termasuk peran penting dalam kematian ibu yang terkait dengan kematian
bayi baru lahir dan kematian balita, sama seperti kematian pada bayi dan
anak-anak yang kekurangan nutrisi. ). contoh penyakit menular antara lain:
HIV/AIDS, Pneumonia, Tuberculosis, diare, SARS, malaria, hepatitis B, flu
burung,
Lyme
Disease,
dll.
Penyakit
menular
adalah
penyakit
yang
merupakan wabah besar pada tahun 1700an dan 1800an, kembali terjadi,
dan sebagian dari HIV/AIDS.
. Untuk penyakit menular, prioritas masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS,
tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung. Disamping itu
Indonesia juga belum sepenuhnya berhasil mengendalikan penyakit neglected
diseases seperti kusta, filariasis, leptospirosis, dan lain-lain. Angka kesakitan dan
kematian yang disebabkan oleh penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan tetanus baik pada
maternal maupun neonatal sudah sangat menurun, bahkan pada tahun 2014,
Indonesia telah dinyatakan bebas polio.
Banyak sekali infeksi yang tidak dikenal muncul dalam dekade terakhir,
mayoritas yang diyakini berasal di spesies hewan. Di Amerika Serikat,
kehadiran Penyakit Lyme dan West Nile Virus yang tidak diketahui sampai
akhir abad ke-20, tapi sekarang telah menyebar ke wilayah yang luas.
Penyakit lama, seperti malaria, telah memperluas jangkauan geografis.
Influenza diantisipasi untuk kembali terjadi dalam bentuk pandemik, seperti
yang terjadi berulang kali pada abad sebelumnya. Pandemic adalah sebuah
endemic yang terjadi di seluruh dunia, atau setiap wilayah yang lebih luas,
menyebrangi perbatasan internasional, menyerang orang dalam jumlah yang
besar. Pandemik influenza sepertinya lebih sering terjadi ketika adanya
mutasi yang berlangsung terus-menerus menghasilkan turunan baru yang
dapat menularkan dari orang ke orang.
Sejarah menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat dan intervensi medis
telah dan akan terus memiliki dampak yang besar pada beban penyakit
menular.
Penyakit menular yang dikumpulkan dalam Riskesdas 2013 berdasarkan media/cara penularan
yaitu: 1) melalui udara (Infeksi Saluran Pernafasan Akut/ISPA, pneumonia, dan TB paru); (2) melalui
makanan, air dan lainnya (hepatitis, diare); (3) melalui vektor (malaria).
Ditularkan melalui udara
Period prevalence Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan
dan keluhan penduduk adalah 25,0 persen. Lima provinsi dengan ISPA tertinggi adalah Nusa
Tenggara Timur, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. Pada Riskesdas 2007, Nusa
Tenggara Timur juga merupakan provinsi tertinggi dengan ISPA.
Insiden dan prevalensi Indonesia tahun 2013 adalah 1,8 persen dan 4,5 persen. Lima provinsi yang
mempunyai insiden dan prevalensi pneumonia tertinggi untuk semua umur adalah Nusa Tenggara
Timur, Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis TB oleh tenaga kesehatan tahun 2007 dan 2013
tidak berbeda (0,4%). Lima provinsi dengan TB tertinggi adalah Jawa Barat, Papua, DKI Jakarta,
Gorontalo, Banten, dan Papua Barat. Penduduk yang didiagnosis TB oleh tenaga kesehatan, 44,4
persen diobati dengan obat program.
Ditularkan melalui makanan, air dan lainnya
Prevalensi hepatitis tahun 2013 (1,2%) dua kali lebih tinggi dibanding tahun 2007. Lima
provinsi dengan prevalensi tertinggi hepatitis adalah Nusa Tenggara Timur, Papua,
Sulawesi Selatan,
Contoh penyakit
Malaria, penyakit Lyme,virus west nile, demam
kuning.
Binatang Lain
Rabies, Avian Flu, ANtraks, dll.
Manusia ke manusia melalui udara Influenza, SARS, campak, TBC, pilek
Penularan secara seksual atau lukaGonorrhea, Sipilis, herpes genitalis, Chlamydia,
terbuka
Cairan/ Darah
Feses/mulut
Transfusi
darah/jarum
Hepatitis B, HIV
Hepatitis A, Kolera
Polio, salmonella
yangHepatitis B dan C+
terkontaminasi
Transplsansental
Menyusui
Barang yang terkontaminasi
Rubella, HIV
HIV
Pilek, influenza, Chicken Pox
Penularan sering terjadi pada beberapa hari atau minggu sebelum individu yang
sakit sebelum berkembang dan menampakkan gejala, atau bisa juga terjadi dari
individu yang tidak pernah menampakkan tanda dan gejala dari suatu penyakit.
Selain
itu,
individu
lain
dapat
juga
menularkan
penyakit
setelah
mereka
pada
pengobatan
dan
1. Barrier Protection
3.
4.
5.
6.
2. Imunisasi
Imunisasi
adalah
suatu
upaya
untuk
menimbulkan/meningkatkan
sakit
ringan.
Imunisasi
merupakan
prosedur
pencegahan
penyakit menular yang diberikan kepada anak sejak masih bayi hingga
remaja dan beberapa dapat diberikan ketika usia dewasa. Melalui program
ini, tubuh diperkenalkan dengan bakteri atau virus tertentu yang sudah
dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang sistem imun
guna membentuk antibodi. Antibodi yang terbentuk setelah imunisasi
berguna untuk melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme tersebut di
masa yang akan datang.
Imunisasi mengacu pada penguatan system imun untuk mencegah atau
mengontrol penyakit. Imunitas atau kekebalan terhadap suatu penyakit
diberikan
untuk
memperoleh
imunitas
pasif,
yang
tubuh
untuk
memproduksi
antibody
sendiri.
Vaksin
ini
ini
berbagai
vaksin
terus
dikembangkan
dan
ditingkatkan
infeksi,
terutama
penyakit
yang
sangat
tinggi
tingkat
Screening
untuk
penyakit
menular
sering
dikaitkan
dengan
praktek
seksual
yang
baru-baru
ini
mereka
lakukan.
Teknik
case
penyakit
kasus.
kerahasiaan.
Kesuksesan
temuan
kasus
bertujuan
untuk
menjaga
4.
Perawatan/pengobatan
langsung,
langkah
kesehatan
masyarakat
ini
dikenal
dengan
tidak
ditemukan
adanya
infeksi.
Pendekatan
ini
agaknya
memerlukan kerja keras karena infeksi tahap awal dan infeksi tahap dasar
yang disebabkan oleh organism kemungkinan sulit untuk dideteksi.
Pengobatan langsung pada HIV/AIDS dapat menjadi bagian yang rutin pada
pengendalian penyakit tersebut. Hal tersebut telah direkomendasikan di
dalam aturan kesehatan secara luas untuk pengobatan pada cedera akibat
jarum suntik dalam aturan kesehatan.
5. Usaha
untuk
mencegah
memaksimalkan
efektifitas
pengobatan
dan
resistensi.
Akhir-akhir
ini,
memprihatinkan,
dampak
seperti
dari
resistensi
resistensi
antibiotic
penumococcus,
menjadi
sangat
gonococcus,
dan
Kesehatan
Masyarakat
Yang
Digunakan
Untuk
dimana hilangnya suatu penyakit menular dari muka bumi dan tak dapat
datang lagi di masa depan. Satu-satunya penyakit yang berhasil di eradikasi
adalah smallpox. Penyakit lain yang mendekati eradikasi adalah polio.
Namun polio juga masih sulit untuk sampai pada tahap eradikasi. Hal ini
karena polio memliki karakteristik penyakit yang berbeda dengan smallpox.
Sesungguhnya smallpox memiliki karakteristik penyakit yang unik sehingga
tak sulit untuk di eradikasi..
Karakteristik tersebut antara lain:
1. Tidak bisa ditularkan lewat hewan. Smallpox adalah penyakit yang khusus
pada manusia. Dengan begitu tidak ada hewan yang dapat menularkan
penyakit ini. Tidak ada spesies lain yang dapat mempengaruhi penyebaran
penyakit ini. Dengan kata lain jika penyakit ini dihilangkan dari manusia,
tidak ada tempat lain untuk bersembunyi
dan kemudian akan hilang dari populasi manusia.
2. Ketahanan yang kurang di lingkungan. virus smallpox membutuhkan
kontak dengan manusia dan tidak dapat tahan lama lebih dari beberapa saat
di lingkungan tanpa host manusia. Dengan demikian, droplet ketika bersin
atau batuk harus segera menemukan korban karena tidak dapat menular
dengan mudah tanpa kontak langsung.
3. Tidak membawa virus dalam waktu lama. Ketika seseorang sembuh dari
smallpox,
dia
tidak
lagi
membawa
virus
tersebut
dan
tidak
dapat
pengidapnya
membawa
virus
dalam
waktu
lama
dan
dapat
Measles
Ya
hewan
Ketahanan yang kurangya
ya
ya
di lingkungan?
Tidak membawa
virusya
individu
compromised
compromised
Ya, tapi tidak berlanjut padaYa, tapi tidak berlanjut pada
yang
individu
dihasilkan
dari
infeksi?
dengan
immune-individu
dalam
keadaanindividu
imuno-compromise
dengan
dalam
immune-
keadaan
imuno-compromise
Vaksinasi/imunisasi Ya,
memberikan
imunitas
jangka
compromise.
yangimuno-compromise
panjang?
vaksin
yang
mengasilkan
polio
Imunitas
Virus
Massalya
mencegah
keabadian wabah?
dan
hidup
dapat
penyakit
seperti
berpotensi
untuk
dalam
ya
keadaan
Kemudahan
ya
Bisa
ya/
bisa
ini
tidak,Tidak,
penyakit
mendiagnosa
penyakit
penyakit
ini
relativedapat
Vaksinasi/imunisasi ya
efektif
meluas.
yang
tidak
tidak
dengan campak
tidak
serupa
setelah
terpajan ?
Smallpox
Tidak ditularkan lewatYa
Polio
Ya
Measles
Ya
hewan
Ketahanan yang kurangya
ya
ya
di lingkungan?
Tidak membawa virusya
immune-compromised immune-compromised
Ya, tapi tidak berlanjutYa, tapi tidak berlanjut
yang
pada
dihasilkan
dari
infeksi?
individu
keadaan
dalampada
individu
imuno-keadaan
compromise
dalam
imuno-
compromise
Vaksinasi/imunisasi Ya,
memberikan
pada
imunitas
panjang?
jangka
individu
keadaan
dalampada
individu
imuno-keadaan
mengasilkan
dalam
imuno-
Massalya
ganas
ya
ya
mencegah
keabadian wabah?
Kemudahan
ya
mendiagnosa
penyakit
penyakit
relative
inidapat
mudahmembingungkan
untuk diidentifikasi,dengan
kecuali
infeksi
Vaksinasi/imunisasi ya
efektif
terpajan ?
setelah
meluas.
tidak
gejalalain
penyakit
yang
yangserupa
campak
tidak
tidak
dengan