KOMUNIKASI

KESEHATAN
Nabila Nurfikriya 1606954155
Reni Nirmasari 1606954331
Puput Annisa P 16069
Octiany
16069

Komunikasi Interpersonal

Interaksi yang dilakukan dari orang ke

orang, bersifat 2 arah baik secara verbal dan
non verbal, dengan saling berbagi informasi
dan perasaan antara individu dengan
individu atau individu atau antar individu di
dalam kelompok kecil.

Fungsi Komunikasi Interpersonal

Perkembangan
intelektual

Perkembangan
sosial manusia

Pembentukan
identitas

Kesehatan
mental

Ciri komunikasi interpersonal

Arus pesan dua arah

Tatap muka
Tingkat umpan balik tinggi
Terjadi perubahan sikap

Klasifikasi komunikasi interpersonal

Interaksi intim
Percakapan sosial
Introgasi
Wawancara

Tujuan komunikasi interpersonal

Menemukan diri sendiri

Menemukan dunia luar
Membina hubungan baik
Mengubah sikap

Efektivitas komunikasi interpersonal

Openess

Suportiveness

Equality

Emphaty

Positiveness

Faktor yang mempengaruhi

Persepsi
Interpersonal
Konsep diri
Atraksi
interpersonal
Hubungan
interpersonal

Komunikasi konseling
Proses pemberian bantuan seseorang kepada
orang lain dalam membuat suatu keputusan atau
memecahkan suatu masalah melalui pemahaman
terhadap fakta-fakta, harapan, kebutuhan dan
perasaan klien.

Unsur konseling

Pembinaan hubungan baik

Penggalian informasi
Pengambilan keputusan, pemecahan
masalah
Menindaklanjut pertemuan

Teknik konseling

memberi
kesempatan klien
memulai
pembicaraan
menunjukkan
penerimaan

mendengarkan
dengan penuh
perhatian

menganjurkan
klien
menguraikan
persepsinya

Penyampaian berita buruk

Breaking Bad News diartikan sebagai komunikasi untuk

menyampaikan kondisi/berita buruk kepada pihak lain.
Berita buruk yang dimaksud dapat berupa keadaan pasien,
kemungkinan resiko, dan cara pengobatan.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam

Penyampaian Berita Buruk
Kepada siapakah berita buruk disampaikan?
Siapakah yang seharusnya memberitahukan berita

buruk?
Kapan seharusnya berita buruk disampaikan?
Haruskah memberikan harapan atau menghibur selama
menyampaikanberita buruk?

Penyampaian berita buruk

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penyampaian Berita

Buruk:
1. Persiapan personal
. Apakah pasien mengharapkan berita buruk atau berita biasa saja.
. Haruskah ada kehadiran orang lain?(seperti perawat atau keluarga
pasien)
. Apakah pasien telah siap untuk mengetahui tentang penyakitnya
atau apa yang terjadi?
. Apakah ada kesempatan yang dimiliki pasien?
. Apakah saya mempunyai cukup waktu untuk melakukan hal ini
dengan pasien?
. Apakah ada pertanyaan :bagaimana jika. Yang harus
dipersiapkan? (contohnya : bagaimana jika dia bunuh diri?, atau
bagaimana jika dia marah kepada saya?

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penyampaian Berita Buruk:

2. Persiapan Fisik
. Jangan menyampaikan berita buruk di akhir pemeriksaan

fisik, saat pasien masih tidak mengenakan pakaiannya.

. Jangan menyampaikan berita buruk di koridor atau
melalui telepon
. Jangan mondar-mandir atau melihat terus ke luar jendela,
atau menjadi terganggu dengan aktivitas didekatnya

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penyampaian Berita Buruk:

3. Berbicara kepada pasien dan merespon kekhawatirann

ya
. Dalam menyampaikan berita buruk dibutuhkan :
. Emphaty
. Dimulai dengan apa yang telah diketahui dan dimengerti
pasien atau
. Cari tahu apa yang mereka ingin ketahui
. Aktif mendengarkan dan berikan informasi
. Munculkan kesempatan untuk pasien sebagai pengalihan
. Tanamkan harapan yang realistis

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penyampaian Berita Buruk:

3. Membuat atau mengatur follow-up
4. Feed back dan memberikan informasi

kepada kolega profesional

Langkah-langkah Penyampaian Berita Buruk

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rencanakan baik-baik
Susun atau rencanakan suatu pertemuan
Susunlah suatu skenario yang aman , ramah dan
nyaman
Prediksikan apakah pasien atau keluarganya sudah
siap untuk mendengar berita buruk
Berikan informasi atau berita buruk tersebut dengan
jelas dan akurat serta singkat
Buat rencana dan tindak lanjut bersama-sama (dokterpasien-keluarganya)