Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syafi’ah Liyana Husna

Kelas : 4D

ARTIKEL PENYAKIT MENULAR


JENIS DAN PENANGGULANGANNYA

Penyakit Menular adalah penyakit yang disebut juga infeksi; yang dapat menular ke
manusia dimana disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit; bukan
disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung atau melalui media atau vektor dan
binatang pembawa penyakit.

Penyakit menular masih menjadi


masalah besar kesehatan
masyarakat yang dapat
menimbulkan kesakitan, kematian,
dan kecacatan yang tinggi sehingga
perlu dilakukan penyelenggaraan
penanggulangan melalui upaya
pencegahan, pengendalian, dan
pemberantasan yang efektif dan
efisien.

Penyakit menular bisa menjadi wabah; adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada
keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
COVID-19 yang disebabkan oleh penularan dan infeksi Virus SARSCoV2 merupakan contoh
penyakit menular yang telah menjadi wabah bahkan pandemi yang melanda hampir seluruh
penjuru dunia.
Jenis Penyakit Menular :
Berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi:
a. Penyakit Menular Langsung; dan
b. Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit
Penyakit menular langsung sebagaimana dimaksud terdiri atas:
Beberpa penyeakit menular langsung, antara lain : Difteri; Pertusis; Tetanus; Polio; Campak;
Typhoid; Kolera: Rubella; Yellow Fever; Influensa; Meningitis; Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit
akibat Pneumokokus; penyakit akibat Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV);
penyakit virus ebola; MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi
Human Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan Frambusia.
Jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit terdiri atas:
Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain : Malaria; Demam
Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan; Schistosomiasis; Japanese Enchepalitis;
Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll.
Penanggulangan penyakit Menular
Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif
dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan,
dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah
maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.
Nama : Syafi’ah Liyana Husna
Kelas : 4D

1) Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa kegiatan :


a. Promosi kesehatan.
b. Surveilans kesehatan.
c. Pengendalian faktor risiko.
d. Penemuan kasus.
e. Penanganan kasus;
f. Pemberian kekebalan (imunisasi)
g. Pemberian obat pencegahan secara massal.
2) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;(PHBS); paling sedikit berupa:
a. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
b. Pemberantasan jentik nyamuk.
c. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
d. Mengkonsumsi makanan Gizi Seimbang.
f. Melakukan Aktivitas Fisik setiap hari.
g. Menggunakan jamban sehat.
h. Menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi.
i. Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
3) Mengurangi Kontak.
Pencegahan penyakit menular dapat diupayakan melalui perilaku mengurangi kontak; yaitu
mengurangi kontak dengan orang yang sakit dan mengurangi kontak dengan binatang
pembawa penyakit. Perilaku mengurangi kontak anatara lain : mengenakan masker, menjaga
jarak, dan tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat wabah.
Pengendalian faktor risiko ditujukan untuk memutus rantai penularan dengan cara: perbaikan
kualitas media lingkungan; pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit; rekayasa
lingkungan. Sedangkan pemberian vaksin untuk mencegah dan menangkal terjadinya penyakit
tertentu. Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen, sehingga
jika terpapar olen antigen yang sama tidak terjadi infeksi.
Pencegahan dengan vaksin relatif lebih baik; namun proses pembuatan vaksin sejak munculnya
penularan atau infeksi; cukup lama dan punya perjalanan panjang dengan berbagai tahapan.
Pembuatan vaksin selain memakan waktu yang lama juga memerlukan biaya tinggi, dimulai
dengan identifikasi virus atau mikroorganisme, pembuatan, percobaan pada hewan, percobaan
pada manusia, sampai dinyatakan aman untuk digunakan sebagai vaksin.
Nama : Syafi’ah Liyana Husna
Kelas : 4D

JENIS PENYAKIT MENULAR & GEJALANYA


1. INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang hidung, tenggorokan, saluran napas, dan paru-
paru. Penyakit ISPA biasanya ditandai dengan munculnya gejala, seperti:
a. Demam
b. Tenggorokan sakit
c. Nyeri saat menelan
d. Batuk kering atau berdahak
e. Pilek
Kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh virus, tetapi juga bakteri. ISPA yang disebabkan oleh
infeksi virus biasanya akan membaik dalam waktu 3–14 hari. Bila disebabkan oleh bakteri, dokter
akan memberikan obat antibitoik untuk menanganinya.

Pencegahan ISPA bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengonsumsi makanan bergizi
seimbang, membiasakan diri selalu mencuci tangan, dan melakukan vaksin influenza. Perhatikan
pula etika batuk dan bersin serta gunakan masker agar virus dan bakteri tidak menular ke orang
lain.

2. COVID-19
Penyakit yang sangat mudah menular ini disebabkan oleh virus Corona. COVID-19 dapat
menimbulkan gejala yang menyerupai gejala flu biasa, seperti demam, batuk kering, pilek, dan
sesak napas.
Gejala tersebut umumnya muncul setelah 2 hari hingga 2 minggu setelah seseorang terinfeksi
virus penyebabnya. Untuk kasus yang berat, COVID-19 bahkan dapat menyebabkan penderitanya
gagal napas hingga kematian.
Salah satu langkah pencegahan yang penting dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi.
Ada berbagai jenis vaksin COVID-19 yang beredar saat ini. Vaksin tersebut tidak hanya dapat
melindungi Anda dari paparan virus Corona, tetapi juga meringankan gejala yang mungkin dialami
saat terinfeksi.

3. TUBERKULOSIS
Tuberkulosis atau TB disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru. Namun, bakteri
tersebut juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, sendi, selaput otak (meningitis TB),
kelenjar getah bening (TB kelenjar), dan selaput jantung.
Bakteri penyebab penyakit menular ini diketahui dapat menular melalui udara saat penderita
batuk atau bersin. Pencegahan infeksi penyakit tuberkulosis ini dapat dicegah dengan pemberian
vaksin BCG.

4. MALARIA
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dan jua ditularkan melalui
gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya menunjukkan beberapa gejala, seperti:
a. Demam
b. Menggigil
c. Sakit kepala
d. Keringat berlebih
e. Nyeri otot
f. Mual dan muntah
Nama : Syafi’ah Liyana Husna
Kelas : 4D

Perlu diketahui bahwa malaria termasuk ke dalam penyakit endemik dengan daerah yang masih
memiliki kasus yang tinggi berada di wilayah Indonesia bagian timur. Penduduk yang tinggal di
wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi tertular penyakit ini.
5. PENYAKIT KULIT
Kudis, kurap, dan kusta merupakan macam-macam penyakit kulit menular yang banyak terjadi.
Penularan penyakit ini biasanya terjadi karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan.
Gejala yang ditimbulkan tiap penyakit berbeda-beda. Pada penyakit kudis, gejalanya dapat
berupa rasa gatal terutama pada malam hari, muncul ruam, luka akibat garukan, serta beberapa
area kulit terasa kering dan menebal.
Sementara pada kurap, gejala yang muncul hampir sama dengan penyakit kudis, hanya saja
pada kurap muncul ruam berbentuk lingkaran pada area kulit dan terjadi kerontokan pada
rambut. Kondisi ini juga bisa dibedakan menjadi kurap kering dan basah.
Sama seperti kudis dan kurap, kusta juga menyerang area kulit penderitanya dan ditandai
dengan bercak berwarna putih atau lebih terang dari kulit sekitarnya. Gejala yang muncul biasanya
berupa lemah otot dan kebas, terutama pada tangan dan kaki, serta masalah pada mata dan
penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai