Anda di halaman 1dari 33

Dr. dr. Juliandi Harahap, MA, FISPH, FISCM, Sp.

KKLP
PRODI S2 MKK FK USU
Pendahuluan
 Epidemiologi (yunani):
 Epi = pada
 Demos = penduduk, rakyat
 Logos = ilmu

 Epidemiologi : ilmu yang mempelajari hal-hal terjadi


pd rakyat/masyarakat
 Epidemiologi : ilmu pengetahuan mengenai
terjadinya penyakit pada populasi manusia
 Kejadian kesakitan diukur dan dihubungkan dg
berbagai sifat dari para individu atau lingkungan
mereka
 Penyelidikan kejadian kesakitan ini bukanlah suatu
fenomena baru
 Perkembangan teori dan metode epidemiologi dlm
beberapa dasawarsa terakhir telah membuka
kemungkinan2 baru dan merangsang per hatian dlm
banyak bidang aplikasi
 Untuk masa lama :
 perhatian utama dlm epidemiologi adalah area penyakit
menular
 Untuk masa sekarang :
 Epidemiollogi penyakit keganasan ( peranan merokok
sigaret dlm terjadinya kanker paru)
 Epidemiologi penyakit cardiovasculer (terjadinya
peningkatan penyakit ini karena adanya perubahan
pola/gaya hidup manusia )
John Snow :
Terjadinya penyebaran
penyakit kolera yang
mengakibatkan meningkatnya
jumlah kematian berhubungan
dengan penyaluran air minum
yang terkontaminasi.
Perusahaan Populasi Kematian Angka
air (1851) Oleh kolera Kematian
per 1000
peduduk

Southwark 167654 844 5.03

Lambeth 19133 18 0.95


Doll & Hill
memperlihatkan hubungan yang
kuat antara kebiasaan merokok
dengan kejadian kanker paru
Definisi dan Ruang Lingkup
 W.H. Welch
Epidemiologi : suatu ilmu yang mempelajari
timbulnya, perjalanan, dan pencegahan
penyakit, terutama penyakit infeksi menular.
 Mausner & Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari
penyakit dan kecelakaan pada populasi
manusia.
Last
Studi tentang distribusi dan determinan
tentang keadaan atau kejadian yang
berkaitan dengan kesehatan pada
populasi tertentu dan aplikasi studi untuk
menanggulangi masalah kesehatan.

Mac Mahon & Pugh


Ilmu yang mempelajari penyebaran
penyakit dan faktor-faktor yang
menentukan terjadinya penyakit pada
manusia.
Omran
suatu studi mengenai terjadinya
distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan
perubahan pada penduduk, begitu juga
determinannya dan akibat-akibat yang
terjadi pada kelompok penduduk.

W.H. Frost
Suatu ilmu yang mempelajari
timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit
pada manusia menurut waktu dan tempat.
Azrul azwar
ilmu yang mempelajari
tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-
faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan.
3 Komponen Epidemiologi

1. Frekuensi masalah kesehatan


Banyaknya kelompok masyarakat yang terserang
penyakit
2. Penyebaran masalah kesehatan
Berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu.
3. Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya masalah
kesehatan
Faktor penyebab masalah kesehatan
Peran Epidemiologi
1. Mengungkapkan penyebab penyakit
2. Meneliti hub.sebab akibat antar timbulnya peny.dg
determinan yg mempengaruhinya
3. Meneliti perjalanan penyakit alamiah
4. Mengembangkan indeks deskriptif untk menyatakan
tinggi rendahnya insidensi atau prevalensi suatu
peny.disuatu wilayah ttt yg dpt dibandingkan dg
wilayah lain
5. Penemuan berbagai penyakit spt: scorbut, pelagra
dan cholera
6. Menentukan intervensi kesehatan dan regulasi
Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular
1. Banyak ditemui di negara 1. Ditemui di negara-negara
berkembang industri
2. Rantai penularannya jelas 2. Tidak ada rantai penularan
3. Perlangsungan akut 3. Perlangsungan kronik
4. Etiologi mikroorganisme jelas 4. Etiologi tidak jelas

5. Bersifat singel kausa 5. Biasanya multiple kausa


6. Diagnosis mudah 6. Diagnosis sulit
7. Agak mudah mencari 7. Sulit mencari penyebabnya
penyebabnya
8. Biaya relatif murah 8. Biaya mahal
9. Jelas muncul dipermukaan 9. Ada iceberg phenomena
10. Morbiditas dan mortalitasnya 10. Morbiditas dan mortalitasnya
cenderung menurun cenderung meningkat
Konsep Penyebab dan Proses
Terjadinya Penyakit
 Perkembangan teori penyebab penyakit :
 Konsep terjadinya penyakit didasarkan krn adanya
gangguan makluk halus
 Hipocrates : timbulnya penyakit krn adanya
pengaruh lingkungan yg meliputi air, udara, tanah
cuaca, dll
 Pd masy. China adanya teori humoral yaitu teori
peny.ttg adanya keseimbangan cairan dlm tubuh
manusia
KONSEP DASAR
TIMBULNYA PENYAKIT
Untuk mempelajari konsep terjadinya penyakit,
ada tiga macam model pendekatan, yaitu:

1.Segitiga Epidemiologi (Epidemiologic triangle)


2.Roda (Wheel)

3.Jaring-jaring sebab akibat (The web of

causation)
 Pengertian penyebab penyakit dlm
epidemiologi berkembang dari rantai sebab
akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni
proses interaksi antara manusia (pejamu) dg
berbagai sifatnya (biologis, fisiologis,
psikologis, sosiologis, antropologis) dengan
penyebab (agent) serta dg lingkungan
(environment)
Dalam teori keseimbangan, maka intraksi ketiga
unsur tsb harus dipertahankan keadaan
keseimbangannya, dan bila terjadi gangguan
keseimbangan antara ketiganya akan
menyebabkan timbulnya penyakit ttt.
Hubungan interaksi host, agent dan

environment dpt digambarkan sbb :


lingkungan

agent host
Segitiga Epidemiologi
1. Unsur Penyebab (agent), tdd:
a. Unsur penyebab biologis
b. Unsur penyebab nutrisi
c. Unsur penyebab kimiawi
d. Unsur penyebab fisika
e. Unsur penyebab psikis
2. Unsur Pejamu (host)
1. Manusia sbg makhluk biologis, mempy sifat
biologis : umur, jenis kelamin, ras, keturunan, bentuk
anatomis tubuh, fungsi fisiologis, keadaan imunitas,
status gizi, status kesehatan scr umum
2. Manusia sbg makhluk sosial : adat, kebiasaan, agama,
hub.kel, hub.masy, kebiasaan hidup
3. Unsur Lingkungan (Environment)
 Unsur lingkungan memegang peranan yg cukup
penting dlm menentukan proses terjadinya
interaksi antara pejamu dan agent dlm proses
terjadinya penyakit, secara garis besar, unsur
ling. dpt dibagi 3 :

a. Lingkungan Biologis : segala flora dan fauna yg


ada disekitar manusia, yi : micro organisme yg
patogen dan yg tdk, berbagai binatang dan
tumbuhan yg dpt mempengaruhi kehidupan
manusia, fauna sekitar manusia yg berfungsi sbg
vektor penyakit ttt terutama penyakit menular
b. Lingkungan Fisik : udara, keadaan cuaca,
geografis dan geologis, air, unsur kimiawi
lainnya, radiasi

c. Lingkungan sosial : semua bentuk kehidupan


sosial budaya, ekonomi, politik, sistem
organisasi, serta institusi/ peraturan yg berlaku,
pekerjaan, urbanisasi, bencana alam,
perkembangan ekonomi
Roda (Wheel)
Jaring-jaring Sebab Akibat
(The Web of Causation)
Riwayat Alamiah Penyakit (RAP)
 adalah : Proses Perjalanan suatu penyakit
yang alami (tanpa adanya intervensi yg
dilakukan oleh manusia dg sengaja dan
terencana) sejak dari keadaan yang sehat
hingga timbulnya akibat penyakit.
 Tiap penyakit mempunyai (RAP) masing2
 RAP sebenarnya merupakan suatu
eksperimen dg intervensi yg dilakukan oleh
alam
 Eksperimen alamiah ini dpt berupa patogenik
dan patogresif
PATOGENIK
 Pd keadaan ini seseorang yg pd mulanya sehat
menjadi sakit yg disebabkan intervensi yg dilakukan
oleh alam atau oleh orang yg bersangkutan baik secr
sengaja maupun tdk sengaja
 Intervensi alam : bencana alam, banjir, gempa bumi,
letusan gunung
 Intervensi orang yg bersangkutan,
 Disengaja : kebiasaan merokok, minum alkohol
 Tdk disengaja : termakan atau terminum makananan atau
minuman yg sudah terkontaminasi oleh bakteri patogen yg
dpt menimbulkan penyakit
PATOGRESIF

 Eksperiment alamiah yg bersifat patogresif


merupakan perjalanan klinis suatu penyakit
 Keadaan awal pd patogresif adalah orang itu
sakit dan menunjukkan gejala klinis yg diikuti
perkembangannya
 Leavell dan Clark menggambarkan riwayat
perjalan peny :

prapatogenesis patogenesis
Infeksi sakit 1. Sembuh
2. Kronis
3. Sembuh dg cacad
4. mati
 Prapatogenesis : periode saat org mulai terinfeksi
tanpa gej.klinis (masa tunas) dan ini berbeda pd
tiap peny.tergantung pd sifat bakteri (patogenitas,
virulensi, juml.bakteri, dll)
 Patogenesis : periode pd awalnya seseorang telah
sakit dan timbul gejala yg mengikuti
 Perjalanan penyakit dikembangkan menjadi 4
fase/tahap, yaitu
 tahap peka(rentan),
 tahap pragejala,
 tahap klinis dan
 tahap ketidakmampuan
Riwayat Alamiah Penyakit tdd 4 Fase
(Rothman 1981, Mausner dan Kramer, 1985) :

 Fase Rentan
 Fase Presimptomatik
 Fase Klinik
 Fase Terminal
1. Tahap Rentan/peka
 Tahap berlangsungnya proses etiologik, dimana
faktor penyebab pertama untuk pertama kalinya
bertemu penjamu. Disini faktor penyebab pertama
belum menimbulkan penyakit, tetapi telah mulai
meletakkan dasar-dasar bagi penyakit nantinya.
Faktor penyebab pertama termasuk juga faktor resiko,
yaitu faktor yang kehadirannya meningkatkan
probabilitas kejadian penyakit.
Contoh:
- Kebiasaan merokok → Ca Paru
- Kolesterol LDL yang tinggi → PJK
- Gizi yang buruk → TBC
- Radiasi sinar –X → Laukemia
2. Tahap Presimptomatik/Pra gejala

Tahap berlangsungnya proses perubahan patologik


yang diakhiri dgn keadaan ireversibel (manifestasi
peny tak dpt dihindari lagi). Disini belum terjadi
manifestasi peny, tetapi telah terjadi tingkat
perubahan patologik yang siap untuk dideteksi tanda
dan gejalanya pada tahap berikutnya.
Cth :
Perubahan aterosklerosisi arteri coronaria
sebelum seseorang memperihatkan tanda dan
gejala PJK.
3. Tahap Klinis

Tahap dimana perubahan patologik pada


organ telah cukup banyak, sehingga tanda dan
gejala penyakit mulai dapat dideteksi. Disini
telah terjadi manifestasi klinik penyakit.

4. Tahap Ketidakmampuan/terminal
Tahap dimana mulai terlihat akibat dari
penyakit akibat penyakit mungkin sembuh
spontan, sembuh dgn terapi, remisi (kambuh),
perubahan beratnya penyakit, kecacatan atau
kematian.

Anda mungkin juga menyukai