KKLP
PRODI S2 MKK FK USU
Pendahuluan
Epidemiologi (yunani):
Epi = pada
Demos = penduduk, rakyat
Logos = ilmu
W.H. Frost
Suatu ilmu yang mempelajari
timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit
pada manusia menurut waktu dan tempat.
Azrul azwar
ilmu yang mempelajari
tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-
faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan.
3 Komponen Epidemiologi
causation)
Pengertian penyebab penyakit dlm
epidemiologi berkembang dari rantai sebab
akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni
proses interaksi antara manusia (pejamu) dg
berbagai sifatnya (biologis, fisiologis,
psikologis, sosiologis, antropologis) dengan
penyebab (agent) serta dg lingkungan
(environment)
Dalam teori keseimbangan, maka intraksi ketiga
unsur tsb harus dipertahankan keadaan
keseimbangannya, dan bila terjadi gangguan
keseimbangan antara ketiganya akan
menyebabkan timbulnya penyakit ttt.
Hubungan interaksi host, agent dan
agent host
Segitiga Epidemiologi
1. Unsur Penyebab (agent), tdd:
a. Unsur penyebab biologis
b. Unsur penyebab nutrisi
c. Unsur penyebab kimiawi
d. Unsur penyebab fisika
e. Unsur penyebab psikis
2. Unsur Pejamu (host)
1. Manusia sbg makhluk biologis, mempy sifat
biologis : umur, jenis kelamin, ras, keturunan, bentuk
anatomis tubuh, fungsi fisiologis, keadaan imunitas,
status gizi, status kesehatan scr umum
2. Manusia sbg makhluk sosial : adat, kebiasaan, agama,
hub.kel, hub.masy, kebiasaan hidup
3. Unsur Lingkungan (Environment)
Unsur lingkungan memegang peranan yg cukup
penting dlm menentukan proses terjadinya
interaksi antara pejamu dan agent dlm proses
terjadinya penyakit, secara garis besar, unsur
ling. dpt dibagi 3 :
prapatogenesis patogenesis
Infeksi sakit 1. Sembuh
2. Kronis
3. Sembuh dg cacad
4. mati
Prapatogenesis : periode saat org mulai terinfeksi
tanpa gej.klinis (masa tunas) dan ini berbeda pd
tiap peny.tergantung pd sifat bakteri (patogenitas,
virulensi, juml.bakteri, dll)
Patogenesis : periode pd awalnya seseorang telah
sakit dan timbul gejala yg mengikuti
Perjalanan penyakit dikembangkan menjadi 4
fase/tahap, yaitu
tahap peka(rentan),
tahap pragejala,
tahap klinis dan
tahap ketidakmampuan
Riwayat Alamiah Penyakit tdd 4 Fase
(Rothman 1981, Mausner dan Kramer, 1985) :
Fase Rentan
Fase Presimptomatik
Fase Klinik
Fase Terminal
1. Tahap Rentan/peka
Tahap berlangsungnya proses etiologik, dimana
faktor penyebab pertama untuk pertama kalinya
bertemu penjamu. Disini faktor penyebab pertama
belum menimbulkan penyakit, tetapi telah mulai
meletakkan dasar-dasar bagi penyakit nantinya.
Faktor penyebab pertama termasuk juga faktor resiko,
yaitu faktor yang kehadirannya meningkatkan
probabilitas kejadian penyakit.
Contoh:
- Kebiasaan merokok → Ca Paru
- Kolesterol LDL yang tinggi → PJK
- Gizi yang buruk → TBC
- Radiasi sinar –X → Laukemia
2. Tahap Presimptomatik/Pra gejala
4. Tahap Ketidakmampuan/terminal
Tahap dimana mulai terlihat akibat dari
penyakit akibat penyakit mungkin sembuh
spontan, sembuh dgn terapi, remisi (kambuh),
perubahan beratnya penyakit, kecacatan atau
kematian.