0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan22 halaman
Epidemiologi mempelajari distribusi, determinan, dan frekuensi masalah kesehatan pada populasi manusia untuk mencegah dan menangani masalah tersebut. Epidemiologi telah berkembang dari mempelajari penyakit menular menjadi mempelajari semua masalah kesehatan populasi. Perkembangan epidemiologi telah membantu mengidentifikasi penyebab penyakit seperti hubungan antara merokok dan kanker.
Epidemiologi mempelajari distribusi, determinan, dan frekuensi masalah kesehatan pada populasi manusia untuk mencegah dan menangani masalah tersebut. Epidemiologi telah berkembang dari mempelajari penyakit menular menjadi mempelajari semua masalah kesehatan populasi. Perkembangan epidemiologi telah membantu mengidentifikasi penyebab penyakit seperti hubungan antara merokok dan kanker.
Epidemiologi mempelajari distribusi, determinan, dan frekuensi masalah kesehatan pada populasi manusia untuk mencegah dan menangani masalah tersebut. Epidemiologi telah berkembang dari mempelajari penyakit menular menjadi mempelajari semua masalah kesehatan populasi. Perkembangan epidemiologi telah membantu mengidentifikasi penyebab penyakit seperti hubungan antara merokok dan kanker.
KONSEP EPIDEMIOLOGI PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI TUJUAN EPIDEMIOLOGI MANFAAT EPIDEMIOLOGI SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI • Menurut Asal Kata BAHASA YUNANI
EPI = PADA/ TENTANG DEMOS = PENDUDUK LOGOS = ILMU
EPIDEMIOLOGI ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI
TENTANG FREKUENSI, DISTRIBUSI, DAN DETERMINAN DARI SUATU MASALAH KESEHATAN PADA POPULASI TERTENTU DALAM RANGKA UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN •Menurut Para Ahli Kesehatan Wade Hampton Frost (1927) Epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah penyakit menular. GreenWood (1934) Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian penyakit mengenai kelompok (herd) penduduk. Brian MacMahon (1970) Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Lanjutan......... Garry D. Friedman (1974) Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia. Mausner & Kramer (1985)
Epidemiologi, adalah studi tentang distribusi dan
determinan penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia. Last (1988)
Epidemiologi, adalah studi tentang distribusi dan
determinan tentang keadaan dan kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasinya untuk menanggulangi masalah kesehatan. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi, determinan, frekuensi penyakit, dan faktor yang mempengaruhi status kesehatan pada populasi manusia. o Distribusi adalah penyebaran masalah kesehatan pada populasi. - siapa yang terjangkit? (manusia/ man) - kapan terjadinya? (waktu/time) - di mana terjadinya? (tempat/ place) Lanjutan .... o Determinan adalah faktor penyebab suatu masalah kesehatan. 3 langkah penting, yaitu : - Merumuskan hipotesis tentang penyebab masalah - Melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesis - Menarik kesimpulan tentang hasil uji tsb Lanjutan.... o Frekuensi adalah besarnya masalah kesehatan
yang ada pada sekelompok manusia.
2 langkah penting : 1. Menentukan masalah kesehatan yang akan diamati dan telah dipastikan akan diteliti. 2. Melakukan pengukuran atas masalah yang ditemukan tsb. RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI 1. Subjek dan objeknya adalah masalah kesehatan. Awalnya hanya penyakit infeksi dan menular penyakit degeneratif (sesuai perkembangan zaman) disebut epidemiologi penyakit menular dan epidemiologi penyakit tidak menular. 2. Masalah kesehatan yg dimaksud adalah masalah kesehatan yg ditemukan pd sekelompok populasi/ manusia epidemiologi komunitas(kependudukan, lingkungan, gizi masyarakat, dll) dan epidemiologi klinis(pengelolaan layanan kesehatan, kesehatan jiwa, dll). 3. Dlm merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan TUJUAN EPIDEMIOLOGI o Tujuan umum menganalisis proses2 kejadian masalah kesehatan masyarakat. o Tujuan khusus : 1. Mengidentifikasi/ menemukan kejadian 2. Mengukur besar kejadian 3. Menentukan faktor-faktor yg berpengaruh thdp suatu kejadian 4. Menentukan akibat lanjut suatu kejadian 5. Mengukur intensitas faktor penyebab atau pengaruh dari suatu kejadian 6. Menentukan hubungan proses kejadian dgn proses2 sebelum dan sesudahnya. 7. Meramalkan prognosis kejadian MANFAAT EPIDEMIOLOGI
1. Dpt menerangkan penyebab suatu masalah
kesehatan 2. Dpt menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit 3. Dpt menerangkan keadaan masalah kesehatan 4. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI Generasi Pertama o Hippocrates (460-277 M) - Bapak Kedokteran modern - The First Epidemiologist. - Mengemukakan Teori tentang penyebab penyakit : Penyakit terjadi karena adanya kontak dgn jasad
hidup yg tidak terlihat oleh mata dan penyakit
berkaitan dgn lingkungan eksternal dan internal. Adanya hubungan antara berbagai penyakit dan
faktor tempat tinggal, geografis, kondisi air, iklim,
kebiasaan makan yg mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh Istilah epidemik dan endemik Galen (129-199 M) - Seorang ahli bedah Romawi - The Father of Experimental Physiology - Mengelaborasi teori Hipocrates Cara hidup dan cairan tubuh diduga berhubungan dan mempengaruhi kesehatan serta timbulnya penyakit.
Thomas Sydenham (1624-1689)
- Bapak Epidemiologi Inggris - Menghubungkan terjadinya penyakit dengan udara, air dan tempat.
o Noach Webster (1758-1843)
- Epidemiologis Amerika - Wabah berkaitan dgn lingkungan Konsep Contagion Germ Teori kuman : mikroba sebagai etiologi (penyebab).
Antonio Lawenhock (1632-1723)
Ilmuwan Belanda yang menemukan Mikroskop, Bakteri dan Parasit (1674) dan spermatozoa(1677)
Hyeronimous Fracastorius (1478-1553)
- Seorang dokter dan sastrawan dari Italia - Teori konsep kuman : penyakit ditularkan dari orang ke orang melalui partikel kecil yg tidak dpt dilihat. Igmatz Semmelweis (1818-1865) - Ahli kandungan dari Hungaria - Menunjukkan bahwa : demam “child bed fever” dpt dikurangi jika dokter yg menolong persalinan membasuh tangannya dokter2 yg setelah melakukan autopsi mayat jarang mencuci tangan apabila melakukan pertolongan persalinan sehingga kuman menular ke ibu dan bayi yg ditolongnya Infeksi nosokomial
Edward Jenner (1794-1823)
- Penemuan vaksin cacar yg sangat efektif Louis Pasteur (1822-1910) - Mendemonstrasikan imunisasi rabies yg efektif
Robert Koch (1843-1910)
- Penemu vaksin BCG Kelahiran Statistik Kehidupan John Graunt (1662) - Pencipta dasar statistik estimasi populasi dan konstruksi life table
William Farr (1880)
- Ahli statistik Inggris - Bapak statistik kehidupan dan surveilans modern. - Mengembangkan analisis dari statistik kematian yg digunakan utk mengevaluasi masalah kesehatan penduduk. - Mengembangkan konsep populasi berisiko yg hasilnya terkenal dgn pemilihan kasus dan kontrol. Epidemiologi Klasik John Snow (1813-1858) - Bapak epidemiologi lapangan hasil investigasi mengenai penyebab kematian yg disebabkan oleh muntaber Postulat bahwa kolera ditularkan melalui air yg tercemar Metode investigasi merupakan landasan langkah investigasi wabah P.L. Panum berhasil melakukan penelitian dalam studi epidemiologi klasik tentang campak. Epidemiologi Modern mengarah pd hubungan sebab akibat thdp berbagai peristiwa penyakit serta gangguan kesehatan.
Doll dan Hill (1950)
hubungan merokok dan kanker paru
Salk studi uji komunitas vaksin polio
Framinghart heart study studi Kohort penyakit
kardiovaskuler. --Terima Kasih—
Tidak ada usaha yang gagal, kegagalan
adalah usaha untuk mencapai kemenangan!!! IKM - Pendekatan 12/01/22 Epidemiologi