PO713231211004
D-III GIZI/TK 2
RESUME 1
PENGANTAR EPIDEMILOGI
1. Epidemologi adalah ilmu tentang penduduk atau ilmu tentang distribusi atau determinan
masalah kesehatan untuk perencanaan dari penanggulangan masalah kesehatan.
2. Awal sejarah epidemologi di anggap sebatas ilmu epidemik. Dan pada perkembangan
selanjutnya hingga dewasa ini epidemologi dapat di artikan sebagai ilmu tentang distribusi atau
penyebaran ,dan determinan atau factor penentu masalah kesehatan masyarakat dengan
bertujuan untuk membuat perencanaan dan pengambilan keputusan dalam penanggulagi
masalah kesehatan.
3. Sejarah singkat :
a) Hippocrates dkk (abad ke-5 SM )
Penularan P ada kaitannya dengan linkungan.yang tertuang dalam tulisannya “
Air,water and places”.
Hiporcrates mencoba mengemukakan berbagai teori tentang hubungan sebab akibat
terjadinya p dalam masi.penyakit dan lingkungan.
b) John Snow (abad ke-19) meneliti penyebab kematian karena KOLERA di London tahun
1848-1849 dan 1853-1854 dan mencatat adanya asosiasi antara sumber air minum dan
kematian. Kesimpulan penyakit kolera menyebar karena adanya air yang
terkontaminasi.
c) Doll,hill dkk (1950-an) mempelajari secara mendalam mengenai hubungan antara
menghisap rokok dan kanker paru-paru.studi follow up adanya hubungan kuat antara
kebiasaan merokok dan perkembangan kanker paru-paru.
4. Jenis epidemologi:
1) Deskriptif
2) Analitik
3) eksperimen
5. Deskriptif memberikan gambaran tentang keadaan serta penyebaran status kesehatan serta
penyakit dalam masy tertentu(menurut orang,tempat dan waktu).
6. Analitik menegakkan hiportensi tentang hubungan sebab akibat terjadinya keadaan
kesehatan/penyakit serta menguji hiportensi melalui pengamatan langsung dengan menilai sifat
penyebaran alamiah dalam masyarakat.
7. Eksperimen melakukan analisis secara langsung tentang hubungan sebab akibat melalui
percobaan-percobaan baik di laboratorium maupun di masyarakat.
8. Epidemologi juga tidak hanya di gunakan untuk berbagai keperluan di bidan kesehatan saja tapi
juga dapat di gunakan untuk berbagai bidang kehidupan social.
9. Ruang lingkup epidemologi di antaranya:
1) Epidemologi menular
2) Epidemologi tidak menular
3) Epidrmologi klinik
4) Epidemologi kependudukan
5) Epidemologi gizi
6) Epidemologi pelayanan kesehatan
7) Epidemologi kesehatan kerja
8) Epidemologi lingkungan
9) Epidemologi kesehatan jiwa
RESUME KE-2
3. Teori Hippocrates
o Tidak dijelaskan kedudukan manusia dalam interaksi tersebut
o Tidak dijelaskan faktor lingkungan bagaimana yang dapat menimbulkan penyakit
4. Teori Humoral
Penyakit timbul akibat gangguan dari keseimbangan cairan dalamtubuh.Tubuh terdiridari 4
cairan (putih, kuning, merah dan hitam).
Bila terjadi ketidak keseimbangan, timbul penyakit
Jenis penyakit tergantung pada jenis cairan yang dominan
Berkembang dari Cina
5. Teori Miasma
Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga menyebabkan
pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya
9. Segitiga Epidemiologi
Proses terjadinya penyakit merupakan hasil interaksi antara :
a) Agen (faktor penyebab penyakit)
b) Manusia sebagai penjamu atau host; dan
c) Faktor Lingkungan/Environtment yang mendukung
Ketiganya disebut Trias Penyebab Penyakit. Penyakit terjadi karena adanya ketidakseimbangan
antara ke tiga faktor tersebut. Lebih cocok untuk menerangkan penyebab penyakit infeksi
10. Pada model seimbang antara agent dan host, sesorang berada pada kondisi sehat, dimana host,
agen dan environmentberada pada kondisi seimbang
11. Model 1
. Kemampuan agent meningkat
. Agent medapat kemudahan menimbulkan penyakit
. Terjadi pd penyakit infeksi, yaitu munculnya strain baru dari magent
. Misalnya mutasi pada virus influenza
12. Model 2
. Adanya peningkatan kepekaan Host thd suatu penyakit
. Perubahan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
. Peningkatan jumlah penduduk usia rentan
13. Model 3
. Ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya lingkungan memberatkan
. Pergeseran/perubahan kualitas lingkungan merugikan atau menyebabkan menurunnya daya
tahan tubuh
. Contoh Pencemaran udara, menyebabkan saluran nafas menyempit, mudah terkenal infeksi
14. Model 4
. Pergese kulaitas lingkungan memberatkan A
.Terjadi pergeseran kualitas lingkungan
. Perubahan kualitas lingkungan mempermudah/menguntungkan penyebaran Agent
.Contoh: terjadinya banjir menyebabkan air kotor ug mengandung kuman konta dgn masyarakat
dan lebih mudah masuk ketubuh masyarat.
15. 1. Fc. Pejamu (Host) :Pejamu adalah manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk burung dan
artropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit. ----umur,
jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh, status gizi
2.Fc. Agen (Penyebab) adalah suatu unsur,organisme hidup, atau kuman infektif yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit.
-unsurbiologis, nutrisi,kimia, dan fisika
-faktor gaya hidup
3. Fc. Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan
fisik, biologis, dan social
22. Faktor Risiko Adalah faktor-faktor atau keadaan yang mempengaruhi perkembangan suatu
penyakit/status kesehatan.
23. Menurut Simborg :FR adalah Karakteristik, tanda atau keadaan yang diamati pada individu atau
kelompok yg secara statistik diketahui mempengaruhi hubungan dengan besarnya risiko untuk
menjadi suatu penyakit
Faktor Instrinsik
Tingkat susceptibilitas ( keterangan)individu thd suatu penyakit (genetik, sex, usia, anatomi,
faali,nutrisi dll)
Faktor Ekstinsik
Faktor lingkungan yg memudahkan individu terjangkit suatu penyakit (meningkatkan kepekaan dan
mempengaruhi agent)