Anda di halaman 1dari 2

Indikaror Surveilans Gizi

1. Indicator masalah gizi meliputi:


a.presentase balita berat badan kurang
=cut-off point balita berat badan kurang bila memiliki z-score BB/U -3 SD sd < -2 SD
b.presentase balita pendek
=cut-off point balita pendek bila memiliki 2-score TB/U -3 SD sd < -2 SD
c.presentase balita gizi kurang
=cut –off point balita gizi kurang bila memiliki 2-score BB/TB -3 SD sd < -2 SD
d.presentase remaja putri anemia
=cut –off untuk status remaja putri anemia yaitu kadar Hb 12 g/dl
Bila < 12 g/dl remaja tersebut ditetapkan anemia,dan
Bila ≥ 12 g/dl tergolong tidak anemia
e.presentase ibu hamil anemia
=cut –off point untuk status anemia ibu hamil yaitu kadar hemoglobin (Hb) ll g/dl
Bila < ll g/dl bumil tersebut ditetapkan menderita anemia,dan
Bila ≥ ll g/dl bumil tergolong tidak anemia
f.presentase ibu hamil risiko kurang energy kronik,dan
=cut –off point untuk status bu hamil risiko KEK bila LILA < 23,5 cm
g.presentase bayi dengan berat badan lahir rendah
=cut –off point untuk status ibu hamil risik KEK bila berat Badan bayi <2500 gram (2,5 kg)
2. Indicator kinerja program gizi meliputi:
a.cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif
b.cakupan bayi usia 6 bulan yang mendapatkan Asi eksklusif
c.cakupan ibu hamil yng mendapatkan table tambah darah minimal 90 table selama masa
kehamilan
d.cakupan ibu hamil kurang energy kronik yang mendapatkan makanan tambahan
e.cakupan balita kurus yang mendapatkan makanan tambah darah
f.cakupan remaja putri(remaja) mendapat table tambah darah
g.cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan inisiasi menyusui dini(MD)

 Indicator kinerja program gizi lanjutan


h.cakupan balita yang di timbang berat badannya;
i.cakupan balita mempunyai buku kesehatan ib anak (KIA)/kartu menuju sehat(KMS)
j.cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya;
k.cakupan balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua
I.cakupan balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vitamin A;
m.cakupan ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A;
n.cakupan rumah tangga mengomsumsi garam berodium dan
o.cakupan kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan
 Indicator lain berupa factor risiko yang mempengaruhi masalah giizi dan kinerja program gizi
meliputi:
a.kemiskinan
b.kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
c.praktik pengusaha anak yang kurang tepat;dan/atau
d.konsumsi makanan bergizi yang rendah

Anda mungkin juga menyukai