TRAUMA DADA
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak
nafas berat, agitasi dan hasil pemeriksaan fisik terdapat deviasi trachea, distensi
vena jugularis, tidak ada gerakan dada, hilangnya suara pernafasan dan
hiporesonansi pada sisi yang terkena, maka perawat perlu curiga terhadap
kemungkinan ....
Pertanyaan :
a. Kasus di atas pasien mengalami apa? Tension Pneumothorax
b. Temukan tanda dan gejala yang menunjukkan kondisi tersebut?
- Sesak nafas berat
- Agitasi, Deviasi trakea
- Distensi Vena Jugularis
- Tidak ada gerakan dada
- Hilangnya suara pernafasan
- Hiporesonansi pada sisi yang terkena.
c. Buat analisa data dan tentukan masalah keperawatan yang muncul?
Analisa Data
No. Masalah Keperawatan Etiologi Tanda dan Gejala
1 Pola Napas Tidak Efektif Hambatan DS:
b.d hambatan upaya napas upaya napas - Sesak nafas berat
(SDKI D. 0005, hal.26) DO:
- Penggunaan otot bantu pernapasan
- Tidak ada gerakan dada
- Deviasi trakea
- Distensi Vena Jugularis
d. Penatalaksanaan spesifik sesuai kasus di atas?
No. Masalah Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil/Tujuan/Luaran
1. Pola Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas
Efektif b.d Hambatan selama 1 jam, maka pola (SIKI I.01011, hal. 186)
upaya napas napas membaik, dengan Observasi :
kriteria hasil : 1. Monitor pola napas
a. Ventilasi semenit 2. Monitor bunyi napas
meningkat tambahan
b. Tekanan ekspirasi Terapeutik :
meningkat 3. Berikan oksigen
c. Tekanan inspirasi Edukasi :
meningkat 4. Anjurkan asupan cairan
d. Dispnea menurun 2000ml/hari jika tidak
e. Kedalaman napas kontarindikasi
membaik Kolaborasi :
(SLKI L.01004, hal.95) 5. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik jika perlu
Trauma/Cedera
Pneumothorax spontan
Kemampuan dilatasi
alveoli menurun
Atelektasis
Sesak napas