Anda di halaman 1dari 4

1) Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan
1. Ketakutan (00148)
Definisi: Respon terhadap persepsi ancaman yang secara sadar
dikenali sebagai sebuah bahaya.

Batasan karakteristik:
- Gelisah
- Penurunan kepercayaan diri
- Kegembiraan
- Rasa waspada
- Rasa terancam
- Rasa takut
- Rasa panik
- Rasa diteror
- Gugup
- Peningkatan tekanan darah
- Peningkatan ketegangan
- Ketegangan otot
- Mual
- Pucat
- Dilatasi pupil
- Muntah
Kognitif
- Penurunan kemampuan belajar
- Penurunan kemampuan memecahkan massalah
- Penurunan produktivitas
- Mengidentifikasi obyek ketakutan
- Stimulus diyakinni sebagai ancaman
Perilaku
- Perilaku menyerang
- Perilaku menghindar
- Fokus menyempit pada sumber-sumber ketakutan
- Impulsive
- Peningatan kewaspadaan
Fisiologis
- Anoreksia
- Perubahan respon fisiologis
- Diare
- Mulut kering
- Dispneu
- Keletihan
- Peningkatan keringat
Faktor yang berhubungan:
- Kendala bahaya
- Respons yang dipelajari terhadap ancaman
- Repons terhadap stimulus fobik
- Berpisah dari system pendukung
- Lingkungan yang tidak dikenal

Kondisi terkait:
- Gangguan sensorik
2) Perencanaan/ Nursing Planning
DIAGNOSIS PARAF &
NO. TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN NAMA
1. Ketakutan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam NIC: Manajemen Jalan Nafas (3140)
(00148) pasien menunjukkan hasil: a. Posisikan pasien semi fowler;
b. Motivasi pasien untuk melakukan
Status Pernapasan: Kepatenan Jalan Nafas (0410) batuk efektif;
Tujuan c. Auskultasi suara nafas,
No. Indikator Awal
1 2 3 4 5 mendengarkan ada atau tidak ada
Frekuensi adanya suara tambahan;
1. 3 √ d. Berikan pendidikan kesehatan
pernapasan
2. Irama pernapasan 3 √ mengenai fisioterapi dada.
3. Kedala an inspirasi 3 √
Kemampuan NIC: Monitor Pernafasan (3350)
4. mengelurakan 1 √ a. Monitor tingkat, irama kedalaman
sekret dan kesulitan bernafas;
Suara nafas b. Catat pergerakan dada,
5. 3 √ kesimetrisan, penggunaan otot
tambahan
Pernafasan cuping bantu pernafasan;
6. 2 √ c. Monitor suara nafas tambahan;
hidung
Dyspnea saat d. Monitor pola nafas
7. 4 √ e. Auskultasi suara nafas;
istirahat
Dyspnea dengan f. Buka jalan napas;
8. 3 √ g. Monitor kemampuan batuk efektif;
aktivitas ringan
Penggunaan otot h. Monitor sekresi pernafasan;
9. 3 √ i. Berikan terapi oksigen;
bantu pernafasan
10. Batuk 2 √
11. Akumulasi sputum 2 √ j. Kelola pemberian bronkodilator
Keterangan: sebagaimana mestinya.
1. Keluhan ekstrime
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

- Frekuensi pernafasan dalam batas normal (16-


24x/menit) (041004)
- Irama pernafasan reguler (041005)
- Kedalaman inspirasi maksimal (041503)
- Kemampuan untuk mengeluarkan sekret (041012)
- Tidak ada suara nafas tambahan (041007)
- Tidak ada pernafasan cuping hidung (041013)
- Tidak dyspnea saat istirahat (041015)
- Tidak dyspnea saat aktivitas ringan (041016)
- Tidak menggunakan otot bantu pernafasan (041018)
- Tidak batuk (041019)
- Tidak ada akumulasi sputum (041020)

Anda mungkin juga menyukai