WINDI VALENTIA
220210313
Batuk kering
Sesak napas
Cegukan
Nyeri dada, terutama saat batuk dan bernapas
Sulit bernapas, terutama saat telentang (orthopnea)
Terapeutik :
1. Pertahankan
kepatenan jalan
napas dengan head -
tilt dan chin -lift
(jaw trust jika curiga
trauma servikal)
2. Posisikan semi
fowler atau fowler
3. Berikan minuman
hangat
4. Lakukan fisioterapi
dada, jika perlu
5. Lakukan
penghisapan lendir
kurang dari 15 detik
6. Lakukan
hiperoksigenasi
sebelum
penghisapan
endotrakeal
7. Keluarkan sumbatan
benda padat dengan
forsep McGill
8. Berikan oksigen,
jika perlu
Edukasi :
1. Anjurkan asupan
cairan 2000ml/hari,
jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan teknik
batuk efektif
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
1. Pengertian, Etiologi, Patofisiologi, Tanda dan Gejala, Kanker Paru
a. Definisi kanker paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan di paru, mencakup
keganasan yang berasal dari paru sendiri (primer) Dalam pengertian
klinik
yang dimaksud dengan kanker paru primer adalah tumor ganas yang
berasal dari epitel bronkus (karsinoma bronkus = bronchogenic
carcinoma). Kanker paru merupakan penyebab utama keganasan di
dunia, mencapai hingga 13 persen dari semua diagnosis kanker. Selain
itu, kanker paru juga menyebabkan 1/3 dari seluruh kematian akibat
kanker pada laki-laki.
Di Amerika Serikat, diperkirakan terdapat sekitar 213.380 kasus
baru pada tahun 2007 dan 160.390 kematian akibat kanker paru.
Berdasarkan data WHO, kanker paru merupakan jenis kanker terbanyak
pada laki-laki di Indonesia, dan terbanyak kelima untuk semua jenis
kanker pada perempuan Kanker paru juga merupakan penyebab kematian
akibat kanker terbanyak pada lakilaki dan kedua pada perempuan.
Terapeutik :
1. Pertahankan
kepatenan jalan
napas dengan head -
tilt dan chin -lift
(jaw trust jika curiga
trauma servikal)
2. Posisikan semi
fowler atau fowler
3. Berikan minuman
hangat
4. Lakukan fisioterapi
dada, jika perlu
5. Lakukan
penghisapan lendir
kurang dari 15 detik
6. Lakukan
hiperoksigenasi
sebelum
penghisapan
endotrakeal
7. Keluarkan sumbatan
benda padat dengan
forsep McGill
8. Berikan oksigen,
jika perlu
Edukasi :
1. Anjurkan asupan
cairan 2000ml/hari,
jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan teknik
batuk efektif
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika perlu