GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Pasien tampak tidak sadar dan terdapat luka dibagian pelipis, hidung, bibir, dan lidah
Mekanisme Cedera : Pasien mengalami KLL, pasien diantar oleh pihak kepolisian, pasien mengalami
KLL di rel kereta api kuripan, pasien mengalami cedera kepala
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, pasien mengalamni penurunan
kesadaran
Terapeutik
1. Pertahankan kepatenan jalan
napas
2. Lakukan penghisapan
lenddir
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
brochodilator, ekspektoran,
mukolitik
BREATHING Diagnosa Keperawatan:
Pola nafas Tidak Efektif
PRIMER SURVEY
Palpasi :
Vokal fremitus: Intervensi : Pemantauan Respirasi
Observasi
1. Monitor Pola nafas
Perkusi: 2. Monitor adanya sumbatan
jalan napas
Resonan Hiperresonan Pekak
Auskultasi: Terapeutik
1. Atur iterval pemantauan
Normal Wheezing Ronkhi respirasi sesuai kondisi
Rales Krekels RR: 28x/mnt pasien
2. Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
1. Informasikan hasil
pemantauan
Terapeutik
1. Pertahankan suhu tubuh
normal
2. Cegah terjadinya kejang
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian sedasi
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien dengan keluhan post KLL
dengan hematom kepala, memar di bahu, luka robek di bibir,
pelipis, dan lidah. Pasien mengalami penurunan kesadaran
Alergi :
Tanda Vital :
BP : 118/66 mmHg N : 56x/mnt S: 36,6 C
RR : 22x/mnt SPO2: 89%
Intervensi:
Nyeri mempengaruhi:
Aktivitas Tidur Emosi Nafsu makan Emosi
Lainnya ...........................................
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPILain-lain: Laboratorium
Hasil :
Tindakan:
Infus Heacting Tranfusi Pembedahan
Reposisi Gips Lainnya: Pemasangan ETT
Pengobatan: