Anda di halaman 1dari 5

Standard Operating Procedure

Ujian Praktik Pengelolaan Kasus Keluarga

1. TUJUAN
a. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan
pengkajian keluarga
b. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam menganalisis
suatu kasus dalam hal perumusan diagnosa dan inetrvensi
c. Mengukur keterampilan klinis mahasiswa dalam tindakan
keperawatan baik berupa terapi modalitas, komplementer
atau tindakan keperawatan mandiri lainnya
d. Melatih kemampuan argumentatif mahasiswa terhadap kasus
yang sedang ditangai
e. Memberikan feedback kepada mahasiswa terhadap
pengelolaan kasus yang dilakukan.

2. PIHAK TERKAIT
a. Mahasiswa teruji
b. Pasien dan atau keluarga pasien
c. Penguji
d. Mahasiswa piket (2-3 orang)

3. DEFINISI
a. Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini Cex) adalah metode
penilaian performa peserta didik pada pendidikan tahap
klinik. Metode penilaian ini dirancang untuk menilai
keterampilan klinis esensial yang dibutuhkan dalam pelayanan
klinik yang baik.
Penilaian ini meliputi: 1) pengkajian keluarga, 2) analisis data
dan perumusan diagnosa, 3) keterampilan klinik tindakan
keperawatan, 4) keterampilan klinik tindakan spiritualitas/
religiusitas, 4) keterampilan klinik dokumentasi asuhan
keperawatan keluarga.
Selain itu dalam metode ini terdapat feedback untuk peserta
didik yang dapat membantu mengarahkan peserta didik dalam
proses pembelajaran.

b. Student Oral Case Analysis (SOCA) adalah suatu bentuk

1
penilaian terhadap mahasiswa dalam menganalisis suatu
kasus kemudian mempresentasikan atau menjelaskan hasil
analisis dari kasus tersebut.
c. Penguji adalah seorang dosen pembimbing praktik
keperawatan keluarga dan komunitas pada program profesi
Ners
d. Mahasiswa teruji adalah mahasiswa Program Profesi Bers
yang sedang menjalani praktik stase keperawatan keluarga
dan komunitas
e. Mahasiswa piket adalah mahasiswa yang bukan teruji yang
memfasilitasi kebutuhan ujian praktik mahasiswa teruji.
f. Pasien dan atau keluarga pasien adalah orang yang
direkomendasikan oleh kader atau aparat desa terkait dengan
satu masalah kesehatan tertentu yang bersedia dilakukan
pemantauan kesehtan holistik dan komprehensif dalam satu
hari.

4. METODE
Metode yang dilakukan dalam Ujian Praktik ini adalah
menggunakan metode gabungan antara Mini Cex dan SOCA yang
dimodifikasi.

5. URUTAN PROSEDUR
a. Tahap Persiapan
1) Mahasiswa bekerja sama dengan kader atau aparat desa
terkait untuk menyiapkan kasus keluarga dengan penyakit
2) Mahasiswa teruji dibantu dengan mahasiswa piket untuk
menyiapkan alat dan perlengkapan ujian antara lain
berupa:
a) Tool yang dibutuhkan untuk pengkajian: alat
pengukuran tanda vital.timbangan BB, alat ukut TB,
alat cek gula darah, asam urat, atau kolesterol, S
b) Alat untuk dokumentasi askep; kertas folio, penggaris,
tip ex, bollpoin
c) Buku SDKI, SLKI, SIKI, NANDA, NIC, NOC
d) Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melkukan
tindakan keperawatan yang akan ditentukan setelah
mahasiswa melakukan pengkajian keluarga
e) SAP, Leaflet, dan media penkes yang kemungkinan
2
dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian
3) Mahasiswa piket menyiapkan bingkisan tanda terima kasih
untuk keluarga (diambilkan secukupnya dari anggaran
bantuan hibah dari Kampus STIKES AIAIC dan mahasiswa
teruji)
4) Mahasiswa piket menyiapkan kertas untuk mengundi
kasus
5) Mahasiswa piket menyiapkan kendoraan roda 2 untuk
mobilitas penguji ke keluarga.

b. Tahap Pelaksanaan

waktu Kegiatan Penguji Kegiatan Teruji/ Mhs


Piket
20 menit Penguji melakukan penyamaan Mahasiswa mendengarkan
pertama persepsi dengan teruji dan dan menanyakan jika ada hal
mahasiswa piket yang tidak jelas

Penguji melakukan undian Mahasiswa menyimak dan


nama keluarga tanpa nama jenis menerima undian
kasus

1-2 jam Penguji datang ke keluarga Mahasiswa langsung


berikutnya tidak harus didampingi oleh melakukan pengelolaan
mahasiswa teruji askep keluarga sesuai
dengan tahapannya
Penguji akan mengunjungi
keluarga secara berurutan.
Tugas penguji adalah
mengumpulkan data awal agar
dapat dicocokkan dengan data
yang mahasiswa temukan

1 jam Mahasiswa melakukan


berikutnya dokumentasi asuhan
keperawatan sesuai kasus,
pada minimal 2 diagnosa
utama

30 menit Penguji akan melakukan Mahasiswa menjelaskan


3
berikutnya klarifikasi, argumentasi dari dengan argumentasi yang
setiap keputusan klinis yang ilmiah dan dapat
diambil di setiap tahapnya dipertanggungjawabkan
Penguji melakukan penilaian Teruji meihat hasil penilaian

c. Tahap Terminasi
1) Mahasiswa melakukan terminasi kepada keluarga pasien
sambil memberikan bingkisan
2) Mahasiswa membersihkan alat dan bahan yang digunakan
untuk pelaksanaan ujian.

6. Sumber

Fkg.ub.ac.id. (2017)Standar Operating Procedur SOCA.


http://fkg.ub.ac.id/wp-
content/uploads/2017/10/UN10F14-11-11-HK0102a-116-
SOP-SOCA.pdf

Iryani, Detty. (2012) Mini Cex: Metode Penilaian performa pada


pendidikan tahap klinis. Majalah Kedokteran Andalas, No.1,
Vol 36 Januari-Juni 2012

Cilacap, Maret 2021


Mengetahui, Koordinator
Ketua Prodi Profesi Ners

Ttd ttd

Trimeilia S, M.Kes. Widyoningsih, Ns., Sp.Kep.Kom

4
5

Anda mungkin juga menyukai