Nama kelompok
1. Dhefi hutami
2. Kristin indaryani
3. Pramesti fitriani
4. Hajar aswad
5. Keke kartika
Definisi
Tumor Wilms adalah tumor pada intraabdomen yang paling sering dijumpai pada anak. Tumor ini
merupakan neoplasma embrional dari ginjal, biasanya muncul sebagai massa asistomatik di
abdomen atas atau pinggang. Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan
baju anak nya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat.
(Basuki, 2011)
Etiologi
Tumor Wilms kemungkinan berasal dari sekumpulan sel-sel primordial yang tidak terdiferentsiansi
yang bersifat ganas yang mampu memulai regenrasi struktur yang abnormal.
Penyebab tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik. Tumor Wilms berhubungan
dengan kelainan bawaan tertentu,
1. WAGR syndrome
2. Deny-Drash Syndrome
3. Deny-Drash Syndrome
Evaluasi Diagnostik
Pada anak-anak yang dicurigai menderita Tumor Wilms, perhatian khusus diberikan pada riwayat
dan pemeriksaan fisik yang menunjukan adanya anomali kongenital, riwayat kanker dalam keluarga,
dan tanda-tanda keganasan (miss.,penurunan berat badan, ukuran hati dan limpa, indikasi anemia,
dan linfadenopati).
Pengujian spesifik meliputi pemerikasaan radiologi yang terdiri atas pemerikasaan USG serta CT
scan pada abdomen, pemerikasaan hematologic (kadang-kadang polisitemia ditemukan jika tumor
mensekresikan eritropoitin dalam jumlah berlebihan), pemerikasaan biokimia darah, dan urinalisis
Klasifikasi Tumor Wilms
TNM adalah singkatan dari Tumor, Node, Metastasis. Sistem ini menggambarkan
ukuran kanker awal (tumor primer), apakah kanker telah menyebar ke kelenjar
getah bening dan apakah telah menyebar ke bagian tubuh yang berbeda lainnya
(metastasised).
Patofisiologi
Tumor Wilms ini terjadi pada parenkim ginjal. Tumor tersebut tumbuh dengan cepat di lokasi
yang dapat unilateral atau bilateral. Pertumbuhan tumor tersebut akan meluas atau
menyimpang ke luar renal. Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang
primitif dan abortif dengan ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif dikelilingi
Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi, tetapi kemudian di invasi oleh sel
tumor. Tumor ini pada sistem memperlihatkan warna yang putih atau keabu – abuan homogen,
lunak dan encepaloid. Tumor tersebut akan menyebar hingga ke abdomen dan dikatakan
sebagai suatu massa abdomen. Akan teraba pada abdominal dengan dilakukan palpasi .
Manifestasi Klinis
Keluhan utama biasanya hanya benjolan perut, jarang dilaporkan adanya nyeri perut dan hematuria,
nyeri perut dapat timbul bila terjadi invasi tumor yang menembus ginjal sedangkan hematuria terjadi
karena invasi tumor yang menembus sistem pelveokalisesDemam dapat terjadi karena reaksi
anafilaksis tubuh terdapat protein tumor dan gejala lain yang bisa muncul
Lanjutan…
1. Hipertensi
2. Anemia
5. Malaise
6. Anoreksia
7. Anemia
8. Tumor wilms
Prognosis
Angka keberasilan hidup untuk penderita tumor wilms tertinggi diantara semua jenis kanker
yang menyerang anak-anak. Anak-anak dengan tumor yang masih terlokalisasi (stadium I
dan II) memiliki peluang sembuh sebesar 90% dengan kombinasi berbagai terapi (multi-
modal therapy).
5.Magnetic Resonance Imaging (MRI), dapat memberikan informasi tentang perluasan tumor didalam
vena cava inferior termasuk perluasan ke daerah intercardial
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegan Tersier
Penatalaksanaan
Kombinasi terapi bedah dan kemoterapi yang disertai atau tanpa disertai radiasi dilakukan
berdasarkan pola histologic dan stadium klinis tumor : Stadium I : tumor terbatas pada ginjal dan
dapat direseksi total.
1. Stadium II : tumor meluas hingga diluar ginjal tetapi masih dapat direseksi total.
2. Stadium III : tumor non hematogen yang tersisa terbatas pada daerah abdomen.
3. Stadium IV : metastasis hematogen: adanya deposit tumor di luar stadium III, yaitu pada paru,
hati, tulang dan otak.
4. Stadium V : tumor sudah mengenai kedua ginjal (lesi bilateral) pada saat didiagnosis.
Komplikasi
A. Pengkajian
1. Identitas
Menanyakan nama, jenis kelamin ,alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi.
2. Riwayat Kesehatan
Melakukan pemeriksaan TTV klien, dan mengobservasi head to too dan yang harus di perhatikan
adalah palpasi abdomen yang cermat dan pengukuran tekanan darah pada keempat ektremitas.
Tumor dapat memproduksi renin atau menyebabkan kompresi vaskuler sehingga mengakibatkan
hipertensi. Deskripsi yang rinci mengenai kelainan traktus urinarius dan adanya aniridia atau
hemihipertrofi juga perlu dicari.
4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium tidak banyak membantu, hanya dapat ditemukan laju endap darah yang
meninggi dan kadang kadang ditemukan hematuria. Bila kedua kelainan labolatorium ini ditemukan,
maka prognosis diagnosa buruk.
b. Pada foto polos abdomen akan tampak masa jaringan lunak dan jarang ditemukan klasifikasi
didalamnya
d. Dari pemeriksaan renoarteriogram didapatkan gambaran arteri yang memasuki masa tumor. Foto
thoraks dibuat untuk mencari metastasi kedalam paru-paru
5. Pola aktivitas
b. Pola eliminasi
f. Persepsi diri
g. Hubungan peran
RENCANA KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
A. Pre Operasi
2. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan cairan anak dipuasakan sebelum dan
sesudah operasi, dan muntah.
INTERVENSI KEPERAWATAN
PRE OPERASI
POST OPERASI