PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran pada Program Studi Magister Terapan
Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta dilakukan dengan beberapa
metode pembelajaran guna mencapai hasil belajar yang optimal. Metode
yang digunakan yaitu PBC, PBL, diskusi/seminar, praktikum, field trip, dan
Studi Kasus Kebidanan. Studi kasus kebidanan memberikan kesempatan
bagi peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
yang dipelajari di kelas dan laboratorium secara terintegrasi dalam situasi
nyata. Kegiatan ini memberikan kemampuan untuk memperdalam keilmuan
dan skill mahasiswa pada kasus yang bersifat patologi. Asuhan kebidanan
patologi meliputi kehamilan, persalinan, ibu postpartum, gynekologi, bayi
dan balita sesuai dengan tingkat kebutuhan pada tatanan pelayanan
kesehatan di rumah sakit .
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memperdalam keilmuan dan memberikan asuhan kebidanan kepada
wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan balita patologi
yang didasari konsep, sikap dan ketrampilan yang dimiliki.
2. Tujuan Khusus
1) Mendalami dan menganalisis asuhan kebidanan pada ibu hamil
patologi baik secara mandiri maupun kolaborasi
2) Mendalami dan menganalisis asuhan kebidanan pada ibu bersalin
patologi baik secara mandiri maupun kolaborasi
3) Mendalami dan menganalisis asuhan kebidanan pada ibu nifas
patologi baik secara mandiri maupun kolaborasi
4) Mendalami dan menganalisis asuhan kebidanan pada bayi/balita
patologi baik secara mandiri maupun kolaborasi
B. Syarat
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh perkuliahan teori semester 1
dan 2.
C. Organisasi
Pembina : Gunarmi,SKM,M.Kes
Penanggung jawab : Dr.dr.HMA.Azhari,SpOG(K)
Koordinator : Surjani,S.SiT,MPH
Pembimbing Klinik :
1. Nining Wiyati, S.Pd.APP.,M.Kes
2. Surjani,S.SiT,MPH
3. Mustika Pramestiyani, S.ST,M.Keb
4. Selasih Putri Isnawati Hadi, STr.Keb.,M.Tr.Keb
5. Dian Pratiwi, S.S.T., M.Keb
3. Dewan Penguji
a. Penguji I
Dewan penguji I merupakan dosen/praktisi kualifikasi minimal S2
bidang kesehatan dengan latar belakang pendidikan kebidanan yang
menguasai tentang materi/permasalahan yang dibahas oleh
mahasiswa.
b. Penguji II
Adalah dosen pembimbing studi kasus mahasiswa.
A. Teknik Penulisan
1. Penulisan kasus di dasarkan standar kompetensi bidan (terlampir)
2. Kertas
a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 (20,0 cm x 29,7 cm) warna
putih
b. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag warna pink
3. Pengetikan
a. Lay-out kertas Pengetikan menggunakan word processor (komputer), rata kanan
dan kiri kertas dengan aturan sebagai berikut:
1). Margin atas : 4 cm dari tepi kertas
2). Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
3). Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
4). Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik
c. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5.
d. Tulisan pada abstrak menggunakan 1 spasi dengan ukuran huruf 10
e. Tabel hendaknya berada dalam 1 halaman dengan ukuran huruf menyesuaikan
f. Jarak antar baris
1). Jarak antara penunjuk bab (Bab I) dengan tajuk bab (Pendahuluan) adalah dua
spasi
2). Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara
tajuk bab dengan anak bab adalah epat spasi
3). Jarak yang digunakan adalah dua spasi
4). Alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan (satu tab)
5). Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat
spasi
6). Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik, diagram adalah tiga spasi
7). Jarak antar judul tabel dengan tabel atau keterangan gambar dan kutipan
langsung dari bahan acuan adalah satu spasi
8). Jarak antar baris pada abstrak adalah satu spasi.
A. Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku di lahan praktik
2. Mahasiswa wajib mengenakan seragam
3. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up yang berlebihan
4. Mahasiswa yang tidak berjilbab wajib memakai harnet
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan (kecuali anting/giwang)
dan arloji
6. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan handphone ketika bertugas
7. Mahasiswa membawa catatan kecil/buku saku setiap kali bertugas
B. CI Akademik
1. CI akademik ketika supervisi mengenakan pakaian putih
2. CI akademik membawa surat tugas ketika supervisi
3. CI akademik membawa jurnal supervisi dan mengisi dengan kegiatan yang
dilakukan ketika supervisi
4. CI akademik melaksanakan bimbingan dengan metode yang telah ditentukan sesuai
panduan
5. CI akademik wajib mengikuti peraturan lahan praktik
C. SANKSI
1. Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku akan
dikenai sanksi oleh pendidikan dan lahan praktik berupa teguran lisan, teguran
tertulis, sampai dengan tidak diperkenankan praktik
2. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat yang dipakai untuk
praktik di lahan praktik, wajib mengganti
PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian dalam asuhan kebidanan menggunakan pendekatan SOAP.
Catatan SOAP terdiri atas empat langkah yang disarikan dari manajemen kebidanan.
S = SUBJEKTIF
Informasi/data yang diperoleh dari apa yang didapatkan melalui anamnesa
O = OBJEKTIF
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan
A = ANALISA
Proposal Studi Kasus Kebidanan _Magister Terapan Kebidanan
STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
Kesimpulan yang dibuat berdasarkan data subyektif dan obyektif
P = PENATALAKSANAAN
Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan analisa yang telah dibuat.
Pentingnya dokumentasi
1. Menciptakan catatan permanen tentang asuhan yang
diberikan kepada pasien
2. Memungkinkan berbagai informasi diantara para
pemberi asuhan
3. Memfasilitasi pemberian asuhan yang
berkesinambungan
4. Memungkinkan pengevaluasian dari asuhan yang
diberikan
5. Memberikan data untuk cattan nasional, penelitian,
statistik mortalitas dan morbiditas
6. Meningkatkan pemberian asuhan yang lebih aman dan
bermutu tinggi kepada klien
SOAP adalah catatan yang tertulis secara singkat, lengkap dan bermanfaat untuk bidan
dalam memberikan asuhan. Bidan hendaknya menggunakan metode SOAP setiap
memberikan asuhan kepada klien. Selama masa antenatal bidan dapat menuliskan satu catatan
SOAP untuk setiap kali kunjungan, sementara dalam masa antenatal bidan boleh menuliskan
Proposal Studi Kasus Kebidanan _Magister Terapan Kebidanan
STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
lebih dari satu catatan untuk satu klien dalam satu hari. Bidan juga harus melihat catatan-
catatan SOAP terdahulu untuk mengevaluasi kondisi klien.
Demikian buku panduan penulisan studi kasus kebidanan (SKK) Program Magister
Terapan Kebidanan STIKES Guna Bangsa tahun akademik 2018-2019, untuk dapat
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan SKK bagi mahasiswa, pembimbing dan penguji.
TEMPAT
NO NIM NAMA
PRAKTIK
1 17720001 Puji Tri Astuti
2 17720002 Korlina Yuljanty
3 17720003 Arie Anggraini
RS Condong Catur
4 17720004 Eka Rahmawati
5 17720005 Lia Ayu Kusumawardani
6 17720006 Indah Purnamasari
7 17720007 Novia Sari
8 17720008 Rismaniar Anwar
9 17720009 Meria Turnip
RS KIA Sadewa
10 17720010 Miftakhul Zanah
11 17720011 Putu Monna Frisca Widiastini
12 17720012 Verawaty Fitrinelda Silaban
13 17720013 Desi BR Sembiring
14 17720014 Ni Ketut Ayu Wulandari
15 17720015 Mulia Dwi Karyani
RSIA Ummi
16 17720016 Tutus Anggi Prihartanti
Khasanah
17 17720017 Anita Pradana
18 17720018 Reffi Dhamayanti
19 17720019 Yopita Triguno
20 17720020 Dela Melia Inggriani
21 17720021 Magdalena Tri Putri Apriyani
22 17720022 Neta Ayu Andera
23 17720023 Dwi Retno Wati RSUD Panembahan
24 17720024 Rosy Feratama Senopati
25 17720025 Betanuari Sabda Nirwana
26 17720026 Novita Tri Rahayu
27 17720027 Khofidhotur Rofiah
DAFTAR KOMPETENSI
NO KOMPETENSI
1 Menerapkan Askeb dengan pendekatan proses manajemen kebidanan pada kehamilan
bermasalah antara lain :
a. Anemia kehamilan
b. Hiperemisis Gravidarum
c. Pendarahan Hamil Muda
1) Abortus
2) KET
3) Molahidatidosa
4) Sebab lain
d. Perdarahan Antepartum
1) Plasenta Previa
2) Abrupsi Plasenta
3) Ruptura Uteri
4) Gangguan pembekuan darah
e. Hipertensi dalam Kehamilan
1) Hipertensi essensial
2) Pre eklampsia ringan
3) Pre eklampsia berat
4) Eklampsia
f. Kehamilan dengan kelainan letak
1) Letak sungsang
2) Letak lintang
g. Kehamilan ganda
h. Kehamilan dengan kelainan air ketuban
1) KPSW
2) Polihidramnion
3) Oligohidramnion
i. Kelainan masa kehamilan
1) Potensial prematur
2) Postmatur
3) Dysmatur / HPJ
4) IUFD
j. Kehamilan dengan penyakit endokrin
1) Diabetes Mellitus
2) Hypertiroid
k. Kehamilan dengan penyakit infeksi / PMS
1) Hepatitis B / Malaria
2) Tersangka HIV / AIDS
3) Trikomoniasis / kandidiasis
4) ISK
5) Demam tifoid
6) Penyakit lain
l. Kehamilan dengan penyakit kronis
1) Penyakit jantung
2) Penyakit TBC
FORMAT PENILAIAN
PARTISIPASI PRE CONFERENCE
............................................
7 KERJASAMA N= a+b
a. Tidak sering terjadi 2
kesalahpahaman dalam, bekerja
secara tim
b. Dapat bekerjasama dengan :
- Klien /keluarga/masyarakat
- Teman sejawat/kelompok
- Anggota tim
8 PENAMPILAN
a. Pakaian bersih, rapi & sesuai
N= a+b
ketentuan
2
b. Cekatan, sabar, tidak ragu-
ragu
9 KETELITIAN
a. dalam melaksanakan
N= a+b
asuhan/tindakan
2
b. dalam penyusunan
laporan/dokumentasi
10 KEMATANGAN PROFESIONAL
a.Dalam melaksanakan asuhan
/tindakan bertindak dengan tenang N= a+b
b. Merahasiakan dan menghindari 2
pembicaraan yang tidak perlu
tentang klien/keluarga/masyarakat
NILAI TOTAL = JUMLAH NILAI
10
Keterangan :
Nilai 76,00 – 100 =A
Nilai 66,00 – 75,99 = B
Nilai < 66,00 = (gagal)
Nilai kelulusan = minimal B
Mengetahui,
Pembimbing
FORMAT PENILAIAN
PARTISIPASI POST CONFERENCE
Keterangan :
Nilai 76,00 – 100 =A
Nilai 66,00 – 75,99 = B
Nilai < 66,00 = (gagal)
Nilai kelulusan = minimal B
Mengetahui,
Pembimbing
............................................
NAMA : .................................................................
JUDUL : .................................................................
NO ASPEK PENILAIAN SCORE KET
1 2 3 4
1 Makalah
a. Sistematika penulisan, sesuai EYD N=a+b+c
b. Isi (materi) 3
c. Sumber pustaka relevan dan up to
date
2 Presentasi
a. Penguasaan AVA N=a+ b+c+d+e+f
b. Manajemen waktu 6
c. Penguasaan materi
d. Penggunaan bahasa yang efektif,
Kejelasan penyampaian
materi/demonstrasi
e. Penampilan ( sikap & ketrampilan)
f. Kreatif
3 Diskusi
a. Respon terhadap pertanyaan N = a+ b +c+d
b. Kemampuan berargumentasi 4
c. Pengendalian emosi
d. Rasional jawaban
NILAI
Keterangan :
Nilai 76,00 – 100 =A
Nilai 66,00 – 75,99 = B
Nilai < 66,00 = (gagal)
Nilai kelulusan = minimal B
Mengetahui,
Penguji
............................................
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL STUDI KASUS :
TEMPAT/RUANG PRAKTIK :
PEMBIMBING :
MATERI FOLLOW PARAF
NO HARI/TGL
BIMBINGAN UP/SARAN PEMBIMBING
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan
selama studi kasus oleh mahasiswa Prodi Magister Terapan Kebidanan STIKES Guna
Bangsa Yogyakarta. Apabila dikemudian hari terjadi sesuatu pada diri saya, maka saya
tidak akan menuntut apapun atas tindakan yang telah disetujui oleh saya.
.......................................,.......................
Yang memberi Pernyataan,
(..........................................)
Disusun oleh :
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Studi Kasus dengan judul “Penatalaksanaan Pasien Preeklamsia Ringan pada
Kehamilan Kurang Bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Magelang” telah disetujui
untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Laporan Studi Kasus Magister Terapan
Kebidanan STIKES Guna Bangsa pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Surjani,S.SiT.,MPH
NIDN…………….
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Studi Kasus dengan judul “Penatalaksanaan Pasien Preeklamsia Ringan pada
Kehamilan Kurang Bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Magelang” telah dipertahankan
dihadapan Dewan Penguji Laporan Studi Kasus Magister Terapan Kebidanan STIKES Guna
Bangsa dan telah diperbaikan sesuai dengan saran Dewan Penguji pada :
Hari :
Tanggal :
Tim Penguji
Penguji I Penguji II
DAFTAR ISI
HALAMAN i
JUDUL…......................................................................................
HALAMAN ii
PERSETUJUAN….......................................................................
HALAMAN iii
PENGESAHAN…........................................................................
KATA v
PENGANTAR…....................................................................................
DAFTAR vi
ISI…..................................................................................................
DAFTAR vii
TABEL…..........................................................................................
ABSTRAK….................................................................................................... x
.
BAB I 1
PENDAHULUAN…..............................................................................
BAB II TINJAUAN KASUS…………………………………………. 3
BAB III 4
PEMBAHASAN..................................................................................
BAB IV 13
PENUTUP...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14
LAMPIRAN...................................................................................................... 40
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Nilai laboratorium normal pada test yang digunakan untuk
mengevaluasi pasien preeklamsia................................................ 10
Tabel 2.2 Skor bishop................................................................................... 25
Tabel 3.1 dst
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Skema tata laksana preeklamsia-eklamsia................................. 11
Gambar 2.2 Gambar kondisi urogenital pada ibu preeklamsia...................... 30
Gambar 3.1 dst
Catatan:
- Angka di depan titik menunjukkan bab tempat tabel/ gambar berada
- Angka di belakang titik menunjukkan bahwa tabel tersebut merupakan tabel ke-n pada
bab tertentu
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Skema tata laksana preeklamsia-eklamsia................................. 11
Gambar 2.2 Gambar kondisi urogenital pada ibu preeklamsia...................... 30
Gambar 3.1 dst
Catatan:
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Izin pelaksanaan penelitian........................................................ 11
Lampiran 2 Surat kesediaan menjadi responden........................................... 30
Lampiran 3 dst
Catatan:
- Daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, masing-masing dibuat dalam lembar yang
terpisah
ABSTRAK
Latar Belakang: Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih tinggi.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2013) angka kematian ibu adalah 358
per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan,
infeksi, dan preeklamsi. Kejadian preeklamsi. Kejadian preeklamsi berkisar 5 – 15% dari
seluruh kehamilan di dunia. Preeklamsi adala suatu sindroma klinik dalam kehamilan viable
(usia kehamilan > 20 minggu dan atau berat janin 500 gram) yang ditandai dengan hipertensi,
proteinuria, dan edema. Penyebab pasti terjadinya preeklamsi belum diketahui.
Penatalaksanaan pada preeklamsi dibedakan menjadi dua yaitu secara konservatif (usia
kehamilan < 37 minggu) dengan melakukan rawat inap, bila penyakit membaik dapat
dilakukan rawat jalan, sedangkan apabila penyakit menetap atau memburuk dapat dilakukan
perawatan aktif dengan cara terminasi kehamilan (usia kehamilan > 37 minggu). Sehingga
perlu penatalaksanaan yang tepat untuk kejadian preeklamsi ringan, serta dapat membedakan
penatalaksanaan preeklamsi ringan pada usia kehamilan < 37 minggu dan > 37 minggu agar
dapat mengurangi risiko yang dapat terjadi pada ibu maupun bayi yang dilahirkan.
Hasil: Penatalaksanaan preeklamsi pada kehamilan kurang bulan tanpa adanya penyulit dan
dilakukan penatalaksanaan secara aktif akan mengakibatkan bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).