Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENGAMBILAN KASUS, PROSES BIMBINGAN DAN PENYUSUNAN KARYA


TULIS ILMIAH DALAM BENTUK LAPORAN STUDI KASUS

I. DASAR PEMIKIRAN
Program Pendidikan Diploma III Keperawatan adalah program pendidikan
tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan perawat Vokasi yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan atau keterampilan khusus dalam bidang keperawatan
keperawatan, serta mempunyai sikap etis professional agar mampu memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif. Untuk mencapai tujuan tersebut dan
merujuk pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maka lulusan Diploma
III Keperawatan diharapkan mampu menyusun laporan tertulis secara komprensif yang
dikemas dalam Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan bentuk aplikasi peran perawat sebagai
peneliti, yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik mengembangkan ilmu
keperawatan melalui penelitian. Penelitian keperawatan dapat dilakukan dalam berbagai
metode diantaranya penelitian murni maupun Studi kasus.
Studi kasus adalah suatu pendekatan untuk meneliti fenomena sosial melalui
analisis kasus individual secara lengkap dan teliti, serta memberikan suatu analisis yang
intensif dari banyak rincian khusus yang sering terlewatkan oleh metode penelitian lain.
Pollit &Hungler (1999) memaknai studi kasus sebagai metode penelitian yang
menggunakan analisis mendalam, yang dilakukan secara lengkap dan teliti terhadap
seorang individu, keluarga, kelompok, lembaga, atau unit sosial lain.
Dalam kasus keperawatan, studi kasus merupakan bentuk penelitian yang relevan
karena metode ini dapat memberikan analisis yang intensive, mendalam dan lengkap
sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pemberian Asuhan
Keperawatan pada klien.
Penyusunan KTI di Perguruan Tinggi harus memenuhi persyaratan kaidah-
kaidah normatif yang telah ditentukan. Kaidah – kaidah normatif yang perlu
dipertimbangkan yaitu aspek estetika (keindahan/kerapihan tulisan), aspek yang menjadi
esensi KTI itu sendiri, yaitu konten/isi materi yang benar-benar ilmiah serta aspek yang
tidak kalah penting, yaitu etis/etika (tidak melakukan plagiat/menjiplak).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Untuk itu dalam rangka menyamakan pemahaman/persepsi berkaitan dengan
kaidah kaidah normatif dan tata cara penulisan KTI anatar mahasiswa, pembimbing
maupun penguji KTI diperlukan adanya kerangka acuan yang disepakati dan dibakukan
di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari.

II. PERSIAPAN
A. Waktu Pelaksanaan : Penyusunan karya tulis Ilmiah (KTI) Studi kasus ini di
lakuksanakan dalam 2 tahap yaitu Pengambilan Kasus/ Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan selama 1 minggu dengan pelaksanaan intervensi minimal 3 hari
perawatan dan Tahap Seminar Hasil yang akan dilaksanakan pada tanggal : 2 – 28
Juli 2018
B. Tempat Pelaksanaaan
1. Tempat pengambilan kasus : Berdasarkan tempat tugas masing – masing peserta
didik
2. Tempat Seminar Hasil : Ruang ujian Kendari Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kendari
C. Peserta
3. Peserta adalah mahasiswa semester Genap Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kendari yang telah menyelesaikan persyaratan administrasi dan
persyaratan akademik :
1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
2. Lulus mata kuliah semester I sampai semester II dengan jumlah satuan kredit
semester minimal 103 SKS (termasuk MK. Yang diakui, MK. Institusi) serta
persyaratan administasi.
D. Jenis Kasus
Jenis kasus yang akan diambil terdiri atas tiga kompetensi keilmuan yaitu
Keparawatan Medikal Bedah berupa kasus penyakit dalam dan kasus bedah,
Keperawatan Maternitas berupa kasus gangguan sistem reproduksi dan perawatan
post natal, Keperawatan Anak, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Jiwa dan
Keperawatan Keluarga.
E. Pembimbing dan Penguji
1. Dalam penyusunan KTI, mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang pembimbing
yang berasal dari institusi.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Dalam pengambilan kasus, mahasiswa akan dibimbing dan didampingi oleh
Clinical Instruktur (CI) yang berasal dari rumah sakit tempat pengambilan kasus,
dengan tetap mendapat bimbingan dan supervisi oleh Pembimbing Institusi.
2. Pada Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, mahasiswa akan diuji oleh
Tim Penguji yang berjumlah 4 orang yang terdiri atas Ketua (Penguji I), Sekretaris
(Pembimbing I) dan Anggota ( Penguji II dan Penguji III )

III. PELAKSANAAN STUDI KASUS DAN PROSES BIMBINGAN


A. Tahap Persiapan
1. Pembahasan rencana program praktek keperawatan mahasiswa Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari pada rapat staf/ pembimbing
dilingkungan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari.
2. Pengarahan rencana program praktek keperawatan pada mahasiswa Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari
B. Sistematika pelaksanaan Pengambilan Kasus
1. Mahasiswa akan di tempatkan pada ruangan Rumah sakit sesuai dengan tempat
tugas masing – masing peserta didik.
2. Proses pengambilan kasus dan pelaksanaan intervensi keperawatan dilakukan
selama satu minggu dengan mnimal hari pelaksanaan intervensi keperawatan
adalah 3 hari dan maksimal 6 hari.
3. Dalam melakukan intervensi keperawatan kepada pasien, mahasiswa selaku
peneliti/pengambil kasus tetap harus berkoordinasi pada CI atau perawat
penanggung jawab yang ada di tempat.
4. Apabila waktu pelaksanaan intervensi keperawatan kepada pasien tidak
mencukupi 3 hari rawat, maka mahasiswa selaku peneliti diharuskan untuk
mengambil kasus baru sampai mencuki minimal 3 hari rawat.
5. Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pengambilan kasus, diharuskan
untuk membuat surat bukti telah dilakukan Studi Kasus.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa dan Pembimbing
1. Tugas Mahasiswa
a. Berpakaian rapi sesuai atribut yang ditentukan akademik
b. Berkoordinasi pada Clinical instructure (CI) untuk memperoleh kasus yang
akan dikelola

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


c. Melakukan bimbingan dengan Clinical instructure (CI), Pembimbing I dan
Pembimbing II terkait kasus dan Intervensi Keperawatan yang diberikan
d. Bertanggung jawab terhadap kasus telaahan selama dalam perawatan, minimal 3
x 24 jam (3 hari) dan maksimal 6 x 24 jam (6 hari) dengan tetap berkoordinasi
dengan Clinical Instructure (CI) atau perawat penanggung jawab di tempat
e. Mendokumentasikan setiap tindakan asuhan keperawatan dengan menyertakan
paraf Clinical Instructure (CI)
f. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan selama melakukan Asuhan
Keperawatan meliputi alat pemeriksaan fisik, memperhatikan universal
precaution (pengendalian infeksi: tehnik mencuci tangan, sterilisasi alat, alat
perlindungan diri seperti masker, sabun, handscoen dll). Bahan dan alat sesuai
intevensi yang diberikan. Bila intervensi berupa penyuluhan maka persiapan
meliputi Satuan Acara Pelaksanaan (SAP), materi penyuluhan ( Lifleat, lembar
balik ).
g. Mengikuti peraturan lainnya yang sesui dengan peraturan Rumah Sakit tempat
pengambilan kasus
2. Tugas Pembimbing I
a. Melakukan supervisi pada saat pelaksanaan pengambilan kasus
b. Bertanggung jawab terhadap isi laporan karya tulis ilmiah
c. Menyediakan waktu dan memberikan bimbingan selama proses penulisan
karya tulis ilmiah berlangsung.
d. Mengarahkan dan membantu mahasiswa bimbingannya dalam memperdalam
telaah kepustakaan dan pemanfaatan data.
e. Memberikan pengarahan dalam pembuatan karya tulis ilmiah sesuai kaidah-
kaidah metodologis
f. Memberikan bimbingan teknis penulisan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Tugas Pembimbing II
a. Melakukan supervisi pada saat pelaksanaan pengambilan kasus
b. Bertanggung jawab terhadap sistematika laporan karya tulis ilmiah
c. Memabantu dan mendampingi pembimbing I dalam melakukan bimbingan dan
pengarahan terkait peyusunan karya tulis ilmiah
4. Tugas Clinical instructure (CI)
a. Melakukan pembagian kasus kepada mahasiswa selaku pengambil kasus

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


b. Melakukan supervisi pada pelaksanaan intervensi yang dilakukan mahasiswa
selaku pengambil kasus dalam proses pengambilan kasus di RS.
c. Mendampingi dan atau membimbing mahasiswa terkait intervensi
keperawatan yang akan dilakukan terhadap pasien/kasus telaahan.
d. Memberikan legalitas (tanda tangan) setiap pelaksanaan tindakan yang
dilakukan mahasiswa dalam pengambilan kasus di RS.

D. Proses Bimbingan
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus dapat dimulai setelah pelaksanaan
pengambilan kasus selesai. Bimbingan dilakukan sesuai waktu yang disepakati oleh
Pembimbing dan Mahasiswa. Bimbingan dapat dilakukan secara perorangan atau
berkelompok dimana Pembimbing dapat memilih Ketua Kelompok dan menentukan
jadwal, mekanisme, serta prosedur bimbingan yang akan dilakukan. Bimbingan
dilakukan secara bertahap oleh Pembimbing I. Mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan bimbingan/konsultasi Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus minimal sebanyak 5
(lima) kali sebelum mengikuti Seminar Hasil.

IV. KARYA TULIS ILMIAH DAN SEMINAR HASIL


A. Penjelasan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan suatu bagian dari rangkaian Ujian Akhir
Program (UAP) dalam mengikuti pendidikan D III Keperawatan, terutama didasari
oleh minat intelektual mahasiswa, dengan mempertimbangkan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pengamatan/kasus. Hasil karya tulis ilmiah tersebut
akan dipertanggungjawabkan melalui ujian sidang karya tulis.
Ujian/ Seminar Hasil KTI adalah tahapan ujian akhir program D III Keperawatan
dengan menyajikan dan mempertanggungjawabkan KTI yang disusun berdasarkan
kasus telaahan didepan para penguji.
B. Seminar Hasil / Ujian Hasil
Pelaksanaan seminar dilakukan setelah laporan di setujui dan ditandatangani oleh
pembimbing I serta diketahui oleh Ketua jurusan Keperawatan. Seminar karya tulis
ilmiah bersifat terbuka dan dipertanggungjawabkan di depan tim penguji. Mahasiswa
peserta seminar wajib menyerahkan 5 eksemplar karya tulis ilmiahnya yang sudah
ditanda tangani oleh pembimbing dan Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kendari. Kelima eksemplar KTI tersebut deserahkan kepada Tim Penguji

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


minimal dua hari sebelum tanggal pelaksanaan seminar/ujian hasil. Sebelum
pelaksanaan ujian hasil, mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ujian hasil kepada
Komisi Ujian Akhir Program dengan melampirkan :
a. Surat rekomendasi dari pembimbing yang menyatakan KTI telah disetujui.
b. Surat-surat bukti telah memenuhi persyaratan administrasi.

C. Proses Penilaian
Penilaian dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus diperoleh dari:
Nilai Ujian/ Seminar Hasil KTI yang diberikan oleh Tim Penguji pada saat ujian hasil
selesai. Komponen peniliannya berdasarkan isi Karya Tulis Ilmiah dan
pemaparan/presentasi KTI ( item penilaan terlampir )

D. Kriteria Penilaian
Penilaian KTI dilakukan oleh tim Penguji dengan menggunakan format
penilaian yang telah ditentukan (format terlampir). Sasaran evaluasi hasil KTI yang
ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Sistematika penulisan dan konsistensi terdiri:
a. Kesinambungan antara alinea dan BAB
b. Susunan kalimat, tidak ada pengulangan yang tidak perlu
c. Tinjauan pustaka relatif baru
d. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan istilah
e. Tata cara pengetikan dan format KTI
f. Cara penulisan daftar pustaka dan rujukan.
2. Isi tulisan yang terdiri:
a. Kesesuaian judul dengan isi dan bahasan penelitian
b. Latar belakang sesuai fakta dan informasi
c. Tujuan sistematik dan terdapat kesesuaian dengan pemecahan masalah
d. Kejelasan pustaka
e. Kesesuaian studi kasus
f. Ketajaman analisa pembahasan
g. Kesesuaian simpulan dan saran
3. Penyajian
a. Bahasa/penyajian lisan
b. Keseuaian alokasi waktu
c. Kejelasan mengemukakan pendapat

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


d. Penampilan dan sikap
4. Responsi / tanya jawab
a. Penguasaan teori
b. Kemampuan menganalisa masalah
c. Kemampuan mempertahankan/rasionalisasi
d. Ketepatan menjawab

E. Evaluasi Hasil Ujian


Skala penilaian akhir evalasi Hasil ujian Karya Tulis Ilmiah / Laporan Studi Kasus
dinyatakan sebagai berikut :
Skor Penilaian Huruf Mutu Angka Mutu
< 85 A 4
75 – 84,9 B 3
60,0 – 74,9 C 2
4,00 – 59,9 D 1
< 4,0 E 0
F. Penjilidan
Karya tulis ilmiah dapat dijilid/ di CD-kam apabila telah diperbaiki sesuai dengan
koreksi yang diberikan dari hasil ujian dengan persetujuan pembimbing KTI. KTI
digandakan sebanyak 4 buah dengan rincian : 1 untuk pembimbing, 1 untuk
perpustakaan, 1 untuk akademik dan 1 untuk tempat pengambilan kasus.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


BAB II
FORMAT KARYA TULIS ILMIAH/ LAPORAN KASUS

Karya Tulis Ilmiah ini terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir .
A. BAGIAN AWAL
Susunan Bagian Awal dapat dirinci sebagai berikut :
1. Halaman Sampul Depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul KTI secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital, rata tengah, satu
spasi. Jenis huruf Times New Roman font 14, dan dicetak tebal.
b. Logo Poltekkes Kemenkes Kendari. Logo terletak tepat di tengah dengan
ukuran panjang 4.5 cm x lebar 5 cm.
c. Nama peneliti (mahasiswa) disertai NIM, diketik dengan huruf kapital cetak
tebal.
d. Nama Institusi diketik kapital dengan jenis huruf Times New Roman, font 14
dicetak tebal, rata tengah, spasi 1.
e. Tahun lulus ujian
f. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
2. Halaman Judul
Isi dan formatnya sama dengan halaman sampul depan tetapi ditambahkan
pernyatan “diajukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan
program Diploma III Keperawatan”. Sampul dalam ini dibubuhi nomor halaman
dengan menggunakan angka romawi.
Contoh Judul KTI :
1. Kasus Keperawatan Medikal Bedah :
Asuhan Keperawatan pada Ibu A (Initial Klien) dengan gangguan Sistem
Perkemihan: Obstruksi akibat Hyperthropi Prostat di Ruang Anggrek RS
Abunawas Kendari.
2. Kasus Keperawatan Anak :
Asuhan Keperawatan pada Anak B Usia Todler (….tahun) dengan Demam
Thyfoid di Ruang Mawar RS Hasan Sadikin Bandung.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


3. Kasus Keperawatan Maternitas
a. Asuhan Keperawatan Pada Ibu E dengan post Partum Spontan Hari Ke-1 di
Ruang delima Rumah Sakit Bahteramas Kendari
b. Asuhan Keperawatan pada Ibu D dengan Gangguan Sistem Reproduksi :
Kista Ovarium Dextra di Ruang Delima Rumah Sakit Bahteramas Kendari
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui KTI ini untuk dipertahankan dalam ujian/seminar
hasil.
Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah :
a. Tempat, bulan dan tahun disetujui
b. Nama pembimbing I dan tanda tangan
c. Nama pembimbing II dan tanda tangan
d. Diketahui oleh Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari
d. Halaman Pengesahan Penguji
Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tulisan tugas akhir/KTI telah diuji dan
berisi tanda tangan para penguji, disertakan pada naskah hard cover. Pengesahan ini
baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan
sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada saat
berlangsungnya ujian. Dalam halaman pengesahan dicantumkan:
a. Teks: halaman pengesahan
b. Judul KTI, tepat di tengah dan ditulis dengan huruf Times New Roman kapital,
ukuran font 12, dan dicetak tebal.
c. Nama peneliti (mahasiswa) dan NIM. Jenis huruf Times New Roman ukuran
12, huruf kapital cetak tebal.
d. Hari, tanggal, bulan dan tahun dilaksanakan seminar hasil.
e. Tanda tangan, nama lengkap dari masing-masing penguji. Penulisan gelar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
f. Diketahui oleh Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari ,
tanda tangan dan stempel.
e. Keaslian Penelitian
Lembar pernyataan dibuat oleh penulis menjelaskan tentang sebenarnya bahwa tugas
akhir yang ditulis benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai tulisan atau
pikiran penulis.
f. Daftar Riwayat Hidup
Pada halaman ini ditulis nama, tempatdan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat,
pendidikan, dan foto mahasiswa.
g. Halaman Motto
Berisi motto mahasiswa ataupun kata-kata persembahan pribadi. Ditulis dalam huruf
Times New Roman, Ukuran 12.
h. Abstrak
Abstrak (dibuat terakhir) merupakan gambaran global dari Bab I sampai dengan Bab
IV, berupa narasi dengan 200-250 kata, 2/3 -1 halaman dengan ketikan 1 spasi. Jarak
judul dengan tulisan pertama: 4 spasi. Tidak ada alinea
i. Kata Pengantar
Dalam lembar ini dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada
institusi, pembimbing, Rumah Sakit, lembaga, organisasi dan atau pihak-pihak lain
yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan
penulisan KTI.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf capital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi
ganda (2 spasi). Panjang teks tidak lebih dari 2 halaman. Pada bagian akhir teks (di
pojok kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.
j. Daftar Isi
Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Di dalam halaman daftar isi dimuat judul
bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman
tempat pemuatannya didalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf capital,
sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik
dengan huruf capital. Di ketik dengan 1,5 spasi.
k. Daftar Gambar
Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di
batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar gambar
dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat
pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya
diberi jarak dua spasi.

l. Daftar Tabel
Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di
batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Halaman daftar tabel memuat
nomor tabel, judul table serta nomor halaman untuk setiap table. Judul table harus
sama dengan judul table yang terdapat di dalam teks. Judul table yang memerlukan
lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal (1 spasi). Antara judul table yang
satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
m. Daftar Lampiran
Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di
batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar Lampiran
dicantumkan nomor lampiran, judul lampiran. Judul lampiran yang memerlukan
lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu
dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi
B. BAGIAN UTAMA
1. Sistematika Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Manfaat Penulisan
D. Metode Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III LAPORAN KASUS
A. Identitas Klien
B. Pengkajian
C. Daftar Rumusan Masalah
D. Perencanaan Keperawatan
E. Implementasi Keperawatan
F. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
2. Penjelasan Bagian Utama
a. BAB I Pendahuluan
1) Penulisan Latar Belakang
Unsur pokok yang harus ada dalam penulisan latar belakang permasalahan
adalah perlunya menonjolkan bahwa masalah itu sangat penting untuk diatasi dan
menarik untuk diteliti. Sehingga fenomena problematika yang akan kita bahas
menunjukkan tingkat keseriusan suatu masalah Tingkat keseriusan masalah dapat
dilihat dari aspek kegawatan karena sifatnya dapat mengancam jiwa, luasnya
wilayah yang terkena dampak masalah, aspek teknologi atau aspek kecemasan
yang menimpa pada masyarakat. Aspek ini tentunya harus didukung data
pendukung yang menyakinkan . Untuk keperluan data, maka sumber-sumber
pustaka seperti jumlah ilmiah, lap[oran penelitian, publikasi pemerintah sangatlah
penting
Masalah yang sering dijumpai , pada awal – awal penulisan latar belakang
permasalahan adalah awal yang terlalu lebar dan tidak terstruktur. Meskipun
konsep pembahasan dalam latar belakang permasalahan itu mengikuti pola
piramida terbalik, namun yang terlalu lebar menyebabkan kita kehilangan fokus.
Dengan pembahasan secara terstruktur mengikuti pola tersebut, memungkinkan
kita memperoleh akhir yang mengerucut pada suatu masalah utama Tehnik
penulisan Latar belakang permasalahan dalam penelitian dimulai dari
pengungkapan secara sistematis deskripsi masalah secara makro pada tingkat
global menuju permasalahn yang bersifat mikro yang terjadi di lokasi penelitian.

2) Tujuan Penulisan
Terdiri atas Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
Contoh :
Tujuan Umum : Melaporkan kasus penyakit dalam / bedah dan mampu
menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang komprehensif pada Tn.... dengan kasus........ hari ke..... di
ruang ..... RS........
Tujuan Khusus :

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada .........dengan kasus .............
b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada ......dengan kasus
........................................
c. Penulis mampu menyusun rencana keperawatan pada pada ......dengan kasus
.........................................
d. Penulis mampu melakukan Implementasi pada pada .........dengan kasus
...........................................
e. Penulis mampu melakukan Evaluasi pada pada .........dengan kasus ................

3) Manfaat Penulisan
1. Manfaat bagi penulis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat / Pasien
b. Bagi Institusi / pendidikan
c. Bagi RS

4) Metode Dan Teknik Penelitian


1. Tempat dan waktu pelaksanaan studi kasus
2. Teknik pengumpulan data
Penulisan KTI memerlukan data objektif dan relevan dengan melakukan
pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu:
1. Studi kepustakaan : Mempelajari isi literatur-literatur yang berhubungan
dengan karya tulis ini
2. Studi kasus: Menggunakan pendekatan proses keperawatan pada klien dan
keluarga yang meliputi; pengkajian, analisa data, penerapan diagnosa
keperawatan dan penyusunan rencana tindakan dan evaluasi Asuhan
Keperawatan.
Untuk melengkapi data/informasi dalam pengkajian menggunakan beberapa
cara antara lain:
1. Observasi
Mengadakan pengamatan langsung pada klien dengan cara melakukan
pemeriksaan yang berkaitan dengan perkembangan dan keadaan klien.
2. Wawancara
Mengadakan wawancara dengan klien dan keluarga, dengan mengadakan
pengamatan Iangsung.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


3. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan terhadap kilen melalui ; Insperksi, palpasi,
auskultasi, dan perkusi
4. Studi Dokumentasi
Penulis memperoleh data dan Medikal Record dan hasil pemeriksaan
Laboratonium.
5. Metode diskusi
Diskusi dengan tenaga kesehatan yang terkait yaitu perawat yang bertugas
di ruang perawatan .......................................
3. Tehnik penulisan disusun secara sistematis yang terdiri dari lima bab
yaitu:
BAB I : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metode
dan Tehnik Penulisan.
BAB II : Tinjauan Teoritis yang mencakup konsep dasar medik, terdiri
dari; Pengertian, etiologi, anatomi fisiologi, patofisiologi,
manifestasi klinik, pemeriksaan diagnostik, penanganan medik.
Sedangkan konsep dasar keperawatan terdiri dari : Pengkajian,
bagan patofisiologi, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan, implementasi dan evaluasi.
BAB III : Tijuauan Kasus yang memuat tentang pengamatan kasus yang
meliputi Pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
perencanaan, implementasi dan evaluasi.
BAB IV : Pembahasan kasus yaitu membandingkan antara teori dengan
kasus nyata.
BAB V : Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan Saran
Diakhiri dengan Daftar Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis ini.
b. BAB II : Tinjauan Pustaka
A. Definisi/Pengertian
B. Anatomi Fisiologi Sistem
C. Penyebab/faktor predisposisi......kalau ada gambar anatomi dapat dibuat dalam
naskah/ narasi untuk mendukung konsep teori/konsep dasar
D. Patofisiologi
E. Manifestasi klinis
F. Pemeriksaan penunjang

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


G. Komplikasi
H. Penatalaksanaan
I. Pathway dengan sumber/referensi & masalah keperawatan
J. Fokus pengkajian
K. Fokus diagnosa keperawatan
L. Fokus intervensi (sesuai diagnosa keperawatan)
c. BAB III : Laporan Kasus
1. Pengkajian ( di susun dalam bentuk narasi )
Pengkajian menggunakan metode ........, sumber data, identitas pasien, keluhan
utama,riwayat keluhan utama, keluhan yang menyertai, data pengkajian fokus,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang mengalami kesenjangan
(panduan pengkajian terlampir )
2. Data fokus
Nama Pasien : ........” Nama Mahasiswa : ............
No. RM : ......... Nim : .............
Ruang rawat : .........
DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF

3. Perumusan Masalah ( Dalam bentuk matriks )

Nama Pasien : ........” Nama Mahasiswa : ............


No. RM : ......... Nim : .............
Ruang rawat : .........
No Masalah Kemungkinan Penyebab Data
( Pohon Masalah)
1 ………………….. ……………………….. …………………
2 ……………………… ………………………… …………………

4. Rencana Tindakan Keperawatan ( Dalam bentuk Matriks )


RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
KEPERAWATAN
Objektif

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


5. Implementasi dan Evaluasi
Hari Hari,
Diagnosa Evaluasi Paraf
Tgl & Implementasi Paraf Tgl &
Kep SOAP CI
Jam Jam

d. BAB IV Pembahasan
Bab ini membahas tentang kesenjangan teori dan tindakan proses asuhan keperawatan
yang dilakukan, meliputi : kesenjangan yang terjadi pada tahap pengkajian,
perumusan masalah, rencana tindakan, implementasi keperawatan dan evaluasi. Pada
bab ini penulis diharapkan dapat menonjolkan masalah yang ditemukan,
merelevansikan kondisi nyata yang ditemukan pada pasien dan teori yang di jadikan
referensi serta mengandung asumsi peneliti.
Contoh :
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan edema paru .Pembahasan minimal
meliputi :
1. Apa pengertian diagnosa keperawatan gangguan pertukaran gas.......muncul atau
tidak ?
2. Bagaimana masalah keperawatan tersebut muncul ? (diuraikan secara
pathofisiologis)
3. Apa akibat yang terjadi bila masalah tersebut tidak diatasi ?
4. Apa rasionalisasi tindakan yang telah dilakukan ?
5. Bagaimana hasil evaluasi yang dicapai setelah dilakukan implementasi ?
6. Dapat ditambah pembenaran dari data, diagnosa,intervensi,implementasi, dan
hasil evaluasi (konsep/berdasarkan sumber teori)\

e. BAB V : Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan disusun sesuai dengan tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI). saran disusun berdasarkan manfaat penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI),
tanpa mengabaikan manfaat terhadap implikasi keperawatan .

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Implikasi adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan yang merupakan
rekomendasi berdasarkan temuan/fakta di lapangan yang kemudian dirujuk dengan
konsep/teori yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.Implikasi keperawatan
adalah rekomendasi-rekomendasi atau pernyataan singkat untuk peningkatan mutu
asuhan keperawatan.
Rekomendasi berasal dari temuan temuan yang diperoleh peserta ujian selama
melakukan asuhan keperawatan dan pembahasan kasus (temuan fakta dilapangan
dirujuk dengan konsep/teori)

C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka dilakukan dengan cermat, berdasarkan tehnik penulisan
daftar pustaka Harvard, sistem referensi APA (American Psychology Association.
Kesesuaian antara kutipan dalam naskah dengan daftar pustaka, mutlak adanya.
semua literatur yang tercantum baik dalam pendahuluan, tinjauan pustaka, amupun
pembahasan harus dituliskan dalam daftar pustaka. Terkadang kekeliruan yang
ditemukan adalah penulis mengemukakan 16 kutipan dalam naskah Karya Tulis
Ilmiah, namun di daftar pustaka hanya terdapat 7 atau sebaliknya.
2. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal penting yang diperlukan untuk melengkapi penjelasan Karya
Tulis Ilmiah, seperti data pengkajian, istrumen yang digunakan, surat bukti telah
melakukan studi kasus, foto dokumentasi, satuan acara penyuluhan (SAP), media
penyuluhan berupa brosur, leaflet dll.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


BAB III
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN

A. Kertas Dan Bidang Pengetikan


Naskah Proposal dan Skripsi dicetak pada kertas putih berukuran A4 (29,7 x 21
cm) dengan berat 70 gram (HVS 70). Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi ke kiri
kertas, 3 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi kanan, dan 3 cm dari tepi bawah kertas. Bab
baru turun 2 spasi dari batas atas bidang pengetikan, tulisan setiap alinea menggunakan
spasi 2. Setiap halaman hendaknya tidak dimulai pada halaman yang hanya memuat
kurang dari 3 baris.
B. Jenis Huruf
Hendaknya diketik dengan menggunakan komputer, dengan jenis huruf (font)
Times New Roman. Jenis huruuf ini disebut huruf proporsional, karna jarak antara huruf
tergantung pada besar kecilnya huruf tersebut.
C. Ukuran Huruf
Judul bab, judul sub bab, teks induk, abstrak, lampiran, daftar rujukan
menggunakan huuruf 12 point. Kutipan abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul
bagan/gambar, teks bagan/gambar/ catatan kaki, indeks, header, footer, menggunakan
ukuran huruf 10 point.
D. Modus Huruf
Adapun aturan penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis
bawah (underline) adalah sebagai berikut :
1. Normal: untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar, bagan, catatan,
lampiran.
2. Miring (italic) :
a. Kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
b. Istilah yang belum lazim
c. Bagian penting (untuk bagian penting boleh digunakn bold italic)
d. Contoh (yang disajikan pada teks utama)
e. Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam Daftar pustaka
f. Nama spesies mikroorganisme atau tumbuhan
3. Tebal (bold): untuk judul bab dan judul subbab (heading)
4. Garis bawah (underline): digunakan dalam hal-hal yang amat khusus.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


E. Spasi
1. Antar baris : jarak antar baris pada penulisan skripsi diketik dengan spasi 2 (ganda),
kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, table, dan daftar pustaka dicetak
dengan spasi 1 (tunggal).
2. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan. Jarak antara
akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul
3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi. Jarak antara
paragrap sama dengan jarak antarbaris yaitu 2 spasi. Jarak antara satu macam bahan
pustaka dengan bahan pustaka lain dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi 2
(ganda).
3. Antarkata : Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang rata (full
justification), dan diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata
cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya
(fasilitas hyphenation di – on- kan) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
F. Pengisian Halaman
1. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, sehingga ruangan
yang ada pada halaman terisi semua. Awal kalimat mulai dari ketukan keenam
2. Alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari batas tepi kiri (satu tab)
3. Bilangan, simbol, dan rumus kimia yang terletak diawal kalimat harus dieja. Contoh
: Karbonmonoksida merupakan ... (tidak ditulis : CO2 merupakan...)
4. Rincian penulisan kebawah pada naskah yang harus disusun kebawah memakai
nomer urut dengan angka atau huruf sesuai dengan hierarki penomeran.
5. Letak gambar, tabel, judul karya tulis, dan judul bab diatur dari tepi kiri dan kanan
naskah (centre alignment). Sub bab, sub-sub bab dan anak sub – sub bab diatur rata
kiri
G. Penomoran
1. Penomoran Halaman
a. Pada bagian awal dari halaman judul sampai daftar lampiran memakai angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) dan diletakkan di bagian bawah
tengah pada setiap halaman. Halaman judul yang seharusnya bernomor
halaman ..i.., tetapi nomor ini tidak dicantumkan.
b. Pada bagian permulaan BAB ,nomor halaman dicantumkan dengan angka arab
(1,5...dst) pada bagian tengah bawah

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


c. Setiap halaman naskah harus diberi nomor dengan angka arab (1.2.3 ..........dst)
dibagaian kanan atas
d. Pada bagian akhir (lampiran-lampiran) memakai angka Arab dan melanjutkan
halaman terakhir dari bagian isi atau utama (penulisan nomor halaman di kanan
atas)
2. Penomoran Tabel, Gambar, dan Lampiran
a. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor angka Arab (1,2,3....5 dst).
b. Penomoran tabel, gambar, dan lampiran masing-masing diurut untuk
keseluruhan bab
3. Penomoran Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab, dst
a. Penomeran menggunakan gabungan huruf dan angka
b. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar (I, II, III, ... dan seterusnya)
tanpa tanda titik diketik rata tengah
c. Nomor sub-bab ditulis huruf besar (A, B, C, ... dan seterusnya) diikuti dengan
tanda titik
d. Nomer anak sub bab ditulis angka Arab (1,2,3,...dan seterusnya) diikuti dengan
tanda titik. Selanjutnya berurutan Huruf kecil  Angka latin dengan satu tanda
kurung  Huruf kecil dengan satu tanda kurung  Angka latin diantara dua
tanda kurung  Huruf kecil diantara dua tanda kurung Angka rumawi kecil
diantara dua tanda kurung. Hingga hierarkinya sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN

A.

1.

a.
1).
a).
(1) ....dst.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


H. Penulisan Bilangan
1. Bilangan satu digit diketik dengan huruf. Bilangan dengan dua digit atau lebih
diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan mendahului satuan
ukuran, nilai uang, atau manipulasi matematika.
Contoh : 2 liter; Rp 500,00; 5 juta rupiah; 1x105; dan lain-lain.
2. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan titik.
3. Bila angka terlalu besar misalnya 100.000 maka dapat ditulis 100 ribu atau
10.000.000 maka dapat ditulis 10 juta dst.
4. Satuan ditulis dengan singkatan resmi tanpa titik.
Misalnya : cm, kg, km
I. Penggunaan Bahasa
Hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, teapt formal dan lugas. Kejelasan
dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan
tepat, kalimat yang tidak berbelit-belit, dan struktur paragraf yang runtut. kelugasan dan
keformalan bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif, kata-kata yang
tidak emotif. Hindari penggunaan seperti saya, atau kami, atau kita. Jika menyebutkan
kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, maka istilah yang dipakai adalah ‘penulis’
atau ‘peneliti’.
J. Penulisan Tanda Baca
Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus. Beberapa
klaidah berikut ini perlu diperhatikan :
1. Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
2. Tanda kutip (“....”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf dari kata atau
frasa yang diapit,
3. Tanda hubung (-), tanda pisah (__), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahului dan mengikutinya.
4. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali
(x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum da sesudahnya.
5. Tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor
halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan
mengikutinya.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


K. Penyingkatan Kata
Dalam penulisan KTI tidak dibenarkan menyingkat kata yang tidak dibakukan
dan tidak lazim dalam penulisan Bahasa Indonesia yang benar, misalnya :
1. yg = yang
2. b/d = berhubungan dengan......seharusnya b.d.....
3. Resti = resiko tinggi
4. R/ rasional .............karena R/ = Resep (Farmasi)
Penyingkatan kata yang sudah lazim dipakai atau sudah dibakukan ataupun lazim
dalam penulisan Asuhan Keperawatan dapat dibenarkan, misalnya :
1. RSB = Rumah Sakit Bersalin
2. RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
3. RSJ = Rumah Sakit Jiwa.........dll.
4. NANDA =.........................,
5. S O A P I E R = ...........................,
6. A,B,C,D dalam pengkajian
7. DO/ DS = Diagnosa Objyektif/subyektif,
8. SMART = spesifik, meassureble, achievable, rasional, dan time,
9. R O M dll.
L. Penyajian Tabel dan Gambar
1. Tabel diberi nomor dengan agka arab, sesuai dengan nomor bab tempat table
dicantumkan, diikuti dengan nomor urut table dengan angka arab. Contoh : Tabel
2.1
2. Tabel diberi judul di atas table, berjarak 1 spasi
3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor urut gambar
tersebut pada setiap bab. Nomor bab di tulis di depan nomor urut gambar dengan
angka arab. Contoh penulisan nomor gambar : Gambar 2.1
4. Gambar di beri judul di bawah gambar berjarak 1 spasi
5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat
disesuaikan dengan luas halaman materi
6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, harus dicantumkan sumbernya.

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


BAB IV
PENULIAS KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
Harvard - American Psychological Association Style

A. PENJELASAN TENTANG KUTIPAN DAFTAR PUSTAKA


Daftar Referensi (List of Reference)
Daftar referensi, kadang-kadang disebut Karya-karya yang Dikutip (Works Cited)
atau Bibliografi dalam model-model pengutipan lain, merupakan suatu daftar kutipan
yang alfabetis pada bagian akhir paper atau karya ilmiah. Daftar ini dibuat spasi ganda,
dan masing-masing item diformat dengan hanging indent, yaitu baris kedua dan
berikutnya lebih menjorok ke dalam daripada baris pertama. Contoh:
H.J. de Graaf dan Th.G.Th.Pigeaud (1985). Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa;
Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Jakarta: Grafiti Pers.

In-Text Citations
Referensi yang muncul dalam tubuh teks disebut kutipan dalam teks (in-text
citations). Pertama-tama sebuah sumber disebut, ia seharusnya dikutip sebagai bagian
dari teks. Kutipan, termasuk tahun publikasi, ditulis dalam tanda kurung. Contoh:
… Zaman sejarah bermula ketika bukti-bukti tertulis telah ditemukan, sedangkan yang
sebelumnya disebut saja “prasejarah”, yaitu periode ketika bekas-bekas yang berwujud
benda-benda ditemukan (Abdullah, 1985)….

Kutipan dapat juga ditulis dalam sebuah kalimat, dengan tahun publikasi ditulis dalam
kurung. Contoh:
....Menurut Abdullah (1985), zaman sejarah bermula ketika bukti-bukti tertulis telah
ditemukan, sedangkan yang sebelumnya disebut saja “prasejarah”, yaitu periode ketika
bekas-bekas yang berwujud benda-benda ditemukan....
Pada kutipan langsung yaitu mengutip secara lengkap kata demi kata sesuai
dengan apa yang tertulis pada sumber asli, infosmasi yang dikutip berada dalam tanda
kutip (“....”).
Cara penulisan sumber kutipan : (pengarang, tahun terbit : nomor halaman)

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Contoh :
“Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas yang kompeten”
(Wass, 1994 : 37)
atau :
Menurut Wass (1994 : 37) “Satu elemen penting dari komunitas yang sehat’ adalah
layanan yang kompeten”.
Namun apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung, dengan kata lain
hanya menggunakan ide-ide penulis dan menuangkannya dalam bahasanya sendiri, maka
informasi kutipan tidak perlu mencantumkan tanda petik.
cara penulisan sumber kutipan : (pengarang, tahun terbit)
Contoh :
Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara langsung terkait dengan
metode pemberian infus intravena dan parameter tertentu dari bahan-bahan yang
digunakan pada saat pemasangan infus (Well, 1996)

B. CARA PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

SUMBER TERCETAK
1. Buku dengan seorang pengarang
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. (halaman
pertama sampai halam terakhir dari referensi tertentu atau satu nomor halaman
jika referensi itu memiliki halaman tunggal. Kota meliputi negara, provinsi,
atau kabupaten jika kota tidak dikenal: Penerbit.
Atau untuk kutipan tak langsung :
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. Kota
meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun terbit).
Contoh:
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani (pp. 90-91). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dalam teks: (Scott,1993 : 90-91)
Atau untuk kutipan tak langsung :
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dalam teks: (Scott, 1993).
2. Buku dengan dua pengarang

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (halaman
permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika
mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten
jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pngarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah Pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku. Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I & Pengarang II, tahun terbit).

Contoh:
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan
perspektif (pp. 21-22) Jakarta: Gramedia.
Atau
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan
perspektif . Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Abdullah & Surjomohardjo, 1985).

3. Buku dengan Tiga Penulis


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah Pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan
hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu
pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota
tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama
pertama dan nama tengah pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku Kota termasuk
negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I, et al, tahun terbit).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Contoh:
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –
1979 (p.63). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah
dan Nilai Tradisional.
Atau
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –
1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah dan
Nilai Tradisional.
Dalam teks: (Ekadjati et al, 1985).

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.)
(halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu
halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi
atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.). Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Nama akhir pengarang pertama & kedua, tahun terbit).
Contoh:
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung
Orde Baru (cet. ke-2) (121). Bandung: Mizan.
Atau
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung
Orde Baru (cet. ke-2). Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Latif & Ibrahim, 1996).

5. Artikel dalam Jurnal


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama
awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul
Jurnal, volume(issu), halaman awal – halaman akhir dari referensi khusus

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Dalam teks: (nama akhir pengarang pertama & nama akhir pengarang kedua, tahun
publikasi).
Contoh:
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts
colleges. Journal of Business, 76(3), 501.

5. Artikel Majalah
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. Inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –
halaman akhir dari referensi khusus {halaman permulaan+ jika halaman-
halaman itu tidak bersambung}.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 29.
Dalam teks: (Serrill, 1990).

7. Artikel-artikel Surat Kabar

(Contoh untuk satu orang pengarang)


Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal
publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman
akhir dari referensi tertentu {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu
tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi halaman tunggal}.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register,
p. A12.

Dalam teks: (Rood, 2005).

8. Artikel Surat Kabar, Tidak Ada Pengarang.


Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul surat kabar, hlm.
permulaan – halaman akhir dari referensi tertentu {pp. halaman permulaan+ jika
halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman artikel}.
Dalam teks: (“Judul Artikel {dapat diperpendek},” tahun dipublikasikan).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Contoh:
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, p. A5.

SUMBER-SUMBER ELEKTRONIK

1. Artikel Encyclopedi Online


(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, nama pertama dan nama kedua. (Tahun dipublikasikan). Judul
artikel. Judul Karya Referensi. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal
diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollutoi n. Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006.
Diperoleh tanggal 19 April 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html
Dalam teks: (Hart, 2006).

2. Artikel Ensiklopedi Online, Tidak ada nama pengarang


Judul artikel. (Tahun diterbitkan). Judul karya referensi. Tanggal, bulan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun dipublikasikan).

Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diambil tanggal
10 November 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html

Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

3. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD ROM

(Contoh seorang pengarang)


Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (Tahun dipublikasikan). Judul
artikel. Judul karya referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara,
provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollutio n. Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA:
Microsoft Corporation.

Dalam teks: (Hart, 2006).

4. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD-ROM, Tidak ada penulis


Judul artikel. (Tahun dipublikasikan). Judul Karya Referensi [DVD {atau CD-ROM}].
Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun diterbitkan).
Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft
Corporation.

Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

5. Artikel Jurnal Online


(Contoh lima pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV dan V. (Tahun
dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaan-
halaman akhir dari referensi tertentu. Tanggal, bulan dan tahun diambil {tanggal
diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang1, et al, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in
blood pressure among children and adolescents. Journal of the American
Medical Association (JAMA), 291(17), 2110-2111. Retrieved May 22,
2007, http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107

6. Artikel Majalan Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (tanggal, bulan, tahun {tanggal
publikasi}). Judul artikel. Judul Majalah, volume. Tanggal, bukan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Contoh:
Nash, J. M. (2006, February 20). Where the waters are rising. Time, 165. Diperoleh
tanggal 25 April 2006,
http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html

Dalam teks: (Nash, 2005).

7. Artikel Surat Kabar Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua. (tanggal, bulan dan tahun {tanggal
publikasi}). Judul Artikel. Judul Surat Kabar. Tanggal, bulan dan tahun
diperoleh {tanggal diperoleh dariWeb}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikaksikan).
Contoh:
Waxman, S. (2005, April 19). Hollywood welcomes new crop of moguls. The New York
Times. Diperoleh tanggal 2 Januari 2007, dari
http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70F16FC345A0C7A8DDDAD
0894DD404482

Dalam teks: (Waxman, 2005).

8. Dokumen Pemerintah Online, Tidak Ada Pengarang


Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. (halaman permulaan-
halaman akhir dari referensi tertentu {atau nomor halaman jika mereferensi satu
halaman}). Kota {meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}:
Penerbit {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh
dari Web}, dari URL
atau :
Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. Kota {meliputi negara,
provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal,
bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Lembaga Pemerintah, tahun diterbitkan).
Contoh:
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification (pp. 2-3).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006,
from http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Atau
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification.
Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, dari
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Dalam teks: (U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement,
2004).

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 1 : Halaman Sampul Depan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU “A” DENGAN GANNGGUAN


SISTEM PERKEMIHAN: OBSTRKSI HIPERTROFI PROSTAT
DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT KOTA KENDARI
TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

OBET NEGO
NIM. 14409 2017 00062 8

POLTEKKES KEMENKES KENDARI


JURUSAN KEPERAWATAN
KENDARI
2018

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 2 : Halaman Judul

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU “A” DENGAN GANNGGUAN


SISTEM PERKEMIHAN: OBSTRKSI HIPERTROFI PROSTAT
DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT
KOTA KENDARI
TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan program


Diploma III Keperawatan

Oleh :

OBET NEGO
NIM. 14409 2017 00062 8

POLTEKKES KEMENKES KENDARI


JURUSAN KEPERAWATAN
KENDARI
2018

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 3 : Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU “A” DENGAN GANNGGUAN SISTEM


PERKEMIHAN: OBSTRKSI HIPERTROFI PROSTAT
DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT ABUNAWAS
KOTA KENDARI
TAHUN 2018

Disusun dan diajukan oleh :

OBET NEGO
NIM. 14409 2017 00062 8

Telah mendapatkan Persetujuan Tim pembimbing

Menyetujui

Pembimbing :

Reni Deviyanti, M.Kep,S.p.Kep,MB Dewi Satya Rini,M.Kep,Sp,Kep,MB

(.............................................) (..............................................)
Nip…………………………. Nip………………………….

Mengetahui :

Ketua Jurusan Keperawatan

Indriono Hadi,S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 197003301995031001

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 4 : Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU “A” DENGAN GANNGGUAN SISTEM


PERKEMIHAN: OBSTRKSI HIPERTROFI PROSTAT
DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT ABUNAWAS
KOTA KENDARI
TAHUN 2014

Disusun dan diajukan oleh :

OBET NEGO
NIM. 14409 2017 00062 8

Karya Tulis ini telah dipertahankan pada Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah di depan TIM
PengujiPada Hari/Tanggal : Senin/ 10 Maret 2018
dan telah dinyatakan memenuhi syarat

Menyetujui :

1. Lena Atoy, SST,M.PH (...............................................)

2. Reni Deviyanti, M.Kep,S.p.Kep,MB (...............................................)

3. Fitri Wijayati, M.Kep (...............................................)

4. Nurfantri, S.Kep, Ns, M.Sc (...............................................)

Mengetahui :

Ketua Jurusan Keperawatan

Indriono Hadi,S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 197003301995031001

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 5 : Keaslian Penelitian

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : OBET NEGO

NIM :14409 2017 00062 8

Institusi Pendidikan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari

Judul KTI : ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU “A” DENGAN GANNGGUAN


SISTEM PERKEMIHAN: OBSTRKSI HIPERTROFI PROSTAT DI
RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT KOTA KENDARI TAHUN 2018

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Kendari, 10 Maret 2018


Yang Membuat Pernyataan,

OBET NEGO

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 6 : Penulisan Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. INDENTITAS
1. Nama Lengkap :
2. Tempat/ Tanggal Lahir :
3. Jenis Kelamin :
4. Agama :
5. Suku/ Kebangsaan :
6. Alamat :
7. No. Telp/ Hp :

II. PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar Negeri
2. Sekolah Menegah Pertama
3. Sekolah Menengah Umum
4. Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2017- 2018

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 7 : Penulisan Motto

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 8 : Penulisan Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .................................................
KEASLIAN PENELITIAN .......................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................
HALAMAN MOTTO ................................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Manfaat Penulisan
D. Metode Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
B. Anatomi Fisiologi Sistem
C. Penyebab
D. Patofisiologi
E. Manifestasi Klinik
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Komplikasi
H. Penatalaksanaan
I. Pathway
J. Fokus Pengkajian
K. Fokus Diagnosa Keperawatan

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


L. Fokus Intervensi Keperawatan
BAB III LAPORAN KASUS
A. Identitas Klien
B. Pengkajian
C. Daftar Rumusan Masalah
D. Perencanaan Keperawatan
E. Implementasi Keperawatan
F. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 9 : Penulisan Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Batasan Karakteristik Tekanan Darah Menurut WHO ........... 17

Tabel 1.2 Macam Diet Penderita Hipertensi .......................................... 26

Tabel 4.1 Data Fokus Keperawatan Ibu H dengan Hipertensi ............... 48

Tabel 4.2 Perumusan Masalah Ibu H dengan Hipertensi ....................... 50

Tabel 5.1 Perencanaan Keperawatan Ibu H dengan Hipertensi .............. 52

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 10 : Penulisan Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Anatomi Pembuluh Darah 9

Gambar 2.2 Genogram Ibu H 30

Gambar 2.3 Pathway Hipertensi 31

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 11 : Penulisan Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Pengkajian Pasien Ibu H dengan Hipertensi

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Melakukan Studi Kasus

Lampiran 3 Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

Lampiran 5 Media Penyuluhan Brosur Hipertensi

Lampiran 6 Media Penyuluhan Leaflet Hipertensi

Lampiran 7 Foto dokumentasi penelitian

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


Lampiran 12 : Lembar Bimbingan KTI

LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH

Nama : …………………………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………………………
Judul KTI : …………………………………………………………………………
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Pembimbing I : ............................................................................................................

HARI/TGL MATERI BIMBINGAN CATATAN / KOMENTAR TANDA TANGAN

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018


LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH

Nama : …………………………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………………………
Judul KTI : …………………………………………………………………………
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Pembimbing II : ............................................................................................................

HARI/TGL MATERI BIMBINGAN CATATAN / KOMENTAR TANDA TANGAN

Pedoman penyusunan KTI program RPL 2018

Anda mungkin juga menyukai