Anda di halaman 1dari 35

PANDUAN PENULISAN STUDI KASUS

TINGKAT III SEMESTER V

YAYASAN BUDI MULIA SRIWIJAYA


AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA
PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkah, rahmat dan karunia-
Nya kepada kita sehingga kita selalu terpelihara dari kesiasianan. Dalam rangka meningkatkan
keterampilan dan mencari pengalaman praktik serta memnuhi pencapaian target dalam praktik
kebidanan, maka mahasiswa tingkat III semester V akan malaksanakan studi kasus.

Berdasarkan kalender akademik Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang tentang


pelaksanaan studi kasus, maka kami menetapkan proses pembelajaran studi kasus dengan tujuan
agar mahasiswa mendapatkan ketrampilan sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki sebagai
calon tenaga kesehatan.

Kami mengucapkan bnyak terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satupersatu yang mana telah banyak membantu sehingga terlaksananya kegiatan ini, atas segala
kekurangan dalam kegiatan ini kami mohon maaf dan kami mengucapkan terimakasih atas segala
perhatian dan kerjasamanya.

Palembang, Januari 2018

Tim Penyusun

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan di dunia pendidikan untuk tampil ke
depan, maka dituntut kita dalam meningkatkan bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang
memiliki rasa keintelektualan, kreativitas, inovatif dan berakhlak mulia yang cukup
berpotensi sehingga dapat menggunakan keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Untuk
memenuhi tuntutan ini maka mahasiswa harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang
dibutuhkan, dalam kehidupan kampus hal itu dimungkinkan dengan diberinya kebebasan
beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu.
Dalam lembaga pendidikan formal tentu mengacu pada adanya tujuan dari
pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan peserta didiknya secara optimal. Akademi
Kebidanan Budi Mulia Palembang mengharapkan para peserta didiknya mampu belajar
dengan baik dan hasil dari belajar itulah yang mampu melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dari mahasiswi.
Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang adalah salah satu wadah pendidikan
mahasiswi Akbid yang memegang sekian banyak sarana keintelektualan khususnya di bidang
keilmiahan. Akbid Budi Mulia tidak lepas dari kegiatan keilmiahan. Kegiatan ilmiah
merupakan bagian dari kajian bidang ilmu kebidanan. Dalam mengembangkan ilmu
kebidanan maka setiap orang yang terlibat di bidang kebidanan harus berperan aktif dan ikut
serta dalam melakukan kajian dan penelitian di bidang kebidanan.
Mahasiswi dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari bangku perkuliahan saja
tetapi ia juga harus mencarinya dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau di luar bangku
kuliah. Maka dari itu kami Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang selalu mengadakan
studi kasus. Studi kasus adalah salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial. Dalam riset
yang menggunakan metode ini, dilakukan pemeriksaan longitudinal yang mendalam
terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus dengan menggunakan cara-
cara yang sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi,
dan pelaporan hasilnya. Sebagai hasilnya, akan diperoleh pemahaman yang mendalam
tentang mengapa sesuatu terjadi dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Studi kasus
dapat digunakan untuk menghasilkan dan menguji hipotesis.
Pelaksanaan studi kasus bagi mahasiswi DIII Kebidanan Budi Mulia Palembang
dimaksudkan untuk menambah pengalaman serta meningkatkan keterampilan mahasiswi
dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari pemeriksaan kehamilan,
membantu persalinan, merawat ibu nifas, merawat bayi baru lahir dan memberikan
pelayanan KB kepada pasien dan menuangkannya dalam bentuk laporan.
1.2 Tujuan
a. Melatih mahasiswa dalam menerapkan alur piker bidan ke dalam bentuk pencatatan dan
pelaporan
b. Sebagai acuan untuk menyelesaikan laporan studi kasus dalam memberikan asuhan
kebidanan kepada klien dalam masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan
KB.
1.3 Persyaratan Penyusunan Studi Kasus
Mahasiswa dalam memulai menyusun studi kasus harus telah memenuhi syarat sebagai
berikut :
a. Telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah Askeb Kehamilan, Askeb Persalinan dan
Bayi Baru Lahir, Askeb Nifas dan Menyusui, Askeb Neonatus,Bayi,Balita dan Anak
Prasekolah dan Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal.
b. Telah memiliki minimal 2 klien dalam masa kehamilan Trimester III untuk didampingi
perkembangan asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir klien
tersebut.
1.4 Pembimbing
Pembimbing studi kasus adalah pembimbing akademik yang telah ditetapkan oleh Direktur
Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan
Pembimbing Akademik, adapun tugas pembimbing :
a. Membantu mahasiswa dalam perencanaan ataupun pelaksanaan asuhan kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi baru lahir klien yang bersangkutan.
b. Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pemberian asuhan kebidanan
c. Memantau kemajuan kerja mahasiswa dalam pelaksanaan asuhan kebidanan
d. Membantu mahasiswa dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
e. Membimbing mahasiswa melaksanakan seminar laporan studi kasus
f. Membimbing mahasiswa menyusun/menulis laporan studi kasus

1.5 Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan


a. Kegiatan bimbingan dimulai dari pengenalan identitas dan status klien kepada
pembimbing untuk penyusunan rencana tentang asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan
penanganan bayi baru lahir.
b. Waktu dan kegiatan asuhan pada klien dilaksanakan di lahan praktek yang telah di setujui
oleh institusi, sedangkan waktu dan kegiatan bimbingan dilaksanakan pada saat jam kerja
di kampus Akbid Budi Mulia.
c. Jika poin B tidak dapat terpenuhi, pembimbing dan mahasiswa dapat menentukan waktu
dan tempat kegiatan bimbingan.
d. Setiap kali melakukan kegiatan konsultasi, pembimbing membutuhkan paraf pada lembar
bimbingan studi kasus yang telah disediakan.
BAB II
KETENTUAN STUDI KASUS

2.1 Penentuan Judul Studi Kasus


Penentuan judul studi kasus disesuiakan dengan kondisi dan keadaan pasien yang didapatkan.
Contoh penulisan judul studi kasus :

“Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny “A” dengan Hiperemesis Gravidarum di


Rumah Sakit Pelabuhan Palembang Tahun 2018”

2.2 Syarat Ujian Studi Kasus


1. Mahasiswa
a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian semester yang telah dipersyaratkan
dalam kurikulum.
b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku pada institusi yang
bersangkutan.
c) Telah melaksanakan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dan
BBL serta KB pada klien secara komprehensif di RB Aisiyah Palembang.
d) Telah menyusun dan menulis laporan studi kasus dan dinyatakan layak uji oleh
pembimbing.
2. Penguji
Penguji merupakan pembimbing dari kegiatan studi kasus dan didampingi oleh penguji
tamu
3. Pada saat seminar laporan studi kasus dicetak dan dijilid biasanya sebanyak 4
eksemplar (1: Mahasiswi, 2: penguji, 1: pembimbing).

2.3 Evaluasi
Bobot Penilaian
a) Penulisan 20 %
- Sistematika Penulisan
- Ketepatan penggunaan Bahasa, istilah, EYD, spasi dan margin
b) Isi Tulisan 30 %
- Kesesuaian judul isi
- Ketepatan penulisan isi latar belakang
- Ketepatan rumusan massalah
- Menyusun tujuan
- Kesesuaian tinjauan teori
- Penyusunan perkembangan kasus
- Ketepatan merumuskan diagnose, menentukan tindakan
- Relevansi dan data sesuai kenyataan
- Pembahasan
- Kemampuan menarik kesimpulan
- Penggunaan kepustakaan
c) Penyajian Laporan 10%
- Penguasaan materi
- Kamampuan teknik penyampaian
- Ketepatan waktu
d) Responsi/ Tanya jawab 20%

e) Sikap atau etika 20%

Kriteria Kelulusan
Mahasiswi dinyatakan lulus jika:
a. Mendapat nilai B (≥ 68) pada ujian studi kasus
b. Mematuhi semua peraturan/ tata tertib sesuai ketentuan
c. Memenuhi target prosedur minimal

2.4 Penggandaan Laporan Studi Kasus


Laporan studi kasus yang telah diperbaiki setelah seminar studi kasus selanjutnya dijilid
keras sebanyak 3 eksemplar, 1 untuk perpustakaan, 1 untuk mahasiswi, 1 untuk pembimbing.
BAB III
TATA CARA PENULISAN STUDI KASUS

3.1 Organisasi Penulisan Studi Kasus


Studi kasus terdiri dari 3 bagian besar dengan penjelasan masing-masing sebagai uraian
berikut:
3.1.1 Bagian Pendahuluan
1. Halaman Sampul
Warna sampul studi kasus adalah biru muda dengan bahan karton tebal
dilapisi linen dan selubung plastik transparan dijilid HARD COVER. (Apabila telah
di sahkan).
Sebelum ujian naskah dikumpulkan dalam map MERAH dengan penjepit,
dikumpulkan 3 rangkap tanpa nama mahasiswa.
Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta warna HITAM. Menyebutkan
judul Studi Kasus secara lengkap, nama penulis dan nomor induk mahasiswi (ditulis
dibawah lambang tersebut dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12).
Tulisan akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang dan tahun pembuatannya
diletakkan dibawah. Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf dan
letak masing-massing bagian diatur agak simetris (Tengah/center, serasi dan rapi
diatur sedemikian rupa sehingga berbentuk trapezium terbalik)
Pada punggung halaman sampul dicetak nama penulis, nomor induk
mahasiswi (dibawah nama) dan terletak pada sisi kanan punggung halaman sampul
diikuti judul bagian dan tahu pembuatan disisi kiri punggung halaman ssampul,
semuanya dicetak dengan huruf besar. Percetakan dari kiri ke kanan bila halaman
sampul menghadap keatas (apabila telah di sahkan).
2. Halaman Judul
Sama dengan halaman sampul, halaman judul dicetak pada kertas HVS putih ukuran
A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan tinta cetak warna hitam (lihat contoh pada lampiran).
3. Lembar Persetujuan (Lihat Lampiran)
4. Lembar Pengesahan (Lihat Lampiran)
5. Identitas Mahasiswi (Lihat Lampiran)
6. Kata Pengantar
Umumnya berisi penjelasan singkat substansi masalah atau kondisi penelitian,
serta utamanya ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak yang telah
membantunya selama penulisan ataupun pendidikan. Judul KATA PENGANTAR
diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat. Pada akhir teks
disebelah kanan bawah dicantum tanggal penulis dan kata “penulis” tanpa
mencantumkan nama atau identitas penulis. (lihat contoh pada lampiran)
7. Daftar Isi
Berisi daftar seluruh isi penulis secara kronologis/ sistematis yang
mencangkup semua judul Bab, Judul Sub Bab disusun secara vertical. Semua
judul Bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub-sub, anak sub Bab dan
rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Penulisan angka
uraian (Lihat pada Lampiran).
8. Daftar Lampiran
Berisi daftar hal-hal yang menjadi lampiran dalam studi kasus. Daftar ini
memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui
lampirannya apa saja yang terdapat dalam penulisan ini serta letak halamannya
(Lihat contoh lampiran).
3.1.2 Bagian Utama
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Waktu dan Tempat Pngambilan Kasus
1.5 Metode Penulisan
1.6 Hasil yang diharapkan
Bab II. Tinjauan Pustaka
Mengulas berbagai teori yang sesuai dengan kasus yang akan diambil, serta
manajemen kebidanan yang akan digunakan, isinya tidak berlebihan dan harus
berhubungan dengan kasus yang diambil.
Bab III Profil Tempat Penelitian
Mengulas sejarah singkat tempat pengambilan kasus. Mencakup lokasi,
demografi, visi misi, pelayanan, dll.
Bab IV Perkembangan Kasus
Mengulas perkembangan kasus dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan
berakhir pada bayi baru lahir (berurutan sesuai dengan tanggal observasi, dengan
pendokumentasian menggunakan metode SOAP).
Bab V. Pembahasan
Mengulas tentang kesenjangan antara teori dan kenyataan yang didapatkan pada
saat pengambilan kasus.

Bab VI. Penutup


5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yaitu upaya menjawab tujuan dari penulisan.
5.2 Saran
Disesuaikan dengan kondisi yang didapatkan di lapangan
3.1.3 Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Berisi tentang pustaka apa yang digunakan dalam penulisan Studi Kasus ini.
Pustaka yang digunakan adalah buku 5 tahun terakhir.
b. Lampiran
Pada bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMIPIRAN
ditengah bidang pengetikkan. Halaman ini tidak diberi nomor tetapi tetap
dihitung. Dalam LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap
penting. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka latin dan diketik ditengah
bawah bidang pengetikkan.
BAB IV

FORMAT PENULISAN

4.1 Kertas
Kertas yang digunakan adalah ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) 80 gram

4.2 Pengetikkan
Studi Kasus diketik memakai komputer dengan menggunakan program pengolah data (missal
Microsoft Word atau Word perfect) dengan pilihan huruf “Times New Roman” dengan Ukuran
font:
a. Naskah : 12

b. Judul Bab : 14
c. Judul Studi Kasus : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul. Judul Bab dan
judul Studi Kasus diketik tebal (Bold)).
Pengetikkan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak timbal balik). Jarak
ketikkan 2 spasi, dengan batas pengetikan atas 4 cm dari tepi kiri 4 cm, dari tepi kanan 3cm dan
dari tepi bawah 3cm. Setiap Bab dimulai pada halaman baru, judul Bab diketik pada batas atas
bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah atau
pembubuhan titik diakhir kalimat. Kalimat pertama dimulai 2,5 cm ditambah 2 spasi dari tepi
atas kertas (2 spasi adalah jarak antara nomor halaman dan akhir pertama). Judul sub-sub
didahului dengan 1 huruf atau angka latin (sebagaimana pemberian tanda pada urutan
berikutnya). Awal alinia diketik 1 “tab” dari batas kiri bidang pengetikan. Pada sub judul atau
anak sub judul, awal aliniea dimulai 1 “tab” dari batas huruf pertama sub judul ataupun anak
sub judul.

4.3 Jarak Baris


Jarak antara judul dan awal naskah adadlah 2 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan sub
judul maupun antara sub judul dan anak sub judul adalah 4 spasi. Sedangkan jarak antara sub
judul dan awal naskah berikutnya, serta jarak antar alenia sama dengan jarak antar baris yaitu 2
spasi.

4.4 Penomoran Halaman


Bagian pendahuluan atau persiapan diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil,
sedangkan bagian naskah/isi dan bagian akhir dengan angka latin. Nomor halaman Bab baru
dibagian tenngah bawah.
4.5 Pemberian Tanda Bagian Studi Kasus
Pedoman atau pemberian tanda pada judul sub Bab harus tetap konsisten. Bila
menggunakan tanda (abjad dan angka) latin harus tetap demikian seterusnya (konsisten).Bila
menggunakan angka latin harus tetap demikian sampai akhir naskah. Cara lazim yang harus
digunakan dalam studi kasus adalah:
Contoh:
BAB I

1.1 I.

1.1.1 A.

a. 1.

1. a)

a) atau 1)

1) (a)

(a) (1)

(1)
L

N
Lampiran 1
4 cm
Contoh sampul Studi Kasus Luar

LAPORAN STUDI KASUS


ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. “F” DENGAN
HIPERMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PT PUSRI
PALEMBANG TAHUN 2018
(Times New Roman 16, Spasi 1, Kapital dan bold)

Logo Akbid Budi


Mulia
Palembang

4 cm Oleh :
3 cm
(NAMA MAHASISWA)
NIM

YAYASAN BUDI MULIA SRIWIJAYA


AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG
TAHUN 2018

3 cm
Lampiran 2
Contoh sampul dalam
Studi Kasus

LAPORAN STUDI KASUS


ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. “F” DENGAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PT PUSRI
PALEMBANG TAHUN 2018
(Times New Roman 16, Spasi 1, Kapital dan bold)

Oleh :
(NAMA MAHASISWA)
NIM

YAYASAN BUDI MULIA SRIWIJAYA


AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG
TAHUN 2018
Lampiran 3
Halaman persetujuan ujian
Studi Kasus

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN STUDI KASUS


ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. “F” DENGAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PT PUSRI
PALEMBANG TAHUN 2018

Oleh :

(Nama Mahasiswa)
NIM. …………

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dan


telah diperkenankan untuk diujikan

Palembang, 10 Maret 2018


Pembimbing Akademik

(………………………….)
NIDN.
Lampiran 4
Halaman pengesahan Studi

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN STUDI KASUS


ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. “F” DENGAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PT PUSRI
PALEMBANG TAHUN 2018

disusun oleh :

(Nama Mahasiswa)
NIM.

Telah dipertahankan di Dewan Penguji Studi Kasus Akbid Budi Mulia Palembang dan Diterima
untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Senin, 10 Maret 2018

Dewan Penguji :
1. Annisa ,M.Kes ( )
Pembimbing

2. Tulus,M.Kes ( )
Penguji I

3. Amin,M.Kes ( )
Penguji II

Mengesahkan,
Direktur Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang

Juliana Widyastuti Wahyuningsih, SKM,M.Kes


NIP. 195901071991032001
IDENTITAS MAHASISWI
AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG
TINGKAT III SEMESTER V TAHUN AJARAN 2017/2018

NAMA MAHASISWI :
NIM :
TEMPAT, TGL LAHIR :
NO TLP/HP :
ALAMAT :

Palembang,………………….

(…………………………….)
NIM:
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya lah sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Studi Kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny F
dengan Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit PT Pusri Palembang Tahun 2018” .
Laporan Studi kasus ini dibuat dalam rangka pembelajaran sekaligus untuk memenuhi syarat
ujian mahasiswi Akbid Budi Mulia Palembang.
Dalam penyusunan Studi Kasus ini penulis banyak mengalami hambatan serta bnyak
terdapat kekurangan. Namun berkat bimbingan dan bantuan serta semangat dari berbagai pihak
akirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Studi Kasus ini dengan maksimal.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Drs. Ignatius Marwoto selaku ketua Yayasan Budi Mulia Sriwijaya.

2. Juliana Widyastuti Wahyuningsih,SKM,M.Kes selaku Direktur Akademi Kebidanan Budi


Mulia Palembang.

3. Aniisa, M.Kes , selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, koreksi serta nasehat Laporan Studi Kasus inidadpat diselesaikan.

4. Pihak RS PT Pusri atas izin, bantuan, bimbingan serta pembelajaran selama penulis
melakukan pengkajian Laporan Studi Kasus ini.
5. Dosen dan Staff Pendidikan akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang.

6. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moril, materil, dan
spiritual serta pengorbanan dan doa tulus selama penulis menjalani program pendidikan

7. Rekan-rekan mahasiswi Akbid Budi Mulia Palembang yang telah saling memberikan
semangat dan dukungan dalam penulissan laporan ini. Semoga kebersamaan ini menjadi
kekuatan yang berarti bagi kita
untuk terus maju.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan penulis berharap agar Laporan Studi
Kasus ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, Maret 2018

Penulis
30
Lampiran 5
Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
(Times New Roman 14, Kapital dan Bold)

2x spasi 1,5

Gambar Halaman
2.1. Leopold I…………………………..……………………………. 28
2.2. Leopold II…………………………...………………………….. 28 1 spasi
2.3. Leopold II…………………………………………………….…. 29 Fontasi
2.4. Leopold II……………………………………..........…………… 29 12

2.6. Metode Konstrasespsi Kalender…………..........……………….. 69


Lampiran 6
Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
(Times New Roman 14, Kapital dan Bold)

2x spasi 1,5

Tabel Halaman
2.1 Pemberian TT pada Ibu Hamil……………………………………….. 44
2.2 Tabel Pemeriksaan Penunjang Laboratorium………………………... 49
1 spasi, Font
12
Lampiran 7
Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
(Times New Roman 14, Kapital dan Bold)

2x spasi 1,5

1 : Lembar Konsultasi
2 : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil 1 spasi, Font
3 : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin 12

4 : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas


5 : Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
Lampiran 8
Contoh daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEM BAR PERSETUJUAN.......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iii

IDENTITAS MAHASISWI........................................................................... iv

KATA PENGANTAR.................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL........................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1


1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................ 6
1.4 Waktu dan Tempat Pengambilan Kasus......................................... 6
1.5 Gambaran Kasus............................................................................. 7
1.6 Metode penulisan............................................................................ 8
1.7 Hasil yang diharap .......................................................................... 9
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Kehamilan ...................................................................................... 11


2.2 Dst.....

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN STUDI KASUS
MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Judul Studi Kasus :


Nama :
NIM :
Pembimbing :

No Hari/Tanggal Materi Saran Paraf

Palembang,……………2018

Pembimbing

……………………….
Lampiran 9

Lain-Lain

Lampiran lain-lain dapat berupa :


1. Surat keterangan izin pengambilan data
2. Surat keterangan telah selesai melaksanakan pengambilan data
3. Dokumentasi pada saat pelaksanaan asuhan kebidanan (dapat berupa fotokopi status
pasien,hasil pemeriksaan laboratorium, foto,dll )
4. Surat identitas pasien (ktp,kk,dll)

36

Anda mungkin juga menyukai