Anda di halaman 1dari 27

BPKM

BUKU PANDUAN KERJA MAHASISWA


PRAKTIK KEBIDANAN KOLABORASI PADA KASUS-
KASUS PATOLOGI DAN KOMPLIKASI

PROGRAM S1 KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

i
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Telp. (0232) 875847, Fax (0232) 875123

BIODATA

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................

NIM : ..........................................................................................

Tempat/ Tanggal Lahir : ..........................................................................................

Tingkat/ Semester : ..........................................................................................

Alamat : ..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

Kuningan,
Tanda Tangan Mahasiswa

FOTO
4X6

(.................................................)

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga buku pedoman ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing
klinik dalam menjalankan pembelajaran klinik profesi mata ajar Praktik Kebidanan
Kolaborasi pada Kasus-kasus Patologi dan Komplikasi. Buku panduan ini bertujuan
untuk memberikan gambaran secara umum proses yang akan dilalui oleh mahasiswa
program profesi Bidan. Buku ini hanyalah merupakan buku panduan bagi mahasiswa
untuk mencapai kemampuan klinik, oleh karena itu mahasiswa harus menggunakan
buku rujukan sebagai sumber pembelajaran.
Buku ini merupakan sintesa dan revisi dari buku rancangan pengajaran asuhan
kebidanan profesi yang pernah ada sebelumnya, namun demikian buku ini masih
banyak kekurangan dalam penyusunannya sehingga kritik dan saran sangat kami
harapkan sebagai bahan perbaikan. Semoga buku ini dapat digunakan dalam
pencapaian target kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan.

Kuningan, Januari 2018

Tim Prodi S1 Kebidanan dan Profesi

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Diskripsi Mata Kuliah


Praktik kebidanan kolaborasi pada kasus-kasus patologi dan komplikasi merupakan
program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan pengkajian, analisa data,
perencanaan kebutuhantindakan segera, penapisan awal, stabilisasi, kolaborasi, asuhan
lanjut (follow up care) dan kajian pada kasus-kasus patologi dan komplikasi.

B. Jumlah SKS dan lamanya program


Jumlah mata ajar ini memiliki bobot 4 SKS dan diberikan setelah mahasiswa lulus S1
Kebidanan. Lama pembelajaran adalah 4 minggu termasuk evaluasi.

C. Prasyarat mata ajar


Sebelum mengikuti mata ajar Praktik Kebidanan Kolaborasi pada Kasus-kasus
Patologi dan Komplikasi ini, mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan
kebidanan dasar dan telah lulus uji kompetensi kolaborasi pada kasus-kasus
patologi dan komplikasi.

D. Kegiatan Mata Ajar Secara Umum


Semua kegiatan pada mata ajar ini dilaksanakan di Rumah Sakit (RS). Kegiatan lain
seperti presentasi laporan kasus atau seminar dapat dilakukan di ruang presentasi di
Rumah Sakit tempat mahasiswa praktik serta ujian akhir stase yang akan dilaksanakan di
laboratorium kampus STIKes Kuningan.

1
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan Instuksional Umum


Mahasiswa mampu melaksanakan praktik kolaborasi pada kasus-kasus patologi dan
komplikasi.

B. Sasaran Pembelajaran Terminal


Pelayanan kolaborasi adalah pelayanan yang dilakukan bidan sebagai anggota tim,
kegiatannta dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan dari
suatu proses kegiatan pelayanan kesehatan. Apabila dihadapkan pada pasien yang
mengalami kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi, mahasiswa
mampu melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan ilmu dan teknologi kebidanan
serta etika dan aspek legal kebidanan.

C. Sasaran pembelajaran penunjang


Bila dihadapkan pada klien yang mengalami kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi mahasiswa mampu :
1. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
2. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
3. Melakukan asuhan kebidanan kepada ibu dalam masa persalinan dengan risiko
tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
4. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
5. Melakukan asuhan kebidanan pada BBL dengan risiko tinggi dan yang
mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

2
D. Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti Praktik
Kebidanan Kolaborasi pada kasus-kasus Patologi dan Komplikasi adalah:
Memberikan asuhan kebidanan kolaborasi pada kasus-kasus Patologi dan
Komplikasi berdasarkan keilmuan yang terkait dengan kebidanan.

Kompetensi yang harus dimiliki adalah :


1. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya
a. Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional :
1) Dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang
dilakukan.
2) Mengetahui batasan kemampuan sehingga tidak melakukan tindakan
diluar batas kemampuannya.
3) Merujuk/mengkonsultasikan kepada yang lebih ahli (dokter
obgyn/kandungan)
b. Melaksanakan praktik kebidanan berdasarkan kode etik kebidanan Indonesia
dan memperhatikan budaya.
1) Memahami issue etik dan hukum pada perawatan intensif
2) Menghormati hak privasi klien / pasien.
3) Dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien/pasien
4) Tidak menyebarkan informasi kesehatan klien/pasien kepada yang tidak
berhak.
5) Mengembangkan praktik kebidanan untuk dapat memenuhi rasa aman
dan menghargai martabat klien/pasien.
6) Memberikan asuhan kebidanan dengan memperhatikan adat istiadat dan
budaya klien/pasien.
c. Melaksanakan praktik secara legal.
1) Melaksanakan praktik sesuai dengan kebijakan lokal dan nasional.
2) Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait
praktik kebidanan dan atau kode etik kebidanan.
2. Manajemen dan pemberian asuhan kebidanan:
a. Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan
kebidanan.

3
b. Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayan kebidanan.
c. Melaksanakan asuhan kebidanan dasar dan asuhan pasien secara rutin
dengan bimbingan;
1) Melakukan pengkajian kebidanan
2) Melakukan analisa data yang didapat, khususnya mengenai: kemajuan
persalinan pada ibu bersalin, pemeriksaan fisik pada BBL.
3) Menetapkan diagnosa kebidanan
4) Merumuskan rencana kebidanan
5) Melaksanakan tindakan kebidanan
6) Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan.
d. Mendokumentasikan asuhan kebidanan dalam bentuk partograf dan SOAP
sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik.
e. Menggunakan komunikasi terapeutik efektif dan hubungan interpersonal
dalam pemberian pelayanan/asuhan kebidanan.
3. Pengembangan professional :
a. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik kebidanan
b. Mempunyai jiwa visionary, berpikir kritis dan inovatif.

E. Materi yang harus dikuasai.


Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah :
1. Manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi
dengan melibatkan klien dan keluarga
2. Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama
pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
3. Asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi dan
keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
4. Asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama
dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan
klien dan keluarga
5. Asuhan kebidanan pada BBL dengan risiko tinggi dan mengalami komplikasi
serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan
melibatkan klien dan keluarga

4
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada mata ajar Praktik Kebidanan Fisiologis
Holistik persalinan dan BBL profesi meliputi :
1. Pre dan post conferens
2. Observasi
3. Ronde kebidanan
4. Observasi
5. Bedside teaching
6. Belajar mandiri.
Strategi pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Sumber
No Metode Pembelajaran Media Instruksional
Pembelajaran
1. Penugasan klinik Pembimbing Klien
(mahasiswa diberikan kasus Klinik
pengelolaan)
2. Penugasan laporan Teks book, status Format rencana
pendahuluan/kasus (laporan medis dan kebidanan dan SOAP
pendahuluan, laporan kasus; kebidanan di klinik
pengkajian, diagnosa kebidanan,
penatalaksanaan dan evaluasi)
3. Conference (Pre dan post Pembimbing klinik, LP, teks book, klien
conference) teman satu kasus kelolaan
kelompok
4. Observasi Pembimbing klinik Klien dan ruang
tindakan
5. Ronde kebidanan Pembimbing klinik Klien, rencana
kebidanan dan SOAP
dan klien yang
diasuh, pencatatan
yang ada di klinik
6. Demontrasi Pembimbing klinik Klien dan media
yang dibutuhkan
untuk setiap
prosedur yang akan
didemontrasikan
7. Bedside teaching Pembimbing klinik Klien dan kebutuhan

5
yang sesuai dengan
kegiatan bedside
teaching
8. Belajar mandiri Star RS Klien, teks book

Model pembelajaran yang dilakukan meliputi beberapa fase sebagai berikut :


PROSES KEGIATAN
PEMBELAJARAN MAHASISWA PEMBIMBING
FASE PRAINTERAKSI 1. Menyusun LP 1. Memberikan informasi
2. Mengikuti preconference tentang klien antara lain
(memahami LP) diagnosa, umur dll
3. Membaca informasi tentang 2. Preconference : evaluasi
pasien yang dikaitkan dengan pemahaman mahasiswa
LP) 3. Evaluasi pemahaman
mahasiswa
FASE 1. Memperkenalkan diri ke 1. Mengobservasi
INTRODUKSI pasien mahasiswa, umpan
2. Melakukan kontrak balik.
2. Mengobservasi
mahasiswa, umpan
balik.
FASE KERJA 1. Melakukan pengkajian dan 1. Bimbingan untuk
validasi menumbuhkan
2. Melakukan rumusan masalah kemampuan intelektual,
& diagnosa. tehnik interpersonal.
3. Menyusun intervensi & 2. Mendampingi ronde
melakukan implementasi kebidanan
4. Melakukan ronde kebidanan 3. Bimbingan dalam
5. Mengikuti bedside teaching bedside teaching
FASE EVALUASI Menyimpulkan dengan pasien Bimbingan & observasi
apa yang dicapai tentang kemampuan
mahasiswa.

A. Tugas mahasiswa selama praktik


1. Tugas individu
2. Membuat satu laporan pendahuluan/minggu.
3. Membuat 1 laporan asuhan kebidanan.
4. Membuat 1 laporan resume asuhan kebidanan/minggu.
5. Response satu kali/minggu.
6. Melakukan bedside.

6
7. Memenuhi target penilaian kinerja professional mahasiswa.
8. Tugas kelompok.
9. Melakukan pendidikan kesehatan.
B. Tugas pembimbing klinik
- Mengadakan kegiatan pre dan post conference
- Mengadakan ronde kebidanan bedside teaching
- Mendiskusikan permasalahan yang muncul dalam pemberian asuhan
kebidanan dengan mahasiswa.
- Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan.
- Mengoreksi dan memberikan penilaian tugas mahasiswa.
- Melakukan penilaian di akhir states.

C. Tata tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi oleh
mahasiswa.
1. Selama menjalankan praktik klinik mahasiswa wajib menggunakan seragam dan
atribut sesuai dengan yang telah ditentukan instansi pendidikan dan rumah sakit
tempat praktik.
2. Kehadiran mahasiswa selama masa praktik adalah 100%
3. Izin untuk tidak melakukan praktik hanya diberikan oleh koordinator pada
kasus-kasus khusus (sesuai dengan ketentuan instansi) izin sakit harus
disertakan surat sakit.
4. Jika mahasiswa tidak hadir dengan izin koordinator profesi atau kondisi sakit
dan telah diizinkan untuk meninggalkan lahan praktik, mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengganti praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.
5. Jika mahasiswa tidak hadir tanpa keterangan, maka jumlah hari yang harus
diganti adalah 2x dari hari yang ditinggalkan.
6. Penggantian dinas harus diketahui oleh CI akademik & CI ruangan atau kepala
ruangan dengan menyertakan surat penggantian dinas.
7. Keterlambatan kurang dari 30 menit, mahasiswa wajib mengganti kekurangan
jam praktek dengan memperpanjang masa praktek saat itu.
8. Keterlambatan lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir dan yang bersangkutan
diwajibkan untuk mengganti dinas sebanyak 2 kali dari waktu yang ditinggalkan.

7
9. Bila absen lebih dari 5 hari (berturut-turut) maka dianggap gagal dalam
mengikuti mata ajar ini dan harus mengikuti program ini kembali.

D. Ruangan yang digunakan


Ruangan yang digunakan sebagai lahan praktik adalah :
1. Ruang IGD Kebidanan
2. Ruang VK (bersalin)
3. Ruang Nifas
4. Poliklinik Obgyn
5. Ruang Perinatalogi

8
BAB IV
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik kebidanan kolaborasi pada kasus-kasus patologi dan
komplikasi bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa dalam
menerapkan proses asuhan kebidanan.

B. Komponen Evaluasi
Evaluasi terbagi menjadi beberapa komponen sebagai berikut :
N KOMPONEN BOBOT
O
1 Pre dan post conference 15%
2 Pendokumentasian laporan 20%
3 Penilaian kinerja klinik 20%
4 Target penilaian 15%
5 Bedside teaching / Ujian praktek klinik 30%
TOTAL 100%

C. Prosedur Evaluasi
Prosedur pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur sebagai berikut ini :
1. Evaluasi laporan pendahuluan (LP)
a) Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktik klinik oleh
pembimbing di masing-masing ruangan.
b) Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki laporan
pendahuluan jika diperlukan.
2. Evaluasi kinerja klinik
c) Dilakukan 3 kali untuk setiap mahasiswa di setiap ruang yang berbeda.
d) Pembimbing klinik melakukan evaluasi.
e) Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa dan disimpan oleh pembimbing klinik.

D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai 70 pada
penilaian ujian klinik.

9
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib yang telah ditentukan di dalam BPKM termasuk tata tertib
yang ditetapkan ruangan/rumah sakit.

10
Lampiran
FORMAT PENILAIAN

NAMA LAHAN PRAKTIK :............................................................


PEMBIMBING LAHAN :...........................................................

Mahasiswa
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
Penguasaan teori dan kemampuan
1
mengemukakan pendapat
2 Penguasaan keterampilan
3 Sikap selama praktik
4 Laporan (Pendokumentasian Asuhan)
5 Kehadiran
NILAI = Jumlah / 5
Nama Mahasiswa :
1. ……………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………….
6. ……………………………………………………………….
7. ……………………………………………………………….
8. ……………………………………………………………….

Mengetahui
Pembimbing lahan

(………………………………………)

EVALUASI PEMBIMBING LAHAN

11
PRAKTIK KEBIDANAN KOLABORASI PADA KASUS-KASUS PATOLOGI DAN
KOMPLIKASI
OLEH MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
Nama lahan praktik : ……………………………………………………………
Pada hari ini ........................, tanggal .................................................... Kami memberikan evaluasi
terhadap Pembimbing Lahan (Bidan Koordinator) selama Praktik Klinik Kebidanan I
yang telah dilaksanakan selama ............. hari sejak tanggal ..................................... sampai
dengan tanggal .............................. Adapun hal-hal yang Kami evaluasi yaitu sebagai
berikut:

1. Bukti Langsung
(Ruang lingkup: Fasilitas tempat tinggal dan tempat praktik, Penampilan
pembimbing lahan, Ketersediaan target sesuai dengan rasio mahasiswa,
Ketersediaan materi bimbingan)
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................

2. Keandalan
(Ruang lingkup: Penanganan kasus dengan tepat, penyediaan jasa pelayanan
terhadap klien sesuai dengan standar, pelayanan tepat waktu, manajemen kebidanan
tepat guna)
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.........................

3. Daya Tanggap
(Ruang lingkup: Kesigapan, Ketulusan, pelayanan kepada klien dan mahasiswa
dengan baik, penyampaian informasi kepada klien dan mahasiswa dengan benar,
kemauan membantu klien dan mahasiswa)
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................

4. Jaminan
(Ruang lingkup: Keramahan, kompetensi, reputasi, kejujuran)
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................

5. Empati
(Ruang lingkup: Kemudahan dalam komunikasi, perhatian, totalitas dalam
memberikan bimbingan, kemudahan pembimbing lahan untuk dimintai bimbingan)

12
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................

6. Rekomendasi terhadap Pembimbing Lahan


a. Digunakan Kembali
Dengan Pertimbangan:
………………………………............................................................................................................................
.............
………………………………............................................................................................................................
.............

Dengan Catatan:
………………………………............................................................................................................................
.............
………………………………............................................................................................................................
.............

b. Diganti
Dengan Pertimbangan:
………………………………............................................................................................................................
.............
………………………………............................................................................................................................
.............

Dengan Catatan:
………………………………............................................................................................................................
.............
………………………………............................................................................................................................
.............

13
KONTRAK BELAJAR

Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat / Ruang : ..................................................................
Hari / Tanggal : ..................................................................

Kompetensi Ketercapaian
Evaluasi Pembimbing
No. yang Ingin Mandiri Dengan Tidak (Kendala dan Solusi)
Dicapai Bimbingan Tercapai

Pembimbing Lahan,

( ........................................ )

14
Lampiran
FORMAT ASUHAN KEBIDANAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA ...........NY ......... USIA ....... TAHUN .................
DENGAN ................
DI RS……………..

Tanggal / jam : .......................


Tempat : .......................
Pengkaji : ........................

Identitas :
Berisi identitas klien (ibu) dan penanggung jawab adapun rincianya, nama, umur, suku
bangsa, agama, pendidikan terakhir pekerjaan, alamat
S : Berisi data subyektif meliputi alasan datang, keluhan saat ini, riwayat kehamilan sekarang,
riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, Riwayat Penyakit Ibu, Riwayat Keluarga
Berencana (KB) : Riwayat Penyakit Keluarga, Riwayat Sosial Ekonomi, Pola Kebiasaan
Sehari-hari.
O : berisi tentang data obyektif meliputi Keadaan umum ibu, Kesadaran,Tanda vital, BB / TB,
LILA, Pemeriksaan Fisik, (Muka, Mata, Gigi &Mulut, Leher, Dada, Payudara, Abdomen,
Punggung, Genitalia, Anus, Ekstremitas Atas dan Bawah) Pemeriksaan penunjang
(Laboratorium, USG, dll)

Note :
ditulis apabila dilakukan bersamaan saat kontak pertama, bila sudah dilakukan maka data
hasil lab di tulis pada data subjektif

A : berisi diagnosa kebidanan

P : penatalaksanaan berisi tentang perencanaan dan evaluasi


1.
2.
3. dst.

15
Lampiran target harian
Tempat Paraf
No Kompetensi Harian Target Tanggal
pelaksanaa CI
A UNIT KOMPETENSI ANC

     
     
Melakukan Deteksi dini pada
1 5      
ibu hamil dengan komplikasi
     
     

     
Mengidentifikasi dan      
melakukan penatalaksanaan
2 5
serta kolaborasi pada      
komplikasi kehamilan
     
     
     
Memberikan penyuluhan
kepada perempuan yang      
3 sedang mempertimbangkan 5      
kehamilan yang mengalami
komplikasi berat      
     
B UNIT KOMPETENSI INC

     

Melakukan pemeriksaan      
1 terfokus pada persalinan 5      
dengan komplikasi
     
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
2 5      
kegawadaruratan
perdarahan      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
3 5      
kegawadaruratan distosia
bahu      
     

16
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
4 5      
kegawadaruratan asfiksia
neonatorum      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
5 5      
kegawadaruratan retensio
plasenta      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
6 5      
kegawadaruratan atonia
uteri      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
7 5      
kegawadaruratan syok
hipovolemik      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
8 5      
kegawadaruratan gawat
janin      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
9 5      
kegawadaruratan tali pusat
menumbung      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan
melakukan penetalaksanaan      
10 5
kegawadaruratan ketuban
     
pecah dini
     

17
     
     
Mengidentifikasi komplikasi      
persalinan dan melakukan
11 5      
rujukan/kolaborasi pada
proses persalinan      
     
C UNIT KOMPETENSI PNC

     
     
Memberikan ASuhan pada
11 5      
ibu pasca abortus
     
     
     
     
Melakukan persiapan pre
12 5      
dan post SC
     
     
     
     
Mendemonstrasikan senam
13 5      
nifas
     
     
     

Mempu mengidentifikasi dan      


14 melakukan penetalaksanaan 5      
pada mastitis
     
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
15 5      
pada ibu nifas dengan
bendungan payudara      
     
Mempu mengidentifikasi dan
     
16 melakukan penetalaksanaan 5
pada ibu nifas dengan abses      

18
     

payudara      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
17 5      
pada ibu nifas dengan putting
susu lecet      
     
     
Mempu mengidentifikasi dan      
melakukan penetalaksanaan
18 5      
pada ibu nifas dengan infeksi
masa nifas      
     
     
Mengidentifikasi komplikasi      
masa nifas dan melakukan
19 5      
rujukan/kolaborasi pada
masa nifas      
     
D UNIT KOMPETENSI BBL      

Melakukanpemeriksaan fisik      
terfokus dan screening untuk
19 5      
menilai kelainan pada bayi
baru lahir      
     
     

Mampu mengidentifikasi
adanya komplikasi pada bayi
     
20 baru lahir (cepal hematoma, 5
trauma intracranial, fraktur      
clavikula, kelainan kongenital
     
     
     

19
Mendeteksi dan melakukan      
penatalaksanaan kelainan
21 5      
yang lazim terjadi pada bayi
baru lahir      
     
     

Melakukan asuhan      
22 kebidanan kegawatdaruratan 5      
pada bayi dengan hipotermi
     
     
     

Melakukan asuhan      
kebidanan kegawatdaruratan
  5      
pada bayi dengan
hipoglikemi      
     
     

Melakukan asuhan      
  kebidanan kegawatdaruratan 5      
pada bayi dengan ikterus
     
     
     

Melakukan asuhan
     
  kebidanan kegawatdaruratan 5
pada bayi dengan BBLR      
     
     

20
     

Memberikan dukungan
kepada orangtua selama
proses kehilangan
     
  (kehilangan kehamilan, 5
kematian janin, kelainan      
kongenital, kematian
neonatal)      
     
     
  UNIT KOMPETENSI KESPRO
     

Melakukan penatalaksanaan      
  dan rujukan/kolaborasi 5      
Kelainan genekologi
     
     
     
     
Melakukan screening kanker
  6      
servik
     
     
     
     
Melakukan screening kanker
  7      
servik
     
   
Lampiran kontrak belajar dan evaluasi belajar

21
KONTRAK BELAJAR DAN EVALUASI

Nama :...............................................
NIM : ...............................................
Tempat / Ruang : ...............................................
Hari / Tanggal : ...............................................

Ketercapaian
Kompetensi yang Evaluasi Pembimbing
No. Mandiri Dengan Tidak
Ingin Dicapai (Kendala dan Solusi)
Bimbingan Tercapai

Pembimbing Lahan,

( ........................................ )

22
Lampiran Daftar Topik Diskusi

DAFTAR TOPIK DISKUSI

NAMA :
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal & Paraf Pembimbing

NAMA :
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal & Paraf Pembimbing

NAMA :
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal & Paraf Pembimbing

NAMA :
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal & Paraf Pembimbing

NAMA :
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal & Paraf Pembimbing

FORMAT PENILAIAN PRE DAN POST CONFERENCE


PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN STIKES KUNINGAN

23
NAMA MAHASISWA:
NIM :
RUANGAN :
KASUS :
NO Aspek yang di nilai Skore Ket
4 3 2 1
1 Kemampuan menalar pertanyaan

2 Kejelasan menjawab

3 Sistematika jawaban

4 Jawaban benar/salah

5 Penampilan (Performance)

JUMLAH

Kuningan, 20
Pembimbing/penguji

(.......................................)

24

Anda mungkin juga menyukai