Anda di halaman 1dari 43

PANDUAN PENYUSUNAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN METRO
TAHUN 2021
TIM PENYUSUN:

1. Islamiyati, AK.,MKM
2. Septi Widiyanti, S.Pd, M.Kes
3. Martini, SKM., MKM
4. Yoga Triwijayanti, SKM., MKM
5. Yetti Anggraini, M.Kes., M.Keb

Desain oleh Tim Akademik Prodi Kebidanan Metro


BAB I
PENDAHULUAN

Menyusun suatu karya tulis ilmiah bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan
sederhana. Disamping penulis harus menguasai ketrampilan dan pengetahuan bahasa
yang baik dan benar, diperlukan pula pemahaman kaidah-kaidah penulisan ilmiah
dan persyaratannya serta penulis harus mampu menyajikannya dengan menggunakan
format tertentu yang sudah baku. Pada masyarakat ilmiah, penamaan karya tulis
ilmiah sangat bervariasi, tergantung pada tingkatan, ruang lingkup, maupun
kegunaannya. Secara garis besar, karya tulis ilmiah ada yang disusun oleh kalangan
masyarakat tertentu, seperti laporan atau malakah ilmiah, dan ada yang disusun
kalangan masyarakat pendidikan untuk maksud kegiatan pendidikan tertentu, seperti
makalah semesterial (term paper), laporan tugas akhir, karya tulis ilmiah, skripsi,
tesis dan disertasi.
Laporan tugas akhir (LTA) mahasiswa Diploma III kebidanan merupakan
karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa semester VI untuk menyelesaikan
pendidikan Diploma III Kebidanan, berdasarkan Surat Keputusan Direktur No Kp.
07.02/I.1/3653/ 2012 tentang Kurikulum Institusi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang. Laporan tugas akhir mahasiswa
bersifat Study Case (Laporan Kasus) dalam bentuk kasus kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir serta pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita usia
kurang dari 72 bulan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan
dengan pendekatan continuity of care. Studi kasus merupakan salah satu strategi
penelitian untuk mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah
“apa/apakah”, “bagaimana” atau mengapa” tentang satu kasus atau kasus majemuk
dari phenomena kontemporer dengan pendekatan/metode penelitian kualitatif.
Penggunaan studi kasus untuk memperoleh data dari berbagai sumber
investigasi (dokumen, arsip, wawancara, observasi, artifak, sumber-sumber
majemuk) secara sistematik terhadap individu, kelompok, organisasi atau kegiatan
(event). Studi kasus dapat digunakan untuk memperoleh pengertian atau untuk
memperoleh penjelasan dari suatu fenomena secara menyeluruh (holistik) bukan
sebagai kumpulan bagian-bagian yang berdiri sendiri. Suatu kasus dapat terdiri atas
hubungan antar bagian-bagian yang harus dipahami dalam kontek
holistik/totalitas/keseluruhan, sedangkan apabila hubungan antar bagian dianggap
hubungan sebab-akibat, maka yang lebih esensial adalah mengapa “hal itu” terjadi.
Studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus yang intensif dan
mendetail, karena sifatnya yang mendetail dan mendalam ini, studi kasus umumnya
menghasilkan gambaran hasil pengumpulan dan analisis data kasus dalam satu
jangka waktu. Kasus dapat terbatas pada satu orang, satu lembaga, satu keluarga,
satu peristiwa, ataupun satu kelompok manusia. Studi kasus dilakukan dokumentasi
asuhan kebidanan yang dimulai dari pengumpulan data subyektif dan obyektif,
melakukan analisis data, merencanakan asuhan/plan, melakukan penatalaksanaan,
dan melakukan evaluasi.
Dalam pembuatan studi kasus harus menguasai substansi dari masalah yang
dijadikan objek kajiannya dan metode yang akan digunakan untuk mengarahkan
jalan penulisan, dan menguasai hal-hal yang bersifat teknis. LTA akan dibimbing
oleh dosen pembimbing utama dan pembimbing pendamping, yang nantinya akan
diujikan oleh penguji.

A. Batasan Laporan Tugas Akhir


Laporan tugas akhir mahasiswa merupakan laporan dari hasil melakukan
asuhan kebidanan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir serta
bayi/anak yang mengalami masalah pertumbuhan atau perkembangan dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, yang dilaksanakan pada saat
mahasiswa mengambil kasus komprehensif.

B. Kedudukan Laporan Tugas Akhir dan Bobot SKS


Laporan tugas akhir mempunyai kedudukan sebagai mata kuliah pada
semester VI dengan kode Mata Kuliah BD.53A6026 dengan bobot SKS 3 SKS yang
membutuhkan waktu sebanyak 7.650 menit (3 SKS x 170 menit x 15 minggu) dan
dilakukan secara terintegrasi sebagai bagian dari ujian akhir program untuk
menyelesaikan pendidikan.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 1


C. Tujuan Laporan Tugas Akhir
Tujuan penyusunan laporan tugas akhir agar mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal LTA dalam bentuk laporan pendahuluan asuhan
kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir serta
bayi/anak yang mengalami masalah pertumbuhan atau perkembangan
2. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi
baru lahir serta bayi/anak yang mengalami masalah pertumbuhan atau
perkembangan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
3. Mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, bayi baru lahir serta bayi/anak yang mengalami masalah pertumbuhan
atau perkembangan.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 2


BAB II
KUALIFIKASI MAHASISWA, PEMBIMBING DAN PENGUJI

A. Persyaratan Akademik
Persyaratan akademik bagi mahasiswa yang akan menyusun LTA adalah:
1. Mahasiswa telah dinyatakan lulus pada mata kuliah semester I sampai dengan
semester V dengan nilai yang mengacu pada ketentuan akademik
2. Telah menyelesaikan tugas praktik dan memenuhi target kompetensi pada
semester I s.d V dan dengan nilai yang sesuai dengan ketentuan akademik.
3. Telah dinyatakan lulus uji PPK III

B. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan menyusun LTA adalah:
1. Telah melunasi kewajiban membayar bagi mahasiswa sampai semester VI
2. Memiliki Kartu Program Studi (KPS) semester bersangkutan yang
mencantumkan/memprogramkan tugas akhir dan telah ditandatangani oleh
Pembimbing Akademik dan Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

C. Pembimbing
Selama penyusunan laporan tugas akhir ini, mahasiswa dibimbing oleh
tim pembimbing, yang terdiri atas:
1. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 orang pembimbing, yaitu: pembimbing
utama dan pembimbing pendamping.
2. Pembimbing ditunjuk oleh dan disahkan dengan Surat Keputusan Direktur
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
3. Pembimbing adalah dosen di lingkungan prodi kebidanan Metro jurusan
kebidanan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
4. Memiliki kemauan untuk selalu berusaha membekali diri sebagai
pembimbing LTA dalam bentuk asuhan kebidanan dengan pendekatan
manajemen kebidanan.
5. Pembimbing adalah dosen yang memiliki kualifikasi akademik S2 sesuai
dengan bidang keahliannya dan memiliki sertifikat kompetensi/profesi
dengan bidang ahlinya.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 3


6. Pembimbing utama memiliki kewajiban membimbing substansi asuhan
kebidanan pada kasus yang diambil oleh mahasiswa
7. Pembimbing pendamping memiliki kewajiban membimbing substansi
penulisan karya ilmiah (teknik penulisan LTA).

D. Penguji.
1. Dosen di lingkungan jurusan kebidanan politeknik kesehatan Tanjungkarang.
2. Memenuhi persyaratan kualifikasi sebagai dosen.
3. Memiliki kemauan untuk selalu berusaha membekali diri sebagai penguji
LTA dalam bentuk asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen
kebidanan.

E. Prosedur Penyusunan Laporan Tugas Akhir


1. Proses Awal
a. Mahasiswa mendapatkan pengarahan tentang LTA dari PJMK LTA
b. Mahasiswa mendapatkan subyek asuhan case study, dengan ketentuan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir dan anak baik sehat maupun
ada gangguan pertumbuhan perkembangan yang memungkinkan untuk
dilakukan asuhan kebidanan.
c. Mendapatkan pengarahan dari pembimbing utama (pembimbing I) dan
pembimbing pendamping (pembimbing II)
2. Prosedur Penunjukan Pembimbing
a. Penunjukan pembimbing (I dan II) dilakukan oleh Direktur Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang atas usulan Ketua Program Studi dengan
mempertimbangkan beban kerja masing-masing dosen secara
proporsional.
b. Ketua Program Studi memperhitungkan kemampuan dan bidang keilmuan
bagi dosen pembimbing secara bijaksana.
3. Ketentuan lain-lain.
a. Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan tentang subyek asuhan,
judul, outline (garis besar), dan kontrak waktu dari tugas akhir yang akan
dilakukan.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 4


b. Usulan tugas akhir yang telah disetujui tim pembimbing harus sesuai
dengan bidang keilmuan program studi.
c. Mahasiswa melakukan kegiatan tugas akhir di lahan praktik yang ditunjuk
berbekal surat pengantar direktur politeknik kesehatan Tanjungkarang.
d. Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,
akan diatur berdasarkan rapat dosen, dengan mengacu kepada ketentuan
akademik yang berlaku.
e. Naskah untuk ujian laporan tugas akhir, yang belum dijilid, dibuat
sekurang-kurangnya dalam rangkap empat, dengan rincian :
1) Satu (1) eksemplar untuk pembimbing I
2) Satu (1) eksemplar untuk pembimbing II
3) Satu (1) eksemplar untuk penguji
4) Satu (1) eksemplar untuk mahasiswa
f. Setelah ujian sidang LTA, dilakukan perbaikan sesuai berita acara dari
tiap-tiap penguji. Apabila LTA telah disetujui tim pembimbing dan
penguji, dicetak sekurang-kurangnya dalam rangkap empat, dengan
rincian:
1) Satu (1) eksemplar untuk Program Studi (arsip perpustakaan)
2) Satu (1) eksemplar untuk lahan penelitian
3) Satu (1) eksemplar untuk mahasiswa
g. Produk akhir LTA adalah buku Laporan yang dijilid secara standart yaitu
hard cover berwarna biru tua (warna logo Poltekkes Tanjungkarang)
h. Mahasiswa mempunyai kartu bimbingan dengan jumlah pertemuan/
pembimbingan maksimal 12 kali s.d selesai.
i. Frekuensi pemberian asuhan dilakukan sebanyak 5 kali dengan rincian
sebagai berikut:
1) Identifikasi kasus dan deteksi dini 1 kali
2) Penatalaksanaan (stimulasi & intervensi) awal 2 kali
3) Penatalaksanaan (stimulasi & intervensi) lanjut 2 kali

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 5


4. Pedoman Pelaksanaan Ujian Laporan Tugas Akhir Persyaratan
Mahasiswa
a. Mahasiswa telah menyelesaikan penulisan proposal dan telah
mendapat persetujuan (tanda tangan) dari pembimbing I dan
pembimbing II.
b. Mahasiswa telah menyerahkan naskah proposal sebanyak 3 eksemplar
ke bagaian akademik tidak melebihi 3 hari sebelum ujian berlangsung
c. Mahasiswa telah menyerahkan naskah ujian sidang LTA sebanyak 3
eksemplar ke bagian akademik tidak melebihi 7 hari sebelum ujian
akhir program (uji sidang LTA) berlangsung.
5. Persyaratan Penguji
a. Penguji terdiri dari 3 orang penguji dengan kriteria penguji dosen
pada jurusan kebidanan prodi kebidanan Metro dengan mengacu pada
ketentuan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Poltekkes Tanjungkarang tentang Penguji Ujian Akhir Program.
b. Penguji pada ujian sidang LTA terdiri dari:
1) Ketua penguji : Dosen selain pembimbing.
2) Anggota I : Pembimbing pendamping
3) Anggota II (moderator) : Pembimbing Utama
6. Persiapan Ujian LTA
a. Jadwal dan tempat pelaksanaan Ujian LTA diatur oleh panitia ujian
akhir (sesuai SK Direktur Poltekkes Tanjungkarang tentang Panitia
Ujian Akhir)
b. Ujian LTA dihadiri oleh pembimbing utama dan pembimbing
pendamping serta 1 orang penguji. Penentuan penguji utama diatur
oleh panitia ujian akhir secara proporsional dengan memperhatikan
beban kerja seluruh dosen.
c. Mahasiswa diwajibkan untuk mempersiapkan ujian LTA (waktu
presentasi paling lama 10 menit) dengan menggunakan media
yang telah disediakan.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 6


F. Pelaksanaan Ujian LTA
Ujian LTA dilaksanakan sesuai dengan jadual yang telah disusun. Ujian LTA
untuk masing-masing mahasiswa dilangsungkan selama 60 menit dengan
pembagian waktu sebagai berikut:
a. Pembukaan oleh moderator (Pembimbing I) 5 menit
b. Penyajian proposal oleh mahasiswa 10 menit
c. Tanya jawab 40 menit
d. Penutup atau kesimpulan 5 menit.

G. Penilaian Ujian LTA:


Mahasiswa dinyatakan lulus ujian LTA jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Memperoleh nilai minimal 71 atau nilai mutu B.
b. Mahasiswa yang telah mengikuti ujian LTA, diwajibkan untuk merevisi
dalam waktu maksimal 1 minggu setelah seminar.
c. Menyerahkan 2 eksemplar LTA yang sudah direvisi ke bagian akademik.

H. Pelaksanaan Ujian Ulang LTA


a. Bagi mahasiswa yang belum dinyatakan lulus dalam ujian LTA maka
mahasiswa disediakan kesempatan untuk mengulang pada waktu yang telah
ditentukan.
b. Bagi mahasiswa yang belum dinyatakan lulus pada ujian sidang yang
pertama, maka disediakan kesempatan untuk mengulang pada waktu yang
telah ditentukan.
c. Bagi mahasiswa yang belum mengikuti ujian sidang LTA pada waktu yang
sudah ditentukan karena tidak memenuhi persyaratan kelulusan, maka
diberikan kesempatan waktu maksimal sampai semester ke 10 untuk
menyelesaikan Laporan Tugas Akhirnya dengan mengacu pada ketentuan
akademik yang berlaku.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 7


BAB III
TEKNIS PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

A. KERANGKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR


Kerangka penulisan Laporan Tugas Akhir terdiri dari: bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir.
I. Bagian Awal
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan dari Laporan Tugas Akhir merupakan sampul yang
memuat secara berurutan:
a) Logo Poltekkes Tanjungkarang
b) Judul Laporan Tugas Akhir
c) Nama Mahasiswa dan NIM
d) Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
e) Tulisan Institusi
Judul dibuat singkat, jelas, dan menyatakan case study pada Anak (An)
atau bayi (By) X atau pada ibu X. Bila judul tidak dapat dibuat judul yang
singkat (lebih dari 16 kata), maka dapat dibuat sub judul di bawah judul
pokok yang hurufnya lebih kecil dan merupakan kalimat penjelasan.
Contoh sampul depan terlampir.
2. Halaman Sampul Dalam
Halaman sampul dalam dari Laporan Tugas Akhir memuat secara berurutan:
a) Logo Poltekkes Tanjungkarang
b) Judul
c) Tulisan:
“Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya
Kebidanan pada Program Studi Diploma III Kebidanan Metro”
d) Nama Mahasiswa dan NIM
e) Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 8


f) Tulisan Institusi
Halaman sampul dalam ini dibuat pada kertas putih yang sama dengan kertas
untuk naskah atau materi Laporan Tugas Akhir.
Contoh sampul dalam terlampir
3. Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan oleh pembimbing Laporan
Tugas Akhir (pembimbing utama dan pembimbing pendamping). Syarat
untuk dapat maju seminar proposal dan ujian sidang LTA harus mendapat
persetujuan dari kedua pembimbing berupa tanda tangan.
Contoh halaman persetujuan terlampir.
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini merupakan lembaran pengesahan oleh tim penguji dan diketahui
oleh Ketua Program Studi D III Kebidanan.
5. Kata Pengantar
1) Halaman ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terimakasih
dan penghargaan kepada Direktur Poltekkes Tanjungkarang, Ketua
Jurusan, Kaprodi, para pembimbing dan rekan-rekan atas bantuan dan
bimbingannya serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam
sampai Laporan Tugas Akhir selesai.
2) Juga perlu dijelaskan kontribusinya dalam penyusunan LTA
3) Kata pengantar ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat jelas dan
lugas.
4) Kata pengantar tidak melebihi 2 halaman.
6. Ringkasan LTA
Ringkasan ditulis secara singkat maksimal 2 halaman (400 kata).
Ditulis spasi tunggal. Hanya memuat intinya saja tanpa membubuhkan kata-
kata yang tidak diperlukan. Dengan membaca ringkasan, tanpa membaca
keseluruhan naskah Laporan Tugas Akhir, pembaca dapat mengambil intisari
dari Laporan Tugas Akhir yang dibuat.
Penulisan ringkasan hendaknya terdiri dari:
1. Alinea pertama memuat ruang lingkup asuhan yang dilakukan termasuk
diagnosa dan perencanaan asuhan yang dilakukan.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 9


2. Alinea kedua memuat ringkasan pelaksanakan asuhan
3. Alinea ke tiga memuat evaluasi
4. Alinea ke empat memuat simpulan dan saran.
7. Daftar Isi
Daftar isi memuat judul BAB dan judul Sub BAB dengan nomor halaman.
Contoh daftar isi terlampir
8. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman yang
menunjukkan letak tabel dalam naskah Laporan Tugas Akhir.
Contoh daftar tabel terlampir
9. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
yang menunjukkan letak gambar dalam naskah Laporan Tugas Akhir.
Contoh daftar gambar terlampir
10. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halaman yang menunjukkan letak lampiran dalam naskah Laporan Tugas
Akhir.
Contoh daftar lampiran terlampir
11. Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan pada
naskah Laporan Tugas Akhir.
Contoh halaman daftar arti lambang, singkatan dan istilah terlampir

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 10


II. Bagian Inti
Bagian inti dari Laporan Tugas Akhir memuat hal-hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan LTA
B. Pembatasan masalah
C. Ruang lingkup
D. Tujuan Penyusunan LTA
E. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep kasus yang akan dilakukan asuhan
B. Penyebab/etiologi kasus
C. Gambaran kasus secara teoritis
D. Penatalaksanaan kasus yang diambil, dst

BAB III TINJAUAN KASUS


A. Kunjungan Awal (Kontak pertama dengan pasien)
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
3. Analisis
a. Diagnosis
b. Masalah
c. Kolaborasi
4. Penatalaksanaan

Judul Tabel...............

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi


(bukan kesimpulan)

Waktu Tindakan Paraf Waktu Evaluasi Paraf


(Tgl/Jam) (Tgl/Jam) Tindakan

B. Catatan Perkembangan (Menyesuaikan kasus)


1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
3. Analisis
a. Diagnosa
b. Masalah

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 11


c. Kolaborasi
4. Penatalaksanaan
Judul Tabel...............

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi


(bukan kesimpulan)

Waktu Tindakan Paraf Waktu Evaluasi Paraf


(Tgl/Jam) (Tgl/Jam) Tindakan

BAB IV PEMBAHASAN

Adapun pembahasan berisi data fokus yang menyebabkan


diagnosa/masalah dan bagaimana cara mengatasinya, yang dikaitkan dengan
teori, sesuai dengan Evidance Based.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

B. PENJELASAN MASING-MASING SUB BAGIAN


1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah harus dapat menjelaskan alasan memilih
asuhan pada kasus yang akan diambil. Untuk itu perlu diuraikan terlebih
dahulu, secara singkat dan jelas, masalah apa yang akan ditulis. Dituliskan
secara jelas masalah kesehatan fisiologis dan patologis yang sering terjadi
pada asuhan yang diberikan, didukung oleh fakta empiris dan bila
memungkinkan didukung oleh data penunjang. Penyusun harus dapat
meyakinkan pembaca/ pembimbing bahwa asuhan pada pasien tersebut perlu
dilakukan dengan pendekatan manajemen kebidanan. Pada bagian ini perlu
juga diuraikan apa akibat dari masalah tersebut bila tidak segera ditangani.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah:

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 12


1) Pernyataan ruang lingkup dari objek penulisan secara jelas
2) Pembenaran (justifikasi) mengapa ruang lingkup itu perlu problem
solving (berkaitan dengan data, penemuan, literatur)
3) Dampak masalah bila tidak dilakukan asuhan. Konsep solusi penanganan
masalah yang dapat direncanakan.
b. Pembatasan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup asuhan yang diberikan kepada kasus
yang akan diambil.
c. Tujuan Penyusunan LTA
Tujuan Penyusunan LTA yaitu mahasiswa mampu melaksanakan
asuhan kebidanan sesuai dengan kasus yang diangkat.
d. Ruang lingkup
1) Sasaran
Sasaran asuhan kebidanan adalah studi kasus yang ditujukan kepada
ibu hamil/bersalin/nifas/anak/bayi yang dipilih dengan masalah atau
tanpa masalah pertumbuhan dan perkembangan.
2) Tempat
Lokasi yang dipilih untuk memberikan asuhan kebidanan ini adalah
semua lahan praktek yang telah ditunjuk sesuai SK Direktur.
3) Waktu
Waktu yang diperlukan mulai dari penyusunan proposal sampai
memberikan asuhan kebidanan di semester VI dengan mengacu pada
kalender akademik Prodi Kebidanan Metro Poltekkes Tanjungkarang.
e. Manfaat
Pada bagian ini dijelaskan manfaat dari asuhan kebidanan yang
dilakukan, sifatnya lebih operasional dan spesifik guna peningkatan mutu
pelayanan kebidanan.
Contoh:
a) Melakukan Pengkajian pada Anak A dengan kasus D
b) Menganalisis Asuhan Kebidanan sesuai dengan prioritas pada
Anak A dengan kasus D
c) Merencanakanan asuhan kebidanan Anak A dengan kasus D

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 13


d) Melaksanakan Asuhan
e) Melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada
Anak A dengan kasus D

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bagian ini diuraikan telaah pustaka secara sistematik dari
masalah yang akan dilakukan asuhan kebidanan. Penyusun melakukan kajian
mendalam tentang fakta, teori, konsep atau pendekatan asuhan kebidanan
kepada individu dan keluarga. Referensi bisa didapatkan dari berbagai
sumber informasi: textbook, jurnal hasil penelitian, jurnal internet, makalah
yang dapat dipertanggungjawabkan. (Buku wajib adalah modul bahan ajar
cetak kebidanan PPSDM, Asuhan Kehamilan berbasis Evidence Based, buku
Tumbuh Kembang Anak, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar)
Teori asuhan mencakup alur pikir Varney untuk memberikan bentuk
arah atau kerangka pada saat menangani kasus yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya. Langkah-langkah untuk memecahkan masalah
berdasarkan Kompetensi Inti Bidan Indonesia (7 langkah: Pengkajian,
Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan, Perencanaan,
Implementasi, Evaluasi). Pendokumentasian dengan SOAP note mengacu
Kepmenkes RI no./Menkes/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan.

3. BAB III PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN


Pendokumentasian asuhan kebidanan ditulis dalam bentuk catatan
perkembangan SOAP menggunakan alur pikir varney, yakni:
a. Subyektif
Data subyektif terfokus mencatat hasil anamnesa, auto anamnesa
maupun allo anamnesa

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 14


b. Obyektif
Data obyektif terfokus mencatat hasil pemeriksaan: fisik, laboratorium
dan penunjang.
c. Analisis
Analisis data, mencatat diagnosa, masalah kebidanan termasuk kolaborasi
d. Penatalaksanaan
Membuat rencana asuhan, dan melakukan penatalaksanaan, mencatat
seluruh penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan
antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif, penyuluhan,
dukungan, kolaborasi, kemudian dilakukan evaluasi/tindak lanjut dan
rujukan.

4. BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini yang dibahas adalah bagaimana diagnosa/masalah bisa terjadi,
cara mengatasi masalah, kemudian apa yang dilakukan untuk mengatasi dan
menangani masalah yang ada, dikaitkan dengan teori, sesuai dengan Evidance
Based.

5. BAB V SIMPULAN & SARAN


a. Simpulan
Simpulan berisi uraian singkat dan jelas hasil akhir dari asuhan kebidanan,
dan diarahkan secara logis guna menjawab tujuan.
b. Saran
Saran harus mengacu pada manfaat asuhan kebidanan.

6. Bagian Akhir
Bagian akhir dari Laporan Tugas Akhir terdiri dari:
a. Daftar Pustaka
Pada bagian ini harus dituliskan semua kepustakaan yang digunakan
dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir: textbook, majalah, jurnal-
jurnal, artikel, hasil penelitian, internet, hasil skripsi/tesis/disertasi,
makalah seminar, koran buletin maupun sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan yang diambil maksimal 5 tahun terakhir. Penulisan daftar

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 15


pustaka konsisten menggunakan Sistem Harvard (sistem nama dan
tahun). Cara penulisan terlampir
b. Lampiran-lampiran
1. FOTOKOPI BUKU KIA ATAU REGISTER MENDUKUNG
2. LEMBAR PERSETUJUAN YANG DIKETAHUI BIDAN
3. INFORMED CONSENT
4. DOKUMENTASI KEGIATAN
5. LAIN-LAIN

C. CARA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR


6. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir adalah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Bila diperlukan dan belum ada istilah yang tepat
dalam Bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan
memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.
7. Bahan dan ukuran
a. Sampul
1) Sampul luar menggunakan sampul keras (hard cover) dari karton
bufallo/linen/yang sejenis dengan warna dasar biru tua (biru logo
Poltekkes Tanjungkarang).
2) Sampul dalam menggunakan kertas yang sama dengan yang
digunakan untuk naskah/materi dari Laporan Tugas Akhir.
b. Materi
Kertas yang digunakan untuk materi Laporan Tugas Akhir adalah kertas
HVS 80 gram, ukuran A4 (ukuran 21 cm X 29,7 cm), berwarna putih.
c. Tabel, grafik, dan gambar
Untuk tabel, grafik atau gambar, jika diperlukan dapat menggunakan
kertas dengan ukuran yang berbeda, asalkan diatur sedemikian rupa
sehingga Laporan Tugas Akhir tetap tersusun rapi. Tabel di dalam
naskah/materi LTA dapat diperkecil font nya (minimal 8) bisa dengan
spasi tunggal.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 16


d. Pengetikan Lay-out kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah Laporan Tugas Akhir adalah:
Marjin atas : 3 cm dari atas kertas
Marjin kiri : 4 cm dari atas kertas
Marjin bawah : 3 cm dari atas kertas
Marjin kanan : 3 cm dari atas kertas
e. Outline atau kerangka kategorik
Apabila dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir menggunakan
pembagian dari suatu bagian, sub bagian, sub sub bagian dan seterusnya,
maka acuan kerangka kategoriknya adalah seperti berikut:
Contoh:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4 spasi
A. KEHAMILAN NORMAL
2 spasi
1. Pengertian
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx.
2. Tanda Gejala
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx.
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx.
b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 17


1) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
b. Spasi penulisan
1) Spasi yang digunakan untuk pengetikan Laporan Tugas Akhir berjarak 2
spasi kecuali untuk tabel, gambar, daftar pustaka atau ringkasan berjarak 1
spasi
2) Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul bab adalah 2 spasi
3) Jarak antara judul bab dengan kalimat pertama yang ditulis atau dengan
judul subbab adalah 4 spasi
4) Jarak antara judul subbab dengan baris pertama adalah 2 spasi.
5) Jarak antara teks dengan judul tabel dan gambar adalah 2 spasi
c. Huruf
1) Huruf yang digunakan untuk pengetikan Laporan Tugas Akhir adalah jenis
huruf Times New Roman dengan ukuran huruf adalah ukuran 12
2) Lambang atau tanda-tanda yang dapat diketik, harus ditulis rapi
menggunakan tinta hitam
3) Seluruh huruf dalam naskah diketik tegak berukuran sama dengan
menggunakan komputer kecuali untuk hal tertentu dapat dicetak miring,
cetak tebal atau diberi garis bawah
d. Paragraf
Awal suatu paragraf dimulai pada ketukan ke 7 atau TAB/1,25 cm pada
komputer (asalkan konsisten) dari tepi kiri ke arah dalam.
Cara pengetikan
1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak boleh diketik
bolak balik
2) Tinta yang digunakan untuk mengetik naskah adalah berwarna hitam
3) Percetakan harus menggunakan kualitas yang baik agar mudah dibaca

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 18


4) Setiap BAB harus dimulai dengan halaman baru. Penunjuk BAB (misalnya:
BAB I) dan judul bab (misalnya: PENDAHULUAN) diletakkan ditengah
5) Bilangan harus ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
bilangan ditulis ejaannya. Contohnya: Sepuluh tahun yang lalu
6) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya.
Contoh; m, g, kg dan sebagainya
7) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Contoh: 5,9 kg
e. Penomoran
Penomoran BAB, sub BAB
1) BAB ditulis dengan angka romawi: I, II, III
2) Penomoran sub bab dengan huruf kapital: A, B, C, dst.
3) Penomoran sub sub bab ditulis dengan angka latin: 1, 2, 3, dst..
4) Penomoran sub sub sub bab ditulis dengan huruf kecil: a, b, c, dst...
5) Penomoran sub sub sub sub bab ditulis dengan angka latin dengan kurung
tutup : 1), 2), 3), dst...
6) Penomoran sub sub sub sub sub bab ditulis dengan huruf kecil dengan kurung
tutup : a), b), c), dst...
Lihat pada Outline atau kerangka kategorik.
7) Untuk keseragaman, label sub sub bab disepakati paling akhir adalah
menggunakan tutup kurung
Contoh: (1) selanjutnya (a) Jika pada penulisan memerlukan rincian yang
harus disusun ke bawah maka penomoran menggunakan narasi.
Garis penghubung (-) di depan rincian tidak diperkenankan.
Lihat pada Outline atau kerangka kategorik.
Penomoran halaman
1) Nomor halaman untuk bagian awal menggunakan huruf romawi kecil (i, ii,
iii, iv dan seterusnya) yang diletakkan di bagian bawah tengah (footer).
2) Sampul depan tidak dihitung sebagai penomoran halaman. Perhitungan
nomor halaman dimulai dari sampul dalam, akan tetapi nomor halaman pada
sampul dalam tidak dimunculkan.
3) Bagian inti (mulai BAB I dan seterusnya) menggunakan penomoran sesuai
outline/kerangka kategorik

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 19


4) Pengetikan nomor halaman diletakkan di sudut kanan atas dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan kertas dan 2 cm dari tepi atas kertas
5) Untuk halaman dengan judul bab, penomoran halaman diletakkan di tengah
bawah
6) Penomoran halaman dari daftar pustaka tidak ditulis
7) Penomoran lampiran ditulis sesuai urutan lampiran diletakkan di sudut kiri
atas contoh: Lampiran 1 ditulis dikiri atas kertas dengan jenis huruf Times
New Roman font 12.
f. Pengetikan Isi BAB
Cara pengetikan bagian utama LTA dari Bab I sampai dengan Bab V pada
dasarnya adalah sama dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pada bagian awal bab, kata “BAB I”, “BAB II” dst diketik ditengah (central)
pada margin atas, kemudian judul bab diketik dengan huruf kapital 2 spasi
dibawahnya dengan posisi ditengah-tengah pula.
2) Judul sub bab diketik dengan huruf kecil, kecuali pada awal kalimat dimargin
kiri, 4 spasi dibawah judul bab, sedangkan alinea pertama judul sub bab
pengetikannya dimulai pada ketukan ke-7 margin kiri (1 tab/ 1,25 cm) dengan
jarak 2 spasi dibawah judul sub bab.
3) Judul sub-sub bab diketik mulai dari margin kiri dengan huruf kecil tepat
dibawah huruf pertama judul sub bab, kecuali pada awal kalimat/ kata dengan
jarak 2 spasi dari kalimat terakhir alinea sub bab yang dimulai pada margin
kiri. Pengetikan alinea pertama sub- sub bab dimulai pada ketukan 7 ( 1 tab/
1,25 cm) dengan huruf pertama judul sub-sub bab dengan jarak 2 spasi
dibawah judul sub- sub bab
Lihat pada out line/ kerangka kategorik.
g. Penulisan Istilah asing dan Singkatan
1) Istilah atau kata asing yang belum ada istilah atau kata dalam bahasa
Indonesia, atau belum masuk dalam unsur serapan bahasa Indonesia dicetak
miring.
2) Kata-kata yang memiliki singkatan, untuk pertama kalinya ditulis secara
lengkap dan diikuti dengan kata singkatan dalam kurung. Selanjutnya kata
tersebut dapat ditulis singkatannya saja.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 20


Contoh: Rendahnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di keluarga
menjadi salah satu pemicu rendahnya status gizi bayi dan balita. Dari hasil
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, pemberian ASI
Eksklusif adalah sebesar 52% dan rata-rata lamanya pemberian ASI eksklusif
adalah 1,7 bulan.

h. Pengetikan Tabel dan Gambar


Pengetikan tabel dan gambar mengikuti aturan sebagai berikut:
1) Tabel diberi nomor urut dengan angka arab seperti pada contoh berikut.
Contoh: Tabel 1 Kemudian jika tabel berikutnya adalah Tabel 2
2) Tabel diberi judul di atas tabel dengan spasi 1. Jarak antara tabel dengan
judul adalah 2 spasi. Judul tabel diketik dengan huruf kecil dengan huruf
pertama disetiap kata dengan huruf kapital. Judul tabel ditengah-tengah dan
memperhatikan pemutusan kalimat yang baik dan benar
3) Bila tabel mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian kiri
bawah tabel dengan ukuran huruf 10
4) Tidak dibenarkan melakukan pemutusan tabel, kecuali bila tabel tersebut ada
pada lampiran.
5) Bila gambar mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian
bawah judul gambar dengan ukuran huruf 10

Contoh cara penulisan gambar:

Status sosial ekonomi


(Pendidikan, pekerjaan, teknologi, budaya, dll)

Tanah Pendapata Pemberian Kesehatan Sanitasi


n Makanan bayi Lingkungan

Sumber
Pangan

Masukan
Zat Gizi Infeksi

Gambar
Ketersediaan 2 tingkat seluler
gizi pada

Pertumbuhan
Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 21
Mekanisme faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan anak
(Sumber: Aritonang, Irianton, 2020)

Contoh cara penulisan tabel:

Tabel 2
Klasifikasi KEP menurut Bengoa

Kategori BB/U (% Baku)


KEP I 90-76
KEP II 75-61
KEP III Semua penderita dengan edema
Sumber: Dikusumo dkk, 2019, halaman 14

i. Penulisan Kutipan
Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai dengan naskah aslinya, baik yang
berbahasa Indonesia maupun bahasa asing. Kutipan langsung adalah
pernyataan seseorang yang kita tulis apa adanya tanpa merubah sedikitpun.
Kutipan tersebut ditulis kembali apa adanya persis sesuai sumbernya,
termasuk ejaan, tanda baca dan sebagainya.
1) Kutipan langsung panjang. Adalah kutipan yang lebih dari tiga baris
ketikan. Cara pengetikan kutipan panjang tidak dijalin dalam teks tetapi
diberi tempat tersendiri. Kutipan langsung panjang diketik dengan jarak
spasi tunggal pada garis tepi baru. Garis tepi baru ini dibuat dengan jarak
empat ketukan huruf dari margin kiri. Indensi dari kalimat pertama tiga
ketukan dari garis tepi yang baru. Kutipan langsung panjang tidak diapit
dengan tanda kutip (Akhadiah, Arsjad dan Ridwan, 2018).
2) Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang tidak melebihi tiga baris
ketikan. Cara penulisannya dijadikan satu dengan paragrafnya dengan
diawali dan diakhiri tanda kutip (Akhadiah, Arsjad dan Ridwan, 2018).
j.Sampul Depan
1) Logo Poltekkes Tanjungkarang
Logo Poltekkes diletakkan persis ditengah kertas dan simetris dibagian
paling atas. Warna logo sesuai dengan warna asli logo Poltekkes
Kemenkes Tanjungkarang. Lihat contoh.
2) Judul

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 22


Judul LTA ditulis dengan huruf kapital, spasi 1, dicetak tebal dengan
menggunakan huruf Time New Roman ukuran 16. Lihat contoh.
3) Nama Penyusun dan NIM
Ditulis dibawah judul dengan didahului kata Oleh. Ditulis dengan huruf
kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New Roman
ukuran 14. NIM ditulis persis dibawah nama mahasiswa. Jarak antara
kata Oleh dengan nama mahasiswa adalah 1 spasi. Lihat contoh.
4) Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
Ditulis dengan huruf kapital dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Times New Roman ukuran 16, ditulis diatas tulisan institusi dengan jarak
1 spasi. Lihat pada contoh lampiran.
5) Tulisan Institusi
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Time New Roman ukuran 14. Ditulis paling bawah, didahului kata
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diikuti nama Poltekkes,
Program Studi, Kota dan tahun penyusunan. Tahun penyusunan Laporan
Tugas Akhir diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian berturut-
turut keatas seperti contoh.
k. Sampul Dalam
1) Logo Poltekkes Tanjungkarang
Logo Poltekkes diletakkan persis ditengah kertas dan simetris dibagian
paling atas. Warna logo sesuai dengan warna asli logo Poltekkes
Kemenkes Tanjungkarang. Lihat contoh.
2) Judul
Judul LTA ditulis dengan huruf kapital, spasi 1, dicetak tebal dengan
menggunakan huruf Time New Roman ukuran 14. Lihat contoh.
3) Tulisan
”Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Ahli
Madya Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan Metro Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang”
Tulisan ini ditulis dengan Huruf “Capitalize Each Word” (Huruf besar
pada kata pertama kecuali kata sambung) lihat seperti contoh diatas.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 23


4) Nama Penyusun dan NIM
Ditulis dibawah tulisan kegunaan LTA dengan didahului kata Oleh.
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Time New Roman ukuran 14. NIM ditulis persis dibawah nama
mahasiswa. Jarak antara kata Oleh dengan nama mahasiswa adalah 1
spasi. Lihat contoh.
5) Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
Ditulis dengan huruf kapital dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Times New Roman ukuran 14, ditulis diatas tulisan institusi dengan jarak
1 spasi. Lihat pada contoh lampiran.
6) Tulisan Institusi
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Time New Roman ukuran 14. Ditulis paling bawah, didahului kata
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diikuti nama Poltekkes,
Jurusan, Program Studi, Kota dan tahun penyusunan. Tahun penyusunan
Laporan Tugas Akhir diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian
berturut-turut keatas seperti contoh.
l. Daftar Pustaka
Setiap kepustakaan ditulis dengan spasi 1, dan jarak antara kepustakaan
adalah 2 spasi:
1) Seluruh kepustakaan yang digunakan diurutkan menurut abjad
2) Baris pertama kalimat dimulai dari garis batas kiri, sedangkan baris
kedua dimulai pada ketukan kelima atau keenam (yang penting
konsisten)
3) Apabila dua referensi atau lebih ditulis oleh penulis yang sama, maka
referensi kedua dan seterusnya, nama penulis tidak perlu ditulis lagi
tetapi diganti dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan dan diakhiri
dengan tanda titik
4) Apabila dua referensi ditulis oleh seorang penulis pada tahun yang sama,
maka digunakan penanda a, b, c dan seterusnya pada tahun

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 24


Untuk keseragaman maka penulisan daftar pustaka untuk Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang adalah sebagai berikut:
Buku  Urutan penulisan: nama penulis, tahun penulisan, judul buku atau
tulisan, data publikasi (volume, edisi, tempat penerbitan, badan penerbitan).
Data penerbitan dimulai dengan tempat penerbitan dengan diikuti tanda titik
ganda. Judul buku atau tulisan dicetak miring.
Contoh:
Penulis satu orang:
Nursalam. 2000. Konsep Dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan:
Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Keperawatan. Jakarta:
Sagung Seto.

Penulis dua orang:


Nursalam, dan S. Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset
Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.

Penulis tiga orang:


Supariasa, IDN., B. Bakri, dan I. Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi.
Jakarta: EGC.

Penulis lebih dari tiga orang:


Narendra, M.B., dkk. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta:
Sagung Seto.

Buku dengan editor


Sofyan, M., N.A. Madjid, dan R. Siahaan (ed). 2006. Bidan Menyongsong
Masa Depan. Jakarta: PP IBI.

Buku edisi revisi


Arikunto, S. 1993. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi II.
Jakarta: Rineka Cipta.

Buku yang berjilid


Sediaoetama, A.J. 1996. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I.
Jakarta: Dian Rakyat.

Contoh dua buku yang ditulis oleh seorang penulis:

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 25


Azwar, A. 1996a. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Sinar
Harapan.

_______. 1996b. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga.


Jakarta: Binarupa Aksara

Majalah, Buletin, Jurnal, dan penerbitan berkala lain


Urutan penulisan: nama penulis atau nama majalah bila tidak ada
nama penulisnya, tahun penulisan, judul tulisan, data publikasi (volume,
nomor, halaman). Nama penerbitan berkala dicetak miring.
Contoh:
Manan, C. 1994. Penatalaksanaan Penyakit Saluran Cerna. Majalah
Kesehatan Masyarakat, Tahun XXII, Nomor 54,: 293-295

Makalah yang dipresentasikan dalam suatu pertemuan

Narendra, M.B. 2003, 13 Desember. Peran Gizi Dalam Tumbuh Kembang


Anak. Makalah disajikan pada seminar sehari Aspek Gizi Pada
Kehamilan Dan Tumbuh Kembang Anak, TDC Universitas
Airlangga, Surabaya.

Laporan Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi

Ambarwati, M.R. 2006. Analisi Kualitas Pelayanan Kebidanan Dalam


Perspektif Kepuasan Plenggan (Studi di Rumah Bersalin Swasta
dan Bidan Praktek Swasta ”W” di Kecamatan Magetan. Tesis,
Sekolah Tinggi Manajemen ”IMNI”, Jakarta.

Zubaidah, R. 2006. Pengaruh Status Gizi Terhadap Perkembangan


Bahasa Anak Usia 12-36 Bulan. Laporan Tugas Akhir, Program
Studi Kebidanan Magetan Politeknik Kesehatan Surabaya, Magetan.

Penerbitan badan atau lembaga resmi

R.I., Departemen Kesehatan. 2001. Panduan Penggunaan Kartu Menuju


Sehat (KMS) Balita Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Internet

Mansur. 2005. Mengenalkan Pendidikan Pada Anak Usia Dini. http:


//www.nu.or.id/publik_detail_buku asp?id_buku =56. (diakses 10
Januari 2021).

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 26


BAB di buku

Sastroasmoro, S. 2002. Inferensi: dari sampel ke populasi. Dalam:


Sastroasmoro, S., S. Ismael. Eds. Dasar-dasar Metodologi Klinis.
Jakarta: Sagung Seto.

Artikel di Surat Kabar

Dahlan, Iskan. 2002. Resiko Perawat terinfeksi HIV-AIDS. Jawa Pos. 10


Maret. 7 (kol. 1)

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 27


Lampiran 1: Contoh Sampul halaman depan

ASUHAN KEBIDANAN PADA NYONYA X


DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN PONIRAH
KECAMATAN METRO SELATAN KOTA METRO

Oleh:

MONICA
NIM. 12242041

LAPORAN TUGAS AKHIR


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PRODI D III KEBIDANAN METRO
2021

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 28


Lampiran 2: Contoh Sampul halaman dalam

ASUHAN KEBIDANAN PADA NYONYA X


DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN PONIRAH
KECAMATAN METRO SELATAN KOTA METRO

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Ahli Madya


Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan Metro
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Oleh:

MONICA
NIM. 12242041

LAPORAN TUGAS AKHIR


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PRODI D III KEBIDANAN METRO
2021

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 29


Lampiran 3:

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR INI TELAH DISETUJUI


UNTUK DIUJIKAN PADA UJI SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR
TANGGAL ............ 2021

Oleh :

Pembimbing I

YOGA TRIWIJAYANTI, SKM, M.KM


NIP. 198005142002122003

Pembimbing II

MARTINI, SKM, MKM.


NIP. 197503102005012002

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 30


Lampiran 4:

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR INI TELAH DIUJI OLEH TIM PENGUJI


UJIAN SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO
PADA TANGGAL .....................

MENGESAHKAN

TIM PENGUJI

TANDA TANGAN
Ketua : Yetti Anggraini, S.S.T., M.Kes., M.Keb.
NIP. 198006122002122003
........................................
Anggota I : Martini, SKM, MKM
NIP. 197503102005012002
........................................
Anggota II : Yoga Triwijayanti, SKM, MKM.
NIP. 198005142002122003
........................................

Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan Metro

ISLAMIYATI, AK, MKM.


NIP. 197204031993022001

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 31


Lampiran 5:

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmatnya sehingga
dapat terselesaikannya laporan tugas akhir yang berjudul “Asuhan Komprehensif
Pada Nyonya X Di Praktik Mandiri Bidan Ponirah Kecamatan Metro Selatan Kota
Metro”, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan
pada Program Studi DIII Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Warjidin Aliyanto, SKM, M.Kes. selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas
Akhir ini.
2. Dr. Sudarmi, S.ST, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas
Akhir ini.
3. Islamiyati, AK, MKM selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan Metro
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang yang telah memberikan kesempatan
menyusun Laporan Tugas Akhir ini.
4. Yoga Triwijayanti, SKM, MKM, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
5. Martini, SKM, MKM. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
sehingga LTA ini dapat terselesaikan.
6. Yetti Anggraini, SKM, M.Kes., M.Keb., selaku penguji Utama yang telah
memberikan masukan dalam perbaikan LTA ini.
7. Ponirah, S.ST yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penyusunan
LTA di Praktik Mandiri Bidan Ponirah Metro Selatan Kota Metro
8. Orangtua responden atas kerjasamanya yang baik
9. Bapak, Ibu, kakak dan adikku atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan
sehingga LTA ini selesai pada waktunya.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 32


10. Rekan seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam
ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal
baik yang telah diberikan dan semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi semua
pihak yang memanfaatkan. Aamiin……..

Metro, Januari 2021


Penulis

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 33


Lampiran 6:

DAFTAR ISI

Halaman :
Halaman judul............................…………………………………………………...i
Halaman pengesahan.………………………………………………………….…..ii
Kata pengantar………………………………………………………………….....iii
Ringkasan.................................................................................................................iv
Daftar isi....................................................................................................................v
Daftar tabel..............................................................................................................vi
Daftar gambar........................................................................................................vii
Daftar lampiran.......................................................................................................ix
Daftar singkatan.......................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN........................................................................…………1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Identifikasi masalah........................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................5
D. Manfaat...........................................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6


A. Pengertian ......................................................................................................6
B. Tanda Gejala.................................................................................................13
C. Perubahan Psikologis....................................................................................18
D. Kebutuhan Kesehatan Anak.........................................................................18
E. Pengkajian.....................................................................................................20
F. Diagnosa ................................................................................................ .....20
G. Perencanaan................................................................................................. 24
H. Pelaksanaan................................................................................................. 26
I. Evaluasi................................................................................................. ......30

BAB III ASUHAN KEBIDANAN.........................................................................31


A. Subyektif.......................................................................................................31
B. Obyektif........................................................................................................36
C. Analisis Data ................................................................................................37
D. Penatalaksanaan............................................................................................38

BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................39
A. Data Dasar....................................................................................................39
B. Interpretasi Data...........................................................................................40
C. Identifikasi Diagnosa, Masalah dan Penanganannya ..................................40
D. Kebutuhan terhadap tindakan ......................................................................42
E. Rencana Asuhan...........................................................................................43
F. Pelaksanaan Asuhan.....................................................................................44

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 34


BAB V SIMPULAN DAN SARAN.......................................................................45
A. Simpulan ......................................................................................................45
B. Saran.............................................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 35


Lampiran 7:

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Klasifikasi autisme....................................................................................12

Tabel 2 Penanganan autisme..................................................................................15

Tabel 3 Pengaruh autisme terhadap tumbuh kembang anak selanjutnya ..............39

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 36


Lampiran 8:
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Mekanisme faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi


Kejadian autisme pada anak ...................................................................7

Gambar 2 Kerangka konsep ..................................................................................18

Gambar 3 Kerangka operasional ...........................................................................21

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 37


Lampiran 9:
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ijin

Lampiran 2 Lembar Permintaan Menjadi Subyek

Lampiran 3 Lembar Informed Consent

Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 38


Lampiran 10:
DAFTAR SINGKATAN

SUSENAS : Survey Sosial Ekonomi Nasional

ASI : Air susu ibu

SDKI : Survey Demografi Kesehatan Indonesia

MP-ASI : Makanan Pendamping Air Susu Indonesia

BB : Berat badan

LLA : Lingkar lengan atas

BBLR : Berat badan lahir rendah

KMS : Kartu Menuju Sehat

BAK : Buang air kecil

BAB : Buang air besar

DHA : Docosahexanoic acid

AA : Arachidonic acid

BALT : Bronchus-Asosiated Lympocyte Tissue

GALT : Gut Asosiated Lymphocyte Tissue

MALT : Mammary-Asosiated Lymphocyte Tisuue

GnRH : Gonadotropin Releasing Hormone

GRF : Growth Hormone Releasing Factor

TRH : Thyrotropin Releasing Hormone

TSH : Thyroid Stimulating Hormone

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 39


Lampiran 11:

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S., MG. Arsjad, SH Ridwan. 2018. Pembinaan Kemampuan Menulis


Bahasa Indonesia. Jakarta. Erlangga

Nursalam. 2015. Konsep Dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Pedoman


Skripsi, Tesis dan Instrumen Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.

Universitas Airlangga. 2017. Pedoman Penulisan Dan Pelaksanaan Ujian Skripsi.


Surabaya. FKM UNAIR

Universitas Gadjah Mada. 2021. Buku Panduan Program Studi Strata 2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Jogjakarta. Universitas Gadjah
Mada

______________________. 2020. Petunjuk Penulisan Usulan Dan Tesis. Jogjakarta.


Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Universitas Padjajaran. 2019. Pedoman Penyusunan Dan Penulisan Skripsi


(Program Sarjana dan Profesi) Bandung. Universitas Padjajaran.

Panduan Penyusunan LTA Prodi Kebidanan Metro 2021 Page 40

Anda mungkin juga menyukai