Anda di halaman 1dari 9

1

BUKU PANDUAN PKK KEPERAWATAN KELUARGA


SEMESTER VI TK.III PRODI D.III KEPERAWATAN PEKALONGAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PERIODE : 01 MARET 2021 S/D. 20 MARET 2021

A. PENDAHULUAN
Perencanaan Proses Pembelajaran pada masa Pandemi di Poltekkes Kemenkes
Semarang tetap mengacu pada buku panduan akademik atau kurikulum. Sebagai
mahasiswa vokasi, selain memiliki pengetahuan secara teori, mawasiswa dituntut atau
wajib memiliki berbagai keterampilan sesuai kompetensi yang sudah ditentukan. Untuk
mencapai kompetensi tersebut, Poltekkes Kemenkes Semarang menetapkan kebijakan
tentang tehnik yang dapat dilaksanakan dengan menitik beratkan pada kebijakan
pemerintah tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi covid-19
berdasarkan keputusan bersama para Menteri terkait, antara lain Memteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Kesehatan dll.
Khusus pada Perencanaan PBM Praktek Lapangan (PKL) di Era New Normal Prodi
Keperawatan Pekalongan, mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan di
POLKESMAR yaitu dapat dilaksanakan dengan metode pembelajaran blended : Daring
dan Luring. Khusus pembelajaran Luring wajib memperhatikan protokol pencegahan
penularan covid-19 dengan APD yang sesuai aturan dari pihak pendidikan dan
lahan praktek.
Pembelajaran Praktik Klinik Keluarga, dimungkinkan akan mendapatkan
pengalaman nyata tentang praktik klinik yang dibutuhkan dalam pekerjaan, belajar
bertanggung jawab terhadap profesi, mengembangkan hubungan interpersonal,
internalisasi professional, pemahaman aspek social dari setting kesehatan dan konsolidasi
teori ke dalam praktik.
Praktik klinik keperawatan (PKK) Semester VI Keperawatan Keluarga adalah proses
interaksi peserta didik dengan pasien. Hal ini adalah merupakan bentuk yang
memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar secara nyata dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat, di wilayah tempat tinggal masing masing dibawah bimbingan dan supervisi
yang dilakukan oleh pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dan pembimbing institusi.
Kegiatan PKK dirancang berdasarkan kurikulum pendidikan Diploma III
Keperawatan, bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan kognitif,
2

afektif dan psikomotor serta dapat mencapai atau memenuhi kompetensi maupun target
keterampilan yang telah ditentukan dalam kurikulum tersebut.
Kompetensi maupun target keterampilan pada masing-masing mata ajar tersebut dapat
dicapai oleh peserta didik melalui pelaksanaan kegiatan PKK pada semester VI ini.

B.DISKRIPSI MATA AJAR :


Mata Ajar PKK Keperawatan Keluarga termasuk mata Kuliah keahlian tahap profesi
drengan beban studi 1 ( Satu) SKS. Persyaratan untuk mengambil mata ajar PKK
Keperawatan Keluarga adalah telah menyelesaian Teori Konsep Keperawatan Keluarga.
C. TUJUAN
Pembelajaran PKK Keperawatan Keluarga semester VI ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan PKK diharapkan peserta didik mampu memberikan
asuhan keperawatan kepada keluarga

2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan PKK diharapkan peserta didik dapat :
a. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif pada Keluarga
b. Merumuskan masalah kesehatan Keluarga dan memprioritaskan masalah
c. Merumuskan diagosa keperawatan pada Keluarga
d. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada Keluarga
e. Melaksanakan tindakan keperawatan pada Keluarga
f. Mengevaluasi secara formatif dan sumatif pada pada Keluarga
g. Mendokumentasikan dengan benar seluruh tahapan proses keperawatan yang telah
dilaksanakan pada keluarga ke dalam status atau rekam medik pasien maupun
dalam lembar kerja mahasiswa

D. TEMPAT PRAKTIK
Praktik Klinik Keperawatan Keluarga, dilaksanakan di dalam keluarga, maksimal di
wilayah RT masing-masing, dibawah pengawasan CI di enam (6) Puskesmas yang berada
di wilayah Kota Pekalongan yaitu ;.
1. Puskesmas Kusumabangsa
2. Puskesmas Dukuh
3. Puskesmas Tirto
4. Puskesmas Bendan
3

5. Puskesmas Noyontaan
6. Puskesmas Pekalongan Selatan
E. WAKTU PRAKTIK
Berdasarkan keputusan dari Jurusan, selama Pandemi, Praktik Klinik Keperawatan
dapat dilaksanakan dan PKK Keluarga akan di semester VI, mulai tanggal 01 Maret
2021 dan berakhir tanggal 20 Januari 2021 sebagai berikut :
Praktik klinik keperawatan keluarga semester VI dilaksanakan selama 6 (enam hari)
efektif dan dibagi menjadi tiga (3) gelombang yaitu : Gelombang 1 tanggal 1 s/d 6
Maret 2021. Gelombang 2 tanggal 8 s/d 13 Maret 2021 dan Gelombang 3 tanggal 15
s/d 20 Maret 2021.
F. PELAKSANAAN PRAKTEK
Masing-masing mahasiswa melaksanakan praktik klinik keperawatan keluarga
dengan blended learning yaitu metode daring dan luring.;
1. Pembekalan dilaksanakan dengan metode daring, dapat dilihat pada jadwal
pembekalan
2. Aplikasi Askep Keluarga dilaksanakan melalui metode Luring.
3. Pengambilan kasus keluarga untuk Penyusunan LP dilaksanakan pada H-3 PKK dan
sudah mendapat persetujuan dari CI,I maupun CI, II sebelum hari H
4. Kasus diambil dalam keluarga sendiri atau paling jauh di wilayah RT.
5. Kasus yang diambil bebas, Penyakit Tidak Menular atau Menular
6. Kegiatan praktik dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Sabtu 6 (enam) hari
efektif
Kegiatan praktik klinik keperawatan keluarga, akan dibimbing oleh pembimbing
klinik dari institusi pendidikan dan pembimbing klinik / Clinical Instructur (CI) dari
Puskesmas yang ada di Kota Pekalongan sesuai dengan kelompok masing-masing.
(Daftar kelompok terlampir)

G. PESERTA PRAKTIK
Peserta PKK adalah mahasiswa tingkat III semester VI Prodi Keperawatan
Pekalongan Poltekkes Kementerian Kesehatan Semarang yang memenuhi kriteria dan
persyaratan baik akademik maupun administratif, yang berjumlah 105 (Seratus Lima)
mahasiswa.
4

H. PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK


Setiap mahasiswa praktikan berhak mendapatkan bimbingan dari pembimbing
klinik/clinical instructur (CI), baik CI dari institusi pendidikan maupun lahan praktik
dari Puskesmas Kusumabangsa, Puskesmas Dukuh, Puskesmas Tirto, Puskesmas Bendan,
Puskesmas Noyontaan, Puskesmas Pekalongan Selatan (Daftar pembimbing dan jadwal
bimbingan bimbingan klinik/clinical instructur (CI) dari institusi pendidikan terlampir)

I. METODE BIMBINGAN
Bimbingan PKK semester VI dilaksanakan menggunakan metode Daring :
1. Pre dan post conference dengan metoe daring
2. Pengamatan kegiatan implementasi baik pendidikan kesehatan atau perasat dapat
dilihat melalui Video dan foto
3. Monitoring pencapaian target keterampilan dan kompetensi melalui laporan kegiatan
mahasiswa melalui daring
4. Diskusi melalui daring
5. Konsultasi individu melalui daring
6. Seminar melalui daring
J. TUGAS MAHASISWA
1. Mengisi presensi pada saat pembekalan sesuai dengan form yang disediakan
2. Pada saat pratek di lapangan secara luring mahasiswa mengisi presensi pada Buku
Panduan PKK yang ditandatangani oleh Kepala Keluarga asus kelolaan, selanjutnya
dilaporakan ke pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dan (CII) lahan praktik.
3. Membuat laporan pendahuluan (LP) H-3 sesuai kasus yang telah dikonsulkan dan
disepakati oleh pembimbing klinik/clinical instructur (CI) lahan praktik dan
pembimbing Institusi. Apabila mahasiswa praktikan tidak menyerahkan LP maka
yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan PKK.
4. Mengambil kasus keluarga resiko tinggi di lingkungan masing-masing sesuai dengan
kasus yang telah disepakati oleh Pembimbing
5. Pada saat pengkajian harus dilampiri foto kegiatan
6. Implementasi kegiatan direkam dalam bentuk video, kemudian dkirim ke
Pembimbing untuk mendapatkan bimbingan dan penilaian dari pembimbing
klinik/clinical instructur (CI) dan (CII)
7. Mahasiswa wajib membuat catatan kegiatan harian
5

8. Membawa nursing kit atau peralatan standar keperawatan minimal seperti : stetoskop,
termometer, penlight, gunting, pinset, dan lain-lain.
9. Membuat laporan asuhan keperawatan lengkap 1 (satu) kasus dan implementasi
minimal dua (dua) diagnose prioritas. Selanjutnya dikirim ke Pembimbing intitusi
masing-masing untuk dikosultasikan
10. Mahasiswa wajib menandatangani dan menulis nama pada format kegiatan
bimbingan
11. Membuat tugas kelompok yaitu asuhan keperawatan satu kasus dengan mengangkat
tiga diagnose prioritas sebagai bahan seminar
12. Melaksanakan seminar bersama, secara daring
13. Menuliskan nama dan menandatangani format kegiatan bimbingan yang dilaksanakan
pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dari institusi pendidikan
14. Mengumpulkan seluruh tugas terdiri dari; LP, Kotrak belajar, capaian keterampilan
dalam buku panduan, tugas kelompok dalam bentuk hard copy dilengkapi foto
kegiatan serta video yang sudah digabung masing masing kelompok.

K. TUGAS PEMBIMBING LAHAN PRAKTIK


1. Memberi pembekalan tentang pengelolaan kasus keperawatan keluarga sesuai dengan
kasus yang telah disepakati.
2. Menilai keaktifan, sikap dan moral mahasiswa praktikan.
3. Memonitor pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan mahasiswa pada
kasus kelolaannya melalui daring.
4. Melaksanakan mini conference (pre dan post conference) melalui daring.
5. Menilai presentasi kasus mahasiswa praktikan sesuai dengan kasus yang diambil
melalui video dilanjutkan responsi melalui daring
6. Menilai kegiatan sesuai format yang sudah ditentukan.
7. Memberikan penilaian terhadap sikap mahasiswa praktikan.
8. Berhak memberikan teguran apabila dijumpai mahasiswa praktikan yang berperilaku
di luar ketentuan yang berlaku di masing-masing lahan praktik.
9. Mendampingi seminar mahasiswa
10. Mengetahui dan menandatangani format kegiatan bimbingan yang dilaksanakan
pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dari institusi pendidikan.
11. Hasil rekapitulasi nilai dikirimkan ke pembimbing institusi pendidikan
6

L. TUGAS PEMBIMBING INSTITUSI PENDIDIKAN


1. Melaksanakan mini conference (pre dan post conference)
2. Menguji dan meresponsi praktik klinik mahasiswa praktikan.
3. Mengikuti dan menilai presentasi kasus mahasiswa praktikan sesuai dengan kasus
yang menjadi tanggungjawabnya.
4. Mengoreksi dan menilai LP dan laporan asuhan keperawatan serta laporan kelompok
mahasiswa praktikan.
5. Berkoordinasi dengan pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dari lahan praktik
mencakup seluruh kegiatan praktik klinik mahasiswa praktikan dan melakukan
evaluasi bersama setiap akhir stage (minimal 1 (satu) minggu sekali).
6. Mendokumentasikan kegiatan bimbingan yang telah dilaksanakan pada format yang
disediakan oleh institusi pendidikan dilengkapi data mahasiswa praktikan terbimbing
beserta tandatangannya, diketahui dan ditandatangani oleh pembimbing
klinik/clinical instructur (CI) dari lahan praktik serta disahkan oleh lahan praktik
masing-masing (dibuktikan dengan adanya stempel resmi lahan praktik).
7. Mendampingi seminar mahasiswa
8. Merekap nilai mahasiswa selajutnya dikirimkan ke pj PKK

M. TATA TERTIB
1. Mahasiswa praktikan melaksanakan tugas lapangan sesuai ketentuan waktu praktik
yang berlaku.
2. Mahasiswa praktikan wajib melapokan ketersediaan LP masimal H1, sesuai dengan
kesepakatan dari masing-masing pembimbing Institusi dan lahan praktik
3. Mahasiswa praktikan wajib mentaati peraturan sesuai arahan dari masing-masing
pembimbing baik dari institusi maupun lahan praktik.
4. Mahasiswa praktikan wajib menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater.
5. Berpakaian seragam lengkap dengan atributnya dan berpenampilan rapi sesuai
peraturan yang ditetapkan institusi pendidikan serta tidak diperkenankan
menggunakan perhiasan apapun kecuali jam tangan standar.
6. Mahasiswa praktikan harus selalu membawa buku panduan praktik klinik
keperawatan.
7. Mahasiswa praktikan wajib mengisi presensi kehadiran praktik setiap datang dan
pulang pada setiap kegiatan dan harus diketahui dan ditandatangani oleh KK dari
7

klien. Presensi kehadiran berupa format yang sudah disiapakaan oleh pembimbing
klinik/clinical instructur (CI)
8. Setiap mahasiswa praktikan wajib memenuhi kehadiran praktik klinik 100 % pada
setiap stage.
9. Apabila mahasiswa praktikan tidak hadir, harus mengganti sejumlah hari yang
ditinggalkannya dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Karena sakit, dilampiri surat keterangan dokter (diutamakan surat keterangan
dokter pemerintah)
b. Menunjukkan surat ijin dengan persetujuan pembimbing klinik/clinical instructur
(CI) dari institusi pendidikan dan atau lahan praktik.
c. Penggantian praktik yang dimaksud bukan melanjutkan shift berikutnya dari yang
terjadwal, dan harus dengan seijin pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dari
institusi pendidikan dan atau lahan praktik.
10. Dan apabila mahasiswa praktikan tidak hadir tanpa keterangan atau ijin tertulis
maupun tanpa persetujuan pembimbing klinik/clinical instructur (CI) baik dari
institusi pendidikan dan atau lahan praktik, dosen pembimbing
akademik, penanggungjawab praktik klinik keperawatan maka yang bersangkutan
wajib mengganti 2 (dua) kali lipat dari jumlah hari yang ditinggalkannya, dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kurang dari 2 (dua) hari dapat mengganti pada minggu berikutnya dengan seijin
pembimbing klinik/clinical instructur (CI) dari institusi pendidikan.
b. Lebih dari 3 (tiga) hari dapat mengganti setelah seluruh stage dilalui dan secara
otomatis yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian praktik klinik
sebelum menyelesaikan penggantian praktik.
11. Mahasiswa praktikan wajib mentaati jadwal praktik klinik yang telah ditentukan.
12. Laporan kasus lengkap diserahkan kepada pembimbing klinik/clinical instructur (CI)
dari institusi pendidikan untuk dilakukan penilaian setiap 2 hari sebelum Praktek
berakhir di Puskesmas. Sedangkan buku panduan PKK dikumpulkan kepada Dosen
Pembimbing pratik masing-masing untuk dilakukan rekapitulasi kehadiran mahasiswa
praktikan, target keterampilan dan kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswa
praktikan setelah selesai Praktek di lapangan.
13. Setiap kegiatan praktek di lapangan wajib mengikuti atau melaksanakan
protokol kesehatan.
8

N. TARGET KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI


Target keterampilan dan kompetensi mata ajar Keperawatan Keluarga terlampir pada
buku Panduan PKK Keluarga.
O. EVALUASI PRAKTIK KLINIK
Evaluasi praktik klinik keperawatan mata ajar keperawatan Keluarga meliputi :
A. Tugas Individu 20 %
1. Laporan Pendahuluan 10 %
2. Pre & Post Conference 5%
3. Laporan harian 15 %
B. Tugas Kelompok 20 %
1. Askep 10 %
2. Seminar 10 %
C. Target Ketrampilan [Askep Individu] 25 %
D. Uji Stase 25 %
E. Sikap 10 %
Jumlah Total : 100 %

Nilai Batas lulus (NBL) : 3,25 ( 75)

P. PENUTUP
Panduan Praktik Klinik keperawatan ini disusun untuk memberikan gambaran atau
rambu-rambu tidak hanya kepada peserta didik saja, melainkan juga kepada pembimbing
klinik/clinical instructur (CI) baik dari institusi pendidikan maupun lahan praktik agar
proses pembelajaran praktik klinik keperawatan dapat dilaksanakan sesuai dengan
kurikulum Diploma III keperawatan.
Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga ini juga digunakan sebagai
dokumen otentik mahasiswa mengikuti PKK dan sebagai bahan evaluasi kelulusan
Keperawatan Keluarga.
Semoga buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan profesionalisme mahasiswa Prodi Keperawatan Pekalongan Poltekkes
Kemenkes Semarang
Mengetahui Pekalongan, 14 Januari 2021
An. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang PKK Keperawatan Keluarga
Prodi Diplkoma III Keperawatan Pekalongan Koordinator
Ketua,

Hartati,SKM.M.Kes Rosmiati Saleh,SKM.M.Kes


Nip : 19681007 198803 2 001 Nip : 19580725 198109 2 001
9

Anda mungkin juga menyukai