KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH 2 PROGRAM REGULER
Di Susun Oleh :
Penyusun
Daftar isi
Halaman
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
a.Metode Pembelajaran
b.Tata Tertib
BAB V : EVALUASI 9
DAFTAR LAMPIRAN :
FORMAT PENGKAJIAN MEDIKAL BEDAH
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS
DAFTAR KOMPETENSI
FORMAT MAKALAH SEMINAR
BAB 1
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa
mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas. Pembelajaran di klinik
difokuskan pada pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan mobilitas aktifitas akibat
patologi sistem muskuloskeletal, penginderaan dan persyarafan, gangguan kebutuhan
1
istirahat tidur akibat patologi sistem persyarafan dan integumen, gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh akibat patologi berbagai sistem tubuh, asuhan keperawatan
gangguan rasa aman nyaman akibat patologi berbagai sistem integumen dan imun dan
memberikan asuhan keperawatan perioperatif.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu melakukan :
1. Pengkajian keperawatan terkait kasus (Anamenese dan Pemeriksaan Fisik)
2. Analisis sederhana terhadap hasil pemeriksaan penunjang diagnostic yang abnormal
3. Mengelompokkan data hasil pengkajian dan pemeriksaan penunjang abnormal
dengan mengikuti taksonomi kebutuhan dasar manusia menurut Maslow dan pola
fungsional kesehatan menurut Gordon.
4. Membuat rumusan masalah keperawatan maupun masalah kolaboratif yang tepat
berdasarkan kelompok data
5. Menetapkan etiologi dari masalah keperawatan atau masalah kolaboratif yang
diangkat
6. Menyusun rencana intervensi keperawatan terdiri dari 4 jenis yaitu intervensi yang
bersifat diagnostic, terapeutik, kolaboratif dan health education untuk setiap
masalah yang ditegakkan
7. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat
8. Melakukan evaluasi SOAP terhadap setiap masalah keperawatan yang ditegakkan
9. Memenuhi target kompetensi ketrampilan minimal 75%
10. Penerapan etika profesi keperawatan
2
11. Penerapan etiket dan norma kehidupan bermasyarakat dalam hubungan sosial
antar manusia
Mata kuliah ini terdiri dari 2 SKS klinik, sehingga untuk mencapai tujuan pembelajaran
maka proses pembelajaran menggunakan lahan klinik dengan metode pembelajaran
meliputi : small group discussion, supervisi, diskusi kasus, pre dan post konferens.
1. Alokasi Waktu
Semester Genap TA 2020/2021.
2. Tempat Praktik
Lingkungan rumah masing-masing, laboratorium keperawatan kampus dan RS (bila
memungkinkan)
F. PENUGASAN
1. Setiap mahasiswa wajib membuat 4 laporan pendahuluan pada setiap periode dinas
untuk kasus yang akan dirawatnya sebelum melakukan praktik klinik
5. Setiap mahasiswa wajib memenuhi target keterampilan yang telah ditetapkan pihak
akademik minimal 75% dari seluruh keterampilan yang harus dicapai.
6. Setiap mahasiswa wajib disupervisi langsung di lahan praktik minimal satu kali
G. Proses Pembimbingan
Proses bimbingan pada mata kuliah ini ditekankan pada bimbingan yang interaktif dan
individual untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Cara
memberikan bimbingan tersebut juga mendorong penggunaan berbagai macam strategi
kreatif. Strategi kreatif tersebut meliputi : confrence (pre dan post), simulasi, bed side
teaching, ronde keperawatan, supervisi, bimbingan laporan studi kasus, belajar mandiri,
observasi, pengajaran afektif dan pemberian tugas. Strategi pembelajaran ini dilakukan
dengan praktikum klinik langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit melalui supervisi
dan bimbingan oleh pembimbing akademik dan pembimbing lahan praktik.
H. Tata Tertib
Peserta didik yang mengikuti praktek belajar lapangan mematuhi tata tertib dibawah ini :
3
1. Tiap peserta didik mentaati peraturan yang terdapat dalam buku panduan
praktik Prodi DIII Keperawatan Tanjungkarang dan lahan praktik
2. Pembimbing akademik dan pembimbing lahan berkewajiban dan berhak untuk
mengingatkan peserta didik yang melalaikan tata tertib
3. Kehadiran peserta didik dalam praktik klinik 100%
4. Memakai seragam sesuai peraturan yang ditetapkan Jurusan Keperawatan
Tanjungkarang Poltekkes Tanjungkarang Kemenkes RI untuk Mahasiswa Prodi D
III Keperawatan Tanjungkarang
5. Mentaati peraturan dan tata tertib lahan praktik.
6. Jadwal praktik diatur oleh mahasiswa dan pembimbing menyesuaikan dengan
kondisi lapangan
7. Peserta didik dilarang memalsukan data klien, tanda tangan pembimbing
dan tanda tangan lainnya
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan melalui evaluasi terhadap kemampuan knowledge, afektif dan
psikomotor. Nilai akhir merupakan nilai kumulatif seluruh komponen yang dinilai selama
proses PBM dilakukan dan merupakan nilai mata ajar.
1. Nilai Knowledge (20%)
Kemampuan knowledge merupakan kemampuan mahasiswa dalam aspek pengetahuan
teoritis dan aplikasinya terhadap kasus. Aspek ini diberi bobot 30% dari nilai kumulatif
dengan komponen yang dinilai yaitu Laporan Pendahuluan 30%, Pre dan Post Conference
30% dan Seminar Kasus Kelompok 40%.
C. KRITERIA KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian kumulatif.
2. Kehadiran praktek baik daring maupun luring (100 %)
3. Memenuhi target prosedur minimal.
4
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes., at. All. (1993). Nursing care plans. Philadelphia : F.A Davis Company.
Brunner & Suddarth. (2000). Medical surgical nursing. Philadelphia : Lippincott
Hudaak & Gallo. (1999). Keperwatan kritis. Jakarta : EGC
Ignativicus., at all. (1999). Medical surgical nursing : across the healt care continum.
Philadelphia : W.B Sounders
Luckman & Sorrensen. (1997). Medical surgical nursing : a psychophysiologi approach.
Philadelphia : WB Sounders
Price & Wilson. (1997). Patofisiologi. Jakarta : EGC
Soeparman. (1999). Ilmu penyakit dalam. Jakarta : FK UI penerbit FKUI.
Carpenito. (2000). Diagnosa keperawatan. Jakarta : EGC
Heyes, C. (1989). Pemeriksaaan fisik. Jakarta : Bina rupa aksara.
Barbara, B. (2000). Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Jakarta : EGC
Nurbaiti, Iskandar., dkk. (2004). Panduan penatalaksanaan gawat darurat telinga
hidung tenggorokan. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Sunatrio, S. (2000). Resusitasi cairan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Morris, dkk. (1990). Buku saku keseimbangan cairan dan elektrolit. Jakarta : Binarupa
Aksara.
Lewis., Heitkemper., Dirksen. (2000). Medical surgical nursing : assesment and
management of clinical problem. USA: Mosby.
5
LAMPIRAN
6
7