Oleh :
Nama : Lina Mirnawati
NIM : P27820415061
Oleh :
Nama : Lina Mirnawati
NIM : P27820415061
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan
bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk
memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan di perguruan tinggi manapun
baik sebagian atau keseluruhan.
Lina Mirnawati
NIM. P27820415061
iii
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Pembimbing
Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
iv
v
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Diuji
PANITIA PENGUJI
Ketua penguji
Penguji anggota
Dr. Hotmaida Siagian, SKM, M.Kes
NIP. 195911071986032002 ................................................
Mengetahui.
Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul Faktor
ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar DIII keperawatan
Surabaya.
1. Drs. Abd Jalil, M.pdI, selaku Kepala Sekolah MAN Sidoarjo yang telah
2. Achmad Yunus Arbiyan, S.Pd, selaku Waka Kurikulum MAN Sidoarjo yang
3. Yueliyanti Suzanna, S.Pd, selaku Guru Fisika MAN Sidoarjo yang telah
keperawatan.
vi
vii
Kampus Sidoarjo yang telah memberi kesempatan dan dorongan kepada kami
ilmiah ini.
10. Seluruh dosen dan staf program studi DIII keperawatan sidoarjo yang telah
11. Ayah, ibu, kakak dan adik yang telah ikhlas memberi dukungan moril
maupun materi selama penulisan karya tulis ilmiah untuk gelar Amd.Kep.
12. Teman satu angkatan 2015 yang telah memberi dukungannya selama
Penulis
vii
viii
ABSTRAK
Miopia adalah sinar-sinar yang berjalan sejajar dengan sumbu mata tanpa
akomodasi dibias didepan retina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
determinan yang mempengaruhi derajat miopia di MAN Sidoarjo. Penelitian ini
menggunakan penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi penelitian siswa kelas XI
IPA dan IPS di MAN Sidoarjo yang memakai kacamata pada tahun 2018
sebanyak 103 siswa dengan 70 responden. Instrumen untuk pengambilan data
adalah dengan pertanyaan dalam bentuk lisan. Teknik yang digunakan adalah
wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor penyebab yang paling
banyak mempengaruhi derajat miopia pada responden antara lain faktor genetik
ayah dan ibu, jenis kelamin perempuan, umur > 14 tahun, durasi video game > 2
jam, perilaku membaca posisi terlentang atau telungkup, komputer jarak < 60 cm,
jarak gadget < 30 cm, dan durasi gadget > 2 jam. Faktor determinan yang lebih
dominan pada derajat miopia ialah faktor bermain video game, faktor jarak dan
durasi melihat komputer dan gadget kemungkinan disebabkan karena zaman
sekarang merupakan era teknologi dimana semua aktivitas dimudahkan dengan
teknologi seperti pencarian tugas sebagian besar menggunakan internet,
berkomunikasi dengan teman menggunakan sosial media dan berbagai macam
game yang menarik.
viii
ix
ABSTRACT
ix
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul Depan ....................................................................................... i
Halaman Sampul Dalam Dan Prasyarat ............................................................. ii
Surat Pernyataan.................................................................................................iii
Lembar Persetujuan ............................................................................................ iv
Lembar Pengesahan ............................................................................................ v
Kata Pengantar ................................................................................................... vi
Abstrak .............................................................................................................viii
Daftar Isi.............................................................................................................. x
Daftar Bagan .................................................................................................. xivv
Daftar Tabel ...................................................................................................... xv
Daftar Lampiran .............................................................................................. xvii
Daftar Arti Dan Lambang ..............................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
1.3.1. Tujuan Umum ................................................................................ 4
1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
1.4.1. Bagi Pihak Institusi Pendidikan ..................................................... 5
1.4.2. Bagi Keperawatan .......................................................................... 6
1.4.3. Bagi Peneliti ................................................................................... 6
1.4.4. Bagi Madrasah Aliyah Negeri ( Man ) Sidoarjo ............................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 7
2.1. Definisi Miopia..................................................................................... 7
2.2. Klasifikasi ............................................................................................. 7
2.2.1. Bentuk Miopia ............................................................................... 7
x
xi
xi
xii
xii
xiii
xiii
xiv
DAFTAR BAGAN
xiv
xv
DAFTAR TABEL
xv
xvi
xvi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
xviii
2. Daftar lambang
% : persen
/ : atau
< : kurang dari
> : lebih dari
- : sampai
: : banding, yaitu
& : dan
() : tanda Kurung
3. Daftar arti
A
Autosomal dominan : sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada
autosom yang bersifat dominan
Autosomal resesif : sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada
autosom yang bersifat resesif
Anterior : bagian depan
Astenovergen : berair
Atrofi : penyusutan atau pengecilan
Astaxanthin : jenis karotenoid yang ditemukan dialam
B
Brightness : tingkat penerangan
C
Cit : Citation ( Kutipan )
Cm : Centimeter
xviii
xix
D
DIII : Diploma
Dr. : Doktor
Dll : Dan lain-lain
E
ESA : Entertainment software Association / asosiasi di
bidang aplikasi hiburan digital
Eye liner : alat make up penegas garis mata
Eye shadow : alat make up untuk perona mata yang dibubuhkan
di kelopak mata
F
Fundus tigroid : degenerasi retina berupa kelompok pigmen yang
tidak merata menyerupai kulit harimau
G
Glaukoma : penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan
I
Institute of Reasearch : organisasi penelitian
Insufisiensi Akomodasi : ketidakmampuan mata menjalankan fungsinya
J
Juvenile onset : Insulin dependent
N
Ns : Ners
Nm : nanometer
M
M. : Master
P
Posterior : bagian belakang
Predisposisi miopia :faktor yang melatarbelakangi seseorang mengalami
miopia
Progresivitas : kemampuan bergerak maju
Pigmentasi : pembentukan pigmen
Perifer : terletak di tepi
xix
xx
S
Sp. : Spesialis
Smartphone : telfon pintar
K
Kep : Keperawatan
Kes : Kesehatan
Karotenoid : golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang
terdapat pada tumbuhan
Koroid : lapisan pembuluh darah pada mata yang terletak
antara retina dan sklera
Kohesi : gaya tarik menarik antar molekul yang sama
L
Low Vision : penglihatan kurang
Lutein : senyawa karoteniod yang terdapat pada tumbuhan
Lasik : Laser in situ keratectomy atau operasi mata dengan
lanser untuk mengoreksi masalah penglihatan.
T
The Correction of Myopia Evaluation Trial : koreksi percobaan evaluasi
miopia
U
UV : Ultraviolet atau radiasi ultraungu
UVA : Ultraviolet A atau jenis sinar radiasi matahari
dilihat dari panjang gelombang menggunakan
gelombang panjang
V
Video Game : permainan berupa video
Vision Institute : lembaga penglihatan
Visual : Penglihatan
W
WHO : World Health Organization / organisasi kesehatan
dunia
Watt : satuan turunan SI untuk daya
Z
Zeaxanthin : karotenoid pelindung terhadap penyebab
kehilangan penglihatan
xx
1
BAB I
PENDAHULUAN
vision ). Tajam penglihatan sudah dikatakan low vision dengan visus 6/18.
refraksi 43%, katarak 33%, dan glaukoma 2%. Meskipun demikian, bila
diperkirakan pada tahun 2020 penderita miopia akan mencapai 2,5 milyar
1
2
Indonesia hampir 25% populasi penduduk atau sekitar 55 juta jiwa ( Saw
menunjukkan bahwa proporsi pengguna kaca mata atau lensa kontak pada
0,4%. Sedangkan proporsi pengguna kaca mata atau lensa kontak pada
anak dengan kedua orang tua miopia. Pada anak yang memiliki salah satu
mengalami miopia yang tidak memiliki orangtua miopia ( Goss DA, 2006
2
3
(Tiharyo I, 2008 cit Fauziyah MM, 2014 ). Faktor lingkungan yang paling
banyak berperan pada miopia adalah kerja jarak dekat seperti membaca.
insufisiensi akomodasi pada mata ( Legerto JA, 2013 cit Fauziyah MM,
pada siswa kelas XI IPA dan IPS di MAN Sidoarjo. Karena MAN
Sidoarjo didapatkan data siswa kelas XI IPA dan IPS tercatat 138 orang
yang memakai kacamata dari jumlah 464 siswa XI IPA dan IPS.
3
4
pada siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Sidoarjo ?”.
Sidoarjo.
Sidoarjo.
Sidoarjo.
Sidoarjo.
4
5
komputer dan gadget pada siswa kelas XI IPA dan IPS yang
Sidoarjo.
(MAN) Sidoarjo.
(MAN) Sidoarjo.
5
6
penelitian.
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jarak jauh dengan baik. Oleh karena itu, miopia dikenal juga dengan
sebutan rabun jauh. Miopia terjadi karena cahaya yang masuk mata jatuh
didepan retina. Miopia lazim dikenal dengan mata minus karena kelainan
refraksi jenis ini dapat diatasi dengan kacamata lensa minus (Prieharti &
2.2. Klasifikasi
7
8
terlalu kuat.
6 dioptri.
8
9
1. Miopia simpleks :
2. Miopia patalogik :
simpleks.
kelainan-kelainan pada :
1) Badan kaca
9
10
tak teratur.
2.4.1. Kacamata
10
11
3. Tujuan kosmetik.
bersih.
( Perdami, 2010 )
11
12
kembali normal.
( Medicastore.com , 2012 )
32,9% dan berkurang sampai 18,2% pada anak dengan hanya salah
pada anak dengan orangtua tanpa miopia (Kelley MP, 2011 cit
Komariah C, 2014).
12
13
sebanyak 64,41% dan paling sedikit pada golongan umur 1-4 tahun
13
14
Ihsanti D, 2014 ).
sebanyak 64,41% dan paling sedikit pada golongan umur 1-4 tahun
14
15
2014 ).
anak berusia dibawah 18 tahun dan sekitar 10% dari remaja berusia
10-18 tahun bermain video game dengan durasi 1 jam atau lebih
2014).
dari satu jam perhari, high frequency gamer adalah gamer yang
15
16
adalah gamer yang bermain lebih dari 2 jam sehari atau lebih dari
dengan durasi yang cukup lama, maka otot siliaris akan selalu
orang (65,7%) dan durasi normal saat bermain video game (< 2
MM, 2014 ).
16
17
secara terus- menerus setiap hari dalam jangka waktu lama, lebih
dari 2 jam, dapat memicu terjadinya miopia ( Goh PP, 2008 cit
2014).
yang kurang dari 30 cm dan tidak membaca terlalu lama dalam satu
17
18
(88,6%) dan durasi < 2 jam sebanyak 6 siswa (11,4%). Siswa yang
pada tahun 2015, sekitar 4,8 miliar orang akan menderita miopia,
18
19
faktor keturunan.
smart phone dan komputer tablet dengan jarak yang lebih dekat
dari pada membaca buku atau koran sehingga mata menjadi lebih
19
20
20
21
murid sekolah itu sendiri, rasa malu untuk memakai kacamata atau
Nurwinda S, 2013).
21
22
2016 ).
(61,25%).
2.6. Pencegahan
mata dengan tangan yang kotor sehingga membuat mata gatal atau
mudah terinfeksi.
22
23
mata. Adapun jarak menonton televisi tidak kurang dari lima kali
23
24
monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh sesering mungkin.
monitor agar mata tidak menjadi cepat lelah. Selain itu, tidur juga
mata.
mengalami gangguan.
24
25
kesehatan mata.
berbentuk suplemen.
jumlah cairan yang keluar dari pembuluh mata. Cara terbaik untuk
25
26
menjaga agar mata tetap basah adalah dengan minum cukup air
sepanjang hari.
Ada yang aman, ada juga yang berisiko merusak mata. Ada lensa
kontak terbukti nyaman bagi teman anda, tetapi belum tentu aman
untuk mata anda. Tanyakan dengan detail apa saja risiko yang
tinggi risiko mata terkena infeksi. Apalagi jika anda sering berada
atau lemak pada lensa mata. Sering dengan bertambahnya usia dan
26
27
digunakan pada mata seperti eye liner, eye shadow, dan bulu mata
kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri pada mata. Reaksi ini mungkin
tidak akan langsung terjadi saat pemakaian pertama. Bisa jadi baru
27
28
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi
8. Makanan
Bagan 3.1. Kerangka Konseptual Faktor Determinan Derajat Miopia pada siswa kelas XI
IPA dan IPS di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo.
Keterangan :
28
29
determinan derajat miopia yaitu faktor genetik, jenis kelamin, umur, durasi
bermain video game, perilaku membaca, jarak dan durasi melihat televisi,
Faktor yang akan diteliti oleh penulis pada siswa kelas XI IPA dan IPS di
Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo adalah faktor genetik, jenis kelamin, umur,
durasi bermain video game, perilaku membaca, jarak dan durasi melihat televisi,
29
30
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode
dan waktu penelitian, pengumpulan data, analisa data, etika penelitian dan
keterbatasan.
30
31
Kesimpulan
Bagan 4.1. Kerangka Kerja penelitian faktor determinan derajat miopia pada
siswa-siswi XI IPA dan IPS yang berkaca mata di Madrasah Aliyah
Negeri Sidoarjo
31
32
4.3.1. Populasi
Alimul, 2007 ).
4.3.2. Sampel
32
33
n = N
1+ N (d 2)
n = 138
1+ 138 (0.0025)
n = 102.602
n = 103 siswa
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
33
34
kacamata.
suatu yang dapat diamati dan nilainya berbeda-beda (H. Zaidin Ali, 2010).
variabel ini punya nama lain seperti variabel prediktor, risiko, atau
34
35
faktor determinan derajat miopia pada siswa kelas XI IPA dan IPS di
35
36
No. Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor atau Koding
Operasional
1. Faktor Keluarga inti 1. tidak ada Panduan Ordinal 1. tidak ada
Genetik yang diketahui riwayat Wawancara riwayat skor 1
memakai 2. ayah atau 2. ayah atau ibu
kacamata ibu skor 2
untuk melihat 3. ayah dan 3. ayah dan ibu
jauh ibu skor 3
2. Jenis Tanda fisik 1. Laki-laki Panduan Ordinal 1. laki-laki
Kelamin yang 2. Perempuan Wawancara 2. perempuan
teridentifikasi
yang
mengalami
myopia
3. Umur Lama hidup 1. > 14 Panduan Interval 1. >14 tahun
responden tahun Wawancara 2. 4–10 tahun
mulai dari 2. 4–10 3. < 4 tahun
responden tahun
memakai 3. < 4 tahun
kacamata dan
minus pertama
klien
4. Durasi Rata-rata lama 1. < 1 jam Panduan Ordinal 1. < 1 jam skor 1
Bermain bermain video 2. 1-2 jam Wawancara 2. 1-2 jam skor 2
Video game pada 3. > 2 jam 3. > 2 jam skor 3
Game siswa yang
mengalami
myopia
5. Perilaku Perilaku Posisi : Panduan Ordinal Posisi :
Membaca membaca 1. Duduk Wawancara 1. Duduk skor 1
penderita 2. Terlentang / 2. Terlentang /
miopia yang menelungk menelungkup
kurang baik up skor 2
dalam posisi,
jarak dan Jarak : Jarak :
durasi. 1. < 30 cm 1. < 30 cm skor 2
2. >30 cm 2. > 30 cm skor 1
Durasi : Durasi :
1. < 2 jam 1. < 2 jam skor 1
2. > 2 jam 2. > 2 jam skor 2
36
37
No. Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor atau Koding
Operasional
6. Jarak Dan Rata-rata jarak Jarak : Panduan Ordinal Jarak :
Durasi dan durasi 1. televisi Wawancara 1. televisi
Melihat penggunaan a. < 2 m a. < 2 m skor 2
Televisi, Televisi, b. >2m b. > 2m skor 1
Komputer Komputer 2. komputer 2. komputer
Atau Atau Gadget a. < 60 cm a. < 60 cm skor
Gadget b. >60 cm 2
3. gadget b. > 60 cm skor
a. < 30 cm 1
b. >30 cm 3. gadget
a. < 30 cm skor
Durasi : 2
1. televisi b. > 30 cm skor
a. > 2 1
jam/hari
b. < 2 Durasi :
jam/hari 1. televisi
2. komputer a. > 2 jam/hari
a. > 8 skor 2
jam/hari b. < 2 jam/hari
b. < 8 skor 1
jam/hari
3. gadget 2. komputer
a. > 2 a. >8 jam/hari
jam/hari. skor 2
b. < 2 b. <8 jam/hari
jam/hari. skor 1
3. gadget
a. >2 jam/hari
skor 2
b. <2 jam/hari
skor 1
37
38
No. Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor atau Koding
Operasional
8. Makanan Asupan gizi 1. tidak Panduan Nomina 1. tidak makan
yang makan Wawancara l skor 3
dibutuhkan 2. jarang 2. jarang makan
tubuh terutama makan skor 2
pada indra 3. sering 3. sering makan
penglihatan makan skor 1
4.7.1 Tempat
4.7.2 Waktu
38
39
komputer. Cleaning, pengecekan ulang data dari setiap sumber data atau
39
40
nilai mean atau rata-rata, median atau nilai tengah, dan standart deviasi.
1. Distribusi Frekuensi
P= f X 100%
n
keterangan :
P : Proporsi
f : Frekuensi Kategori
n : Jumlah Sampel
Variabel F %
Jumlah
disebut juga tabel kontingensi yaitu untuk data yang terdiri atas dua
variabel atau dua faktor, dimana variabel yang satu terdiri atas b kategori
dan variabel yang lain terdiri atas k kategori, maka dapat dibuat tabel
40
41
klien.
41
42
4.12 Keterbatasan
Keterbatasan yang dihadapi peneliti dalam penelitian adalah :
42
43
BAB V
43
44
terdiri dari 38 kelas, ruang kepala, ruang tata usaha, ruang guru,
ruang seni, ruang uks, ruang serbaguna, ruang osis, ruang jurnalistik,
kebersihan.
stadion sepak bola, dan terdapat alat transportasi lintas kota. Dengan
437 murid yang terdiri dari 139 siswa dan 298 siswi.
44
45
(44%).
memperhatikan jarak yang terlalu dekat dan durasi yang lama dalam
mengandung vitamin A.
45
46
siswa (7,1%).
bayak didapatkan pada siswa dengan riwayat ayah dan ibu dimana
46
47
47
48
Tabel 5.7 Tabulasi silang antara usia awal miopia dengan derajat
miopia
Derajat Miopia
Derajat Derajat Derajat Total
No. Umur
Ringan Sedang Tinggi
N % N % N % N %
1. > 14 Tahun 37 52,9% 12 17,1% 0 0% 49 70,0%
2. 4- 14 Tahun 2 2,9% 17 24,3% 0 0% 19 27,1%
3. < 4 Tahun 0 0% 0 0% 2 2,9% 2 2,9%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Sumber : Data Primer MAN Sidoarjo, Juli 2018
siswa mengalami miopia dimana paling banyak pada usia lebih dari
(2,9%).
48
49
dari 1 jam sebanyak 2 siswa (2,9%), pada durasi 1-2 jam sebanyak
(77,1%).
Tabel 5.9 Tabulasi silang antara durasi bermain video game dengan
derajat miopia
Derajat Miopia
Durasi
Derajat Derajat Derajat Total
No. Video
Ringan Sedang Tinggi
Game
N % N % N % N %
1. < 2 Jam 2 2,9% 0 0% 0 0% 2 2,9%
2. 1-2 Jam 12 17,1% 2 2,9% 0 0% 14 20%
3. > 2 Jam 25 35,7% 27 38,6% 2 2,9% 54 77,1%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Sumber : Data Primer MAN Sidoarjo, Juli 2018
49
50
Total 70 100 %
Jarak
1. > 30 Cm 33 47,1 %
3.
2. < 30 Cm 37 52,9 %
Total 70 100 %
56 siswa 80%, pada durasi paling banyak dengan durasi > 2 jam
50
51
Derajat Miopia
Perilaku Derajat Derajat Derajat Total
No
Membaca Ringan Sedang Tinggi
N % N % N % N %
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
2. Durasi
1. < 2 Jam 33 47,1% 1 1,4% 0 0% 34 48,6%
2. > 2 Jam 6 8,6% 28 40% 2 2,9% 36 51,4%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
3. Jarak
1. > 30 Cm 33 47,1% 0 0% 0 0% 33 47,1%
2. < 30 Cm 6 8,6% 29 41,4% 2 2,9% 37 52,9%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Sumber : Data Primer MAN Sidoarjo, Juli 2018
51
52
52
53
Tabel 5.13 Tabulasi silang antara jarak dan durasi televisi, komputer,
dan gadget dengan derajat miopia
Derajat Miopia
No Jarak Dan Derajat Derajat Derajat Total
Faktor
Durasi Ringan Sedang Tinggi
N % N % N % N %
Jarak
1. > 2 Meter 27 38,6% 0 0% 0 0% 27 38,6%
2. < 2 Meter 12 17,1% 29 41,4% 2 2,9% 43 61,4%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
1. Televisi
Durasi
1. < 2 Jam 31 44,3% 5 7,1% 0 0% 36 51,4%
2. > 2 Jam 8 11,4% 24 34,3% 2 2,9% 34 48,6%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Jarak
1. > 60 Cm 4 5,7% 3 4,3% 0 0% 7 10%
2. < 60 Cm 35 50% 26 37,1% 2 2,9% 63 90%
2. Komputer Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Durasi
1. < 8 Jam 31 44,3% 5 7,1% 0 0% 36 51,4%
2. > 8 Jam 8 11,4% 24 34,3% 2 2,9% 34 48,6%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Jarak
1. > 30 Cm 18 25,7% 7 10% 0 0% 25 35,7%
2. < 30 Cm 21 30% 22 31,4% 2 2,9% 45 64,3%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
3. Gadget
Durasi
1. < 2 Jam 5 7,1% 1 1,4% 0 0% 6 8,6%
2. > 2 Jam 34 48,6% 28 40% 2 2,9% 64 91,4%
Total 39 55,7% 29 41,4% 2 2,9% 70 100%
Sumber : Data Primer MAN Sidoarjo, Juli 2018
banyak terdapat pada jarak > 2 meter dengan derajat ringan sebanyak
27 orang (38,6%) dan jarak < 2 meter paling banyak pada derajat
53
54
terdapat pada durasi < 2 jam pada derajat ringan sebanyak 31 orang
(44,3%) dan durasi > 2 jam pada derajat sedang sebanyak 24 siswa
(34,3%).
tinggi sebanyak 2 siswa (2,9%). Durasi paling banyak pada durasi <
durasi > 2 jam dan mendominasi ketiga derajat miopia yaitu derajat
54
55
55
56
masakan yang dibuat ibu untuk mereka dan sesekali jika ada waktu
tidak suka.
56
57
8.2 Pembahasan
Dalam sub bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang hubungan
kelamin, umur, durasi bermain game, perilaku membaca, jarak dan durasi
57
58
pada siswa kelas XI IPA dan IPS di MAN Sidoarjo. Dari sampel yang
kelainan refraksi.
58
59
59
60
60
61
61
62
miopia
pada usia lebih dari 14 tahun pada derajat ringan sebanyak 37 siswa
(52,9) , pada usia 4-14 tahun pada derajat sedang sebanyak 17 siswa
(24,3%), dan pada usia kurang dari 4 tahun pada derajat tinggi
2014).
62
63
64,41% dan paling sedikit pada golongan umur 1-4 tahun sebanyak
miopia 71,78 %.
dari sekolah.
derajat miopia
durasi 1-2 jam sebanyak 14 siswa (20%), dan durasi lebih dari 2
63
64
dengan durasi yang cukup lama, maka otot siliaris akan selalu
64
65
permainan.
miopia
65
66
secara terus- menerus setiap hari dalam jangka waktu lama, lebih
dari 2 jam, dapat memicu terjadinya miopia ( Goh PP, 2008 cit
2014).
yang kurang dari 30 cm dan tidak membaca terlalu lama dalam satu
66
67
(53,81%).
jika terlalu lelah untuk belajar lebih baik tidur awal dan bangun
67
68
41,4%), dan durasi paling banyak terdapat pada durasi < 2 jam
pada derajat ringan sebanyak 31 orang (44,3%) dan durasi > 2 jam
tinggi sebanyak 2 siswa (2,9%). Durasi paling banyak pada durasi <
durasi > 2 jam dan mendominasi ketiga derajat miopia yaitu derajat
68
69
dan jarak > 2 meter sebanyak 70 orang (64,8%). Durasi televisi < 2
69
70
pada anak SMP yang intensitas belajarnya tidak terlalu tinggi serta
pada penelitian yang saya lakukan pada anak SMA, sebagian besar
(68,8%).
70
71
melihat televisi dengan jarak < 2 meter dan durasi < 2 jam. Melihat
komputer paling banyak dengan jarak < 60 cm dan durasi < 8 jam.
melihat gadget paling banyak dengan jarak < 30 cm dan durasi > 2
jam. Perilaku yang buruk seperti jarak yang terlalu dekat dan durasi
teman satu kelas atau bahkan satu angkatan dengan social media dan
miopia
71
72
berkendara.
72
73
yang tidak membuat mata cepat lelah, kontrol kesehatan mata, dan
73
74
yang ada. Nutrien lain yang baik untuk kesehatan mata dan
keseluruhan.
74
75
jika mata lelah maka istirahatkan mata sejenak agar tidak merusak
75
76
BAB VI
6.1 Kesimpulan
3. Usia lebih dari 14 tahun paling banyak pada derajat ringan sebanyak 37
siswa (52,9) , pada usia 4-14 tahun pada derajat sedang sebanyak 17
siswa (24,3%), dan pada usia kurang dari 4 tahun pada derajat tinggi
paling banyak pada durasi lebih dari 2 jam yang mendominasi derajat
76
77
6. Jarak televisi paling banyak terdapat pada jarak < 2 meter paling
paling banyak terdapat pada durasi < 2 jam pada derajat ringan
sebanyak 31 orang (44,3%). Jarak komputer paling banyak pada jarak <
pada durasi < 8 jam dengan derajat ringan sebanyak 31 siswa (44,3%).
Jarak gadget paling banyak pada jarak < 30 cm dan mendominasi ketiga
derajat miopia. Durasi gadget paling banyak pada durasi > 2 jam dan
2 siswa (2,9%).
6.2 Saran
1. Orangtua dapat menerapkan perilaku yang yang baik dengan
dan gadget serta dapat memberikan makanan atau minuman yang kaya
77
78
setiap hari saat sedang belajar atau melakukan aktivitas dengan barang
elektronik.
permainan.
5. Terlalu lelah untuk belajar lebih baik tidur awal dan bangun sebelum
shubuh untuk belajar karena otak lebih cepat menyerap materi setelah
bangun tidur.
78
79
DAFTAR PUSTAKA
Adile , A. (2016). Kelainan Refraksi Pada Pelajar SMA Negeri 7 Manado. 458-
461.
Putri , D. (2014). Hubungan Durasi Dan Frekuensi Bermain Video Game Dengan
Masalah Mental Emosional Pada Remaja. Media Medika Muda.
Ratanna, R. (2014). Kelainan Refraksi Pada Anak Di BLU RSU PROF.Dr. R.D.
Kandou. e-Clinic.
Sugani , S. (2010). Cara Cerdas Untuk Sehat : Rahasia Hidup Sehat Tanpa
Dokter. Jakarta: TransMedia.
79
80
80
81
Lampiran 1
Kepada
Yth. Kepala Sekolah MAN Sidoarjo
JL. Stadion No.2
Sidoarjo
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Surabaya Program Studi DIII Keperawatan Kampus Sidoarjo:
NIM : P27820415061
Lina Mirnawati
NIM. P27820415061
81
82
Lampiran 2
Kepada
Responden
Di Tempat
Dengan Hormat,
Responden Peneliti
( ) ( Lina Mirnawati )
82
83
Lampiran 3
PANDUAN WAWANCARA
Nama : (L / P)
Kelas : Umur :
1. Apakah kedua orangtuamu menggunakan kacamata ?
2. Sejak kelas berapa kamu menggunakan kacamata ?
3. Berapa lama kamu bermain game dalam sehari ?
4. Bagaimana posisi nyaman kamu saat sedang membaca / belajar kamu suka
dengan duduk/ tidur/tengkurap ?
5. Berapa jarak kamu membaca buku (diminta memperagakan saat sedang
membaca) ?
6. Berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk belajar?
7. Biasanya ketika menggunakan gadget / laptop / komputer apa yang kamu
lakukan ( menggunakan sosial media / bermain game/ browsing internet /
membuat tugas ) ?
8. Berapa jarak kamu menonton televisi (diminta memperagakan bahwa ada
televisi didepannya)
9. Berapa jarak kamu menggunakan laptop(diminta memperagakan bahwa
ada komputer didepannya) ? (hitung dengan penggaris)
10. Berapa jarak kamu memegang gadget (diminta memperagakan memegang
hp) ?
11. Berapa durasi kamu menonton televisi selama 1 hari ?
12. Berapa lama kamu menggunakan laptop atau komputer dalam sehari ?
13. Berapa lama kamu menggunakan gadget dalam sehari ?
14. Apakah kamu lepas pasang kacamata atau selalu pakai kacamata atau
hanya saat belajar saja ?
15. Apakah kamu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung vit A
seperti jus wortel, pepaya dll ?
16. Berapa minus kamu saat ini ?
83
84
Lampiran 4
84
85
Lampiran 5
85
86
Lampiran 6
86
87
Lampiran 7
87
88
Lampiran 8
88
89
Lampiran 9
89
90
Lampiran 10
90
91
Lampiran 11
91
92
Lampiran 12
Data excel
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
Lampiran 13
Data spss
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
Lampiran 14
Jadwal kti
104
105
Lampiran 15
105
106
106
107
107
108
108
109
Lampiran 16
109
110
110
111
NIM : P27820415061
Nama Pembimbing Pendamping : Dr. Hotmaida Siagian, SKM, M.Kes
Tanda tangan
No. Hari/ Tanggal Keterangan
Mahasiswa Pembimbing
111