Oleh :
ADELIA DAMAYANTI
NIM : P27825319001
i
JUDUL
Oleh :
ADELIA DAMAYANTI
NIM : P27825319001
ii
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH DENGAN
JUDUL :
Hj.Endang.Purwaningsih,SH.SiT.,M.Pd. Isnanto,S.SiT.,M.Kes.
NIP.19580214197810 2001 NIP.19790412200501 1003
Mengetahui
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Jurusan Kesehatan Gigi
PLH Ketua Jurusan
iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Penguji Ketua
Penguji Anggota
Isnanto, S.Si.T.,M.Kes
NIP.19790412 200501 1003
Penguji Anggota
iv
BIODATA
Agama : Islam
v
KATA
1. drg. I.G.A. Kusuma Astuti M.P., MKes. selaku Ketua Jurusan Kesehatan gigi
2. drg. Ida Chairanna Mahirawatie, M.Kes. selaku PLH Ketua Jurusan Kesehatan
6. Bapak ibu dosen beserta staf yang telah memberikan pengetahuan pada kami.
7. Bapak Kepala Sekolah serta bapak ibu guru SDN Kawedusan 2 Kecamatan
Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan Karya Tulis
Ilmiah ini. Harapan penulis mudah- mudahan Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi
semua pihak.
vi
Kediri, 1 Mei 2020
Penulis
vii
ABSTRAK
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2019 pada
siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri yang
berjumlah 38 siswa, ditemukan hampir semua anak terkena karies gigi dan hasil
pemeriksaan menunjukkan persentase karies gigi adalah 92,11 % dan persentase
bebas karies gigi adalah 7,89 % dari 38 siswa. Pengetahuan merupakan salah satu
faktor yang dapat menyebabkan rendahnya persentase bebas karies pada siswa
kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang karies pada
siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kabupaten Kediri. Jenis penelitian ini adalah
bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu dari siswa kelas 1 SDN
Kawedusan 2 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.tahun 2020 sebanyak 38
orang dan tidak menggunakan sampel. Metode pengumpulan data dengan
kuisioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah persentase rata-rata. Hasil
dari penelitian ini dapat diketahui pengetahuan ibu tentang karies gigi adalah
cukup, pengetahuan ibu tentang peyebab terjadinya karies gigi adalah cukup,
pengetahuan ibu tentang akibat karies gigi yang tidak dirawat adalah cukup dan
pengetahuan ibu tentang pencegahan karies gigi adalah baik.
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR
xi
DAFTAR
Lampiran 1 : Kuisioner.
Lampiran 2 : Data pemeriksaan Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2
Kecamatan Plosoklaten Kediri.
xii
DAFTAR
Tabel 5.1 : Daftar Pekerjaan Ibu Pada Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 2020 ................46
Tabel 5.2 : Distribusi Jawaban Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada
Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan Plosokaten
Kabupaten Kediri Tahun 2020 .......................................................47
xiii
Tabel 6.0 : Distribusi Jawaban Tentang Analisis Pengetahuan Ibu Tentang
Karies Gigi Pada Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 2020.................52
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia, baik itu kesehatan
jasmani maupun rohani. Kesehatan gigi dan mulut juga perlu mendapatkan
menyeluruh. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan
perkembangan fisik anak. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis
karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya
sehingga mereka mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal ini, menjadi
penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi
anak yang baik. Pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam menjaga
kesehatan gigi anak dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain yaitu
dan perilaku anak. Anak-anak umumnya tidak tahu dan belum mampu untuk
Kesehatan gigi anak menjadi perhatian khusus di era modern sekarang ini.
Permasalahan karies gigi pada anak usia sekolah dasar menjadi penting
masa yang rawan, karena pada masa itulah gigi susu mulai tanggal satu
persatu dan gigi permanen pertama mulai tumbuh (usia 6-8 tahun). Dengan
adanya variasi gigi susu dan gigi permanen bersama-sama di dalam mulut,
menandai masa gigi campuran pada anak. Gigi yang baru tumbuh tersebut
Penyakit karies pada anak kurang mendapat perhatian dari orang tua
karena anggapan bahwa gigi anak akan digantikan gigi tetap. Orang tua
besar bila tidak dilakukan perawatan untuk mencegah karies sejak dini pada
3
anak Akibat yang terjadi bila sejak awal anak sudah mengalami karies maka
akan mengganggu fungsi pengunyahan dan lama kelamaan gigi akan terasa
sakit, akibatnya anak malas untuk makan dan apabila ini berlanjut dalam
daya tahan tubuh, sehingga akan berdampak pada kecerdasan dan aktivitas
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin,
dan sementum, yang disebabkan oleh aktifitas suatu jasad renik dalam suatu
jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya.
Data Terbaru yang dirilis oleh Oral Health Media Center pada April 2012,
mencatat sebanyak 60–90% anak usia sekolah dan orang dewasa diseluruh
90% anak umur 5-9 tahun bebas karies gigi, namun hampir semua anak
sekolah diseluruh dunia pernah menderita karies gigi, dan yang tertinggi
gigi sebesar 92,11 %, dan persentasi bebas karies gigi sebesar 7,89 % dari
Kediri.
terdapat kesenjangan dengan standart kesehatan gigi dan mulut, yang mana
target Indonesia Sehat Bebas Karies pada tahun 2030 dengan salah satu
indikator pada anak umur 5-6 tahun adalah 50 % (Riskesdas 2018). Maka
Kabupaten Kediri.
Faktor Anak :
1. Pengetahuan Anak
2. Sikap Anak
Rendahnya persentase
3. Perilaku anak
bebas karies gigi pada siswa
kelas 1 SDN Kawedusan 2
Faktor Orang Tua : Kecamatan Plosoklaten
1. Pengetahuan Ibu Kabupaten Kediri Tahun
2. Perilaku Ibu 2019
Faktor Pendorong :
1. Petugas Kesehatan
2. Guru
1.2.3.1 Guru
Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas oleh karena
maka dibuat batasan masalah yaitu mengenai pengetahuan ibu tentang karies
2019 ?”
gigi.
tidak dirawat.
pendidikan.
Kediri
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
Siregar (2017), pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi
12
1
seseorang.
1. Tahu (Know)
sebagainya.
2. Memahami (Comprhension)
3. Aplikasi (Aplication)
saja,dan seterusnya.
4. Analisis (Analysis)
5 Sintesis (Sinthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
sebagainya.
1
1. Tingkat Pendidikan
2. Faktor pekerjaan
3. Pengalaman
4. Keyakinan
5. Sosial Budaya
terhadap sesuatu
2.2. Sikap
Notoatmodjo (2010):
objek.
1
1. Menerima ( Receiving )
2. Menanggapi ( Responding )
3. Menghargai ( Valuing )
lain merespons
2.3 Tindakan
tentu terwujud dalam tindakan untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain
1
yaitu antara lain adalah fasilitas atau sarana dan prasarana (Notoatmodjo,
2010).
kualitasnya,yaitu
c. Adopsi ( adoption )
2.4 Perilaku
baik yang dapat diamati (dilihat) secara langsung maupun tidak langsung.
hasil dari indera dan peran penting dari suatu tindakan mengingat
Kesehatan gigi dan mulut sangat erat hubungannya dengan perilaku. Perilaku
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik akan sangat berperan dalam
menentukan derajat kesehatan dari masing- masing individu. Oleh karena itu
perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik harus
masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon
tahu pentingnya periksa hamil untuk kesehatan bayi dan dirinya sendiri
2
sudah berupa tindakan atau praktek ini dapat diamati orang lain dari
masyarakat.
yaitu:
meningkatkan kesehatan.
lainnya.
( psicomotor domain ).
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Sikap (attitude)
akan tumbuh pada masa bayi berusia kurang lebih 6 bulan sejak ia
ada gigi susu yang muncul, ada pula yang sampai lilin
mulai tumbuh. Usia yang disebut disini bisa relative, bisa lebih
atau kurang. Munculnya gigi susu normal pertama kali antara 4-6
perkembangan anak.
Selanjutnya gigi seri kedua atas dan bawah akan tumbuh pda usia
satu tahun. Bila munculnya gigi seri pertama lambat, bisa pula
dan bawah yang diikuti oleh tumbuhnya gigi taring. Usia 2 tahun
lengkung rahang. Pada saat ini mulai terlihat akan terbentuk jarak
Gigi I II III IV V
Usia RA 8-10 8-10 16-20 15-21 20-24
RB 6-9 15-21 15-21 15-21 20-24
1. Pada saat oklusi gigi atas terletak lebih ke labial dan bukal
bukoklinasi.
kedua atas.
normal.
gigi susu telah tanggal dan semua dan semua gigi di dalam rongga
mempunyai satu jenis gigi tetap, misal saja yang terjadi pada gigi
dilakukan rontgen foto gigi untuk melihat apakah ada benih gigi
taring tetap yang belum tumbuh atau karena memang tidak ada
secara normal di daalam rongga mulut. Pada kasus seperti ini, gigi
susu taring tetap dipertahankan karena kalau dicabut, tidak ada gigi
periode itu, karena baru muncul paada saat usia kurang lebih 18-24
besar. Karena itu kecelakaan atau trauma yang terjadi pada masa
pada gigi susu atau gigi tetap yang baru tumbuh, lekas-lekaslah
Gigi 1 2 3 4 5 6 7 8
Usia RA 7-8 8-9 11-12 10-11 10-12 6-7 12-14 17-21
RB 6-7 7-8 9-10 10-12 11-12 6-7 11-13 17-21
Tanda awal dari lesi karies adalah bercak putih pada permukaan
menyebabkan sakit gigi serta linu pada gigi yang berlubang apabila
karies gigi, melainkan pada anak-anak baik gigi susu maupun gigi
14 tahun merupakan usia yang rawan dan kritis yang dapat terkena
karies gigi dan pada usia tersebut mempunyai sifat khusus yaitu
2
tempat karies itu timbul. Dengan demikian lesi bias dimulai pada
pit dan fissure atau pada permukaan halus. Lesi permukaan halus
dihadapi. Oleh karena itu karies disebut karies ringan jika yang
masing individu.
3
terutama dapat dijumpai gigi sulung bayi yang selau menghisap dot
yang berisi gula atau dicelupkan dahulu pada larutan gula. Karies
rampant dapat juga dijumpai pada gigi permanen remaja dan hal ini
Bechal, 1992 )
yaitu:
3
a. Mikroorganisme
demineralisasi.
b. Gigi (Host)
fisur.
c. Makanan
d. Waktu
terjadi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang akan
Sulistyowati, 2017).
yaitu :
3
1. Modifikasi diet
b) Mengganti gula
awal karies.
wortel.
asam.
saliva.
2. Pemakaian fluor
Pit dan fissure sealant yaitu penutupan pit dan fissure yang
4. Pengendalian plak
bantu lain seperti benang gigi, tusuk gigi dan sikat interdental
antibiotik.
3
gigi berlubang.
Purnakarya, 2013 ).
BAB 3
KERANGKA KONSEP
Pendidikan
Pengetahuan
Pekerjaan
Pengalaman Sikap
Keyakinan
Perilaku
Sosial budaya
Status Kesehatan
Keterangan :
39
40
dan sosial budaya. Menurut Benyamin Bloom, dari pengetahuan seseorang dapat
perilaku dari orang tersebut. Pengetahuan ibu tentang karies gigi juga dipengaruhi
mempengaruhi perilaku ibu terkait dengan karies gigi. Perilaku ibu tersebut
METODE PENELITIAN
kuisioner yang nantinya diberikan kepada ibu / wali murid siswa kelas 1
41
4
3. Kuisioner dikumpulkan setelah diisi oleh ibu / wali murid siswa kelas
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
Tabel 4.1
Definisi Operasional
2.Makanan
yang dapat
memicu
terjadinya
karies gigi
adalah
karbohidrat
yang manis
dan lengket
3.Karies pada
anak-anak
dapat
disebabkan
juga oleh
pemberian
makan dan
minum
dengan cairan
4
manis.
4.Karies gigi
dapat juga
disebabkan
oleh anatomi
gigi dengan
permukaan
yang tidak
rata
1. Lubang
gigi tambah
parah dan
menyebabkan
sakit
2.Pada anak-
anak dapat
menyebabkan
gangguan
pengunyahan,
sehingga
menyebabkan
penyerapan
makanan
terganggu.
3.Bila karies
tambah parah
tidak dirawat
dapat terjadi
pencabutan
pada gigi.
terjadinya
karies.,
meliputi :
1.
Menggosok
gigi secara
teratur
minimal 2
kali sehari.
2.Waktu
yang tepat
saat menyikat
gigi adalah
pagi setelah
makan dan
malam
sebelum tidur
3. Konsumsi
makanan
yang
menyehatkan
gigi dan
mengandung
serat dan air
gigi,misal
buah dan
sayur.
4. Melakukan
kunjungan ke
poli gigi
setiap 6 bulan
sekali
.
BAB 5
Penelitian ini dilakukan pada ibu dari siswa kelas 1 di SDN Kawedusan 2
Jumlah responden yang diteliti adalah 38 orang. Responden adalah ibu dari
siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2 yang sebagian besar tinggal di desa sekitar
sekolah dan sebagian kecil di desa tetangga. Jarak antara SDN Kawedusan 2
dengan Puskesmas Plosoklaten ± 3 km, tidak terlalu jauh tapi harus ditempuh
dengan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang tersedia.
Usia responden yang telah mengisi data kuisioner adalah 24 tahun sampai
Tabel 5.1 Daftar Pekerjaan Ibu Pada Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 2020.
46
4
pegawai swasta.
Tabel 5.2 Distribusi Jawaban Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada
Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan Plosokaten Kabupaten
Kediri Tahun 2020.
Jawaban Responden
No. Kuisioner Kategori
Benar % Salah %
1 Arti karies gigi 31 81,6 7 18,4 Baik
2 Tanda awal karies gigi 19 50 19 50 Kurang
3 Tanda karies aktif
pada gigi 29 76,3 9 23,7 Baik
4 Akibat tanda awal
karies diabaikan 25 65,8 13 34,2 Cukup
JUMLAH 104 68,4 48 31,6 Cukup
banyak yang sudah tahu dan paham tentang karies gigi, tetapi untuk jawaban
kuisioner tentang tanda awal karies gigi masih menunjukkan kategori kurang.
Jawaban Responden
No. Kuisioner Kategori
Benar % Salah %
1 Sayuran sebagai
penyebab karies gigi. 23 60,5 15 39,5 Cukup
2 Contoh makanan yang
memicu terjadinya karies 31 81,6 7 18,4 Baik
gigi.
3 Jenis makanan yang
25 65,8 13 34,2 Cukup
memicu karies.
4 Struktur permukaan
gigi yang menyebabkan 29 76,3 9 23,7 Baik
karies.
JUMLAH 108 71,1 44 28,9 Cukup
tentang penyebab terjadinya karies gigi dari siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2
khususnya tentang sayuran termasuk penyebab karies gigi atau tidak, makana
4
karies.
Tabel 5.6 Distribusi Jawaban Pengetahuan Ibu Tentang Akibat Karies Gigi
Yang Tidak Dirawat Pada Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 2020.
Jawaban Responden
No. Kuisioner Kategori
Benar % Salah %
1 Akibat karies gigi yang
tidak dirawat 25 65,8 13 34,2 Cukup
2 Akibat karies gigi yang
tidak dirawat pada 27 71,1 11 28,9 Cukup
anak-anak
3 Akibat terparah karies
30 78,9 8 21,1 Baik
yang tidak dirawat
JUMLAH 82 71,9 32 28,1 Cukup
tentang akibat karies gigi yang tidak dirawat pada siswa kelas 1 SDN
kategori cukup. Responden cukup tahu dan paham tentang akibat karies gigi
yang tidak dirawat, akibat karies gigi yang tidak dirawat pada anak-anak,
Jawaban Responden
No. Kuisioner Kategori
Benar % Salah %
1 Frekuensi menyikat
34 89,5 4 10,5 Baik
gigi yang baik
2 Waktu yang tepat untuk
26 68,4 12 31,6 Cukup
menyikat gigi
3 Cara mencegah gigi
28 73,7 10 26,3 Cukup
berlubang
4 Waktu yang tepat
30 78,9 8 21,1 Baik
memeriksakan gigi
JUMLAH 118 77,6 34 22,4 Baik
5
kategori baik. Responden cukup tahu dan paham tentang cara pencegahan
terjadinya karies gigi khususnya tentang frekuensi menyikat gigi yang baik,
waktu yang tepat untuk menyikat gigi, cara mencegah gigi berlubang, serta
Jawaban Responden
No. Kuisioner Kategori
Benar % Salah %
1 Karies gigi 104 68,4 48 31,6 Cukup
2 Penyebab karies gigi 108 71,1 44 28,9 Cukup
5
gambaran pengetahuan ibu tentang karies gigi pada siswa kelas 1 SDN
PEMBAHASAN
sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada Ibu dari siswa kelas 1
diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang karies gigi pada siswa kelas
dalam kategori cukup. Pengetahuan tentang karies gigi yang dimaksud disini
adalah pengetahuan tentang arti dari karies gigi, tanda awal terjadinya karies
gigi, tanda karies aktif pada gigi dan akibat tanda awal karies gigi yang
diabaikan.
tanda awal terjadinya karies gigi. Sebagian kecil responden tidak tahu tentang
Menurut Rosmalia (2019), tanda awal dari lesi karies adalah bercak putih
pada permukaan gigi, ini menunjukkan area demineralisasi enamel, dan dapat
53
5
bagian ke saraf gigi, dapat menyebabkan sakit gigi serta linu pada gigi yang
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada Ibu dari siswa kelas 1
bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang penyebab terjadinya karies gigi pada
karies gigi yang dimaksud disini adalah pengetahuan tentang sayuran sebagai
karies gigi, jenis makanan yang memicu terjadinya karies gigi, dan struktur
sayuran penyebab karies gigi dan jenis makanan yang dapat memicu karies
sedangkan sebagian besar tahu contoh makanan yang dapat memicu terjadinya
karies gigi serta struktur permukaan gigi yang menyebakan karies gigi..
gigi. Selain itu sukrosa juga menyediakan cadangan energi bagi metabolisme
6.3 Pengetahuan Ibu Tentang Akibat Karies Gigi Yang Tidak Dirawat
Berdasarkan penelitian dan analisis data pada Ibu dari siswa kelas 1 SDN
bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang akibat karies gigi yang tidak dirawat
Kediri termasuk dalam kategori cukup. Pengetahuan tentang akibat karies gigi
yang tidak dirawat disini yang dimaksud adalah akibat karies gigi yang tidak
dirawat, akibat karies gigi yang tidak dirawat pada anak-anak, serta akibat
akibat karies gigi yang tidak dirawat dan akibat karies tidak dirawat pada
Jika karies gigi dibiarkan tidak dirawat, proses karies akan terus berlanjut
sampai kelapisan dentin dan pulpa gigi, apabila sudah mencapai pulpa gigi
karies yang tidak dirawat apabila dibiarkan seperti pulpitis, ulserasi, fistula,
dan abces. Dampak karies jika tidak dirawat akan mempengaruhi kualitas
5
hidup meliputi gangguan pada dimensi keterbatasan fungsi, rasa sakit fisik,
2017)..
Berdasarkan penelitian dan analisis datapada Ibu dari siswa kelas 1 SDN
bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan terjadinya karies gigi pada
karies yang dimaksud disini adalah frekuensi menyikat gigi yang baik, cara
yang tepat untuk menyikat gigi, cara mencegah gigi berlubang, dan waktu
Sebagian besar responden tahu frekuensi menyikat gigi yang baik dan
responden tidak tahu tentang cara yang tepat menyikat gigi dan cara mencegah
gigi berlubang.
hal ini didukung oleh pernyataan Ramayanti dan Purnakarya (2013 ) yaitu
dengan penyikatan gigi dan penggunaan alat-alat bantu lain seperti benang
gigi, tusuk gigi dan sikat interdental serta tindakan secara kimiawi yaitu
antibiotik.
5
6.5 Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Siswa Kelas 1 SDN
ibu yang sebagian besar adalah setingkat SLTP dan SLTA. Tingkat
makanan yang manis dan lengket kepada anak, mengabaikan tanda awal
terjadinya karies selama tidak ada keluhan pada anak. Hal ini didukung teori
suatu objek. Sebagian besar dari ibu siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2
5
mana lebih banyak waktu bersama anaknya serta mengakses informasi, tetapi
persentase karies yang tinggi. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan karena
berhubungan dengan karies gigi, tetapi untuk mengakses informasi lain yang
tidak ada hubungannya dengan karies gigi. Sehingga pengetahuan ibu tentang
karies gigi tetap kurang. Ibu siswa kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan
tentang kesehatan gigi. Akibatnya persentase karies pada siswa kelas 1 SDN
ibu tentang karies gigi yang kurang untuk dirinya sendiri. Menurut
diri ibu. Jika ibu yakin akan pentingnya menjaga kesehatan gigi, maka
pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi akan baik, begitu pula sebaaliknya.
Selain itu pengetahuan ibu dapat juga dipengaruhi oleh faktor sosial
dipengaruhi oleh budaya yang ibu percayai atau ikuti dalam lingkungan
mengobati sakit gigi. Hal ini dikarenakan para ibu memiliki budaya yang
diikuti yaitu apabila sakit gigi maka cukup diberikan minyak cengkeh.
tentang karies gigi belum maksimal, sehingga menyebabkan sikap ibu yang
Akibatnya kesadaran perilaku ibu terhadap penanganan karies gigi pada anak
6
gigi.
Hasil penelitian A’yunn dkk (2016) juga menyebutkan bahwa perilaku ibu
berpengaruh positif terhadap risiko karies pada anak, yaitu semakin buruk
perilaku ibu, semakin tinggi risiko karies. Perilaku ibu yang buruk dalam
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi anak oleh ibu, semakin tinggi risiko
karies pada anak. Peran ibu dalam pencegahan terjadinya karies pada anak
kesehatan gigi.
BAB 7
7.1. KESIMPULAN
1. Pengetahuan ibu tentang karies gigi pada siswa kelas 1 SDN Kawedusan
cukup.
2. Pengetahuan ibu tentang penyebab terjadinya karies gigi pada siswa kelas
3. Pengetahuan ibu tentang akibat karies gigi yang tidak dirawat pada siswa
4. Pengetahuan ibu tentang pencegahan karies gigi pada siswa kelas 1 SDN
kategori baik.
5. Pengetahuan ibu tentang karies gigi pada siswa kelas 1 SDN Kawedusan
cukup.
61
6
7.2. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan ibu tentang karies gigi pada siswa
1. Bagi Guru
gigi dan mulut, dapat diadakan kegiatan sikat gigi bersama setiap satu
sama dengan pihak sekolah untuk dapat mengumpulkan para ibu dari
karies gigi, penyebab terjadinya karies gigi, akibat karies gigi tidak
gigi dan mulut anak sehingga dapat mencegah terjadinya karies. Apabila
pengetahuan ibu baik maka dapat memelihara kesehatan gigi dan mulut
Abdullah, N. 2018. Hubungan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah
dengan Pelaksanaan UKGS ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di Sekolah
Dasar dan Sederajat Se-Kota Makssar. Jurnal Media Kesehatan Gigi,
Volume 17 No.1.
Arianto. 2013. Peran Orang Tua, Teman, Guru, Petugas Kesehatan Terhadap
Perilaku Menggosok Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan
Sumberejo. Jurnal Analis Kesehatan, Volume 2 No 2.
A'yun, Q., Hendrartini, J., & Supartinah, A. 2016. Pengaruh Keadaan Rongga
Mulut, Perilaku Ibu, dan Lingkungan Terhadap Risiko Karies Gigi Pada
Anak. Kedokteran Gigi Indonesia, Vol.2 No.2.
Dianmartha, C., Kusumadewi, S., & Kurniawati, D. P. 2018. Pengetahuan
Terhadap Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak Usia
9-12 Tahun di SDN Pemecut Denpasar. Odonto Dental Journal, Vol.5
No.2.
Faisal, M., & Yolanda, O. 2018. Analisa Pengetahuan Mahasiswa Tentang Karies
Gigi Terhadap Indeks DMF-T Pada Mahasiswa STIKES Yarsi Jurusan
Keperawatan Bukittinggi. Jurnal Sehat Mandiri, Volume 13 No.2.
Kemenkes, R. 2018. Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Laporan Depkes
RI.
Kidd, E.A.M & Joyston, S. Bechal. 1992. Dasar-DasarKaries Penyakit dan
Penanggulangannya. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Maulani,C. 2005. Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Rahardjo, P. 2012. Ortodonti Dasar. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan
Unair.
Ramayanti, S & Purnakarya,I. 2013. Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies
gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 7 No. 2.
Rompis, C., Pangemanan, D., & Gunawan, P. 2016. Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Gigi Anak dengan Tingkat
Keparahan Karies Anak TK di Kota Tahuna. Jurnal e-Gigi (eG), Volume
4 No. 1.
Rosmalia, D. 2019. Gambaran Prevalensi Karies Gigi Murid Kelas III SD di
Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis Kecamatan Tilatang Kamang
Kabupaten Agam. Ensiklopedia of Journal, Vol. 1 No. 4 Edisi 1.
Saptiwi, B., Hanafi, M., & Purwitasari, D. 2019. Perilaku Pemeliharaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Kebersihan Gigi dan Mulut
(OHI-S) Warga Samin Surosentiko Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan
Gigi, Vol. 6 No. 1.
Sari, E. K., Ulfiana, E., & Dian, P. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gosok
Gigi dengan Metode Permainan Simulasi Ular Tangga Terhadap
Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak
Usia Sekolah di Wilayah Paron Ngawi.Indonesian Journal Of Community
Health Nursing, Vol.1 No.1.
Setiari, L. S., & Sulistyowati, M. 2017. Tindakan Pencegahan Karies Gigi Pada
Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Teori Health Belief Model. Jurnal
Promkes, Vol.5 No. 1.
Simaremare, A. B., & Siregar, R. 2017. Gambaran Karies yang Tidak dirawat
dengan Kualitas Hidup Pada Siswa Kelas VII SMPN 31 Medan. Jurnal
Ilmiah Pannmed, Vol. 12 No. 2.
Syafriani, I., & Sihombing, K. P. 2019. Gambaran Pengetahuan Orangtua Siswa
Kelas 1 Tentang Karies Pada Gigi Molar Satu Permanen. Jurnal
Kesehatan Gigi, Vol. 6 No.1- 4.
Tantry, Y. U., Solehati, T., & Yani, D. I. 2019. Gambaran Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Perawatan Diri Selama Menstruasi Pada Siswi SMPN 13
Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol. 10 No.1.
LAMPIRAN
LEMBAR KUISIONER
Umur : .............................................
Pekerjaan : .............................................
Nama : .............................................
Petunjuk Pengisian :
Jawablah pertanyaan ini dengan memberi tanda silang ( X ) pada jawabn yang
anda anggap paling sesuai !
4. Apa yang akan terjadi bila tanda awal karies dan tanda karies aktif
diabaikan,maka akan terjadi ?...
a. Gigi akan berubah warna menjadi kuning
b. Terbentuknya karang gigi
c. Terbentuknya lubang gigi
KETERANGAN :
e = extolasi : Jumlah gigi susu yang telah/ harus di cabut karena karies
t= teeth : Gigi
35 x 100% = 92,11 %
38
3 x 100% = 7,89 %
38
LAMPIRAN
Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan
2 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 2020
L/ Kuisioner Perse
NAMA
NO P Total -ntase KET
SISWA 5 6 7 8 (%)
1 AISYAH .A.M P 1 1 1 0 3 75 % Cukup
2 AURELIA P 0 1 0 0 1 25% Kurang
3 BANAPUTRA L 0 1 1 1 3 75% Cukup
4 BINTI .N P 1 1 0 1 3 75% Cukup
5 BRIAN .R L 1 1 1 1 4 100% Baik
6 BUNGA P 1 1 0 0 2 50% Kurang
7 BERLIANA P 1 1 1 0 3 75% Cukup
8 CHELSY .A P 1 1 1 1 4 100% Baik
9 DITA P 0 0 0 1 1 25% Kurang
10 DIVA P 1 1 1 1 4 100% Baik
11 FAAIS ZIKRI L 0 1 0 1 2 50% Kurang
12 EZA L 0 1 1 1 3 75% Cukup
13 FEBRIAN. A L 0 1 1 1 3 75% Cukup
14 KEYLA. C P 1 1 0 1 3 75% Cukup
15 LAILA. D P 0 0 0 1 1 25% Kurang
16 M. HAFID L 1 1 1 1 4 100% Baik
17 M. REZKY. P L 1 1 0 1 3 75% Cukup
18 NOVIA. C P 1 1 1 0 3 75% Cukup
19 RAFA. A L 1 1 1 1 4 100% Baik
20 SENO. T L 0 0 0 1 1 25% Kurang
21 ZAHNORA P 0 1 1 0 2 50% Kurang
22 JONETA. C P 1 1 1 0 3 75% Cukup
23 RAFARDHAN L 1 1 1 1 4 100% Baik
24 LAYLATUL P 1 1 1 1 4 100% Baik
25 MAYANG. C P 1 1 0 0 2 50% Kurang
26 NAILATUL P 1 1 1 1 4 100% Baik
27 NINDI. A P 1 1 1 1 4 100% Baik
28 RIKKY. A L 0 0 0 1 1 25% Kurang
29 SITI. K P 0 0 1 1 2 50% Kurang
30 SIGIT. K L 1 1 0 1 3 75% Cukup
31 JEKO L 0 1 0 1 2 50% Kurang
32 GANANG L 1 1 1 1 4 100% Baik
33 RENO L 0 0 1 1 2 50% Kurang
34 DEBRIAN L 1 1 1 1 4 100% Baik
35 ZAHRA P 0 1 1 1 3 75% Cukup
36 IDHOTUL P 1 1 0 1 3 75% Cukup
37 IMAN L 0 0 1 1 2 50% Kurang
38 YAZIED L 1 1 1 0 3 75% Cukup
TOTAL B 23 31 25 29 109 71,1
Cukup
JAWABAN
LAMPIRAN
Pengetahuan Ibu Tentang Akibat Karies Gigi Yang Tidak Dirawat Pada
Siswa Kelas 1 SDN Kawedusan 2 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
Tahun 2020
NAMA L/ Kuisioner Persentase
NO P Total (%) KET
SISWA 9 10 11
1 AISYAH .A.M P 1 0 1 2 66,7% Cukup
2 AURELIA P 0 1 1 2 66,7% Cukup
3 BANAPUTRA L 1 1 1 3 100% Baik
4 BINTI .N P 0 0 0 0 0% Kurang
5 BRIAN .R L 0 1 1 2 66,7% Cukup
6 BUNGA P 0 1 1 2 66,7% Cukup
7 BERLIANA P 1 1 1 3 100% Baik
8 CHELSY .A P 1 1 1 3 100% Baik
9 DITA P 0 0 1 1 33,3% Kurang
10 DIVA P 1 0 1 2 66,7% Cukup
11 FAAIS ZIKRI L 1 1 0 2 66,7% Cukup
12 EZA L 1 1 1 3 100% Baik
13 FEBRIAN. A L 1 1 1 3 100% Baik
14 KEYLA. C P 0 0 1 1 33,3% Kurang
15 LAILA. D P 1 0 1 2 66,7% Cukup
16 M. HAFID L 1 1 1 1 100% Baik
17 M. REZKY. P L 1 1 0 2 66,7% Cukup
18 NOVIA. C P 1 0 1 2 66,7% Cukup
19 RAFA. A L 0 0 1 1 33,% Kurang
20 SENO. T L 0 1 1 2 66,7% Cukup
21 ZAHNORA P 1 1 1 3 100% Baik
22 JONETA. C P 1 1 1 3 100% Baik
23 RAFARDHAN L 1 1 1 3 100% Baik
24 LAYLATUL P 0 1 0 1 33,3% Kurang
25 MAYANG. C P 1 1 0 2 66,7% Cukup
26 NAILATUL P 1 1 1 3 100% Baik
27 NINDI. A P 0 0 0 0 0% Kurang
28 RIKKY. A L 1 1 1 3 100% Baik
29 SITI. K P 0 1 1 2 66,7% Cukup
30 SIGIT. K L 0 1 1 2 66,7% Cukup
31 JEKO L 1 0 1 2 66,7% Cukup
32 GANANG L 0 1 1 2 66,7% Cukup
33 RENO L 1 1 1 3 100% Baik
34 DEBRIAN L 1 1 0 2 66,7% Cukup
35 ZAHRA P 1 1 1 3 100% Baik
36 IDHOTUL P 1 1 0 2 66,7% Cukup
37 IMAN L 1 0 1 2 66,7% Cukup
38 YAZIED L 1 1 1 3 100% Baik
TOTAL B 25 27 30 82 71,9%
JAWABAN S 13 11 8 32 28,1% Cukup
LAMPIRAN
L/ Kuisioner Perse-
NAMA P ntase
NO 12 13 14 15 Total KET
SISWA (%)
1 AISYAH .A.M P 1 1 1 1 4 100% Baik
2 AURELIA P 1 1 1 1 4 100% Baik
3 BANAPUTRA L 1 0 0 1 2 50% Kurang
4 BINTI .N P 0 1 0 1 2 50% Kurang
5 BRIAN .R L 0 1 1 1 3 75% Cukup
6 BUNGA P 1 1 1 1 4 100% Baik
7 BERLIANA P 1 0 1 1 3 75% Cukup
8 CHELSY .A P 1 1 1 1 4 100% Baik
9 DITA P 1 1 1 1 4 100% Baik
10 DIVA P 0 0 0 0 0 0% Kurang
11 FAAIS ZIKRI L 1 0 1 1 3 75% Cukup
12 EZA L 1 1 0 1 3 75% Cukup
13 FEBRIAN. A L 1 1 1 0 3 75% Cukup
14 KEYLA. C P 1 0 0 1 2 50% Kurang
15 LAILA. D P 1 1 1 1 4 100% Baik
16 M. HAFID L 1 0 1 0 2 50% Kurang
17 M. REZKY. P L 1 1 1 1 4 100% Baik
18 NOVIA. C P 1 1 0 1 3 75% Cukup
19 RAFA. A L 1 0 1 1 3 75% Cukup
20 SENO. T L 1 0 0 0 1 25% Kurang
21 ZAHNORA P 1 1 1 1 4 100% Baik
22 JONETA. C P 1 1 0 1 3 75% Cukup
23 RAFARDHAN L 1 1 1 1 4 100% Baik
24 LAYLATUL P 1 1 1 1 4 100% Baik
25 MAYANG. C P 1 1 1 0 3 75% Cukup
26 NAILATUL P 1 1 1 1 4 100% Baik
27 NINDI. A P 1 1 1 0 3 75% Cukup
28 RIKKY. A L 0 1 0 0 1 25% Kurang
29 SITI. K P 1 1 0 1 3 75% Cukup
30 SIGIT. K L 1 1 1 0 3 75% Cukup
31 JEKO L 1 0 1 1 3 75% Cukup
32 GANANG L 1 1 1 1 4 100% Baik
33 RENO L 1 1 1 1 4 100% Baik
34 DEBRIAN L 1 1 1 1 4 100% Baik
35 ZAHRA P 1 1 1 1 4 100% Baik
36 IDHOTUL P 1 0 0 1 2 50% Kurang
37 IMAN L 1 0 1 1 3 75% Cukup
38 YAZIED L 1 0 1 1 3 75% Cukup
TOTAL B 34 26 28 30 118 77,6%
JAWABAN Baik
S 4 12 10 8 34 22,4%
LAMPIRAN
L To KE
N NAMA KUISIONER %
/ tal T
O SISWA
P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AIS P 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 11 73,3 C
2 AUR P 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9 60 C
3 BAN L 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 66,7 C
4 BIN P 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 8 53,3 K
5 BRI L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 13 86,6 B
6 BUNG P 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 66,7 C
7 BERL P 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12 80 B
8 CHEL P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,3 B
9 DIT P 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 7 46,7 K
10 DIV P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 10 66,7 C
11 FAA L 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 9 60 C
12 EZA L 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80 B
13 FEB L 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 66,7 C
14 KEY P 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 11 73,3 C
15 LAI P 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 10 66,7 C
16 HAF L 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11 73,3 C
17 REZ L 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80 B
18 NOV P 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 11 73,3 C
19 RAF L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 12 80 B
20 SEN L 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 7 46,7 K
21 ZAH P 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80 B
22 JON P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 13 86,7 B
23 RAF L 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80 B
24 LAY P 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 80 B
25 MAY P 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 9 60 C
26 NAI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 B
27 NIN P 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 8 53,3 K
28 RIK L 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 9 60 C
29 SIT P 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10 66,7 C
30 SIG L 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 12 80 B
31 JEK L 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 10 66,7 C
32 GAN L 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 80 B
33 REN L 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80 B
34 DEB L 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80 B
35 ZHR P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,7 B
36 IDH P 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 66,7 C
37 IMA L 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 53,3 K
38 YAZ L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 86,7 B
LAMPIRAN
Karies Gigi
Surat Jawaban Penelitiaan Dan Pengambilan Data Pada Ibu Siswa Kelas 1