Anda di halaman 1dari 2

Sterilisasi uap bertekanan tinggi

Syarat  dapat memenuhi 4 kondisi:

 Kontak yang memadai

 Suhu yang sangat tinggi

 Waktu yang tepat

 Kelembapan yang memadai

Kelebihan  metode yang paling sering dipakai

efektif

waktu sterilisasi yang dibutuhkan

lebih pendek.

Kekurangan :

 membutuhkan sumber panas yang terus-menerus

 Membutuhkan alat yang harus dipelihara dengan cermat agar tetap berfungsi dengan
baik.

 Membutuhkan kepatuhan waktu, suhu, dan tekanan secara ketat.

 Sukar menghasilkan paket kering karena gangguan prosedur.

 Siklus sterilisasi yang berulang- ulang dapat menyebabkan bopeng dan penumpulan sisi
instrumen yang tajam.

 Bahan- bahan plastik tidak tahan suhu tinggi.

Sterilisasi panas kering

Efektivitas  sterilisasi panas kering ini tercapai dengan proses konduksi panas. Panas di absorbsi
oleh permukaan luar dari sebuah instrumen dan kemudian dikirimkan ke lapisan berikutnya. Pada
akhirnya keseluruhan objek mencapai suhu yang dibutuhkan untuk sterilisasi.

Kekurangan :

 Instrumen plastik dan karet tidak dapat disterilisasi karena suhu yang digunakan terlalu
tinggi.

 Panas kering memenetrasi materi secara lambat dan tidak merata

 Membutuhkan oven dan sumber listrik secara terus- menerus.

Kelebihan :
 Metode yang sangat efektif, seperti sterilisasi panas- kering dengan konduksi menjangkau
seluruh permukaan instrumen, bahkan untuk instrumen yang tidak dapat dibongkar pasang.

 Bersifat protektif atas benda tajam (penumpulan lebih sedikit)

 Tidak meninggalkan sisa kimia

 Mengurangi masalah “paket basah” di iklim lembab.

STERILISASI KIMIA

Kelebihan:

 Larutan glutaraldehid dan formaldehid tidak begitu mudah dinonaktifkan oleh materi
organik.

 Kedua larutan ini dapat digunakan untuk instrumen yang tidak tahan sterilisasi panas.

 Larutan formaldehid dapat digunakan hingga 14 hari. Sebagian glutaraldehid dapat


digunakan hingga 28 hari.

Kekurangan :

 Glutaraldehid dan formaldehid adalah kimiawi yang menyebabkan iritasi kulitperalatan


yang direndam harus dibilas dengan air steril.

 Karena glutaraldehid bekerja sangat baik pada suhu ruangan, sterilisasi kima tidak dijamin
berfungsi baik pada lingkungan dingin (suhu kurang dari 20°C/68°F), bahkan dengan proses
perendaman yang berkepanjangan.

 Glutaraldehid mahal harganya.

 Uap dari formaldehid diklasifikasikan sebagai potensial karsinogen, dan pada derajat yang
lebih rendah glutaraldehid mengiritasi kulit, mata dan saluran pernafasan.

 Formaldehid tidak dapat dicampur dengan klorin karena memproduksi zat yang berbahaya
(bis-klorometil-eter).

Anda mungkin juga menyukai