Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN PALU
Jln. Lagumba No.25 Mamboro Barat Palu Utara
Telp: (0451) 492518 Fax: (0451) 491451 website: www.poltekkespalu.ac.id
e-mail  : palupoltekkes@gmail.com

Nomor : PP.02.02/2/1023/2023 15 Maret 2023


Hal : Permohonan Izin Praktik

Kepada
Direktur RSUP Sanglah Denpasar
Di
Denpasar

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Praktik Klinik Luar Provinsi mahasiswa Jurusan
Keperawatan Prodi D-III Keperawatan Palu TA. 2022/2023, maka bersama ini kami mengajukan
permohonan kepada Direktur RSUP Sanglah Denpasar untuk berkenan memberikan izin sebagai
lokasi yang akan kami pergunakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Adapun pelaksanaan
kegiatan kami rencanakan akan berlangsung dari tanggal 02 – 22 Mei 2023 dengan mahasiswa
berjumlah 24 orang.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perkenan dan kerjasama yang diberikan
kami ucapkan terima kasih.

Plt. Direktur,

Nasrul, SKM, M.Kes


NIP 196804051988021001
PROPOSAL
PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D III
KEPERAWATAN PALU
DI RSUP SANGLAH
DENPASAR

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D III
KEPERAWATAN PALU
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Poltekkes Kemenkes Palu adalah institusi pendidikan kesehatan milik
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terletak di Kota Palu Sulawesi
Tengah. Dalam penyelenggaraan program studi berada dibawah pembinaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 355/E/O/2012 tentang
alih bina penyelenggaraan program studi pada Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan. Poltekkes Kemenkes Palu terakreditasi B oleh BAN PT
No.353/SK/BAN PT/Akred/PT/XII. Poltekkes Kemenkes Palu memiliki 4 jurusan
yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gisi, Jurusan Sanitasi.
Untuk Jurusan Keperawatan memiliki 4 Program Studi DIII Keperawatan, 1
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, 1 Program studi Profesi Ners. Salah
satu Program Studi DIII Keperawatan adalah Prodi DIII Keperawatan Palu. Prodi
DIII Keperawatan Palu terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah dan telah
terakreditasi Baik oleh LAM PT.Kes Nomor 0124/LAM-PTKes/Akr/Dip/IV/2021.
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan program untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan level yang disepakati dalam KKNI.
Pendidikan Program Diploma III Keperawatan adalah pendidikan tinggi vokasi
keperawatan yang menghasilkan perawat vokasional yang memiliki pengetahuan,
sikap dan ketrampilan dalam bidang keperawatan yang diperoleh melalui beberapa
bentuk pengalaman belajar baik di kelas, laboratorium dan klinik serta lapangan.
Pengalaman belajar ini diperlukan sarana dan prasarana pembelajaran yang sesuai
standar.
Pembelajaran praktek klinik adalah kegiatan pembelajaran yang
diselenggarakan di wahana praktek antara lain di rumah sakit yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa untuk mengalami dan
mempraktekkan secara nyata pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh pada
setiap tahap pendidikan disertai dengan sikap professional. Pembelajaran pada
tatanan klinik sangat kompleks dimana berbagai faktor dapat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan pembelajaran, oleh karena itu perlu dikelola dan
dilaksanakan secara baik. Praktek belajar klinik memiliki keunikan setting dan
strategi sehingga perlu dikelola secara optimal oleh instruktur klinik bersama
peserta didik. Peserta didik sebagai subjek dan motor pembelajaran perlu
memahami secara baik aktivitas belajar yang dijalaninya sehingga terbentuk
pengalaman belajar yang akan membantunya menghubungkan pengalaman teori
dan praktik laboratorium dengan kondisi atau situasi nyata di klinik. Hal tersebut
diatas tidak terlepas dari peranan instruktur klinik sebagai fasilitator pembelajaran.
Praktik Belajar Klinik Keperawatan pada Pendidikan Diploma III Keperawatan
merupakan program pembelajaran penting dan mendasar dalam mencapai
kompetensi lulusan. Metode pembelajaran lebih menekankan pada kemampuan
kemahiran klinik sehingga pembelajaran lebih banyak dilakukan di Rumah Sakit
(Clinical Hospital Based).
Berdasarkan kurikulum DIII Keperawatan Palu ada muatan institusi tentang
Praktek Belajar Klinik Luar Propinsi 2 SKS, dimana pelaksanaan praktek ini
dilakukan dengan mempertimbangkan pencapaian kompetensi yang tidak bisa
dicapai di Rumah sakit yang ada di Kota Palu Sulawesi Tengah, mengingat tipe RS
yang ada adalah tipe B Non Pendidikan dimana jumlah dan jenis kasus yang
tersedia belum memenuhi beberapa kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
Praktek Belajar Klinik Keperawatan di luar propinsi di RSUP Sanglah
Denpasar merupakan salah satu solusi yang terbaik mengingat RSUP Sanglah
Denpasar merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan, dimana memiliki jumlah kasus
dan jenis penyakit bervariasi yang tidak ditemukan di RS di Sulawesi Tengah.
Disamping itu sistem manajemen pelayanannya berstandar international sehingga
dapat menjadi role model untuk mahasiswa dalam melengkapi teori yang didapat di
kelas.
B. Tujuan Praktik Belajar Klinik Keperawatan
1 Tujuan Umum
Tujuan praktik belajar klinik adalah memberi kesempatan pada peserta didik
untuk memperoleh pengalaman belajar dalam menerapkan teori yang diperoleh
di kelas dan laboratorium dalam kasus nyata di klinik.
2. Tujuan Khusus
Selama melaksanakan praktik peserta didik diharapkan mahasiswa dapat :
a. Menerapkan askep pada kasus Keperawatan Medikal Bedah pada gangguan
sistem integumen (luka bakar).
b. Menerapkan askep pada kasus Keperawatan Anak sakit dengan gangguan
sistem hematologi dan kelainan kongenital.
C. Capaian Pembelajaran
Adapun capaian pembelajaran yang akan dicapai oleh mahasiswa pada
praktek klinik luar propinsi adalah :
1. Sikap:Dan Tata Nilai
a. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri (CP.S.10).
b. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan (CP.S.11);
c. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP.S.12);
d. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut
dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang
diberikan,serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP.S.13).
2. Keterampilan Khusus :
a. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok
baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek
bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan
klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah tersedia (CP.KK.1).
b. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien (CP.KK.6).
c. Mampu menerapkan pasien safety dalam praktek keperawatan dengan
menerapkan prinsip prinsip mikrobiologi dan parasitology (CP.KK.8)
D. Strategi Praktek Belajar Klinik
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan praktik belajar klinik
adalah :
1. Tahap persiapan
a. Kesiapan tempat praktik
Sebelum praktik dilakukan, institusi mengajukan permohonan izin
penggunaan lahan praktik. Lahan Praktek yang digunakan harus mendukung
capaian pembelajaran peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
1) Tersedia kasus yang mendukung pembelajaran
2) Memiliki instruktur klinik yang memenuhi kriteria
b. Kesiapan peserta didik
Memberikan informasi yang lengkap kepada peserta didik sebelum praktik
dilaksanakan, mencakup :
1) Capaian pembelajaran klinik.
2) Jumlah SKS praktek dan lama praktik
3) Strategi praktik termasuk metode pembimbingan dan umpan balik
4) Evaluasi praktik belajar klinik
c. Kesiapan instruktur klinik
Memahami secara jelas program praktik belajar klinik dan capaian
pembelajaran yang akan dicapai selama praktik klinik. Rapat koordinasi
dengan instruktur klinik dan instruktur dari pendidikan dilakukan sebelum
praktik klinik dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi tentang berbagai
metode bimbingan, metode evaluasi dan cara memberikan umpan balik.
Hal yang harus dipahami instruktur dalam memberikan umpan balik :
1) Berikan umpan balik segera
2) Fokus umpan balik upaya penyempurnaan dan bermanfaat bagi peserta
didik
3) Berikan umpan balik ditempat dan dengan cara yang edukatif.
2. Pelaksanaan
Selama praktik belajar klinik, instruktur melaksanakan tahapan pembelajaran
sebagai berikut:
a. Preconference (Konferensi Awal)
pre-conference adalah pengarahan singkat selama 20–30 menit sebelum
praktik harian dimulai. Kegiatan yang dilakukan oleh instruktur bersama
peserta didik pada tahap pre-conference antara lain :
1) Mendiskusikan tujuan praktik
2) Mendiskusikan rencana belajar mengacu pada kontrak belajar yang telah
dibuat peserta didik
3) Mengkaji kesiapan diri peserta didik untuk melaksanakan praktik seperti
permahaman konsep
4) Mengidentifikasi kasus sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak belajar
b. Melaksanakan bimbingan
Instruktur memilih metoda bimbingan yang sesuai untuk membantu peserta
didik mencapai kompetensi
Berbagai metoda dan strategi yang dapat digunakan antara lain :
1) Demonstrasi
Instruktur mendemontrasikan prosedur keperawatan secara langsung
pada klien dan peserta didik mengamati.
2) Bedside Teaching
Setiap peserta didik melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien
dibawah bimbingan instruktur. Dengan metode ini memberikan
keleluasaan kepada peserta didik untuk melaksanakan secara langsung
asuhan keperawatan tanpa mengurangi pengawasan dari seorang
instruktur
3) Penugasan klinik
Peserta didik diberikan tanggung jawab mengelola klien secara mandiri
atau persial sesuai dengan tingkat kemampuannya. Ini bertujuan untuk
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk membangun sikap
dalam menerapkan pengetahuan dan ketrampilan serta pertimbangan
klinis sesuai dengan keadaan klien
4) Diskusi Kelompok
Instruktur klinik dapat menggunakan metode ini dalam rangka
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membangun sikap
kritis dalam melaksanakan asuhan keperawatan
5) Penugasan Tertulis
Penugasan tertulis berupa penulisan laporan asuhan keperawatan yang
telah dilakukan dengan menggunakan format yang ada. Instruktur
memberikan masukan dan koreksi terhadap laporan tugas peserta didik.
Koreksi yang diberikan instruktur diharapkan dapat memacu proses dan
kemajuan belajar peserta didik
c. Post Conferensi (Konferensi Akhir)
Post conference adalah kegiatan harian yang dilakukan sebagai tindak lanjut
dari penilaian hasil praktik yang telah dilakukan. Pada tahap ini, beberapa
kegiatan yang harus dilaksanakan oleh instruktur klinik adalah sebagai
berikut :
1) Bersama peserta didik mendiskusikan kegiatan belajar yang telah
dilakukan. Instruktur dapat meminta setiap peserta didik menceritakan
kegiatan belajar yang telah dilakukannya.
2) Setiap peserta didik diminta mengevaluasi sendiri proses belajar yang
telah dilakukan, keberhasilan dan kegiatan yang masih memerlukan
perbaikan. Selanjutnya instruktur memberikan penguatan terhadap
aktivitas peserta didik selanjutnya.

E. Persyaratan Peserta Didik


Peserta didik yang mengikuti Praktik Belajar Klinik Keperawatan di RSUP
Sanglah Denpasar adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan
Keperawatan Prodi D-III Keperawatan Palu semester VI berjumlah 24 orang yang
telah lulus mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak.
F. Beban SKS dan Target Capaian Pelaksanaan Praktik
1. Jumlah SKS praktik luar propinsi adalah 2 SKS, yang direncanakan pada bulan
Mei 2022 (02 Mei – 22 Mei 2023). (Daftar mahasiswa dan pembagian tempat
praktek terlampir).
2. Target capaian praktik dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar, Keperawatan
Medikal Bedah sistem integumen (luka bakar)dan Keperawatan Anak (kasus
Hematologi dan kelainan kongenital).
.H. Pembiayaan
Biaya praktek Belajar Klinik Luar Propinsi ini di bebankan kepada :
1. DIPA Poltekkes Kemenkes Palu Tahun 2023
2. Swadana Mahasiswa peserta Praktek

I. Evaluasi Praktik Belajar Klinik


Evaluasi praktek belajar klinik ini dilakukan evaluasi program maupun evaluasi
hasil belajar peserta didik. Evaluasi meliputi :
1. Evaluasi pengetahuan, psikomotor dengan melihat asuhan keperawatan
(Format terlampir)
2. Evaluasi terhadap sikap peserta didik selama melaksanakan praktik belajar klinik
meliputi: kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab. Inisiatif dan kreativitas
peserta didik.
3. Nilai batas lulus : 3.00
J. Penutup
Demikianlah proposal praktik belajar klinik keperawatan ini dibuat, dengan
harapan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak RSUP Sanglah
Denpasar untuk dapat memberikan izin pelaksanaan praktek belajar klinik
keperawatan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu Prodi DIII Keperawatan Palu
tahun 2023 dilaksanakan di RSUP Sanglah Denpasar.

Program Studi DIII Keperawatan Palu


Ketua

I Wayan Supetran, S.Kep,Ns,M.Kes


NIP : 196906051990021002
Lampiran 1 : Daftar mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Palu

NAMA MAHASISWA PRAKTEK DI RSUP SANGLAH DENPASAR


PRODI D-III KEPERAWATAN PALU
POLTEKKES KEMENKES PALU
(Waktu Praktek : 02 Mei s.d 22 Mei 2023)

NO NAMA JENIS KELAMIN


1 Hakim Setiawan L
2 Winda P
3 Wiwit Afrisa P
4 Moh. Rizki Ramadhan L
5 Agil L
6 Syerina P
7 Iin Huntoyungo P
8 Aulia Citra P
9 Hendra H.Laruni L
10 Febriani P
11 Moh.Juhri Latae L
12 Suci Ramadhani Yusdar P
13 Rahmayani P
14 Ni Made Septiani P
15 Nurwatini P
16 Ismail Arianto L
17 Nurfaliza P
18 Frengki E.Olii L
19 Putri Rahmatia Waunira S P
20 Afni Safitri Saleh P
21 Ririn P
22 Dina Afrilia P
23 Agnes Yulistia Hingkua P
24 Minarni M Matolai P
Lampiran 2 : Jadwal Perputaran Ruangan Praktek di RSUP Sanglah Denpasar

Ruangan/ Kelompok
No Waktu Praktek
Cempaka III Anak Burn Unit
1. 02 Mei 2023 Orientasi
2. 03 Mei s.d 07 Mei
Kelompok I Kelompok II
2023
3. 08 Mei s.d 12 Mei
Kelompok II Kelompok I
2023
4. 13 Mei s.d 17 Mei
Kelompok III Kelompok IV
2023
5. 18 Mei s.d 22 Mei
Kelompok IV Kelompok III
2023

Lampiran 3 : Pembagian Mahasiswa Praktek di RSUP Sanglah Denpasar

No Nama Mahasiswa Kelompok


1. Hakim Setiawan
2. Winda
3. Wiwit Afrisa Kelompok I
4. Moh.Rizki Ramadhan
5. Minarni M.Matolai
6. Syerina
1. IIn Huntoyungo
2. Aulia Citra
3. Hendra H.Laruni Kelompok II
4. Febriani
5. Moh.Juhri Latae
6. Suci Ramadhani Yusdar
1. Rahmayani
2. Ni Made Septiani
3. Nurwatini Kelompok III
4. Ismail Arianto
5. Nurfaliza
6. Frengki E Olii
1. Putri Rahmatia Waunira S
2. Afni Safitri Saleh
3. Ririn Kelompok IV
4. Dina Afrilia
5. Agnes Yulistia Hingkua
6. Agil
Lampiran 4 : Format Asuhan Keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA (TN/NY/AN)


PADA KASUS.......................................... DI RUANGAN............KELAS..........
RUMAH SAKIT..............................

DISUSUN OLEH

NAMA MAHASISWA :

NIM :

POLTEKKES KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PALU PRODI D-III KEPERAWATAN PALU
TAHUN 2023
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal masuk :

Jam masuk :

Ruang :

No Register :

Dx.medis :

Tanggal Pengkajian :

A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas klien
Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Agama :

Suku :

Alamat :

2. Identitas Penanggung
Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan :
Pekerjaan :

Agama :

Suku :

Alamat :

Hubungan dengan klien :

B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat pengkajian :

2. Riwayat keluhan utama :

3. Keluhan lain yang menyertai :

4. Riwayat kesehatan masa lalu :

5. Riwayat kesehatan keluarga :

6. Riwayat alergi (obat dan makanan) :

C. Genogram

Keterangan:
D. Pengkajian pola fungsional kesehatan :
No Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi kesehatan

2. Pola metabolik –
nutrisi
- frekuensi makan
Nafsu makan
Porsi makan
Pantangan makanan
- Pola minum
Jumlah cairan/hari
3. Pola istirahat /tidur :
Siang
Malam
Gangguan tidur
4. Pola kebersihan diri :
Mandi
Sikat gigi
Cuci rambut
Kebersihan kuku
5. Pola eliminasi :
BAB :
Frekuensi
Warna
Konsistensi
BAK :
Frekuensi
Warna
Jumlah urine
6. Pola aktivitas
7. Pola persepsi diri
(konsep diri)

8. Pola hubungan peran

9. Pola koping-
toleransi stres

10. Pola nilai-


kepercayaan spiritual

E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : BB saat ini : TB :

Kesadaran :

Tanda-tanda vital :

1. Kepala dan rambut

Inspeksi :

Palpasi :

2. Telinga

Inspeksi :

Palpasi :

3. Mata

Inspeksi :

Palpasi :
4. Hidung

Inspeksi :

Palpasi :

5. Mulut

Inspeksi :

6. Leher

Inspeksi :

Palpasi :

7. Dada (jantung dan paru-paru)

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

8. Abdomen

Inspeksi :

Auskultasi :

Perkusi :

Palpasi :

9. Genetalia

Inspeksi :

10. Ekstrimitas atas

Inspeksi :

Palpasi :

11. Ekstrimitas bawah

Inspeksi :
Palpasi :

12. Kulit :

Inspeksi :

Palpasi :

F. Data penunjang

Tanggal

a. Hasil laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal

b. Hasil Rontgen :
c. Hasil USG :

G. Penatalaksanaan terapi medis :


B. KLASIFIKASI DATA
1. Data Subjektif

2. Data Objektif
C. ANALISA DATA
DATA PENYEBAB MASALAH

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


MASALAH
E. ASUHAN KEPERAWATAN (Hari Pertama)

Diagnosis Perencanaan
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi

E. CATATAN PERKEMBANGAN (Hari Kedua-Kelima)

Catatan Perkembangan Hari I (Perawatan Hari Kedua)

No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi

Catatan Perkembangan Hari II (Perawatan Hari Ketiga)

No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi

Catatan Perkembangan Hari III (Perawatan Hari Keempat)

No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi

Catatan Perkembangan Hari IV (Perawatan Hari Kelima)

No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi

Catatan : Catatan Perkembangan menyesuaikan dengan lama rawat pasien

Anda mungkin juga menyukai