Anda di halaman 1dari 29

04 PM LPM.PHB 02.06.G.

Panduan Akademik
Program Studi DIII Kebidanan

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL


TAHUN AKADEMIK
2013/2014
KATA PENGANTAR

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 1


Website: www.poltektegal.ac.id
Penyusunan Buku Panduan Akademik Program Studi D III Kebidanan
Politeknik Harapan Bersama Tegal ini dimaksudkan sebagai panduan dan pedoman
bagi semua mahasiswa dan dosen serta tenaga administrasi yang memuat
penjelasan tentang peraturan akademik selama kuliah di Prodi D II Kebidanan.
Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan proses pembelajaran di Program
Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama Tegal dapat berjalan lebih baik,
sehingga apa yang menjadi visi yaitu mencetak bidan yang profesional dapat
terwujud serta misi dan tujuan Prodi Kebidanan dapat tercapai.

Segenap civitas akademika diharapkan dapat berupaya menjalankan


Panduan Akademik ini sebaik-baiknya sebagai upaya kepedulian akan mutu
pendidikan di Perguruan Tinggi. Aturan-aturan yang jelas dan dilaksanakan tentu
akan menjadi budaya baik bagi para akademisi yang diharapkan dapat melekat dan
dapat berdampak pada tumbuhnya sikap dan perilaku yang terpuji di masyarakat
pada umumnya

Ucapan terimakasih setinggi – tinggi nya disampaikan kepada Tim yang


telah menyusun dan berbagai pihak yang telah membantu dan memberi saran,
masukan dan koreksi terhadap penyempurnaan buku Panduan Akademik ini.
Semoga dengan diterbitkannya buku Panduan Akademik ini proses belajar
mengajar di Program Studi D III Kebidanan dapat terselenggara dengan baik serta
sesuai dengan visi, misi dan tujuan yangingin dicapai.

Tegal, 25 Januari 2014


Politeknik Harapan Bersama
Tegal
Direktur,

Mc.Chambali, B.Eng,EE.,M.Kom
NIPY. 12.002.005

DAFTAR ISI

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 2


Website: www.poltektegal.ac.id
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….
i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………
ii
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI KEBIDANAN ……………………….
iii
BAB I
VISI MISI DAN TUJUAN ..……………………………………………………………… 1
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK……………………………………...
2
BAB III
KURIKULUM ……………………………………………………………………………...
7
BAB IV
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PERKULIAHAN ………………………………….
13
BAB V
EVALUASI BELAJAR DAN PENILAIAN ……………………………………………….
18
BAB VI
PRAKTEK KLINIK ………………………………………………………………………..
22
BAB VII
PENUTUP …………………………………………………………………………………..
26

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 3


Website: www.poltektegal.ac.id
BAB I
VISI, MISI DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

A. VISI
Mewujudkan mahasiswa Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama
Tegal yang Profesional dan berkualitas dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat sehingga menghasilkan sumber daya yang bermutu dan kompetitif guna
mendukung program pembangunan nasional dan komitmen global di bidang kesehatan.
B. MISI
1. Melaksanakan fungsi pokok pendidikan sesuai standar yang ditentukan guna
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Masyarakat untuk menunjang terlaksananya program-program pelayanan kesehatan
di Masyarakat.
3. Mewujudkan sumber daya kesehatan perencana, pelaksana, dan penggerak
pembangunan kesehatan.
4. Menghasilkan lulusan Ahli Madya Kebidanan yang profesional, mempunyai
kompetensi tinggi dan bertanggung jawab menuju persaingan global.
C. TUJUAN
1. Terlaksananya proses belajar mengajar di Program Studi D III Kebidanan
Politeknik Harapan Bersama Tegal, baik materi maupun praktek sesuai dengan
standar yang ditetapkan.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 4


Website: www.poltektegal.ac.id
2. Terlaksananya penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh
Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama Tegal bersama-sama
dengan masyarakat.
3. Terwujudnya lulusan Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama
Tegal yang mampu merencanakan dan melaksanakan program pelayanan
kesehatan masyarakat serta turut serta menggerakkan masyarakat dalam
melaksanakan Program- Program Pelayanan Kesehatan tersebut.
4. Terwujudnya lulusan Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama
Tegal yang profesional, berkompetensi, beretika dan bertanggung jawab.
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK

Pasal 1
Penerimaan Peserta Didik
1) Baru
a. Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan setiap tahun,
b. Lulus dari Sekolah Menengah Atas / sederajat, dengan persyaratan :
a) Maksimal berusia 35 tahun
b) Mempunyai Tinggi badan Minimal 150 cm, dengan berat badan proposional
c) Tidak dalam kondisi hamil dan melampirkan surat nikah jika telah menikah
c. Adapun ketentuan umum pelaksanaan pendaftaran lainnya disesuaikan dengan
aturan yang ditetapkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik
Harapan Bersama.
2) Pindahan
a. Mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain melampirkan surat keterangan
pindah dari perguruan tinggi sebelumnya.
b. Mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain melampirkan fotokopi SK
BAN-PT atau telah terdaftar dan secara rutin melaporkan hasil belajar kepada
Kopertis.
c. Mahasiswa pindahan diberi Nomor Induk mahasiswa (NIM) sama seperti
mahasiswa baru tetapi diberi kode khusus.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 5


Website: www.poltektegal.ac.id
d. Transkrip akademik mahasiswa dikonversi ke dalam lembar Penyetaraan nilai
yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di program studi, disahkan oleh
ketua program studi dan Direktur.
e. Nama dan NIM mahasiswa pindahan dilaporkan ke Dirjen dikti pada setiap
semester dengan melampirkan ijazah terakhir, transkrip nilai, ijazah SLTA yang
dilegalisasi pejabat berwenang serta lembar penyetaraan.
f. Persyaratan administrasi lainnya sama dengan penerimaan mahasiswa baru.

Pasal 2
Sistem Perkuliahan
1) Sistem perkuliahan menganut sistem kredit semester (SKS) yang mewajibkan
mahasiswa mengikuti / menempuh semua mata kuliah yang telah ditetapkan program
studi setiap semester baik teori maupun praktik.
2) Pada awal semester sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan mahasiswa diwajibkan
untuk mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) pada waktu yang telah ditentukan.
3) Satu semester terdiri dari :
1) 14 - 16 Minggu perkuliahan
2) 2 minggu Evaluasi hasil belajar
3) 6-8 minggu Praktek klinik kebidanan
4) Perkuliahan harian merupakan perkuliahan yang dilakukan setiap hari, pada hari Senin
sampai dengan Sabtu, pukul 07.00 s/d 17.00 dan dilakukan di dalam ruangan/ kelas.
5) Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam satu semester
paling sedikit 75% dari yang seharusnya dilaksanakan.
6) Jenis perkuliahan terdiri dari teori dan praktik, 1 SKS teori = 60 menit, dan 1 SKS
Praktek = 120 menit.
7) Praktik Klinik Kebidanan merupakan penjabaran dari SKS Praktikum pada Mata
Kuliah yang memerlukan pembelajaran pada riil setting untuk mendukung kompetensi
klinik, pada semester yang sedang berjalan, 1 SKS Klinik ada 4 jam. Lahan praktik
kebidanan yang digunakan yaitu di Puskesmas, Rumah Sakit atau Bidan Praktek

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 6


Website: www.poltektegal.ac.id
Swasta / BPS yang telah ditentukan oleh Program Studi D III Kebidanan PoliTeknik
Harapan Bersama

Pasal 3
Kalender Akademik
1) Kegiatan akademik meliputi kegiatan perkuliahan baik teori maupun praktek yang
dilaksanakan berdasarkan kalender akademik
2) Kalender akademik dibuat dan ditetapkan dengan keputusan ketua program studi dan
disahkan oleh Direktur;
3) Kalender Akademik memuat program kegiatan yang berlangsung selama satu tahun
dan memuat komponen berikut ini :
a. Jadwal pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
b. Rentang waktu kuliah efektif semester ganjil dan genap.
c. Rentang waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS) meliputi teori dan praktik.
d. Yudisium dan jadwal penyerahan nilai akhir serta penyelesaian Kartu Hasil
Studi (KHS)
e. Kegiatan-kegiatan lain yang menunjang program akademik. Antara lain :
Praktik Klinik Katrampilan Dasar (KDK), Praktek Klinik Kebidanan (PKK) I, II
dan III, UAP/ Ujian Akhir Program (OSCE, CBT, KTI), Uji kompetensi, Wisuda,
Sumpah dll

Pasal 4
Heregistrasi dan Registrasi
1) Haregistrasi disebut juga pendaftaran ulang mahasiswa lama untuk menempuh
semester selanjutnya setelah dinyatakan lulus dalam yudisium semester;
2) Registrasi disebut juga pendaftaran ulang mahasiswa baru untuk menempuh
perkuliahan setelah dinyatakan lulus dalam yudisium penerimaan mahasiswa baru;
3) Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan perkuliahan wajib melakukan Heregistrasi
setiap semester. Jadwal ditentukan dalam kalender akademik.
4) Ketentuan Heregistrasi dan Registrasi adalah berikut ini :
a. Membayar biaya pokok semester/ SPP dan
keuangan lain yang telah ditentukan di bagian BAUK.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 7


Website: www.poltektegal.ac.id
b. Menunjukan kuitansi SPP terakhir
c. Mengisi formulir pendaftaran ulang
d. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang dapat
diambil di bagian Administrasi prodi kebidanan.

Pasal 5
Kartu Rencana Studi (KRS)
1) Kartu Rencana Studi (KRS) diberikan setelah mahasiswa melakukan
registrasi dan herregistrasi, ditandatangani oleh pembimbing Akademik dan Ketua
Program Studi.
2) Mahasiswa yang tidak mengisi KRS sampai dengan empat kali pertemuan
perkuliahan tanpa keterangan, maka dianggap tidak mendaftar ulang dan tidak
diijinkan untuk mengikuti perkuliahan serta prodi berhak mencutikan mahasiswa
tersebut.
3) Mahasiswa yang terlambat dalam mengisi KRS akan dikenai denda sebesar
Rp 100.000 dan diserahkan ke bagian Administrasi Prodi D III Kebidanan

Pasal 6
Kartu Hasil Studi (KHS), Transkrip dan Ijasah
1) Penerbitan KHS dilakukan setelah menyelesaikan perkuliahan dengan evaluasi hasil
belajar UAS, dan telah dilaksanakan yudisium pada program studi.
2) KHS tiap semester dibuat rangkap tiga masing-masing untuk mahasiswa, program
studi dan BAA.
3) Ijasah dan traskrip diberikan pada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi
sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu program studi
terakreditasi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
4) Ijazah dan traskrip nilai diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti
perkuliahan selama 6 semester, dinyatakan lulus pada Ujian Akhir Program (UAP)
dan Uji kompetensi serta berhak mengikuti kegiatan wisuda.

Pasal 7
Masa Studi Mahasiswa

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 8


Website: www.poltektegal.ac.id
1) Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan Pendidikan Vokasional yang
Menghasilkan Bidan Pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (Amd. Keb),
dengan Beban studi sekurang-kurangnya 110 ( seratus sepuluh ) SKS dan sebanyak-
banyaknya 120 (seratus dua puluh )
2) SKS yang di jadwalkan untuk 6 semester dan dapat di tempuh dalam waktu sekurang-
kurangnya 6 (enam) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester
(Kepmendiknas 232/U/2000).
Pasal 8
Pengelolaan Cuti Studi
Mahasiswa Program Diploma III di Politeknik Harapan Bersama Tegal dalam keadaan
tertentu dibenarkan untuk mengajukan permohonan ijin cuti tidak mengikuti kegiatan
akademik, dengan syarat:
1) Cuti studi adalah penghentian sementara masa studi /
masa aktif mahasiswa dalam jangka waktu tertentu karena suatu alasan dengan seijin
ketua program studi kebidanan.
2) Waktu cuti hanya diberikan selama 2 (dua) semester,
kecuali dengan pertimbangan khusus yang disetujui dan diperbolehkan oleh Ketua
Program Studi dan Direktur.
3) Permohonan ijin cuti hanya dapat diajukan oleh
mahasiswa yang telah mengikuti kuliah paling sedikit 2 (dua) semester.
4) Mahasiswa cuti diwajibkan membayar biaya cuti
studi dengan ketentuan tersendiri dan dapat diketahui pada BAUK.
5) Mahasiswa yang ingin aktif kembali diwajibkan
melakukan daftar ulang sebelum aktif kuliah dan melaporkan ke Ketua Program Studi,
dengan mengisi permohonan aktif kembali. Formulir dapat diambil di bagian
administrasi prodi.
6) Mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan
akademik diluar point (1), waktu berhenti akan ikut diperhitungkan menentukan batas
waktu studi dan diwajibkan membayar SPP serta uang laboratorium /praktek.
7) Ketentuan lain : Mahasiswa yang dengan sengaja
meninggalkan kegiatan kegiatan akademik lebih dari 2 (dua) semester, diluar masa
cuti, atau tidak mengajukan cuti maka tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
akademik kembali dan dinyatakan keluar /berhenti dari Program Studi D III

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 9


Website: www.poltektegal.ac.id
Kebidanan Politeknik Tegal.
8) Alur Pengajuan Cuti
a. Mahasiswa mengambil dan mengisi Form
Pengajuan Cuti studi di Program Studi. Form ditanda tangani oleh mahasiswa,
orang tua/wali dan ditandatangani oleh ka.prodi serta pembimbing akademik
b. Form pengajuan cuti studi yang telah disetujui
ketua program studi diteruskan prodi ke Pembantu Direktur I untuk mendapatkan
persetujuan Direktur.
c. Form pengajuan cuti studi dinyatakan
diterima / disetujui dengan dikeluarkannya SKCS (Surat Keterangan Cuti Studi)
dan ditanda tangani Direktur yang dikeluarkan oleh BAA.
d. SKCS diberikan oleh pudir satu dan
diserahkan ke Program Studi untuk diarsipkan kemudian diberikan kepada
mahasiswa yang bersangkutan

BAB III
KURIKULUM

Mahasiswa dinyatakan lulus dari Progran Studi Kebidanan apabila telah


menyelesaikan kuliah minimal 110 SKS dan maksimal 120 SKS yang terdiri dari
kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti Pendidikan Diploma III
Kebidanan merupakan penciri dari kompetensi utama yang berlaku secara nasional dan di
sepakati bersama antara penyelenggara pendidikan kebidanan organisasi profesi dan
masyarakat pengguna dengan beban dalam bentuk satuan kredit semester 40%-80%
(Kepmendiknas) 045 /U/ 2002). Dengan demikian maka ditetapkan bahwa kurikulum inti
Pendidikan D-III Kebidanan tahun 2011 sejumlah 96 SKS dan kurikulum institusional 24
SKS dengan rasio 40 % pembelajaran teori dan 60% pembelajaran praktek.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 10


Website: www.poltektegal.ac.id
Kurikulum DIII kebidanan disusun untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten
dan memenuhi kompetensi utama, pendukung dan lain-lain yang mengacu pada SK
Menkes No.369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.

Pasal 9
Stuktur Kurikulum Program Studi

A. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER I

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 101 Pendidikan Agama 3 3 - - 3 jam
Bd. 102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 - - 3jam
Bd. 103 Bahasa Indonesia 3 3 - - 3jam
Bd. 104 Biologi dasar dan biologi 4 2 2 - 6 jam
perkembangan
Bd. 105 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2 - 5 jam
Bd. 106 Konsep kebidanan 4 2 2 - 6 jam
ML.101 Bahasa inggris 2 1 1 - 3 jam
ML.102 Pendidikan karakter Dasar 2 1 1 - 3 jam
Jumlah 24 16 8 - 32 jam

B. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER II

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 201 Komunikasi dalam praktik 3 1 2 - 5 jam
kebidanan
Bd. 202 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 - 5 jam
Bd. 203 Etikolegal dalam praktik 4 2 2 - 6 jam
kebidanan
Bd. 204 Ilmu Sosial dan budaya dasar 3 3 - 3 jam
Bd. 205 Asuhan Kebidanan Kehamilan I 3 1 2 - 5 jam
(kehamilan fisiologi)
ML.201 Bahasa inggris penerapan klinik 2 1 1 - 3 jam
ML. 202 Praktik klinik KDK 3 - - 3 -
ML. 203 Pendidikan Karakter lanjut 2 1 1 - 3 jam
Jumlah 23 10 10 3 30 jam

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 11


Website: www.poltektegal.ac.id
C. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER III

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 301 Kesh Reproduksi dan Keluarga 4 2 2 - 6 jam
Berencana
Bd. 302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan 3 1 2 - 5 jam
BBL I (Asuhan persalinan fisiologi)
Bd. 303 Asuhan kebidanan Nifas dan 3 1 2 - 5 jam
Menyusui
Bd. 304 Asuhan Kebidanan Noe, bayi, 3 1 2 - 5 jam
balita & anak pra sekolah I (asuhan
fisiologi)
Bd. 305 Asuhan kebidanan kehamilan 2 2 1 1 3 jam
(kehamilan pathologi)
Bd. 306 Praktik Klinik Kebidanan I 4 4 -
Fisiologi (hamil, bersalin, nifas,
KB, neo, bayi, balita dan anak)
ML. 301 Anatomi Fisiologi Manusia 2 1 1 3 jam
ML. 302 Ilmu kesehatan anak & MTBS 2 1 1 - 3 jam
Jumlah 23 8 11 4 30 jam

D. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER IV

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 401 Asuhan kebidanan kegawat 4 2 2 - 6 jam
daruratan maternal dan neonatal
Bd. 402 Asuhan Kebidanan Persalinan dan 2 1 1 - 3 jam
BBL II (Asuhan Persalinan
patologi)
Bd. 403 Asuhan kebidanan Komunitas 4 2 2 - 6 jam
Bd. 404 Asuhan Kebidanan Noe, bayi, 2 1 1 - 3 jam
balita & anak pra sekolah II
(Asuhan Patologi)
Bd. 405 Ilmu Kesehatan masyarakat 4 2 2 - 6 jam
Bd. 406 Praktik Klinik Kebidanan I Patologi 2 2
Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 12
Website: www.poltektegal.ac.id
(hamil, bersalin, nifas, KB, neo,
bayi, balita dan anak)
Bd. 407 Praktik Klinik Kebidanan II 4 4
(Askeb, kespro, kegawat daruratan
maternal)
ML. 401 Farmakologi 2 1 1 3 jam
Jumlah 24 9 9 6 27 jam

E. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER V

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 501 Metode penelitian dan statistik dasar 3 2 1 - 4 jam
Bd. 502 Mutu layanan dan kebijakan kesh 3 2 1 - 4 jam
Bd. 503 Praktik Kebidanan III (praktik 4 4 -
komprehensif I)
Bd. 504 Praktik Kebidanan III (praktik 2 2 -
komprehensif II)
Bd. 505 Praktik kebidanan komunitas 4 4
ML. 501 Kewirausahaan 2 1 1 - 3 jam
ML. 502 Dasar – dasar panthom 2 1 1 - 3 jam
ML.503 Praktikum Perawatan Anak 2 1 1 - 3 jam
ML. 504 Komputer (Dasar komputer dan 2 1 1 - 3 jam
Pelacakan publikasih ilmiah)
Jumlah 23 7 6 10 19 jam
F. DISTRIBUSI MATA KULIAH SEMESTER VI

KODE MATA KULIAH SKS T P K JMK/


MK minggu
Bd. 601 Laporan tugas akhir 3 - - 3
- Penyusunan Proposal
- Penyusunan laporan hasil
Jumlah 3 3

Pasal 10
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi lulusan D III Kebidanan adalah :
1) Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai
sosial budaya dalam praaktik kebidanan .
a. Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar profesi kode
etik kebidanan dan Undang-Undang/ Peraturan yang berlaku.
b. Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status sosial, budaya
dan tradisi yang diyakininya.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 13


Website: www.poltektegal.ac.id
c. Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan
dalam pelyanan kebidanan.
d. Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan reproduksinya.
e. Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan kehidupan dan
kesehatan reproduksinya.
f. Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai kesehatan
reproduksinya dengan prinsip pemerdayaan.
2) Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat,
sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak
dalam kebidanan
a. Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara lisan, tertulis, atau
melalui media elektronik dengan mengutamakan kepentingan pasien dan keilmuan
dalam praktek kebidanan.
b. Melibatkan stakeholder terkait dengan pemanfaatan saranaa dan prasarana yang
dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan secara luas dan efektif kepada
individu , keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
c. Menjalin kerjasama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan kebidanan
kepada perempuan
3) Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi
baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar
praktik kebidanan dan kode etik profesi.
a. Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubugan dengan siklus alamiah pada sistem
reproduksi.
b. Mengumpulkan data yang ukurat sesuai keadaan klien.
c. Menginterpretesikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan riwayat
pemeriksaan secara akurat.
d. Menyusun rencana asuhaan bersama klien sesuai dengan kondisi yang di alami
e. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan.
f. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan.
g. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
4) Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya.
a. Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.
b. Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.
c. Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan neonatal yang
relevan.
d. Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memperlukan penenganan di
luar kewenaangan.
e. Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan
5) Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemerdayaan
masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 14
Website: www.poltektegal.ac.id
a. Mengidentifikasikan masalah kesehatan masyarakat .
b. Melakukan advokasi, kemitraan dan pemerdayaan masyarakat.
c. Melakukan kerjasama dalam tim untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan masyarakat dalam lingkip kesehatan reproduksi.
d. Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup kesehatan
reproduksi .
e. Melakukan diteksi dini yaang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
6) Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayaanaan kebidanan
yang terjadi tanggung jawabnya .
a. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
b. Memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan an praktik kebidanan secara
mandiri maupun berkesinambungan.
c. Melakukan menejemen risiko dalam pelayanan kebidanan.
d. Melakukan penjaminan mutu pelajanan kebidanan.

BAB IV
TATA TERTIB KETENTUAN PERKULIAHAN

Pasal 11
Seragam Perkuliahan
Setiap mahasiswa diwajibkan memakai seragam yang telah ditentukan sesuai dengan jenis
perkuliahan, yaitu:
1) Perkuliahan Harian :
Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih dan sopan dengan ketentuan :
a. Menggunakan seragam lengkap dengan atributnya, baju putih dan celana biru, pin
logo Politeknik dan papan nama
b. Bagi yang berjilbab
(1) Menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku
Jilbab segitiga dengan list biru, bukan jilbab kaos (bergo)
(2) Rambut tidak boleh terlihat
c. Bagi yang tidak berjilbab
(1) Menggunakan cap sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(2) Rambut panjang diikat rapi dengan menggunakan harnet
(3) Rambut pendek diatas krah baju
d. Menggunakan sepatu hitam bersih dengan kaos kaki putih polos

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 15


Website: www.poltektegal.ac.id
e. Tidak menggunakan perhiasan
f. Tidak diperbolehkan berdandan berlebihan
g. Kuku dipotong pendek dan tidak berwarna (tidak boleh dicat)
2) Ujian Praktek
a. Menggunakan seragam lengkap dengan atributnya, baju putih dan celana biru
b. Bagi yang berjilbab
(1) Menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku
Jilbab segitiga dengan list biru, bukan jilbab kaos (bergo)
(2) Rambut tidak boleh terlihat
c. Bagi yang tidak berjilbab
(1) Menggunakan cap sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(2) Rambut panjang diikat rapi dengan menggunakan harnet
(3) Rambut pendek diatas krah baju
d. Menggunakan sepatu putih bersih
e. Tidak menggunakan perhiasan
f. Tidak diperbolehkan berdandan berlebihan
g. Kuku dipotong pendek dan tidak berwarna (tidak boleh dicat)
3) Bagi mahasiswa yang tidak menggunakan seragam dengan benar maka akan mendapat
teguran secara lisan dan dicatat dalam lembaran pemantauan mahasiswa.

Pasal 12
Perkuliahan
1) Kehadiran
a. Perkuliahan harian merupakan perkuliahan yang dilakukan setiap hari, pada hari
Senin sampai dengan Sabtu, pukul 07.00 s/d 17.00 dan dilakukan di dalam dan di
luar ruang/ kelas.
b. Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam 1 semester
paling sedikit 75% dari yang seharusnya dilaksanakan
c. Mahasiswa memastikan kehadiran dalam perkuliahan dan telah tercatan dengan
benar (baik dengan tandatangan langsung atau dengan dicatat oleh dosen pengajar)
diakhir setiap perkuliahan
d. Berkaitan dengan ketidak hadiran mahasiswa dikelas, diatur dalam hal-hal berikut
ini:

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 16


Website: www.poltektegal.ac.id
(1) Sakit
(a) Tidak hadir karena sakit harus mengirimkan atau menyusulkan surat
keterangan dokter
(b) Jika satu hari sakit tanpa surat dokter harus ada surat keterangan orangtua
sepengetahuan dosen wali
(c) Meninggalkan perkuliahan karena sakit pada saat perkuliahan berlangsung
harus minta izin dosen yang sedang mengajar
(2) Izin
Tidak hadir karena ada keperluan maka menghubungi bagian administrasi
prodi

(3) Alpa
Tidak hadir tanpa keterangan akan dianggap alpa. Apabila alpa lebih dari 25%
maka mahasiswa akan mendapatkan surat tegeuran tertulis dan tidak
diperbolehkan mengikuti ujian
(4) Dispensasi
Bagi mahasiswa yang mendapatkan dispensasi karena ada tugas dari institusi
atas persetujuan pimpinan Politeknik Harapan Bersama harus menyertakan
surat tugas dan yang bersangkutan dianggap hadir kuliah
2) Sanksi Kehadiran
1) Kompensasi
Kompensasi adalah penggantian waktu yang diberikan kepada mahasiswa yang tidak
memenuhi presensi kehadiran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bentuk
kompensasi diharapkan berimplikasikan terhadap peningkatan pengetahuan,
keterampilan, kedisiplinan.
2) Akademis
a) Bagi mahasiswa yang kehadirannya tidak kurang dari 75%, maka akan diberi
penugasan dari dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan;
b) Apabila kehadiran kurang dari 75% %, maka akan diberi penugasan dari dosen
pengampu mata kuliah yang bersangkutan, bisa mengikuti ujian setelah
menyelesaikan tugas, kepadanya diberikan Surat Peringatan 1.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 17


Website: www.poltektegal.ac.id
Pasal 13
Sanksi Akademik
1. Surat Peringatan
Sanksi Akademik yang dapat diberlakukan kepada mahasiswa sebagaimana dimaksud
dalam pasal (diatas) berupa :
Surat peringatan diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Surat Peringatan 1 :
a) Melakukan pelanggaran tatatertib ringan dan Mahasiswa tidak mengindahkan
teguran secara lisan
b) Melakukan pelanggaran tatatertib cukup berat tanpa teguran secara lisan
c) Penurunan nilai akademik mahasiswa
d) Ketidak hadiran perkuliahan dan praktek mencapai 25%
e) Tidak membuat laporan praktek
f) Surat peringatan dikeluarkan oleh Direktur setelah orang tua dipanggil terlebih
dahulu oleh ketua program studi
g) Bentuk sanksi menyesuiakan permasalah yang ada
2) Surat peringatan 2
a) Melakukan pelanggaran yang sebelumnya telah mendapatkan surat peringatan I
b) Melakukan pencemaran nama baik institusi
c) Bentuk sanksi menyesuaikan permasalahan yang ada
3) Surat peringatan 3
a) Mengulangi perbuatan yang sama setelah dikeluarkan surat peringatan 1 dan 2
b) Melakukan pencemaran nama baik institusi,
c) Melakukan kesalahan pada saat praktek sehingga menyebabkan pemutusan
hubungan kerjasama
d) Melakukan tindakan kriminal baik pidana maupun perdata
e) Bentuk sanksi berupa pemberhentian studi sementara sampai dengan pemutusan
studi
2. Skorsing/ Pemberhentian Sementara
Skorsing atau pemberhentian sementara diberlakukan kepada mahasiswa yang memenuhi
kriteria berikut ini:
1) Jumlah ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai 50% pada kegiatan perkuliahan.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 18


Website: www.poltektegal.ac.id
2) Jumlah ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai 25% pada kegiatan praktik klinik
kebidanan
3) Melalaikan kewajiban administrasi pada semester berjalan (kumulatif).
4) Melanggar tata tertib dan setelah mendapat teguran.
5) Melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana (misal penyalahgunaan narkotika,
dll) di area kampus.
6) Melakukan pelanggaran etika moral (bertindak asusila, membawa video terlarang,
dll).
7) Melakukan pelanggaran etika akademik (mengerjakan tugas/soal mahasiswa yang
tidak hadir, mencontek, mencuri soal, dll).
8) Hamil pada saat sedang menjalankan studi.
9) Tidak mengerjakan laporan praktik
10) Sebelum diskorsing, mahasiswa di panggil untuk penjelasan pelanggaran, disusun
berita acara yang ditanda tangani bidang kemahasiswaan dan mahasiswa yang
bersangkutan, disaksikan bagian administrasi akademik dan pembimbing akademik.
Direktur mengkoordinasi dengan bagian ademik untuk lama waktu skorsing. Surat
skorsing dikeluarkan oleh direktur dan tembusan kepada orang tua/wali. Dan
kemudian di arsipkan.
3. Dropped out/ Putus studi
1) Dropped Out disebut juga pemberhentian studi
2) Mahasiswa yang dinyatakan drop out yaitu :
a) Ketidakhadiran karena alpha mencapai 14 kali dalam satu semester.
b) Skorsing tidak ada tanggapan/perbaikan.
c) Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari 60% mata kuliah yang ada pada
semester tersebut.
d) Tidak mengikuti perkuliahan tanpa alasan pada 2 semester berturut-turut tanpa
ada keterangan cuti kuliah
e) Melalaikan kewajiban administratif selama 2 semester berturut-turut atau
berlainan.
f) Telah melampaui batas akhir masa studi yang diperkenankan.
g) Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana, pencurian di lingkungan atau
luar kampus.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 19


Website: www.poltektegal.ac.id
h) Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi termasuk tindakan
mencemarkan nama baik atau citra institusi.
i) Melakukan pelanggaran etika akademik (plagiat tugas akhir/makalah/dsb).
3) Mahasiswa yang dinyatakan Drop Out yaitu mahasiswa yang mendapat surat
peringatan 3, setelah sebelumnya mendapat Surat Peringatan 1 dan Peringatan 2.
4) Secara khusus mahasiswa yang malakukan pelanggran etika berat, tindakan pidana
dan perdata, dapat langsung diberikan Surat Peringatan 3, tanpa melalui proses Surat
Peringatan 1 dan 2, dan dinyatakan Drop Out;
5) Proses surat keputusan DO diberikan setelah pemanggilan mahasiswa dan orang tua
oleh bagian kemahasiswaan, disusun berita acara yang disaksikan dan ditanda tangani
Bagian Administrasi Akademik, Pembimbing Akademik dan struktural lain. SK
dikeluarkan oleh Direktur disampaikan ke orang tua/wali ditembuskan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
BAB V
EVALUASI BELAJAR DAN PENILAIAN

Pasal 14
Ujian Tengah Semester Dan Akhir Semester
1) Ujian Tengah Semester / UTS dilakukan pada tengah semester dengan persyaratan
mahasiswa telah memenuhi kehadiran perkuliahan minimal 75 % dari awal
perkuliahan hingga tengah semester serta telah menyelesaikan registrasi biaya
semester;
2) Ujian Akhir Semester / UAS dilakukan pada akhir semester dengan persyaratan
mahasiswa telah memenuhi kehadiran perkuliahan minimal 75 % dari awal
perkuliahan hingga akhir semester serta telah melunasi seluruh biaya semester.
3) Ujian Akhir Semester / UAS terdiri dari Uji teori dan uji paraktik (Try out, uji praktik
secara komprehensif maupun dengan metode OSCE)

Pasal 15
UAS Praktik dan Uji Tahap
Uji tahap dilakukan untuk menilai kompetensi mahasiswa, dengan ketentuan sebagai
berikut :

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 20


Website: www.poltektegal.ac.id
1) UAS Praktik I dilaksankan pada semester I meliputi kompetensi penguasaan ilmu-ilmu
dasar dan ketrampilan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan.
2) UAS Praktik II dilaksanakan pada semester II meliputi kompetensi asuhan kebidanan
kehamilan terdiri dari uji praktik komprehensif asuhan kehamilan dan uji praktik
dengan metode OSCE
3) UAS Praktik III dilaksanakan pada semster III meliputi kompetensi persalinan, bayi
baru lahir, balita, nifas dan keluarga berencana.
4) UAS Praktik IV dilaksanakan pada semester IV meliputi kompetensi kegawatdaruratan
meternal dan neonatal.
Mahasiswa yang telah lulus UAS praktik I, II, III dan IV maka akan diperbolehkan untuk
mengikuti uji tahap sebagai persyaratan Ujian Akhir Program (UAP) meliputi kompetensi
komprehansif melalui uji penampilan klinik sebagai kandidat bidan. Uji tahap tersebut
antara lain :
a. Uji Tahap I adalah Asuhan kehamilan (ANC)
b. Uji Tahpa II adalah Asuhan Persalinan Normal (APN)
c. Uji Tahap III adalah Phantom

Pasal 16
Ujian Akhir Program (UAP)
1) Ujian Akhir Program (UAP) dilakukan pada akhir program pembelajaran
2) Ujian Akhir Program terdiri dari :
a. Ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI)
b. Uji Kompetensi Kebidanan, berupa uji teori dan
praktik
3) Mahasiswa dinyatakan sebagai peserta ujian akhir program dengan persyaratan :
a. Lulus pada seluruh mata kuliah dengan nilai minimal C (2,00);
b. Telah menyelesaikan seluruh tugas/ laporan perkuliahan dan Praktek Klinik
Kebidanan;
c. Lulus seluruh uji tahap.
4) Jadwal Ujian Akhir Program ditentukan oleh Program Studi dan Forum Komunikasi
Institusi Kebidanan Jawa Tengah.
5) Mahasiswa dinyatakan lulus pada ujian akhir program apabila lulus pada seluruh
rangkaian ujian akhir program, dengan ketentuan :
a. Lulus uji KTI dengan nilai minimal 3,00
b. Lulus uji teori dengan nilai minimal 2,76
c. Lulus uji praktik dengan nilai minimal 3,00
Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 21
Website: www.poltektegal.ac.id
Pasal 17
Uji Kompetensi (UKOM)

1) Uji kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan
sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi.
2) Tujuan uji kompetensi dalah:
a. Untuk menjamin lulusan
pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional
b. Untuk menguji pengetahuan
dan keterampilan sebagai dasar dalam menjalankan profesionalisme dalam
pelayanan dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat
c. Sebagai metode asessment
untuk pengelolaan pasien yang aman dan efektif
3) Uji kompetensi dilaksanakan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia)
bekerjasama dengan institusi pendidikan
4) Uji kompetensi dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun yaitu di bulan maret, juli dan
november
5) Syarat mengikuti uji kompetensi adalah mahasiswa telah menyelesaikan ujian akhir
program pendidikan
6) Mahasiswa yang sudah lulus uji kompetensi akan mendapatkan setifikat kompetensi
sebagai syarat untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi)

Pasal 18
Pemberian Nilai, Bobot, dan Predikat
1) Pemberian nilai, bobot dan predikat atas hasil setiap mata kuliah dengan acuan sebagai
berikut:
Nilai Akhir Nilai Bobot Predikat
80 – 100 A 4 Sangat Baik
68 – 79 B 3 Baik
56 – 67 C 2 Cukup
44 – 55 D 1 Kurang
0 – 43 E 0 Sangat Kurang

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 22


Website: www.poltektegal.ac.id
2) Nilai akhir merupakan rekapitulasi dari nilai tugas, UTS dan UAS serta nilai praktek
jika ada. Adapun prosentase dari nilai –nilai tersebut diserahkan pada kebijakan masing-
masing dosen.
3) Mahasiswa dengan nilai D dan E akan dilakukan remidial, apabila nilai masih tetap
tidak lulus maka diwajibkan mengikuti SP (semester pendek). Adapun nilai tertinggi
yang dapat dicapai pada remidial maupun SP adalah nilai C, sedangkan untuk
perbaikan bagi mahasiswa dengan nilai C maka nilai tertinggi yang dicapai adalah B.
Semester pendek dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan akademik setelah
selesai UAS.

Pasal 19
Predikat Hasil Belajar
1) Hasil Belajar dan Predikat Hasil Belajar setiap semester dicantumkan dalam Kartu Hasil
studi (KHS)
2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diajukan sebagai dasar penentuan Predikat Hasil
Belajar mahasiswa, adalah sebagai berikut :
IPK PREDIKAT
0,00 – 1,99 Tidak Lulus
2,00 – 2,75 Memuaskan
2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
3,51 – 4,00 Cum Laude

Pasal 20
Kenaikan Semester
Mahasiswa dapat melanjutkan semester berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Telah mengikuti perkuliahan pada semester sebelumnya dengan kehadiran lebih dari
75%;
2) Telah mengikuti Ujian Akhir Semester, baik teori maupun praktek;
3) Dinyatakan lulus pada yudisium semester, dan dapat melanjutkan ke semester
selanjutnya;
4) Indeks Prestasi semester minimal 2,00.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 23


Website: www.poltektegal.ac.id
BAB VI
PRAKTEK KLINIK

Pasal 21
Jenis Praktek Klinik Kebidanan
Praktik Klinik Kebidanan dilaksanakan dalam bentuk praktik ketrampilan dasar, praktik
klinik kebidanan I,II dan III serta praktik kebidanan komunitas
1) Praktik Ketrampilan Dasar
Praktik ketrampilan dasar dilaksanakan pada semester II dilaksanakan di Rumah Sakit
Negeri atau Swasta, dengan target pencapaian kompetensi meliputi tindakan-tindakan
keperawatan dasar.
2) Praktik Klinik Kebidanan
Praktik klinik kebidanan meliputi : praktik klinik kebidanan I, II dan III, yang
dilaksanakan pada semester III, IV dan V. Praktik klinik dilaksanakan di rumah sakit,
puskesmas, rumah bersalin, tempat bidan praktik swasta (BPS), selama melaksanakan
praktik klinik kebidanan diharapakan mahasiswa memperoleh target pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan.
3) Praktik Kebidanan Komunitas
Paraktik klinik kebidanan dilaksanakan pada semester IV atau V, dengan mengambil
lokasi di beberapa wilayah dinas kesehatan kota maupun kabupaten.
Selama melaksanakan praktik mahasiswa diharapkan mematuhi tatab tertib praktik serta
memperoleh target pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun uraian tata
tertib praktik dalam lampiran.

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 24


Website: www.poltektegal.ac.id
Pasal 22
Persyaratan Praktik Klinik Kebidanan
Mahasiswa diwajibkan mengikuti Praktik Klinik Kebidanan yang telah dijadwalkan, yaitu:
1) Praktik klinik Ketrampilan Dasar Kebidanan (KDK)
a) Dilaksanakan pada semester II
b) Mahasiswa diijinkan mengikuti praktik klinik KDK apabila telah dinyatakan lulus
mata kuliah Ketrampilan dasar kebidanan I, ketrampilan dasar kebidanan II,
komunikasih dalam praktik kebidanan.

2) Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I)


a) Dilaksanakan pada semester 3
b) Mahasiswa diijinkan mengikuti PKK I apabila telah melaksanakan dan dinyatakan
lulus pada praktik klinik KDK pada semester 2, dan telah lulus mata kuliah, Konsep
kebidanan, ilmu sosial budaya dasar, Ketrampilan dasar I, ketrampilan dasar II,
komunikasih dalam praktik kebidanan, asuhan kehamilan, persalinan dan BBL,
asuhan kebidanan nifas dan menyusui, asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita dan
anak pra sekolah.
3) Klinik Kebidanan (PKK) II
a) Dilaksanakan pada Semester 4
b) Mahasiswa diijinkan mengikuti PKK II apabila telah mengikuti dan lulus PKK I.
serta lulus mata kuliah kesehatan reproduksi dan KB, kesehatan masyarakat, asuhan
kebidanan kegawatan maternal neonatal.
4) Praktik Klinik Kebidanan (PKK) III
a) Dilaksanakan pada Semester 5
b) Mahasiswa diijinkan mengikuti PKK III apabila telah lulus PKK II
5) Praktik Kebidanan Komunitas
a) Dilaksanakan pada Semester 4 atau 5
b) Mahasiswa diijinkan mengukuti Praktik Kebidanan Komunitas apabila telah lulus
mata kuliah Asuhan kebidanan komunitas, Ilmu kesehatan masayarakat
6) Tempat pelaksanaan praktik klinik yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, dan Bidan Praktik
Swasta,

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 25


Website: www.poltektegal.ac.id
7) Pembagian tempat ditentukan pada saat akan dilaksanakan praktik dan mahasiswa
tidak diperkenankan menentukan atau memilih tempat praktik, apabila mahasiswa
memilih atau tidak menyetujui tempat praktik yang ditentukan maka mahasiswa
tersebut tidak kami berangkatkan untuk praktik klinik.
8) Pada setiap praktik klinik mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan laporan praktik
yang telah ditentukan, sebagi syarat kelulusan praktik.

Pasal 23
Tata Tertib Praktek
1) Penampilan
Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih dan sopan dengan ketentuan :
a) Menggunakan seragam lengkap dengan atributnya
b) Bagi yang berjilbab
 Menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku
 Rambut tidak boleh terlihat
c) Bagi yang tidak berjilbab
 Rambut panjang diikat rapi dengan menggunakan harnet
 Rambut pendek diatas krah baju
d) Menggunakan sepatu putih bersih
e) Tidak menggunakan perhiasan
f) Tidak diperbolehkan berdandan berlebihan
g) Kuku dipotong pendek dan tidak berwarna ( tidak boleh dicat )
2) Kehadiran
a) Mahasiswa harus memenuhi 100 % kehadiran dinas, apabila tidak hadir dilahan
praktik wajib mengganti hari dinas sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
 Sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan Sakit Dokter dan diketahui
pembimbing akademik, kemudian mengganti hari sesuai jumlah hari sakit

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 26


Website: www.poltektegal.ac.id
 Ijin dengan alasan yang tidak jelas dan dapat diterima, ada surat ijin tertulis dari
orang tua / wali mahasiswa, dan diketahui pembimbing akademik, harus
mengganti hari dinas sesuai jumlah hari ijin.
 Alpha atau tanpa alasan yang jelas, tanpa ijin pembimbing lahan, harus
mengganti hari dinas dua kali lipat dari jumlah hari alpha.
b) Mahasiswa terlambat atau pulang sebelum waktu, wajib mengganti hari dinas
diluar jadwal dinas, sesuai dengan persetujuan pembimbing akademik
c) Selama melaksanakan praktik klinik, mahasiswa dilarang meninggalkan tempat
praktik tanpa seijin pembimbing praktik atau penanggung jawab tempat mahasiswa
praktik
d) Mahasiswa dilarang menerima tamu, memakai perhiasan atau barang berharga
lainnya selama mengikuti kegiatan praktik klinik.

3) Laporan
a) Setiap mahasiswa wajib membuat laporan harian sesuai kegiatan yang dilaksanakan
setiap harinya dilahan praktik dan diketahui serta ditandatangani oleh pembimbing
lahan.
b) Setiap mahasiswa wajib membuat laporan asuhan kebidanan yang didapat dilahan
praktik sesuai target kompetensi yang harus dicapai, yang dibuktikan dengan tanda
tangan pembimbing akademik
c) Laporan tersebut dibuat maksimal 3 hari, setelah kasus tersebut didapat dan wajib
dilaporkan ke pembimbing lahan, apabila lewat dari batas maka laporan tersebut
dinggap gugur.
d) Pembimbing lahan berhak untuk tidak menanda tangani laporan harian dan laporan
asuhan kebidanan apabila laporan diserahkan melewati batas waktu yang telah
ditentukan.
e) Laporan yang telah diselesai selama praktik wajib direkapitulasi pada pembimbing
akademik masing-masing mahasiswa pada waktu yang telah ditentukan.
f) Batas toleransi pengumpulan laporan kasus untuk direkapitulasi adalah 2 minggu
dari dari selesai kegiatan praktik atau waktu yang telah ditentukan. Apabila lewat
dari batas tersebut, maka laporan tersebut dianggap gugur.
g) Mahasiswa yang tidak melakukan rekapitulasi pada waktu yang telah ditentukan
tersebut dianggap tidak membuat laporan asuhan kebidanan / dianggap gugur

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 27


Website: www.poltektegal.ac.id
h) Mahasiswa yang memalsu tanda tangan pembimbing lahan maupun pembimbing
akademik maka laporan asuhan kebidanan dianggap gugur.

Pasal 24
Sanksi Praktek Klinik
1) Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku akan diberikan
sanksi oleh pendidikan menurut berat ringannya pelanggaran (sesuai dengan peraturan
akademik bab tata tertib perkuliahan pasal 13 tentang sanksi akademik)
2) Mahasiswa yang merusakan atau menghilangkan alat dilahan praktik, diwajibkan
mengganti alat tersebut tanpa melibatkan pihak pendidikan.
3) Nilai Batas lulus praktik 68 ( 2.76 = B ), Apabila nilai mahasiswa kurang dari batas
lulus maka mahasiswa tersebut diwajibkan mengulang kegiatan praktik.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 25
Segala perubahan dan penambahan isi dari keputusan ini ditetapkan dengan keputusan
Direktur

Pasal 26
Peraturan akademik ini berlaku bagi dosen dan mahasiswa untuk dapat dipahami dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya

Pasal 27
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tegal
Pada tanggal : 25 Januari 2014
Direktur
Politeknik Harapan Bersama Tegal

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 28


Website: www.poltektegal.ac.id
Mc.Chambali, B.Eng,EE.,M.Kom
NIPY. 12.002.005

Panduan Akademik DIII Kebidanan PoliTekniK Harapan Bersama Tegal 29


Website: www.poltektegal.ac.id

Anda mungkin juga menyukai