1. Visi
“Menjadi Akademi Keperawatan yang Efektif dalam Penyelenggaraan Tri
Darma Dilandasi Spirit Religius”.
2. Misi
a. Menyelenggarakan Tri Darma perguruan tinggi yang berorientasi pada
peningkatan daya saing dan kapatitas Institusi;
b. Mengembangkan program akademik dan non-akademik yang inovatif
dan mampu meningkatkan softskill dilandasi nilai-nilai religius;
c. Mengembangkan kerjasama kemitraan strategis yang sinergis secara
berkelanjutan dengan stakeholders;
d. Mengembangkan dan memperkuat manajemen perguruan tinggi yang
mandiri dan tata kelola yang baik (good university governance);
1. Visi
“Menghasilkan Lulusan yang Unggul Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Spiritual”
2. Misi
a. Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi
berdasarkan standar kompetensi dengan keunggulan pemenuhan
kebutuhan spiritual
b. Mengembangkan dan mendesiminasikan sains, teknologi dan seni
keperawatan yang konstributif dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat
c. Mengembangkan program-program akademik dan non akademik
dilandasi nilai-nilai religius untuk menunjang keunggulan lulusan
Telah Diperiksa dan Memenuhi Syarat sebagai Pedoman Kerja Mahasiswa dalam
Melaksanakan Praktik Belajar Klinik (PBK) Keperawatan Anak Pada Program Studi Diploma
Tiga Keperawatan di Akademi Keperawatan Sawerigading Pemda Luwu Tahun Akademik
2021/2022.
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Pedoman Kerja
Mahasiswa (BPKM) Prodi Diploma III Keperawatan Akper Sawerigading Pemda Luwu
dalam pelaksanaan Praktik Belajar Klinik (PBK) Keperawatan Anak dapat diselesaikan. Buku
Pedoman Kerja Mahasiswa merupakan pedoman manual untuk mengantarkan mahasiswa
mencapai seperangkat kompetensi untuk mencapai derajat Ahli Madya Keperawatan. Buku
ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai, proses
pembimbingan, proses pelaksanaan praktik dan metoda evaluasi.
Melalui buku ini diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya
masing-masing sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Banyak pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima
kasih atas segala kontribusinya. Semoga buku ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena kritik dan saran
membangun sangatlah diharapkan demi penyusunan buku ini di masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tim Penyusun
A. Ketentuan Akademik
1. Telah LULUS pada seluruh mata kuliah yang akan di praktikkan
2. Telah menyelesaikan registrasi akademik pada semester Genap T.A 2020/2021.
B. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi SPP semester Genap T.A 2021/2022termasuk biaya Praktik Belajar Klinik (PBK)
Keperawatan Anak.
Sanksi:
Mahasiswa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai berat ringannya
pelanggaran yang akan dipertimbangkan oleh pembimbing. Sanksi yang dapat dikenakan
meliputi:
1. Diberikan teguran lisan dan tertulis (sesuai jenis dan beratnya pelanggaran)
2. Tidak diizinkan mengikuti praktik dan diharuskan mengganti pada hari berikutnya
3. Penambahan tugas akademik tertentu yang berkaitan dengan penambahan pengetahuan dan
keterapilan dalam keperawatan
4. Dinyatakan tidak lulus
Mahasiswa akan dicatat di buku khusus dan dikenakan sanksi TIDAK LULUS bila selama
menjalani Praktek melakukan perbuatan yang merugikan atau membahayakan pasien
(meninggalkan pasien dan menyebabkan jatuh/ cedera, kesalahan pemberian obat, dll),
membawa senjata tajam, membawa/ mengkonsumsi psikotropika dan zat adiktif berbahaya
lainnya atau melakukan perkelahian.
BAB I
A. Latar Belakang
Pengalaman Belajar Klinik (PBK) pada tahap ini adalah kegiatan akademik berupa aplikasi
dari konsep dan prinsip mata kuliah keperawatan anak dengan menggunakan kurikulum berbasis
kompetensi yang disintesa ke dalam area keperawatan klinik melalui penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Asuhan yang diberikan didasari
pada pendekatan proses keperawatan yang komperhensip dan berlandaskan pada aspek etika dan
legal keperawatan. Praktik belajar klinik difokuskan pada pengembangan dan melengkapi
seperangkat kompetensi untuk mencapai derajat Ahli Madya Keperawatan.
Profil lulusan Diploma Tiga Keperawatan adalah:
1. Pelaksana asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
2. Pelaku pengembangan diri pada komunitas profesi dan sosial
3. Pendidik pasien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya
4. Pelaksana kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan keperawatan pasien
5. Anggota pelaksana penelitian bidang keperawatan
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan umum
Setelah menyelesaikan Praktik Belajar Klinik mahasiswa mampu menerapkan
melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam bidang keperawatan anak
dengan pendekatan proses keperawatan dan berlandaskan pada aspek etik dan legal
keperawatan.
2. Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan Praktik Belajar Klinik mahasiswa mampu:
a. Mengidentifikasi kebutuhan dasar pasien dan melakukan pemenuhan kebutuhan
dasar manusia melalui keterampilan keperawatan sesuai standar operasional
(SOP) yang berlaku pada anak dengan berbagai tingkat usia baik sehat, sakit akut,
sakit menahun, sakit yang mengancam kehidupan maupun yang mempunyai
masalah pediatrik sosial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan
yang mengintegrasikan bermain terapeutik dan perawatan atraumatik sebagai
intervensi.
Lingkup kegiatan dan target kompetensi diarahkan pada orientasi kegiatan manajemen
ruangan dan pengelolaan kasus.
A. Lingkup Kegiatan
1. Kegiatan Utama
a. Asuhan keperawatan pada kasus-kasus pilihan.
b. Keterampilan keperawatan sesuai kompetensi yang ditetapkan
c. Prinsip dasar patient safety
2. Kegiatan Penunjang
a. Mempelajari dan mendapatkan bimbingan manajemen ruangan
b. Pengenalan alat dan pemeriksaan diagnostik.
B. Kompetensi
1. Area Keperawatan anak
Deksripsi MK: Keperawatan anak, membahas tentang asuhan keperawatan pada anak
dengan berbagai tingkat usia baik sehat, sakit akut, sakit menahun, sakit yang
mengancam kehidupan maupun yang mempunyai masalah pediatrik sosial dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mengintegrasikan bermain
terapeutik dan perawatan atraumatik sebagai intervensi.
Unit Kompetensi:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah pasien anak pada
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
1) Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi: MAS, RDS, BBLR, Thypoid, morbili
2) Bayi dan anak dengan gangguan oksigenesi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia,
Thalasemia
3) Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainancongenital: Hirschprung,
Atresiani, Hypospadia,Labio-palatoschiziz
4) Bayi dan anak dengan gangguan pemenu-han kebutuhancairan dan elektrolit: Diare,
DHF, NS
Ruang Anak
1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dgnmasalah-masalah kesehatan yang
berkaitan dengan sistem respirasi, neurologi, pencernaan, hematologi, kardiovaskuler,
infeksi dan bedah kongenital anak.
2. Mampu menerapkan teori model yang relevan dengan kasusyang diambil
3. Mampu melaksanakan program bermain
4. Mampu melakukan kolaborasi dgn tim keslain
5. Mampu mengikuti seluruh kegiatan ruangan
6. Melakukan bimbingan dan penyuluhan
Perinatologi
1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada bayidengan:
a. Premature dan berat badan lahir rendah
b. Asfiksia lahir
Ruangan belajar:
1. Ruang perawatan anak penyakit bedah dan non-bedah
2. Ruang perinatologi
A. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran meliputi tahap pra interaksi, orientasi atau introduksi, tahap kerja dan
tahap terminasi. Keseluruhan proses pembelajaran ini dilaksanakan selama mahasiswa
praktik di setiap ruang praktik. Kegiatan mahasiswa dan pembimbing klinik diuraikan
untuk tiap tahap sebagai berikut:
B. Metode Bimbingan
1. Laporan pendahuluan
Setiap mahasiswa membuat laporan pendahuluan setiap kasus kelolaan dan diajukan
kepada pembimbing klinik yang ditunjuk atau pembimbing institusi sebelum
mahasiswa memulai interaksi dengan pasien kelolaan. Tujuan pembuat laporan
pendahuluan tersebut agar mahasiswa lebih memahami kasus yang akan dikelola.
Sebelum membuat laporan pendahuluan, mahasiswa telah melakukan orientasi di
ruangan untuk mendapatkan 1 kasus kelolaan. Penetapan kasus oleh pembimbing
lahan. Sistimatikan laporan sebagaimana terlampir.
2. Pre dan post conference
Pre-conference dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan intervensi kepada Pasien
kelolaan. Pre-conference dilaksanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu
kelompok dengan bimbingan pembimbing institusi pendidikan atau pembimbing klinik
di ruangan masing-masing. Pada pre-conference pembimbing memberikan penilaian
kesiapan masing-masing mahasiswa sebelum melakukan asuhan pada pasien kelolaan.
Post-conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap shift bersama
pembimbing klinik yang ditunjuk atau pembimbing institusi. Isi post-conference
adalah membahas data-data, tindakan, dan evaluasi yang didapatkan mahasiswa dari
Pasien kelolaan pada hari itu. Selain itu dibahas juga masalah atau kendala-kendala
yang dihadapi mahasiswa selama mengelola kasus kelolaan. Pre dan post-conference
dilaksanakan di ruangan tempat praktik.
3. Responsi kasus individu
Responsi kasus dilaksanakan pada pertengahan pengelolaan setiap kasus atau akhir
masa kelolaan setiap kasus. Responsi dilaksanakan di luar masa praktik klinik. Pada
saat responsi, mahasiswa minimal telah mendokumentasikan 80% asuhan keperawatan
masing-masing kasus kelolaan, yaitu terdiri dari pengkajian sistematis, analisa data,
A. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan praktik klinik dilaksanakan dengan melibat-kan secara aktif baik mahasiswa
maupun pembimbing klinik. Pelaksanaan bimbingan merupakan pembelajaran bagi
mahasiswa dalam pengkayaan dan pengintegrasian ilmu dan praktik keperawatan.
Interaksi keduanya harus selalu dibina melalui saling memahami, menghormati dan
menghargai hak dan kewajiban masing-masing.
1. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktik
Selama melakukan praktik di rumah sakit, mahasiswa berperan sepenuhnya sebagai
mahasiswa, bukan sebagai staf RS. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada pembimbing klinik agar mendapat
perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan pembimbingan yang diperlukan
(mandiri, minimal, dan supervisi).
2. Keterlibatan pembimbing klinik
Pembimbing klinik, baik yang berasal dari institusi maupun rumah sakit, berperan
sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dan narasumber sesuai dengan
bidang keahliannya. Semua pembim-bing klinik senantiasa melakukan fungsi
bimbingannya secara aktif sesuai dengan pencapaian kompetensi mahasiswa.
3. Pengelolaan kasus di klinik
Setiap ruangan mahasiswa diwajibkan untuk menge-lola satu kasus sesuai dengan
tujuan mata ajar. Kasus tersebut dikelola mahasiswa mulai hari pertama hingga hari
keempat. Pada rotasi berikutnya maha-siswa diwajibkan untuk mengelola kasus lain.
Jika karena suatu hal, misalnya pasien kelolaan pulang/ pindah ruangan/ meninggal
dunia sementara mahasiswa belum mengelola pasien minimal selama 2 hari, maka
mahasiswa harus mencari pasien lain dengan sistem yang sama sebagai penggantinya.
Apabila kasus sejenis tidak tersedia, mahasiswa dapat mengambil kasus lain yang
sesuai dengan derajat ketergantungannya dengan kebutuhan pencapaian kompetensi.
Perubahan kasus harus dilaporkan pada pembimbing. Dalam mencari kasus kelolaan,
maha-siswa diwajibkan untuk datang ke ruang yang akan digunakan untuk praktik
atau menghubungi pembim-bing klinik sebelum melakukan praktik. Sebaiknya
pilihlah kasus yang belum pernah dikelola oleh mahasiswa kelompok sebelumnya.
Selain itu pilihlah kasus yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. Evaluasi
1. Tujuan
Secara umum evaluasi pengalaman belajar lapangan, bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses asuhan keperawatan.
2. Cakupan dan bobot evaluasi
Bentuk evaluasi, cakupan evaluasi, dan bobot penilaian
Bentuk
Cakupan Instrumen Bobot
Evaluasi
Evaluasi Laporan pendahuluan 01 10 %
proses (pre-post conference)
Laporan askep (kasus kelolaan) 02 20 %
Pendidikan kesehatan (kelompok) 03 5%
Kompetensi klinik 04 25 %
Kehadiran 05 5%
Evaluasi akhir Penerapan asuhan keperawatan 06 25 %
(ujian praktik sesuai dengan kasus yang diujikan
klinik) dan (kinerja klinik)
supervisi Seminar kelompok 07 10 %
klinik
Total 100 %
Catatan:
Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran
Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan
untuk mengulang ujian praktik klinik sebanyak 1 kali.
Seminar kelompok dilaksanakan di kampus.
3. Prosedur evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini:
a. Evaluasi Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktek klinik oleh pembimbing
institusi masing-masing ruangan.
Pembimbing klinik melakukan koreksi dan klarifikasi laporan kasus.
b. Evaluasi Askep (kasus kelolaan)
BAB V
Dengan berbagai keterbatasan terutama berkenaan dengan lamanya kegiatan praktek ini,
maka untuk memaksimalkan pencapaian kompetensi klinik yang diharapkan maka kepada
semua pihak khususnya pembimbing untuk mengorganisasikan kegiatan ini dengan senantiasa
melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik. Kepada mahasiswa diharapkan untuk
menggunakan waktu pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, berbagai pengorbanan guna
mengikuti kegiatan ini seyogyanya memberikan tambahan ilmu dan keterampilan sebagai
modal dalam persaingan yang semakin kompetitif.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pembelajaran klinik ini
khususnya Direktur RSUD Batara Guru Belopa, kasi pelayanan keperawatan, para kepala
ruangan dan preceptor klinik atas kerjasama dan bimbingannya kepada mahasiswa, kami
mengucapkan terima kasih.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
kemudahan kepada kita semua.
Direktur
Akper Sawerigading Pemda Luwu
Kelompok 3 Kelompok 4
No Nama Mahasiswa N Nama Mahasiswa
o
1 IRMAN NIKSEN 1 MURSALIM
2 IRNAWATI 2 SELVI ERNIA H. NGINANG
3 SAMSIA G. BOHAN 3 SRI MULTI
4 NUR FADILA FERI MB 4 ANDI FATIN FIKRYAH ANWAR
5 IIN TRIDAYANTI 5 YUNIANTI
Kelompok 5 Kelompok 4
No Nama Mahasiswa N Nama Mahasiswa
o
1 AWAL FAJAR 1 MUH. ZAINUL SAID A.
2 MOH. DIKA 2 DWI NATASYA AZAKIR
3 ANDINI RUSALI 3 APRILIA VERINA
4 FATMAWATI RUSLI 4 SRI WULANDARI BAHTIAR
5 HASNA 5 TRISUMANTI KRISTINA P.
Kelompok 3 Kelompok 4
No Nama Mahasiswa N Nama Mahasiswa
o
1 MOH. RIFKI Dg. S 1 PANGKI GAING
2 WAWAN SETIAWAN PALAMBA 2 MOH. TAUFIK
Kelompok 5 Kelompok 6
No Nama Mahasiswa N Nama Mahasiswa
o
1 ADLI IHSANUL HAQ 1 HASRUL HASBUDI
2 RUSLI LAGONA 2 YARIS SUPRIADI
3 HASRIA 3 URWA
4 IMA TANJUMBULU 4 LILI INDAH WARDANI
5 MARDATILLAH 5 MITA NATALIA
6 NENI 6 NAZWILAH ANUGRAHA
7 DIVA FARAHDILA 7 TITAH PATIH
8 WINA 8 JELIN SINTA
B. Keluhan Utama
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit saat ini
Lokasi :…………………………………………………
Kualitas :…………………………………………………
Kuantitas atau keparahan :…………………………………………………
D. Konservasi Energi
1. Nutrisi
a. Makanan
Jenis makanan :…………………………………………
Frekuensi makan :…………………………………………
Porsi makan :…………………………………………
Makanan yang disukai/tidak disukai :…………………………………………
Alergi makanan :…………………………………………
b. Minuman
4) Telinga
Posisi : simetris ( ), tidak simetris ( )
Kebersihan lubang telinga : bersih ( ), kotor ( )
Rabas telinga : ada ( ), tidak ada ( ), jenis:………………
Fungsi pendengaran : normal ( ), tidak normal ( )
5) Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : ada ( ), tidak ada ( )
Pembesaran kelenjar limfe : ada ( ), tidak ada ( )
Pergerakan leher : normal ( ), tidak normal ( )
Massa/lesi : ada ( ), tidak ada ( )
6) Toraks jantung dan paru
Bentuk dada : normal ( ), barrel chest ( ), pigion chest ( )
Pengembangan dada : simetris ( ), tidak simetris ( )
Retraksi intercostal : ada ( ), tidak ada ( )
Pola nafas : regular ( ), irregular ( )
Suara nafas : vesikuler ( ), bronchial ( ), bronchovesikuler ( )
Suara nafas tambahan : ronchi ( ), wheezing ( ), rales ( )
Bunyi jantung : S1 ( ), S2 ( )
Irama jantung : regular ( ), irregular ( )
Sianosis : ya ( ), tidak ( )
Bunyi jantung tambahan : murmur ( ), gallops ( ), opening snap ( )
7) Payudara dan aksila
Posisi payudara : simetris ( ), tidak simetris ( )
Pembesaran payudara : ada ( ), tidak ada ( )
8) Abdomen
Bentuk : datar ( ), cekung ( ), silindris ( )
Bising usus : normal ( )……kali/menit, abnormal ( )
Pembesaran hepar : ada ( ), tidak ada ( )
Pembesaran lien : ada ( ), tidak ada ( )
Ginjal : teraba ( ), tidak teraba ( )
Nyeri tekan : ada ( ), tidak ada ( )
Lokasi : …………………………………..
F. Konservasi Integritas Personal
1. Temperamen : ceria ( ), murung ( ), agresif ( )
2. Respon hospitalisasi : tenang ( ), rewel ( )
3. Menyatakan keinginan : mampu ( ), tidak/belum mampu ( )
J. Keluhan lain
Belopa,…………………2022
……………………………….
DATA FOKUS
No.
Hari/Tanggal Diagnos Jam Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf
a
No.
Hari/Tanggal Jam Catatan Perkembangan Paraf
Diagnosa
RIWAYAT BAYI
Apgar score : 1”…………… 5”……………..
Usia gestasi :………………………………….
Berat badan :………………………………….
Komplikasi persalinan : Tidak ada ( ), ada ( )
a. Aspirasi meconium ( )
b. Denyut jantung janin abnormal ( )
c. Masalah lain :……………………………………..
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat ( )
e. Ketuban pecah dini ( ), berapa jam :……………….
RIWAYAT IBU
Usia Gravida Partus Abortus
Jenis persalinan
a. Pervaginam ( )
b. Sectio caesarea ( ) Alasan :………………………….
Komplikasi kehamilan : ada ( ), tidak ada ( )
a. Perawatan antenatal ( )
b. Ruptur plasenta/plasenta previa ( )
c. Preeklampsia/toxcemia ( )
d. Suspect sepsis ( )
e. Persalinan premature/post matur ( )
f. Masalah lain :……………………………………..
1. Refleks
Moro ( ) Genggaman tangan ( )
Stratle ( ) Genggaman plantar ( )
Pupil ( ) Corneal ( )
Glabelar ( ) Sucking ( ): Kuat / Lemah
Rooting ( ) Ekstrusion ( )
Yawn ( ) Gag ( )
Neck righting ( ) Otolith righting ( )
Dancing ( ) Gallant ( )
2. Tonus
a. Aktif ( ) tenang ( ) latergi ( ) kejang ( )
b. Menangis keras ( ) lemah ( ) melengking ( ) sulit menangis ( )
3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( )
Menonjol ( ) Cekung ( ) Menutup usia :…………
Fontanel posterior Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( )
Menonjol ( ) Cekung ( ) Menutup usia :…………
b. Sutura sagitalis Batas tegas ( ) Terpisah ( ) Menjauh ( )
Tumpang tindih ( )
c. Gambaran wajah Simetris ( ) Asimetris ( )
d. Molding ( ) Caput succedanum ( ) Cephalhematoma ( ) Makrochepal ( )
Mikrochepal ( ) Anencephaly ( )
e. Leher : Simetris ( ) Asimetris ( ) pergerakan bebas ( )
Pembesaran kelenjar ( ) Peningkatan vena jugularis ( ) kaku kuduk ( )
4. Mata
a. Bersih ( ) Sekresi: ada ( ) / tidak ada ( ) simetris ( ) / asimetris ( )
b. Jarak interkantus :………………………………
c. Sklera :………………………………
d. Konjungtiva :………………………………
e. Strabismus ( )
f. Katarak kongenital ( )
5. Telinga dan hidung
a. Telinga Normal ( ) Abnormal ( ) Letak pinna:………………….
b. Hidung Simetris ( ) Asimetris ( )
Sekresi ( )Nafas cuping hidung ( )
6. Wajah
a. Bentuk wajah Simetris/normal ( ) abnormal ( )
b. Bibir sumbing ( )
c. Sumbing langit-langit/palatum ( )
2. Budaya :………………………………………
3. Suku :………………………………………
4. Agama :………………………………………
5. Bahasa utama :………………………………………
6. Perencanaan makanan bayi :………………………………………
7. Masalah sosial :………………………………………
8. Hubungan orang tua dan bayi
Ibu Tingkah Laku Ayah
Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil nama
Kontak nama
9. Orang terdekat yang dapat dihubungi :………………………………………
10. Orang tua berespon terhadap penyakit : Ya ( ) Tidak ( )
Respon :………………………………………………………………………..
11. Orang tua berespon terhadap hospitalisasi: Ya ( ) Tidak ( )
Respon :………………………………………………………………………..
12. Riwayat anak lain
Jenis Kelamin Anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi
PRIORITAS MASALAH
1. ……………………………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………………………………….
Hari/
Dx Kep. Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Tgl
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinis
5. Test Diagnostik
6. Penatalaksanaan
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
b. Pemeriksaan fisik : Data focus
c. Pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa keperawatan
Minimal 2 diagnosa keperawatan yang sering muncul, penjelasan berdasarkan buku saku diagnose
keperawatan
Diagnosa 1:…………………………
a. Definisi
b. Batasan karakteristik
c. Faktor yang berhubungan
Diagnosa 2:…………………………
a. Definisi
b. Batasan karakteristik
c. Faktor yang berhubungan
3. Rencana keperawatan
Diagnosa 1:………………………….
a. Tujuan dan kriteria hasil berdasarkan SLKI (lihat daftar rujukan)
b. Intervensi keperawatan berdasarkan SIKI (lihat daftar rujukan)
Diagniso 2:…………………………..
a. Tujuan dan kriteria hasil berdasarkan SLKI (lihat daftar rujukan)
b. Intervensi keperawatan berdasarkan SIKI (lihat daftar rujukan)
C. DAFTAR PUSTAKA
…………………,……………………………..2022
Pembimbing
(……………………………………)
NAMA : ...........................................................
NIM : ...........................................................
RUANGAN : ...........................................................
Tugas P
No Hari/Tgl Komentar dan Saran
LP Resume Askep
Nama Mahasiswa
NIM
Kelompok
Stase
RS/Ruangan
……………………………
……………………………
Catatan Penting: bagi mahasiswa yang sedang melakukan praktik format diisi sebelum meninggalkan praktik
peofesi dan bagi mahasiswa yang belum/baru akan melakukan praktik shif dapat diiso setelah mengikuti shif
dengan sebelumnya menyampaikan via telepon ke pembimbing lahan dan atau intitusi atau ketua
kelompoknya.
FORM IZIN/SAKIT
Nama Mahasiswa
NIM
Kelompok
Stase
RS/Ruangan
……………………………
……………………………
Catatan Penting:
Mahasiswa yang telah diberi ijin harus mengganti ketidakhadirannya pada rotasi selanjutnya pada hari
yang lain sesuai dengan yang telah diatur bagian keperawatan.
Keterangan sakit hanya berlaku untuk 1 (satu) hari, setelhanya denan keterangan dokter.
Konseling Ke
Peringatan Ke
Hari/Tanggal
Nama Mahasiswa
NIM
Stase
RS/Ruangan
Tujuan Konseling
Tidak mentaati jam praktik (shif)
Keluar tanpa ijin
Tidak menggunakan seragam
Sikap atau Perilaku tidak professional
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
Catatan : pilih/tulis sesuai jenis pelanggaran
Isi konseling :
..................,........,........., 2022
Pembimbing
.................................
2. Terdapat etiologi
6. Terdapat alur proses keperawatan terdiri dari: Pengkajian, Diagnosa Keperawatan dan
Rencana asuhan
7. Referensi
Responsi :
Nilai = (poin:7)x100
NILAI AKHIR
Belopa,……,………. 2022
Preceptor
_____________________
Nilai = (poin:8)x100
NILAI AKHIR
Belopa,……,………. 2022
Preceptor
_____________________
Materi Penyuluhan
1 Tercantum dalam materi
2. Tercapai dalam pelaksanaan (ada dalam evaluasi)
Pokok Bahasan
I 3 Sesuai dengan tujuan
4. Disampaikan dengan baik
1-4
5 Dapat diterima oleh peserta penyuluhan
Media Penyuluhan
6. Media sesuai dengan tujuan, pokok bahasan
7. Media disusun secara menarik & interaktif
8. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dimengerti
9. Kreatif dalam menyusun media penyuluhan
Strategi Penyuluhan
10. Penguasaan tempat dan peserta penyuluhan baik
11. Materi dibawakan secara menarik dan interaktif
12. Penguasaan materi penyuluhan baik
1-4
II 13. Berespon baik terhadap peserta penyuluhan
14. Mampu menjawab pertanyaan dengan baik
15. Melakukan evaluasi penyampaian materi
Kerjasama dalam Kelompok
16. Semua anggota berperan serta aktif dalam penyuluhan
III
17. Pembagian tugas baik
1-4
18. Kekompakan kelompok baik
19. Terbuka menerima setiap masukan
NILAI AKHIR : NILAI/19
Belopa,……,………. 2022
Preceptor
_____________________
PROSES KEPERAWATAN
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melakukan tindakan keperawatan yang sesuai
I 3. Melakukan dokumentasi di ruangan 1-4
4. Melakukan monitoring kasus kelolaan
5. Melakukan kolaborasi dengan perawat ruangan
6. Melakukan pengelolaan ruangan dengan anggota kelompok
KOMUNIKASI
7. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan penuh percaya diri
8. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dalam merespon
II 1-4
pasien/keluarga
9. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim kesehatan lain
10. Menuliskan laporan dengan padat, tepat, ringkas dan akurat
Perilaku Profesional
11. Menampilkan sikap baik dan sopan
13. Mengambil inisiatif dalam situasi dalamsituasi belajar
15. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
III 17. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan 1-4
19. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
21. Mampu mengidentifikasi kekuatan dankelemahan diri
23. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
25. Melakukan tindakan dengan menerapan prinsip keselamatan pasien
NILAI AKHIR : NILAI/18
Belopa,……,………. 2022
Preceptor
_____________________
Persiapan seminar
I 1. Melakukan bimbingan kasus
2. Memperbaiki makalah sesuai masukan pembimbing
Pelaksanaan Seminar
3. Presentasi menarik
II 4. Presentasi disampaikan dengan baik
5. Menggambarkan asuhan keperawatan sesuai kasus
6. Media presentasi menarik dan kreatif
Isi Makalah
7. Pengetikan rapi 1-4
8. Meliputi tinjauan kasus dan asuhan keperawatan
III 9. Meliputi manajemen asuhan keperawatan profesional
10. Meliputi aspek pengkajian - evaluasi kasus
11. Mengikuti kaidah penulisan dengan EYD
12. Terdapat daftar referensi yang sesuai
Diskusi
13. Mampu menjawab pertanyaan
IV
14. Penguasaan kasus baik
15. Menerima masukan dan kritikan dengan baik
NILAI AKHIR : NILAI/15
Belopa,……,………. 2022
Penilai