MARIYANI, M.Keb
FEVA TRIDIYAWATI, M.Kes, M.Keb
RAHAYU KHAIRIAH, M.Keb
ITA HERAWATI, M.Keb
2
BIODATA MAHASISWA
Nama :.....................................................................
NIM :.....................................................................
Tahun Angkatan :.............../...........REGULER/ALIH JENJANG
Alamat :.....................................................................
………………………………
Telp/Hp :.................................................
Jakarta,......................................
Mahasiswa,
....................................
NIM.
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga buku Log Book Kegiatan Pelayanan Kebidanan Program Studi
sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Abdi Nusantara Jakarta
selesai disusun.
Buku Log Book ini digunakan sebagai kelengkapan praktik profesi berupa
catatan kegiatan pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan yang digunakan
sebagai bahan refleksi saat proses bimbingan dengan pembimbing. Buku ini
menjelaskan tentang pendahuluan, pencapaian kompetensi minimal yang harus
dipenuhi dan dilaporkan dengan metode refleksi, petunjuk pengisian, kegiatan
pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan kebidanan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunanan buku panduan ini.Demi kesempurnaan buku Log Book ini di
waktu yang akan datang, kami mengharapkan masukan, kritik dan saran.
Tim Penyusun
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Biodata Mahasiswa...................................................................3
Kata Pengatar............................................................................4
Daftar Isi...................................................................................5
I. Pendahuluan.....................................................................6
II. Pencapaian kompetensi....................................................7
III. Petunjuk pengisian...........................................................9
IV. Dokumentasi Asuhan Kebidanan...................................10
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Kebidanan STIKes Abdi Nusantara Jakarta adalah mencetak
lulusan bidan yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang
profesional sebagai seorang bidan yang mampu memberikan asuhan sesuai dengan
standar kebidanan. Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Kebidanan, setelah program
akademik diselesaikan selama VIII semester dan pendidikan profesi bidan 2 semester
diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan komunitas secara
menyeluruh sehingga memiliki kemampuan professional dibidang pelayanan
kebidanan.
Praktik klinik memberikan kesempatan pada mahasiswa memahami lebih jauh
tentang konsep, melatih ketrampilan klinik dan pengelolaan klien, serta melatih 7
area kompetensi bidan meliputi 1) Etika legal dan keselamatan pasien, 2) komunikasi
efektif, 3) Pengembangan diri dan profesionalitas, 4) Landasan ilmiah Praktik
kebidanan, 5) Ketrampilan klinis dalam praktik kebidanan, 6) Promosi kesehatan dan
konseling, 7) Manajemen dan kepemimpinan.
Program pendidikan profesi adalah praktik yang dilaksanakan setelah
menyelesaikan program sarjana/akademik pada rangkaian Program pendidikan
bidan di Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes
Abdi Nusantara Jakarta.
Sebagian besar kegiatan selama Program Pendidikan Profesi adalah
melakukan asuhan kebidanan.Asuhan yang sudah dilaksanakan harus dibuktikan
melalui Laporan Komprehensif, dokumentasi kebidanan (SOAP) dan laporan
refleksi yang di dokumentasikan pada tabel dokumentasi asuhan. Buku logbook
ini merupakan salah satu sarana penunjang yang harus dilengkapi oleh
mahasiswa sebagai bahan refleksi kasus saat proses bimbingan dengan
pembimbing.
3. PESERTA DIDIK
Mahasiswa STIKes Abdi Nusantara Jakarta Program Studi Profesi Bidan Semester 1
4. LAHAN PRAKTIK
Institusi lahan praktik yang telah menjalin kerjasama dengan Prodi Pendidikan Profesi Bidan
STIKes Abdi Nusantara Jakarta
5. WAKTU PRAKTIK
Hari praktik Senin sampai Sabtu.
6. STRATEGI PRAKTIK
A. Pelaksanaan Praktik
Persiapan
a. Peserta didik dibagi kedalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari maksimal 6
orang.
b. Setiap mahasiswa membuat rencana praktik klinik untuk kegiatan setiap 1 minggu
sesuai target yang telah ditetapkan.
c. Mendiskusikan dengan pembimbing tentang rencana praktik klinik.
d. Lama praktik pada tiap-tiap tempat adalah 3 minggu dengan 6 hari praktik dalam satu
minggu yang dimulai hari Senin sampai dengan Sabtu.
e. Mahasiswa berpraktik dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan sore.
f. Persiapan administrasi : Buku panduan praktik, daftar hadir, laporan kegiatan harian
(dailiy activity) dan lembar penilaian bagi pembimbing.
g. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target kegiatan yang harus dicapai
h. Mahasiswa memperoleh penjelasan dan gambaran tentang tugas-tugas yang harus
dikerjakan
Pelaksanaan
a. Mahasiswa harus mengikuti pre conference, untuk mengetahui persiapan peserta didik
dan menjelaskan tujuan pembelajaran klinis yang hendak dicapai.
b. Setiap mahasiswa keterampilan klinis sesuai dengan penuntun belajar yang telah
diperoleh di institusi pendidikan.
7
c. Setiap mahasiswa membuat laporan kegiatan/aktivitas harian (ADL) yang telah
dilaksanakan dengan sistematika penulisan sesuai dengan format yang telah
disediakan dan ditandatangani oleh Pembimbing Ruangan/Lahan di setiap kegiatan
praktik harian dan di laporkan pembimbing institusi pada saat bimbingan.
d. Setiap mahasiswa mencatat keterampilan yang telah dilakukan pada buku panduan
praktik klinik yang ditandatangani oleh Pembimbing Ruangan/Lahan.
B. Tugas Mahasiswa
a. Mengikuti pre conference dan post conference selama praktik
b. Melaksanakan praktik klinik kebidanan sesuai tujuan yang harus dicapai
c. Membuat laporan harian praktik
d. Memenuhi target KDPK yang telah ditentukan.
e. Membuat laporan target asuhan kebidanan
f. Menggunakan bolpoint warna hitam dalam penulisan laporan
C. Mekanisme Bimbingan
1. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target kejadian yang harus dicapai
2. Sebelum praktek mahasiswa diberi pembekalan tentang materi praktek maupun
penugasannya.
3. Mahasiswa dibagi dalam kelompok.
4. Mahasiswa dipraktekkan di ruangan/ lahan sesuai dengan pencapaian target.
5. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan targetnya
6. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (misal: kegiatan
penyuluhan kelompok, dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto
dan leaflet pada satuan acara penyuluhan.
7. Rancangan kegiatan pendidikan kesehatan harus sudah dikonsultasikan pada Pembimbing
sebelum dilaksanakan.
8. Proses belajar dan bimbingan
a) Pre Conference
Informasi tentang pelaksanaan praktek
Penjajagan kesiapan praktek mahasiswa
Perencanaan pencapaian praktek mahasiswa
b) Midwifery Ronde
Penyeliaan pembimbing praktek dari pendidikan dengan metode bed side
teaching maupun tutorial.
8
Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktek serta kasus yang
ditemukan mahasiswa
Pembinaan mahasiswa dalam praktek
c) Post Conference
Pemberian umpan balik dosen terhadap mahasiswa
Penentuan tindak lanjut
9. Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktek dilakukan oleh pembimbing lahan mupun
akademik sesuai format yang sudah ditentukan.
D. Teknik Bimbingan
Pembimbing dalam pelaksanaan praktik klinik kebidanan :
a. Pembimbing akademi adalah seluruh dosen kebidanan yang ditunjuk oleh Prodi sarjana
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
Tugas :
1. Membantu mahasiswa untuk adaptasi pada suatu peran dan lingkungan baru
2. Membantu mahasiswa di penentuan obyektif
3. Menggunakan teknik pengajaran untuk mengembangkan ketrampilan mahasiswa dan
kemampuan pemikiran klinis.
4. Bekerja sama dengan Clinical Instructur (CI) / bidan untuk menjembatani
kesenjangan teori dan praktik
5. Bertindak sebagai penghubung dengan CI / bidan dalam menilai kemajuan
mahasiswa
6. Mengevaluasi kemajuan mahasiswa dengan objektif
7. Menyediakan umpan balik yang bersifat membangun ke mahasiswa mengenai
kemajuan klinis mereka
8. Mengikuti kebijaksanaan puskesmas dan akademi jika prestasi atau perilaku
mahasiswa di bawah suatu tingkatan yang bisa diterima
9. Bertindak sebagai role model professional bagi mahasiswa
10. Dengan aktif mempromosikan institusi ke para rekan kerja, para mahasiswa dan para
potensi mahasiswa.
9
b. Memelihara hubungan antara lahan praktik dengan institusi akademi sehubungan
dengan kemajuan mahasiswa dengan :
Menerima tugas dari koordinator klinik dari institusi akademi
Berdiskusi tentang kemajuan mahasiswa dengan pembimbing
c. Berkonsultasi dengan staf senior (Koordinator CI) di lahan praktik sehubungan
dengan kemajuan mahasiswa termasuk melaporkan kehadiran mahasiswa dan
mengidentifikasikan masalah pembelajaran
d. Menggunakan strategi pembelajaran praktik klinik untuk mendorong kemampuan
mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan dan menerapkan teori untuk praktik
(menampilkan pre-conference, bed site teaching, post-conference)
e. Menempatkan mahasiswa pada pasien untuk memaksimalkan pengalaman belajar
individu mahasiswa
f. Menampilkan dan mendokumentasikan evaluasi formative bagi mahasiswa untuk
menentukan pencapaian kompetensi (Knowledge, Skill, dan Attitude) selama
praktik klinik
g. Bersama dengan pembimbing berpartisipasi dalam evaluasi summative dari
mahasiswa untuk menentukan pencapaian kompetensi
h. Menyediakan feed back membangun bagi mahasiswa sehubungan dengan
kemajuan pencapaian kompetensi praktik klinik
i. Mengidentifikasi dimana penampilan mahasiswa tidak sesuai dengan kriteria dan
bekerjasama dengan pembimbing, koordinator CI / bidan untuk menentukan
strategi membimbing mahasiswa mencapai level penampilan yang diinginkan
j. Berperilaku profesional sebagai role model bagi mahasiswa di lahan praktik.
E. Tata Tertib
a. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
b. Mahasiswa mengenakan pakaian seragam putih-putih, sepatu putih dan atribut lengkap
c. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
e. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
f. Mahasiswa yang diijinkan meninggalkan praktik adalah mahasiswa yang sakit dengan
disertai surat keterangan sakit dari dokter, mahasiswa yang mendapatkan musibah dengan
terlebih dahulu melapor kepada penanggung jawab praktik dan atas sepengetahuan institusi.
g. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktik klinik oleh karena sakit dan lain-lain
harus diketahui oleh Clinical Instruktur pendidikan maupun lahan praktik dan menyertakan
surat keterangan izin (Puskesmas, RB/BPM atau institusi).
1
0
h. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan dan menyelesaikan tugas-tugas yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan institusi.
i. Setiap mahasiswa berhak atas bimbingan Clinical Instruktur pendidikan maupun lahan
praktik.
j. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan kompetensi ketrampilan minimal 75 %.
F. Sanksi
1. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena:
Sakit dengan surat keterangan dokter dan atau tanpa surat keterangan dokter, wajib
mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
Ketentuan penggantian hari yang ditinggalkan tanpa izin 2x jaga dan apabila disertai
dengan izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter wajib mengganti 50%
hari yang ditinggalkan.
2. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak masuk
(alpa).
3. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai tanpa seijin
pembimbing dianggap tidak masuk.
4. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin yang
jelas, diberi peringatan keras.
5. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin yang jelas
akan diberhentikan dari praktik.
6. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib mengganti
praktik pada periode berikutnya.
7. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat, diwajibkan mengganti
sesuai alat yang hilang/rusak.
8. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang diwajibkan, maka
mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya.
9. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam kerja dengan
alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing lahan.
10. Mahasiswa yang memalsukan tanda tangan baik pmbimbing lahan maupun pembimbing
akademik wajib mengulang praktik pada periode berikutnya dan laporan yang sudah
dibuat dihanguskan.
8. PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing praktik terdiri dari Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan
1
1
Praktik. Pembimbing Lahan adalah seorang yang telah ditunjuk oleh bidang perawatan
dan diklat rumah sakit untuk membimbing praktik mahasiswa.
Adapun pembimbing dari pendidikan adalah staf STIKes Abdi Nusantara yang telah
ditunjuk menjadi pembimbing praktik. Pembimbing akademik adalah sebagai berikut:
1. Dr. Maryati Sutarno, SPd, SST, MARS, MH
2. Lia Idealistiana, SKM, SST, MARS
3. Novita, SKM, SST, MARS
4. Tuty Yanuarti, S.Si.T, M.kes
5. Mariyani, M.Keb
6. Ita Herawati, M.Keb
7. Rahayu Khairiah, SKM, M.Keb
8. Nofa Anggraini, SST, M.Kes
9. Masluroh, SST, M.Kes
10. Lili Farlikhatun, M.Keb
11. Siti Nuryaroh, M.Kes
12. Nanik Yuli Wati, SKM, MKM
9. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan cara :
c) Aspek afektif diperoleh dari sikap yang meliputi kedisiplinan, kejujuran dan
penampilan/kerapihan mahasiswa selama praktik di puskesmas, BPM/RB maupun di
masyarakat
Penilaian difokuskan pada kemampuan individu dalam melaksanakan tugas yang dipantau
baik secara langsung (obsevasi ) maupun tidak langsung melalui :
a. Loog Book Pendidikan Profesi Bidan
b. Lembar Penilaian
c. Ujian Stase
1
2
BAB II
PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK DENGAN METODE REFLEKSI KASUS
Laporan
Jumlah Laporan Laporan
Level Kasus
Penca Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Kompet dengan dengan
paian Lengkap
ensi Pathway Pathway &
Kasus
SOAP
Kehamilan
1. Perubahan anatomi Asuhan Kehamilan 45 15 2 1
fisiologi pada ibu Fisiologis
hamil Asuhan Kasus 20 16 4 1
2. Adaptasi pada ibu Kompleks dan
hamil kegawat daruratan
3. Diagnosis kehamilan
4. Pemantauan
kehamilan
5. Asuhan kebidanan
pada masa hamil
6. Deteksi dini
komplikasi dan
penyulit pada masa
kehamilan
7. Penanganan kegawat
daruratan masa
hamil
8. Asuhan Pasca a. Perubahan fisik dan 5 3 2
Keguguran psikososial pada masa
pasca keguguran
b. Deteksikomplikasidan
penyulitpasca
keguguran
c. Asuhan
pascakeguguran
d. Penanganan
kegawatdaruratanstabili
sasidan
rujukanpadapasca
keguguran
Keterangan :
Setiap Jenis keterampilan yang di capai wajib di dokumentasikan dalam bentuk foto dan Vidio
dengan ketentuan sebagai berikut
a. Jika jumlah target pada daftar keterampilan Lebih dari 10 maka bentuk dokumentasi :
1) Vidio Sebanyak 2 buah
2) Foto sebanyak 10 buah
1
3
b. Jika jumlah target pada daftar keterampilan antara 4 sampai dengan 10 maka dokumentasi
hanya bentuk 2 vidio dan sisanya dalam bentuk foto.
c. Jika jumlah target kurang dari 3 maka seluruh dokumentasi dalam bentuk Vidio.
1
4
BAB III
PETUNJUK PENGISIAN
a. Bagi Mahasiswa
1. Pelihara dan simpan buku ini secara baik
2. Setiap menjalankan praktik klinik buku ini harus dibawa
3. Tentukan pasien yang akan dilakukan asuhan kebidanan bersama
pembimbing
4. Tulisakan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada masing-masing
kompetensi
5. Buku ini berisi dokumentasi asuhan yang telah dilaksanakan
6. Setiap asuhan kebidanan yang dilaksanakan harusdikonsultasikan dan
mendapatkan tanda tanganpengesahan oleh pembimbing klinik(maksimal
sampai praktik selesai pada rotasi tersebut) dan dikonsultasikan ke
pembimbing pendididkan
7. Jika belum dikonsultasikan ke pembimbing klinik dan melebihi batas waktu
praktik berakhir maka asuhan dianggap gugur dan tidak dapat ditabulasi
8. Perhatikan jumlah minimal pencapaian kompetensi yang harus dilengkapi
pada buku ini
9. Petunjuk Pengisian Tabel Dokumentasi Asuhan Kebidanan Keterangan
Kolom
(1) : Nomor urut
(2) : Tanggal
(3) : Nama pasien (inisial) dan Nomor rekam medis
(4) : SOAP (data focus)
(5) : Refleksi
(6) : Tanda Tangan Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik
b. Bagi Pembimbing
1. Pembimbing klinik dan akademik wajib melakukan response pada setiap
kediatan dan kasus sehingga mahasiswa mampu merefleksikan dan
menganalisis setiap kegiatan pelayanan dan asuhan dengan baik
2. Pembimbing klinik dan pendidikan berhak untuk tidak menandatangani
kasus jika :
(1) Mahasiswa tidak mampu merefleksikan kasusnya .
(2) Adanya ketidak benaran data pada kasus yang ditulis.
(3) Melebihi batas waktu praktik pada rotasi tersebut dengan tanpa
kesepakatan sebelumnya.
1
5
BAB IV
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
16
Lampiran 1 : Format
Pengkajian
17
1) Asuhan Kebidanan Kehamilan (70)
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan SOAP Refleksi Klinik dan
Rekam Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Jum’at, Indah/Santoso S : Ibu mengatakan tidak
09-10- 2020 nafsu makan,Hpht:12-08-
2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:148 cm,Bb:40
kg,Lila: 22 cm,Td:110/70
mmhg,N:80x/m,Rr:20x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:Balt(+),Djj:
(-)
A : Ny.I G2P1A0 H:12
mg dg KEK
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Menganjurkan Ibu
makan-makanan bergizi
dengan porsi sedikit
sering
-Anjurkan Ibu untuk USG
-Anjurkan Ibu kontrol 4
mg/saat ada keluhan
18
3 Senin, Lusi/Agus S : Ibu mengatakan mual
12-10-2020 dan pusing,Hpht:20-08-
2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:150 cm,Bb:50
kg,Lila: 26 cm,Td:110/70
mmhg,N:82x/m,Rr:20x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:Balt(+),Djj:
(-)
A : Ny.L G1P0A0 H:10
mg dg emesis gravidarum
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Menganjurkan Ibu
makan sedikit sering dan
cukup istirahat
-Anjurkan Ibu untuk USG
-Anjurkan Ibu kontrol 4
mg/saat ada keluhan
19
5 Rabu, Usni/jaut S : Ibu mengatakan tidak
14-10-2020 ada keluhan,Hpht:10-03-
2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:158 cm,Bb:61
kg,Lila: 28 cm,Td:110/80
mmhg,N:80x/m,Rr:18x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:22
cm,Djj:148x/m preskep,
A : Ny.N G1P0A0 H:28
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Anjurkan Ibu untuk
konsumsi kalsium yang
diberikan
-Anjurkan Ibu kontrol 4
mg/saat ada keluhan
21
9 Senin, Ela/Rafi S : Ibu mengatakan tidak
20-10-2020 ada keluhan,Hpht:10-03-
2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:158 cm,Bb:61
kg,Lila: 28 cm,Td:110/80
mmhg,N:80x/m,Rr:18x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:22
cm,Djj:148x/m preskep,
A : Ny.N G1P0A0 H:28
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Anjurkan Ibu untuk
konsumsi kalsium yang
diberikan
-Anjurkan Ibu kontrol 4
mg/saat ada keluhan
22
11 Rabu , Tarsih/Rohmat S : Ibu mengatakan tidak
22-10-2020 24 Tahun ada keluhan,Hpht:16-02-
2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:155 cm,Bb:56
kg,Lila: 25 cm,Td:120/70
mmhg,N:80x/m,Rr:18x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:28
cm,Djj:142x/m preskep,
A : Ny.T G1P0A0 H:32
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Anjurkan Ibu untuk
konsumsi kalsium yang
diberikan
- Anjurkan Ibu untuk
cukup istirahat
-Anjurkan Ibu kontrol 2
mg/saat ada keluhan
25
17 Kamis , Rahmawati / S : Ibu mengatakan mual
01-11-2020 Sofyan dan pusing,Hpht:20-08-
24 Tahun 2020
O : k/u baik,kes :
cm,Tb:150 cm,Bb:50
kg,Lila: 26 cm,Td:110/70
mmhg,N:82x/m,Rr:20x/m
,S:36.5⁰c,Tfu:Balt(+),Djj:
(-)
A : Ny.L G1P0A0 H:10
mg dg emesis gravidarum
P : -memberitahu hasil
pemeriksaan
-Menganjurkan Ibu
makan sedikit sering dan
cukup istirahat
-Anjurkan Ibu untuk USG
-Anjurkan Ibu kontrol 4
mg/saat ada keluhan
31
PROFESI BIDAN
No Reg :……………………………………………………
Nama Pengkaji :…………………………………………………
Hari/tanggal :………………………………………………………
Waktu Pengkajian :……………………………………………………
Tempat Pengkajian :…………………………………………………
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat rumah
Tlp
HP
Alamat kantor
Tlp
HP
12
2. Quick cek
Ya tidak
2 Gangguan penglihatan
7 Pengeluaran pervaginam
8 Demam
13
5. Riwayat obstetrik
6. Riwayat kesehatan
2 Hipertensi
3 DM
4 Asma
5 Hepatitis
6 IMS/HIV
7 TBC
8 Ginjal kronis
9 Malaria
10 Epilepsi
11 Kejiwaan
12 Kelainan kongenital
14 Kecelakaan
15 Tranfusi darah
Riwayat imunisasi TT :
14
TT I :
TT II :
TT III :
TT IV :
TT V :
Golongan darah :
7. Riwayat kontrasepsi
Kontrasepsi yang pernah digunakan :
Kontrasepsi terakhir sebelum hamil :
Keluhan dalam penggunaan kontrasepsi :
Menu : ...................................................................................................
15
Seksualitas: frekuensi : .............................................
keluhan : .................
Kekerasan dalam rumah tangga: ..........................................................
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk
persalinan:..................................................................................................
...................................................................................................................
Keinginan ibu memberikan ASI
eksklusif:................................................
...................................................................................................................
Rencana ibu memberikan ASI: ............................................................
DATA OBJEKTIF
1. Kesadaran :
2. Keadaan umum :
3. Keadaan emosional :
4. TB : ............ cm BB : ............. kg IMT : ................
5. TTV
16
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening : ya/tidak,
TFU :
Leopold I :
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
DJJ :
Ekstremitas atas dan bawah :
Anogenital:
- Tukak/luka :
- varises :
- kelenjar scene :
- kelenjar bartholin :
- haemoroid :
ANALISIS
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
17
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
...........................................................................................................
PENATALAKSANAAN
18
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
PROGRAM PROGRAM SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN
PROFESI BIDAN
No Reg :…………………………………………………………
Nama Pengkaji :…………………………………………………………
Hari/tanggal :……………………………………………………………
Waktu Pengkajian :…………………………………………………………
Tempat Pengkajian :…………………………………………………………
DATA SUBJEKTIF
1. Quick Check
2 Gangguan penglihatan
4 Nyeri epigastrium
7 Pengeluaran pervaginam
8 Demam
19
2. Keluhan saat ini
Keputihan :
DATA OBJEKTIF
1. Kesadaran :
2. Keadaanumum :
3. Keadaanemosional :
4. BB : ...................... kg
5. TTV
sklera : ................................
7. Payudara : ..........................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.......................................................................................................
8. Abdomen :
TFU :
Leopold I :
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
DJJ :
TBJ : ................... gram
Ekstremitas atas dan bawah :
20
CVAT : nyeri ketuk : kanan ............ kiri .............
Refleks patella : kanan ........................kiri ....................
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
21
DAFTAR KETERLAMPILAN PRAKTEK PROFESI BIDAN
Tingka
Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan t
Kebidanan Kema
mpuan
Masa Kehamilan 1 Pemeriksaan perkusi pada 4
Ekstremitas
2 Identifikasi status TT 4
3 Mengisi buku Kesehatan Ibu dan Anak 4
(KIA)
4 Pemberian suplemen vitamin dan mineral 4
5 Identifikasi masalah gizi pada ibu hamil 3
6 Penentuan status gizi ibu hamil 4
7 Edukasi nutrisi pada ibu Hamil 4
8 Pemberian makanan tambahan pada ibu 4
hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
9 Memfasilitasi senam hamil 4
10 Konseling adaptasi kehamilan 4
11 Konseling Perencanaan Persalinan Dan 4
Pencegahan Komplikasi
12 Konseling Keluarga Berencana 4
13 Pemberian pendidikan kesehatan pada 4
perempuan, keluarga dan masyarakat
tentang perkembangan kehamilan, gejala
dan tanda bahaya serta tindakan yang
dilakukan ketika terdapat tanda bahaya
14 Pemberian pendidikan kesehatan pada Ibu 4
dan keluarga untuk persiapan persalinan
dan kelahiran.
15 Penggunaan Cardiotocography (CTG) 4
16 Interprestasi hasil Cardiotocography (CTG) 3
17 Amniosintesis 2
18 Edukasi hasil pemeriksaan 3
22
penunjang pada masa hamil.
19 Skrining kehamilan risiko Tinggi 4
20 Konseling pada ibu hamil yang Berisiko 3
21 KIE Tanda Bahaya Kehamilan 4
22 KIE Kehamilan Remaja 4
23 Identifikasi kehamilan dengan Kelainan 4
24 Tatalaksana awal pada ibu hamil dengan 3
Penyakit Sistemik
25 Tatalaksana pada ibu hamil dengan penyakit 3
infeksi
26 Tatalaksana pada kehamilan dengan 3
penyulit obstetrik (hiperemesis
gravidarum, hipertensi, infeksi)
27 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan 3
pada kehamilan (Kehamilan Ektopik
Terganggu,Mola Hidatidosa, Abortus
Imminen, Solutio Placenta, Placenta
Previa, preeklamsi, kejang, henti nafas,
penurunan kesadaran,
syok, henti jantung).
28 Skrining gangguan psikologis ibu hamil 3
29 Tatalaksana gangguan psikologis pada ibu 2
hamil
30 Tatalaksana awal kelainan letak, presentasi 3
dan kehamilan ganda
31 Tatalaksana tokolisis 3
32 Fasilitasi Kelas Ibu Hamil 4
33 Tata Laksana dengan korban kekerasan 3
fisik dan seksual.
Masa Pasca Keguguran 1 Identifikasi masalah pasca keguguran 3
23
pasca keguguran
4 Evakuasi sisa jaringan 2
5 Pemberian Medikamentosa 2
24
No. Lingkup Asuhan Daftar Masalah
Kebidanan
1 Masa Kehamilan 1) Terlambat haid
2) Muntah hebat pada kehamilan muda
3) Tidak nafsu makan
4) Sering pusing
5) Kaki bengkak pada kehamilan muda
6) Kaki dan wajah bengkak pada
kehamilan tua
7) Sulit BAB pada kehamilan tua
8) Anyang-anyangan pada kehamilan
muda
9) Menolak imunisasi TT
10) BB tidak naik
11) Perut terlalu besar dibandingkan
usia kehamilan
12) Gerakan janin kurang
13) IUD belum dilepas saat tes
kehamilan +
14) Perut terlalu kecil dibanding usia
kehamilan
15) Sering nyeri pinggang
16) Nyeri perut bagian bawah sampai
keselangkangan
17) Mudah capek / lelah
18) Keram pada kaki
19) Tangan kesemutan
20) Sering naik asam lambung
21) Flek-flek pada kehamilan muda
25
22) Sakit punggung
23) Puting susu mengeluarkan cairan
24) Pendarahan
25) Keputihan
26) Sering Buang Air Kecil (BAK)
27) Rasa terbakar saat BAK
28) Sulit tidur
29) Sesak nafas
30) Sembelit
31) Mulas
32) Payudara mengeras
33) Peningkatan berat janin lambat
34) Nyeri perut bagian bawah
35) Sesak nafas
36) Wasir
37) Sering sakit kepala
38) Dada terasa panas
39) Tidak bisa menahan kencing
40) Mimisan
41) Rasa gatal hebat
42) Adanya stretch mark
43) Sensitif
44) Nyeri perut
45) Penglihatan kabur
46) Kontraksi pada usia kehamilan muda
47) Panas pada lambung
48) Gusi mudah berdarah
49) Sering sendawa, buang angin
50) Sering kembung dan maag
51) Rasa kepanasan
52) Enggan berhubungan seks saat hamil
26
53) Gigi ngilu
54) Gigi berlubang
55) Hamil terdeteksi janin dengan kelainan (kelainan
kongenital, Down Syndrom, dll)
56) Hamil di usia tua
57) Hamil dengan riwayat pernah melakukan kuret
58) Nyeri perut hebat
59) Tidak menyukai bau-bauan tertentu
60) Pemeriksaan kehamilan rutin
61) Hanya inginmakan makanan tertentu
27