Anda di halaman 1dari 41

PEDOMAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI

KOORDINATOR PKL SPMI


MUNIFA,SKM,MPH

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya merupakan kegiatan mata kuliah Semester VI , yang pelaksanaannya di lakukan pada
lahan.

Pembelajaran di lahan praktik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan


pemahaman, pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang didapat mahasiswa saat
pembelajaran di kelas maupun di laboratorium kampus. Selain itu, kegiatan PKL dilakukan
untuk membentuk calon Ahli Madya Gizi yang kompeten, professional dan siap bekerja.

Pelaksanaan PKL tidak hanya melibatkan institusi pendidikan Diloma III Gizi dan
lahan praktik, namun melibatkan mahasiswa dan intruktur di lahan praktik yang berperan
sebagai pembimbing. Untuk itulah dibutuhkan pedoman yang dapat digunakan sebagai
panduan kegiatan dan pengelolaan PKL bagi mahasiswa, pembimbing, institusi pendidikan,
dan lahan praktik.

PKL Diploma III ini juga sekaligus merupakan program ‘internship’ atau
pendidikan profesi Teknisi Dietisen untuk mencapai kompetensi yang diakui oleh Persatuan
Ahli Gizi Indonesia dan ditetapkan dalam Kepmenkes nomor 374/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Gizi.

Buku pedoman dan Komunikasi PKL Prodi DIII Gizi mengadop dari buku
pedoman PKL yang baru disusun oleh Forum Komunikasi Jurusan Gizi tahun 2012/2013.
Sehingga pada tahun ini proses pelaksanaan PKL mengacu pada buku pedoman yang
terbaru.

Buku pedoman dan komunikasi PKL ini diharapkan menjadi Informasi yang baik
untuk Mahasiswa, Dosen, Pembimbing Lapangan. Sehingga tujuan PKL dapat tercapai
dengan baik

Palangka Raya, Februari 2023

Program Studi Diploma III


Jurusan Gizi Politeknik Kemenkes Palangka Raya
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 4
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 6
A. Persyaratan Peserta 6
B. Dosen Pembimbing/Supervisor 6
C. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan 8
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pelaksanaan Kegiatan 10
B. Pelaporan dan Presentasi 19
C. Lain-lain 32
BAB IV EVALUASI 45

A. Metode Evaluasi 45
B. Komponen Evaluasi 63
C. Presentase Komponen Evaluasi 63
D. Instrumen Evaluasi 64
E. Kriteria Kelulusan 64
F. Evaluator 65
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jurusan Gizi merupakan institusi yang mendidik tenaga profesional dalam bidang
gizi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 374/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Gizi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Program
D III Gizi tahun 2008 (SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenenkes RI nomor
HK.03.03.1.00810, mencantumkan 6 (enam) peran lulusan Pendidikan Progran D III
Gizi, yaitu : 1) Pelaku tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik, 2) Pelaksana pelayanan
gizi masyarakat, 3) Penyelia sistem penyelenggaraan makanan Institusi/massal, 4
Pendidik/Penyuluh/Pelatih/konseling gizi, 5) Pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan
wirausaha, 6) Pelaku Praktik kegizian yang bekerja secara profesional dan etis.

Kompetensi lulusan Diploma III Gizi (Ahli Madya Gizi) didasarkan pada
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.374/Menkes/SK/III/2007, tentang Standar Profesi,
terdapat 44 kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan Diploma III Gizi (terlampir).
Kompetensi tersebut terbagi dalam 3 (bidang) kompetensi yaitu Gizi Klinik, Gizi
Masyarakat, dan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Program D III Gizi tahun


2008, mengamanatkan bahwa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM), Asuhan Gizi Klinik
(AGK), Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi/Masal (SPMI/M) di semester VI.
Praktik Kerja Lapangan ini merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan teori
dalam rangka mencapai jenjang Ahli Madya Gizi (AMG) dan juga merupakan bentuk
internship untuk mencapai sebutan profesi Teknisi Dietisen (TD).

Praktik kerja lapangan SPMI/M dilaksanakan di Rumah Sakit tipe A/B/C dalam
melaksanakan sistem penyelenggaraan makanan institusi, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Praktik kerja lapangan SPMI/M dilakukan untuk
menguasai 12 Kompetensi Utama dan 3 Kompetensi Pendukung. Setelah melaksanakan
kegiatan praktik ini, mahasiswa mampu menerapkan sistem penyelenggaraan makanan di
Rumah Sakit.

Hasil PKL ini juga sebagai bentuk manifestasi dari Penilaian Pencapaian
Kompetensi (PPK) di semester VI, oleh karena itu pada kegiatan PKL ini, mahasiswa
juga diwajibkan menyampaikan laporan kegiatannya sesuai dengan kompetensi yang
tercantum pada Logbook PKL.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

PKL Program Studi Diploma III Gizi merupakan program magang (internship)
sebagai Ahli Madya Gizi sekaligus pendidikan profesi Teknisi Dietesien di bidang
gizi institusi (SPMI).

2. Tujuan Umum

PKL ini merupakan penjabaran dari kelompok mata kuliah yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh
hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat mencapai kompetensi sebagai Ahli
Madya Gizi, sekaligus sebagai profesi Teknisi Dietesien di bidang SPMI

3. Tujuan Khusus
1) Menyusun standar makanan (menterjemahkan kebutuhan gizi ke dalam
bahan makanan/menu) untuk kelompok sasaran.
2) Menyusun menu untuk kelompok sasaran.
3) Menyelia keamanan pangan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan
(industri pangan ).
4) Menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi
makanan.
5) Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan , biaya dan daya
terima/standar kualitas.
6) Melakukan uji cita rasa/uji organoleptik makanan.
7) Mengembangkan dan/atau memodifikasi resep/formula (mengembangkan dan
meningkatkan mutu resep dan makanan formula).
8) Ikut serta/menyelia sumber daya dalam unit pelayanan gizi dalam unit
pelayanan gizi meliputi keuangan, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana dan pelayanan gizi.
9) Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi.
10) Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi.
C. RUANG LINGKUP

1. Materi

Materi pembelajaran PKL tercantum dalam Struktur Program Pembelajaran


Program Pendidikan D III Gizi yang dilaksanakan pada semester VI, dengan rincian
pembekalan di kampus dan pelaksanaan PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
dengan beban 3 SKS.

2. Kompetensi dan sub kompetensi

PKL Program Pendidikan Diploma III gizi ini untuk mencapai Kompetensi lulusan
Diploma III Gizi (Ahli Madya Gizi) yang disusun oleh organisasi Profesi yaitu Persatuan
Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.374/Menkes/SK/III/2007, tentang Standar Profesi yaitu Gizi Klinik,
Gizi Masyarakat, dan Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi/Massal.
BAB II

PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti PKL adalah
1. Lulus mata kuliah semester 1 (satu) s/d 4 (empat) dan pernah mengambil dan
mengikuti UAS mata kuliah semester 5.
2. Telah melakukan registrasi semester 6.
3. Mengikuti pembekalan PKL dengan kehadiran 100%.
4. Telah mendapatkan Surat Keterangan Pencapaian Kompetensi (SKPK ) tahun kedua
C. Dosen Pembimbing/Supervisor

Dosen Pembimbing/Supervisor PKL adalah Dosen/Instruktur Jurusan Gizi yang


ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. Ketentuan persyaratan supervisor lebih
lanjut ditetapkan oleh masing-masing institusi pendidikan gizi berdasarkan situasi dan
kondisi.

Peran Supervisor :
a. Mengkomunikasikan dengan instruktur lahan mengenai kerangka acuan yang akan
digunakan (maksud dan tujuan PKL).
b. Memberikan bimbingan pada mahasiswa.
c. Melakukan supervisi dan menjembatani/klarifikasi permasalahan yang ada serta
mencari pemecahan masalah.
d. Memberikan laporan hasil supervisi kepada Koordinator PKL.
e. Menghadiri presentasi mahasiswa.
f. Bersama-sama Instruktur Lahan memberikan penilaian.
g. dan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh institusi masing-masing.

Instruktur Klinik/Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dibimbing oleh Instruktur klinik /lapangan yang
terdiri dari :

a. Instruktur Klinik

Instruktur klinik adalah Praktisi Gizi yang memiliki kemampuan


implementasi asuhan gizi di rumah sakit dan ditunjuk sebagai instruktur kegiatan
PKL Asuhan Gizi Klinik dan Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi sehingga
mahasiswa dapat mencapai kompetensi, dengan pendidikan minimal DIII Gizi dan
pengalaman kerja minimal 3 tahun.

Tugas Instruktur Klinik :

1) Sebagai role model bagi mahasiswa.


2) Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi.
3) Menentukan pasien untuk studi kasus mahasiswa.
4) Memberikan materi dan bimbingan dalam kegiatan asuhan gizi kasus.
5) Menentukan diagnosis gizi.
6) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi.
7) Hadir dalam presentasi kasus.
8) Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa.
9) Memberikan sanksi kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan.
10) Memberikan skor penilaian sebagai hasil evaluasi aktifitas mahasiswa.

C. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan

Kriteria Lahan Praktik


PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dilaksanakan di Rumah
Sakit Tipe A/B/C

2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL pada Semester VI, dimana jumlah jam PKL termasuk
kegiatan pembekalan dan evaluasi.
PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dilaksanakan selama
3 SKS x 170 menit x 16 kali = 136 jam, terdiri dari :
a. Manajemen RS = 3 SKS X 170 menit x 14 kali = 7.140 menit = 119 jam
b. Evaluasi = 3 SKS x 170 menit x 2 kali = 1020 menit =17 jam

Operasionalisasi di lahan adalah:


- Untuk Praktik 5 hari kerja (1 hari = 8 jam) PKL dilaksanakan selama 17 hari
kerja efektif.
- Untuk Praktik 6 hari kerja (1 hari = 7 jam) PKL dilaksanakan selama 20 hari
kerja efektif.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pembekalan
a. Metoda/Strategi
Metoda yang digunakan dalam pembekalan adalah ceramah, simulasi,
diskusi, praktik, workshop dan metoda lain yang sesuai dengan kebutuhan
kegiatan PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi.
b. Materi pembekalan PKL
1) Penjelasan Pedoman PKL, Kompetensi yang harus dikuasai (Elemen atau
Sub Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja / KUK, dan kegiatan operasionalnya)
2) Sumber daya dalam unit pelayanan gizi di Rumah Sakit (studi kasus)
3) Tahapan perencanaan dan pengembangan Menu (modifikasi resep/formula) ,
4) Pengadaan bahan makanan, produksi makanan termasuk standar produksi
( standart Resep, Porsi, Bumbu, kualitas makanan ), distribusi dan
transportasi makanan
5) Pengendalian biaya dan harga.
6) Hazard Analysis Critical Controll Points (HACCP)
7) Pengendalian mutu pelayanan gizi, (target pelayanan, kepuasan pelangganan,
sisa makanan, keselamatan pasien, infeksi nosokomial)
8) Materi lain yang diperlukan sesuai kebutuhan (mini riset yang berkaitan
dengan SPMI , penyuluhan dll)

c. Tempat dan waktu pembekalan PKL


Pembekalan dilaksanakan sebelum pelaksanaan PKL, bertempat di kampus
selama 3 hari (dengan kegiatan terstruktur dan mandiri)

d. Tata tertib mengikuti pembekalan PKL


Mahasiswa wajib hadir 100 %
1. Pelaksanaan PKL SPMI
a. Lokasi
Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi (SPMI) peserta didik Diploma III Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya adalah : RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dan RSU
Bhayangkara dan RS Betang Pambelum Palangka Raya.

b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
a. PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) pada tanggal 6 Maret s/d
28 Maret 2023

c. Metoda dan Strategi


Metoda dan strategi pelaksanaan PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi adalah dilaksanakan di rumah sakit Tipe A/B/C yang melakukan
penyelenggaraan makanan untuk pasien rawat Inap atau tempat penyelenggaraan
makanan lain dengan minimal 50 porsi untuk satu kali pelayanan
d. Materi, Tempat dan Waktu PKL SPMI
Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam)
& tempat
1. Menyusun standar Memahami materi tentang Berperan sebagai Ahli Madya Gizi dalam Tersusunnya standar makanan
16 8 Jam
makanan Penyusunan standar makanan Penyusunan standar makanan secara tertulis berdasarkan
(menterjemahkan (menterjemahkan kebutuhan gizi (menterjemahkan kebutuhan gizi ke dalam kasus yang diberikan  Bagian
kebutuhan gizi ke dalam ke dalam bahan makanan / menu) bahan makanan / menu) untuk kelompok administrasi
bahan makanan / menu) untuk kelompok sasaran, meliputi sasaran (sesuai studi kasus), meliputi : Kerja perorangan atau kerja dan logistik
untuk kelompok sasaran : - Identifikasi kebutuhan gizi kelompok kelompok @ 2-3 orang atau
(Ke.AG.02.24.01) - Identifikasi kebutuhan gizi sasaran  Menyesuaikan
kelompok sasaran - Penyusunan standar makanan sesuai
dengan lahan
- Penyusunan standar kebutuhan gizi kelompok sasaran
praktek
makanan sesuai kebutuhan gizi - Pengusulan perbaikan standar makanan dan
kelompok sasaran menu setempat
- Pengusulan perbaikan standar - Pencatatan dan pelaporan
makanan dan menu
- Pencatatan dan pelaporan
2. Berpartisipasi dalam Memahami materi tentang Menyelesaikan proyek atau tugas menyusun 1 Tersedianya hasil
8 jam
menetapkan biaya penyusunan biaya pelayanan gizi beaya pelayanan gizi untuk penyelenggaraan perhitungan unit cost
pelayanan gizi untuk penyelenggaraan makanan makanan dan kegiatan manajerial serta analisa 2 Tersedianya perhitungan
(Kes.AG.02.44.01) dan kegiatan manajerial serta beaya, ketenagaan, sarana prasarana, dll, a.l. harga jual makanan  Bagian
analisa beaya, ketenagaan, sarana menyusun administrasi
prasarana, dll, a.l. penyusunan : 1. Unit cost makanan untuk berbagai kelas dan logistik
1. target konsumen (jumlah,tipe, pelayanan/ perawatan atau
BOR) 2. Unit cost perporsi untuk penyelenggaraan
 Menyesuaikan
2. unit cost makan untuk makanan komersial (katering / kantin /
berbagai kelas pelayanan/ hotel dll) dengan lahan
perawatan 3. Indeks biaya lain yang sesuai praktek
3. unit cost perporsi untuk 4. Menghitung harga jual makanan setempat
penyelenggaraan makanan
komersial (katering / kantin /
hotel dll)
4. indeks biaya lain yang
sesuai(overhead, biaya tenaga
kerja, biaya lainnya, biaya
pemeriksaan mutu makanan
dan cost benefit.
3. Menyusun menu untuk Memahami tentang perencanaan Mendemonstrasikan Penyusunan menu untuk Tersusunnya menu, pedoman
8 jam
kelompok sasaran menyusun menu untuk kelompok kelompok sasaran (sesuai studi kasus), menu, analisis dan evaluasi
(Kes.AG.02.25.01) sasaran, meliputi : meliputi : menu  Bagian
- Penyusunan standar makanan, - Penyusunan standar makanan, standar porsi, Kerja perorangan atau kerja administrasi
standar porsi, standar bumbu, standar bumbu, pola menu, frekuensi kelompok @ 2-3 orang dan logistik
standar resep penggunaan bahan makanan Atau
- Penetapan master menu - Penetapan master menu
- penyusunan menu - Menyusun menu  Menyesuaikan
- Menyusun pedoman menu - Menyusun pedoman menu ( standar resep). dengan lahan
- Analisa, evaluasi menu - Analisa dan evaluasi menu praktek
setempat

Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam)
& tempat
4. Mengawasi /menyelia Memahami materi tentang Kegiatan program keamanan pangan dan Mahasiswa melakukan HACCP 8 jam
masalah keamanan dan program keamanan pangan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan, dimulai dari pengamatan pada
sanitasi dalam sanitasi dalam penyelenggaraan melalui HACCP waktu bahan makanan diterima Pengadaan bahan
penyelenggaraan makanan makanan, meliputi : a. Mendemosntrasikan : sampai dengan distribusi makanan sampai
- Pemeliharaan keamanan Memelihara keamanan pangan pada makanan ke pasien termasuk dengan ruang
pangan pada waktu kegiatan waktu monitoring (fisik dan pelayanan
menangani pangan kegiatan menangani pangan (Menguji organoleptik),
- Penerapan standar pemenuhan penyehatan makanan: uji mikrobiologis 1 kelompok mengamati 1
hygiene perorangan sample bahan makanan dan makanan, macam bahan makanan,
- Pelaksanaan program keamanan alat, dan penjamah makanan) 1 kel terdiri dari @ 2-3 orang.
pangan di tempat bekerja b. Menerapkan standar pemenuhan hygiene
- Tindakan koreksi bila bahaya perorangan Catatan:
keamanan pangan ditemukan c. Memainkan peran sebagai  Untuk pemeriksaan
tetapi tidak dalam kendali. Ahli Madya Gizi dalam : Melaksanakan mikrobiologi dan kimiawi
Mempertahankan keamanan program keamanan pangan di tempat merupakan kewenangan
pangan ditempat bekerja bekerja lahan
e. Mendemonstrasikan : Melakukan Praktik
tindakan koreksi bila bahaya  Bahan makanan yang
keamanan pangan ditemukan tetapi tidak diamati di tentukan oleh
dalam kendali. pembimbing di lahan
f. Mempertahankan keamanan pangan praktek
ditempat bekerja  Makanan dikatakan aman
g. Menyusun Rencana dan menerapkan sampai ke pasien dapat
HACCP untuk 1 hidangan atau masakan dilihat dari:
atau produk, melalui langkah-langkah  Waktu tunggu makanan
perencanaan : sampai diterima
 HACCP dan memperhatikan 7 prinsip konsumen
HACCP  Pada waktu diberikan
 Menyusun laporan HACCP apakah langsung
dimakan oleh pasien
Suhu makanan
ja (
5. Menyelia Pengadaan dan Memahami teori tentang Berperan sebagai Ahli Madya Gizi dalam 1 Hasil perhitungan kebutuhan 32 jam
Ditribusi pangan (bahan pengadaan bahan makanan yang melakukan tugas pengadaan dan distribusi bahan makanan dalam
makanan dan minuman) meliputi :. Pengadaan bahan bahan makan yang meliputi : perhitungan periode tertentu dan Bagian adiminstarsi,
serta transportasi makanan kebutuhan pangan (bahan makanan dan pembelian bahan makanan, penerimaan dan
(Kes.A.G.02.27.01) 1. perhitungan kebutuhan minuman) berdasarkan menu, macam dan tersedianya bon permintaan penyimpananan
pangan (bahan makanan dan jumlah konsumen pesanan bahan makanan bahan makanan
minuman) berdasarkan menu, 1. Cara pemesanan 2 Hasil penilaian tentang
macam dan jumlah konsumen 2. Cara penerimaan pemesanan dan penerimaan
2. Cara pemesanan 3. Cara penyimpanan (FIFO, FEFO, LIFO) bahan makanan sesuai
3. Cara penerimaan 4. Cara penyaluran spesifikasi, jumlah, dan jenis
4. Cara penyimpanan 5. Pencatatan dan Pelaporan 3 Hasil penilaian tentang
5. Cara penyaluran penyimpanan bahan
6. Pencatatan dan pelaporan makanan sesuai dengan
persyaratan penyimpanan
bahan makanan.
4 Hasil penilaian tentang
penyaluran dan transportasi
bahan makanan
5 Hasil penilaian tentang
pencatatan dan pelaporan
pengadaan bahan makanan

6. Menyelia produksi 5.1 Memahami materi tentang Mendemonstrasikan proses produksi dan 1. Laporan hasil pengawasan Persiapan dan
makanan yang memenuhi produksi makanan yang distribusi makanan yang memenuhi proses produksi (termasuk pengolahan makanan;
kecukupan gizi, biaya memenuhi kecukupan gizi, beaya kecukupan gizi, biaya dan daya terima / standar-standar produksi distribusi dan
dan daya terima dan daya terima / standar kualitas, standar kualitas, meliputi : makanan, teknik pemasakan, transportasi makanan
(Kes.AG.01.22.01) meliputi : - Persiapan dan pengolahan makanan jadwal produksi, ketenagaan 24 jam
- Pengadaan makanan untuk - Menerapkan sistem distribusi makanan di produksi makanan)
didistribusikan - Menerapkan sistem transportasi makanan 2. Hasil penilaian tentang Penelitian sederhana
5.2.Distribusi & transportasi - Mendokumentasikan hasil produksi, distribusi dan transportasi =
makanan distribusi dan transportasi makanan makanan 16 Jam
- Sistem distribusi makanan 3. Menilai dokumentasi
- Sistem transportasi makanan produksi, distribusi dan Bagian Produksi dan
Dokumentasi hasil pengadaan transportasi distribusi makanan
distribusi dan transportasi Makanan hingga ke ruangan
makanan 4. Laporan evaluasi sisa (termasuk evaluasi
makanan sisa makanan),
5. Laporan hasil penelitian
(topik penelitian sesuai
kesepakatan mahasiswa
dengan instruktur praktik)
7. Melakukan uji cita rasa Memahami tentang prosedur Mengikuti hasil akhir dari kompetensi - Mengembangkan formulir uji 8 jam
/uji organoleptik makanan melakukan Uji Organoleptik produksi dan kompetensi modifikasi resep organoleptik
(Kes.AG.02.26.01) - Laporan hasil uji citarasa/ Mengikuti kegiatan
organoleptik sebelum kompetensi produksi
makanan didistribusikan dan kompetensi
- Merekomendasikan modifikasi resep
keamanan pangan yang
diamati

8. Mengembangkan dan/atau Memahami materi tentang Mendemonstrasikan mengembangkan Memodifikasi resep/makanan 16 jam
memodifikasi resep / pengembangan dan/atau dan/atau memodifikasi resep / formula formula sesuai kebutuhan lahan Bagian produksi
formula (mengembangkan modifikasi resep / formula (mengembangkan dan meningkatkan mutu praktik
dan meningkatkan mutu (pengembangan dan peningkatan resep makanan formula), yaitu
resep dan makanan mutu resep/ makanan formula), - Melakukan analisa situasi klien /pasien/
formula meliputi: kelompok klien yang membutuhkan
(Kes.AG.02.23.01) 1. Analisa situasi klien /pasien/ modifikasi resep/ formula
kelompok klien yang Menyelesaikan proyek (atau tugas) untuk :
membutuhkan modifikasi - Melakukan modifikasi resep/makanan
resep/ formula formula untuk mencapai kebutuhan gizi dan
2. Pelaksanaan modifikasi diet khusus pada klien/pasien atau
resep/makanan formula untuk kelompok klien
mencapai kebutuhan gizi dan Menunjukkan portofolio kegiatan
diet khusus pada klien/pasien pengembangan resep, yaitu :
atau kelompok klien - Mendokumentasikan hasil modifikasi
3. Dokumentasian hasil resep/makanan formula
modifikasi resep/makanan - (Mengembangkan 1 resep / formula dengan
formula modifikasi Bahan / metode sampai dengan
proses / alat / dll)
- Melakukan uji citarasa makanan hasil
modifikasi resep
9. Mengembangkan dan/atau Memahami materi tentang Mendemonstrasikan mengembangkan Memodifikasi resep/makanan 16 jam
memodifikasi resep / pengembangan dan/atau modifikasi dan/atau memodifikasi resep / formula formula sesuai kebutuhan lahan Bagian produksi
formula (mengembangkan resep / formula (pengembangan dan (mengembangkan dan meningkatkan praktik
dan meningkatkan mutu peningkatan mutu resep/ makanan mutu resep makanan formula), yaitu
resep dan makanan formula), meliputi: - Melakukan analisa situasi klien
formula 4. Analisa situasi klien /pasien/ /pasien/ kelompok klien yang
(Kes.AG.02.23.01) kelompok klien yang membutuhkan membutuhkan modifikasi resep/
modifikasi resep/ formula formula
5. Pelaksanaan modifikasi Menyelesaikan proyek (atau tugas) untuk
resep/makanan formula untuk :
mencapai kebutuhan gizi dan diet - Melakukan modifikasi resep/makanan
khusus pada klien/pasien atau formula untuk mencapai kebutuhan
kelompok klien gizi dan diet khusus pada klien/pasien
6. Dokumentasian hasil modifikasi atau kelompok klien
resep/makanan formula Menunjukkan portofolio kegiatan
pengembangan resep, yaitu :
- Mendokumentasikan hasil modifikasi
resep/makanan formula
- (Mengembangkan 1 resep / formula
dengan modifikasi Bahan / metode
sampai dengan proses / alat / dll)
- Melakukan uji citarasa makanan hasil
modifikasi resep
10.Menyelia sumber daya Memahami materi tentang keuangan, - Menghitung kebutuhan tenaga 1 Penilaian ketenagaan yang Manaje
dalam unit pelayanan sumber daya manusia, sarana prasarana berdasarkan kuantitas, kualifikasi ada men = 16 jam
gizi meliputi keuangan, dan pelayanan gizi - Mengidentifikasi kebutuhan dan 2 Penilaian kebutuhan dan
sumberdaya manusia, pemeliharaan sarana prasarana pemeliharaan sarana
sarana prasarana dan prasarana
pelayanan gizi 3 Penilaian tata letak dan arus
(Kes.AG.01.21.01) kerja dapur penyelenggaraan
makanan
11 . Berpenampilan (unjuk Memahami materi tentang identifikasi Pengamatan penerapan etika selama Mengikuti semua
kerja) sesuai dengan prinsip, penerapan dalam pelayanan praktek pelayanan gizi pada saat kegiatan
kode etik profesi gizi gizi sesuai Etika profesi, (lihat kode melakukan PKL:
(Kes.AG.01.01.01) etik, misalnya menggunakan APD
seseuai peraturan RS)
12. Mendokumentasi Memahami materi tentang persiapan Mendemonstrasikan persiapan alat / Laporan dan presentasi 8 jam
kan kegiatan alat / format dan sarana lain untuk format dan sarana lain untuk
pelayanan gizi dokumentasi rencana penyelenggaraan dokumentasi rencana penyelenggaraan Mengikuti semua
(Kes.AG.02.07.01) makanan, pelaksanaan dokumentasi makanan, serta pelaksanaan dokumentasi kegiatan
penyelenggaraan makanan penyelenggaraan makanan dalam
kegiatan :
(termasuk laporan) - Mengikuti kegiatan no. 1, 2, 3, 4, 5, 7,
8, 9
- Termasuk penyusunan laporan
TOTAL WAKTU (jam) 117 jam
Evaluasi di lahan (jam) 17 jam
Catatan : Total waktu PKL adalah 170 menit x 3 SKS x 16 kali = 136 jam, yang terdiri untuk kegiatan di :
a. Kegiatan Lahan (RS dan Non RS) = 119 jam, terdiri kegiatan :
- Manajemen/organisasi (Manajemen/organisasi secara umum, Sistem penyelenggaraan makanan secara
umum, mekanisme pelayanan makanan) = 16 jam
- Pelaksanaan program/kegiatan sesuai Matrik Rincian Kompetensi, a.l. modifikasi resep, uji
organoleptik, sistem penyelenggaraan makanan (perencanaan, pengolahan, distribusi, transportasi
makanan), keamanan pangan, penelitian sederhana, dll) = 103jam
b. Kegiatan evaluasi = 17 jam (presentasi hasil laporan di RS)
Operasionalisasi :
 Untuk praktek 5 hari kerja (1 hari = 8 jam) lama praktek 17 hari kerja
Untuk praktek 6 hari kerja (1 hari = 7 jam) lama praktek 20 hari kerja
B.PELAPORAN DAN PRESENTASI

Laporan hasil kegiatan PKL ditujukan kepada pihak rumah sakit dan Program studi DIII
Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya. Berupa Laporan individu sesuai
format terlampir. Laporan berisi mengenai laporan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi, laporan HACCP, laporan penelitian sederhana, laporan pengembangan resep.
1. Presentasi laporan Kelompok yaitu laporan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
Rumah Sakit dilakukan pada akhir kegiatan PKL Rumah Sakit yang dihadiri oleh pembimbing dan
supervisor.
2. Presentasi laporan individu dilakukan pada akhir kegiatan HACCP,Penelitian Sederhana dan
Pengembangan Resep.

h. LAIN-LAIN
1. Tata Tertib
Tata tertib selama melaksanakan PKL SPMI dibagi menjadi dua, yaitu ketentuan umum dan
ketentuan khusus. Peraturan lainnya mengikuti ketentuan lahan praktik.
1) Ketentuan Umum.
a. Selama melaksanakan praktek kerja lapangan mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai jadual
yang telah ditetapkan dan mengisi buku absensi yang sudah disediakan.
b. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa ijin Pembimbing/Instruktur
c. Mahasiswa wajb mengikuti semua kegiatan di lokasi PKL.
d. Apabila selama kegiatan PKL mahasiswa sakit, harus ada surat keterangan sakit dari dokter dan
wajib mengikuti PKL susulan dengan pengaturan waktu oleh Instruktur lapangan
e. Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh institusi tempat kegiatan PKL
f. Selalu menjaga nama baik institusi dan korps tenaga gizi terhadap masyarakat setempat ataupun
masyarakat umum.

1) Ketentuan Khusus
a) Busana dan tata rias
(1) Baju seragam
Selama praktek diwajibkan memakai baju seragam putih. Panjang rok maksimal 3 cm
dibawah lutut atau menggunakan celana panjang.
(2) Diwajibkan mengenakan ikat pinggang berwarna hitam.

b) Tanda pengenal.

Diwajibkan menggunakan papan nama di dada sebelah kanan dan lambang Jurusan di dada
sebelah kiri dan memakai tanda pengenal mahasiswa selama melaksanakan praktek di rumah
sakit.

c) Sepatu.

Diwajibkan memakai sepatu berhak rendah, tertutup berwarna gelap atau sesuai ketentuan di
lokasi PKL. Mahasiswa pria diwajibkan memakai kaos kaki berwarna netral.

d) Rias Muka dan Rambut.

Tata rias muka dan rambut sederhana dan sopan, warna mencolok dihindari, rambut disisir rapi
dan dipotong pendek. Bagi wanita yang berambut panjang dapat diikat atau disanggul.

e) Kuku.

Kuku dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat kuku.

f) Perhiasan.

Selama PKL baik pria maupun wanita tidak diperkenankan memakai perhiasan kalung, hiasan
rambut, anting-anting, cincin dsb, yang mencolok.

g) Bagi mahasiswa yang berjilbab :


- Warna kerudung adalah putih
- Blus model lurus diatas lutut, lengan panjang memakai manset dan kancing
- Rok atau celana panjang model lurus
- Panjang kerudung adalah sebatas pundak.

2) Tingkah laku

a) Selama praktek tingkah laku peserta praktek merupakan aspek yang dinilai, maka hendaknya
sopan dan ramah serta memperhatikan kode etik profesi gizi.

b) Pembicaraan pribadi selama praktek hendaknya dibatasi. Pendapat pribadi mengenai staf dan
bagian lain hendaknya dihindari.

c) Makan hanya diperkenankan pada jam istirahat. Sedangkan minum dapat dilakukan sesaat tanpa
mengganggu pelaksanaan kegiatan PKL.

3) Lain-lain
a) Waktu istirahat ditentukan oleh instruktur/pembimbing dilokasi PKL
b) Perlengkapan yang harus dibawa mahasiswa selama praktek adalah :
- Celemek, tutup kepala dan masker penutup mulut
- Pisau dapur, serbet, sendok
- Alat tulis dan kalkulator
- Buku-buku yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan
- Sandal karet pada saat di pengolahan makanan
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi PKL ditujukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori dan praktek yang
berkaitan dengan kompetensi Ahli Madya Gizi. Pelaksanaan evaluasi diuraikan dalam beberapa bahasan,
yaitu; Metode, Komponen, Prosentase Komponen, Instrumen, Kriteria Kelulusan, Evaluator, Sistematika
Pelaporan.
A. Metode Evaluasi Secara Umum
Metode evaluasi didasarkan pada karaktersitik kompetensi yang dinilai (elemen dan kriteria unjuk kerja).
Metode penilaian tersebut dapat dilakukan dalam bentuk :
a. Tulis, dan/atau
b. Lisan, dan/atau
c. Observasi praktek langsung atau melalui Objective Structured Clinical Examination (OSCE),
Demonstrasi, Role Play, Proyek, Protofolio.
1. Evaluasi tertulis adalah penilaian yang dilaksanakan dengan mengutamakan pada jawaban peserta
didik secara tertulis. Jawaban peserta didik dapat berupa pilihan, isian atau uraian jawaban. Evaluasi
tertulis didasarkan pada Kompetensi, Elemen Kompetensi dan kriteria Unjuk kerja yang harus
dikuasasi oleh peserta didik.
2. Evaluasi lisan, yaitu memberikan sejumlah pertanyaan lisan yang disusun berdasarkan Kompetensi,
Elemen Kompetensi dan kriteria Unjuk kerja yang harus dikuasasi oleh peserta didik.Tes lisan dapat
dilakukan dengan cara bertanya, wawancara, presentasi. Evaluasi ini dapat menggunakan dua
pendekatan, yaitu :
a. “Sosiometri” yaitu evaluasi yang dilakukan diantara (oleh dan untuk) peserta PKL, dan/atau
b. Evaluasi dari lahan PKL, yaitu penilaian sikap dari pembimbing lahan (Clinical Instructor / CI).
Nilai kedua pendekatan ini kemudian digabung untuk mendapatkan nilai akhir sikap dengan porsi
1:2.
3. Evaluasi praktek langsung / observasi, yaitu peserta melakukan praktik asuhan gizi pada pasien atau
klien diamati dan dinilai langsung oelh Clinical Instruction (CI), demonstrasi / role play /
menyelesaikan proyek / penyertakan porto folio dari kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria
unjuk kerja.
Metode, Kompetensi, dan Kegiatan Evaluasi PKL SPMI
Metode evaluasi kegiatan PKL dilakukan dengan observasi langsung kinerja mahasiswa selama PKL dilahan praktik termasuk penerapan etika profesi
selama praktik pelayanan gizi baik di masyarakat, klinik dan system penyelenggaraan makanan berdasarkan kompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa.
Kompetensi Kegiatan penilaian
Praktek
1. Menyusun standar Memainkan peran sebagai Ahli Gizi dalam Penyusunan standar makanan (menterjemahkan keutuhan gizi ke dalam
makanan bahan makanan / menu) untuk kelompok sasaran (sesuai studi kasus), meliputi :
(menterjemahkan - Identifikasi kebutuhan gizi kelompok sasaran (C3)
keutuhan gizi ke dalam - Penyusunan standar makanan sesuai kebutuhan gizi kelompok sasaran (C4)
bahan makanan / - Pengusulan perbaikan standar makanan dan menu (C4)
menu) untuk - Pencatatan dan pelaporan (C5)
kelompok sasaran
(Ke.AG.02.24.01)
2. Menyusun menu untuk Mendemonstrasikan penyusunan menu untuk kelompok sasaran (C3-A5-P5), meliputi :
kelompok sasaran - Penyusunan standar makanan, standar porsi, standar bumbu
(Kes.AG.02.25.01) - Penetapan master menu
- penyusunan menu
- Menyusun pedoman menu
- Analisa dan evaluasi menu
Kompetensi Kegiatan penilaian
Praktek
3. Mengawasi / menyelia Kegiatan program keamanan pangan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan melalui HACCP atau Good
masalah keamanan dan Manufacturing Practises (GMP) atau Skor Keamanan Pangan (SKP).
sanitasi dalam 1. Mendemonstrasikan :
penyelenggaraan makanan a. Memelihara keamanan pangan pada waktu kegiatan menangani pangan (C3-A4-P4)
(industri pangan) b. Menerapkan standar pemenuhan hygiene perorangan (C3-A4-P4)
(Kes.AG.02.28.01) 2. Memainkan peran sebagai ahli gizi dalam :
a. Melaksanakan program keamanan pangan di tempat bekerja (C4-A4-P5)
3. Mendemonstrasikan :
a. Melakukan tindakan koreksi bila bahaya keamanan pangan ditemukan tetapi tidak dalam kendali (C4-A4-
P5)
b. Mempertahankan keamanan pangan ditempat bekerja (C4-A4-P5)
Menyusun Rencana Penerapan HACCP atau Good Manufacturing Practises (GMP) atau Skor Keamanan Pangan
(SKP) untuk 1 menu masakan atau produk, melalui langkah-langkah perencanaan :
- HACCP dan memperhatikan 7 prinsip HACCP, atau
- GMP atau SKP
(Penilian kegiatan praktek dilakukan bersamaan dengan PKL atau setelah PKL )
4. Menyelia Pengadaan dan Mendemonstrasikan
Ditribusi Bahan Makanan 1. Perhitungan kebutuhan bahan makanan berdasarkan menu, macam dan jumlah konsumen
serta transportasi makanan 2. Cara pemesanan bahan makanan
(Kes.AG.02.27.01) 3. Cara penerimaan bahan makanan
4. cara penyimpanan bahan makanan
5. Cara penyaluran bahan makanan
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Menerapkan sistem distribusi makanan
8. Menerapkan sistem transportasi makanan
9. Mendokumentasikan hasil pengadaan distribusi dan transportasi makanan

5. Menyelia produksi makanan Mendemonstrasikan proses produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya dan daya terima / standar
yang memenuhi kecukupan kualitas, meliputi :
gizi, beaya dan daya terima 1. Mengadakan makanan untuk didistribusikan (C3-A4-P5)
(Kes.AG.01.22.01) 2. Laporan penelitian
(penilaian penelitian dilakukan bersamaan dengan PKL atau setelah PKL)
6. Melakukan uji cita rasa /uji - Mendemonstrasikan cara melakukan uji citarasa/ organoleptik sebelum makanan didistribusikan (C4)
organoleptik makanan -Mendemonstrasikan cara melakukan uji citarasa/ organoleptik hasil modifikasi resep
(Kes.AG.02.26.01.)
7. Mengembangkan dan/atau 1. Mendemonstrasikan mengembangkan dan/atau memodifikasi resep / formula (mengembangkan dan
memodifikasi resep / formula meningkatkan
(mengembangkan dan mutu resep makanan formula), yaitu
meningkatkan mutu resep dan - Melakukan analisa situasi klien /pasien/ kelompok klien yang membutuhkan modifikasi resep/ formula (C4-
makanan formula A4-P5)
(Kes.AG.02.23.01) ii. Menyelesaikan proyek (atau tugas) untuk :
- Melakukan modifikasi resep/makanan formula untuk mencapai kebutuhan gizi dan diet khusus pada
klien/pasien atau kelompok klien (C5-A5-P5)
iii. Menunjukkan portofolio pengembangan resep, yaitu :
- Menunjukkan portofolio kegiatan pengembangan resep, yaitu :
- Mendokumentasikan hasil modifikasi resep/makanan formula (C3-A4-P5)
(Mengembangkan 1 resep / formula dengan modifikasi Bahan / metode – proses / alat / dll)
(penilaian kegiatan praktek dilakukan bersamaan dengan PKL atau setelah PKL)
Mendemonstrasikan cara melakukan uji citarasa makanan hasil modifikasi resep

8. Menyelia sumber daya dalam -Mendemonstrasikan cara menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan kuantitas, kualifikasi
unit pelayanan gizi meliputi - Mendemonstrasikan cara mengidentifikasi kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana
keuangan, sumberdaya manusia, -Mendemonstrasikan cara melakukan pelayanan gizi
sarana prasarana dan pelayanan
gizi

9. Berpartisipasi dalam Melakukan tugas menyusun biaya pelayanan gizi untuk penyelenggaraan makanan dan kegiatan manajerial serta
menetapkan biaya pelayanan gizi analisa beaya, ketenagaan, sarana prasarana, dll, a.l. menyusun
(Kes.AG.02.44.01) - unit cost makan untuk berbagai kelas pelayanan/ perawatan
- unit cost perporsi untuk penyelenggaraan makanan komersial (katering / kantin / hotel dll)
- dan indeks beaya lain yang sesuai
Perencanaan (C3-A3-P4), penyusunan (C3-A3-P4), dan evaluasi biaya pelayanan gizi (C3-A3-P4),
-Mendemonstrasikan cara menghitung harga jual makanan
10. Berpenampilan (unjuk kerja) Pengamatan penerapan etika selama praktek pelayanan gizi (C3-A3-P3), pada seluruh kegiatan pkl (mengikuti
sesuai dengan kode etik profesi seluruh kegiatan pkl)
gizi (Kes.AG.01.01.01)
11. Mendokumentasi kan Mendemonstrasikan persiapan alat / format dan sarana lain (C3-A4-P4) untuk dokumentasi rencana penyelenggaraan
kegiatan pelayanan gizi makanan, serta pelaksanaan dokumentasi penyelenggaraan makanan pada seluruh kegiatan pkl (C3-A4-P5)
(Kes.AG.02.07.01) (mengikuti seluruh kegiatan pkl)
B. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi diidentifikasi berdasarkan tingkat kemampuan yang akan dicapai sesuai
dengan kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja. Komponen evaluasi meliputi :
 Kognitif (pengetahuan)
 Afektif (sikap)
 Psikomotor (ketrampilan)

1. Evaluasi pengetahuan adalah menilai kemampuan peserta didik dalam memahami


kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang harus dikuasai. Evaluasi ini
dilakukan dengan metode tes tertulis.
2. Evaluasi sikap adalah menilai kemampuan peserta didik dalam Menerima (receiving),
Menanggapi (responding), Menilai (evaluating), Mengorganisasikan (organization),
Membentuk watak (characterization). Evaluasi ini dapat menggunakan dua pendekatan,
yaitu :
a “Sosiometri” yaitu evaluasi yang dilakukan diantara (oleh dan untuk) peserta PKL,
dan/atau
b Evaluasin lahan PKL, yaitu penilaian sikap dari pembimbing lahan.
Nilai akhir sikap adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing di lahan praktik atau
gabungan dari nilai kedua pendekatan tersebut kemudian digabung untuk mendapatkan
nilai akhir sikap dengan porsi 1:2.
3. Evaluasi keterampilan adalah menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan secara
prosedural kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada kompetensi, elemen kompetensi, dan
kriteria unjuk kerja.
C. Prosentase Komponen Evaluasi
1. Komponen evaluasi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan bobot prosentase secara
umum adalah :
a. Pengetahuan (teori / tulis) = 30 %
b. Sikap = 20 %.
c. Keterampilan (praktek) = 50 %
D. Instrumen Evaluasi

Instrumen evaluasi dikembangkan berdasarkan pada komponen (pengetahuan, sikap, dan


ketrampilan) dan karakteristik kompetensi (Kompetensi, Elemen Kompetensi, dan Kriteria
Unjuk Kerja).
1. Instrumen evaluasi untuk komponen pengetahuan, dikembangkan dalam bentuk tes tertulis
menggunakan format “Vignette”
2. Instrumen evaluasi untuk komponen sikap, dalam pelaksanaan kegiatan/ tindakan tertentu
dapat dilakukan dengan Sosiometri oleh dan untuk peserta PKL dan penilaian oleh
Instruktur lahan.
3. Instrumen evaluasi untuk komponen ketrampilan mencakup penilaian produk, proses, serta
produk dan proses, yaitu :
a. Evaluasi terhadap produk/hasil kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi hasil-hasil
kegiatan dibandingkan dengan kriteria unjuk kerja sebagai indicator keberhasilan.
b. Evaluasi terhadap proses dilakukan dengan mengobservasi pelaksanaan kegiatan
dibandingkan dengan standar prosedur/standar kerja yang sudah ditetapkan.
c. Evaluasi terhadap proses dan produk dilakukan dengan mengidentifikasi proses dan hasil
kegiatan dibandingkan dengan kriteria.
Instrumen evaluasi dari masing-masing komponen dikembangkan berdasarkan 3 jenis PKL
yang dilakukan ( Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi). Instrumen evaluasi mengacu
pada “Logbook” PKL.
H. Kriteria Kelulusan PKL
1. Hasil evaluasi secara umum kegiatan PKL dengan cara menjumlahkan nilai komponen
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dengan proporsi pembobotan sebagai beikut :
pengetahuan (30%), sikap (20%), dan keterampilan (50%).
2. Hasil rekapitulasi dari komponen-komponen yang dinilai seperti tersebut diatas digunakan
untuk menentukan tingkat keberhasilan atau kelulusan peserta didik, dengan katagori :
Nilai atau Skor Absolut Akhir
Rentang Angka Mutu Huruf Mutu
≥ 79 3,51 – 4,00 A
68 – 78 2,75 – 3,49 B
56 – 67 2,00 – 2,74 C
41 – 55 1,00 – 1,99 D
0 – 40 0,0 – 0,99 E

Peserta didik dinyatakan lulus PKL jika nilai mutu minimal “B”. Bagi peserta didik yang
mempunyai nilai “C”, “D” dan “E” diharuskan mengulang PKL untuk materi atau kompetensi
yang belum dikuasai.
I. Evaluator
Evaluator kegiatan PKL disesuaikan dengan komponen yang akan dinilai dan jenis kegiatan
PKL yang terdiri dari :
1. Clinical Instructur (CI) yang akan menilai langsung kepada mahasiswa sesuai kegiatan yang
dipraktikkan di lahan praktik, seperti di rumah sakit
2. Pembimbing Akademik/Supervisor yang akan menilai pengetahuan, sikap dan ketrampilan
baik selama melakukan kegiatan praktik di lahan praktik atau dinilai berdasarkan uji tulis
atau paktik di kelas/laboratorium.
FORMULIR 6. REKAPITULASI NILAI AKHIR PKL MSPMI RS

Nama RS tempat praktek : _____________________________


Nama Instruktur : _____________________________
Tanggal penilaian : _____________________________

2. REKAPITULASI NILAI PKL MSPMI RS


3.
No Nama Aspek Yang Dinilai Nilai
Mahasiswa Akhir

Pegembanga
Pengawasan
Mutu (20%)
Pilan SPMI

Nilai Huruf
Modifikasi

Penelitian
Perilaku

Ketram-

Angka
Sikap/

(15%)

(40%)

(15%)

(10%)
Resep
n Dan

Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NA = Nilai Absolut
NH = Nilai huruf
Nilai Nilai
Absolut Huruf
A 79-100
B 68-78
Catatan :
Bila ada pencapaian aspek yag belum mencapai kompetensi/tidak lulus maka perlu
mengulang di aspek kompentensi yang tidak lulus.
BAB V
PENUTUP

Demikian buku pedoman pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Sistem


Penyelenggaraan Makanan Institusi ini dibuat. Adanya buku Pedoman PKL ini,
diharapkan dapat memberikan informasi pada pihak-pihak yang terlibat dalam
PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan lebih seksama dan
menggunakan sistem serta acuan yang sama. Dengan persiapan dan sistem serta
acuan yang sama segala kekurangan dapat diminimalkan guna mendapatkan
hasil yang optimal.
Diharapkan program PKL yang telah dibakukan dapat memberikan
kontribusi positif bagi mahasiswa, sehingga dapat memperoleh pengalaman
praktik yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.

Koordinator PKL SPMI

MUNIFA, SKM, MPH


NIP. 197803062006042021
DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA
PKL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI) RSU BETANG
PAMBELUM TAHUN 2023

RSU BETANG PAMBELUM PALANGKARAYA

No NIM NAMA

1 PO6231320072 Alfina Azizah

2 PO6231320078 Diana Lestari

3 PO6231320081 Elvira Descania

4 PO6231320090 Nebiula Elshadday Yunanda A.O

5 PO6231320094 Puteri Elok Laluyangan

6 PO6231320098 Sapitri Andriani

7 PO6231320100 Viola Andini Arista

8 PO6231320087 Ima Oktabela

9 PO6231320084 Firdani Novanty

10 PO6231319272 Septiana
Contoh FORMAT COVER

LAPORAN BESAR

KEGIATAN PKL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)

RUMAH SAKIT RS............................................................

Disusun sebagai salah satu syarat untuk

Menyelesaikan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL)

Disusun Oleh :

1................................

2................................dst

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TAHUN 2023


FORMAT HALAMAN PENGESAHAN UNTUK LAPORAN BESAR

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)

Disusun oleh :

1......................................

2......................................dst

Pembimbing I(CIinical Instructure I) : .....................................

Pembimbing II (CIinical Instructure II) : .....................................

Pembimbing III (CIinical Instructure III) : .....................................


FORMAT LAPORAN UMUM PKL

SISTEM PENYELENGGARAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan

II. METODE PELAKSANAAN PKL


A. Tempat dan waktu PKL
B. Peserta PKL
C. Pelaksanaan
1. Unit Kerja Tempat PKL
2. Jenis Data yang dikumpulkan
3. Cara Pengumpulan data
4. Cara Pengolahan dan analisa data

III. HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAN PKL


1. Gambaran umum institusi penyelenggaraan makan
2. Ketenagaan dan struktur organisasi
3. Perencanaan yang meliputi anggaran belanja, menu, standar menu
4. Uraian kegiatan di masing-masing unit mulai dari pengadaan sampai
distribusi termasuk pengawasan dan pengendaliannya.
5. Dapur (desain & lay out, dinding, lantai, ventilasi, program pembersihan,
dll) dan Peralatan (jumlah, cara pembersihan, dll).
6. Penilaian SPMI (masalah yang dihadapi dan alternative pemecahannya).
7. Quality control makanan. termasuk HACCP produk makanan
8. Proposal penelitian
Pembahasan disesuaikan hasil yang didapat di institusi/lahan paraktek
dibandingkan dengan teori yang ada dan mendukung pembahasan.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Mengacu pada tujuan khusus PKL
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Struktur organisasi
2. Formulir-formulir yang digunakan pada setiap unit PMI/M
3. Siklus menu
4. Standart (porsi, resep, bumbu)
5. Formulir lembar kerja HACCP
6. Usulan-usulan perbaikan yang diajukan sesuai dengan indicator (kegiatan yang
dilaksankan selama PKL).

KETENTUAN PENULISAN :

1. Laporan diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS ukuran folio
2. Jumlah laporan 3 (tiga) eksemplar, dikumpul pada :
a. Institusi RS lokasi praktek : 1 eksemplar
b. Jurusan Gizi : 1 eksemplar
c. Arsip Kelompok : 1 eksemplar
3. Cover laporan warna Biru Muda
Format Penelitian Dan Pengembangan Resep

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN RESEP

MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

TAHUN 2023

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. LATAR BELAKANG

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
B. PEMBAHASAN

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

KETENTUAN PENULISAN :

1. Laporan diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS ukuran folio
2. Jumlah laporan 3 (tiga) eksemplar, dikumpul pada :
a. Institusi RS lokasi praktek : 1 eksemplar
b. Prodi DIII Gizi : 1 eksemplar
c. Arsip Kelompok : 1 eksemplar
3. Cover laporan warna hijau muda.
Format Laporan HACCP

LAPORAN HACCP

MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

TAHUN 2023

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. LATAR BELAKANG

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

C. HASIL
D. PEMBAHASAN

BAB IV. PENUTUP

C. Kesimpulan
D. Saran

KETENTUAN PENULISAN :

1. Laporan diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS ukuran folio
2. Jumlah laporan 3 (tiga) eksemplar, dikumpul pada :
d. Institusi RS lokasi praktek : 1 eksemplar
e. Prodi DIII Gizi : 1 eksemplar
f. Arsip Kelompok : 1 eksemplar
3. Cover laporan warna merah.
Format Laporan Penelitian Sederhana

LAPORAN PENELITIAN

MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

TAHUN 2023

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. LATAR BELAKANG

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

E. HASIL
F. PEMBAHASAN

BAB IV. PENUTUP

E. Kesimpulan
F. Saran

KETENTUAN PENULISAN :

1. Laporan diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS ukuran folio
2. Jumlah laporan 3 (tiga) eksemplar, dikumpul pada :
g. Institusi RS lokasi praktek : 1 eksemplar
h. Prodi DIII Gizi : 1 eksemplar
i. Arsip Kelompok : 1 eksemplar
3. Cover laporan warna merah.

Anda mungkin juga menyukai