Fakultas Pertanian
Universitas RiauPekanbaru
2016
Tim Penyusun:
Gunawan Tabrani
Fifi Pusfita
Rusli Rustam
Aslim Rasyad
Hapsoh
Isna Rahmadini
Rachmad Saputra
KATA PENGANTAR
Penyusun mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas izinNYA
sehingga kurikulum ini dapat selesai disusun. Kurikulum yang diberi nama
Kurikulum 2016 Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Riau, disusun dengan maksud membentuk lulusan (sarjana) yang menguasai
kemampuan dalam program khusus: “Pertanian dan Perkebunan Ekosistem Sub-
optimal” (Agriculture and Plantation Sub-optimal Ecosystem). Adapun peran yang
dapat ditunjukkan oleh lulusan Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Riau adalah sebagai Pelaku bidang pertanian (agriculture business
man), Manajer (planner, designer, organizer, evaluator, mediator),
Pengusaha(entrepreneur, initiator, adaptor, cooperator), Peneliti (researcher), atau
Komunikator (fasilitator, motivator dan mediator).
Buku pedoman ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Surat
Keputusan Rektor Universitas Riau Nomor:……tahun 2016, yang sekaligus sebagai
panduan satu-satunya dalam pelaksanaan Kurikulum 2016 Program Studi S1
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Sebagai panduan, buku ini
hendaknya terdistribusi pada semua sivitas akademika Program Studi S1
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau dan tenaga kependidikan
pendukungnya.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada tim
penyusun Kurikulum 2016 Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Riau, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan pahala dan
keberkahanNya atas kerja yang dihasilkan.
Harapan yang utama kami adalah semoga lulusan Program Studi S1
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau melalui kurikulum ini akan
mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau kompetisi tingkat dunia
lainnya, atau minimal memenuhi standar Kerangka Kualifikasi Nasional seperti yang
diamahkan dalam Pertauran Presiden Nomor 8 tahun 2012.
Akhirul kalam semoga kita semua mendapat ridho Allah SWT dalam
mengemban tugas pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Survei Angkatan Kerja Nasional pada bulan Februari Tahun 2013 yang
dilakukan Biro Pusat Statistik menunjukkan, lapangan kerja Indonesia didominasi
oleh lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, yakni 54,6 juta orang
(47,90 %) dari total 114,02 juta pekerja. Pekerja lulusan Diploma sebanyak 3,2 juta
orang (2,82 %), dan Sarjana 8,0 juta orang (6,96 persen). Perguruan tinggi sebagai
bagian dari the drive of the national development bertanggungjawab atas hal tersebut.
Selain itu apabila dibandingkan, proporsi tingkat pendidikan tenaga kerja negara
Malaysia (Tinggi : Menengah : Dasar = 20,30% : 56,30% : 24,30%) dan negara-
negara di Eropah (Tinggi : Menengah : Dasar = 40,30% : 39,30% : 20,40%)
kedudukan negara Indonesia (Tinggi : Menengah : Dasar = 7,20% : 22,40% :
70,40%), maka masih sebagai negara yang baru mencapai negara industri menengah
ringan. Oleh karena itu, perguruan tinggi sangat berperan dalam meningkatkan taraf
pendidikan seluruh rakyat Indonesia.
Peran ini semakin menjadi tantangan lagi bagi perguruan tinggi setelah
disepakatinya Free Trade Area (zona perdagangan bebas) seperti ASEAN
Community 2015, CAFTA, AFTA, dan lain-lain menuntut kita untuk mampu
berkompetisi dengan negara lain.
Rendahnya lulusan perguruan tinggi tenaga kerja di Indonesia, menurut Hakim
(2013) disebabkanPertama, ketidaksesuaian (mismatch) antara kurikulum perguruan
tinggi dengan perkembangan dunia kerja dan industri. Kedua, sulitnya siswa SLTA
dalam memilih program pendidikan yang mereka minati karena berbagai alasan,
mulai dari mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi hingga ketidakberhasilan
siswa mendapatkan akses karena terbatasnya kuota yang ditawarkan oleh perguruan
tinggi untuk program studi yang diminatinya.
Guna mengatasi masalah ini pemerintah Indonesia telah mengeluarkan
Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia, sebagai rumusan kemampuankerja lulusan jenjang pendidikan yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilandan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan denganpelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang relevan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yangberlaku di dunia kerja. Peraturan presiden ini
telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi. Selain itu agar pengelolaan dan pengembangan pendidikan tinggi
memenuhi standar mutu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan
Permendikbud No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.Berdasarkan pemikiran ini, maka kurikulum Program Studi Agroteknologi
Universitas Riau ini dikembangkan.
Program Studi Agroteknologi merupakan salah satu unsur pelaksana akademis
Fakultas Pertanian Universitas Riau dan merupakan program studi (PS) jenjang
S1bersama dengan Program Studi Magister Ilmu Pertanian jenjang S2 yang berada di
bawah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
I. 2. Misi
Berdasarkan rancangan visi Program Studi Agroteknologi tersebut maka disusun
misi program studi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran mahasiswa Agroteknologi
yang mandiri, dan peka terhadap perkembangan ilmu pertanian khususnya di
bidang Agronomi, Ilmu Tanah dan Perlindungan Tanaman.
2. Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk menyelesaikan permasalahan
pertanian dan perkebunan pada ekosistem sub-obtimal.
3. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan bidang ilmu agroteknologi,
terutama komoditas perkebunan dan pangan yang kontributif untuk
I. 4. Sasaran
1. Lulusan program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Univeritas
Riaumempunyai kompetensi dibidang ilmu Agroteknologi sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja dengan spesifikasi capaian berikut:
a. Lama masa studi yang dicapai mahasiswa rata-rata kurang dari 5,1 (rata-
rata lama studi dari 5 thn terakhir)
b. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan minimal 2,98 (rata-rata IPK dari 5 thn
terakhir)
c. Lulusan telah memiliki keahlian dalam aspek- aspek budidaya tanaman
d. Lulusan memiliki pengalaman melakukan penelitian, pengabdian
masyarakat serta pernah mengikuti Praktek Kerja Profesi di
institusi/lembaga yang relevan untuk mendukung peningkatan kompetensi
2. Terciptanya jaringan kerja antara Program Studi Agroteknologi dengan
lembaga pendidikan, pihak pemerintah dan swasta dengan indikator:
a. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan instansi baik pemerintah daerah,
nasional, maupun dengan pihak swasta
b. Terciptanya jaringan kerjasama dengan alumni dalam rangka
meningkatkan kerja sama sebagai sarana pengembangan Program Studi
Agroteknologi.
C. Keterampilan Khusus
Kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan program
studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau:
1) Mampu menerapkan teknologi budidaya tanaman yang berorientasi
pada peningkatan produksi, efesiensi, kualitas dan keberlanjutan yang
dilandasi pada penguasaan ilmu-ilmu dasar, agronomi, pemuliaan
tanaman, perlindungan tanaman, ilmu tanah, dan sosial ekonomi
pertanian yang sesuai dengan GAP (Good Agricultural Practice)
2) Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan
rmasalah dalan teknologi budidaya tanaman dalam sistem pertanian
berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data.
3) Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
sistem teknologi budidaya tanaman yang efektif dan produktif, dan
mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim
yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap
pencapaian hasil kerja organisasi.
4) Mampu menginplementasikan dan mengembangkan usaha inovatif
bidang teknologi budidya pertanian tanaman dalam pertanian
berkelanjutan dan mampu berkomoniksikan dan menjalin kerjasama
secara efektif dengan mengikuti etika bisnis.
D. Keterampilan Umum
Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Riau (dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan).
1) mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
II. 4. KekhususanProgram
Kurikulum Program Studi AgroteknologiFakultas Pertanian Universitas Riau
2016 menetapkan program“Pertanian dan Perkebunan Ekosistem Sub-
optimal”(Agriculture and Plantation Sub-optimal Ecosystem) sebagai program
kekhususan dengan beban belajar minimum 144 sks dan maksimum 150 sks.
b. Minat Pilihan
Minat pilihan kurikulum 2016 Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Riauditawarkan dalam bentuk matakuliah pilihan
bidang kajian kelompok:
a) Agroteknologi (Sustainable Agriculture)
b) Agronomi (Agronomy / Crop Science)
c) Ilmu Tanah (Soil Science)
d) Proteksi Tanaman (Plant Protection)
e) Pemuliaan Tanaman (Plant Breeding)
Masing-masing matakuliah pilihan ini berbobot maksimal ….. sks.
c. Mata Kuliah
Berdasarkan capaian pembelajaran yang ditetapkan dengan kekhususan
program dan bahan kajian di atas, maka dirumuskan matakuliah kurikulum
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau 2016,
dengan pengelompokan sebagai berikut:
C.1. Kelompok Mata Kuliah Dasar Keahlian dan Sikap
C. 2. Kelompok Mata Kuliah Dasar Keilmuan
C. 3. Kelompok Mata Kuliah Inti Program studi
C. 4. Kelompok Mata Kuliah IPTEK Pendukung
Semua matakuliah kurikulum ini adalah sebagai berikut:
Keterangan:
W : Matakuliah Wajib
P : Matakuliah Pilihan
sks : satuan kredit semester
Koordinator
Unit Pembina dan Nama Mata Kuliah Team Teaching
Matakuliah
A. Unit MKU
1. Agama
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggeris
4. Kewarganegaraan dan Pancasila
IV
III
II
Botani Panca Bhs.Ind
I (3)
(3) (2)
Jmlh 144
f. Diskripsi Matakuliah
Agama 2(2-0)
Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan
yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran
agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi.
Membangun kecerdasan emosi dan spiritual yang terintegrasi sehingga mahasiswa
memiliki sikap kejujuran, tanggung jawab, visioner, kerjasama, disiplin, adil dan peduli.
…….dst…
Suatu asesmen dikatakan otentik jika asesmen itu memeriksa/menguji secara langsung
perbuatan atau prestasi mahasiswa berkaitan dengan tugas intelektual yang layak, yakni
menuntut mahasiswa untuk menjadi pelaku yang efektif yang memiliki kemampuan yang
dibutuhkan. Asesmen menjadi otentik bilamana pembelajaran yang diukur oleh asesmen itu
memiliki nilai di dunia kerja sebenarnya serta bermakna bagi mahasiswa (Kerka, 1995).
Dalam hubungan ini mahasiswa dapat diminta mengevaluasi studi kasus, menulis
definisi serta mempertahankannya secara lisan, bermain peran serta membaca dan merekam
bacaannya pada tape recorder; para mahasiswa juga dapat mengumpulkan berkas tulisan yang
berisi draft serta revisi yang memperlihatkan perubahan ejaan maupun hal-hal yang bersifat
mekanis, revisi strategis, serta sejarah perkembangannya menjadi seorang penulis.
Format yang dikembangkan dalam penilaian kelas/Asesmen Otentik menjadi beragam, dapat
berupa:
Alat yang dipakai untuk membantu dosen melakukan penyekoran adalah rubrik
penyekoran. Rubrik penyekoran adalah suatu set kriteria yang digunakan untuk menyekor
atau menempatkan posisi mahasiswa pada tes, portofolio, atau kinerja. Rubrik penyekoran
Angka Karakteristik
Jumlah (kredit tiap mata kuliah x nilai bobot tiap mata kuliah)
IP = ------------------------------------------------------------------------------
Jumlah kredit semua mata kuliah
Dosen Pengampu :
Matakuliah :
Bobot : …….. sks
Kehadiran pada
Nama pertemuan ke Nil Materi
No. NIM
Mahasiswa ai Pembelajaran
1 2 3 4
Minggu ke 1
Minggu ke 2….
Minggu ke 3
Minggu ke 4
Jumlah hadir -
Paraf Dosen/Asisten
Catatan:
Nilai Kehadiran diisi dengan:
√: apabila mahasiswa yang bersangkutan hadir tepat waktu
+: apabila mahasiswa hadir 1-15 menit dari dimulainya pembelajaran
-: apabila mahasiswa hadir lebih dari 15 menit dari dimulainya pembelajaran atau
tidak hadir
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami kontrak kuliah
mikrobiologi dan rencana pembelajaran selama 16 kali
pertemuan
Kompetensi Dasar : - Mengetahui materi yang akan diajarkan
- Mengetahui teknik perkuliahan yang diberikan
- Mengetahui tata cara penilaian
- Mengetahui sumber pelajaran yang digunakan
Materi Kuliah : -
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan selama satu semester
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan kontrak perkuliahan selama
16 kali pertemuan
- Narasumber memberikan motivasi kepada mahasiswa
dengan memberikan cara dalam memperoleh nilai
tertinggi
- Penyimak memberikan pertanyaan mengenai tata cara
perkuliahan selama 16 kali pertemuan
Kegiatan Akhir : - Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membaca
dan meringkas materi untuk pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan kontrak kuliah oleh mahasiswa
Referensi : -
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 2
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami sejarah dan perkembangan
mikrobiologi dan teori yang mendasarinya
Kompetensi Dasar : - Memahami Sejarah dan perkembangan mikrobiologi
- Menjelaskan teori Abiogenesis, Biogenesis
- Memahami perkembangan mikrobiologi
Materi Kuliah : - Sejarah dan perkembangan mikrobiologi
- Teori Abiogenesis
- Teori Biogenesis
- Postulat Koch
- Perkembangan Mikrobiologi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami bagian mikroskop beserta
fungsi dan jenis-jenis mikroskop
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian mikroskop beserta bagian
bagian mikroskop
- Menjelaskan fungsi bagian dari mikroskop
- Menjelaskan jenis-jenis mikroskop
Materi Kuliah : - Definisi Mikroskop
- Bagian-bagian mikroskop
- Jenis-jenis mikroskop
- Fungsi mikroskop
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
- Lay. B.W. 1994. Analisis mikroba di laboratorium.
Raja Grafindo Persada. Jakarta
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami perbedaan sel prokariot dan
eukariot beserta contohnya
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan perbedaan sel prokariot dan eukariot
- Mampu menggolongkan Mikroba yang tergolong sel
prokariot
- Mampu menggolongkan Mikroba yang tergolong sel
eukariot
Materi Kuliah : Sel prokariot dan eukariot
- Perbedaan sel prokariot dan eukariot
- Mikroba yang tergolong sel prokariot
- Mikroba yang tergolong sel eukariot
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 5
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami prinsip sterilisasi dan jenis
media yang dibutuhkan oleh mikrob
Kompetensi Dasar : - Memahami sterilisasi
- Menjelaskan jenis-jenis sterilisasi mikrob
- Menjelaskan media berdasarkan bentuk, sifat, dan
bahan penyusunnya
Materi Kuliah : Jenis media dan fungsinya
- Jenis sterilisasi dan fungsinya
- Jenis Media berdasarkan bentuk, sifat, dan bahan
penyusunnya
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
- Fardiaz S. dan Jenie. B.S.L. 1989. Mikrobiologi
Pangan Jilid II. Bogor: Laboratorium Mikrobiologi
Pangan (PAU).
- Lay. B.W. 1994. Analisis mikroba di laboratorium.
Raja Grafindo Persada. Jakarta
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami prinsip metabolisme yang
terjadi pada mikrob sebagai sumber energi yang dibutukan
oleh mikrob
Kompetensi Dasar : - Memahami sumber energi pada mikroba
- Menjelaskan proses respirasi, fermentasi dan
fotosintesis pada mikroba
Materi Kuliah : Metabolisme energi pada mikroba
- Sumber energi mikroba
- Respirasi mikroba
- Fotosintesis mikroba
- Fermentasi mikroba
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
- Purwoko, T. 2009. Fisiologi Mikroba. Jakarta: Bumi
Aksara
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 7
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami prinsip pertumbuhan
mikroba, menjelaskan kurva pertumbuhan dan faktor apa
saja yang berpengaruh terhadap perumbuhan mikroba
Kompetensi Dasar : - Memahami bagaimana cara mikroba tumbuh
- Menjelaskan kurva pertumbuhan mikroba
- Menjelaskan faktor apa saja yang berpengaruh
terhadap perumbuhan mikroba
- Mengetahui penggolongan mikroba berdasarkan suhu,
ph, dan keberadaan oksigen
Materi Kuliah : - Pertumbuhan koloni mikroba
- Fase pertumbuhan bakteri
- Kurva pertumbuhan mikroba
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mikroba
- Penggolongan mikroba berdasarkan suhu, pH, dan
keberadaan oksigen
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 8
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami prinsip perhitungan
mikroba pada suatu media dengan beberapa metode
perhitungan
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip pengenceran untuk memisahkan
mikroba
- Menjelaskan metode perhitungan mikroba seperti
perhitungan mikroskopik, hitungan cawan, Metode
MPN, metode hitung tak langsung
Materi Kuliah : Penghitungan mikroba
- Prinsip pengenceran
- Metode perhitungan mikroba : perhitungan
mikroskopik, hitungan cawan, Metode MPN, metode
hitung tak langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Memberikan informasi dan kesimpulan terhadap
materi pertama sampai akhir menjelang ujian
midsmester
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Sunatmo T.I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Jakarta:
ArdyAgency Lay. B.W. 1994. Analisis mikroba di
laboratorium. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 9
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami bakteri baik dari morfologi,
reproduksi, klasifikasi, dan peranan bakteri
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi bakteri (bentuk dan
struktur)
- Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada bakteri
- Mengetahui prinsip klasifikasi bakteri
- Menjelaskan peranan bakteri
Materi Kuliah : BAKTERI
- Arti Penting dan Peranan
- Morfologi(Bentuk dan Stuktur)
- Reproduksi
- Klasifikasi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang
telah memberikan pertanyaan maupun yang menjawab
pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Beishir, L. 1987. Micobiology in Practise. Fourth Edition.
Harper and Row Publisher. Ney York..
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi umum.
Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum. Angkasa.
Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press. Malang.
- Volk & Wheller. 1988. Mikrobiologi Dasar. Erlangga.
Jakarta.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 10
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami baik dari morfologi,
reproduksi, klasifikasi, dan peranan khamir
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi khamir (bentuk dan
struktur)
- Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada khamir
- Mengetahui prinsip klasifikasi khamir
- Menjelaskan peranan khamir
Materi Kuliah : KHAMIR
- Arti Penting dan Peranan
- Morfologi(Bentuk dan Stuktur)
- Reproduksi
- Klasifikasi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Beishir, L. 1987. Micobiology in Practise. Fourth
Edition. Harper and Row Publisher. Ney York..
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 11
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami morfologi cendawan
(jamur mikroskopis) secara keseluruhan
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi cendawan (jamur
mikroskopis) (bentuk dan struktur)
- Menjelaskan perbedaan misellium dan hifa yang
dimiliki oleh berbagai macam jenis cendawan baik
secara makroskopis maupun mikroskopis
Materi Kuliah : Cendawan (Jamur Mikroskopis)
- Morfologi berbagai jenis jamur
- Miselium dan hifa pada jamur
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Beishir, L. 1987. Micobiology in Practise. Fourth
Edition. Harper and Row Publisher. Ney York..
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press.
Malang.
- Volk & Wheller. 1988. Mikrobiologi Dasar.
Erlangga. Jakarta.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 12
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cendawan (jamur
mikroskopis) reproduksi, klasifikasi dan peranannya
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada cendawan
(jamur mikroskopis)
- Mengetahui prinsip klasifikasi cendawan (jamur
mikroskopis)
- Menjelaskan peranan cendawan (jamur mikroskopis)
Materi Kuliah : Cendawan (Jamur Mikroskopis)
- Reproduksi Jamur
- Klasifikasi
- Arti dan Peranannya
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Beishir, L. 1987. Micobiology in Practise. Fourth
Edition. Harper and Row Publisher. Ney York..
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 13
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami baik dari morfologi,
reproduksi, klasifikasi, dan peranan protozoa
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi protozoa (bentuk
dan struktur)
- Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada protozoa
- Mengetahui prinsip klasifikasi protozoa
- Menjelaskan peranan protozoa
Materi Kuliah : PROTOZOA
- Arti Penting dan Peranan
- Morfologi(Bentuk dan Stuktur)
- Reproduksi
- Klasifikasi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press.
Malang.
- Volk & Wheller. 1988. Mikrobiologi Dasar.
Erlangga. Jakarta.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 14
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami baik dari morfologi,
reproduksi, klasifikasi, dan peranan alga
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi alga (bentuk dan
struktur)
- Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada alga
- Mengetahui prinsip klasifikasi alga
- Menjelaskan peranan alga
Materi Kuliah : ALGA
- Arti Penting dan Peranan
- Morfologi(Bentuk dan Stuktur)
- Reproduksi
- Klasifikasi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press.
Malang.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 15
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami baik dari morfologi,
reproduksi, klasifikasi, dan peranan virus
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan berbagai morfologi virus (bentuk dan
struktur)
- Menjelaskan reproduksi yang terjadi pada virus
- Mengetahui prinsip klasifikasi virus
- Menjelaskan peranan virus
Materi Kuliah : VIRUS
- Arti Penting dan Peranan
- Morfologi(Bentuk dan Stuktur)
- Reproduksi
- Klasifikasi
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Menggambarkan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Referensi : - Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1988. Dasar-Dasar
Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia
- Schlegel, H.G dan Scmidt, K. 1994. Mikrobiologi
umum. Gajahmada universiti Press. Yogyakarta.
- Suriawiria.1985. Pengantar Mikrobiologi Umum.
Angkasa. Bandung.
- Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi. UMM Press.
Malang.
- Volk & Wheller. 1988. Mikrobiologi Dasar.
Erlangga. Jakarta.
Fak/Jur/Prodi : FAPERTA/Agroteknologi/Agroteknologi
Mata Kuliah/SKS : Mikrobiologi/3 (2-1)
Pokok Bahasan : Faktor pertumbuhan Mikroba
Pertemuan Ke- : 16
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami prinsip terapan
mikrobiologi dalam berbagai bidang
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan mikrobiologi terapan pada bidang
pertanian
- Menjelaskan mikrobiologi terapan pada bidang
pangan
- Menjelaskan mikrobiologi terapan pada bidang
kesehatan
- Menjelaskan mikrobiologi terapan pada bidang
industri
- Menjelaskan mikrobiologi terapan pada bidang
lingkungan
Materi Kuliah : MIROBIOLOGI TERAPAN
Pertanian
Pangan
Kesehatan
Industri
Lingkungan
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, Kuis, Tugas individu
Alat/ Bahan : Laptop, infocus, slide, soal kuis
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal : - Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
- Memberikan brainstorming tentang materi yang akan
diajarkan
Kegiatan Inti : - Narasumber menerangkan materi kuliah sesuai topik
bahasan
- Penyimak memberikan pertanyaan dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa lain untuk menjawab
pertanyaan
- Narasumber memberikan penilaian terhadap
mahasiswa yang telah memberikan pertanyaan maupun
yang menjawab pertanyaan
Kegiatan Akhir : - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Mengingatkan kembali materi pertemuan ke sembilan
sampai akhir untuk ujian semester
- Memberikan motivasi kepada mahasiswa sebelum
ujian semester
- Memberikan kuis materi sekarang dan sebelumnya
Evaluasi : Penguasaan materi oleh mahasiswa
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Bentuk/Metode Waktu Belajar Kriteria Penilaian Bobot Referensi
ke- yang diharapkan Pembelajaran (Mengajar) (Indikator) Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memahami Kontrak - Pengantar umum - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 0 -
Perkuliahan - Teknik Perkuliahan - Tanya Jawab - Partisipasi
- Cara Penilaian
2 Mahasiswa mampu Sejarah dan perkembangan - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 5 1,2,
mengetahui dan mikrobiologi - Tanya Jawab - Partisipasi
menjelaskan sejarah - Teori Abiogenesis - Tugas dalam tanya
perkembangan - Teori Biogenesis Individu jawab
mikrobiologi - Postulat Koch - Penguasaan
- Perkembangan Mikrobiologi materi
3 Mahasiswa mampu - Definisi Mikroskop - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 6 1,2,6
menjelaskan tentang - Bagian-bagian mikroskop - Tanya Jawab - Partisipasi
mikroskop dan - Jenis-jenis mikroskop - Kuis dalam tanya
fungsi dari bagian - Fungsi mikroskop - Tugas jawab
4 Mahasiswa mampu Sel prokariot dan eukariot - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 9 1,2
memahami tentang - Perbedaan sel prokariot dan - Tanya Jawab - Partisipasi
perbedaan sel eukariot - Tugas dalam tanya
prokariot dan - Mikroba yang tergolong sel Individu jawab
eukariot dan prokariot
menggolongkan - Mikroba yang tergolong sel
mikroba pada eukariot
prokariot dan
eukariot
5 Mahasiswa mampu Jenis media dan fungsinya - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 7 1,2,3,6
memahami prinsip - Jenis sterilisasi dan - Tanya Jawab - Partisipasi
sterilisasi dan fungsinya - Kuis - Kemampuan
menjelaskan tentang - Jenis Media berdasarkan - Tugas dalam
jenis media dan bentuk, sifat, dan bahan Individu menjawab kuis
fungsinya penyusunnya
6 Mahasiswa mampu Metabolisme energi pada mikroba - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 9 2,4
memahami - Sumber energi mikroba - Tanya Jawab - Partisipasi
menjelaskan tentang - Respirasi mikroba - Tugas
metabolisme energi - Fotosintesis mikroba Individu
dan fisiologi pada - Fermentasi mikroba
mikroba
7 Mahasiswa mampu Faktor pertumbuhan Mikroba - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 7 1,2,6
memahami prinsip - Pertumbuhan koloni mikroba - Kuis - Partisipasi
pertumbuhan - Fase pertumbuhan bakteri - Tanya Jawab - Kemampuan
mikroba, - Kurva pertumbuhan mikroba - Tugas dalam
menjelaskan kurva - Faktor-faktor yang Individu menjawab kuis
pertumbuhan dan mempengaruhi pertumbuhan
Kurikulum 2016 Program Studi S1 Agroteknologi | 57
Fakultas Pertanian Universitas Riau
faktor apa saja yang mikroba
berpengaruh - Penggolongan mikroba
terhadap berdasarkan suhu, pH, dan
perumbuhan keberadaan oksigen
mikroba
8 Mahasiswa mampu Penghitungan mikroba - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 7 1,2,6
memahami tentang - Prinsip pengenceran - Tanya Jawab - Partisipasi
prinsip perhitungan - Metode perhitungan mikroba - Tugas individu
bakteri dengan : perhitungan mikroskopik,
berbagai macam hitungan cawan, Metode
metode MPN, metode hitung tak
langsung
UTS
9 Mahasiswa mampu BAKTERI - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 8 1,7,9,10,11,
menjelaskan tentang - Arti Penting dan Peranan - Tanya Jawab - Partisipasi 12
bakteri meliputi - Morfologi(Bentuk dan - Tugas individu
morfologi, Stuktur)
reproduksi dan - Reproduksi
klasifikasi - Klasifikasi
10 Mahasiswa mampu KHAMIR - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 7 1,7,9,10,11,
menjelaskan tentang - Arti Penting dan Peranan - Tanya Jawab - Partisipasi 12
khamir meliputi - Morfologi(Bentuk dan - Kuis - Kemampuan
morfologi, Stuktur) - Tugas individu dalam
reproduksi dan - Reproduksi menjawab kuis
klasifikasi - Klasifikasi
11 Mahasiswa mampu Cendawan (Jamur Mikroskopis) - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 7 1,2,7,9,10,1
menjelaskan tentang - Morfologi berbagai jenis - Tanya Jawab - Partisipasi 1
cendawan jamur - Tugas individu
meliputi morfologi, - Miselium dan hifa pada
reproduksi dan jamur
klasifikasi
12 Mahasiswa mampu Cendawan (Jamur Mikroskopis) - Ceramah 2 x 50 menit - Kehadiran 8 5,6,10,11
Kurikulum 2016 Program Studi S1 Agroteknologi | 58
Fakultas Pertanian Universitas Riau
menjelaskan tentang - Reproduksi Jamur - Tanya Jawab - Partisipasi
cendawan - Klasifikasi - Kuis - Kemampuan
meliputi morfologi, - Arti dan Peranannya - Tugas individu dalam
reproduksi dan menjawab kuis
klasifikasi