Anda di halaman 1dari 57

PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH

PRODI D3 KEPERAWATAN
STIKes Dr SISMADI JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tugas Akhir (TA) adalah karya tulis yang disusun menurut kaidah keilmuan dibawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing. Dalam panduan ini tugas akhir yang
dimaksud adalah sebuah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang disusun oleh mahasiswa diploma 3
keperawatan sebagai penugsan akhir berdasarkan hasil penelitian kepustaaan dan studi kasus
di lapangan yang penulisannya terkait pada sistemtia formal sesuai dengan metodologi
penulisan ilmiah. Karya tulis ilmiah sebagai salah satu rangkaian kegiatan ujian akhir
program yang harus ditempuh oleh mahasiswa STIKes Dr. Sismadi Prodi D3 untuk
mendapatkan gelar diploma 3 keperawatan

B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
2. Peraturan presiden no 8 Tahun 2012 tentang KKNI
3. Permenristek dikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi
4. Permendiknas no 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di
perguruan tinggi
5. Kurikulum inti D3 Keperawatan STIKes dr. Sismadi

C. DASAR PEMIKIRAN
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, lulusan program Diploma 3 harus mampu menyelesaikan
pekerjaan lingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah
maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukan kinerja dengan
mutu dan kuantitas yang terukur. Selain itu lulusan program Diploma 3 diharapkan dapat
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah serta dapat mampu mengelola kelompok kerja dan
menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

Penyusunan tugas akhir merupakan bagian dari kurikulum masing – masing program studi
dan menjadi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang dimaksud. Cakupan dan isi
karya tulis tersebut dapat ditetapkan oleh masing – masing program studi dengan
memperhatikan visi, misi dan spesifikasi program studi serta tercantum dalam kurikulum
yang diberlakukan. Dari kondisi tersebut diatas mengakibatkan beragamnya dan
ketidaksamaan pandangan dalam penentuan model, format penulisan dan perbedaan persepsi
tentang kompetensi minimal yang harus ditunjukan dalam Karya Tulis Ilmiah dan bagaimana
cara mempublikasikan hasil Karya Tulis Ilmiah tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, lulusan program pendidikan jenjang Diploma 3 diharapkan mampu
menghasilkan tulisan yang sistematis dimanifestasikan dalam penyusunan tugas akhir berupa
Karya Tulis Ilmiah dimana dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah tersebut dianjurkan untuk
merujuk pada berbagai referensi termasuk jurnal nasional dan internasionalnya.

D. DESKRIPTOR KKNI LEVEL 5


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka
penjenjangan kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintergrasi
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman dalam rangka
pemberian pengakuan kompetesi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sector.

KKNI Level 5 meiputi :


1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah mampu maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah procedural.
3. Sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok
khusus ditatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, cultural, dan spiritual
dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan tehnologi
keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat.

E. CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KKNI


1. Standar Kompetensi Perawat Indonesia yang memcangkup ketiga ranah kompetensi yaitu
PraktikProfesional, legal, etis, dan peka budaya. Pemberian asuhan dan Manajemen
keperawatan serta Pengembangan kualitas personal dan professional.
2. Rumusan pencapaian pembelajaran pada Program Pendidikan Diploma 3 Keperawatan
yang menjadi acuan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah adalah :
a. menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya
(CP.U.4)
b. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (CP.U.8)

F. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Buku panduan ini disusun untuk memberikan pedoman kepada Pembimbing dan
mahasiswa D3 Keperawatan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.
2. Tujuan Khusus
a. pembimbing dan mahasiswa memahami latar belakang diterapkanya KTI
b. pembimbing dan mahasiswa memahami alur penyusunan KTI
c. pembimbing dan mahasiswa memahami desain studi kasus deskriptif
d. pembimbing dan mahasiswa memahami kerangka acuan penyusunan KTI
e. pembimbing dan mahasiswa memahami tehnik penulisan KTI
f. pembimbing dan mahasiswa memahami evaluasi KTI

G. LINGKUP KARYA TULIS ILMIAH


Sesuai pencapian pembelajaran program pendidikan Diploma 3 Keperawatan, Lingkup karya
tulis ilmiah adalah asuhan keperawatan baik ditatanan klinik maupun komunitas dengan
focus studi pada asuhan keperawatan.
BAB II
MAHASISWA DAN PEMBIMBING

A. MAHASISWA
1. Persyaratan Akademik
a. Terdaftar sebagai peserta didik semester V dan VI
b. Telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus dari mata kuliah profesi keperawatan
penyakit dalam, keperawatan medical bedah, keperawatan maternitas, keperawatan
anak, keperawatan jiwa dan keperawatan keluarga
c. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau 67 yang dibuktikan
dengan KHS (Kartu Hasil Studi)
d. Tidak ada nilai D untuk semua mata kuliah yang telah diambil terutama mata kuliah
profesi keperawatan

2. Persyaratan Administrasi
a. Terdaftar sebagai peserta didik aktif pada tahun berjalan
b. Telah menyelesaikan ewajiban administrasi keuangan
c. Mendaftarkan diri untuk mengikuti uji siding KTI pada seksi uji siding dengan
persyaratan :
(1) Mengisi biodata dan peminatan mata ajar
(2) Mengisi formulir pernyataan tidak melakukan plagiat
(3) Mengisi dan melengkapi persyaratan formulir pembuatan ijazah
(4) Mengisi lembar persetujuan publikasi untuk kepentingan akademik

3. Kewajiban mahasiswa
a. Memenuhi persyaratan akademik dan administrasi
b. Mencatat secara rinci tugas-tugas, arahan, saran, maupun petunjuk yang diberikan
oleh pembing dalam suatu format perkembangan KTI
4. Hak mahasiswa
a. Mendapatkan pembimbing sesuai bidang keilmuan sesuai kasus telaahan yang
diambil oleh mahasiswa
b. Mendapatkan bimbingan delapan kali selama proses bimbingan
c. Mendapatan nilai secara objektif sesuai dengan kemampuannya

B. PEMBIMBING
1. Pengertian
Pembimbing adalah dosen tetap atau tidak tetap yang telah ditunjuk oleh institusi untuk
menjadi pembimbing selama proses pembuatan proposal dan penyusunan laporan KTI,
yang bertugas dan bertanggung jawab sepenuhnya baik dari segi substansi maupun
metodologi penulisan ilmiah.
2. Persyaratan pembimbing
Persyaratan pembimbing KTI adalah :
a. Terdaftar sebagai dosen tetap atau tidak tetap STIKes Dr. Sismadi
b. Jenjang pendidian S2 atau sedang dalam proses pendidikan dan atau S1 Keperawatan
dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun
c. Telah memiliki jabatan fungsional akademik minimal asisten ahli
d. Pernah mengasuh atau sedang mengasuh mata kuliah yang relevan dengan judul KTI
e. Bila persyaratan yang dimaksud poin “C” belum terpenuhi pada saat Surat keputusan
Pembimbing KTI ini dibuat, dapat dilakukan penyimpangan selama masih belum
terpenuhi dosen pembimbing yang memenuhi kualifikasi.
Pembimbing KTI ditetapkan dengan keputusan ketua atas dasar rekomendaasi ketua
tugas akhir dan telah mengisi berkas kesediaan menjadi dosen pembimbing.
3. Tugas pembimbing KTI
a. Memberikan tuntunan dan arahan tentang materi penulisan sesuai dengan judul yang
dipilih sesuai dengan kasus yang dikelola oleh mahasiswa.
b. Melihat langsung kasus yang dipilih oleh mahasiswa baik dirumah sakit mupun
dikeluarga.
c. Member tuntunan dan arahan tentang metodologi dan teknis penulisan karya tulis.
d. Mengisi catatan perkembangan pada format bimbingan kasus 12 kali pada saat
penyusunan laporan.

e. Memberikan bimbingan sampai tuntas pada mahasiswa


f. Memberikan informasi perkembangan bimbingan kepada seksi uji siding KTI apabila
diperlukan.
g. Memberikan penilaian isi KTI secara objektif dengan kemampuan mahasiswa

4. Hak pembimbing KTI


a. Mendapatkan surat keputusan pengangkatan sebagai pembimbing KTI
b. Menentukan waktu dan tempat bimbingan sesuai kesepakatan dengan mahasiswa
c. Menandatangani KTI yang telah dibimbingnya
d. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan ketentuan
e. Menentukan layak tidaknya mahasiswa bimbingannya mengikuti uji siding
BAB III
PROSES PENYUSUNAN KTI

A. LANGKAH-LANGKAH PROSES PENYUSUNAN KTI


1. Langkah pertama (pengusulan tema)
a. Mahasiswa mengajukan tema sebagai latar belakang pengajuan judul KTI sesuai
dengan peminatan yang selanjutnya diajukan kepada koordinator karya tulis
ilmiah
b. Selanjutnya setiap mahasiswa diberikan dosen pembimbing sesuai dengan judul
KTI
2. Langkah kedua (penyusunan proposal)
a. Mahasiswa melakukan proses penyusunan proposal studi kasus sesuai dengan
waktu yang sudah ditentuan. Proposal dinyatakan layak untuk diujikan jika telah
melalui proses konsultasi atau bimbingan dan dinyatakan layak untuk
dipertahankan dihadapan penguji.
b. Selanjutnya mahasiswa mengajukan ujian proposal kepada bagian administrasi
akademi dan sarana prasarana untuk persiapan kelengkapan ujian proposal
c. Apabila hasil uji siding proposal dinyatakan layak maka dapat dilanjutkan ke
tahap studi kasus
3. Langkah ketiga (pelaksanaan studi kasus)
a. Sebelum pelaksanaan pengambilan data, mahasiswa harus mengurus surat izin
studi studi kasus dan ethical clearance bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan
atau permintaan lahan. Untuk mengurus surat izin caranya : menyerahkan
proposal studi kasus yang telah disetujui penguji kepada administrasi akademik
sebanyak tida eksemplar (untuk : lahan tempat studi kasus, administrasi
akkademik dan mahasiswa).
b. Mahasiswa diperkenankan melakukan pengumpulan data untuk studi kasus
setelah memenuhi syarat-syarat administrative, serta sepengetahuan dari kedua
pembimbing.
c. Hasil studi kasus dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan jika telah melalui
proses bimbingan dan dinyatakan layak untuk diertahanan dihadapan penguji.
4. Langkah keempat (ujian sidang hasil KTI)
a. Mahasiswa mengajukan ujian hasil studi kasus sebagai ujian sidang KTI kepada
ketiga penguji
b. Setelah memperoleh persetujuan dari penguji, mahasiswa melapor kepada
penanggungjawab KTI dan sarana prasarana untuk menyiapkan sarana siding KTI
c. Ujian sidang KTI dapat dilaksanaan jika mahasiswa telah memenuhi syarat-syarat
administrative dan akademis
d. Ujian sidang KTI dinyatakan lulus atau tidak lulus
e. Jika ada revisi mahasiswa diberikan kesempatan memperbaiki KTI selama satu
minggu
f. Jika dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang langkah ketiga
sampai dinyatakan layak untuk ujian ulang oleh kedua pembimbing
g. KTI yang sudah diperbaiki dimintakan persetujuan penguji dan disahan oleh
penguji
B. TATA CARA PENYUSUNAN KTI
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan dimulai dengan tahapan peminatan. Peminatan dilakukan
berdasarkan pilihan sendiri masing-masing mahasiswa dan sesuai dengan alokasi.
Persiapan administrasi yang dilakukan :
a. Membuat program dan buku pedoman KTI untuk pembimbing atau penguji dan
mahasiswa
b. Mempersiapkan format-format penilaian, format kelengkapan KTI
2. Tahap penyusunan KTI
Tahap penyusunan KTI dimulai dengan penyusunan proposal
a. Mahasiswa melakukan bimbingan untuk penyusunan proposal sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
b. Setelah mahasiswa dinyatakan lulus pada uji proposal maka mahasiswa
melakukan studi kasus selama 5 hari dengan menerapka implementasi asuhan
keperawatan sesuai dengan topic yang telah dipilih
3. Tahap uji sidang
a. Uji siding dibagi menjadi uji siding proposal dan siding hasil, bersifat tertutup.
b. Setiap mahasiswa akan diuji oleh dua orang pada siding proposal dan tiga
penguji, yang terdiri dari satu orang pembimbing yang merangkap moderator, satu
orang penguji ademik dan satu penguji lahan praktek yang ditunjuk pada sidang
hasil
c. Uji sidang akan dilaksanakan selama 50 menit yang terdiri dari :
- Presentasi kasus 10 menit
- Tanya jawab (responsi) 30 menit
- Kesimpulan dan saran 10 menit

C. STRATEGI BIMBINGAN
1. Tata cara bimbingan
a. Proses bimbingan dilakukan secara langsung dan tatap muka, bertahap bab demi
bab
b. Seama proses bimbingan, mahasiswa yang dibimbing melakukan konsultasi
dengan pembimbing sedikitnya 12 kali yang dibuktikan dengan lembar konsultasi
yang telah diparaf oleh pembimbing dengan ketentuan semua bab telah
dikonsultasikan kepembimbing (lampiran)
c. Selama proses bimbingan setiap pembimbing berkewajiban menuliskan
perkembangan penulisan KTI mahasiswa bimbingannya pada format yang telah
disediakan
d. Mahasiswa berkewajiban mencatat secara rinci tugas-tugas, arahan, saran maupun
petunjuk yang diberikan oleh pembimbing dalam suatu format perkembangan
KTI
e. Satu pembimbing maksimal membimbing dua mahasiswa

2. Penggantian pembimbing
Penggantian pembimbing selama proses penulisan KTI hanya dapat dilakukan dalam
hal-hal sebagai berikut :
a. Pembimbing sakit atau meninggal dunia
b. Pembimbing mendapat tugas belajar di luar wilayah Jabodetabek selama periode
waktu bimbingan
c. Pembimbing pindah kerja
d. Pembimbing mengundurkan diri dengan persetujuan seksi uji sidang dan Ketua
Tugas Akhir sebelum proses bimbingan dimulai
Pengajuan penggantian pembimbing dinyatakan secara tertulis. Penggantian
pembimbing hanya dilakukan oleh ketua TA setelah terlebih dahulu berkonsultasi
dengan Ketua STIKes atas rekomendasi sie uji sidang Pembimbing pengganti adalah
dosen tetap STIKes Dr. Sismadi yang memenuhi syarat sebagai seorang pembimbing.

D. PENYIMPANGAN JUDUL/KASUS
KTI disusun menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan studi kasus yang
telah dikelola. Dalam metode deskriptif kualitatif diharapkan semua data yang terkumpul
dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam membuat asuhan keperawatan. Pembimbing
diharapkan bias memberikan arahan terhadap kelengkapan data sehingga tidak akan ada
penyimpangan judul saat proses bimbingan berjalan atau setelah uji sidang. Dan penulis
benar – benar mengumpulkan dan menguasai semua data yang diperlukan. Lamanya hari
pengelolaan kasus untuk KTI adalah 5 hari terhitung sejak kasus dibagikan. Kasus bila
mengalami penyimpangan atau penggantian apabila sebelum mencapai hari ketiga klien
meninggal atau pindah rumah sakit, maka kasus akan diganti berdasarkan rekomendasi
dari penguji praktek dan hari penyusunan KTI terhitung sejak kasus kedua ditentukan.

E. PEMBATALAN HASIL UJI SIDANG KTI


Hasil uji sidang dapat dianggap batal apabila :
a. Mahasiswa tidak menyerahkan KTI hasil perbaikan paling lambat tujuh hari setelah
dinyatakan lulus dari uji sidang KTI yang telah diperbaiki harus ditandatangani oleh
para penguji dan pembimbing untuk kemudian digandakan minimal satu buah dan
dijilid dengan “Hardcover”
b. Bila sampai batas waktu yang telah ditentukan tidak ada perbaikan KTI, maka nilai
uji sidang dapat dinyatakan batal dengan tata cara :
1) Pembimbing wajib mengingatkan dan mengarahkan mahasiswanya untuk
perbaikan laporan KTI
2) Bila dalam waktu tujuh hari perbaikan KTI belum diserahkan, maka pembimbing
melapor ke seksi uji sidang dan kemudian akan diterbitkan surat teguran tertulis
3) Bila batas waktu kedua terlampaui dan mahasiswa belum juga menyerahkan
perbaikan KTI, pembimbing diwajibkan membuat pernyataan bahwa peserta didik
dinyatakan batal dari kelulusanya kepada seksi uji sidang mata ajar dengan
tembusan ke Ketua Panitia.
c. Setelah dinyatakan batal, selambat – lambatnya dalam waktu satu minggu mahasiswa
dapat mengajukan permohonan untuk melaksanakan uji ulang kepada pembimbing
dan selanjutnya aan diteruskan kepada seksi uji sidang mata ajar untuk mendapat
persetujuan Ketua Panitia/ Ka. Prodi
d. Apabila mahasiswa tidak mempergunakan haknya, maka semua nilai baik makalah
maupun nilai uji sidang dinyatakan batal dan mahasiswa akan mengambil kembali
mata ajar tugas akhir untuk akdemik baru.
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN

SUSUNAN KARYA TULIS


Susunan pedoman penulisan karya tulis ilmiah secara umum dibagi dalam tiga bagian
yang terdiri atas :
1) AWAL LAPORAN
2) ISI LAPORAN
3) AKHIR LAPORAN

A. AWAL LAPORAN
Bagian awal laporan terdiri atas :
1) Halaman Kulit
2) Halaman Judul
3) Halaman Pengesahan/ Persetujuan
4) Kata Pengantar
5) Lembar Pernyataan bebas plagiat
6) Lembar pernyataan orisinalitas
7) Lembar persetujuan Publikasi Karya Tulis Ilmiah untuk Kepentingan akademik
8) Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
9) Daftar Isi
10) Daftar Tabel (Jika diperlukan)
11) Daftar Gambar (Jika diperlukan)
12) Daftar lainnya (Jika diperlukan)
13) Daftar lampiran (Jika diperlukan)

a. Halaman Kulit/Cover
Sebagai halaman terdepan yang pertama kali dibaca dari suatu karya tulis ilmiah.
Halaman kulit harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang
karya tulis ilmiah tersebut berupa judul, identitas penulis, institusi dan tahun
pembuatan. Contoh Halaman Kulit dapat dilihat pada lampiran.
b. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman Judul sama dengan Halaman
Kulit, hanya saja pada Halaman Judul biasanya dicantumkan informasi tambahan
yaitu untuk apa karya tulis ilmiah itu dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas akhir
Contoh Halaman judul dapat dilihat pada lampiran.
c. Halaman Persetujuan dan Pengesahan
Halaman persetujuan dan pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya
tulis ilmiah atau pernyataan diterimanya karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan studi
kasus oleh institusi penulis. Pernyataan persetujuan berisi kalimat yang menyatakan
bahwa pembimbing menyetujui KTI diujikan atau disidangkan. Bila untuk
pengumpulan akhir KTI pernyataan diubah menjadi “Telah diujikan atau disidangkan
dan disetujui.” Secara terinci pada pernyataan persetujuan berisi:
1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
2) Nama pembimbing dan tanda tangan
3) Nama pembimbing dan penguji serta tanda tangan
4) Nama ketua Prodi dan Ketua STIKes dan tanda tangan (mengetahui)
Contoh : halaman Persetujuan dan Pengesahan dapat dilihat pada lampiran
d. Kata Pengatar/ Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata pengantar memuat pengantar singkat atas tulisan yang dibuat
sedangkan Halaman Ucapan Terima Kasih Memuat ucapan terima kasih atau
penghargaan kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya
ilmiah dan penulisanya. Sebaiknya ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut
juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam
menyelesaikan Tugas Akhir tersebut. Contoh Ucapan Terima kasih dapat dilihat pada
Lampiran.
e. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan
Akademisi
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusunan Tugas Akhir yang
memberikan Hak kepada STIKes Dr Sismadi untuk menyimpan,
mengalihmedia/Formatkan, mengelola, mendistribusikan, dan mempublikasikan
karya Tugas Akhirnya melalui internet atau media lain bagi kepentingan akademisi.
Contoh Lembar Pernyataan dapat dilihat pada lampiran.
f. Abstrak (Dalam bahasa Indonesia)
Abstrak merupakan garis besar isi karangan yang membuat permasalahan, tujuan,
metode penelitian, hasil, dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak dibuat untuk
memudahkan pembaca secara cepat mengerti isi tulisan untuk memutuskan apakah
perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
g. Daftar Isi
Daftar isi memuat daftar tiap bagian penulisan beserta nomor halaman masing –
masing yang ditulis persis seperti isi yang bersangkutan biasanya untuk mendapatkan
daftar isi yang ringkas dan jelas, sub bab derajat dua dan tiga boleh tidak ditulis.
Contoh Daftar isi dapat dilihat di Lampiran.
h. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lainnya
Daftar tabel, gambar dan daftar lainnya digunakan untuk memuat nama tabel, gambar,
dan lainnya yang digunakan dalam penulisan. Penulisan nama tabel, gambar dan
lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (titlecase). Ketentuan menyangkut
penulisan dapat dilihat pada bab 3. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan
huruf aslinya (tidak dibuat capital ataupun lower case) dan disusun berdasaran urutan
abjad. Penulisannya diurutkan dari hufur ecil, huruf besar, dan symbol (contoh
symbol : a, B, ?).

B. ISI LAPORAN
Isi laporan terdiri dari 5 bab dengan uraian sebagai beriut : bab I berisikan pendahuluan,
bab II tentang tinjauan teori, bab III tentang metodologi, bab IV hasil studi kasus dan
pembahasan dan bab V penutup.
Kategorisasi yang umumnya dipakai dalam penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang disusun secara sistematis, terarah sesuai dengan urutan logika.
Dimulai dari ungkapan masalah atau fenomena secara umum keungkapan yang
lebih khusus (deduktif), spesifik, terkait langsung dengan judul yang dipilih. Bila
mengambil data medikan record perlu dibandingkan dengan kelompoknya dan
hubungannya dengan kasus yang ditelaah. Latar belakang membahas tentang
alasan – alasan penulis merasa pentingnya melakukan asuhan keperawatan dan
juga terapi yang diberikan sesuai dengan masalah kesehatan atau masalah / gap
yang terjadi didukung dengan data statistic 6 bulan terakhir yang bersumber dari
hasil penelitian orang lain dan atau daftar pustaka dan alasan lainnya sehingga
penulis merasa perlu mengangkat judul tersebut.

b. Tujuan penulisan
Berisi rumusan tujuan yang diharapkan dari hasil implementasi asuhan
keperawatan, dianalisa dari konsep asuhan keperawatan.
Tujuan umum :
Memperoleh pengalaman atau gambaran secara nyata dalam pemberian terapi….
dengan pendekatan proses keperawatan.
Tujuan khusus :
a. Mampu melakukan pengkajian …….
b. Mampu menegakan diagnose keperawatan berdasarkan prioritas.
c. Mampu menyusun rencana terapi …….
d. Mampu melaksanakan terapi …….
e. Mampu mengevaluasi hasil terapi …… pada ……
f. Mampu mendokumentasikan …….

c. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan oleh peneliti diatas, rumusan masalah
penelitian ini adalah bagaimana Asuhan Keperawatan penyakit ….. pada masalah
keperawatan……….. dengan tindakan …… pada Tn/ Ny…….. dan Tn./Ny…..di
ruang………..RS. …………Jakarta”

d. Sistematika Penulisan
Penyusunan karya tulis ilmiah ini disusun secara sistematis yang terdiri dari lima
bab, yaitu :
BAB I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penulisan, sistematika penulisan dan manfaat penulisan
BAB II merupakan tinjauan pustaka yang terdirdiri dari konsep dasar teori
penyakit ………., konsep masalah keperawatan, konsep dasar tindakan
keperawatan serta konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien ……….. BAB
III merupakan Metodologi Karya Tulis terdiri dari rancangan studi kasus, subjek
studi kasus, definisi operasional, tempat dan waktu pelakasanaan studi kasus,
instrumen studi kasus, langkah – lamgkah studi kasus, analisa studi kasus dan
etika studi kasus BAB IV merupakan hasil studi kasus dan pembahasan BAB V
merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran

e. Manfaat Penulisan
1. Bagi pelayanan Kesehatan
2. Bagi Pengembangan ilmu dan Tekhnologi Keperawatan
3. Bagi Institusi Pendidikan
4. Bagi Peneliti

BAB II Tinjauan Pustaka


a. Konsep Penyakit
b. Konsep Masalah Keperawatan
c. Konsep Tindakan Keperawatan
d. Konsep Asuhan Keperawatan Pada penyakit……(pengkajian – evaluasi)

DALAM URAIAN :
a. Untuk kasus perawatan ibu, anak dan bedah dalam atau bedah terdiri dari :
1) Definisi/ pengertian masalah diangkat
2) Definisi/ Pengertian terapi komplementer yang digunakan
3) Konsep asuhan keperawatan pada masalah yang diangkat
b. Untuk kasus perawatan keluarga :
1) Definisi/ pengertian masalah diangkat
2) Definisi/ Pengertian terapi komplementer yang digunakan
3) Konsep proses keperawatan keluarga pada masalah yang diangkat dari :
Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
c. Untuk kasus perawatan maternal
1) Definisi/ pengertian masalah yang diangkat
2) Definisi/ pengertian terapi individu terapi individu (music, spiritual, fisik,
social, dll) yang digunakan.
3) Konsep proses keperawatan pada masalah yang diangkat terdiri dari :
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penggertian gangguan.
Proses keperawatan yang ditulis hanya untuk diagnose keperawatan yang
muncul pada kasus

BAB III Metodologi Karya Tulis Ilmiah


a. Rancangan Studi Kasus
Menggunakan metode deskriptif analitik yang berbentuk studi kasus, tehnik
pengmbilan data pada kasus dengan pengamatan, wawancara, pemeriksaan fisik,
dokumentasi catatan perawatan, partisipasi aktif dll.
b. Subjek Studi Kasus
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Eksklusi
c. Fokus Studi Kasus
digunakan : 1 -2 orang pasien/klien yang memiliki Masalah Keperawatan dan
diagnose medis sama
d. Definisi Operasional
Menjelaskan masing-masing judul sesuai Bab II
e. Tempat dan waktu yang digunakan
f. Instrument studi kasus
Menggunakan metode Wawancara, observasi,studi dokumentasi, skala penilaian
g. Skala Penilaian
Variable (Tindakan keperawatan), Definisi operasional, instrument, hasil ukur
h. Langkah studi kasus (Proses keperawatan dijelaskan)
i. Analisa studi kasus : Pengumpulan Data, Mereduksi data, Penyajian Data,
kesimpulan
j. Etika studi kasus

BAB IV Hasil Studi Kasus


Merupakan laporan asuhan keperawatan pada klien yang dirawatnya dan disajikan
sesuai dengan sistematika dokumentasi proses keperawatan dan ada pada kasus klien
dalam ……. hari perawatan (difokuskan pada respon hasil implementasi pada pasien/
klien). Terdiri dari :

A. Hasil Penelitian
CONTOH :
Penyusunan proposal studi kasus ini dimulai pada minggu kedua pada tanggal 15 Juli
2018 sampai dengan minggu ketiga pada tanggal 26 Juli 2018. Proposal ini disetujui
untuk dipresentasikan dalam ujian proposal pada minggu ketiga yaitu
tanggal…………….. telah dilaksanakan ujian hasil studi kasus.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada responden, observasi


langsung di…………….. Wawancara langsung dengan responden pertama yang
dilakukan pada tanggal…………….. pukul …….. WIB, tanggal…….pukul …………
Wawancara dengan responden kedua dilakukan pada tanggal …………….. WIB.

Peneliti telah melakukan wawancara dan observasi secara mendalam terhadap


responden berdasarkan lembar instrumen yang ada……
1. Gambaran Lokasi Studi Kasus
2. Gambaran Subjek
B. Pemaparan Fokus Studi
a. Pengkajian
b. Diagnose keperawatan
c. Perencanaan keperawatan (terapi yang dipilih)
d. Pelaksanaan keperawatan (terapi yang dipilih sesuai masalah yang diangkat)
C. Hasil observasi/ pengamatan (respon klien/pasien setelah mendapatkan terapi
keperawatan)
D. Pembahasan
Bagian pembahasan ini berisikan ulasan dari setiap tahapan keperawatan yang
dilakukan. Namun lebih difokuskan pada hasil implementasi dari hari ke 1 sampai ke
5. Bagaimana respon klien/ pasien dari hari kehari saat mendapatkan terapi yang
ditentukan. Pada bagian ini akan tergambar secara jelas, dasar ilmiah dan hasil
pengamatan dari hari ke hari berdasarkan pemahaman penulis dan di perkuat dengan
hasil penelian yang sudah dilakukan sebelumnya (jika ada) serta berdasarkan konsep
dasar kasus yang relevan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Bab ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan asuhan keperawatab dan
formulasi
B. Saran atau rekomendasi yang operasional terhadap masalah yang ditentukan
pada pembahasan
AKHIR LAPORAN
Bagian ini terdiri dari :
1. Daftar referensi/ pustaka
Daftar referensi merupakan daftar bahan bacaan atau referensi yang menjadi sumber
dan dasar penulisan Tugas Akhir berupa buku, laporan hasil penelitian, artikel
majalah atau, wawancara, dan sebagainya.

2. Lampiran (jika ada)


Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan Tugas Akhir tetapi diletakkan pada isi Laporan karena akan mengganggu
kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan, dikelompokkan
menurut jenisnya. Antara lain : jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik,
desain dan lain – lain.
LAMPIRAN

1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan untuk isi makalah :
a. Jenis : HVS
b. Warnah : Putih Polos
c. Berat : Minimal 7 Gram (uji Sidang) dan 80 Gram (Laporan Akhir)
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

2. Jumlah Halaman
Jumlah halaman maksimal adalah 40 (mulia abstrak sampai dengan daftar pustaka) dengan
ketentuan :
a. Bab I : 10% (Pendahuluan)
b. Bab II : 20% (Konsep Proses Keperawatan 10% + Teori terapi terkait 10%)
c. Bab III : 25% (Metodolog Studi Kasus)
d. Bab IV : 35% (Hasil Studi Kasus dan Pembahasan)
e. Bab V : 5% (Penutup : Kesimpulan dan Rekomendasi)

3. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut :
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas :
1) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)
2) Batas kanan : 3 cm
3) Batas atas : 3 cm
4) Batas bawah : 3 cm
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 Poin (ukuran sebenarnya) dan
diketik rapi rata kanan dan kiri (align left &Right) sesuai dengan aturan APA Manual
(modifikasi)
d. Pengetikan dilakuan dengan spasi 1,5 (line spacing – 1,5 lines)
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam
4. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor halaman ada dua macam
yaitu angka romawi kecil dan angka arab.
a. Angka romawi kecil
1) Digunakan untuk bagian awal Laporan (Lihat Bab 2.1), kecuali Halaman Kulit
2) Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
3) Khusus untuk halaman judul, penomoranya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
b. Angka arab
1) Digunakan untuk bagian Isi Laporan dan bagian Akhir Laporan
2) Letak : sudut kanan atas : 1,5cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas
3) Khusus untuk halaman pertama tiap bab, penomorannya diletakkan ditengah, dan
2,5cm dari tepi bawah kertas
c. Penomoran Bab dan Sub bab (isi Laporan)
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisa yang dilakukan oleh penulis.
Penjabaran berupa tinjauan pustaka, metode penulisan, dan hasil serta pembahasan.
1. PENDAHULUAN
1.1 Sub Bab Derajat satu
1.1.1 Sub bab Derajat Dua butir yang Pertama
1.1.2 Sub bab Derajat Dua butir yang Pertama
1.1.2.1 Sub bab Derajat Tiga butir yang Pertama
Tingkat sub bab maksimal 3 tingkat
Atau
I. PENDAHULUAN
A. Sub Bab Derajat satu
1 Sub bab Derajat Dua butir yang Pertama
a. Sub bab Derajat Dua butir yang Pertama
1) Sub bab Derajat Tiga butir yang Pertama
a) Tingkat sub bab maksimal 3 tingkat
Ketentuan penulisan untuk tiap bab. Tiap bab dimulai pada halaman baru.
1) Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (capital), simetris ditengah (center),
cetak tebal (Bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan dengan satu spasi
simetris tengah (center), bila lebih dari satu baris.
2) Judul bab selalu diawali dengan angka Arab yang menunjukkan angka dari bab yang
bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar (Kapital), Times new roman 12 poin, dan
cetak tebal (bold) (missal 2. TEORI PENUNJANG). Perpindahan antar bab tidak
perlu ada halaman khusus.

Suatu rincian yang tidak ada hubunganya dengan sub bab harus ditulis dengan
menggunakan :
1) Bullet atau huruf : bila tidak akan dirujuk/ di-refer dibagian lain TA. Bentuk
bebas asal berupa bentuk bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsisten
dalam seluruh TA
2) Huruf : bila akan dirujuk/ di-refer di bagian lain TA, harus menggunakan huruf
untuk menghindari kerancuan dengan penggunakan angka untuk bab dan sub bab
3) Bentuk bebas asal konsisten dalam keseluruhan TA. Contoh : a. atau a) atau (a)
4) Rincian ini merupakan derajat terakhir, dalam arti tidak boleh memiliki sub
rincian didalamnya. Contoh : penggunaan sub rincian yang dilarang. Misalnya
sebagai berikut ini
Jenis – jenis gangguan keseimbangan cairan antara lain :
 Dehidrasi
 Dehidrasi ringan
 Dehidrasi sedang
 Dehidrasi berat
d. Halaman kulit
Halaman kulit Tugas Akhir secara umum mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1) Halaman Kulit Tugas Akhir terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen hijau tua
dan mika transparan tidak berwarna (hardcover)
2) Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing =
single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran
Ketentuan Isi Halaman Kulit
1) Diketik simetris ditengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan
kecuali nama atau istilah (contoh : RSUD, RSI, RSKD) dan tidak disusun dalam kalimat
Tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.
Judul
Logo STIKes Dr Sismadi dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas
Jenis atau jenjang Tugas Akhir
Nama
NIM
Program Studi
STIKes Dr Sismadi
Tempat
Waktu : Tahun diterimanya Tugas Akhir dan dituliskan dalam rangka dengan format 4
digit (contoh : 2016)
2) Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman kulit adalah : jenis tugas akhir, dan
judul tugas akhir. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar
dengan batas atas tidak kurang dari 3 cm dari tepi atas dan bawah tidak melebihi 3 cm
dari tepi bawah. Jenis huruf yang dipakai adalah Times New Roman 12 Poin.
3) Pada halaman kulit muka tidak diperbolehkan diberi siku besi pada ujung – ujungnya.

e. Halaman Judul
Halaman Judul Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
1) Format halaman judul secara prinsip sama dengan halaman kulit, hanya penempatan
logi yang berbeda
2) Jenis atau jaringan Tugas Akhir ditempatkan setelah judul ditengah dengan
mencantumkan jenis atau jenjang pemulisan serta untuk apa karya tulis itu dibuat
3) Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spasing = single) dan ukuran sesuai
dengan contoh pada lampiran 2
f. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan uuran sesuai dengan
contoh pada lampiran
g. Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar atau ucapan terima kasih Tugas Akhir secara umum adalah
sebagai berikut :
1) Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 Poin dengan spasi 1,5 (lines
Spacing = 1.5 line) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 4
2) Khusus untuk judul Kata Pengantar dan ucapan Terima Kasih ditulis dengan Times
New Roman 12 Poin, dicetak tebal dan huruf besar (capital)

h. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk kepentingan


Akademis
Halaman pernyataan ini secara umum adalah sebagai berikut “
1) Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 Poin dengan spasi 1,5 (lines
spacing 1,5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran
2) Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
kepentingan Akademis ditulis dengan Times New Roman 12 Poin, dicetak tebal dan
huruf besar (Kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single).

i. Abstrak
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut :
1) Jumlah kata 150 – 200 kata dan diketik dengan Times New Roman 12 Poin dengan
spasi tunggal (line = single)
2) Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris
diletakkan dalam satu halaman.
3) Nama Mahasiswa (tanpa NIM) dan Pembimbing (tanpa NIP) ditulis diatas abstrak
dengan tambahan informasi berupa Judul Tugas Akhir.
4) Dibagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci. Untuk Abstrak dalam Bahasa
Indonesia, Kata unci diberikan dalam Bahasa Indonesia.
5) Semua istilah asing dicetak miring (italic)
6) Isi abstrak meliputi :
a) Latar Belakang
b) Tujuan
c) Metodologi
d) Hasil penulisan ( Bab I, Bab 2, Bab 3, Bab 4, dan Bab 5)
e) Kesimpulan dan rekomendasi

Atribut lain yang dituliskan dibagian atas kiri adalah :


 Nama institusi
 Nama penulis
 Judul
 Jumlah halaman, bagan, skema

Atribut lain yang dituliskan dibagian kiri bawah adalah :


 Kata kunci
 Jumlah daftar pustaka
 Tahun termuda sampai tahun tertua daftar puastaka yang dipakai

j. Daftar Isi
Halaman Daftar isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 Poin dengan spasi tunggal (line
spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran
2. Khusus untuk judul Kata pengantar ditulis dengan Times New roman 12 Poin dicetak
tebal dan huruf besar (capital). Contoh Daftar isi dapat dilihat pada lampiran.

k. Daftar gambar ( Dan Daftar Lainnya)


Ketentuan pemulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan Timen New Roman 12 Poin dalam spasi tunggal (line
spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran
2. Khusus untuk judul Daftar gambar ditulis dengan times New Roman 12 poin dicetak
tebal dan huruf besar (capital)
l. Tabel dan Gambar
Ketentuan pembbuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut :
1. Gambar, grafik dan diagram diberi nama gambar
2. Tabel dan gambar ditempatkan diantara bagian teks yang paling banyak
membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
berdiri sendiri agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa harus membaca keterangan
dalam teks.
3. Bila tabel ditulis dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid
4. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center( terhadap halaman
5. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab dimana tabel dan gambar
tersebut berada. Bila dalam TA hanya terdapat 1 (satu) buah tabel/gambar, maka tabel
atau gambar yag hanya satu tersebut tidak perlu diberi nomor.
6. Penulisan judul gambar dan tabel tersebut :
 Tabel : judul ditulis diats tabel, rata kanan dan kiri atau simetris di tengah (center)
terhadap tabel yag bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor
tabel
 Gambar : juudl ditulis dibawah berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap
gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor
gambarnya.
7. Penulisan sumber gambar dan tabel :
 Tabel : sumber tabel (bila bukan hasil olahan sendiri) dapat ditulis dibagian atas
atau bawah tabel berjarak 1,5 spasi. Sumber yang sudah ada diolah lebih lanjut
perlu diberi catatan (setelah diolah kembali)
 Gambar : sumber gambar (bila bukan hasil olahan sendiri ) harus ditulis bagian
baawah gambar berjarak 1,5 spasi. Sumber yang sudah ada diolah lebih lanjut
perlu diberi catatan (setelah diolah kembali)
8. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah
tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak satu setengah spasi dari baris terakhir
judul
9. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, maka penulis judul dapat disusun
simetris ditengah (center) dan diketik dengam satu spasi
10. Jika tabel dan gambar terlalu panjang maka dapat diputuskan dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan eterangan “sambungan” dalam tanda kurung
11. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
 Ditempatkan secara memanjang dihalaman tersendiri
 Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format
kertas
 Diperkecil ukuranya sesuai format Tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang
tercantum didalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8 poin (ukuran sebebnarnya)
m. Singkatan
Penyingkatan kata dapat dilakukan asal sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan)
edisi terbaru. Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA dan tebal, tanpa garis
bawah dan tanpa titik. Nomor Bab menggunakan angka Romawi. Setiap awal dari judul
sub-bab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung. Nomor urut bagi
judul paragraf menggunakan angka Hindu-Arab atau abjad.
1). Cara penomoran dapat menggunakan cara berikut ini :
Contoh : I (untuk BAB )
A. ..........
1. ...........
a. ............
1). ..........
a). ...........
(1) ...........
(a) ...........

Dalam suatu karya tulis ilmiah cara penomoran ini harus digunakan secara konsisten, jadi
tidak boleh digunakan secara acak

2) Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir g di atas sebaiknya dibatasi
dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak
menggunakan model esei, bukan pointers.
3) Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram, atau
gambar, ditulis di sebelah bawah.

Contoh :
TABEL 1.1
KLASIFIKASI HIPERTENSI

HASIL KLASIFIKASI KETERANGAN


TD

Untuk penulisan keterangan grafik contoh : Gambar 1.1, dimana angka 1 pertama
menunjukkan bab 1 sedangkan angka 1 kedua menunjukkan bab dan urutan gambar.

n. Angka
Penulisan angka yang digunakan mengikuti dengan peraturan yang berlaku pada EYD
edisi terbaru.

o. Lampiran
Ketetuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut :
1) Nomor dan judul lampiran ditulis dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12
poin
2) Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf besar diawal kata (title
case)
3) Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
‘sambungan’ dalam tanda kurung.

p. Dafrar Referensi
Dengan semakin berkembangnya jenis media yang ada, memungkinkan penulis untuk
mencaru sumber – sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkwmbangan tersebut
diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar referensi.
Tehnik penulisan referensi dilihat pada lampiran.

Lampiran 1 : Contoh Halaman Kulit


Judul
CONTOH : KMB
ASUHAN KEPERAWATAN(THYPUS ABDOMINALIS) PADA
MASALAH (DEFISIT NUTRISI) DENGAN TINDAKAN PENYULUHAN
KESEHATAN NUTRISI PASIEN TN. D DAN NN. M
DI RS SUKMUL SISMA MEDIKA

PROPOSAL KTI

Nama :

NIM :

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Dr. SISMADI

JAKARTA

TAHUN…..

CONTOH : KELUARGA
Asuhan Keperawatan dengan Intervensi (……….) Ronge Of Motion Aktif terhadap meningkatan
mobilisasi fisik pada pasien………(Dx. Medis) hipertensi dengan post stroke dikeluarga Tn.Sg
Khususnya Tn.Sg dan Keluarga Tn.Sw khususnya Ny.P di RT 04/RW 04 Kelurahan Pondok
Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur”.

TUGAS AKHIR

Nama
NPM

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SISMADI
JAKARTA
TAHUN…..
Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul

Judul

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ……….

Nama

NPM

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SISMADI
JAKARTA
2020
Lampiran 3 Contoh Halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul KTI :

Telah berhasil dipertahankan di hadapan dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan pada Program Studi
Diploma III Keperawatan STIKes dr Sismadi Jakarta

DEWAN PENGUJI

Pembimbing I : (Nama) TTD


Pembimbing II : (Nama)
Penguji III : (Nama)

(Tempat, Waktu)
Ketua STIKes Sismadi Ka. Prodi D3 Keperawatan

Ns. Hernida Dwi Lestari, Spd, MKep Ns. Rogayah, M.Kep


NIDN NIDN 03 2512 7704
Lampiran 5 : Contoh Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Untuk Kepentingan Akademis

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
(Hasil Karya Perorangan)

Sebagai Civitas akademis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dr Sismadi, saya yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………………………………………………
NPM/NIM : …………………………………………………………………………
Program Studi : …………………………………………………………………………
Jenis karya : /tugas akhir/laporan penelitian/ makalah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Sismadi atas Karya Ilmiah saya yang berjudul :
………………………………………………………………………………………………
Beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini
STIKes Dr Sismadi berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data (database), mendistribusikanya, dan menampilkan/ mempublikasikannya di
Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Segala
bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah ini menjadi
tanggung jawab saya pribadi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : ………………..
Pada Tanggal : ……………..
Yang Menyatakan

(………………………)
Lampiran 7 : Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………. i


LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. iii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA IMLIAH ……………………………. iv
ABSTRAK ………………………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………… vii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………….... viii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………….. 1
B. TUJUAN PENULISAN …………………………………………………….….. 3
C. METODOLOGI PENULISAN ………………………………………………… 5
D. SISTEMATIKA PENULISAN ……………………..………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………. 7
A. DEFINISI ………………………………………………………………………. 8
B. PROSES KEPERAWATAN …………………………………………………... 9
C. TERAPI ………………………………………………………………………… 10

DST……
Lampiran 9 : Penulisan Kutipan

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penulisan ilmiah adalah dengan melakukan studi
literature (membaca dari berbagai sumber) sesuai topic yang diteliti untuk menghasilkan
ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penulisan ilmiah. Ide idea atau hasil
penelitian orang lain tesebut harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap dari sumber
kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut sebagai daftar referensi atau daftar pustaka.
Format penulisan yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai
pada penulisan dafar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format
APA, maka penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format APA.

JENIS – JENIS KUTIPAN :


1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah mengutip ide/konsep orang lai dengan menggunakan
bahasa/kalimat sendiri
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah mengutip/konsep orang lai sesuai dengan tulisa/ kalimat aslinya.

Bukti penulisan kutipan :


FORMAT APA (Amerika Psychological Association)
PENULISAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan mencantumkan
nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halama karya yang dikutip.

Nama pemgarang disebutkan dalam kalimat


Jones (1998) compared student performance ……..
In 1998, Jones Compared student performance …….

Nama pengarang tidak disebutkan dalam kalimat


In a recent study of student performance (Jones, 1998), ………
PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit
dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek


Kutipan langsung pendek adalah jika kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata.
Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan member tanda kutip diawal dan diakhir
kalimat.

Nama pengarang tidak disebutkan dalam kalimat


She stated, “ student often had difficulty using APA style,” (Jones, 1998, p.199), but she did not
offer an explanation as to why.
Nama pengarang disebutkan dalam kalimat.
According to Jones (1998, p 199), “student often had difficulty using APA style, especially
When it was their first time”.

Jones (1998) found “student often had difficulty using APA style”. (p.199); what implications
does this have for teachers?

Kutipan langsung Panjang


Kutipan langsung panjang adalah jika kalimat yang dikutip lebh dari 40 kata. Penulisan kutipan
langsung panjang dalam paragraph tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri teks.
Penulisan kutipan langsung panjang tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
Nama pengarang tidak disebutkan dalam kalimat
She stated :
Student often had difficulty using APA style, especially when it was their first time citing
Sources. This difficulty could be attributed to the fact that many student failed to purchase
A style manual or to ask their teacher for help. ……………………………………………..
……………………………………………………………………. (Jones, 1993, p. 199).
Nama pengarang disebutkan dalam kalimat
Jones’s 1993 study found the following :
Student often had difficulty using APA style, especially when it was their first time citing
Sources. This difficulty could be attributed to the fact that many student failed to purchase
A style manual or to ask their teacher for help. (p. 199).

CONTOH PENULISAN KUTIPAN (FORMAT APA)


Karya dengan 2 sampai 6 pengarang
Nama keluarga/nama belakang pengarang disebutkan semua.
Richards, Jones, and Moore (1998) maintain that college student who actively participate in
extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage
their time more effectively.
Atau
The authors maintain that college students participate in extracurricular activities achieve greater
academic excellence because they learn how to manage their time more effectively. (Richards,
Jones, & Moore, 1998)
Karya lebih dari 6 Pengarang
Jika karya yang dikutip lebih dari 6 pengarang, maka yang ditulis hanya nama keluarga/belakang
pengarang pertama, dengan member initial et al.
Massachousetts state and municipal governments have initiated several program to improve
public safety, including community policing and after school activities (smith et al., 1997)

Lebih dari 1 karya dengan pengaran yang sama


Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) In His Study of the effects of alcohol on the drive, Smith (1991) showed that the
reaction times of participating drivers were adversely affected by as litte as a twelve ounce can
of beer

Mengutip dari beberapa karya dengan berbagai nama pengarang dan tahun penerbitan dalam 1
kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda). Studies of precautionary saving in response
to earnings risk include cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990) and Caballero (1991/,
among others….
Atau
The hemispheric division of human brain has been studied from many different perspectives,
however, not all researchers agree on the exact function of each hemisphere (Ellison, 1973;
Jaynes, 1979, Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang pengarang sama


Jika mengutip dari karya dengan nama belakang pengarang yang sama dengan kutipan
sebelumnya, maka nama depan pengarang perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canadia and the United states (Kevin
Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D.M Smith (1994) and P.W. Smith (1995) both reached the same conclusion abaut parenting
styles and child development

Mengutip rumus, hasil penelitian / exach quotation


Harus mencantumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, smith (1991, p. 104) stated that
“participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted, on average,
1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they did when they had not
ingested alcohol.”

Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, maka nama pengarang asli (pengarang yang dikutip
oleh pengarang yang kita kutip) dicantumkan pada kalimat, dan nama pengarang publikasi
dimana kutipan tersebut ditemukan dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.

Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and group


behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different manner
while the member of a group (Barkin,1992,p 478)
Klasifikasi perdarahan post partum menurut Bobak (1985) adalah “Perdarahan early post partum,
immediate post partum, late post partum” (Papila, 2011, hal 45) (Bobak, 1985) …. (Papila, 2011,
Hal 45)
Tidak ada nama pengarang
Jika tidak ada nama pengarang, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika
mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel
jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan member tanda kutip diawal
dan akhir kata/kalimat.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several program to improve public
safety, including community policing and after school activities (“Innovation:. 1997)

Artikel dengan tidak ada nama pengarang dan tahun penerbitan


In another study of students and research decisions, it was discovered that students succeeded
with tutoring (“Tutoring and APA, “ n.d)
Catatan : n.d = no date
Pengarang lembaga
The standard performance measures were used in evaluating the system (United stated
Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
Komunikasi melalui email
This information was verified a few days later (J.S. Phinney, Personal Communication, June 5,
1999)
Dapat disimpulkan bahwa jurusan Tehnik mesin kurang diminati oleh siswa perempuan
(wawancara dengan Julianan Anggono, 5 Januari 1999)
Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari sumber
tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah
nama pengarang, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak
ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraph.
Alamat website (URL) dan informasi lainnya dituliskan pada Daftar referensi.
(Chek & Buss, 1981, Chap 10)
(Shimamura, 1989, Chap. 3)
FORMAT MLA (Modern Language Association)
PENULISAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Pada Format MLA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan mencantumkan
nama pengarang dan nomor halaman sumber kutipan.

Nama pengarang disebutkan dalam kalimat


Pope was clear to poin out that, although many of his ideals were idealistic, Rousseau held
ambivent feelings toward women (138)
Nama Pengarang tidak disebutkan dalam kalimat
During World War I, British and American women could, For the first time, earn First-class pay
for First-class world (Gilbert 236-7)

PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG


Bentuk penulisan sumber kutipan pada kutipan langsung sama dengan bentuk penulisan sumber
pada kutipan tidak langsung. Yang membedakan adalah penulisan kalimat kutipan.
Kutipan langsung pendek
Jika kalimat yang dikutip sama dengan atau kurang dari 3 baris, kalimat kutipan ditulis dengan
diawali dan diakhiri dengan tanda kutip. 31

Nama pengarang disebutkan dalam kalimat


In fact, rumelhart (33) Suggests that schemata “truly are the building blocks of cognition”
In Fact, rumelharts Suggests that schemata “truly are the building blocks of cognition” (33)

Nama pengarang tidak disebutkan dalam kalimat


Past attempts to deal with organizational conflict problems have led “to the development of
integrative and mixed structure such as committess, task forces and matric structures” (dawson,
97)
Kutipan langsung panjang
Jika kalimat yang dikutip lebih dari 3 baris, kalimat kutipan ditulis pada paragraph tersendiri,
dengan jarak 1 inci atau kurang lebih 10 ketuk/spasi dari margin kiri teks dengan jarak antar
baris 1,5 spasi.
In fact, Rumelhart suggests that : schemata truly are the building blocks of congnition. They are
the fundamental elements upon which all information processing depends. Schemata are
employed in the process of interpreting sensory data (both linguistic and non linguistic), in
retrieving information from memory, in organizing action, in determining goals and sub- goald,
in allocating resource, and generally, in guiding the flow of processing in the system (33-34).

CONTOH PENULISAN KUTIPAN (FORMAT MLA)


Lebih dari satu karya dengan pengarang yang sama
Jika mengutip dari 2 karya dengan pengarang yang sama, maka sebutkan 1 kata dari judul karya
diikuti dengan nomor halaman. Jika karya berupa buku, penulisan judul dalam cetak mirik, jika
karya berupa artikel, penulisan judul dalam tanda kutip.

When calculating the number of homeless animals in the united stated, the author comically
stated that “maybe man would not overrun the planet, but his pet poodles and Siamese cats
might” (westin, Pethood 6). She then further stated that there are 50 million homeless animal In
the country (Westin, “planning”10)
Pengarang dengan nama belakang sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang yang sama kutipan sebelumnya, maka nama
depan pengaran perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1970 and 1978 in Canada and the united states (Kevin
Hansen 58)
Mengutip dari beberapa karya
The dangers of mountain lions to humans have well documented (Ryhnovsky 40; seidensticker
114; Williams 30).

Karya tanpa nomor halaman


Jika mengutip karya tanpa nomor halaman (biasanya mengutip dari website), maka nomor
paragraph atau screen dituliskan sebagai pengganti nomor halaman
………………………………………………………… (smith, para 4).
Karya dengan dua atau tiga orang pengarang
Richards, Jones, and Moore maintain that student who actively participate in extracurricular
activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time
more effectively (185).
Atau

The author maintain that collage students who actively participante in extracurricular activities
achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more
effectively (Richards, Jones, and Moore 185).

\
PANITIA PRA KTI/ KARYA TULIS ILMIAH SIDANG
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA

BERITA ACARA

Pada hari ini .............................. Tanggal ........................ Tahun 20..., telah dilaksanakan
supervisi terhadap pelaksanaan Ujian Akhir Program Sidang ........................................................,

Tempat Ujian : ................................................


Waktu Ujian : ................................................
Jumlah Peserta : ................................................
Catatan Kejadian
: .............................................................................................................................................
.........
......................................................................................................................
................................
......................................................................................................................
...............................

Saran yang diberikan


: .............................................................................................................................................
........
......................................................................................................................
...............................

Demikian berita acara supervisi ini dibuat sebagai laporan selama ujian berlangsung untuk
diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ........................20.…

Mengetahui,
Panitia Karya Tulis Ilmiah Panitia Ujian Akhir
Program Studi D III Keperawatan
STIKes Dr. Sismadi Jakarta
( ....................................... ) (................................ )

PANITIA PRA KTI/ KARYA TULIS ILMIAH PROPOSAL


PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA

BERITA ACARA

Pada hari ini .............................. Tanggal ........................ Tahun 20..., telah dilaksanakan
pelaksanaan Ujian Akhir Program Proposal ........................................................,

Tempat Ujian : ................................................


Waktu Ujian : ................................................
Jumlah Peserta : ................................................
Catatan Kejadian : ....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Saran yang diberikan : ....................................................................................................................


.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Demikian berita acara supervisi ini dibuat sebagai laporan selama ujian berlangsung untuk
diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ........................20.…

Mengetahui,
Panitia Karya Tulis Ilmiah Panitia Ujian Akhir
Program Studi D III Keperawatan
STIKes Dr. Sismadi Jakarta

( ....................................... ) ( ................................ )
PANITIA PRA KTI/ KARYA TULIS ILMIAH PRAKTEK
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA
TAHUN AJARAN 20…./20….

BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN

Pada hari ini ............................ Tanggal .............................. Tahun 20….., telah dilaksanakan
Ujian Akhir Program Praktek ...................................................., Jakarta Tahun Ajaran 20…/20…

Tempat Ujian : ................................................


Waktu Ujian : ................................................
Jumlah Peserta : ................................................
Catatan Kejadian : ....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Demikian berita acara pelaksanaan ujian ini dibuat sebagai laporan selama ujian berlangsung,
untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nama Penguji : Tanda Tangan


1. Penguji I : 1. ...........................................
2. Penguji II : 2. ...........................................

Jakarta, ..........................20…

Panitia Ujian KTI


STIKes Dr. Sismadi Jakarta
Ketua

( .......................................... )
DAFTAR HADIR PESERTA DAN PENGUJI
PRA KTI /KTI PROGRAM PRAKTEK
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA
TAHUN AJARAN 20…/20…

Hari/ Tanggal Ujian :


Tempat Ujian :

NO NAMA NIM TANDA TANGAN KETERANGAN


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7

Jakarta, .......................... 20…

Mengetahui
PENGUJI I PENGUJI II

( ) ( )

DAFTAR HADIR PESERTA DAN PENGUJI


PRA KTI /KTI PROGRAM SIDANG
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA
TAHUN AJARAN 20…/20…
Hari/ Tanggal Ujian :
Tempat Ujian :

NO NAMA NIM TANDA TANGAN KETERANGAN


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7

Jakarta, ..................... 20…….

Mengetahui,

PENGUJI I PENGUJI II PENGUJI III

( ) ( ) ( )

DAFTAR HADIR PESERTA DAN PENGUJI


PRA KTI /KTI PROGRAM PROPOSAL
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA
TAHUN AJARAN 20…/20…

Hari/ Tanggal Ujian :


Tempat Ujian :

N NAMA PESERTA UJIAN NIM NILAI PENGUJI JUMLAH IP


NILAI
O
I II III
1
2
3
4
5
6
7

Nama Penguji Tanda Tangan


1. Penguji I : .................................................
2. Penguji II : .................................................

Jakarta, ........................20….
Ketua Panitia KTI
STIKes Dr. Sismadi Jakarta

( ...........................................)
REKAPITULASI NILAI
UJIAN SIDANG DAN KTI
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKes Dr. SISMADI JAKARTA

Hari/ Tanggal Ujian :


Tempat Ujian :

JUMLAH
N
NILAI PENGUJI IP
NAMA PESERTA UJIAN NIM
NILAI
O
I II III
1
2
3
4
5
6
7
Nama Penguji Tanda Tangan
1. Penguji I : .................................................
2. Penguji II : .................................................
3. Penguji III : .................................................

Jakarta, ......................... 20…


Ketua Panitia
STIKes Dr. Sismadi Jakarta

( ........................................... )

LAPORAN PERKEMBANGAN
KARYA TULIS ILMIAH

Nama : ............................................................................................................................
NIM : ............................................................................................................................
Judul : ...........................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

LAPORAN TUGAS AKHIR


Tanda Tangan & catatan Tanda Tangan & catatan
BAGIAN
Pembimbing I Pembimbing II

Halaman-halaman Depan
1. Cover Halaman
2. Lembar persetujuan
3. Lembar pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sistematika Penulisan
Bab II. Tinjauan Teori
2.1 Pengertian
2.2 Etiologi
2.3 Patofisiologi (proses
perjalanan penyakit,
manifestasi klinik,
komplikasi)
2.4 Penatalaksanaan Medis
2.5 Pengkajian Keperawatan
(termasuk pemeriksaan
diagnostik)
2.6 Diagnosa Keperawatan
2.7 Perencanaan Keperawatan
2.8 Pelaksanaan Keperawatan
2.9 Evaluasi Keperawatan
Bab III. Tinjauan Kasus
3.1 Pengkajian Keperawatan
3.2 Diagnosa Keperawatan
3.3 Perencanana,
Pelaksanaan, Evaluasi
Keperawatan

Bab IV. Pembahasan


4.1 Pengkajian Keperawatan
4.2 Diagnosa Keperawatan
4.3 Perencanana Keperawatan
4.4 Pelaksanaan Keperawatan
4.5 Evaluasi Keperawatan
Bab V. Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Seminar Karya Tulis Ilmiah


Hari :

Pelaksanaan Tanggal :

Tempat :
Tanda Tangan Persetujuan

Catatan
KELOMPOK PEMINATAN

MA : KMB DAN GADAR/KRITIS


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

MA : KEP. JIWA DAN GERONTIK


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

MA : KEP. KELUARGA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
JADWAL KEGIATAN AKHIR PRODI D III KEPERAWATAN STIKes dr. SISMADI
KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN 2021

TANGGAL 19 – 30 Juli 2 – 16 Agustus KETERANGAN

III IV I II
KEGIATAN
I. JUDUL : GUNAKAN
MAP IJO
- Sertakan Jurnal
terkait judul V LEMBAR
minimal 3 KONSUL
- lampirkan Bab
I latar belakang
II. PROPOSAL V V LEMBAR
Bab I - II KONSUL
PROPOSAL LEMBAR
Lanjut Bab III KONSUL
UJ. PROPOSAL: V TANGGAL DI RUMAH
BAB I – III SAKIT,
30 JULI 2021
(Uji Kuesioner) KOMUNITAS

LEMBAR
KONSUL
III. DI RUMAH
PELAKSANAAN SAKIT,
STUDI KASUS KOMUNITAS
- Surat Izin V
- Menyerahkan
Proposal 3 eks
UjianKuesioner V DI RUMAH
sesuai peminatan SAKIT,
KOMUNITAS
LEMBAR
KONSUL
Pengumpulan V LEMBAR
datastudi kasus KONSUL
2-3 pasien
IV. UJI SIDANG V 16 AGUST 2021 LEMBAR
HASIL KTI KONSUL
JAKARTA, Juli 2021
KA. PRODI D III KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai