Anda di halaman 1dari 32

SATUAN KARYA PRAMUKA

BAKTI HUSADA
(SBH)
I. TUJUAN PERTEMUAN
 UMUM :Meningkatkan pengetahuan & pemahaman
Gerakan Pramuka pada umumnya & khususnya
SBH
 Khusus :
 Menyamakan persepsi ttg kegiatan Pramuka
SBH
 Terjalinnya Koordinasi yg serasi antara Kwarran
dan Kwarcab
 Terjalinnya kerjasa yg baik antara Kwarran dan
Pinsaka Bakti Husada
 Dapat terinventarisasi semua keg. di Tk.Kwarran
SBH.
II. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SBH
( SK. KWARNAS NOMOR : 53 / 1985 )

A. PENDAHULUAN
Umum
Maksud
Ruang Lingkup
Pengertian
Pengertian
 Satuan Karya ( Saka ) adl Wadah pendidikan
guna menyalurkan minat,mengembangkan
bakat, dan meningkatkan pengetahuan,
kemampuan dan ketrampilan para pramuka
dlm berbagai bidang kejuruan, serta
memotivasi mereka untuk melaksanakan keg.
nyata dan produktif sbg bekal kehidupannya
dan pengabdiannya pada masy.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada

• Yaitu salah satu jenis Satuan Karya ( Saka )


Pramuka yang merupakan wadah kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan praktis dalam bidang kesehatan.
B. TUJUAN DAN SASARAN
• Tujuan :
– Untuk mewujudkan tenaga kader
pembangunan dalam bidang kesehatan
• Sasaran :
– Agar anggota SBH memiliki pengetahuan
dan ketrampilan, mampu dan mau
menyebarluaskan informasi kepada masy.
Khususnya sesuai dengan materi 5 krida.
C. ORGANISASI DAN TATA KERJA
• Struktur Organisasi
– Pramuka Penegak, Pandega, dan
penggalang ( > 14 th ) di beberapa gugus
depan di wil. Ranting dihimpun oleh
Kwarran + DKR membentuk SBH
– Di tiap ranting dibentuk satu SBH putra
dan satu SBH putri dgn jumlah anggota tdk
terbatas.
– SBH terdiri dari 5 Krida dan setiap krida
beranggotakan 5 - 10 org.
– SBH putra dibina oleh Pamong saka putra
dan SBH putri dibina oleh pamong saka
putri serta dibantu beberapa instruktur.
– Jumlah pamong saka dan instruktur
disesuaikan dengan kebutuhan/lingkung
kegiatan.
– Pengurus SBH disebut Dewan Saka terdiri
dari Ketua, Wakil Ketua, Sektretaris,
Bendahara dan beberapa anggota.
– SBH dibina oleh Kwartir ranting dibantu
oleh Dewan Kerja Penegak dan Pandega
( DKR )
• PIMPINAN
– Ditingkat Nasional dibentuk Pimpinan Saka
Bakti Husada Tk. Nasional
– Ditingkat Daerah dibentuk Pimpinan SBH
Tk. Daerah
– Ditingkat Cabang dibentuk Pimpinan SBH
Tk. Cabang
– Ditingkat Ranting dibentuk Pimpinan SBH
Tk. Ranting
– Masa Bakti Pimpinan SBH sama dengan
masa bhakti Kwartir yang bersangkutan.
D. KEANGGOTAAN
• Peserta Didik :
– Pramuka Penegak dan pandega
– Pramuka penggalang ( usia > 14 th ) dgn
syarat-2 khusus yg mempunyai minat thd
kes.
• Anggota Dewasa :
– Pamong saka
– Instruktur Saka
– Pimpinan Saka
•Syarat anggota
– Menyatakn keinginannya secara sukarela
dan tertulis.
– Bagi Pramuka penggalang telah mencapai
SKU tingkat penggalang Terap
– Bagi Pamong Saka telah mengikuti min.
KMD
– Bagi Instruktur telah memiliki pengetahuan
dan ketrampilan serta kecakapan dibidang
kes.
– Pamong saka dan instruktur tetap dilantik
oleh Kwartir Ranting
E. HAK DAN KEWAJIBAN
• Hak anggota
– Semua anggota punya hak suara/bicara dan
hak pilih sesuai ketantuan berlaku dlm
Gerakan Pramuka
– Punya hak mengikuti semua keg. SBH sesuai
ketentuan yang berlaku
• Kewajiban Peserta didik
– Menjaga nama baik Gerakan Pramuka dan
Sakanya
– Rajin mengikuti keg. Sakanya dan mau
mengembangkan pengetahuan serta
ketrampilan dibidang kes.
•Kewajiban Pemimpin Krida
– Memimpin kridanya dlm semua keg
– Mewakili kridanya dlm pertemuan Dewan
Saka
– Membagi tugas dengan anggota kridanya
untuk mewujudkan kekompakan dan
peningkatan pengetahuan serta
ketrampilan dalam kegiatannya
– Bekerjsamanya dgn pemimpin krida
lainnya dlm upaya memelihara keutuhan
dan kesatuan anggota Sakanya.
•Kewajiban Dewan Saka

– Melaksanakan latihan sesuai rencana kerja


– Melaksanakan pertemuan Dewan Saka
sesuai dengan kepentingannya
– Melaksanakan kebijakan Kwartir Ranting
dalam bidang SBH
– Menciptakan pembaharuan dalam bentuk
kegiatan menarik
– Berkonsultasi dengan para
Pamong,Instruktur dan anggota Sakanya
Kewajiban Pamong Saka
– Membina dan mengembangkan Sakanya
bersama para Instruktur dengan rasa
penuh tanggungjawab
– Memahami keadaan dan perkembangan
setiap peserta didiknya
– Berkonsultasi dan bekerjasama dangan
Andalan Ranting Urusan Kesakaan,
Mabiran, Mabisa, pra Insturktur Saka dan
Gugus depan tempat asal anggota.
Kewajiban Instruktur Saka
– Bersama Pamong Saka membina dan
mengembangkan Sakanya
– Memberikan latihan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai profesinya
– Menguji Kecakapan Khusus kepada
peserta didik sesuai dengan pengetahuan
dan ketrampilan yang dimiliki.
– Memberi motivasi pada anggota Saka
untuk menyebarluaskan pengetahuan dan
ketrampilan pada sesama Pramuka/orang
lain.
Kewajiban Pemimpin SBH

• Tingkat Cabang :
– Bersama Ancu Saka merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi keg. SBH.
– Menjalin hub. Kerjasama dgn instansi kes
dan badan lain.
– Mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan Sakanya
– Bersama Ancu Diklat mengadakan
pelatiahan/pendidikan bagi pamong dan
instruktur saka.
F. PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

• Pelantikan
– Peserta didik dilantik sbg anggota SBH
oleh Pamong Saka
– Dewan Saka dilantik oleh Pamong Saka
– Pamong Saka dan Instruktur SBH dilantik
oleh Ketua Kwarran
– Pimpinan SBH Tk. Cab. Dilantik oleh Ketua
Kwarcab.
– Pimpinan SBH Tk. Daerah dilantik oleh
Ketua Ketua Kwarda.
• Pengukuhan

– Berdirinya SBH dikukuhkan dengan


Keputusan Kwartir Ranting yang dibaca
pada acara upacara pelantikan.
– Syahnya Pimpinan SBH Tk. Cabang,
Daerah dan Nasional dikukuhkan dengn
Keputusan Kwartir yang bersangkutan.
G. KEGIATAN DAN SARANA

• Sifat dan Lingkup Kegiatan


Untuk memperoleh pengetahuan serta
ketrampilan dibidang kesehatan, maka
kegiatannya meliputi :
– Kesehatan secara umum
– Kesehatan secara khusus sesuai Krida
dan SKK
– Bhakti Masyarakat
•Bentuk dan macam kegiatan

– Latihan secara berkala diluar keg. Gudep


– Kegiatan berkala untuk kepentingan
tertentu, misal Lomba, Ulang Tahun
Pramuka/Saka dll.
– Perkemahan Bhakti ( Perti )
– Perkemahan Antar Saka ( Peran Saka )
– Kegiatan-kegiatan lainnya.
•Tingkat Kegiatan

– Peran Saka di tingkat Ranting, Cabang,


Daerah, dan Nasional
– Peran Saka Tk. Ranting dilaksanakan 2
tahun sekali
– Peran Saka Tk. Cabang 3 tahun sekali
– Peran Saka Tk. Daerah 4 tahun sekali
– Peran Saka Tk. Nasional menurut
kepentingan
– Perti SBH sekurang-kurangnya sekali
selama satu masa bakti.
•Sarana

– SBH harus dapat menggunakan alat


perlengkapan dan sarana yang ada
setempat.
– Dengan bantuanMabicam, Pimpinan SBH,
Pamong dan Instruktur SBH mengusaha
kansarana yang memadai untuk
meningkatkan mutu kegiatan.
– Diusahakan SBH mempunyai Sanggara
untuk tempat Pertemuan, menyimpan
Inventaris, dokumentasi, dll.
H. DEWAN KEHORMATAN

• Dewan Kehormatan SBH dibentuk jika


menghadapi peristiwa yang menyangkut
nama baik dan kode kehormatan Pramuka.
• Dibentuk oleh Dewan Saka bersama Pamong
Saka SBH
• Terdiri dari : Ketua, Sekretaris, dan 2 orang
anggota ( dari peserta didik ) serta penasehat
( Pamong SBH ).
•Tugas Dewan Kehormatan :

– Mengambil keoputusan lewat musyawarah


untuk memberikan tanda penghargaan.
– Memberikan hukuman yg bersifat mendidik
pada anggota SBH yang melanggar Kode
Kehormatan Pramuka atau ketentuan SBH.
– Selesai menunaikan tugas Dewan
Kehormatan dibubarkan oleh Pamong
SBH.
I. LAMBANG

• Bentuk
– Lambang SBH berbentuk Segilima
beraturan dengan panjang sisi masing-
masing 5 cm.
• Isi
– Gambar lambang kesehatan
– Gambar 2 buah tunas kelapa simetris dan
sebuah bintang bersudut lima
– Tulisan Saka Bakti Husada
• Warna
– Warna dasar lambang SBH adalah Kuning
– Lambang kesehatan berwarna dasar putih,
daun mahkota bunga wijayakusuma putih
palang hijau, liama kelopak bunga hijau
dan tulisan Saka Bakti Husada
– Dua buah tunas kelapa simetris berwarna
hijau
– Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam
– Bintang bersudut lima berwarna kuning
emas, bergaris tepi berwarna hitam
•Arti Kiasan

– Bentuk segi lima berarti Falsafah Pancasila


– Warna kuning berarti usaha memberi
penyuluhan dan bimbingan
– warna hijau didlm bunga wijayakusuma
dgn 5 helai daun mahkota menggambarkan
tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai
dengan Sistem Kesehatan Nasional.
– Bunga Wijayakusuma ditopang 5 kelopak
daun berwarna hijau menggambarkan
Pancasila
– Palang hijau menggambarkan pel. Kes.
– Bunga wijayakusuma dgn 5 daun mahkota
berwarna putih dan kelopak daun hijau
bermakna pengabdian yang luhur
– Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan
Karya Pramuka yang mengabdi dalam
upaya kesehatan paripurna
– 2 buah tunas kelapa menggambarkan bhw
setiap anggota Gerakan Pramuka ikut
melaksanakan pembangunan Kes.
Nasional dgn prinsip dasar metodik
pendidikan kepramukaan.
•Pemakaian

– Lambang SBH yang terbuat dari kain


dipakai pada lengan baju sebelah kiri, kira-
kira 5 cm dibawah jahitan pundak baju.
– Lambang ini hanya dipakai pada saat
mengikuti kegiatan Saka.
KEP. KWARNAS GERAKAN PRAMUKA
NO : 98 TAHUN 1985 TENTANG SYARAT
DAN GAMBAR TKK BIDANG KESEHATAN
• KRIDA BINA LINGKUNGAN SEHAT
– 5 SKK
• KRIDA BINA KELUARGA SEHAT
– 6 SKK
• KRIDA PENANGGULANGAN PENYAKIT DAN
GAWAT DARURAT
– 8 SKK
• KRIDA BINA GIZI
– 5 SKK
• KRIDA BINA OBAT
– 5 SKK
SEKIAN

dan
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA !!!!

Anda mungkin juga menyukai