Disusun oleh :
TIM
PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR
A. PENDAHULUAN
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(UMKT) merupakan perpaduan ilmu pengetahuan (sains) dan keahlian praktis yang
menunjang pengembangan profesi keperawatan pada era globalisasi. Program ini akan
membekali kompetensi yang lebih mahir untuk mencapai visi dan misi sehingga terbentuknya
insan Indonesia yang professional, amanah, berakhlak mulia dan kompetitif di bidang
keperawatan yang mampu melakukan asuhan keperawatan secara baik untuk meningkatkan
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
Untuk mendukung upaya tersebut, pada program pendidikan ilmu Keperawatan telah
dirancang suatu kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang diharapkan dapat meningkatkan
profesionalisme perawat. Pada kurikulum ini, semua materi pembelajaran harus berpedoman
pada kompetensi keperawatan yang harus dicapai. Kualitas tersebut dapat dicapai mulai dari
proses pembentukan mahasiswa perawat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
sikap lebih professional baik di kampus maupun di masyarakat .
Selama melaksanakan kegiatan praktek klinik keperawatan ini, peserta didik diberi
kesempatan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan pada MK.
Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan pengalaman belajar praktek laboratorium klinik
keperawatan MK. Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut semester IV tahun
akademik 2022/2023, peserta didik mampu menerapkan dan memberikan perawatan
berhubungan dengan sistem keperawatan anak.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu melakukan proses asuhan keperawatan :
a. Pemeriksaan fisik pada pasien bayi
b. Melakukan pemantauan status perkembangan dengan DDST
c. Melakukan pemantauan status pertumbuhan dengan KMS
d. melakukan pengkajian pada anak dengan penyakit akut
e. Mampu menegakkan diagnosa keperawatan sesuai SDKI berdasar tanda gejala sakit
akut pada anak
f. Mampu menyusun intervensi dan melakukan implementasi keperawatan pada anak
sehat maupun sakit akut.
g. Mampu melakukan evaluasi pada pasien anak sehat maupun sakit akut
D. SASARAN
Mahasiswa semester IV program reguler prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur Tahun Akademik 2022/2023 yang berjumlah 130 mahasiswa.
1. Persiapan
a. Pembagian kelompok peserta didik, dimana 1 (satu) periode waktu praktek
dilaksanakan selama 6 hari di setiap mata kuliah
2. Penyusunan jadwal praktek bagi peserta didik
b. Penyusunan nama-nama pembimbing untuk setiap kelompok mahasiswa
c. Pengarahan program praktek laboratorium klinik keperawatan bagi pembimbing
dan peserta didik
d. Persiapan administrasi:
1) .Surat pengantar dan jadwal dinas praktek
3. Pelaksanaan
a. Dalam pelaksanaan praktek klinik keperawatan, pembimbing bertugas mengatur
dan menggunakan strategi untuk membantu peserta didik, antara lain dengan:
1). Preconfrence
a). Menanyakan rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan
b). Meminta tanggapan mahasiswa lain
c). Memberi reinforcement
d). Memberikan masukan
e). Menyimpulkan masukan dalam mempersiapkan tindakan
2). Post Confrence
a). Meminta mahasiswa menceritakan kegiatan yang telah dilakukan
b). Meminta tanggapan mahasiswa lain
c). Menanyakan perasaan hari ini dan memberi reinforcement
1. Penilaian Teori: 70 %
Yang terdiri atas penilaian: Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan tugas.
LAMPIRAN
1. Format LP
a. Konsep Penyakit
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi, pathway
4. Pencegahan
5. Komplikasi
6. Penatalaksanaan medis dan keperawatan
b. Konsep Asuhan keperawatan
1. Anamnesa
2. Pengkajian fisik
3. Diagnosa keperawatan (SDKI)
4. Intervensi dan luaran( SIKI dan SLKI )
5. Daftar pustaka
2. Format Askep
a. Identitas pasien
b. Pengkajian:
1. Anamnesa
2. Pengkajian fisik
3. Penatalaksanan medis + keperawatan
4. Data fokus, Analisa data.
c. Diagnosa Keperawatan (tegakkan semua diagnosa yang ditemukan dan
disusun berdasarkan prioritas) SDKI
d. Penetapan tujuan dan kriteria evaluasi SIKI
e. Implementasi SLKI
f. Evaluasi
LAMPIRAN
NAMA :
NIM :
NAMA PERCEPTOR :
KELOMPOK :
SAMARINDA, …………………..2023
NAMA :
NIM :
NAMA PERCEPTOR :
KELOMPOK :
, Samarinda, ............................2023
Pembimbing klinik
(...................................................)
I. TARGET KOMPETENSI KEPERAWATAN ANAK
TARGET
PARAF & TANGGAL
NO PROSEDUR TINDAKAN
3 Memandikan Bayi/anak 1
Sumber : Lawrence, Alcock, MacGrath, Kay, MacMurray, Dullberg (1993, dalam Kyle &
Carman, 2015)
Interpretasi:
Indikasi: anak usia < 3tahun atau anak dengan gangguan kognitif atau pasien anak yang
tidak dapat di nilai dengan skala lain
0 1 2
Face= wajah Tidak ada Menyeringai, Menyeringai lebih
perubahan berkerut, menarik sering, tangan
ekspresi (senyum) diri, tidak tertarik mengepal,
menggigil, gemetar
Legs = Posisi normal atau Tidak nyaman, Mengejang/ tungkai
tungkai relaksasi gelisah, tegang dinaikkan ke atas
Interpretasi:
Skor total dari lima parameter di atas menentukan tingkat keparahan nyeri dengan skala 0-
10. Nilai 10 menunjukan tingkat nyeri yang hebat.
Digunakan pada pasien dewasa dan anak >3 tahun yang tidak dapat menggambarkan
intensitas nyerinya dengan angka
Skala numerik ini dapat digunakan pada pasien pasca bedah yang belum mampu
melakukan koordinasi visual dan motorik. Skala yang digunakan dapat berupa tidak ada
nyeri, sedang, parah. Hilang/redanya nyeri dapat dinyatakan sebagai sama sekali tidak
hilang, sedikit berkurang, cukup berkurang, baik/ nyeri hilang sama sekali. Karena skala ini
membatasi pilihan kata pasien, skala ini tidak dapat membedakan berbagai tipe nyeri.
PRODI S1 Keperawatan
Universitas
Nomor 00
Muhammadiyah
Kalimantan Timur
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dengan benar.
Tujuan khusus
Pengertian
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah suatu tindakan yang dilakukan secara teratur,
terarah, dan sistematis untuk mengetahui kondisi fisik pada bayi baru lahir dengan benar.
Tujuan Pemeriksaan
PROSES KEPERAWATAN
Pelaksananan
Kepala
34. Perhatikan :
• Pada bayi laki-laki : apakah uretral berada pada
ujung penis dan testis telah turun ke dalam
scrotum, rugae dan berwarna lebih gelap. Adakah
hipospadia, hidrocele, dan hernia inguinalis.
Gunakan senter untuk memastikan apakah ada
hidrocel. Pada anak yang lebih besar, bisa
digunakan balon atau peluit untuk mengetahui
adanya hernia inguinalis.
• Pada bayi perempuan : apakah labia mayora
menutupi labia minora, adakah verniks caseosa
pada lipatan labia, kadang ditemukan
pseudomenstruasi. Biasanya clitoris dan vulva
sedikit edema
35. Pastikan adanya anus. Biasanya akan tampak dalam
24 jam pertama dengan adanya pengeluaran
mekonium
Ekstremitas
36. Perhatikan :
• Ekstremitas atas : bentuk, postur, gerakan. Periksa
kondisi tangan, kelengkapan jumlah jari, garis
tangan. Perhatikan gerakan spontan pada lengan
• Ekstremitas bawah : bentuk, postur, gerakan,
ukuran, dan kesimetrisan. Perhatikan bentuk
telapak kaki bayi
Reflek Primitif