1. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan bertujuan agar masyarakat dapat
mengatasi masalah kesehatannya baik fisik maupun mental. Oleh karena itu dalam
rangka mencapai tujuan tersebut masyarakat perlu memperoleh pengetahuan dan
bimbingan dari tim kesehatan. Salah satu tim kesehatan yang besar pengaruhnya
dalam melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan adalah
perawat. Agar perawat dapat membimbing dan memberikan pelayanan kesehatan
kepada individu dan masyarakat selama mengikuti pendidikan perawat harus dibekali
dengan ilmu keterampilan yang memadai. Oleh karena itu pengetahuan tentang
masalah – masalah kesehatan jiwa sangatlah penting untuk dipahami oleh mahasiswa
keperawatan sehingga nantinya dapat menghadapi berbagai masalah kesehatan dan
keperawatan yang terjadi di individu dan masyarakat.
Sehubungan dengan itu, Program Studi DIII Keperawatan Bengkulu
Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
melaksanakan praktik di RSKJ Soeprapto Bengkulu. Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat di pendidikan dalam mempelajari masalah-masalah
gangguan jiwa dan perawatannya sehingga dapat memperoleh kecakapan tentang
merawat klien sehat jiwa dan gangguan jiwa dengan memberikan asuhan
keperawatan jiwa.
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik keperawatan ini, mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan
jiwa secara etis, legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode
pengumpulan data, berfikir kritis, sesuai kode etik, standar profesi, standar Asuhan
Keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode SOAPIER, dan
mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan
kesehatan dan seni pelayanan.
2. Tujuan Khusus
1) Melaksanakan pengkajian secara paripurna kebutuhan dan masalah
keperawatan pada pasien sehat jiwa dan gangguan jiwa.
a. Mengindentifikan data yang diperlukan
b. Mengumpulkan data dengan menggunakan metode atau strategi yang
sesuai
c. Menganalisis data yang diperoleh
d. Mementukan masalah keperawatan yang diprioritas
2) Merencanakan asuhan keperawatan jiwa
3) Melaksanakan rencana asuhan keperawatan jiwa
4) Mengevaluasi tindakan keperawatan jiwa sesuai dengan standar / acuan yang
telah ditentukan
4. WAKTU
Praktik Keperawatan Jiwa dilaksanakan pada tanggal 16-28 Nopember 2020
(selama 1 minggu rotasi 2 kelompok) dengan jam dinas pagi pukul 07.00 s.d. 14.00
WIB. Praktek dilaksanakan 6 hari dalam seminggu yaitu Hari Senin sampai dengan
Hari Sabtu.
5. SASARAN
Sasaran kegiatan Praktik Klinik Keperawatan ini adalah mahasiswa tingkat III
Semester VI Program Studi DIII Keperawatan Politeknik Kesehatan Bengkulu yang
berjumlah 78 orang. (42 kelompok 1 dan 36 kelompok 2) nama kelompok terlampir
6. TEMPAT PRAKTIK
Praktik Keperawatan Jiwa dilaksanakan di Bangsal Perawatan RSKJ
Soeprapto Bengkulu
7. PEMBIMBING PRAKTIK
1. SYARAT PEMBIMBING LAPANGAN /CLINICAL INSTRUKTUR DAN
PEMBIMBING PENDIDIKAN/ CLICAL TEACHER
a. Criteria CT
1) CT adalah Dosen tetap /tidak tetap yang ditunjuk oleh institusi pendidikan
sebagai pembimbing klinik dirumah sakit
2) Latar belakang pendidikan S1 + Ners atau S2 Kesehatan.
b. Criteria CI
1) CI ditentukan oleh bidang perawatan masing-masing rumah sakit.
2) Latar belakang pendidikan minimal S1 + Ners
3) Memiliki sertifikat CI
c. Peran CT dan CI
1) Narasumber
2) Perencana
3) Fasilitator
4) Motivator
5) Role model
6) Demonstrator
7) Evaluator
8) Change agent
d. Fungsi CT
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan konsep teori
asuhan keperawatan.
e. Fungsi CI
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan keterampilan
asuhan keperawatan.
f. Tugas CT
1) Bersama-sama CI untuk memonitor kehadiran dan penampilan
mahasiswa.
2) Bersama-sama CI melakukan pre- conference dan post-conference.
3) Bersama-sama CI menentukan kasus/ pasien untuk pelaksanaan
asuhan keperawatan.
4) Melakukan bimbingan dan evaluasi asuhan keperawatan mahasiswa.
5) Menandatangani laporan pendahuluan dan laporan asuhan
keperawatan yang dibuat oleh mahasiswa.
6) Memonitor pencapaian kompetensi.
g. Tugas CI
1) Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan hal lain
sesuai dengan kondisi ruangan
2) Membagi mahasiswa sesuai dengan target kompetensi dan situasi
ruangan.
3) Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh mahasiswa dan melakukan evaluasi.
4) Memfasilitasi dan memonitor pencapaian target kompetensi mahasiswa.
8. EVALUASI
8.1. Evaluasi dilaksanakan melalui penilaian proses kegiatan praktik keperawatan,
antara lain :
a. Laporan Pendahuluan (10%)
b. Laporan Askep Jiwa (30%)
c. Konfrence (10%)
d. Ujian praktik (30%)
e. Evaluasi kegiatan TAK (10%)
f. Evaluasi harian (10%)
- sikap - kedisplinan
- etika - kelengkapan seragam
8.2. Ketentuan ujian supervisi :
a. Ujian supervisi di lakukan terhadap asuhan keperawatan yang diberikan
oleh mahasiswa kepada pasien kelolaan.
b. Mahasiswa yang akan melakukan ujian supervisi melapor ke CT sehari
sebelum dilakukan pengkajian pada pasien kelolaan
c. Penguji dapat melakukan supervisi kemampuan mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan di sepanjang proses pengkajian s/d
evaluasi
d. Waktu ujian supervisi tidak ditentukan, tergantung kesiapan mahasiswa
e. Ujian supervisi hanya dilakukan satu kali pada satu siklus PKK.
f. Penguji yang melakukan supervisi adalah pembimbing dari pendidikan,
sedangkan pembimbing lapangan melakukan penilaian terhadap
keterampilan mahasiswa selama melakukan praktik klinik.
g. Nilai lulus pada ujian supervisi ini bila 2, 75 (B)
h. Ruangan ujian supervisi sesuai dengan ruangan dimana mahasiswa
berpraktik.
9. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya pelaksanaan PKK mahasiswa tingkat III Semester VI Mahasiswa
Prodi DIII Keperawatan Bengkulu berasal dari DIPA Poltekkes Bengkulu tahun 2020
10. PENUTUP
Demikianlah buku panduan ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan
sebaik-baiknya dan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Lampiran I
DAFTAR NAMA PEMBIMBING PENDIDIKAN PRAKTIK KLINIK EPERAWATAN (PKK)
MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER VI PRODI D IV KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
T.A. 2015/2016
2 Ns. Ervan,Mkep.,Sp.Kep.J
1. Jadwal praktik mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah ditentukan :
a. Dinas pagi pukul 07.00 s.d. 14.00 WIB
2. Setiap mahasiswa harus menandatangani daftar hadir setiap hari.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik dengan kehadiran 100%.
4. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit harus disertai keterangan dari
dokter dan diketahui oleh pihak pendidikan. Mahasiswa tersebut diwajibkan untuk
mengganti dinas sebanyak hari yang ditinggalkan.
5. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktik tanpa seijin
penanggung jawab ruangan pada saat dinas.
6. Setiap mahasiwa harus menjaga kesopanan, sikap dan perilaku selama praktik.
7. Mahasiswa wajib membawa nursing kit lengkap.
8. Memakai seragam praktik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pakaian (putih-putih) lengkap dengan tanda pengenal.
b. Sepatu putih beralas karet.
c. Wanita memakai cap dan rambut diikat rapi menggunakan harnet, bagi yang
berjilbab memakai jilbab putih (sesuai yang ditetapkan pendidikan).
d. Kaus kaki putih.
9. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan, kecuali jam tangan dan kerabu kecil pada
telinga.
10. Tidak berkuku panjang, tidak memakai cat kuku dan tidak bermake up berlebihan.
11. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference serta membuat laporan
pendahuluan, laporan kasus, ADL serta mengisi lembar kompetensi.
12. Setiap mahasiswa pada saat pergantian dinas (rotasi ruangan) harus melapor dan
menyerahkan tugas yang dibebankan kepadanya, ke mahasiswa atau petugas
pengganti dinas tersebut.
13. Mahasiswa wajib melapor keruangan dan pembimbing lapangan satu hari sebelum
rotasi serta mengambil kasus untuk laporan pendahuluan.
14. Kontrak program dengan pembimbing pendidikan dan izin dengan pembimbing lahan
1 hari sebelum uji kompetensi.
15. Mempersiapkan dan membawa sendiri peralatan uji kompetensi dari pendidikan.
16. Mahasiswa wajib mengikuti serah terima dan orientasi di awal praktik.
17. Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar kompetensi pada akhir dinas kepada
pembimbing pendidikan.
Lampiran VI
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : (L/P) Tanggal Pengkajian :
Umur : RM No. :
Alamat :
Pekerjaan :
Informasi :
Bila ya jelaskan
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya tidak
Bila ya jelaskan
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga
5. Tindakan kriminal
Jelaskan :
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual):
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran
compos mentis apatis/ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
Kwalitatif
tidak berubah berubah
meninggi gangguan tidur: sebutkan
hipnosa disosiasi: sebutkan
3. Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
TIK grimase tremor gagap
stereotipi mannarism katalepsi akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme reaksi konversi
verbigerasi berjalan kaku/ rigit kompulsif lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia merasa kesepian eforia
ambivalen apati marah depresif/ sedih
cemas: ringan sedang berat panik
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
6. Persepsi
halusinasi ilusi depersonalisasi derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan..............
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
7. Proses Pikir
Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/ persevarasi
tangensial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2 sebutkan....
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
bunuh diri ideas of reference pikiran magis
alienasi isolaso social rendah diri
preokupasi pesimisme fobia sebutkan...............
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir kontrol pikir
kejaran dosa
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
autistik dereistik
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan............................
paramnesia, sebutkan jenisnya.............................................................
hipermnesia, sebutkan..........................................................................
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
10. Kemampuan Penilaian
gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
VI. FISIK
1. Keadaan umum
5. Pemeriksaan fisik:
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
b. Identitas :
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :
Masalah keperawatan :
2. Genogram
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terkdekat :
Masalah keperawatan :
c. Kegiatan ibadah
Masalah keperawatan :
1. Makan
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Sistem pendukung Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
Terapi medik :
Mahasiswa
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
Ruang :
Nama pasien :
No. Register :
No. TANGGAL DIANGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien :
No. Reg :
No Diagnosa Tujuan Kriteria
Tanggal Intervensi Rasional TT
Dx Keperawatan Standart
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : Ruangan : RM No :
No Tangal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & Jam
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KE……………………
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
……………………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………………
…
2. Diagnosa Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…..
4.Tindakan Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………….
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………
2. Evaluasi/Validasi
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontarak dengan klien
tentang : nama perawat, nama klien, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemeuan, topik yang dibicarakan.
2. Usia dan No. Rm Lihat Rm
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Mahasiswa menuliskan sumber data / infoman
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Tanyakan pada klein pernah melakukan dan atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal. Beri tanda 3 sesuai dengan penjelasan klein /
keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri
tanda 4 pada kotak pertama. Isi usia saat kejasian pada kotak ke dua. Jika kleien
pernah mengalami pelaku dan jelas tentang kejadian yang dialami klien
2. Tanyakan pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan
baik bio, psiko, sosio, kultural, spritual seperti (kegagalan, kehilangan / perpisahan
/ kematian, trauma selama tumbuh)
3. Bagaimana kesan kepribadian klien ?
V. STATUS MENTAL
Beri tanda 3 pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu:
1. Penampilan
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika tidak dari ujung rambut sampai ujung kaki ada
yang tidak rapi. Misalnya : ranbut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,
resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakian tidak sesuai. Misalnya : pakian dalam dipakai di luar
baju
c. Cara berpakian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakian tidak tepat
(waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Kesadaran
Kwantitatif/penurunan kesadaran
Compos metis : sadarkan diri
Apati : individu mulai mengantuk acuh tak acuh terhadap
rangsang yang masuk, diperlukan rangsang yang kuat
lagi untk menarik perhatian
Somnolensia : jelas sudah mengantuk, diperlukan rangsangan yang kuat
lagi untuk menarik perhatian
Sopor : ingatan, orientasi dan pertimbangan sudah hilang
Subkoma : tidak ada respon terhadap rangsang yang keras
Kwalitatif
a. Tidak berubah : Mempu mngadakan hubungan dan pembatasan
dengan lingkungan dan dirinya (sesuai dengan
keyataan)
b. Berubah : Tidak mampu mengadakan hubungan dan
pembatasan dengan lingkungannya dan dirinya pada
taraf tidak sesuai dengan kenyataan
c. Gangguan tidur : Dapat berupa insomnia, somnambulisme, nightmare,
narkolepsi
d. Meninggi : Keadaan dengan respon yang meninggi terhadap
rangsang seperti suara terasa lebih keras, warna terlihat
lebih tenang dll
e. Hipnosa : Kesadaran yang sengaja diubah menurun /
menyempit
f. Desosiasi : Tingkah kau / kejadian yang memisahkan dirinya
secara psikologik dengan kesadaran contoh : trans,
fugue dll
4. Aktivitas Metorik
Data ini didapatkan melaui obsevasi perawat / keluarga
Kelambatan
a. Hipokinesa, hipoaktifitas : gerakan aktivitas yang berkurang
b. Sub stupor katonik : reaksi terhadap lingkungan sangat berkurang
gerakan dan aktivitas menjadi lambat
c. Katalepasi : mempertahankan secara kaku posisi badan
tertentu juga bila hendak diubah orang lain
d. Flekibilitas serea : mempertahankan posisi yang dibuat aorang lain
Peningkatan
a. Hiperkinesa, hiperaktivitas : gerakan atau aktivitas yang berlebihan
b. Gaduh gelisah katonik : aktivitas motorik yang tidak bertujuan yang
berkali-kali seakan tidak dipengaruhi rangsang
luar
c. Tik : gerakan involunter sekejap dan berkali-kali mengenai
sekelompok oto yang relatif kecil
d. Grimase : gerakan otot muka yang beribah-ubah yang tidaka dapat
dikontrol
e. Tremor : jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjujurkan tangan
f. Kompulsof : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan
tangan
g. Mannerim : pergerakan yang stereotipe dan testrsi (aeperti bermain
sandiwara)
h. Ekhopraksia : meniru gerakan orang lain pada saat dilihatnya
i. Verbegerasi : berkali-kali mengucapkan sebuah kata yang tidak tercantum
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
Masalah keperawatan ditulis dengan data
5. Efek-emosi
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat/ keluarga
a. Adekuat : efek emosi yang sesuai dengan stimulus yang ada
b. Inadekuat : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada
c. Datar/dangkal : tidak adak perubahan roman pada saat stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
d. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
e. Labi : emosi yang cepat berubah
f. Anhedonia : ketidak mampuan merasakan kesenangan
g. Kesepian : merasa dirinya ditinggalkan
h. Eforia : rasa gembira yang berlebihan
i. Ambivalensi : efek emosi yang berlawanan timbul bersama-sama terhadap
seseorang, obyek atau sesuatu hal.
j. Apati : berkurangnya efek emosi terhadap sesuatu atau semua hal
disertai rasa terpencil dan tidak peduli
k. Marah : sudah jelas
l. Depresi/sedih : seperti perasaan susah, tak berguna, gagal, putus asa dsb
m. Cemas : perasaan khawatir yang tidak jelas obyeknya, sebutkan
tingaktnya
6. Persepsi
a. Apakah ada halusinasi ? kalau ada termasuk jenis apa ?
b. Apakah ada ilusi ? kalau ada deskripsikan
Jenis-jenis halusinasi jelassudah jelas
Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klein
berhalusinasi
Masalah keperawatan sesuai dengan data
c. Apakah ada dipersonalisasi : perasaan aneh tentang dirinya atau perasaan
bahwa pribadinya tidak seperti biasanya, tidak
menurut kenyataan.
d. Derealisasi : perasaan anen tentang lingkungannya dan tidak menurut
kenyataan
7. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
7.1 Arus pikir
a. Koheran : kalimat / pembicaraan dapat di pahami dengan baik
b. Inkoheran : klaimat tidak berbentuk, pemvbicaraan sulit dipahami
c. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada
tujuan
d. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada
tujuan pembicaraan
e. Asosiasi longgar : pembicara tak ada hubungan anatara satu kalimat
dengan kalimat lainnya, dan klien tidak menadarinya
f. Flight of ideas : pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik
lainnya masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak
sampaai pada tujuan
g. Bloking : pembicaraan berhenti tiba-tiba tanpa gangguan
eksternal kemudian di lanjukan kembali
h. Perseverasi : berulang-ulang menceritakan suatu ide, tema secara
berlebihan
i. Logorea : pembicaraan cepat tidak terkontrol
j. Neologisme : membuat kata-kata yang tidak dipahami oleh umum
k. Irelevansi : ucapan yang tidak ada hunbungan dengan pertanyaan
atau dengan hal yang dibicarakan
l. Assosiasi bunyi : mengucapkan perkataan yang mempunyai persamaan
bunyi
m.Main kata-kata : membuat sajak secara tidak wajar
n. Afasi : bisa sensorik (tidak mengerti pembicaraan orang lain),
motorik (tidak bisa atau sukar berbicara)
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien saat wawancara
Masalah keperawatan sesuai dengan data
Waham bizar
Sisip pikir : Klien yakin ada ide pikiran orang lain yang sisipkan di dalam
pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
Siar pikir : Klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkan
walaupun berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
VI. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem fungsi organ:
1. ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien
2. ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. tanyakan apakah, berat badan naik atau turun dan diberi tanda 3 sesuai dengan
hasil
4. tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien, bila ada beri tanda 3 di kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak
tidak.
5. kaji/lakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan
sesuai dengan keluhan yang ada
6. masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada
VII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai
b. Identitas Diri, Tanyakan Tentang :
status dan posisi klien sebelum dirawat
kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah,tempat kerja,
kelompok)
kepuasan klien sebagai laki-laki/perumpuan
c. Peran : Tanyakan,
Tugas/peran yang diemban dalam keluarga kelompok/masyarakat
Kemampuan klien dalam melaksanakan tuga/peran
d. Ideal diri : tanaykan,
Harapah terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
Harapan klien terhadadap penyakitnya
2. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga, contoh:
: Perempuan : pisah
: cerai : konflik
: klien : proyeksi
45
: umur : cut off/ menghindar
3. Hubungan Sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat
mengadu,, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dalam
masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang,
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma
budaya dan agama yang dianut
Pandangan masyarakat tentang gangguan jiwa
b. Kegiatan ibadah : Tanykan,
Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok
Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. BAB/BAK
a. Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
Membersihkan diri dan merapikan pakian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi,
menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dam rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan menggunakan
pakian dan alas kaki
b. Observasi penampilan dan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi ganti pakian
d. Nilai kamampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan
mengenakan pakian
6. Penggunaan Obat
a. Obeservasi dan tanyakan kepada klien dan kelaurga tentang :
Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, wakti dan
cara pemberian
Reaksi obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Tanayakan kepada klien dan keluarga tentang :
Apa, bagaimana, kapan dan kemana
perawat lanjut
Siapa saja sisitem pendukung yang
dimilki (keluarga, teman,intitusi, dan lembaga pelayanan kesehatan) dan
cara penggunaanya
XI. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara dengan klien. Pada tiap item yang dimilki oleh
klien disimpulkan dalam masalah.
NIM :
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Minggu
No. Kompetensi Ruangan & Nama Tanda Tangan
Perawat 1 2 3 4
1. Melakukan Bina Hubungan Saling Percaya
2. Melakukan Pengkajian Jiwa
3. Menegakan diagnose jiwa
4. * Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien
Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 5 pada pasien Halusinasi
9. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien Waham
13. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien RPK
17. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien ISOS
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien ISOS
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien ISOS
20. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien Defisit
Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien Defisit
Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien Defisit
Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien Defisit
Perawatan Diri
24. Melakukan tindakan restrain
25. Melakukan TAK
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN (PKK)
KEPERAWATAN JIWA
MAHASISWA SEMESTER V
PRODI KEPERAWATAN BENGKULU
DI RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU
T.A. 2020/2021
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEHNIK KESEHATAN BENGKULU