Anda di halaman 1dari 14

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN
KELUARGA
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:
D E K I M A R D I A N S YA H
G I TA P E B R I A N T I
MELINDA WIDIANTI
P O P R I YA N I
SEPSIKA
 KELUARGA SEBAGAI ORGANISASI

Keluarga adalah lembaga/organisasi sosial


terkecil dalam masyarakat.
Perspektif sistem menggambarkan keluarga
sebagai unit, elemen-elemennya: bapak-ibu/
suami-isteri, anak, dan anggota keluarga lain.
Memahami keluarga melalui memahami
anggota-anggotanya, keluarga harus dipahami
sebagai satu keseluruhan (Goldenberg &
Goldenberg, 1985)
KELUARGA SEBAGAI SISTEM

Keluarga adalah organisasi sosial terkecil,


merupakan sistem dalam sistem-sistem yang
lebih besar ,kondisi keluarga dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan pada sistem-sistem yang
melingkupi keluarga , ideologi, politik,
kebijakan ekonomi, sosial dan budaya,
keamanan dan perdamaian, dsb.
Internasional

Negara

Masyarakat

keluarga
 LAPISAN SISTEM

Bronfenbrenner (Garbarino & Abramowitz,


1992): ketika anak menjadi fokus
Microsystem: anak Mesosystem: keluarga,
sekolah, lembaga
keagamaanExosystem: komunitas, masyarakat,
budayaMacrosystem: dunia internasional
Chronosystem: perubahan terkait perjalanan
waktu
 KARAKTERISTIK KELUARGA SEBAGAI
ORGANISASI

Karakteristik dalam kondisi fungsional


Family boundary
Aturan keluarga
Mekanisme homeostasis
Komunikasi dan umpan balik
Hubungan antar subsistem
RIGID: KONTAK DENGAN DUNIA LUAR
DIBATASI, TERJADI AKUMULASI STRES

Functioning: interaksi dengan dunia luar


dengan penyaringan, lebih mampu menghadapi
stresor karena sinergi anggota keluarga
Enmeshed: organisasi keluarga tidak jelas,
kemampuan menghadapi stresor rendah, kontak
antar anggota rendah
.
NILAI, NORMA, ATURAN, ADAT DIAJARKAN
MELALUI PENGULANGAN

Keluarga merupakan socialization agent mengenalkan


nilai, norma, aturan, adat yang diterapkan dalam
kehidupan keluarga
Nilai, norma, aturan, adat diajarkan melalui
pengulanganPenegakan disiplin mencakup tingkat
toleransi
 Jika terlalu longgar tidak mengajarkan tanggung
jawab,jika terlalu ketat tidak mengajarkan kemandirian
CARA KELUARGA MENYELESAIKAN
MASALAH/STRES

Mengembalikan kondisi pada keseimbangan Jika


fungsional
 keluarga menjadi resilienJika tidak
 stres berkepanjangan, atau terjadi kekacauan
Komunikasi diperlukan untuk penyelesaian
masalah, berbagi informasi (instrumental),
dan juga berbagi afeksi dan apresiasi
(afektif).Komunikasi timbal balik, kemana
arah komunikasi tergantung umpan
baliknya.Umpan balik positif memertahankan
proses ,umpan balik negatif menghentikan
proses contoh komunikasi dalam
pertengkaran.
DALAM KELUARGA TERDAPAT SUBSISTEM INTI
YAITU SUBSISTEM PARENTAL/PERKAWINAN.

Terdapat berbagai subsistem lain didasarkan oleh


jenis kelamin, usia, minat, kedekatan.Setiap
subsistem sebaiknya memiliki boundary
fungsional agar tidak ada anggota keluarga yang
favorit atau yang terkucil.
EPILOG

Jika keluarga adalah sebuah sistem di tengah-


tengah sistem lain memahami keluarga juga
memerlukan pemahaman akan masyarakat dan
budaya yang mewarnai keluarga
Kebijakan pemerintah/institusi tidak dapat
mengesampingkan pengaruhnya pada keluarga
berpengaruh pula terhadap kesejahteraan
masing-masing anggota keluarga
Keluarga adalah tiang negara
permasalahan sosial dapat berawal dari
keluarga tidak fungsional, dipengaruhi pula
oleh tekanan dari sistem-sistem yang
melingkupi keluarga.
TENCU GESS 

Anda mungkin juga menyukai