Anda di halaman 1dari 31

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN MODUL RESPIROLOGI ANAK

oleh

Prof.Dr. Darfioes Basir, SpA(K)


Dr. dr. Finny Fitry Yani, SpA(K)

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

2018
KATA PENGANTAR

Perencanaan pembelajaran diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan


menjadi panduan kegiatan pengajar dan mahasiswa. Buku ini digunakan sebagai
pedoman bagi pengajar modul Respirologi dalam menyelenggarakan modul Respirologi
bagi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak tahap
madya di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Buku ini adalah revisi pertama, dimana dilakukan penyesuaian lama stase dari 8
minggu menjadi 6 minggu dengan ditambahkan materi Interprofesional Education (IPE)
dan level kompetensi, disesuaikan dengan kurikulum tahun 2017.
Buku Rancangan Pembelajaran ini diharapkan dapat terlaksana secara
konsisten dalam pembelajaran pada Modul Respirologi.

Padang, 2018

Dr. Finny Fitry Yani, SpA(K)

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2018 1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................1
daftar Isi...................................................................................................................2
BAB I Deskripsi Modul Dan Sumber Daya................................................................3
BAB II Tujuan Dan Sasaran Pembelajaran................................................................5
BAB III Metode Pembelajaran Dan Evaluasi.............................................................7
3.1 Metode Pembelajaran........................................................................................7
3.1 Metode Evaluasi.................................................................................................8
BAB IV Kegiatan Pembelajaran................................................................................9
4.1 Sasaran Pembelajaran......................................................................................10
4.2 Interprofesional Education...............................................................................12
BAB V Kegiatan Pembelajaran...............................................................................14
BAB VI Kewenangan Klinis.....................................................................................15
6.1 Tingkat Kewenangan Klinis Peserta Didik.........................................................15
6.2 Kewenangan Klinis Peserta Didik pada Penyakit Respirologi Anak..................16
BAB VII Target dan Pencapaian Kompetensi..........................................................16
7.1 Metode dan Pencapaian Kompetensi..............................................................18
7.2 Daftar Prosedur Tindakan................................................................................20
BAB 1
DESKRIPSI MODUL & SUMBER DAYA

1. Nama Program Studi/jenjang studi : ILMU KESEHATAN ANAK


2. Nama mata kuliah : Respirologi Anak
3. Kode mata kuliah : MPK IKA 207
4. Tahap : Madya
5. Jumlah SKS : 3 SKS
6. Metode pembelajaran : diskusi modul, pengelolaan pasien,
bedside teaching, tindakan prosedur,
diskusi kasus, evaluasi dan umpan balik
7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : Lulus seluruh modul pada tahap junior
8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : Tahap senior
9. Integrasi antara mata kuliah : Pediatri gawat darurat, Neurologi,
Tumbuh kembang pedsos, Infeksi,
Alergi- immunologi, Nutrisi
metabolic, Hemato onkologi
10. Deskripsi mata kuliah :
Pembelajaran modul ini bertujuan untuk melatih peserta didik memahami dan
menerapkan tata laksana kasus respirologi, prosedur diagnostik dan terapetik
respirologi melalui penguasaan patogenesis dan patofisiologi penyakit. Metode
pembelajaran dilakukan melalui diskusi modul, pengelolaan pasien, bedside
teaching, tindakan prosedur, diskusi kasus, evaluasi dan umpan balik, baik pada
diskusi kelompok kecil (small group discussion), pembacaan journal, dan tugas
baca. Praktik tata laksana dan prosedur dilakukan di Rawat Inap, Poli Rawat Jalan,
dan Instalasi Gawat Darurat. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui mini CEX,
DOPS dan Case based discussion (CBD).
11. Staf pengajar
1. Prof. Dr. Darfioes Basir, SpA(K)
2. Dr. Finny Fitry Yani, SpA(K)
BAB 2
TUJUAN & SASARAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum

a. Mencapai kompetensi lulusan Dokter Spesialis Anak yang mampu melayani


secara profesional berwawasan luas, berdisiplin, beretika, dan mampu bersaing
di tingkat internasional, termasuk di bidang respirologi anak.
b. Mencapai lulusan Dokter Spesialis Anak yang mampu melakukan peran sebagai
penggerak dan pembina pelayanan kesehatan anak secara aktif, baik melalui
penelitan, penyebaran ilmu, dll, sehingga berdampak pada kesehatan anak
khususnya di bidang respirologi anak.

Tujuan khusus

a. Mampu menangani setiap kasus pediatrik dengan kemampuan profesional


melalui pendekatan kedokteran berbasis bukti dalam bidang respirologi anak.
b. Mampu menyusun prioritas masalah kesehatan anak dengan cara penalaran
ilmiah, melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi terhadap upaya
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif bidang respirologi anak.
c. Menguasai pengetahuan serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi
dalam memberikan pelayanan kesehatan bidang respirologi anak.
d. Mampu berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan
anak khususnya bidang respirologi.
e. Mampu melakukan pelayanan kesehatan bidang respirologi dan melakukan
komunikasi interpersonal, sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang optimal secara fisik, mental dan sosial dengan preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif

Sasaran Pembelajaran
Setelah menyelesaikan modul respirologi ini, bila dihadapkan pada pasien anak, peserta didik
tahap madya diharapkan mampu :
a) Mengaplikasikan patofisiologi dan pathogenesis dalam kasus-kasus
respirologi anak
b) Melakukan prosedur diagnostik kasus respirologi anak
c) Menatalaksana kasus tuberkulosis pada anak
d) Menatalaksana kasus asma pada anak
e) Menatalaksana kasus infeksi respiratorik pada anak
f) Melakukan prosedur terapetik kasus respirologi anak
g) Menatalaksana awal kasus respirologi lain yang sering ditemukan pada anak

Daftar Rujukan
1. Chernick V, Kendig EL. Kendig’s disorders of the respiratory tract in children.
Saunders. Philadelphia
2. Loughlin GM, Eigen H. Respiratory disease in children. Diagnosis and
management. William & Wilkins.Baltimore.
3. Shapiro BA, Harrison RA, Trout CA. Clinical application of respiratory care. Year
book medical. London.
4. Young JA, Crocker D. Principles and practice of respiratory therapy. Year book
medical. London.
5. Szefler SJ, Leung DY. Severe asthma pathogenesis and clinical
management.
6. Cosmi EV, Scarpelli EM. Pulmonary surfactant system. Elsevier science.
Amsterdam.
BAB 3
METODE PEMBELAJARAN DAN EVALUASI

3.1 Metode Pembelajaran


Untuk mencapai sasaran pembelajaran dan penguasaan lingkup bahasan, metode
pembelajaran dilakukan dengan cara :
1. Orientasi berupa ;
a) Pengarahan tugas oleh Pengajar
b) Video assisted learning
c) Berlatih dengan pantom
2. Latihan berupa ;
a) Diskusi kelompok kecil dalam bentuk tugas baca tentang patofisiologi dan
patogenesis
b) Pembahasan praktik prosedur oleh pengajar sebagai narasumber sekaligus
DPJP/ dokter penanggungjawab pasien.
c) Praktik penatalaksanaan kasus di bangsal, rawat jalan dan IGD dalam bentuk
ronde bangsal, case based discussion, laporan jaga, laporan kasus kematian.
d) Praktik prosedur diagnosis di bangsal dan rawat jalan
3. Umpan balik berupa ;
a) Pembahasan kasus oleh Pengajar sebagai narasumber sekaligus DPJP/ dokter
penanggungjawab pasien. Bentuk umpan balik adalah pembahasan saat
laporan kasus, Mini CEX dan CBD dan DOPS
b) Pembahasan diskusi dalam bentuk presentasi pleno dengan pengajar sebagai
narasumber .
3.2 Metode Evaluasi

Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)


Mini CEX Lembar penilaian 2 20
DOPS Lembar penilaian 1 20
CBD Lembar penilaian 1 30
Ujian Teori Lembar jawaban 1 20
(Bentuk MCQ & essay)
Journal Reading Lembar penilaian 1 10
Total 100

Peserta program dinyatakan lulus modul jika nilai keseluruhan sesuai


pembobotan > 70
BAB 4
RUANG LINGKUP BAHASAN

4.1 Sasaran Pembelajaran

Learning Objective
Rujukan
(Sasaran Lingkup Bahasan Sub Lingkup Bahasan
(nomer)
pembelajaran)
Jika dihadapkan Patogenesis dan 1. Embriologi dan Eber (4)
pada pasien dengan patofisiologi Tumbuh Kembang Kliegman (9)
masalah respirologi Sistem Respiratori
anak, peserta didik 2. Anatomi Sistem
mampu Respiratori
mengaplikasikan 3. Fisiologi Sistem
patofisiologi dan Respiratori
pathogenesis dalam
kasus-kasus 4. Mekanisme
respirologi anak. Pertahanan Sistem
(C5) Respiratorik

Jika dihadapkan Prosedur 1. Spirometri Carlsen (1)


pada pasien dengan diagnostik
2. Uji tuberkulin Said (12)
masalah respirologi
anak, peserta didik 3. Pungsi pleura
mampu melakukan diagnostik
prosedur diagnostik
kasus respirologi
anak (C4 A5 P4)

Jika dihadapkan Tuberkulosis 1. Epidemiologi Kemkes (3)


pada pasien Tuberkulosis Paton (11)
tuberkulosis anak, 2. Patogenesis dan
peserta didik perjalanan ilmia Starke (14)
mampu infeksi Mycobacterium WHO (15)
menatalaksana Tuberculosis
kasus tuberkulosis 3. Diagnosis tuberculosis
pada anak (C6 A5) pada anak
4. Tatalaksana TB
5. Tuberkulosis dengan
keadaan khusus
6. Tatalaksana
tuberculosis pada
sarana terbatas
7. Imunisasi BCG pada
anak
8. Kekeliruan (Pitfalls)
pada TB anak

Jika dihadapkan Asma 1. Epidemiologi Asma Carlsen (2)


pada pasien asma 2. Patogenesis dan GINA (6)
anak peserta didik patofisiologi asma
mampu pada anak Kartasasmita
menatalaksana 3. Diagnosis asma pada (8)
kasus asma pada anak Liu (10)
anak (C6 A5) 4. Serangan asma akut

5. Tatalaksana jangka
panjang asma anak

6. Asma dengan masalah


khusus
7. Pencegahan Asma

Jika dihadapkan Infeksi respiratorik


pada pasien infeksi 1. Rinitis Eber (4)
respiratorik anak, 2. Faringitis, tonsillitis,
peserta didik tonsilofaringitis aku Everard (5)
mampu Kliegman (9)
menatalaksana 3. Otitis media
kasus infeksi 4. Rinosinusitis Sandora (13)
respiratorik pada
anak (C6 A5) 5. Epiglotitis
6. CROUP
(laringotrakeobronkitis
akut)
7. Bronkitis akut
8. Bronkiolitis
9. Pneumonia

Jika dihadapkan Prosedur terapetik 1. Terapi Inhalasi Janssens (7)


pada pasien dengan
2. Pungsi pleura Said (12)
masalah respirologi
anak, peserta didik terapetik
mampu melakukan
prosedur terapetik
kasus respirologi
anak (C4 A5 P4)
Jika dihadapkan Kasus respirologi 1. Kelainan system Eber (4)
pada pasien dengan lain respiratrik akibat Kliegman (9)
masalah respirologi refluks gastroesofagus
anak yang lain, 2. Laringotrakeomalasia
peserta didik
mampu 3. Obstructive Sleep
menatalaksana Apnea Syndrome
awal kasus (OSAS) pada anak
respirologi lain yang 4. Aspirasi benda asing
sering ditemukan dalam saluran
pada anak (C5 A5) respiratori
5. Penyakit paru pada
anak dengan infeksi
HIV
6. Displasia
bronkopulmoner
7. Edema paru

8. Bronkiektasis

9. Avian influenza

4.2 Interprofesional Education (IPE)


- Keperawatan : Melakukan kontrol tanda vital
- Nutrisionist : Melakukan kajian kebutuhan nutrisi
- Apoteker : Kolaborasi mengenai kombinasi antibiotik, dosis dan edukasi pasien
mengenai kepatuhan minum obat.
- Radiologi : Mencari etiologi apalbila dicurigai dari paru-paru
- Bedah Anak : Konsultasi dan tatalaksana tindakan yang berhubungan dengan
bedah
anak
- Bedah Thoraks : Konsultasi dan tatalaksana tindakan yang berhubungan dengan
bedah
anak
- Bank Darah : Menyiapkan darah bila dibutuhkan transfusi darah
- Laboratorium : Pemeriksaan laboratorium pendukung (patologi klinik,patologi
anatomi dan mikrobiologi)
- Fisioterapi : Konsultasi rehabilitasi medik pada pasien
- THT : Konsultasi dan tatalaksana tindakan yang berhubungan dengan
Telinga, Hidung dan Tenggorokan
- Pulmonologi Dewasa : Konsultasi dan tatalaksana tindakan yang berhubungan dengan
bagian paru
- Sub Bagian : Nutrisi metabolik anak, infeksi anak, kardiologi anak, hemato
onkologi
anak, Emergensi Rawat Inap Anak, Alergi Imunologi, Neonatologi
BAB 5
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Minggu Kegiatan di bangsal dan poli Kegiatan Ilmiah Tindakan spesialistik


Minggu 1 Mempelajari pasien  Mempelajari modul respirologi (Tuberkulosis, Mempelajari tindakan dan
rawatan Visite pasien dan Selesma, Benda Asing saluran napas ) prosedur dibidang respirologi
Follow up  Kuliah dan diskusi modul
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli
subbagian
Pencatatan dan register pasien
Minggu 2 Mempelajari pasien  Mempelajari modul respirologi (Asma, Mempelajari tindakan dan
rawatan Visite pasien dan Rinosinobronkitis, bronkitis akut, eventrasio prosedur dibidang respirologi
Follow up diafragma)
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli  Kuliah dan diskusi modul
subbagian  Ujian Mini Clinical examination
Pencatatan dan register pasien

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2018 8


Minggu 3 Mempelajari pasien  Mempelajari modul respirologi (efusi plura, Melakukan tindakan sesuai
rawatan Visite pasien dan empiema, ) kasus
Follow up  Kuliah dan diskusi modul
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli
subbagian
Pencatatan dan register pasien
Minggu 4 Mempelajari pasien  Mempelajari modul respirologi (pneumothorax, Melakukan tindakan sesuai
rawatan Visite pasien dan edema paru ) kasus
Follow up  Kuliah dan diskusi modul
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli  Case base discussion
subbagian
Pencatatan dan register pasien
Minggu 5 Mempelajari pasien  Mempelajari modul respirologi ( bronkiektasis, Melakukan tindakan sesuai
rawatan Visite pasien dan abses paru) kasus
Follow up  Kuliah dan diskusi modul
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli  Ujian Mini Clinical examination
subbagian  Presentasi jurnal
Pencatatan dan register pasien
Minggu 6 Mempelajari pasien  Ujian tertulis modul Melakukan tindakan sesuai
rawatan Visite pasien dan  Ujian DOPS kasus
Follow up  OSCE
Melayani pasien poli sesuai jadwal poli
subbagian
Pencatatan dan register pasien

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 9


BAB 6
KEWENANGAN KLINIS

6.1 Tingkat Kewenangan Klinis Peserta Didik


Supervisi Tinggi - Asesmen dari PPDS belum dianggap sahih
- Proses keputusan rencana asuhan / tindakan oleh
DPJP
- DPJP melakukan tindakan sendiri, PPDS
memperhatikan, membantu pelaksanaan tindakan
- Pencatatannya di rekam medis ditandatangai oleh
DPJP dan PPDS
Supervisi Moderat Tinggi - Asesmen dari PPDS dianggap sahih, namun
pertimbangannya (judgemnet) belum sahih
- Proses keputusan rencana tindakan disupervisi oleh
DPJP
- PPDS melakukan tindakan, DPJP memsupervisi
langsung (onsite)
- Pencatatannya di rekam medis ditandatangani oleh
PPDS dan DPJP
Supervisi Moderat - Asesmen dari PPDS dianggap sahih, namun
pertimbangannya (judgement) belum sahih
- Proses keputusan rencana asuhan dilaporkan untuk
persetujuan DPJP sebelum tindakan, kecuali kasus
gawat darurat
- PPDS melakukan tindakan, DPJP mensupervisi tidak
langsung, sesudah tindakan dilakukan evaluasi
laporan tindakan
- Pencatatannya di rekam medis ditandatangani oleh
PPDS dan DPJP
Supervisi Rendah - Asesmen dan pertimbangan dari PPDS dianggap
sahih namun belum punya legitimasi
- Proses keputusan rencana tindakan dilakukan oleh
PPDS
- PPDS melakukan tindakan, supervisi DPJP melalui
komunikasi per telepon, laporan tertulis di rekam
medis
- Tindakan medis dan operatif dapat dilakukan
dengan supervisi tidak langsung oleh DPJP
- Pencatatannya di rekam medis harus divalidasi
dengan tanda tangan DPJP
- Pada keadan khusus, PPDS berada di tempat
terpencil tanpa DPJP terkait, tanda tangan proses
validasi dibuat kebijakan khusus oleh RS

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


0
6.2 Kewenangan Klinis Peserta Didik pada Penyakit Respirologi Anak

No. Tatalaksana Penyakit Level Supervisi


1 Tata laksana spesialistik Bronkitis akut 4
2 Tata laksana spesialistik Rinosinobronkitis 4
3 Tata laksana spesialistik Bronkiolitis 4
4 Tata laksana spesialistik Pneumonia 4
5 Tata laksana spesialistik Efusi pleura 4
6 Tata laksana spesialistik Empyema 4
7 Tata laksana spesialistik Bronkiektasis 2
8 Tata laksana spesialistik Abses paru 2
9 a. Tuberkulosis paru (termasuk TB paru berat) 4
b. Tuberkulosis ektra paru :
* Limfadenitis TB superfisialis
* TB pleura
* TB pericardium
10 * Skrofuloderma 4
* TB tulang : Spondilitis, Koksitis, Gonitis,Daktilitis
* TB abdomen : peritonitis, usus, hepar, limpa,ginjal
* TB SSP : meningitis, tuberkuloma otak.
11 c. tuberkulosis diseminata (milier) 4
12 d. tuberkulosis perinatal 4
13 e. tuberkuloma paru 4
14 f. mikobakteriosis atipik 4
15 Tata laksana spesialistik pneumotoraks 3
16 Tata laksana spesialistik Asma

17 a. tata laksana jangka panjang asma dan BKB 4


18 b. serangan asma 4

6.3 Kewenangan Klinis Peserta Didik Pada Prosedur/ Tindakan Medis Modul Respirologi

No. Tindakan Medis Level Supervisi


1 Terapi inhalasi 4
2 Bronkografi 1
3 Bronskopi 1

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


1
Pemasangan WSD (+ continous suction)
4 2
5 Pungsi pleura 4
6 Pungsi aspirasi paru 3
7 Pungsi aspirasi kelenjar dengan jarum halus 2
Parasintesis
8 2
9 Biopsi pleura 1
10 Uji tuberculin 4
11 Uji fungsi paru (+ provokasi bronkus) 4
Torakosintesis jarum (Insertion of chest tube)
12 3

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


2
BAB 7

TARGET DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

7.1. Metode dan Pencapaian Kompetensi

No Daftar Penyakit Metode Pembelajaran Jumlah Jumlah


capaian
capaian
kasus
kasus
minimal
Diskusi Pengel Bed Side Tinda Diskusi
olaan
Modul Teaching kan Kasus
pasien
(Jumlah Prose
kasus) dur
1 Tuberkulosis
2 Pneumothora
x
3 Bronkitis akut
4 Rinosinobron
kitis
5 Bronkiolitis
6 Pneumonia
7 Efusi pleura
8 Empiema
9 Edema paru
10 Bronkiektasis
11 Abses paru
12 Asma

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


3
7.2 Daftar Prosedur Tindakan

No Daftar Metode Pembelajaran Jumlah Jumlah


Prosedur capaian capaian
Tindakan kasus kasus
minimal
Diskusi Pengelol Bed Side Tindak Diskusi
Modul aan Teaching an Kasus
pasien Prosed
(Jumlah ur
kasus)
1 Terapi
inhalasi
2 Bronkografi
3 Pemasanga
n WSD (+
continous
suction)
4 Pungsi
pleura
5 Pungsi
aspirasi
paru
6 Pungsi
aspirasi
kelenjar
dengan
jarum halus
7 Parasintesis
8 Biopsi
pleura
9 Uji
tuberculin
10 Uji fungsi
paru (+
provokasi
bronkus)
11 Torakosinte
sis jarum
(Insertion of
chest tube)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179 E-mail :
ika_andalas@yahoo.com

UNTUK UJIAN KOMPETENSI KLINIK RESIDEN SENIOR / MADYA / YUNIOR

Penilai : Tanggal : Stase :

Residen : U1 U2 U3 U4 (U=Ujian)
Problem pasien/diagnosis :
_ Situasi Ruangan :  Rawat jalan  Rawat inap
 IGD  Lain-lain
Pasien : Umur : _Jenis kelamin:  Baru  Follow up
Tingkat kerumitan :  Rendah  Sedang  Tinggi
Fokus :  Data gathering  Diagnosis  Terapi
 Konseling

NILAI N<50 E 50-59 60-69 70-79 80-100


D C B A
1. Kemampuan Wawancara Medis
( tidak diobservasi)

2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik


( tidak diobservasi)

3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme
( tidak diobservasi)

4. Keputusan Klinis / Diagnosis

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


2
( tidak diobservasi)

5. Kemampuan Mengelola Pasien


( ( tidak diobservasi)

6. Kemampuan Konseling
( tidak diobservasi)

7. Organisasi/Efisiensi
( tidak diobservasi)

8. Kompetensi Klinis Keseluruhan


( tidak diobservasi)

Nilai

BRP Respirologi Anak PPDS IKA Unand 2016 1


3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179 E-mail :
ika_andalas@yahoo.com

KETERANGAN
NBL : 70 Nilai rata-rata

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK


Sudah Perlu perbaikan
bagus

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN
1. Waktu Mini-CEX : Observasi: menit. Memberikan umpan balik: menit

2. Kepuasan penilai terhadap Mini-CEX :


a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

3. Kepuasan residen terhadap Mini-CEX :


a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai

( _) ( )
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179 E-mail :
ika_andalas@yahoo.com

FORMULIR DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILL (DOPS)

Penilai : Tanggal : _
Residen : Tahap : Yunior/Madya/Senior
Situasi Ruangan :  UGD  Rawat Jalan  Rawat Inap  Lain-lain
Jenis Tindak Medik :
Jumlah tindak medik serupa yang pernah diobservasi penilai : ( )0( )1( )2( )3( )4( )5-
9( )>9
Jumlah tindak medik serupa yang pernah dilakukan residen : ( )0( )1( )2( )3( )4( )5-9(
)>9

NILAI N<50 50-59 60-69 70-79 80-100


E D C B A

1. Mempunyai pengetahuan tentang


k
indikasi, relevansi anatomik, dan
teknik tindak medi ( tidak diobservasi)

2. Mendapatkan persetujuan tindak medik


( tidak diobservasi)

ik
3. Persiapan yang sesuai sebelum tindak med
( tidak diobservasi)
4. Mampu memberikan analgesik yang sesuai
atau sedasi yang aman

( tidak diobservasi)
5. Kemampuan secara teknik
( tidak diobservasi)

6. Teknik aseptik
( tidak diobservasi)

7. Mencari bantuan bila diperlukan


( tidak diobservasi)
8. Tata laksana paska tindakan
( tidak diobservasi)

9. Kecakapan
komunikasi
( tidak
diobservasi)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179
E-mail : ika_andalas@yahoo.com

10. Mempertimbangkan kondisi


pasien/Profesionalisme

( tidak diobservasi)
11. Kemampuan secara keseluruhan dalam
melakukan tindak medik

( tidak diobservasi) Nilai

KETERANGAN
NBL : 70 Nilai rata-rata

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK

CATATAN
1. Waktu DOPS : Observasi: menit. Memberikan umpan balik: menit

2. Kepuasan penilai terhadap DOPS


b. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

3. Kepuasan PPDS terhadap DOPS


a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e.
Baik sekali
Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai

( _) ( _)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179
E-mail : ika_andalas@yahoo.com

FORMULIR DISKUSI KASUS / Case-based Discussion (CbD) UNTUK


UJIAN KOMPETENSI KLINIK

Penilai : Tanggal :
PPDS : _ Tahap : Yunior/Madya/Senior
Situasi Ruangan :  UGD  Rawat Jalan  Rawat Inap  Lain-lain
Problem pasien / Diagnosis :
Fokus :  Pembuatan Rekam Medik  Clinical Assessment
 Rawat Inap  Lain-lain

NILAI N<50 E 50-59 60-69 70-79 80-100


D C B A
Penulisan/pembuatan rekam medik
(  tidak diobservasi)

1. Penilaian klinis/clinical assessment


(  tidak diobservasi)
2. Investigasi dan rujukan
(  tidak diobservasi)

3. Tata Laksana
(  tidak diobservasi)
5. Pemantauan dan rencana selanjutnya
(  tidak diobservasi)

6. Profesionalisme
(  tidak diobservasi)

7. Penilaian klinik secara keseluruhan


(  tidak diobservasi)

Nilai
KETERANGAN
NBL : 70 Nilai Rata-rata
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP. Dr. M. Djamil, Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 25127, Telp (0751)
37913 Fax. (0751) 811179 E-mail :
ika_andalas@yahoo.com

UMPAN BALIK TERHADAP DISKUSI KASUS


Sudah bagus Perlu perbaikan

Tindakan yang disetujui bersama

CATATAN
1. Waktu penilaian diskusi kasus : Observasi: menit. Memberikan umpan balik:
menit

2. Kepuasan penilai terhadap diskusi kasus :


a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

3. Kepuasan PPDS terhadap diskusi kasus :


a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

4. Pernahkah anda mendapatkan pelatihan untuk menggunakan alat evaluasi?


 Pelatihan Bersama  Face to face  Membaca guideline  WEB/CD dll

Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai


( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai