Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FARMAKOLOGI MOLEKULER

Kode mata kuliah FAF-443 (2.0 sks)


Semester 6

Pengampu mata kuliah


Prof. Dr. Armenia, Apt.
Dr. Suhatri, Msi. Apt.
Dr. Fatma Sri Wahyuni, Ssi. Apt.

Program Studi Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Farmakologi Molekuler Serolog adalah mata kuliah pilihan dalam
bidang keilmuan Farmasi. Mata kuliah Farmakologi Molekuler sangat erat hubunganya
dengan mata kuliah farmakologi, biokimia, patofisiologi, fisiologi manusia dan menjadi
dasar dalam ilmu farmakoterapi.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Ruang lingkup kajian Farmakologi molekuler adalah pengaturan gen dan ekpresi protein
pada kondisi fisiologis maupun patologis, mekanisme aksi obat tingkat selular, genoma
dan protein, serta pengembangan dan penemuan obat, target aksi obat tingkat selular
dan molekuler. Target aksi obat meliputi kanal ion, enzim (kanal ion), protein pembawa
(tentang transporter ) dan reseptor
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis
secara umum dan khusus tentang pengaturan gen dan ekpresi protein pada kondisi
fisiologis maupun patologis, mekanisme aksi obat tingkat selular, genoma dan protein,
serta pengembangan dan penemuan obat, target aksi obat tingkat selular dan molekuler.
Target aksi obat meliputi kanal ion, enzim (kanal ion), protein pembawa (tentang
transporter ) dan reseptor

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
(1) Sikap,
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika.
b. Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik
dalam memecahkan masalah kefarmasian.

(2) Ketrampilan Umum,


Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu
penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi

(3) Ketrampilan Khusus,


Memahami konsep dasar komunikasi terapeutik dalam membangun
kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya.

(4) pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
Bahan kajian adalah pengaturan gen dan ekpresi protein pada kondisi fisiologis maupun
patologis, mekanisme aksi obat tingkat selular, genoma dan protein, serta pengembangan
dan penemuan obat, target aksi obat tingkat selular dan molekuler. Target aksi obat
meliputi kanal ion, enzim (kanal ion), protein pembawa (tentang transporter ) dan
reseptor

1. Kenakin, T., 1997, molekuler Pharmacology, Blackwell Science Inc, Oxford.


2. Zillies Ikawati., 2014, Farmakologi MolekulerTarget Aksi Obatdan Mekanisme
Molekulernya, Gajah Mada University Prees
3. Lodish, H., A., Berk, Zipursky, A,L., Matsudaira, P., Baltimore, D., Darnel, J.,
2000, Moleculer Cell Biology
a. 4th Ed., Freeman and Company, New York.
4. Brunton L, Keits P, Donald B, Lain B. 2008. Goodman L.S.,A. Gilman, the
Pharmacological Basis of Therapeutics (11th Ed). New York: Mc Graw Hill
Medical Publishing Division.

5. Wells BG., DiPiro JT, Schwinghammer TL. & DiPiro CV. 2009. Pharmacotherapy
Handbook. 7th Edition. New York: McGraw Hill Companies.
6. Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology (10th ed). Departement of
Cellular & Molecular Pharmacology University of California, San Francisco : Mc
Graw Hill Companies.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Mahasiswa dibagi
dalam 6 (enam) kelompok (sesuai dengan topik diskusi). Kelompok I sebagai kelompok
penyaji, kelompok II dan kelompok III sebagai kelompok penanya/penyanggah dan wakil
kelompok IV sebagai moderator, sedangkan mahasiswa lainnya (audiens) sebagai
penanya/penyanggah. Demikian seterusnya, kelompok II sebagai penyaji, kelompok III
dan IV sebagai penanya/penyanggah dan wakil kelompok V sebagai moderator. Dosen
pengampu memberikan kasus kepada kelompok penyaji yang sudah ditentukan. Kelompok
penyaji wajib menyusun makalah sesuaii dengan topik diskusi untuk diserahkan kepada
dosen pengampu dan dibagikan kepada kelompok I dan II sebagai kelompok
penanya/penyanggah. Dengan model diskusi tersebut di atas diharapkan dapat memberikan
kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi kelas.
Masing-masing kelompok akan menyajikan mekanisme kerja obat secara molekuler,
mewakili tiap-tiap topik yang diberikan.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3


harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar
keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-
unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100

9. Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
- Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
- Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan
pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4


- Norma akademik lainnya

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan,
acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill).
Obyek garapan berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini
(misal tentang penyakit kulit/manejemen RS/narkoba/ bayi /perawatan
darurat/dll).
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat
kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat
ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayi
premature), hal yang perlu diperhatikan, syarat- syarat yang harus dipenuhi -
kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur, dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya
harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat yang
sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan
buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan
dikerjakan secara kelompok/individual.
Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/
kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper
minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas
kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin
dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah
dirumuskan.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5


Tabel RPS Teori Mata Kuliah Farmakologi Molekuler (2 SKS)

M Kemampuan akhir Bahan kajian (materi Metode pembelajara dan Pengelaman belajar Kriteria (indikator penilaian) Bo
G yang diharapkan ajar dan referensi) alokasi waktu msw bot
ke pen
elia
n
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa mampu pengertian pengaturan Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan gen dan ekpresi protein (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
pengertian pada kondisi fisiologis Tugas 1; pengertian berbagai sumber tentang pengertian pengaturan
pengaturan gen dan maupun patologis dan pengaturan gen dan ekpresi (terutama Internet) gen dan ekpresi protein pada
ekpresi protein pada beberapa tempat target protein pada kondisi fisiologis kondisi fisiologis maupun
tentang.
kondisi fisiologis aksi obat. maupun patologis dan patologis dan beberapa tempat
gambar /bagan
maupun patologis beberapa tempat target aksi target aksi obat.
1 ekpresi protein pada
dan beberapa obat. kondisi fisiologis
tempat target aksi Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) maupun patologis Bentuk non-test;
obat. 1,2,3, 4,5 Tugas-2; mencari gambar gambar /bagan ekpresi protein
/bagan ekpresi protein pada pada kondisi fisiologis maupun
kondisi fisiologis maupun patologis
patologis
BT+BM;(1+1)x(2x60”))

2 Mahasiswa mampu Pengertian kanal ion Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan dna klasifikasinya, (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian kanal ion peranan kanal ion Tugas 1; Pengertian kanal ion berbagai sumber tentang. Pengertian kanal ion
dna klasifikasinya, dalam menjaga dna klasifikasinya, peranan (terutama Internet) dna klasifikasinya, peranan
peranan kanal ion potensial aksi, tinjauan kanal ion dalam menjaga kanal ion dalam menjaga
tentang. tinjauan
dalam menjaga molekuler kanal ion, potensial aksi, tinjauan potensial aksi, tinjauan
bagan/gambar
potensial aksi, tinjauan farmakologi molekuler kanal ion, tinjauan molekuler kanal ion, tinjauan
molekuler kanal ion
tinjauan molekuler kanal ion farmakologi kanal ion farmakologi kanal ion
kanal ion, tinjauan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6


farmakologi kanal Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”))
ion 1,2,3, 4,5 Tugas-2; mencari Bentuk non-test;
gambar/bagan tinjauan bagan/gambar molekuler kanal
molekuler kanal ion ion

3 Mahasiswa mampu Pengertian enzim, Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan mekanisme inhibisis (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian enzim, enzim, contoh contoh Tugas 1; Pengertian enzim, berbagai sumber tentang Pengertian enzim,
mekanisme obat sebagai inhibitor mekanisme inhibisis enzim, (terutama Internet) mekanisme inhibisis enzim,
inhibisis enzim, enzim contoh contoh obat sebagai tentang., contoh contoh contoh obat sebagai
contoh contoh obat Referensi inhibitor enzim bagan/bagan inhibitor enzim
sebagai inhibitor 1,2,3, 4,5 (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) mekanisme obat Bentuk non-test;
enzim Tugas-2; mencari bagan/bagan inhibisi reaksi bagan/bagan mekanisme obat
mekanisme obat inhibisi reaksi enzimatis inhibisi reaksi enzimatis
enzimatis
BT+BM;(1+1)x(2x60”))

4 Mahasiswa mampu Pengertian transporter Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan dan klasifikasinya, (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian tinjauan farmokologi Tugas 1; Pengertian berbagai sumber tentang Pengertian transporter
transporter dan transporter transporter dan klasifikasinya, (terutama Internet) dan klasifikasinya, tinjauan
klasifikasinya, Referensi tinjauan farmokologi farmokologi transporter
tentang.
tinjauan farmokologi 1,2,3, 4,5 transporter Bentuk non-test;
bagan/gambar
transporter (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) mekanisme kerja bagan/gambar mekanisme
Tugas-2; mencari Transporter kerja
bagan/gambar mekanisme Transporter
kerja
Transporter

5 Mahasiswa mampu Pengertian reseptor kanal Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan ion, reseptor asetilkolin (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7


Pengertian reseptor nikotinik (antagonis Tugas 1; Pengertian reseptor berbagai sumber tentang Pengertian reseptor
kanal ion, reseptor reseptor asetilkolin kanal ion, reseptor asetilkolin (terutama Internet) kanal ion, reseptor asetilkolin
asetilkolin nikotinik nikotinik, agonis reseptor nikotinik (antagonis reseptor tentang. mencari nikotinik (antagonis reseptor
(antagonis reseptor asetilkolin), rseptor GABA, asetilkolin nikotinik, agonis gambar/bagan kerja asetilkolin nikotinik, agonis
asetilkolin nikotinik, reseptor glutamat, reseptor asetilkolin), rseptor reseptor asetilkolin), rseptor
reseptor kanal ion
agonis reseptor reseptor 5-HT3 (serotonin) GABA, reseptor glutamat, GABA, reseptor glutamat,
asetilkolin), rseptor Referensi reseptor 5-HT3 (serotonin) reseptor 5-HT3 (serotonin)
GABA, reseptor 1,2,3, 4,5 (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
glutamat, reseptor 5- Tugas-2; mencari mencari gambar/bagan kerja
HT3 (serotonin) gambar/bagan kerja reseptor reseptor kanal ion
kanal ion

6 Mahasiswa mampu Pengertian reseptor Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
& menjelaskan tergandeng protein G, (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
7 Pengertian reseptor aktivasi GPCR malalui Tugas 1; Pengertian reseptor berbagai sumber tentang Pengertian reseptor
tergandeng protein jalut adenilat siklase, tergandeng protein G, aktivasi (terutama Internet) tergandeng protein G, aktivasi
G, aktivasi GPCR aktivasi GPCR melalui jalur GPCR malalui jalut adenilat GPCR malalui jalut adenilat
tentang.
malalui jalut adenilat fosfolipase, reseptor siklase, aktivasi GPCR melalui siklase, aktivasi GPCR melalui
Gambar/bagan dari
siklase, aktivasi GPCR asetilkolin muskarinik ( jalur fosfolipase, reseptor jalur fosfolipase, reseptor
Kerja reseptor
melalui jalur reseptor muskarinik M1 , asetilkolin muskarinik ( reseptor asetilkolin muskarinik ( reseptor
tergandeng protein G,
fosfolipase, reseptor M2 , M3 M4 , dan M5, muskarinik M1 , M2 , M3 M4 , dan muskarinik M1 , M2 , M3 M4 , dan
aktivasi GPCR malalui
asetilkolin reseptor adrenergik ( α1 M5, reseptor adrenergik ( α1 M5, reseptor adrenergik ( α1
jalut adenilat siklase,
muskarinik ( reseptor adrenegik, α2 adrenergik, adrenegik, α2 adrenergik, β1 adrenegik, α2 adrenergik, β1
aktivasi GPCR melalui
muskarinik M1 , M2 , β1 adrenergik, β2 adrenergik, β2 adrenergik, β3 adrenergik, β2 adrenergik, β3
jalur fosfolipase.
M3 M4 , dan M5, adrenergik, β3 adrenergik), adrenergik), reseptor adrenergik), reseptor
reseptor adrenergik ( reseptor DOPAMIN, DOPAMIN, reseptor DOPAMIN, reseptor
α1 adrenegik, α2 reseptor angiostensin, angiostensin, reseptor histamin angiostensin, reseptor histamin
adrenergik, β1 reseptor histamin (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
adrenergik, β2 Referensi reseptor tergandeng protein G,
Tugas-2; mencari kerja
adrenergik, β3 1,2,3, 4,5 aktivasi GPCR malalui jalut
reseptor tergandeng protein G,
adrenergik), reseptor adenilat siklase, aktivasi GPCR
aktivasi GPCR malalui jalut
DOPAMIN, reseptor melalui jalur fosfolipase,
adenilat siklase, aktivasi GPCR

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8


angiostensin, melalui jalur fosfolipase,
reseptor histamin
8 Mahasiswa mampu Pengertian reseptor Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
& menjelaskan tirosinkinase, reseptor (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
9 Pengertian reseptor faktor pertumbuhan ( Tugas 1; Pengertian reseptor berbagai sumber tentang Pengertian reseptor
tirosinkinase, reseptor tirosinkinase, reseptor faktor (terutama Internet) tirosinkinase, reseptor faktor
reseptor faktor epithelial/epidermal pertumbuhan ( reseptor pertumbuhan ( reseptor
tentang.
pertumbuhan ( growth factor=EGF, epithelial/epidermal growth epithelial/epidermal growth
gambar/bagai dari
reseptor reseptor vascular, factor=EGF, reseptor vascular, factor=EGF, reseptor vascular,
epithelial/epidermal endothelial growth kerja kerja masing
endothelial growth factor, endothelial growth factor,
growth factor=EGF, factor, antagonis masing reseptor
antagonis terhadap reseptor antagonis terhadap reseptor
reseptor vascular, terhadap reseptor tirosinkinase
growth factor), reseptor sitokin, growth factor), reseptor sitokin,
endothelial growth growth factor), reseptor reseptor insulin reseptor insulin
factor, antagonis sitokin, reseptor insulin
terhadap reseptor (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
growth factor),
Tugas-2; mencari, gambar/bagai dari kerja kerja
reseptor sitokin, Referensi gambar/bagai dari kerja kerja masing masing reseptor
reseptor insulin 1,2,3, 4,5 masing masing reseptor tirosinkinase
tirosinkinase
BT+BM;(1+1)x(2x60”))

10 Mahasiswa mampu Pengertian reseptor inti, Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan reseptor glikokortikoid, (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian reseptor peroxisome Tugas 1; Pengertian reseptor berbagai sumber tentang Pengertian reseptor
inti, reseptor proliferator-activated inti, reseptor glikokortikoid, (terutama Internet) inti, reseptor glikokortikoid,
glikokortikoid, reseptors=PPAR), peroxisome proliferator- peroxisome proliferator-
tentang.
peroxisome reseptor estrogen activated reseptors=PPAR), activated reseptors=PPAR),
bagan/gambar kerja
proliferator- reseptor estrogen reseptor estrogen
activated dari masing masing
Referensi
reseptors=PPAR), jenis reseptor inti
1,2,3, 4,5 (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
reseptor estrogen
Tugas-2; mencari bagan/gambar kerja dari
bagan/gambar kerja dari masing masing jenis reseptor

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9


masing masing jenis reseptor inti
inti
11 Mahasiswa mampu Pengertian mekanisme Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan molekuler artritis (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian rematoid, mekanisme Tugas 1 Pengertian mekanisme berbagai sumber tentang Pengertian mekanisme
mekanisme molekuler inflamasi molekuler artritis rematoid, (terutama Internet) molekuler artritis rematoid,
molekuler artritis pada artritis rematoid, mekanisme molekuler inflamasi tentang. mekanisme mekanisme molekuler inflamasi
rematoid, mekanisme molekuler pada artritis rematoid, pada artritis rematoid,
molekuler artritis
mekanisme destruksi kartilago, mekanisme molekuler destruksi mekanisme molekuler destruksi
rematoid, mekanisme
molekuler inflamasi mekanisme molekuler kartilago, mekanisme molekuler kartilago, mekanisme molekuler
molekuler inflamasi
pada artritis destruksi tulang pada destruksi tulang pada artritis destruksi tulang pada artritis
rematoid, artritis rematoid, target rematoid, target molekuler rematoid, target molekuler
mekanisme molekuler pengembangan obat, pengembangan obat,
molekuler destruksi pengembangan obat, pengembangan analog pengembangan analog
kartilago, pengembangan analog kurkumin untuk terpi artritis kurkumin untuk terpi artritis
mekanisme kurkumin untuk terpi rematoid. rematoid.
molekuler destruksi artritis rematoid.
tulang pada artritis (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
rematoid, target Referensi mekanisme molekuler artritis
Tugas-2; mencari
molekuler 1,2,3, 4,5 rematoid, mekanisme
gambar/bagan mekanisme
pengembangan obat, molekuler inflamasi
molekuler artritis rematoid,
pengembangan
mekanisme molekuler inflamasi
analog kurkumin
untuk terpi artritis
rematoid.

12 Mahasiswa mampu Pengertian mekanisme Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan molekuler asma, (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
Pengertian patofisiologi asma, Tugas 1; Pengertian berbagai sumber tentang Pengertian mekanisme
mekanisme mekanisme molekuler mekanisme molekuler asma, (terutama Internet) molekuler asma, patofisiologi
molekuler asma, asma, pengembangan patofisiologi asma, mekanisme asma, mekanisme molekuler
tentang. mekanisme
patofisiologi asma, agen biologis untuk molekuler asma, asma, pengembangan agen
molekuler asma,
mekanisme terpi asma pengembangan agen biologis biologis untuk terpi asma

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10


molekuler asma, untuk terpi asma patofisiologi asma Bentuk non-test;
pengembangan agen Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) mekanisme molekuler asma,
biologis untuk terpi 1,2,3, 4,5 Tugas-2; mencari patofisiologi asma
asma gambar/bagan mekanisme
molekuler asma, patofisiologi
asma

13 Mahasiswa mampu Klasifikasi, mekanisme Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
mengklasifikasi, kerja efek (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
mekanisme kerja farmakodinamik, dosis, Tugas 1; Klasifikasi, berbagai sumber tentang Klasifikasi, mekanisme
efek farmakodina efek samping, toksisitas, mekanisme kerja efek (terutama Internet) kerja efek farmakodinamik,
mik, dosis, efek kontra indikasi, interaksi farmakodinamik, dosis, efek dosis, efek samping, toksisitas,
tentang. Klasifikasi,
samping, toksisitas, dari obat samping, toksisitas, kontra kontra indikasi, interaksi dari
mekanisme kerja efek
kontra indikasi, antihiperlipoproteinemi indikasi, interaksi dari obat obat obat obat
gastritis, dosis, efek
interaksi dari obat a antihiperlipoproteinemia antihiperlipoproteinemia
samping, toksisitas,
obat (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
kontra indikasi,
antihiperlipoprotein Referensi Tugas-2; mencari contoh obat- interaksi dari obat  Tulisan makalah
emia 1,2,3, 4,5 obat antihiperlipoproteinemia obat Presentasi
yang sering digunakan antihiperlipoproteine
BT+BM;(1+1)x(2x60”)) mia
14 Mahasiswa mampu Klasifikasi, mekanisme Kuliah dan diskusi, (TM;1 x Mahasiswa mencari Indikator
mengklasifikasi, kerja efek (2x50”) informasi dari Ketepatan menjelaskan
mekanisme kerja farmakodinamik, dosis, Tugas 1; Klasifikasi, berbagai sumber tentang Klasifikasi, mekanisme
efek farmakodina efek samping, toksisitas, mekanisme kerja efek (terutama Internet) kerja efek farmakodinamik,
mik, dosis, efek kontra indikasi, interaksi farmakodinamik, dosis, efek dosis, efek samping, toksisitas,
tentang. Klasifikasi,
samping, toksisitas, dari obat iskemia samping, toksisitas, kontra kontra indikasi, interaksi dari
mekanisme kerja efek
kontra indikasi, miokardium dn gagal indikasi, interaksi dari obat obat obat obat iskemia miokardium
gastritis, dosis, efek
interaksi dari obat jantung iskemia miokardium dan gagal dan gagal jantung
samping, toksisitas,
obat iskemia jantung Bentuk non-test;
kontra indikasi,
miokardium dan Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) interaksi dari obat  Tulisan makalah
gagal jantung 1,2,3, 4,5 Tugas-2; mencari contoh obat- obat iskemia Presentasi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11


obat iskemia miokardium dan miokardium dan gagal
gagal jantung yang sering jantung
digunakan
BT+BM;(1+1)x(2x60”))
Mg Ke- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
yg Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ceramah, Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu 2x50 menit Ketajamananalisis,
Defenisi, keuntungan, Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
kerugian, dan factor Melihat,
teoritis secara umum Tingkat komunikatif,
1 factor yang Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang Presentasi
mempengaruhi sistim Diskusi,
sistim imun.
imun. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu Learning. Ketajamananalisis,
2x50 menit Mendengar,
menguasai konsep Jaringan limfoid Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum primer, sekunder, Tingkat komunikatif,
2 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang sistim organ, sistim Presentasi
Diskusi,
unsure yang terlibat jaringan, fungsinya.
Mempresentasikan
dalam sistim imun Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Defenidsi antigen, Ceramah, Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu imunogen, 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep pengelompokan, Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum gugus determinan Tingkat komunikatif,
3 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang antigenic, hapten, Presentasi
Diskusi,
imunogen dan antigen. epitope, reaksi
Mempresentasikan
silang. Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12


Mg Ke- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
yg Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Defenisi, struktur, Ceramah, Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu
pengelompokan, 2x50 menit Ketajamananalisis,
mampu menguasai Mendengar,
sifat dan aktivitas Inovasi solusi,
konsep teoritis secara Melihat,
biologi dan sistim Tingkat komunikatif,
4 umum dan khusus Melaksanakan, 6,26%
pengendalianya. Presentasi
tentang Diskusi,
imunoglubulin. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Defenisi, fungsi, Ceramah, Kriteria Penilaian:
jalur aktivasi, sistim 2x50 menit Ketajamananalisis,
Mahasiswa mampu Mendengar,
aktivasi, sistim Inovasi solusi,
menguasai konsep Melihat,
pengontrol dan Tingkat komunikatif,
5 teoritis secara umum Melaksanakan, 6,26%
aktivitas Presentasi
dan khusus Diskusi,
biologisnya.
tentang komplemen. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Defenisi, sifat dan Ceramah, Kriteria Penilaian:
fungsi, Ketajamananalisis,
Mahasiswa mampu Mendengar,
pengelompokanya, 2x50 menit Inovasi solusi,
menguasai konsep Melihat,
sistim pengontrol Tingkat komunikatif,
6 teoritis secara umum Melaksanakan, 6,26%
dan aktivitas Presentasi
dan khusus Diskusi,
biologisnya.
tentang sitokin. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Mahasiswa mampu Reaksi antigen Ceramah, Mendengar, Kriteria Penilaian:
menguasai konsep antibody, reaksi 2x50 menit Melihat, Ketajamananalisis,
7 teoritis secara umum primer, sekunder dan Melaksanakan, Inovasi solusi, 6,26%
dan khusus tentang tersier. Diskusi, Tingkat komunikatif,
reaksi antigen Mempresentasikan Presentasi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 13


Mg Ke- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
yg Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
antibodi.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Anafilaksis, sitolitik, Ceramah, Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu 2x50 menit Ketajamananalisis,
komplek imun dan Mendengar,
menguasai konsep Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum hipersensitivitas tipe Tingkat komunikatif,
8 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus Presentasi
lambat. Diskusi,
hipersensitivitas.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Mekanisme terjadi Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu toleransi, factor yang Ceramah, Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep mempengaruhi 2x50 menit Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum toleransi dan cara Tingkat komunikatif,
9 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang menghentikan Presentasi
Diskusi,
toleransi imunologi. toleransi.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Mekanisme Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu autoimun, Learning. Ketajamananalisis,
2x50 menit Mendengar,
menguasai konsep pengelompokan dan Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum penyakit penyakit Tingkat komunikatif,
10 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang autoimun. Presentasi
Diskusi,
autoimun.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Mahasiswa mampu Jenis imunisasi, Ceramah, Case Based Mendengar, Kriteria Penilaian:
11 Learning.
6,26%
menguasai konsep vaksinasi, Melihat, Ketajamananalisis,

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 14


Mg Ke- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
yg Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
teoritis secara umum keuntungan dan 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
dan khusus alisis kerugian imunisasi. Diskusi, Tingkat komunikatif,
tentang imunisasi Mempresentasikan Presentasi
(imunoprofilaksis).
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Pertanda serologi Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu Learning. Ketajamananalisis,
menguasai konsep pada infeksi, tumor 2x50 menit Mendengar,
Inovasi solusi,
teoritis secara umum Melihat,
dan mekanisme Tingkat komunikatif,
12 dan khusus tentang Melaksanakan, 6,26%
Presentasi
imuno infeksi dan terjadinya. Diskusi,
kanker. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Sistim penggolongan Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
darah, persyaratan Learning. Ketajamananalisis,
Mahasiswa mampu 2x50 menit Mendengar,
donor dan resipien, Inovasi solusi,
menguasai konsep Melihat,
jenis tranfusi dan Tingkat komunikatif,
13 teoritis secara umum Melaksanakan, 6,26%
crossmaching Presentasi
dan khusus tentang Diskusi,
tranfusi darah. Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Pengertian, Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu
imunorestorasi, Learning. Mendengar, Ketajamananalisis,
menguasai konsep
imunostimulan dan 2x50 menit Melihat, Inovasi solusi,
teoritis secara umum
14 imunosupresan serta Melaksanakan, Tingkat komunikatif, 6,26%
dan khusus tentang
uji imunomodulator Diskusi, Presentasi
imunomodulator.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 15


Mg Ke- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
yg Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Imunoassay, sumbe Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu spesimen, cara Learning. Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep penyimpanan, uji 2x50 menit Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum serologi, analisa Tingkat komunikatif,
15 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang hasil dan HLA Presentasi
Diskusi,
imunodiagnosis. typing.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
Pengertian, Ceramah, Case Based Kriteria Penilaian:
Mahasiswa mampu pengelompokan Learning. Ketajamananalisis,
Mendengar,
menguasai konsep organ, reaksi 2x50 menit Inovasi solusi,
Melihat,
teoritis secara umum penolakan, cara Tingkat komunikatif,
16 Melaksanakan, 6,26%
dan khusus tentang mengatasi Presentasi
Diskusi,
tranplantasi organ. penolakan.
Mempresentasikan
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 16


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 17

Anda mungkin juga menyukai