Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI IV


Semester VII
(2 SKS)

Pengampu Mata Kuliah :


Fatmasari Siharis, M. Si., Apt
Sunandar Ikhsan, M. Sc., APt

Program Studi Sarjana Farmasi


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
2019
RPS Farmakoterapi 4 Page 1
A. Latar Belakang
Mata kuliah Farmakoterapi 4 merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum
tingkat Sarjana Farmasi menurut Assosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).
Mata kuliah ini diwajibakan kepada mahasiswa semester 7 Program studi Farmasi STIKES
Mandala Waluya Kendari. Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan penyakit kanker yang dibahas antara lain: kanker payudara, kanker servik,
kanker paru, kanker kolon, kanker prostat, lymphoma Hodgkin, lymphoma non Hodgkin,
leukemia akut dan kronik. Mata kuliah ini juga membahas tentang penyakit hematopoetik, anemia
dan kelainan pembekuan darah. Pada infeksi yang dibahas antara lain, infeksi virus, infeksi jamur
sistemik dan mikosis dan infeksi tifoid.
Metode pembelajaran yang diterapkan dalam perkuliahan adalah Teaching Centre
Learning (Ceramah), dan Problem based learning and inquiry (merancang tugas untuk
memecahkan masalah).
B. Perencenaan Pembelajaran
1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit untuk penyakit kanker yang dibahas
antara lain: kanker payudara, kanker servik, kanker paru, kanker kolon, kanker prostat, lymphoma
Hodgkin, lymphoma non Hodgkin, leukemia akut dan kronik. Mata kuliah ini juga membahas
tentang penyakit hematopoetik, anemia dan kelainan pembekuan darah. Pada infeksi yang dibahas
antara lain, infeksi virus, infeksi jamur sistemik dan mikosis dan infeksi tifoid
2. Tujuan Pembelajaran
Memberikan bekal pengetahuan pada mahasiswa dasar-dasar patofisiologi, interpretasi
data klinik, dan standar terapi penyakit infeksi jamur, infeksi virus dan infeksi tifoid,
haemopoetik dan kanker. Mahasiswa juga memiliki kemampuan (skills and ability) mencari
dan menyajikan informasi terbaru di bidang farmakoterapi, baik dalam penelitian penemuan
obat maupun aplikasinya di klinik.
2. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
- Mampu memahami dasar-dasar patofisiologi, interpretasi data klinik, dan standar terapi
pada , dan kanker
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika.
- Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik dalam
memecahkan masalah kefarmasian.
RPS Farmakoterapi 4 Page 2
- Keterampilan Umum,
Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu penemuan dalam
hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi
- Ketrampilan Khusus, Memahami konsep dasar komunikasi terapeutik dalam
membangun kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya
- Pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik
sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
3. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
A. Materi Ajar

Bahan kajian meliputi pendahuluan kanker, cancer treatment and chemotherapy, breast
cancer, lung cancer, colorectal cancer, prostate cancer, lymphomas, servical cancer, acute
leukemias, chronics leukemias, hematopoitik stem cells. Bahan kajian tentang darah antara lain
hematopoetik, anemia dan kelainan pembekuan darah.

B. Daftar Referensi
1) Wajib
a. Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Well, B.G., Posey, L.M., 2009,
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, McGraw-Hill, New York.
b. Kimble MAK, Young LY, Kradjan WA, Guglielmo BJ, Alldredge BK, Corelli
RL, 2000, Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs, Lippincott Williams &
Wilkins, Baltimore
c. Lexicomp, 2009, Drug Information Handbook 17th Edition, American Pharmacists
Association : Amerika.
d. Schwinghammer, TL., 2002, Pharmacotherapy casebook : A Patient Focused
Approach, 5 th. Ed., McGraw-Hill Companies, New York.
2) Anjuran
a. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic
for clinical pharmacy practice
b. www.nejm.com
c. www.bmj.com
d. Guideline terapi kanker

RPS Farmakoterapi 4 Page 3


e. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan
R. I. , 2004, Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit., Jakarta,
f. Universitas Surabaya., Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan
Pilihan Pasien (Clinical Pharmacy), Gramedia, Jakarta, 2003.
g. Siregar, Charles J. P., 2005, Farmasi Klinik Teori & Penerapan., ECG, Jakarta,.
h. American Society of Hospital Pharmacists, 1983, Basic Skill in Clinical Pharmacy
Practice, Universal Printing and Publishing, North Carolina,.
i. Cipolle, R. J. et al., Pharmaceutical Care Practice., McGraw-Hill, New York, 1998.
j. Rovers, J. P. et al. 2003., Second edition., A Practical Guide to Pharmaceutical Care.,
WHO, Washington, D. C.
k. Schwinghammer, Koehler JM. Pharmacotherapy Casebook: A Patient-Focused
Approach (7th ed).
C. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Mahasiswa yang menempuh mata kuliah Farmakoterapi IV harus lulus mata kuliah
Farmakologi I. Perkuliahan dilaksanakan dalam 16 kali tatap muka oleh 2 orang dosen
dengan 1 kali UTS dan 1 kali UAS. Bahan ajar farmakoterapi I untuk 16 kali pertemuan.
Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan Case Based Learning.
Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok (sesuai dengan topik diskusi). Kelompok I
sebagai kelompok penyaji, kelompok II dan kelompok III sebagai kelompok
penanya/penyanggah dan wakil kelompok IV sebagai moderator, sedangkan mahasiswa
lainnya (audiens) sebagai penanya/penyanggah. Demikian seterusnya, kelompok II sebagai
penyaji, kelompok III dan IV sebagai penanya/penyanggah dan wakil kelompok V sebagai
moderator. Dosen pengampu memberikan kasus kepada kelompok penyaji yang sudah
ditentukan. Kelompok penyaji wajib menyusun makalah sesuaii dengan kasus diskusi untuk
diserahkan kepada dosen pengampu dan dibagikan kepada kelompok I dan II sebagai
kelompok penanya/penyanggah. Dengan model diskusi tersebut di atas diharapkan dapat
memberikan kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi
kelas.
Metode “Project based learning” yaitu dengan menganalisis masalah yang relevan
D. Pengalaman Belajar Mahasisiwa
Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar
mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan

RPS Farmakoterapi 4 Page 4


di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen
proses dan hasil belajar mahasiswa.
E. Kriteria (Indikator) Penilaian
Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang
dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam
sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja
mahasiswa.
Metode assesment dilakukan dengan menilai proses pembelajaran meliputi keaktifan
dalam diskusi kelas. Sedangkan penilaian hasil pembelajaran meliputi ujian tengah semester
(UTS) dan ujian akhir semsester (UAS). Nilai akhir terdiri atas rerata dari nilai 2 orang
dosen yang masing- masing telah menggabungkan semua komponen nilai diatas secara
proporsional dan mengelompokkannya kedalam tiga komponen sesuai format nilai STIKES
Mandala Waluya Kendari yaitu komponen tugas, UTS dan UAS.
F. Bobot Penilaian
Nilai akhir mata kuliah merupakan penggabungan dari nilai proses (50%) dan nilai
akhir pembelajaran (50%). Nilai proses pembelajaran mencakup penilaian terhadap softskill
seperti kejujuran, kedisiplinan dan kemauan untuk mengemukakan pendapat. Nilai hasil
pembelajaran adalah nilai UTS dan UAS. Rincian dari aspek penilaian dan bobot nya dapat
dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain
Aspek Penilaian Unsur penilaian Persentase
1. Membuat resume 5
2. Laporan diskusi 5
Tugas kelompok dan kasus
3. Pekerjaan rumah 5
4. Presentasi 5
1. Kemauan untuk 5
Proses Menyampaikan Pendapat
Pembelajaran
2. Kemampuan menjawab
Diskusi Pertanyaan 5
3. Keaktifan dalam
diskusi kelompok dan
kelas 5
Kehadiran Jumlah kehadiran 10

RPS Farmakoterapi 4 Page 5


1. Sikap dan penampilan 5
dalam perkuliahan
2. Disiplin dalam
perkuliahan 5
Softskill 3. Kerjasama dan Tanggung
jawab dalam proses
pembelajaran 5

Hasil
Ujian 40
pembelajaran
Jumlah skor 100

G. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal kuliah dari perguruan tinggi dan jika terjadi
perubahan disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa.
c. Selama proses pembelajaran handphone disilent.
d. Ketidakhadiran karena alasan tertentu harus melampirkan bukti surat keterangan sakit
/surat pemberitahuan sakit/surat izin meninggalkan kuliah dari Kaprodi atau pejabat
yang berwenang, bila dalam keadaan darurat dapat memohon izin dengan
menghubungi dosen melalui handphone.
e. Berpakaian seragam Prodi Farmasi dan mengenakan sepatu.
f. Segala bentuk kecurangan, baik dalam hal presensi (tanda tangan palsu) maupun
dalam mengerjakan tugas (plagiat) dan dalam ujian (menyontek) tidak dapat ditolerir,
bila terbukti berbuat curang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai.
H. Rancangan Tugas Mahasiswa
Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari: (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang
digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian. Tujuan tugas adalah rumusan
kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas
ini (hard skill dan soft skill).
Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja
yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam power point dan paper
minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto,
diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu. Kriteria penilaian Berisi butir-butir
indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai
kemampuan yang telah dirumuskan.
RPS Farmakoterapi 4 Page 6
Tabel 2. RPS Mata Kuliah Farmakoterapi IV

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : Sarjana Farmasi
STIKES MANDALA WALUYA

Tgl
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER
Penyusunan
07FKPI4S1FAR Matakuliah Inti 2 7 12-8-2019
Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
Farmakoterapi IV

(Fatmasari Siharis, M. Si., Apt) (Fatmasari Siharis, M. Si., Apt) (Ahmad Saleh, M. Ph., Apt)
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) Menguasai konsep teoritis ilmu – ilmu dasar yang menjadi landasan penguasaan ilmu kefarmasian dan aplikasinya
P1
secara terintegrasi .
Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim (tenaga kesahatan lain) dalam mewujudkan pengobatan yang
P3
rasional
Mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam bidang manajemen farmasi, farmasi komunitas, tekhnik komunikasi
P4
secara komprehensif
Mampu menerapkan konsep dari pharmaucetical care, farmakoterapi, penyelesaian kasus dalam rangka menjamin
P5
mutu pelayanan kepada pasien
Catatan : CP Mata Kuliah
P : Pengetahuan 1 Mampu menjelaskan pertimbangan pemilihan obat.
2 Mampu menjelaskan konsep obat, tubuh manusia, dan mekanisme kerja obat.
3 Mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri secara berkelanjutan.
4 Mampu menjelaskan konsep perjalanan obat dalam tubuh.
5 Mampu menjelaskan pilihan terapi obat dalam pelayanan swamedikasi.
8 Mampu mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat dan solusinya.

RPS Farmakoterapi 4 Page 7


Deskripsi Singkat Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit untuk penyakit kanker, penyakit hematopoetik, anemia dan
Mata Kuliah kelainan pembekuan darah dan penyakit infeksi virus, jamur dan infeksi tifoid
Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit untuk penyakit kanker yang dibahas antara lain: kanker
payudara, kanker servik, kanker paru, kanker kolon, kanker prostat, lymphoma Hodgkin, lymphoma non Hodgkin,
Materi Pembelajaran/ Pokok leukemia akut dan kronik. Mata kuliah ini juga membahas tentang penyakit hematopoetik, anemia dan kelainan
Bahasan
pembekuan darah. Pada infeksi yang dibahas antara lain, infeksi virus, infeksi jamur sistemik dan mikosis dan infeksi
tifoid
Utama
a. Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Well, B.G., Posey, L.M., 2009, Pharmacotherapy A Pathophysiologic
Approach, McGraw-Hill, New York.
b. Kimble MAK, Young LY, Kradjan WA, Guglielmo BJ, Alldredge BK, Corelli RL, 2000, Applied
Therapeutics The Clinical Use of Drugs, Lippincott Williams & Wilkins, Baltimore
c. Lexicomp, 2009, Drug Information Handbook 17th Edition, American Pharmacists Association : Amerika.
d. Schwinghammer, TL., 2002, Pharmacotherapy casebook : A Patient Focused Approach, 5 th. Ed., McGraw-Hill
Companies, New York.
Pendukung
a. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic for clinical
Pustaka
pharmacy practice
b. www.nejm.com
c. www.bmj.com
d. Guideline terapi kanker
e. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan R. I. , 2004,
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit., Jakarta,
f. Universitas Surabaya., Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien

RPS Farmakoterapi 4 Page 8


(Clinical Pharmacy), Gramedia, Jakarta, 2003.
g. Siregar, Charles J. P., 2005, Farmasi Klinik Teori & Penerapan., ECG, Jakarta,.
h. American Society of Hospital Pharmacists, 1983, Basic Skill in Clinical Pharmacy Practice, Universal
Printing and Publishing, North Carolina,.
i. Cipolle, R. J. et al., Pharmaceutical Care Practice., McGraw-Hill, New York, 1998.
j. Rovers, J. P. et al. 2003., Second edition., A Practical Guide to Pharmaceutical Care., WHO, Washington,
D. C.
k. Schwinghammer, Koehler JM. Pharmacotherapy Casebook: A Patient-Focused Approach (7th ed).
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
LCD, Papan Tulis

Team Teaching 1. Fatmasari Siharis, M. Si., Apt


2. Sunandar Ikhsan, M. Sc., Apt
Assessment Penilaian proses dan hasil pembelajaran
Matakuliah Syarat Farmakologi 1

RPS Farmakoterapi 4 Page 9


Tabel 3. Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS

Metode Assessment
Migg Kemampuan akhir yang Bahan Kajian
Pembelajaran dan
ke : diharapkan (Materi Ajar) Indikator Bentuk Bobot
Alokasi Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
CPK1-Mahasiswa mampu Pengertian penyakit - Ketajaman
menguasai konsep teoritis hematopoetik, etiologi, Presentasi kelompok 1, analisis
- Lisan
secara umum dan khusus patologi biomolekuler, 2 dan 3 - Inovasi solusi 6,26%
- Tulisan
1 hematopoetik dan diagnose, terapi dan 2x 50 menit - Tingkat
penatalaksanaanya penatalaksanaanya komunikatif
CPK2-Menguasai
konsep teoritis anemia dan kelainan - Ketajaman
secara umum dan pembekuan darah, etiologi, analisis - Lisan
khusus tentang patologi biomolekuler, - Inovasi solusi - Tulisan 6,26%
2 anemia, kelainan diagnosa, terapi dan Presentasi kelompok 4, - Tingkat - Kinerja
pembekuan darah penatalaksanaanya. 5 dan 6 komunikatif
dan
2x 50 menit
penatalaksanaanya.
CPK3-Mahasiswa - Ketajaman
mampu menguasai Defenisi, etiologi kanker,
Presentasi kelompok 7, analisis
konsep teoritis secara patologi kanker, molecular - Lisan
8, 9 dan 10 - Inovasi solusi 6,26%
umum dan khusus biologi, diagnosis, staging - Tulisan
3 2x 50 menit - Tingkat
tentang kanker dan dan terapi kanker
komunikatif
terapinya
Prinsip kemoterapi, siklus sel, - Ketajaman
CPK4-Mahasiswa mampu
sitostatika: agent pengalkilasi, analisis - Lisan
menguasai konsep teoritis Ceramah dan diskusi
antimetabolite, antimitosis, - Inovasi solusi - Tulisan 6,26%
secara umum dan khusus 2x50 menit
4 immunotherapy dan hormone - Tingkat - Kinerja
tentang kemoterapi
therapy, hematopoetic stem komunikatif

RPS Farmakoterapi 4 Page 10


cell therapi
CPK5-Mahasiswa mampu - Ketajaman
Etiologi, patologi, staging,
menguasai konsep teoritis Presentasi kelompok 1 analisis
diagnosis dan terapi - Lisan
5 secara umum dan khusus dan 2 - Inovasi solusi 6,26%
rasional kanker payudara - Tulisan
terapi rasional kanker 2x 50 menit - Tingkat
dan kanker servik
payudara dan kanker servik komunikatif
CPK6-Mahasiswa mampu - Ketajaman
Etiologi, patologi, staging,
menguasai konsep teoritis Presentasi kelompok 3 analisis - Lisan
diagnosis dan terapi
6 secara umum dan khusus dan 4 - Inovasi solusi - Tulisan 6,26%
rasional kanker paru dan
terapi rasional kanker paru 2x 50 menit - Tingkat - Kinerja
kanker kolon
dan kanker kolon komunikatif
CPK7-Mahasiswa mampu
Etiologi, patologi, staging, - Ketajaman
menguasai konsep teoritis
diagnosis dan terapi Presentasi kelompok 5 analisis
secara umum dan khusus - Lisan
7 rasional kanker prostat dan 6 - Inovasi solusi 6,26%
tentang terapi rasional - Tulisan
dan kanker lymphoma 2x 50 menit - Tingkat
kanker prostat dan kanker
Hodgkin komunikatif
lymphoma Hodgkin
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
CPK9-Mahasiswa mampu
menguasai konsep teoritis
secara umum dan khusus - Ketajaman
Defenisi, fungsi, jalur
tentang terapi rasional Presentasi kelompok 9 analisis
aktivasi, sistim aktivasi, - Lisan
9 leukemia kronis dan kanker dan 10 - Inovasi solusi 6,26%
sistim pengontrol dan - Tulisan
usus 2x 50 menit - Tingkat
aktivitas biologisnya.
komunikatif

CPK10-Mahasiswa mampu Jenis penyakit infeksi - Ceramah dan - Ketajaman


- Lisan
menjelaskan aspek virus influenza beserta diskusi 1 x 50 analisis
10 - Tulisan 6,26%
farmakoterapi untuk klasifikasi obatnya dan menit Kerja - Inovasi solusi
- Kinerja
penyakit infeksi virus pemilihan obat influenza. kelompok - Tingkat

RPS Farmakoterapi 4 Page 11


influenza dan penyakit Klasifikasi penyakit herpes 1x50 menit komunikatif
herpes simpleks simpleks serta pemilihan Presentasi
antivirus - Mendengar
- Ceramah dan
Jenis penyakit infeksi virus
CPK11-Mahasiswa mampu diskusi 1 x 50 - Ketajaman
herpes beserta klasifikasi
menjelaskan aspek menit Kerja analisis
obatnya dan pemilihan - Lisan
11 farmakoterapi untuk kelompok - Inovasi solusi 6,26%
obat Herpes. Klasifikasi - Tulisan
penyakit herpes simpleks 2x50 menit - Tingkat
penyakit herpes simpleks
Presentasi komunikatif
serta pemilihan antivirus
- Mendengar
- Ceramah dan
CPK12-Mahasiswa
diskusi 1 x 50 - Ketajaman
mampu menjelaskan aspek
Jenis penyakit infeksi menit Kerja analisis - Lisan
farmakoterapi untuk
12 virus HIV beserta kelompok - Inovasi solusi - Tulisan 6,26%
penyakit infeksi virus HIV
klasifikasi obatnya 3x50 menit - Tingkat - Kinerja
untuk berbagai kategori
Presentasi komunikatif
pasien Jenis
- Mendengar

CPK13-Mahasiswa mampu Perbedaan antara infeksi Ceramah dan - Ketajaman


menjelaskan aspek jamur sistemik. Regimen diskusi 1 x 50 analisis
menit Kerja - Lisan
13 farmakoterapi untuk terapi untuk candidiasis, - Inovasi solusi 6,26%
kelompok 4 x - Tulisan
penyakit infeksi jamur aspergillosis dan - Tingkat
sistemik dan mikosis pengobatannya 50 menit komunikatif
Presentasi
CPK14-Mahasiswa mampu Perbedaan antara infeksi - Ketajaman
menjelaskan aspek jamur Mikosis. Regimen Kelompok 5 x analisis - Lisan
14 farmakoterapi untuk terapi untuk candidiasis, 50 menit - Inovasi solusi - Tulisan 6,26%
penyakit infeksi jamur aspergillosis dan Presentasi - Tingkat - Kinerja
mikosis pengobatannya komunikatif
CPK15-Mahasiswa mampu - Kelompok 6 x 50 - Ketajaman - Lisan
15 6,26%
menjelaskan regimen terapi menit Presentasi analisis - Tulisan

RPS Farmakoterapi 4 Page 12


yang tepat untuk Staging infeksi tipoid. Kriteria - Kelompok 7 x 35 - Inovasi solusi - Kinerja
pengobatan infeksi tipoid. penggunaan antibiotik untuk menit Presentasi - Tingkat
Mengetahui beberapa infeksi tifoid. Regimen - Pada awal komunikatif
regimen pengobatan yang pengobatan untuk dewasa, perkuliahan
terbukti sudah tidak efektif pediatri, dan geriatri diadakan kuis
untuk pengobatan tifoid. terkait materi
Mengetahui pilihan obat perkuliahan
infeksi tifoid untuk sebelumnya
berbagai kategori pasien

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

RPS Farmakoterapi 4 Page 13


RPS Farmakoterapi 4 Page 14

Anda mungkin juga menyukai