Anda di halaman 1dari 53

KASUS 3

DIABETES MILITUS
TIPE 2
Kelompok 7

INDRIANI ANGRAINI
NUR HANIJA
PUTRI ANASAGITA
CITRA MAYASARI
NI LUH FIRDAYANTI
Paparan Kasus
Anda adalah pemberi resep tambahan yang bekerja di klinik diabetes saat John Stephens datang
menemui Anda. Dia masih kelebihan berat badan meskipun menggunakan metformin dan gliclazide
dalam dosis maksimum. HbA1c-nya adalah 9.0% dan pada pemeriksaan dia mengalami perkembangan
neuropati di kakinya. Ia juga menggunakan ramipril 10 mg, simplisia 40 mg dan aspirin 75 mg setiap
hari. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan kolesterol totalnya 4,0 mmol / L (dibaca dari tiga bulan lalu).
Tidak ada mikroalbuminuria.
Lanjutan...
Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit metabolic yang ditandai
dengan hiperglikemia, pada kondisi ini pankreas mampu memproduksi insulin,
tetapi sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efisien untuk mengubah
glukosa menjadi energi. Hiperglikemia kronik pada pasien DM tipe II dapat
menyebabkan disfungsi, kegagalan bahkan kerusakan organ terutama mata,
ginjal, pembuluh darah dan saraf (American Diabetes Association, 2011).
Lanjutan..
Diabetes melitus tipe 2 umumnya terjadi karena kombinasi dari resistensi insulin dan berkurangnya sekresi
insulin akibat menurunnya fungsi sel beta pankreas (Tjay dan Rahardja, 2007). Diabetes melitus tipe 2 disebut
dengan the silent killer karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai
macam keluhan. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit progresif dengan komplikasi akut maupun kronik.
Dengan penatalaksanaan yang baik, angka morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan. Untuk menurunkan
kejadian dan keparahan dari Diabetes melitus tipe 2 maka dilakukan pencegahan seperti modifikasi gaya hidup
dan pengobatan secara farmakologi seperti obat antidiabetik oral dan suntikan (Arifin, 2011).
—Patofisiologi DM Tipe
2
● Dalam patofisiologi DM tipe 2 terdapat beberapa keadaan yang berperan yaitu :
● a. Resistensi insulin
● b. Disfungsi sel B pancreas
● Diabetes melitus tipe 2 bukan disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin, namun karena sel
sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin secara normal.Keadaan ini
lazim disebut sebagai “resistensi insulin”.1,8 Resistensi insulinbanyak terjadi akibat dari
obesitas dan kurang nya aktivitas fisik serta penuaan.Pada penderita diabetes melitus tipe 2
dapat juga terjadi produksi glukosa hepatik yang berlebihan namun tidak terjadi
pengrusakan sel-sel B langerhans secara autoimun seperti diabetes melitus tipe 2.
Defisiensi fungsi insulin pada penderita diabetes melitus tipe 2 hanya bersifat relatif dan
tidak absolut.
Lanjutan..

Pada awal perkembangan diabetes melitus tipe 2, sel B menunjukan gangguan pada sekresi
insulin fase pertama,artinya sekresi insulin gagal mengkompensasi resistensi insulin.
Apabila tidak ditangani dengan baik,pada perkembangan selanjutnya akan terjadi kerusakan
sel-sel B pankreas. Kerusakan sel-sel B pankreas akan terjadi secara progresif seringkali
akan menyebabkan defisiensi insulin,sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin
eksogen. Pada penderita diabetes melitus tipe 2 memang umumnya ditemukan kedua faktor
tersebut, yaitu resistensi insulin dan defisiensi insulin.
Lanjutan..

Pada awal perkembangan diabetes melitus tipe 2, sel B menunjukan gangguan


pada sekresi insulin fase pertama,artinya sekresi insulin gagal
mengkompensasi resistensi insulin. Apabila tidak ditangani dengan baik,pada
perkembangan selanjutnya akan terjadi kerusakan sel-sel B pankreas.
Kerusakan sel-sel B pankreas akan terjadi secara progresif seringkali akan
menyebabkan defisiensi insulin,sehingga akhirnya penderita memerlukan
insulin eksogen. Pada penderita diabetes melitus tipe 2 memang umumnya
ditemukan kedua faktor tersebut, yaitu resistensi insulin dan defisiensi insulin.
Manajemen Terapi
a) Terapi Farmakologis
1. Metformin
Metformin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah yang meningkat pada penderita diabetes. Obat
ini dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat penurun gula darah yang lain. Alasan pemberian
metformin yaitu Karena metformin merupakan obat yang dianjurkan sebagai terapi awal untuk pasien diabetes melitus tipe 2.
Memberikan manfaat terhadap sistem kardiovaskular dan berisiko lebih kecil terhadap hipoglikemia, kecuali untuk pasien yang
memiliki kontraindikasi dengan metformin. Yaitu gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, gagal jantung, asidosis, dehidrasi,
dan hipoksia (PERKENI, 2011).
2. Glibenklamid
Glibenclamide atau glyburide adalah obat untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada diabetes tipe 2. Obat ini
tersedia dalam bentuk tablet dan hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Kombinasi antara glibenklamid dengan metformin
bekerja saling sinergis yaitu glibenklamid berfungsi meningkatkan sekresi insulin dan efektif jika pemakaiannya 15-30 menit
sebelum makan untuk menghindari efek hipoglikemia dan metformin menurunkan produksi glukosa hati dan meningkatkan glukosa
dijaringan parifer. Glibenklamid memiliki efek hipoglikemia selama 12-24 jam sementara metformin memiliki lama kerja 6-8 jam
(PERKENI, 2011).
Lanjutan…
3. Simvastatin
Simvastatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolidemik) dan merupakan hasil sintesa dari
hasil fermentasi Aspergillus terreus. Secara in vivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. Mekanisme kerja
dari metabolit aktif tersebut adalah dengan cara menghambat kerja 3-Hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG
Co-A reduktase), dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG Co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah
awal dari sintesa kolesterol (Kaminsky dan Kosenko, 2010).

4. Ramipril
Ramipril adalah obat ACE inhibitor yang bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini
bekerja dengan menghambat hormon yang merubah angiotensin I menjadi angiotensin II. Angiotensin II merupakan zat
yang membuat pembuluh darah menyempit. (Lal dan Guta, 1999).
Lanjutan…
5. Pregablin
Pregabalin (3-isobutil gamma) merupakan molekul sintetik baru yang
merupakan analog γ-aminobutyric acid (GABA), suatu inhibitor
neurotransmiter, seperti halnya gabapentin yang dapat berperan sebagai
penghambat hipereksitabilitas neuron. Pregabalin berperan dengan
memodulasi aktivitas voltage-gated Ca2+ channel (Cav). Umumnya
pregabalin digunakan sebagai obat antikejang, namun berbagai penelitian
menemukan potensi pregabalin sebagai salah satu terapi lini pertama untuk
nyeri neuropatik. Walaupun strukturnya berkaitan erat dengan GABA,
pregabalin tidak bekerja langsung pada reseptor GABA melainkan dengan
cara memodifi kasi pelepasan GABA sinaptik atau nonsinaptik ( Gajraj NM,
2007).  
b. Terapi Non Farmakologis
Pengelolaan DM dapat dilakukan dengan terapi farmakologis
dan nonfarmakologis. Pengelolaan non farmakologis meliputi pengendalian
berat badan, olahraga, dan diet (Soegondo, 2009).
Pokok pangkal penanganan diabetes adalah makan dengan bijaksana
atau diet. Semua pasien harus memulai diet dengan pembatasan kalori,
terutama pada pasien dengan berat badan berlebih. Makanan perlu dipilih
secara seksama terutama pembatasan lemak total dan lemak jenuh untuk
mencapai normalitas kadar glukosa dan lipid darah (Tjay, 2007).
Bila terdapat resistensi insulin, gerak badan secara taratur (olahraga)
dapat mengurangi permasalahan tersebut. Hasilnya insulin dapat
dipergunakan secara baik oleh sel tubuh dan dosisnya pada umumnya dapat
diturunkan (Tjay, 2007).
 
Analisis SOAP
Subjectif Objectif Assesment Planning

Diabetes Mellitus S : obesitas 1. Terdapat DRP • Terapi non


Tipe 2 O : Neuropati ( ada 0bat farmakologi
Komplikasi : pada kaki HbA1c- tidak ada pengendalian
 Hipertensi nya adalah 9.0% indikasi) berat badan,
 Neuropatic Tekanan darahnya penggunaan olahraga, dan
 Kolestrol 130/80 mmHg dan aspirin 75 mg. diet
kolesterol totalnya 2. Terdapat (Soegondo,
4,0 mmol / L interkasi 2009).
antara • Disini kami
metformin menyarankan
dengan pemberian
ramipril. obat:
1. Metformin +
glibenklamid
(1500-2550
mg/hari PO
dibagi tiap 8-12
jam. Tidak lebih
dari 2550
mg/hari,
sesudah
makan)
2. Simvastatin (1
x 10 mg,
malam hari)
3. Ramipril 10 mg
(1 x 2,5 mg tiap
malam hari)
4. Pregabalin
( 150 mg/hari
PO dibagi tiap
8-12 jam,
sesedah
makan)
THANK
YOU
• Ramipril dan
etformin
tetap
diberikan
karena
menurut
literature
interaksi
antara
ramipril
dengan
metformin
diatasi
dengan
memonitor
kadar gula
darah secara
teratur dan
perlu
Table of contents
Introduction Data explanation
You could describe the topic of You could describe the topic of
the section here the section here

Presentation More info


You could describe the topic of You could describe the topic of
the section here the section here

Analysis Conclusion
You could describe the topic of You could describe the topic of
the section here the section here
A picture is worth
a thousand words
Divide the
content
Mars
It’s the fourth planet from the Sun and
it’s a cold place

Jupiter
It’s the fifth planet from the Sun and the
largest in the Solar System
300,000
Big number catch your audience’s attention
You can use a map
Jupiter
Jupiter is the biggest
planet of them all

Mars
Despite being red, Mars is
a cold place

Saturn
It’s a gas giant and has
several rings
This is a timeline

1900
It’s the fourth planet from
the Sun and it’s a cold
place
1950
Jupiter is a gas giant and
the biggest planet in the
Solar System
2000
Neptune is the fourth-
largest planet in the Solar
System
Review your concepts
Mercury Jupiter
Mercury is the smallest planet Jupiter is the biggest planet in
in the Solar System the Solar System

Neptune Saturn
Neptune is the farthest planet Saturn is a gas giant and has
from the Sun several rings
Maybe you need three columns
Jupiter Mars Saturn
Jupiter is the biggest Despite being red, it’s a It is a gas giant and has
planet of them all cold place several rings around
This is an infographic
25% 45%
It’s the fourth planet from It’s the eighth and farthest-
the Sun and it’s a cold known planet from the
place Sun

10% 20%
It’s the fifth planet from It’s a gas giant with an
the Sun and the largest in average radius of about
the Solar System nine times that on Earth
This is a table
Mass Diameter Gravity Density

Jupiter 80% 70% 60% 90%

Saturn 65% 20% 55% 30%

Mercury 15% 37% 43% 29%


A picture always
reinforces the
concept
You can use a graph
Jupiter
Jupiter is the biggest
planet of them all

Mars
Despite being red, Mars is
a cold place

Saturn
It’s a gas giant and has
several rings around
01
45,000
Mercury is a small planet

02
15,000
Jupiter is the biggest planet

03
9,000
Venus has a beautiful name
Another infographic
Jupiter Venus
Jupiter is the biggest Venus is the second
planet of them all planet from the Sun

01 02 03 04

Mars Saturn
Despite being red, it’s It is a gas giant and has
actually a cold place several rings
Smartphone
mockup
You can replace the image on this screen with
your own work. Just delete this one, add yours
and center it properly
Computer
mockup
You can replace the image on this screen with
your own work. Just delete this one, add yours
and center it properly
Our services

Jupiter Mars Saturn


Jupiter is the biggest planet of Despite being red, Mars is a Saturn is a gas giant and has
them all very cold place several rings
A summary
● You can write about a concept here and talk about it a
little
● You can write about a concept here and talk about it a
little
● You can write about a concept here and talk about it a
little
● You can write about a concept here and talk about it a
little
Thank
s
Credits: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Alternative resources
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

La Belle Aurore
(https://fonts.google.com/specimen/La+Belle+Aurore)

Alice
(https://fonts.google.com/specimen/Alice)

#cc6a76 #e2b59f #e2c5c3 #bf846f #332d29


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai