Interaksi obat reseptor lebih serasi karena fungsi jarak khas antara atom N
substituen dengan atom N sulfonamida
Keterangan:
R = gugus alifatik (asetil, kloro, amino, metil, metiltio dan trifluorometil)
berpengaruh terhadap masa kerja obat dan meningkatkan aktivitas hipoglikemik
Bila R= gugus -aril karboamidoetil, mempunyai aktivitas lebih besar
dibandingkan senyawa awal (obat generasi kedua)
R1 = gugus alifatik lain berpengaruh terhadap sifat lifopil senyawa
R1 = metil senyawa relatif tidak aktif
R1 = etil senyawa aktivitasnya lemah, bila mengandung 3-6 atom C aktivitas
meningkat dan bila atom C = 12 atau lebih aktivitas hilang
R1 = gugus alisiklik atau cincin heterosiklik yang terdiri dari 5-7 lebih atom C
R1= Gugus Aril adalah senyawa menimbulkan toksisitas cukup besar
Contoh sulfonilurea yang beredar di
pasaran:
DAONIL/SEMI-DAONIL (Sanofi Aventis)
Komponen : Glibenklamid
Indikasi : DM tipe 2 (NIDDM), dimana kadar
gula darah tidak dapat dikendalikan secara
adekuat dengan diet, latihan fisik dan
penurunan berat badan saja.
Dosis : Dosis awal -1 tablet Daonil atau 1-2
tablet semi-Daonil, diberikan 1x sehari.
Kontraindikasi : DM tipe 1, koma diabetikum,
dekompensasi metabolik diabetik, kerusakan
hati yang parah dan disfungsi hati.
b. Biguanida