Nama obat
- Nama obat : Nama dagang : condiabet, daonil. Glidanil, glimel,
gluconic, glucovance, harmida, libronil, padonil, prodiamel, renabetic,
tiabet, trodeb, (Indonesia)
- Zat Aktif :glibenclamide
- Indikasi : diabetes melitus tipe 2
- Farmakodinamik : ATP sensitive K-Channel berinteriaksi dengan sel
Beta Langerhans Pankreas –> depolarisasi membrane sel beta ->
terbukanya kanal Ca -> Ion Ca++ masuk ke sel beta -> terangsangnya
granula sel Beta -> Sekresi insulin yang jumlahnya ekuibalen dengan
peptide-C
- ESO : Hipoglikemia ( cenderung ke orangtua >60thn, koma pada
pasien gangguan hepar / ginjal, alergi ( jarang (, mual, muntah, diare,
gejala hematologic, gangguan sistem saraf pusat, mata, dll.
- Kontra Indikasi : DM tipe 1, diabetes yang bergantung pada insulin,
tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal untuk pasien DM juvenil, DM
dengan kehamilan dan keadaan gawat, penggunaan hati-hati pada pasien
gangguan ginjal / hepar, keadaan gizi buruk, ketoasidosis diabetikum,
infeksi berat ( stress pembedahan ), hipersensitivitas pada sulfonylurea
dan sulfonamid ( alergi )
3.
a. Macam bentuk sediaan obat yang tersedia di pasaran
Sediaan: tablet
f. Farmakokinetik Glibenclamide
- Absorpsi: Langsung diabsorpsi pada traktus gastrointestinal.
Konsentrasi plasma tertinggi: 2–4 jam.
- Distribusi: Dapat menembus plasenta. 99% mengikat pada protein
plasma, terutama albumin.
- Metabolisme: Hampir seluruhnya dimetabolisasi pada hepar menjadi
metabolit aktif yang lemah.
- Ekskresi: 50% melalui urin dan 50% melalui feses dalam bentuk
metabolit. Half-life: 10 jam untuk tablet normal; ± 4 jam untuk tablet
modified-release.