Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

Nama : Zulfahmi Abd. Rahim


NIM : O1A122188
Kelas :F
Kelompok :3
GLIBENCLAMIDE
(DM)

Nama Dagang Condiabet, Prodiabet, Glukonin, Glukonik, Renabetic

Nama Generik GLIBENCLAMIDE


Golongan obat Glibenclamide termasuk golongan obat keras
*Golongan sulfonylurea
(golongan obat oral untuk diabetes mellitus tipe 2)
Indikasi Glibenclamide merupakan obat yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar
gula darah yang tinggi terhadap penderitas diabetes tipe 2.
Kekuatan sediaan *Tablet 2,5 mg dan 5 mg
dan Dosis *Dosis : 2.5-5 mg perhari
*DM : 20 mg perhari

Aturan pakai Dosis awal glibenclamide adalah 2,5–5 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan
setiap minggu sebanyak 2,5 mg jika kadar gula darah masih
cenderung tinggi.

*Dikonsumsi sekali sehari setelah makan


Mekanisme kerja Glibenklamid menurunkan konsentrasi glukosa darah dengan merangsang
sekresi insulin dari sel-sel β pancreas dan mengurangi output glukosa dari
hati.
Farmakokinetik
Absorbsi : Cepat dan hampir sepenuhnya diserap dari saluran pencernaan :
2-4 jam.
Distribusi : Melintasi plasenta.
Metabolisme : Hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati.
Ekskresi : Melalui urin (50%) dan feses (50%).
Efek samping  Mual, mulas, diare, muntah dan perut terasa penuh.
 Gula darah menurun sangat rendah
 Ruam ringan atau kulit memerah.
 Peningkatan berat badan.
 Heartburn (rasa panas di dada)

Interaksi obat Peningkatan efek hipoglikemik dengan agen anti-infeksi, agen anti-inflamasi,
antikoagulan dicoumarin dan heparin.

Penggunaan bersamaan dengan colesevelam dapat menurunkan konsentrasi


plasma glibenklamid ; Berikan glibenklamid setidaknya 4 jam sebelum
Colesevelam.

Dapat meningkatkan efek hipoglikemik dengan alkohol.


Kontraindikasi  Hipersensitivitas terhadap glibenklamida
 Diabetes mellitus tipe 1
 keadaan terkait stres (misalnya trauma, prosedur bedah, infeksi parah)
 Gangguan ginjal dan hati yang parah

Penyimpanan Simpan antara 20-25°C. Lindungi dari cahaya.

Anda mungkin juga menyukai