DEPO RAWAT JALAN

NADYA ZULYANA
1831015320002
SISTEM DISTRIBUSI

Floor stock

Sistem resep perseorangan

(Individual prescription ) • Pasien rawat jalan dan rawat inap

Sistem UDD

Sistem kombinasi
 Individual prescription merupakan sistem distribusi obat dimana dokter menuliskan resep
perindividu pasien untuk beberapa hari dan obat disiapkan di Instalasi Farmasi.

Kelebihan dari sistem individual prescription yaitu :

1. semua resep dikaji langsung oleh apoteker;
2. pelayanan lebih teliti,
3. adanya interaksi langsung apoteker, dokter, perawat dan pasien,
4. mempermudah dalam pengendalian perbekalan farmasi serta mempermudah penagihan biaya
kepada pasien, sehingga ketika terdapat permasalahan pada peresepan, maka apoteker akan
menyelesaikan masalah tersebut baik secara mandiri maupun melakukan konsultasi ke dokter
penulis resep dengan berkomunikasi melalui telepon.

Kekurangan individual prescription antara lain :

1. memungkinkan terjadi keterlambatan dalam pengobatan dan peningkatan biaya pengobatan,
2. tidak ada pengawasan minum obat sehingga pasien bisa lupa minum obat.
METODE PENYIMPANAN OBAT DI DEPO RAWAT JALAN

Menurut permenkes no 72 tahun 2016, metode penyimpanan dapat dilakukan

berdasarkan :
1. kelas terapi,
2. bentuk sediaan, dan
3. jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

Yang disusun secara alfabetis dengan menerapkan prinsip

1. First Expired First Out (FEFO) dan
2. First In First Out (FIFO).

Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA, Look Alike Sound Alike) tidak
ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah
terjadinya kesalahan pengambilan Obat.
 Penyimpanan obat
berdasarkan kelas
terapi di depo rawat
jalan
Penyimpanan obat
berdasarkan
bentuk sediaan di
depo rawat jalan
KASUS
R/

Levemir II
s 0-0-12 u Identitas pasien
Novorapid IV
s 14-14-12 No rekam medik : xxxxx
Nama : Tn. A
R/ Bin : tn. A
Umur : 50 tahun
Mecobalamin XX Poli : penyakit dalam
s 3 dd 1 Tgl : 21 januari 2019

Metformin LX
s 2 dd 1
Nama obat Indikasi
Levemir LEVEMIR diindikasikan untuk meningkatkan
kontrol gula darah pada pasien diabetes
mellitus.
Levemir termasuk dalam long acting insulin yaitu
insulin dengan onset 2 jam, dengan puncak kerja
6-9 jam dan lama kerja 14-24 jam.
Novorapid Pengobatan pada pasien dengan diabetes
melitus.
Novorapid termasuk dalam rapid acting insulin,
yaitu insulin dengan onset sangat cepat sekitar
15-30 menit, dengan puncak kerja 30-60 menit
dan lama kerja 3 - 5 jam, tersedia dalam Vial
dan Pen insulin.
Mecobalamin Vit B12 yang sering digunakan untuk mengobati
Peripheal neuropati. Pada kasus pasien DM,
mecobalamin digunakan sebagai vitamin untuk
mengurangi kesemutan yang dirasakan.
Metformin Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak
tergantung insulin dan kelebihan berat badan
dimana kadar gula tidak dapat dikontrol
Dosis
Dalam kombinasi dengan obat diabetes oral, disarankan untuk menggunakan
levemir sekali sehari. Dosis levemir diberikan pada masing-masing pasien
berdasarkan kondisi klinis,
Levemir diberikan 1 kali sehari pada malam hari sebelum tidur.
Awalnya dengan dosis 10 Unit atau 0,1 - 0,2 unit / Kgbb.
Dosis dapat dinaikan setiap 2-3 hari.
Panduan titrasi dosis insulin sesuai dengan kadar gula berikut :
>180mg/dl – 6 unit
141-181 mg/dl – 4 unit
121 – 140 mg/dl – 2 unit
Dewasa dan anak biasanya antara 0,5 – 1,0 U/KgBB.
Insulin yang disuntikkan 3 kali sehari diberikan sebelum sarapan dan sebelum
makan malam.
Sehari 3 kali 1 kapsul
Dosis disesuaikan dengan umur dan berat ringannya kasus.
Faktor yang mungkin memerlukan penyesuaian dosis lansia, penyakit
ginjal/hati, obesitas
Dosis harian 500 – 3000 mg / hari (diberikan dalam 2-3dosis terbagi)
Dosis maksimal 3000 mg / hari.
Obat Interaksi Mekanisme aksi Efek samping

Levemir Kadar gula darah turun Jika menggunakan Levemir adalah analog insulin basal Hipoglikemia
levemir bersamaan dengan mengkonsumsi kerja panjang yang dapat larut Sakit kepala
obat : dengan durasi efek yang lama
1. Golongan ARB digunakan sebagai insulin basal. Gula darah rendah
2. Golongan ACEi Menekan produksi glukosaa dan dapat terjadi jika Anda:
3. Salisilat menstimulasi pemanfaatan glukosa 1.Suntikkan terlalu
4. Sulfonamida banyak insulin.
2.Makan terlalu sedikit
Kadar gula darah mungkin naik jika atau melewatkan
mengkonsumsi obat : makan.
1. Golongan tiazid 3.Berolah raga lebih dari
2. Kontrasepsi oral biasanya.
3. Salbutamol 4.Minum alkohol

Jika minum alkohol dan menggunakan levemir

maka kebutuhan tubuh akan insulin dapat
berubah karena kadar gula darah bisa naik
dan turun.
Obat Interaksi
Novorapid Menurut penelitian Wijayanti,
2016. Metformin berinteraksi
dengan insulin aspart dapat
berpotensi hipoglikemik insulin.
Akibatnya, resiko hipoglikemi
menjadi lebih besar ketika
digunakan kombinasi 2
antidiabetik ini.
Alkohol dapat mengintensifkan
atau mengurangi efek hipoglikemik Novorapid menurunkan kadar gula darah
insulin
Mekanisme aksi Efek samping
Metabolisme glukosa yang diatur insulin dan ruam, edema
analognya menurunkan glukosa darah dengan Hipoglikemia
menstimulasi pengambilan glukosa perifer, Kelainan fungsi saraf
terutama oleh otot rangka dan lemak serta
dengan menghambat produksi glukosa hepatik,
insulin menghambat lipolisis dan proteolisis dan
meningkatkan sintesis protein, targetnya
mencakup jaringan mukle, hati, dan jaringan
adiposa.
setelah injeksi, sangat aman dan identik dengan
insulin manusia. novorapid adalah cairan injeksi
yang mengandung insulin aspart (EMEA, 2009).
Obat Interaksi obat Mekanisme aksi Efek samping
Mecobalamin Kolkisin: Kolkisin dapat menyebabkan penurunan 1. Memperbaiki gangguan 1. Berkurangnya nafsu
penyerapan Mecobalamine. metabolisme asam makan
H2-Blockers (Cimetidine, Famotidine, Nizatidine, nukleat dan protein di 2. Nausea
Ranitidine): Penggunaan H2-blocker yang kronis dalam jaringan saraf. 3. Diare atau gangguan GI
dapat menyebabkan penurunan penyerapan 2. Memperbaiki jaringan
Mecobalamine. Mereka tidak mungkin saraf
mempengaruhi penyerapan B12 tambahan. 3. Memperbaiki gangguan
saraf sensoris dan
Metformin: Metformin dapat menurunkan motoris
penyerapan Mecobalamine.

Potassium Chloride: Telah dilaporkan bahwa

potassium chloride dapat menurunkan penyerapan
Mecobalamine.

Inhibitor Pompa Proton (Lansoprazole,

Omeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole):
Penggunaan inhibitor pompa proton secara kronis
dapat menyebabkan penurunan penyerapan, yang
secara alami ditemukan dalam sumber makanan.
Obat Interaksi Mekanisme aksi Efek samping
Metformin Metformin berinteraksi dengan insulin aspart secara sinergis Menurunkan kadar 1. Anoreksia
dapat memberikan efek potensiasi hipoglikemik insulin. glukosa dengan cara 2. Mual
Akibatnya, resiko hipoglikemi menjadi lebih besar ketika menurunkan produksi 3. Muntah‘
digunakan kombinasi 2 antidiabetik ini. glukosa di hepar dan 4. Diare
memperbaiki 5. Nyeri perut
Penyesuaian dosis dan pemantauan kadar gula darah perlu sensitivitas insulin di 6. Asidosis laktat
dilakukan untuk menghindari terjadinya efek yang perifer dengan (jarang terjadi, bila
merugikan tersebut (wijayanti, 2016). meningkatkan kerja terjadi maka
insulin di otot dan hentikan terapi).
Metformin: Metformin dapat menurunkan penyerapan lemak. 7. Penurunan
Mecobalamine. penyerapan terapi
B12
Kemungkinan dapat terjadi interaksi antara metformin 8. Eritema
dengan dengan antikoagulan tertentu (penyesuaian dosis 9. Pruritus
antikoagulan). 10. Urtikaria
11. Hepatitis
Jika digunakan bersamaan dengan simetidin maka terjadi
penurunan klirens ginjal sehingga dosis harus dikurangi.

Jika diminum bersamaan dengan alkohol bisa terjadi

penimbunan obat di dalam tubuh dan timbul lactic acidosis
(kelebihan asam laktat yang menyebabkan nyeri otot).
Wijayanti, 2016.
 DRP

• Metformin dapat menurunkan penyerapan Mecobalamine.

• Metformin berinteraksi dengan insulin aspart secara sinergis dapat

memberikan efek potensiasi hipoglikemik insulin. Akibatnya, resiko
hipoglikemi menjadi lebih besar ketika digunakan kombinasi 2
antidiabetik ini.

Pada penelitan Roumie et al., (2016) yang melakukan studi kohort retrospektif,
menjelaskan bahwa antara pasien yang menggunakan metformin dengan
penambahan insulin dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terjadi
hipoglikemia dibandingkan pasien yang menggunakan metformin dengan
penambahan sulfonilurea. Pemantauan terapi perlu dilakukan untuk mencegah
terjadinya efek yang merugikan dari kombinasi terapi ini (Wijayanti, 2016).
 PLAN

Untuk menghindari interaksi antara metformin dengan mecobalamin dan antara

metformin dengan insulin novorapid maka diberikan jadwal menggunakan obat
sebagai berikut :
Pagi Siang Malam
Novorapid Sebelum makan 06.00 12.00 Sebelum makan 20.00
14-14-12 U

Mecobalamin Sesudah makan 13.00 Sesudah makan malam

3 kali sehari 07.00 21.00

Metformin Sesudah makan Sesudah makan malam

2 kali sehari 10.00 22.00

Levemir Sebelum tidur

12 U sebelum tidur 22.00
 MONITORING

Dilakukan informasi dan edukasi kepada pasien terkait

pemantauan glukosa darah mandiri.

Waktu yang dianjurkan adalah pada saat sebelum makan, 2

jam setelah makan, menjelang waktu tidur.

Dilakukan edukasi kepada pasien cara penyimpanan obat

insulin yang benar yaitu jika sebelum dibuka segelnya
disimpan di lemari pendingin pada suhu antara 2 – 8 0C,
tetapi jika sudah digunakan (telah terbuka segel) maka
disimpan hanya di suhu ruang.