Anda di halaman 1dari 26

KONSELING

DIABETES MELLITUS
Pengertian Diabetes Mellitus
• Merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia
yag terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
Klasifikasi penyakit DM
1. DM tipe 1 3. Tipe lain
Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke Efek genetik fungsi sel beta.
defisiensi insulin absolut.
Efek genetic kerja insulin.
Autoimun
Penyakit eksokrin pankreas.
Idiopatik
Endokrinopati.
Infeksi.
2. DM tipe 2
Imunologi.
Berfarias, mulai yang dominan resistensi insulin
disertai defisiensi insulin relative sampai yang
4. Diabetes Gestasional
dominan efek sekresi insulin disertai resistensi Diabetes Mellitus kehamilan.
insulin.
Tabel kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai
patokan penyaring dan diagnosis DM.

Pemeriksaan Sampel darah Bukan DM Belum DM DM


Kadar glukosa darah
Plasma vena <100 100 - 199 >200
sewaktu (mg/dL)
Darah kapiler <90 90 - 199 >200
Kadar glukosa darah >126
Plasma vena <100 100 - 125
puasa (mg/dL)
Darah kapiler <90 90 - 99 >100
Terapi obat DM
Gol. Sulfonil Glinid Biguanid Penghambat alfa Tiazolidindion Penghambat Penghambat
Urea - Glukosidase DPP - IV SGLT – 2
Cara kerja: Cara kerja: Cara kerja: Cara kerja: Cara kerja: Cara kerja: Menghambat
Meningkatkan Meningkatkan Menekan produksi Menghambat Menambah Modulator penyerapan
sekresi insulin. sekresi Insulin. glucose hati dan absorpsi glukosa. sensitifitas inkreatin, Kembali glukosa
menambah terhadap insulin. meningkatkan di tubuli distal
sensitifitas sekresi insulin ginjal.
terhadap insulin. yang diperlukan
saat makan.

Efek samping: Efek samping: Efek samping: Efek samping: Efek samping: Efek samping: Efek samping:
- Hipoglikemi. - hipoglikemi. - diare. - kembung. - Edema. - Sebah. - Dehidrasi.
- BB naik. - BB naik. - Dispepsia. - Tinja lembek. - BB naik. - Muntah. - ISK.
- Kejang perut.
Obat: Obat: Obat: Obat: Obat: Obat: Obat:
- glibenclamid. - repaglinide. - Metformin. - Acarbose. - Pioglitazone. - Sitagliptin. - Dapglifozin.
- Glicazid. - Nateglinid. - Rosiglitazon. - Saxagliptin. - Propanediol.
- Glimepirid. - Metiglinid. - Vidagliptin.
- Gliquidon.

Cara minum: Cara minum: Cara minum: Cara minum: Cara Minum: Cara minum: Cara minum:
Sebelum makan. Sebelum makan. Bersama atau Suapan pertama. Sebelum atau Sebelum atau Sebelum atau
sesudah makan. sesudah makan. sesudah makan. sesudah makan.
INSULIN
Lama Kerja Insulin
Kerja Insulin Contoh Penggunaan
Rapid Acting - Humalog (Insulin Lispro). 5 – 15 menit sebelum makan.
- Novolog (Insulin Aspart).
- Apidra (insulin Glulisine).

Short Acting - Humulin R. 30 menit sebelum makan.


- Novolin R.

Intermediet Acting - Humulin N. Umumnya 1x sehari.


- Novolin N.

Long Acting - Lantus (Insulin Glargine). Umumnya 1x sehari di waktu yang


- Levemir (Insulin Detemir). sama.
CONTOH KASUS
Resep
Resep

• R/ Lantus No III
• S 0 – 0 - 10
• R/ Metformin 500mg No. XXX
• S 3dd1
• R/ Omeprazole 20mg No. XX
• S 1dd1
• R/ Amlodipine 10 mg No.XX
• S 1dd1
• R/ Glimepiride 2 mg tab XXX
• S 1dd1
Pro : Ny. Zuma (57 tahun)
1. Lantus
• Indikasi :Secara umum lantus digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Obat ini dapat digunakan untuk mengontrol diabetes.

• Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap insulin glargine.

• Interaksi Obat : Konsumsi alkohol bersamaan dengan lantus dapat meningkatkan resiko terjadinya
hipoglikemia.

• Efek samping : Gemetar, berkeringat, detak jantung cepat, penglihatan kabur, ruam kulit, kesulitan
bernafas, pembengkakan wajah, dan pusing luar biasa.

• Dosis Lantus :

• Setiap satu pena lantus mengandung 300 unit insulin glargine. Dosis lantus pada setiap orang dapat
berbeda-beda.
2. Metformin 500mg
• Indikasi : Pilihan pertama pada pasien DM dengan berat badan berlebihan, Sebagai obat pembantu untuk
mengurangi dosis insulin apabila dibutuhkan.
• Kontraindikasi : Gangguan fungsi ginjal, ketoasidosis, adanya gangguan hati berat, serta pasien dengan
kecenderungan hipoksemia
• Interaksi Obat : Metformin dengan obat simetidine meningkatkan Kadar puncak plasma, Metformin
dengan obat furosemid meningkatkan kadar plasma metformin.
• Efek samping : Anoreksia, mual, muntah, diare (umumnya sementara), nyeri perut, urtikaria dan hepatitis.
• Dosis Metformine :
1. Tablet 500 mg, dosis 3 x sehari 1 tablet
2. Tablet 800 mg, dosis awal : 1x sehari 1 tablet (pagi)
3. Dosis pemeliharaan : 2 x sehari 1 tablet (pagi dan
• malam)
3. Omeprazole
• Indikasi : Tukak lambung, tukak duodenum, GERD, hipersekresi patologis
• Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap Omeprazole
• Interaksi Obat : Menghambat absorpsi ketoconazole dan itraconazole. Meningkatkan kadar warfarin, diazepam,
cyclosporin, dan phenyton. Menurunkan kadar impramin, beberapa antipsikotik, teofilin
• Efek samping : nause, sakit kepala, diare, konstipasi dan flatulence jarang terjadi
• Dosis omeprazole :
1. Tukak lambung dan duodenum :dosis awal 1x20 mg/hari selama 4-8 minggu dapat ditingkatkan menjadi
40mg/hari pada kasus berat atau kambuh. Dosis pemeliharaan 1x20mg/hari
2. Refluks gastroesofageal : 1x20mg sehari selama 4-8 minggu

• Iso halaman 394


• (buku Basic Pharmacology & drug nites halaman 31)
4. Amlodipine 10mg
• Indikasi :hipertensi, angina stabil kronik, angina vasospastik

• Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap dihidropiridin. Syokkardiogenik, angina pectoris tidak stabil, stenosis aorta yang
signifikan

• Interaksi Obat : Interaksi obat amlodipine dengan simvastatin meningkatkan resiko rhabdomialisis. Bersamaan dengan
karbamazepine efek amlodipine dapat menurun.

• Efek samping : Bengkak ditangan, pergelangan kaki, atau kaki. Detak jantung berdebar, nyeri dada atau perasaan berat,
nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, dan berkeringat.

• Dosis Amlodipine :

1. Dosis awal 5mg, 1x perhari. Maksimal 10mg/hari. Untuk pasien dengan berat badan rendah, rapuh, usia lanjut.

2. Titrasi dosis dilakukan tiap 7-14 hari.

• Iso 286

• (buku Basic Pharmacology & drug nites halaman 64)


5. Glimepirid 2mg
• Indikasi : Digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. obat ini
bekerja dengan cara mendorong pankreas untuk memproduksi insulin dalam tubuh dan membantu tubuh
menggunakan insulin secara lebih efisien.

• Kontraindikasi : Ketoasidosis diabetik dengan atau tanpa disertai koma

• Interaksi Obat : Meningkatkan resiko hipoglikemik jika diberikan bersama insulin, alkohol, fenformin,
sulphonamide, salisilat dosis besar

• Efek samping : hipoglikemia dan peningkatan berat badan, mual, muntah, diare, konstipasi, gangguan fungsi
hati

• Dosis Glimepiride :

1. Dosis harian : 1-8 mg/hari (diberikan 1 x sehari)

2. Dosis maksimal : 8 mg/hari (diberikan sebelum makan)


KONSELING
“PETUGAS DIALOG KONSELING “

1. APOTEKER : RIKA WATI

2. PASIEN : Ny. Zuma

3. KELUARGA PASIEN : Inne Desiana


• Siang ini pukul 11.00 Wib, Ibu Zuma datang ke Rumah Sakit ISTN Jakarta untuk mengobati penyakit Diabetes Militus dan
hipertensi yang dideritanya. Setelah melakukan pemeriksaan kepada Dokter Bayu, Iibu Zuma mendapatkan resep obat,
lalu Ibu Zuma menuju keapotek yang ada dirumah sakit tersebut untuk menyerahkan resep dan menebus obat yang ada
diresep. Beberapa menit kemudian Ibu Zuma dipanggil oleh Apoteker yang bernama ibu Rika untuk masuk keruang
konseling Apotek.

• Apoteker : Ibu Zuma ?


• Ibu Zuma: Iya bu, saya Ibu Zuma. (sambil berdiri menemui Apoteker Rika)
• Apoteker : Apakah benar Ibu Zuma pasien dari dokter Bayu ?
• Ibu Zuma : Benar bu, saya Ibu Zuma pasien dari dokter bayu. Dan ini anak saya Desi (sambil berjabat tangan)
• Apoteker : Sebelumnya perkenalkan dulu, Saya Rika Apoteker di Rumah Sakit ISTN Jakarta ini. Dan saya akan mengisi
kartu informasi pasien nya dulu ya bu? Terkait alamat dan nomor Ibu dan anak ibu yang bisa kami hubungi.
• Ibu Zuma: Baik bu, Alamat kita di jln. Percetakan Negara XI. No.15. Kel. Cempaka Putih. Jakarta Pusat. No telfon
081234567890.
• Apoteker : Ok baiklah, terima kasih Ibu Zuma . Sebelumnya apakah Ibu Zuma punya waktu sedikit untuk saya melakukan
konseling?
• Ibu Zuma: Boleh, silahkan bu, tolong jelaskan juga kepada anak saya, soalnya saya orangnya pelupa.
• Apoteker : Baik bu, konseling ini tujuannya untuk memberikan informasi terkait obat-obatan Ibu Zuma. Apakah Ibu
sudah tahu kegunaan dan aturan minum obat yang telah diberikan oleh dokter pada resep ini ?

• Ibu Zuma: Tadi dokter bilang kalau Apoteker yang akan memberikan penjelasan mengenai obat saya.

• Apoteker : Baik, bu, apa sebelumnya Ibu pernah mengkonsumsi obat diabetes lain atau obat herbal seperti ramuan
tradisional atau jamu-jamuan ?

• Ibu Zuma: Saya jarang minum obat bu, baru kali ini juga saya kenah penyakit diabetes sebelumnya saya baik-baik
saja. Mungkin karna sudah umur juga kali ya !

• Apoteker : Tadi waktu pemeriksaan, tekanan darah dan gula darah ibu berapa ya ?

• Ibu Zuma: Tekanan darah saya 160/80 bu, kalo gula 400 bu

• Apoker : Baik bu. saya akan menjelaskan satu-satu dari obat yang ibu dapatkan. Untuk saat ini ibu cukup minum obat
yang dari dokter saja dulu ya bu. Tidak perlu menggunakan obat jamu-jamuan dulu.

• Ibu Zuma: Baiklah bu


• Apoteker : oke baiklah bu, jadi di dalam resep ini ada 5 macam obat. dan akan saya jelaskan satu persatu aturan
pakainya. buat adik Desi bisa tolong disimak juga ya untuk bisa mengingatkan ibu kembali dirumah nanti. yang
pertama ini glimepiride 2mg yaitu obat untuk menurunkan kadar gula darah, diminum 1x sehari sebelum sarapan
pagi, terus yang ini ada metformin 500mg yang fungsinya juga sama untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi
diminum 3x sehari setelah makan atau selang 8 jam sekali. lalu yang ini ada amlodipine 10mg obat ini digunakan
untuk menurunkan tekanan darah yang diminum 1x sehari di pagi hari setelah makan. terus ini ada juga
Omeprazole obat untuk menetralkan asam lambung, diminum 2x sehari pagi dan sore bisa sesudah dan sebelum
makan. Dan yang terakhir ini ada lantus dimana ini merupakan suntikan insulin, yang juga berguna untuk
menurunkan kadar gula darah yang disuntikkan 1x sehari saja pada malam hari sebelum tidur sebanyak 14 unit.
untuk catatan kecil, nanti ada pada etiket didalam bungkus plastik obat ada aturan pakainya juga ( sambil
menunjukkan kemasan obat)

• Desi : Iya bu, berarti obat ini kegunaannya berbeda - beda ya bu?

• Apoteker : iya dik Desi, dan untuk obat insulinnya apakah sudah tau cara pakainya?
• Desi : Belum bu, saya kan baru pertama kali liat! selama ini Ibu saya ini sehat-sehat aja baru kali ini kenah
penyakit begini. Pusing aku bu

• Apoteker : Sabar ya dik, baik saya jelaskan dulu ya, Jadi begini ya dik untuk obat suntiknya, pertama nanti
sampai dirumah obatnya dimasukkan kedalam kulkas, dan kemudian saat hendak dipakai adik keluarkan dari
dalam kulkas, kemudian di gosok-gosok seperti ini kurang lebih sebanyak 10x, kemudin dipasang tutupnya dan
kemudian dipasang jarumnya, lalu untuk memastikan tidak ada udara saat disuntikkan, diputar sampai angka 2,
kemudian ditekan bagian bawahnya secara tegak lurus sampai keluar cairannya, lalu diatur kembali sampai ke
angka 14 unit. Kemudian disuntikkan kebagian tubuh, bisa dibagian lengan, perut dan paha. Dan ini terus
dilakukan setiap malam sebelum tidur. Saya contohkan kebagian yang akan disuntik ya? Maaf boleh saya pinjam
lengan bapak sebentar. Dicubit bagian tubuh yang berlemak seperti ini, usapkan dulu bagian yang akan disuntik
dengan kapas alkohol, lalu tusukkan jarum kemudian ditekan bagian ujungnya. Kemudian ditahan dulu ya selama
10 detik, lalu dilepas. Terus jarumnya dilepas ya, dan tutup kembali. Dan disimpan pada suhu kamar (sambil
menunjukkan cara pakai insulin). Gimana apaka sudah jelas? Bisa adik/ibu ulangi kembali penjelasannya?
• Ibu Zuma: Jadi setelah sampai dirumah nanti, obatnya dimasukkan kedalam kulkas. Pada saat akan digunakan, dikeluarkan dari
dalam kulkas, lalu di gosok-gosok kurang lebih 10x, trus dibuka tutupnya, dan pasang jarumnya, untuk memastikan jika tidak
ada udara disaat akan disuntikkan, putar ke arah angka 2, lalu ditekan bagian bawahnya secara tegak lurus sampai keluar
cairannya. Kemudian diatur lagi sampai angka 14. kemudian disuntikkan dibagian tubuh yang berlemak. Suntikkan ini dilakukan
setiap malam sebelum tidur.

• Apoteker : Jadi nanti di suntikkannya tiap malam sebelum tidur di bagian tubuh yang berbeda ya. Misalnya malam ini di bagian
paha, besok bisa dilengan atau perut, begitu selanjutnya. Sebab jika terus menerus di suntikkan di tempat yang sama akan
muncul jaringan partu yang akan mempengaruhi penyerapan insulin.

• Desi : Oh ya bu, untuk jarumnya bisa digunakan lagi atau ganti jarum yang baru?

• Apoteker : Untuk jarumnya tidak bisa digunakan kembali, hanya untuk satu kali pakai saja.

• Ibu Zuma: Maaf bu, disinikan tadi dijelaskan jika obat Glimepiride diminum 1x sehari setengah jam sebelum sarapan pagi, terus
Metformin diminum 3x sehari setelah makan. Lalu ada Amlodipine diminum 1x sehari setelah makan, dan Omeprazole
diminum 2x sehari bisa sesudah dan sebelum makan (sambil menunjukkan kemasan obat). Apakah obat ini ada efek samping
pada saat penggunaannya bu?
• Apoteker : Oh iya terima kasih untuk pertanyaanny bu? Efek samping dari obat tersebut berbeda-beda. Untuk Glimepiride, efek
sampingnya mual dan muntah, untuk Metformin berkurangnya nafsu makan dan retensi urine (sering buang air kecil) . Maka dari
itu untuk mengurangi efek samping yang terjadi sebaiknya ibu jangan banyak beraktifitas dan jangan makan terlalu banyak, sedikit
tetapi sering dan teratur.

• Desi : Maaf bu, apakah ada cara lain selain minum obat yang bisa dilakukan ibu saya agar sembuh dari penyakit diabetesnya?

• Apoteker : Bisa dengan cara berolah raga yang ringan secara teratur, dan menghindari makanan yang manis - manis (mengandung
gula pasir) sebaiknya gunakan gula khusus diabetes, seperti Tropicana slim atau diabetasol. Dan menjaga berat badan tetap
normal. Tolong di pantau terus ya dik desi kondisi ibunya.

• Ibu Zuma: Baiklah bu, InshaAllah akan saya lakukan saran – sarannya.

• Apoteker : Oke baiklah, terima kasih , saya harap bapak dan dik nola sudah mengerti dengan apa yang sudah saya jelaskan. Saya
cukupkan sekian konseling terkait obat ibu hari ini, jangan lupa ya dik desi tolong diingatkan kembali ibunya nanti dirumah terkait
apa yang sudah saya jelaskan. Dan ini kartu nama saya ibu, bila ada yang kurang jelas tentang pengobatan ibu, bisa hubungi saya
dinomor ini.

• Selamat siang ibu Zuma dan dik Desi, semoga lekas sembuh, Terima kasih..
Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi
RS ISTN Jakarta RS ISTN Jakarta
Jl. Moch Kahfi II No. 123 Telp.(854341)Jakarata selatan Jl. Moch Kahfi II No. 123 Telp.(854341)Jakarata selatan
No. 04 Tgl : 06/08/2020 No. 05 Tgl : 06/08/2020
Nama Pasien : Ny. Zuma (57 tahun) Nama Pasien : Ny. Zuma (57 tahun)
Tanggal lahir : 10 november 1963 Tanggal lahir : 10 november 1963
Nama Obat : AMLODIPIN 10 mg Tablet Nama Obat : GLIMEPIRIDE 2 mg Tablet
Tanggal ED : 20/05/2022 Tanggal ED : 09/02/2022
Jumlah : 20 tablet Jumlah : 30 tablet
Bungkus Bungkus
1 X 1 sehari Tablet/kapsul 1 X 1 sehari Tablet/kapsul
Sendok Sendok
Sebelum/sesudah Makan Sebelum/sesudah Makan
Semoga Lekas Sembuh Semoga Lekas Sembuh

Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi


RS ISTN Jakarta RS ISTN Jakarta
Jl. Moch Kahfi II No. 123 Telp.(854341)Jakarata selatan Jl. Moch Kahfi II No. 123 Telp.(854341)Jakarata selatan
No. 02 Tgl : 06/08/2020 No. 03 Tgl : 06/08/2020
Nama Pasien : Ny.Zuma (57 tahun) Nama Pasien : Ny. Zuma (57 tahun)
Tanggal lahir : 10 november 1963 Tanggal lahir : 10 november 1963
Nama Obat : METFORMIN 500 mg Tablet Nama Obat : Omeprazole 20 mg Tablet
Tanggal ED : 28/06/2022 Tanggal ED : 15/12/2022
Jumlah : 30 tablet Jumlah : 20 tablet
Bungkus Bungkus
3 X 1 sehari Tablet/kapsul 1 X1 sehari Tablet/kapsul
Sendok Sendok
Sebelum/sesudah Makan Sebelum/sesudah Makan
Semoga Lekas Sembuh Semoga Lekas Sembuh
Instalasi Farmasi
RS ISTN Jakarta
HIGH ALERT
Jl. Moch Kahfi II No. 123 Telp.(854341)Jakarata selatan
No. 01 Tgl : 06/08/2020 DOUBLE CHECK

Nama Pasien : Ny. Zuma (57 tahun)


Tanggal lahir : 10 november 1963
Nama Obat : LANTUS SOLOSTAR SIMPAN DALAM
Tanggal ED : 12/04/2022
LEMARI PENDINGIN
Jumlah : 3
Bungkus
1 X 1 sehari 10 UI Tablet/kapsul
Sendok
Sebelum/sesudah Makan
Jadwal Minum Obat

No Nama Obat Aturan Pakai Pagi Siang Sore Malam


Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum

1 Lantus 1x1 1 x 14 unit

2 Metformin 500mg 3x1 1 tab 1 tab 1 tab


3 Glimepirid 2mg 1x1 1 tab
½ jam
4 Omeprazole 1x1
5 Amlodipine 10mg 1x1 1 tab
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai