Anda di halaman 1dari 6

Nama obat Indikasi Dosis Efek samping Interaksi Meanisme aksi

Ranitidine Ranitidine digunakan sebagai gatal-gatal; sulit Penghambatan kompetitif


(histamine H2 1. terapi jangka pendek dan bernafas; histamin pada reseptor H2 sel
antagonis) pemeliharaan ulkus duodenum, pembengkakan parietal lambung, yang
2. ulkus lambung, pada wajah, menghambat sekresi asam
bibir, lidah, atau
3. penyakit refluks gastroesofageal lambung, volume lambung dan
tenggorokan
(GERD), konsentrasi ion hidrogen
4. ulkus jinak aktif, berkurang. Tidak
5. esofagitis erosif, dan kondisi mempengaruhi sekresi pepsin,
hipersekresi patologis, pentagastrin merangsang
6. sebagai bagian dari rejimen multi sekresi faktor intrinsik atau
obat untuk pemberantasan ulkus gastrin serum
H pylori untuk mengurangi risiko (DIH, 2011 hal 1596).
kekambuhan ulkus deudenal.
Pada kasus Ny. R. Ranitidin
diberikan ssebagai antiemetik

Ondansetron Ondansetron digunakan untuk


(antiemetic) pencegahan mual dan muntah yang
terkait dengan program kemoterapi
DIH, 2011 hal kanker awal dan berulang.
1359 pencegahan mual dan muntah pasca
operasi.
pengobatan PONV jika tidak ada
dosis profilaksis ondansetron yang
diterima

Ketorolac

(NSAID)
DIH, 2011 hal
1046
Lasix Furosemid adalah golongan diuretik Menghambat reabsorpsi
(furosemid) yang digunakan pada manajemen natrium dan klorida dalam loop
(Diuretik) edema yang berhubungan dengan asenden henle dan tubulus
gagal jantung dan penyakit hati atau ginjal distal, mengganggu
DIH, 2011 hal ginjal, edema paru akut, pengobatan sistem pengangkutan co ikatan
843 hipertensi klorida, sehingga menyebabkan
peningkatan ekskresi air,
natrium, klorida, magnesium,
dan kalsium

Citicolin Citicoline berfungsi dalam


metabolisme fosfolipid,
sebagai prekursor
fosfatidilkolin dan asetilkolin.
Pada penyakit Alzheimer
citicoline memperbaiki fungsi
kognitif dengan cara
meningkatkan kadar kolin. Bila
kebutuhan kolin meningkat,
citicoline eksogen dapat
mencegah katabolisme
membran sel saraf dalam upaya
memperoleh kolin untuk
transmisi impuls. Citicoline
diduga bermanfaat dalam terapi
stroke dengan cara
memperbaiki kerusakan
membran saraf lewat sintesis
fosfatidilkolin, memperbaiki
aktivitas saraf kolinergik
dengan cara meningkatkan
produksi asetilkolin dan
mengurangi akumulasi asam
lemak di daerah kerusakan
saraf.
Mecobalamin merupakan
bentuk vitamin B12 dengan
gugus metil aktif yang berperan
dalam reaksi transmetilasi dan
merupakan bentuk paling aktif
dibandingkan dengan homolog
vitamin B12 lainnya dalam
tubuh, dalam hal kaitannya
dengan metabolisme asam
nukleat, protein dan lemak.
Mecobalamin/methylcobalamin
meningkatkan metabolisme
asam nukleat, protein dan
lemak. Mecobalamin bekerja
sebagai koenzim dalam sintesa
metionin. Mecobalamin terlibat
dalam sintesis timidin pada
deoksiuridin dan mempercepat
sintesis DNA dan RNA. Pada
penelitian lain ditemukan
mecobalamin mempercepat
sintesis Lesitin, suatu
komponen utama dari selubung
mielin.
Mecobalamin diperlukan untuk
kerja normal sel saraf. Bersama
Asam Folat dan Vitamin B6,
Mecobalamin bekerja
menurunkan kadar Homosistein
dalam darah. Homosistein
adalah suatu senyawa dalam
darah yang diperkirakan
berperan dalam penyakit
jantung.
Ranitidin adalah obat yang dapat digunakan untuk menurunkan asam lambung. Ranitidin juga biasa digunakan untuk
mengobati luka pada lambung dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Di sisi lain, ondansetron adalah obat
yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Pada kasus ini, dokter menggunakan ondansetron untuk mengatasi
rasa mual akibat kemoterapi yang dijalani ibu Anda. Konsumsi ondansetron saja tidak dapat mengatasi nyeri ulu hati yang
dirasakan karena obat ini tidak memiliki mekanisme untuk mengatasi hal tersebut.
Cara mengonsumsi kedua obat ini adalah ketika lambung sedang kosong, yaitu sekitar 30 menit sebelum makan atau
setidaknya 1-2 jam setelah makan. Keduanya boleh dikonsumsi bersamaan. Hasil penelitian sejauh ini menunjukkan tidak
ada interaksi antara kedua obat tersebut. Konsumsi kedua obat ini secara bersamaan dapat mengurangi nyeri ulu hati
dan rasa mual yang dialami

Ondansetron adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh efek
samping kemoterapi, radioterapi, atau operasi.
Terjadinya mual dan muntah disebabkan oleh senyawa alami tubuh yang bernama serotonin. Jumlah serotonin dalam
tubuh akan meningkat ketika kita menjalani kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Seretonin akan bereaksi terhadap
reseptor 5HT3 yang berada di usus kecil dan otak, dan membuat kita merasa mual. Ondansetron akan menghambat
serotonin bereaksi pada reseptor 5HT3 sehingga membuat kita tidak mual dan berhenti muntah.
Citicolin
Stupor Disebabkan oleh Trauma Kepala dan Bedah Serebral: Dosis Citicolin yang biasa digunakan orang dewasa adalah 100-500 mg
sekali atau dua kali sehari diberikan dalam pemberian IV atau IM yang dibagi.

Stupor Disebabkan oleh Infark Stadium Akut: Dosis Citicolin yang biasa digunakan orang dewasa adalah 1 g sekali sehari selama 2
minggu berturut-turut.

Hemiplegia Setelah Penderita Serebral: Citicolin 1 g atau 250 mg diberikan IV sekali sehari selama 4 minggu. Jika gejalanya
membaik, berikan IV selama 4 minggu lagi.
Hemiplegia adalah jika satu tangan atau satu kaki atau bahkan satu sisi wajah menjadi lumpuh dan tak dapat bergerak. Hemiparesis adalah jika
satu tangan atau satu kaki atau satu sisi wajah menjadi lemah, namun tak sepenuhnya lumpuh.
Penyakit Parkinson: Dosis harian yang biasa adalah 500 mg IV sekali sehari dalam terapi bersamaan dengan agen antikolinergik.
Setelah terapi bersamaan dengan agen antikolinergik selama 3-4 minggu, Citicolin harus dihentikan dan dipertimbangkan. Dosis agen
antikolinergik dapat ditingkatkan atau Citicolin 250-500 mg dapat diberikan bersamaan sekali sehari, setiap 2-3 minggu kecuali
levodopa dapat digunakan. Pemberian Citicolin harus dihentikan, asalkan setelah pemberian Citicolin 500 mg plus agen antikolinergik
setiap hari selama 2 minggu, penyakit tidak membaik. Dianjurkan untuk menghindari pemberian bersamaan dengan levodopa karena
kombinasi dapat menyebabkan penurunan myotonia.

Pankreatitis: Di bawah terapi bersamaan dengan agen antiproteolitik, Citicolin 1 g diberikan IV sekali sehari selama 2 minggu
berturut-turut.

Mecobalamin atau methylcobalamine adalah salah satu bentuk vitamin B12 yang sering digunakan untuk mengobati neuropati
perifer dan beberapa jenis anemia. Vitamin B12 berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah

Acetazolamide bekerja secara reversibel menghambat enzim karbonat anhidrase yang berakibat terjadinya reduksi ion hidrogen
pada tubulus ginjal dan meningkatkan Na, K, bikarbonat dan air. Hal ini akan menghambat produksi aqueous humour dan juga
menghambat kerja karbonat anhidrase pada sistem saraf pusat yang mengalami pelepasan neuron secara tidak normal
Sumber: Acetazolamide : Kegunaan, Dosis dan Efek Samping | Mediskus

Berikatan dengan reseptor benzodiasepin pada saraf post sinap GABA di beberapa tempat di SSP, termasuk sistem limbik dan formattio
retikuler. Peningkatan efek inhibisi GABA menimbulkan peningkatan permiabilitas terhadap ion klorida yang menyebabkan terjadinya
hiperpolarisasi dan stabilisasi.
Antrain merupakan obat anti nyeri dan anti demam yang mengandung natrium metamizole 500 mg dalam sediaan tablet ataupun injeksi (ampul).
Metamizole atau dipiron merupakan anti nyeri kuat dan anti demam, metamizole dapat memberikan efek dua hingga empat kali lebih efektif
dibandingkan ibuprofen atau parasetamol

Clobazam mengikat pada tempat pengikatan yang berbeda yang terkait dengan ionopori klorida pada reseptor GABA post-synaptic.
Reseptor GABA ini berada di berbagai lokasi di SSP dan clobazam meningkatkan durasi waktu dimana ionopori klorida terbuka.
Akibatnya, hiperpolarisasi dan stabilisasi membran terjadi karena efek hambat pasca-sinaptik GABA ditingkatkan
Sumber: Clobazam : Kegunaan, Dosis, Efek Samping | Mediskus

Clobazam mengikat pada tempat pengikatan yang berbeda terkait dengan ionopori klorida pada reseptor GABA post synaptiv.
Reseptor GABA ini berada di berbagai lokasi di SSP dan clobazam meningkatkan durasi waktu dimana ionopori klorida terbuka.
Akibatnya, hiperpolarisasi dan stabilisasi membran terjadi karena efek hambat pasca sinaptic GABA ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai