Ketorolac
(NSAID)
DIH, 2011 hal
1046
Lasix Furosemid adalah golongan diuretik Menghambat reabsorpsi
(furosemid) yang digunakan pada manajemen natrium dan klorida dalam loop
(Diuretik) edema yang berhubungan dengan asenden henle dan tubulus
gagal jantung dan penyakit hati atau ginjal distal, mengganggu
DIH, 2011 hal ginjal, edema paru akut, pengobatan sistem pengangkutan co ikatan
843 hipertensi klorida, sehingga menyebabkan
peningkatan ekskresi air,
natrium, klorida, magnesium,
dan kalsium
Ondansetron adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh efek
samping kemoterapi, radioterapi, atau operasi.
Terjadinya mual dan muntah disebabkan oleh senyawa alami tubuh yang bernama serotonin. Jumlah serotonin dalam
tubuh akan meningkat ketika kita menjalani kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Seretonin akan bereaksi terhadap
reseptor 5HT3 yang berada di usus kecil dan otak, dan membuat kita merasa mual. Ondansetron akan menghambat
serotonin bereaksi pada reseptor 5HT3 sehingga membuat kita tidak mual dan berhenti muntah.
Citicolin
Stupor Disebabkan oleh Trauma Kepala dan Bedah Serebral: Dosis Citicolin yang biasa digunakan orang dewasa adalah 100-500 mg
sekali atau dua kali sehari diberikan dalam pemberian IV atau IM yang dibagi.
Stupor Disebabkan oleh Infark Stadium Akut: Dosis Citicolin yang biasa digunakan orang dewasa adalah 1 g sekali sehari selama 2
minggu berturut-turut.
Hemiplegia Setelah Penderita Serebral: Citicolin 1 g atau 250 mg diberikan IV sekali sehari selama 4 minggu. Jika gejalanya
membaik, berikan IV selama 4 minggu lagi.
Hemiplegia adalah jika satu tangan atau satu kaki atau bahkan satu sisi wajah menjadi lumpuh dan tak dapat bergerak. Hemiparesis adalah jika
satu tangan atau satu kaki atau satu sisi wajah menjadi lemah, namun tak sepenuhnya lumpuh.
Penyakit Parkinson: Dosis harian yang biasa adalah 500 mg IV sekali sehari dalam terapi bersamaan dengan agen antikolinergik.
Setelah terapi bersamaan dengan agen antikolinergik selama 3-4 minggu, Citicolin harus dihentikan dan dipertimbangkan. Dosis agen
antikolinergik dapat ditingkatkan atau Citicolin 250-500 mg dapat diberikan bersamaan sekali sehari, setiap 2-3 minggu kecuali
levodopa dapat digunakan. Pemberian Citicolin harus dihentikan, asalkan setelah pemberian Citicolin 500 mg plus agen antikolinergik
setiap hari selama 2 minggu, penyakit tidak membaik. Dianjurkan untuk menghindari pemberian bersamaan dengan levodopa karena
kombinasi dapat menyebabkan penurunan myotonia.
Pankreatitis: Di bawah terapi bersamaan dengan agen antiproteolitik, Citicolin 1 g diberikan IV sekali sehari selama 2 minggu
berturut-turut.
Mecobalamin atau methylcobalamine adalah salah satu bentuk vitamin B12 yang sering digunakan untuk mengobati neuropati
perifer dan beberapa jenis anemia. Vitamin B12 berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah
Acetazolamide bekerja secara reversibel menghambat enzim karbonat anhidrase yang berakibat terjadinya reduksi ion hidrogen
pada tubulus ginjal dan meningkatkan Na, K, bikarbonat dan air. Hal ini akan menghambat produksi aqueous humour dan juga
menghambat kerja karbonat anhidrase pada sistem saraf pusat yang mengalami pelepasan neuron secara tidak normal
Sumber: Acetazolamide : Kegunaan, Dosis dan Efek Samping | Mediskus
Berikatan dengan reseptor benzodiasepin pada saraf post sinap GABA di beberapa tempat di SSP, termasuk sistem limbik dan formattio
retikuler. Peningkatan efek inhibisi GABA menimbulkan peningkatan permiabilitas terhadap ion klorida yang menyebabkan terjadinya
hiperpolarisasi dan stabilisasi.
Antrain merupakan obat anti nyeri dan anti demam yang mengandung natrium metamizole 500 mg dalam sediaan tablet ataupun injeksi (ampul).
Metamizole atau dipiron merupakan anti nyeri kuat dan anti demam, metamizole dapat memberikan efek dua hingga empat kali lebih efektif
dibandingkan ibuprofen atau parasetamol
Clobazam mengikat pada tempat pengikatan yang berbeda yang terkait dengan ionopori klorida pada reseptor GABA post-synaptic.
Reseptor GABA ini berada di berbagai lokasi di SSP dan clobazam meningkatkan durasi waktu dimana ionopori klorida terbuka.
Akibatnya, hiperpolarisasi dan stabilisasi membran terjadi karena efek hambat pasca-sinaptik GABA ditingkatkan
Sumber: Clobazam : Kegunaan, Dosis, Efek Samping | Mediskus
Clobazam mengikat pada tempat pengikatan yang berbeda terkait dengan ionopori klorida pada reseptor GABA post synaptiv.
Reseptor GABA ini berada di berbagai lokasi di SSP dan clobazam meningkatkan durasi waktu dimana ionopori klorida terbuka.
Akibatnya, hiperpolarisasi dan stabilisasi membran terjadi karena efek hambat pasca sinaptic GABA ditingkatkan.