asam lambung
mukus pepsin
bikarbonat H. pylori
prostaglandin gerakan peristaltik
fungsi pilorik normal obat ulserogenik
pembaharuan sel alkohol
epitel lambung nikotin
Faktor defensif Faktor agresif
HCI
HCl
H+ Cl−
Protein
Protein kinases K+ kinases
Acid
Ca2+ pump Ca2+
Cl−
Release of Ca2+
K+ Release of
Ca2+ from Ca2+ from
intracellular Protein intracellular
stores kinases stores
cAMP
ACh (M3)
Gastrin Acetylcholine
Histamine
The acid pump is the final step in gastric
acid secretion
Etiologi
Banyak factor yang dapat
menyebabkan terjadinya
tukak peptik melalui
terganggunya
keseimbangan factor
agresif dan pertahanan
mukosa baik secara
langsung maupun tidak
langsung, diantaranya:
1. Gastrinoma pada
Zollinger Ellison
Syndrome, dimana terjadi
sekresi asam lambung
secara besar-besaran.
Etiologi
2. Obat analgesik antipiretik golongan AINS
(Anti Inflamasi Non Steroid) yang dapat
menghambat kerja enzim siklooksigenase
dalam proses pembentukan prostaglandin.
Prostaglandin berguna dalam menghambat
kerja enzim adenil siklase yang
mengaktifkan cAMP pada rangkaian reaksi
pelepasan ion hydrogen ke dalam lumen
lambung. Juga sifat asam dari AINS dapat
mengiritasi mukosa lambung.
NSAIDs can cause
gastroduodenal injury
1.
Menimbulkan iritasi di epitelium karena sifat
asam
Menimbulkan tukak
peptik dengan cara
2.
Menghambat sintesis mukosa oleh
prostaglandin → membatasi kemampuan
mukosa untuk bertahan dari cedera
Lambung Antasida
Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, menginaktivasi pepsin, dan
mengikat garam empedu.
Contoh: Magnesium Hidroksida, Alumunium Hidroksida
Anti-Muskarinik
Obat-obatan ini adalah suatu obat antimuskarinik yang selektif yang telah digunakan
untuk mengobati tukak lambung dan duodenum
Contoh: Pirenzepin, gastrozepin
Terapi Farmakologi
Obat-obat Tukak Lambung
Analog Prostaglandin
Obat ini merupakan analog sintesis prostaglandin E1 yang menginhibisi
sekresi asam dan menstimulasi sekresi mucus dan bikarbonat (efek
sitioprotektif)
Contoh : Misoprostol
Bismut Subsalisilat
Agen ini digunakan dalam terapi tukak yang disebabkan oleh H.pylori karena
memiliki aktivitas antimicrobial, efek gastroprotektif, dan menginhibisi
aktivitas pepsin
Antibiotik
Antibiotik digunakan untuk pengobatan peptic ulcer yang disebabkan oleh
H.pylori baik untuk triple therapy maupun quadruple therapy
Pasien dengan tukak lambung yang diakibatkan oleh H.pylori dapat didagnosa dengan
biopsy endoskopik ataupun non-endoskopik (serologi, urea breath test). Tukak
lambung jenis ini membutuhkan pengobatan dengan antibiotic, baik itu dengan triple
therapy ataupun quadruple therapy. Selain itu, probiotic juga dapat digunakan untuk
mengontrol kolonisasi dari H.pylori.
P E N G O B ATA N K O N D I S I K H U S U S PA D A
K E H A M I L A N / M E N Y U S U I
TERAPI
Pertanyaan
1. Jelaskan penyakit Ny. AN ?
2. Apakah hubungan muntah berwarna gelap, pusing dengan penyakitnya.
3. Jelaskan penggunaan asam mefenamat dan aspirin pada kondisi penyakit Ny.
AN.
4. Bagaimana tindakan yang harus dilakukan.
Patofisiologi
Faktor Resiko
• Faktor diet (makanan pedas,
coklat, kopi, dll)
• Lifestyle (merokok,obesitas, dll)
• Obat (aspirin, NSAIDs, dll)
• Kondisi surgical dan medis
tertentu (gastroparesis,
scleroderma, ZES, long-term
placement of nasogastric)
Faktor Resiko
• Faktor yang memperparah GERD
melalui :
→Menurunkan tekanan LES, misalnya
makanan (fatty meal, coklat, kopi,
dll.) dan obat (estrogen, nitrat, dll.)
→ Mengiritasi mukosa esofagus
secara langsung, misalnya makanan
(makanan pedas, orange juice, jus
tomat, kopi) dan obat (aspirin,
NSAID,dll.)
Terapi
• Tujuan terapi :
untuk meringankan/mengurangi gejala, mengurangi frekuensi dan durasi
refluks estrofagus, meningkatkan penyembuhan mukosa yang terluka dan
mencegah berkembangnya komplikasi.
Terapi Non Farmakologi
• Modifikasi diet dan lifestyle → sebagai langkah awal
• Modifikasi lifestyle bertujuan untuk :
mengurangi paparan asam pada esofagus dengan
meningkatkan tekanan LES, menurunkan tekanan
intragastrik, meningkatkan klirens asam esofagus, dan
menghindari agen spesifik yang dapat mengiritasi
mukosa esofagus.
• Ada beberapa modifikasi untuk mengurangi gejala
GERD, misalnya :
meletakkan kepala pada tempat tidur 6-8 inchi dengan
menggunakan pengganjal di bawah kaki bisa dengan
bantal dan tidur dalam posisi left lateral decubitus.
Terapi Non Farmakologi
• Management terapi
GERD
Terapi Farmakologi
• Antasida
• H2RA (H2 Reseptor Antagonis)
• PPI (Proton Pump Inhibitor)
• Prokinetik Agents ( Metoclopramide, Bethanechol)
• Sucralfate
Terapi Farmakologi
Relief of Heartburn and Relief of GERD Symptoms Maintenance of Esophageal
Drug Esophageal Healing
Indigestion (OTC Use) (Rx Use) Healing
H2-Reseptor Antagonists
Cimetidine 200 mg BID PRN 300 mg QID 400 mg QID 400-800 mg HS
800 mg BID
Merokok
Asma Osteoartritis Ibu hamil
Minum kopi
Ibu
Stress Kanker
menyusui