2011013024
Patofisiologi
Ulkus Peptikum
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Yufri Aldi M.Si. Apt.
Definisi
• Ulkus peptikum merupakan suatu keadaan terputusnya kontinuitas mukosa yang meluas di bawah
epitel atau kerusakan pada jaringan mukosa, submukosa hingga lapisan otot dari suatu daerah
saluran cerna yang langsung berhubungan dengan cairan lambung asam atau pepsin.
• Faktor protektif dari penyakit ulkus peptikum antara lain mukus, bikarbonat, prostaglandin, sel
epitel, sel progenitor mukosa, dan aliran darah mukosa. Faktor destruktif antara lain
penggunaan nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAID), Helicobacter pylori, asam lambung, dan
pepsin.
• Ulkus peptikum (peptic ulcer disease) adalah lesi pada lambung atau duodenum yang disebabkan
oleh ketidakseimbangan antara faktor agresif (sekresi asam lambung, pepsin, dan infeksi bakteri
Helicobacter pylori) dengan faktor pelindung mukosa (produksi prostagladin, gastric mucus,
bikarbonat, dan aliran darah mukosa)
Penyebab Date: 29 Maret 2021
(nonsteroidal antiinflammatory
drugs)
Infeksi H. Pylorii
Kondisi hipersekresi asam
Zollinger-Ellison Syndrome
No need to do it
Kondisi asam lambung dan pepsin
Faktor Risiko Penyakit Ulkus
Peptikum
Faktor Penjelasan
■ Umur Usia Lanjut
■ Jenis Kelamin Lebih banyak perempuan
■ Merokok Meningkatkan risiko komplikasi
■ Komsumsi alkohol Dapat merusak mukosa lambung
■ Riwayat penyakit Rheumatoid Arthritis
■ Faktor psikologis Stress dan perilaku menyimpang
Patofisiologi
1. Sel parietal mengeluarkan asam lambung HCl, sel peptik atau zimogen mengeluarkan pepsinogen
yang oleh HCl dirubah menjadi pepsin dimana HCl dan pepsin adalah faktor agresif terutama pepsin
4 dengan pH < 4 (sangat agresif terhadap mukosa lambung).
2. Bahan iritan dapat menimbulkan defek barier mukosa dan terjadi difusi balik ion H+ .
3. Histamin terangsang untuk lebih banyak mengeluarkan asam lambung, kemudian menimbulkan
dilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler, kerusakan mukosa lambung, gastritis akut
atau kronik, dan tukak peptik
4. Helicobacter pylori dapat bertahan dalam suasana asam di lambung, kemudian terjadi penetrasi
terhadap mukosa lambung, dan pada akhirnya H. pylori berkolonisasi di lambung
5. Kemudian kuman tersebut berpoliferasi dan dapat mengabaikan sistem mekanisme pertahanan
tubuh. Pada keadaan tersebut beberapa faktor dari H. pylori memainkan peranan penting
diantaranya urase memecah urea menjadi amoniak yang bersifat basa lemah yang melindungi
kuman tersebut terhadap asam HCl
Diagnosis
Ulkus Peptikum
Ulkus Peptikum