Anda di halaman 1dari 23

PENYAKIT GINJAL

PENYAKIT ORGAN GINJAL


 Insufisiensi Fungsi Ginjal :
- Gagal ginjal akut (GGA)
- Gagal ginjal kronis (GGK)
 Nefrolithiasis
 Glomerulonefritis
INSUFISIENSI
FUNGSI GINJAL
IFG di definisikan sebagai gangguan tingkat
filtrasi glomerulus (GFR)

GGA didefinisikan sebagai kondisi menurunnya fungsi ginjal


yang berlangsung dalam jangka waktu beberapa jam
sampai beberapa minggu

IFG GGK didefinisikan sebagai fungsi ginjal yang tidak dapat


pulih dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan metabolik dan cairan dan elektrolit
mengalami kegagalan yang mengakibatkan uremia.
Patofisiologi
Nefron mengalami hiperfiltrasi dan hipertrofi menyebabkan
kerusakan ginjal yang progresif

Peningkatan tekanan pada kapilari glomerulus yang


mengakibatkan kerusakan kapilari

Penurunan LFG yang mengakibatkan gagal ginjal kronik


dikarenakan urea yang tertimbun di dalam tubuh
Klasifikasi GGA
 GGA Prarenal
Terjadinya penurunan aliran darah ginjal yg
mengakibatkan penurunan LFG
 GGA Renal
Kelainan yang berasal dari dalam ginjal dan
yang secara tiba-tiba menurunkan
pengeluaran urin
 GGA Postrenal
Pembentukan urin cukup, namun alirannya
dalam saluran kemih terhambat
Klasifikasi GGK
 Stadium 1 : penurunan cadangan ginjal,
pada stadium kadar kreatinin serum
normal dan penderita asimptomatik
 Stadium 2 : insufisiensi ginjal, dimana
lebih dari 75% jaringan telah rusak
 Stadium 3 : uremia
NEFROLITHIASIS
Nefrolithiasis didefinisikan sebagai pembentukan
batu di dalam ginjal

Klasifikasi :
1. Batu kalsium
2. Batu asam urat
3. Batu struvit
4. Batu sistin
Patofisiologi
Proses pengendapan kimiawi molekul dari kalsium
garam yang larut di dalam traktus urinaria

Naiknya ekskresi kalsium dan menurunnya volume


urin

Terjadi perubahan Ph urin dan infeksi di traktus


urinaria

Berkurangnya substansi yang menghambat urin dan


mengendap pada ginjal, lama-kelamaan mengkristal
membentuk seperti batu
GLOMERULONEFRITIS
Glomerulonefritis didefinisikan sebagai adanya peradangan
pada glomerulus yang diakibatkan karena adanya
pengendapan kompleks antigen antibodi

Klasifikasi :
1. Glomerulonefritis kongenital/herediter
a. Sindrom alport
b. Sindrom nefrotik kongenital
2. Glomerulonefritis primer
a. Glomerulonefritis membranosa
b. Glomerulonefritis lesi minimal
c. Glomerulosklerosis fokal dan segmental
Patofisiologi
Cedera pada glomerular

Perusakan dan invasi sel

Aliran darah ginjal terganggu, LFG menurun dan


terjadi kenaikan membran filtrasi. Akibatnya adalah
sejumlah protein bisa memasuki urin. Jika hal itu
terjadi tekanan di filtrasi urin menjadi meningkat
sehingga produksi urin menjadi meningkat pula
PERKEMBANGAN PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI
 Diperkirakan, di Indonesia jumlah prevalensi
penderita PGK yang menjalani dialisis antara
476-1150 per satu juta penduduk.
 Sedangkan di negara maju seperti Amerika
Serikat, Jepang, Australia dan Inggris jumlah
prevalensi penderita PGK yang menjalani
dialisis antara 77-283 per satu juta penduduk.
 Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan
kriteria, geografis, etnik dan fasilitas
kesehatan yang disediakan.
PENYEBAB
 Nefropati DM
 Hipertensi
 Uropati obstruksi
 Nefritis interstitial
 Infeksi saluran kemih
 Kurang cairan/dehidrasi
 Sering menahan buang air kecil dalam
jangka waktu yang lama
GEJALA DAN TANDA
 Kencing terasa kurang dibandingkan dengan
kebiasaan sebelumnya
 Kencing berubah warna, berbusa
 Sering bengkak di kaki, pergelangan tangan
dan muka
 Sesak napas, cepat lelah
 Rasa pegal di punggung dan nyeri di
pinggang
 Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan lab. darah
2. Tes urine
3. Pemeriksaan kardiovaskuler
4. Radidiagnostik
PENGOBATAN
 Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain,
maka dokter akan memberikan :
- obat pereda sakit ginjal
- terapi
- obat untuk pengobatan
anemia, hipertensi atau
kolesterol

 Sedangkan pengobatan
gagal ginjal kronik dengan
dialysis
PENCEGAHAN
 Pengobatan hipertensi
 Pengendalian gula darah, lemak darah
dan anemia
 Penghentian merokok dan alkohol
 Peningkatan aktivitas fisik
 Pengendalian berat badan
 Pola makan sehat
 Banyak minum air putih
 Jangan menahan buang air kecil
PROGRAM PENANGGULANGAN
 Pemeriksaan medis
 Penatalaksanaan keperawatan
 Pelaksanaan diet
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai