Usus halus
Usus besar
Dubur ( anus )
4 lapisan saluran cerna : mukosa,
submukosa, otot polos dan serosa
Anatomi & Fisiologi Lambung
Secara anatomi lambung terdiri dari cardia,
fundus, corpus dan pilori
Cairan lambung diproduksi pada dinding
saluran cerna yang bersifat isotonis
Asam lambung ( HCl) dihasilkan oleh
lapisan mukosa dengan PH 2-5
Mukosa sendiri banyak mengandung
Histamin yang tersimpan dalam mast cell
Pembentukan Asam Lambung
Lanjutan.......
Asam Lambung dan pepsin Pertahan
intrinsik lambung
Pepsinogen + Asam Klorida Pepsin
Enzim pencernaan yang dilepaskan dalam
perut sebagai pepsinogen
Fungsi utama pepsin adalah untuk
memecah protein yang ditemukan dalam
berbagai makanan menjadi fragmen yang
lebih kecil (polipeptida)
Obat Saluran Cerna
(Gastrointestinal)
Penyakit yang biasa terjadi:
Peningkatan Asam Lambung (maag)
Tukak Lambung
Gastroesophageal reflux (GERD)
Perlindungan Terhadap Asam
Lambung
Sekresi lapisan lendir untuk melindungi
sel-sel epitel lambung (oleh
prostaglandin)
Sekresi ion bicarbonat meningkatkan
pH lambung
Obat Saluran Cerna
Antasida
PPI
H2-Bloker
Antiemetik
Antasida
Fungsi Antasida
Mengurangi dan menetralkan asam lambung
Mengurangi nyeri lambung
Jenis Antasida
Antasida Sistemik
Cara kerjanya cepat namun cenderung
menimbulkan alkalosis dan konstipasi
Mampu mengurangi nyeri lambung karena
dapat menetralisir asam lambung
Contoh : Natrium Bicarbonat dan Calcium
Carbonat
Antasida Non Sistemik
Cara kerja melapisi mukosa lambung dan
menetralisi asam lambung ( Covering Agent )
Contoh : Aluminium Hidroksida,Aluminium
Phosphat, Magnesium Trisilikat
Antasida
Basa lemah menetralisir asam lambung ↑
Mg (OH)₂, Al(OH)₃, CaCO₃, NaHCO₃, Na2CO₃
Magnesium pencahar diare
Alumunium konstipasi
Kompleks aluminium magnesium hidrotalsit
Antasida + HCl air dan garam
Memicu ↑ prostaglandin ↑pertahanan mukosa
lambung
H2-Bloker
Contoh obatnya:
Simetidine
Ranitidine
Famotidine
Nizatidine
Penjelasan Gambar
H2-bloker secara kompetitif dan reversibel
berikatan dengan reseptor H2 di sel parietal
penurunan produksi sitisolik siklik AMP dan
berkurangnya sekresi histamine yang dapat
menstimulasi asam lambung.
H2-bloker menghambat sekresi asam lambung
yang distimulasi oleh makanan, insulin kafein,
pentagastrin dan nokturnal
H2-bloker mengurangi volume cairan lambung
dan konsentrasi H+
Indikasi H2-Bloker
Tukak peptik
Zoolinger Elison Syndrom
Tukak akut
GERD (Gastro Esophageal Refluks Disease)
Interaksi Obat
Simetidin menghambat CYPs (CYP1A2, CYP2C9,
dan CYP2D6), dengan demikian dapat
meningkatkan kadar obat yang berikatan pada
enzim tersebut
Ranitidine berinteraksi dengan CYPs hati, tetapi
dengan afinitas hanya 10% dari simetidine,
dengan demikian ranitidine lebih baik dari
simetidine
Famotidine dan nizatidine lebih aman dalam hal
ini, dengan tidak adanya interaksi obat yang
signifikan terhadap enzim CYPs hati
PPI (Proton Pump Inhibitor)
Contoh obatnya
Omeprazole
Esomeprazole
Lansoprazole
Rabeprazole
Pantoprazole
Penjelasan Mekanisme Kerja
PPI
PPI bekerja dengan menghambat asam
lambung dengan cara berikatan dengan
pompa H+/K+ATPase dan
menginaktifkannya sehingga tidak terjadi
pertukaran ion K dan ion H+ dalam sel
lumen. Akibatnya HCL tidak terbentuk
Indikasi
Ulkus gastroduodenal
refluks esofagus
Dosis
Perlu beberapa kali pemberian dosis PPI
dikarenakan tidak semua pompa atau sel
parietal aktif secara bersamaan
Lanjutan Dosis
Penekanan asam lambung yang cepat dapat
digunakan pantoprazole atau lansoprazole
secara parenteral
Obat ini harus diberikan 30 menit sebelum
makan, karena pemberian bersama makanan
dapat mengurangi sedikit tingkat
penyerapannya
Kontra Indikasi
Penyakit hati substansial mengurangi clearance
esomeprazole dan lansoprazole, sehingga perlu
penurunan dosis
Hipersensitivitas
Wanita hamil dan menyusui
Anti Emetik
Mengatasi mual, muntah
Metoclopramide : aktivitas
parasimpatomimetik sifat antagonis
reseptor dopamin kemoreseptor "trigger
zone“
Domperidone : antagonis dopamine
antiemetik prokinetik pengosongan lambung
↑ dan tekanan spinkter esofagus ↑
Terimakasih..............