Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 1 Dermatology and Genitourinary Disorders

Seorang pasien wanita usia 36 tahun datang ke Poli Klimik RS dengan keluhan bercak merah
keunguan pada perut dan terasa nyeri

STEP 1

Keluhan utama: bercak merah keunguan dan nyeri pada perut

STEP 2

DIAGRAM VENN

Bercak merah
Nyeri
keunguan
- Neuropat
- Herpes ik
- Tinea
zoster pascahep
corporis
- Dermatitis atik
- Dermatitis
venenata - Neuroder
atopic
- Dermatitis matitis
- Dermatofi
kontak - Acnevulg
tosis
iritan aris
- Pitriasis
rosea - Fixed drug
- Dermatitis eruption
nummular
is
- Luka
lebam
Anamnesis

Identitas

Nama : Ny. A

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 36 tahun

Status : Menikah

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Alamat :

Suku :

Agama :

No. hp :

Riwayat pendidikan :

Keluhan utama : bercak merah keunguan

RPS :

Bercak merah keunguan:

Sejak 1 minggu lalu

Perut kanan bawah

Terus menerus

Bercaknya berkelompok satu


Nyeri (+) local, seperti terbakar, skala 1-2, berbarengan dengan bercak keunguan, tidak
muncul saat tidur

gatal (-) seringnya tidak gatal, tida bertambah gatal ketika berkeringat

deman (-) mual (-) muntah (-) pusing (-)

belum pernah ke dokter

konsumsi obat asam urat: alopurinol

RPD:

Pasien belum pernah sakit seperti sekarang sebelumnya

Tidak punya riwayat alergi

Tidak pernah kontak dengan orang yang sakit seperti ini

Asam urat (+) obat alopurinol 1 minggu hingga sekarang

Tidak ada kontak dengan bahan iritan

RPK:

Keluarga tidak ada riwayat

Keluarga ada alergi obat dan makanan (adik dan kakak)

Kakanya pernah konsumsi obat dari puskesmas dan timbul gatal-gatal

Darah tinggi (+) asam urat (-)

RPSOS:

Pasien tidak merokok

Siklus menstruasi teratur

Tidak rutin olahraga


Pasien tidak tinggal di tempat banyak serangga

Ada trauma benda tumpul

Lingkungan tidak ada riwayat penyakit serupa

Tinjauan sistem tubuh :

Baik, sadar

Pemeriksaan Fisik

 Kesadaran : compos mentis


 Keadaan umum: tidak tampak sakit/baik
 TTV

TD : 120/80

S : 36,6

HR : 86x/menit

RR : 20x/menit

 PF head to toe

Kepala : simetris, distribusi rambut merata

Mata : sklera tidak ikterik, anemis

Hidung : tidak ada secret, simetris

Bibir : sianonis (-)

Leher : tidak ada perbesaran KGB

Thorax :
- Inspeksi : bentuk dada normal, tidak ada kelainan, permukaan tidak ada spider nevi,
tidak ada jejas dan inflamasi, sela iga tidak ada penyempitan, gerakan pernapasan
simetris, tidak ada reaksi intercosta
- Palpasi : normal
- Perkusi : normal
- Auskultasi : normal

Abdomen :

- Inspeksi : perut datar, perubahan warna tidak


Lokasi : regio abdomen kuadran kiri atas
Efloresensi: macula hipermitasi dengan disekelilingi batas tidak tegas eritema di
sekitar lesi
Distribusi: lokalisata
Konfigurasi: nummular, diameter 2-3 cm
- Palpasi : normal
- Perkusi : normal
- Auskultasi : normal

Pemeriksaan penunjang

Darah rutin normal

Skrining test

Biopsy kulit

Diagnosis kerja: fixed drug eruption et causa suspect allupurinol

Diagnosis banding : dermatitis kontak alergi, tinea corporis

tata laksana:

Non farmakologi:

- Hentikan obat allopuribol

Farmakologi:

Sistemik: cetirizine
Topical: pengompresan NaCl (basah)

Kortikosteroid (kering)

Edukasi :

Anda mungkin juga menyukai