Anda di halaman 1dari 18

1.

Pasien laki-laki, seorang petani, usia76 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
terdapat luka borok didahi sebelah kanan sejak 3 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak
2 bulan terakhir. Luka sudah diobati dengan anti septic tetapi tidak kunjung sembuh dan
justru berkembang menjadi borok. Pasien juga merasa semakin kurus. Pada pemeriksaan fisik
umum dalam batas normal. Pemeriksaan status dermatologi pada regio frontalis kanan
didapatkan massa dengan diameter ±6 cm, mudah berdarah, tepi kesan meninggi,
permukaan berbenjol-benjol. Di bagian tengah terkesan kotor  ulkus dasar kotor ,
terdapat papul kehitaman mengkilat, dan eritema. Pemeriksaan histopatologi didapatkan
gambaran Mutiara tanduk. Diagnosis yang mungkin pada kasus diatas…
A. Keratosis aktinik
B. Luka kronik
C. Granuloma
D. Karsinoma sel basal  ulkus rodent, telangiektasis, massa seperti mutiara
E. Karsinoma sel skuamosa

2. Anak laki-laki, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan muncul lepuh-
lepuh di sekitar hidung dan mulut sejak 5 hari yang lalu. Lepuh dikatakan mudah pecah dan
membentuk keropeng. Pasien memiliki riwayat batuk dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan erosi multipel dengan tepi hiperemis tertutup krusta kental
berwarna kuning keemasan seperti madu disekitar hidung dan mulut  impetigo krustosa.
Tatalaksana apakah yang paling tepat diberikan kepada pasien tersebut?
Impetigo  infeksi bakteri pada kulit (S.aureus)
A. Gentamisin topikal
B. Mupirocin topikal , asam fusidat topikal
C. Klindamisin topikal
D. Azitromisin oral
E. Eritromisin oral

3. Pasien perempuan, usia 28 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada jari
manis tangan kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien baru memakai cincin imitasi untuk pertama
kali dan tidak pernah memakai perhiasan apapun sebelumnya. Pemeriksaan status dermatologi
pada area digiti IV manus dekstra didapatkan vesikel, papul eritematosa multipel, erosi,
ekskoriasi, dan krusta yang melingkari jari. Teraba hangat. Diagnosis yang tepat pada kasus
diatas…
A. Dermatitis atopi  riwayat atopi (asma, atopic), bayi : area ekstensor (siku, pipi, lutut), anak
remaja dewasa : area flexor (leher, lipatan siku, fossa poplitea)
B. Dermatitis serpiginosa
C. Dermatitis kontak iritan  pncetus bahan iritan
D. Dermatitis kontak alergi
E. Urtikaria

4. Bayi laki-laki, usia 4 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat ruam
kemerahan di sekitar bokong dan kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengenakan popok
sejak lahir dan mengganti popok satu kali setiap hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi
eritematosa, namun tidak disertai lesi satelit dan tidak ada lesi pada lipatan kulit. Diagnosis
yang paling mungkin pada kasus
A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis herpetiformis
C. Dermatitis popok iritan
D. Dermatitis popok kandida  lesi satelit , pseudohifa
E. Dermatitis numularis

5. Anak perempuan, usia 8 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak
kemerahan gatal pada lipat siku, lipat lutut setelah mengkonsumsi seafood. Menurut orang tua
pasien, sewaktu pasien masih bayi pernah mengalami keluhan yang sama tapi di daerah pipi.
Diketahui ayah pasien memiliki riwayat asma. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal.
Status dermatologis pada fosa cubiti, fosa poplitea tampak makula eritematosa multipel, plakat,
skuama, dan sedikit erosi. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-14 mm,
inti bersegmen, granulasi (+) warna jingga, dan tidak menutupi inti.
Diagnosis yang sesuai dengan kasus diatas adalah…
A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis kontak iritan
C. Dermatitis venenata (toksin serangga)  susunan linier, kissing lesion, puncta
D. Dermatitis atopic
E. Dermatitis numularis  bentuk seperti koin (discoid)

6. Anak perempuan, usia 8 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak
kemerahan gatal pada lipat siku, lipat lutut setelah mengkonsumsi seafood. Menurut orang tua
pasien, sewaktu pasien masih bayi pernah mengalami keluhan yang sama tapi di daerah pipi.
Diketahui ayah pasien memiliki riwayat asma. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal.
Status dermatologis pada fosa cubiti, fosa poplitea tampak makula eritematosa multipel,
plakat, skuama, dan sedikit erosi. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-
14 mm, inti bersegmen, granulasi (+) warna jingga, dan tidak menutupi inti.
Dx: Dermatitis atopic
Gambaran apakah yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium pada anak ini?
A. Hitung jenis: limfosit
B. Hitung jenis: eosinofil
C. Hitung jenis: neutrofil
D. Hitung jenis: basofil
E. Hitung jenis: monosit

7. Pasien laki-laki, usia 46 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bula di
perut, punggung, dan lengan sejak 3 minggu yang lalu. Lesi berwarna kemerahan dan disertai
keropeng yang nyeri dan perih. Selain itu, pasien mengeluhkan matanya sering mengeluarkan
cairan dan kotoran. Pasien juga memiliki banyak sariawan  LESI DI MUKOSA. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda Nikolsky positif (bula kendur)  SJS, TEN , pemvigus
vulgaris dan tanda Asboe-Hansen positif. Diagnosis kasus ini adalah ....
A. Impetigo bulosa
B. Pemfigoid bulosa  bula tegang (nikolsky sign negative)  dermis
C. Pemfigus vulgaris  epidermis
D. Steven’s Johnson Syndrome (< 10 %) dan TEN ( > 30%) dibedakan dari luas lesi
20 %  overlap SJS - TEN
E. Streptococcal scalded skin syndrome

8. Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul lenting-
lenting berisi cairan. Keluhan dirasakan muncul sejak 5 hari yang lalu disertai nyeri hebat di
daerah zakar dan lipatan paha. Pemeriksaan fisik tampak vesikel bergerombol  (HERPES)
di daerah genitalia. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan cytopathic effect (CPE).
Apakah diagnosis yang sesuai?
A. Herpes zoster  lesi sesuai dermatom
B. Varicella zoster
C. Siphilis
D. Cadidosis genital
E. Herpes simpleks  di oral (HSV 1) dan genital (HSV 2)
9. Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul lenting-
lenting berisi cairan. Keluhan dirasakan muncul sejak 5 hari yang lalu disertai nyeri hebat di
daerah zakar dan lipatan paha. Pemeriksaan fisik tampak vesikel bergerombol di daerah genitalia.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan cytopathic effect (CPE).
Apakah organisme penyebab kasus diatas?
A. Varicella zoster virus
B. Herpes simpleks virus tipe 1
C. Herpes simpleks virus tipe 2
D. Treponema pallidum
E. Staphylococcus aureus

10. Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul lenting-
lenting berisi cairan. Keluhan dirasakan muncul sejak 5 hari yang lalu disertai nyeri hebat di
daerah zakar dan lipatan paha. Pemeriksaan fisik tampak vesikel bergerombol di daerah genitalia.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan cytopathic effect (CPE).
Apakah tatalaksana yang tepat diberikan pada kasus?
A. Asiklovir 5 x 200 mg
Valasiklovir 2 x 500 mg
B. Asiklovir 2 x 200 mg
C. Asiklovir 2 x 400 mg
D. Asiklovir 3 x 200 mg
E. Asiklovir 5 x 400 mg
Zoster  asiklovir 5 x 800
Valsiklovir 3 x 1000 mg
Herpes zoster  lesi sesuai dermatom
Varicella zoster  lesi generalisata (vesikel dengan dasar eritematosa / tear drops on rose
petal)
Etiologic : varicella zoster virus (VZV)

11. Pasien perempuan, usia 33 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul bentol-
bentol pada wajah sejak 3 minggu yang lalu. Tidak ada rasa gatal atau nyeri. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan papul berukuran lentikuler, tidak kemerahan, dan terdapat lekukan pada
bagian tengah seperti kubah. Apabila ditekan akan keluar massa putih seperti nasi.
Diagnosis yang sesuai dengan kasus diatas adalah…
A. Verruca vulgaris
B. Dermatitis atopic
C. Skuamous cell carcinoma
D. Lentigo solaris
E. Molluscum kontagiosum  poxvirus

12. Pasien perempuan, usia 33 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul bentol-
bentol pada wajah sejak 3 minggu yang lalu. Tidak ada rasa gatal atau nyeri. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan papul berukuran lentikuler, tidak kemerahan, dan terdapat lekukan pada
bagian tengah seperti kubah. Apabila ditekan akan keluar massa putih seperti nasi.
Apa pilihan terapi yang tepat pada pasien ini?
A. Ekstraksi
B. Podofilotoksin 0,5%
C. Krim asiklovir
D. TCA 25%
E. TCA 90%

13. Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan muncul bentol-
bentol kemerahan setelah makan seafood. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama dan
diberikan CTM, kemudian keluhan menghilang. Diketahui pasien adalah seorang supir bus.
Obat apa yang tepat diberikan untuk mengatasi gejala pada pasien tersebut?
Dx: urtikaria
A. Promethazine
B. Dimenhidrinat
C. Doxylamine
D. Difenhidramine
E. Cetirizine

14. Pasien laki-laki, usia 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak
keputihan pada punggung dan lengan atas sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan
rasa gatal yang bertambah parah saat berkeringat. Bercak keputihan tidak hilang dengan
pemberian salep anti gatal dan malah bertambah gatal, lalu salep diberhentikan 3 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik kulit tampak makula hipopigmentasi multipel numular hingga plakat
disertai skuama halus, batas tegas, tepi tidak teratur. Pemeriksaan sediaan langsung KOH
didapatkan hasil sebagai berikut.
HIpopigmentsi  vitiligo (tidak gatal, simetris), lepra (tidak gatal, hipoestesi), tinea
versicolor (gatal, skuama halus)
Dx: tinea versicolor
Etiologic: Malaszesia furfur
Gambar mikroskopis: spaghetti meatball appearance
Interpretasi hasil kerokan kulit diatas adalah…
A. Hifa panjang tak bersepta dengan pertunasan

B. Hifa panjang bersepta dengan arthrospora  dermatofita


Tinea pedis  di dorsum pedis
Tiinea cruris  lipatan paha / selangkangan
Tinea corporis  sisanya
UKK: lesi macula eritem dengan central healing, tepi lesi lebih aktif

C. Hifa pendek dengan spora bergerombol


D. Hifa pendek bersepta dengan blastospora
E. Hifa panjang tak bersepta dengan blastospora

15. Diagnosis yang sesuai dengan kasus diatas adalah…


A. Ptiriasis alba
B. Ptiriasis versicolor
C. Cadidiasis cutis
D. Tinea corporis
E. Ptiriasis rosea

16. Pasien anak laki-laki, usia 10 tahun, datang dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan
rambut rontok. Keluhan mulai muncul sejak 1 bulan yang lalu dan kadang disertai rasa gatal di
kepala. Pada pemeriksaan fisik tampak sebuah makula eritematosa minimal, berbatas tegas
dengan skuama halus di atasnya. Selain itu, tampak rambut patah pada pangkal rambut dan
rambut yang tersisa berwarna keabuan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Lampu Woods didapatkan
hasil seperti pada gambar berikut.

Diagnosis yang tepat adalah…


A. Tinea capitis grey patch
B. Tinea capitis black dot
C. Tinea capitis kerion
D. Pediculosis capitis
E. Dermatitis seboroik

17. Tatalaksana yang tepat diberikan pada kasus diatas adalah…


A. Griseofulvin oral 6-8 minggu
B. Mikonazol salep 6-8 minggu
C. Prednison oral 2 minggu
D. Selenium sulfida shampoo 6-8 minggu
E. Nistatin oral 8 minggu

18. Pasien perempuan, usia 29 tahun, datang ke poliklinik dengan diagnosis MH-PB dan telah
mengonsumsi obat MDT regimen WHO selama 3 bulan. Saat ini pasien sedang hamil 6 minggu.
Tindakan yang tepat dilakukan pada pasien adalah…
A. Melanjutkan pengobatan MDT
B. Menghentikan pengobatan MDT
C. Menghentikan pengobatan MDT dan diganti dengan obat kusta lainnya
D. Mengganti pengobatan MDT dengan kortikosteroid
E. Melanjutkan pengobatan MDT dan menambahkan kortikosteroid

19. Pasien perempuan, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak
kemerahan disertai sisik pada punggung atas, perut atas, dan kedua siku bagian luar sejak 5
hari yang lalu. Keluhan diserta rasa gatal. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan plak
eritematosa, multipel, plakat, batas tegas, skuama putih tebal kasar berlapis keperakan (+),
pitting nail (+).
Diagnosis yang sesuai adalah
A. Tinea corporis
B. Candidosis cutis
C. Psoriasis vulgaris
D. Pemfigus vulgaris
E. Pemfigoid bulosa

20. Komplikasi yang paling mungkin pada pasien adalah…


A. Eritroderma
B. Eritema marginatum
C. Erisipelas  infeksi s aureus
D. Epidermolisis bulosa
E. Eritrasma

21. Anak laki-laki, usia 7 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan muncul ruam berupa
luka kecil dangkal di mulut dan bintik-bintik di tangan dan kaki sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi. Diketahui riwayat imunisasi lengkap.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,1C, tampak erosi bulat superfisial di lidah dan
palatum mole, serta vesikel multipel berdiameter ± 5 mm di telapak tangan dan kaki.
Diagnosis yang tepat adalah
A. Varicella
B. Rubella
C. Variola
D. Rubeolla
E. Hand foot mouth disease

22. Etiologi yang tepat pada kasus ini adalah…


a. Adenovirus
b. Cytomegalovirus
c. Coxsackie virus
d. Poxvirus  moluscum kontagiosum
e. Epstein-Barr virus

23. Seorang laki-laki, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bintik-
bintik berisi air di daerah pipi, telinga, dan lubang telinga luar sebelah kanan sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri dan terkadang telinga berdenging. Riwayat cacar air
seluruh tubuh saat usia 9 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vesikel eritemotosa menyebar
di daerah aurikula, peiaurikula, meatus akustikus eksterna, dan maksilaris dekstra. Hasil
pemeriksaan Tzanck test didapatkan sel datia positif. Diagnosis pada pasien adalah…
A. Varicella
B. Herpes simpleks
C. Perikondritis
D. Herpes zoster oftalmika
E. Hepes zoster otikus  ramsay hunt syndrome kalua sudha ada paresis N VII

24. Pasien laki-laki, usia 53 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak putih
di lidahnya sejak 1 bulan yang lalu. Menurut pasien, bercak putih tersebut mudah berdarah.
Diketahui pasien menderita Diabetes Mellitus sejak 5 tahun yang lalu namun tidak terkontrol.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan plak putih multipel pada lidah dengan dasar eritematosa.
Apakah diagnosis pada pasien diatas?
a. Aphtous stomatitis
b. Leukoplakia
c. Liken planus
d. Kandidiasis pseudomembran
e. Karsinoma skuamosa

25. Anak laki-laki, usia 10 tahun, dibawa ke dokter keluarga dengan keluhan muncul bercak
kemerahan yang gatal di seluruh tubuh yang hilang timbul. Keluhan dirasakan sejak kecil,
namun makin lama makin memberat. Ibu pasien juga mempunyai keluhan yang sama dengan
pasien. Riwayat atopi pada pasien (+). Pasien juga merasakan kulit sering kering dan bersisik.
Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan kulit xerotik, sebagian dengan ekskoriasi di
lipat lutut.
Dx: Dermatitis atopi kronis
Apakah bentuk sediaan terapi topikal yang paling sesuai pada pasien diatas?
A. Gel
B. Losio
C. Krim
D. Bedak
E. Salep

26. Pasien laki-laki, usia 48 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pipinya yang semakin
memerah sejak 1 tahun terakhir. Pemeriksaan status dermatologis didapatkan eritema wajah,
telangiektasis, disertai papul dan pustul terutama di sekitar hidung. Tidak ditemukan
komedo. Komplikasi yang paling sering pada kasus tersebut adalah…
A. Lupus eritematosus sistemik
B. Dermatitis seboroik
C. Sinusitis maksilaris
D. Rinofima
E. Rhinitis

27. Pasien laki-laki, usia 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada tengkuk
dan lutut sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan semenjak pasien dalam persiapan
mengikuti ujian CPNS  stress. Pemeriksaan fisik pada area servikalis posterior dan genu
dekstra didapatkan plak eritematosa, likenifikasi, dan hiperpigmentasi.
Diagnosis yang tepat adalah…
A. Dermatitis atopic
B. Dermatitis venenata  linier, kissing lession
C. Dermatitis numularis  seperti koin
D. Neurodermatitis  stress, UKK likenifikasi
E. Dermatitis kontak iritan
F. Dermatitis statis  akibat varises (CVI/chronic venous insuffisiensi), UKK ditemukan
lesi hiperpigmentasi

28. Pemilihan kortikosteroid topikal yang tepat adalah…


A. Potensi kelas 1
B. Potensi kelas 3
C. Potensi kelas 4
D. Potensi kelas 5
E. Potensi kelas 7

29. Pasien perempuan, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada daerah
lipatan paha sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan akan semakin bertambah saat berkeringat.
Diketahui pasien memiliki riwayat Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik didapatkan lesi berupa plak eritematosa berukuran plakat, dengan tepi
yang lebih aktif di sekitarnya  lesi central healing
Diagnosis yang sesuai adalah…
A. candidiasis cutis
B. tinea pedis
C. tinea cruris
D. Tinea versicolor
E. Tinea seboroik

30. Mikroorganisme penyebab kasus tersebut adalah…


A. Candida albicans
B. Dermatofita
C. Malasezia furfur  panu
D. Microsporum sp
E. Staphylococcus aureus

31. Pernyataan yang benar tentang kasus diatas adalah…


A. Fluoresensi coral red dengan pemeriksaan Lampu Wood  eritrasma
B. Ketokonazole 200 mg/hari selama 7 hari sebagai drug of choice
C. Gambaran spaghetti and meatball pada pemeriksaan KOH 20%  PVC
D. Didapatkan pseudohifa pada pemeriksaan KOH 10%  candida
E. Gambaran hifa sejati panjang bersekat pada pemeriksaan KOH 20%  dermatofita

32. Pasien perempuan, usia 10 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bintil-
bintil pada jari dan tangannya sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan semakin banyak dan bertambah
besar. Tidak ada rasa gatal maupun nyeri. Pada pemeriksaan fisik tampak papul dan nodul
hiperkeratotik, eksofitik seperti pada gambaran sebagai berikut.

Diagnosis yang sesuai adalah…


A. Verruca vulgaris
B. Papilloma vulgaris
C. Squamous cell carcinoma  ulkus, dasar kotor, rapuh, mudah berdarah, FR: terpapar
matahari (petani, nelayan), PA: horn pearl, Mutiara tanduk
D. Basal cell carcinoma  massa nodul, mengkilat seperti mutiara, telangiektasis, ada ulkus
rodent (ulkus berupa umbilikasi di central)
E. Condyloma acuminate

33. Tatalaksana yang anda pertimbangkan adalah…


A. Liquor carbonis detergent
B. Gameksan
C. Eksisi
D. Krioterapi
E. Kortikosteroid super poten
34. Pasien laki-laki, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul kemerahan
pada wajah sisi kanan dan kiri yang sangat gatal sejak 1 minggu yang lalu. Kemerahan semakin
meluas dalam 2 hari terakhir. Gatal akan semakin bertambah apabila terpapar sinar matahari.
Pasien memiliki hobi baru yakni berkebun untuk mengisi waktu luangnya. Pemeriksaan status
dermatologis pada area antara zygoma dan preaurikularis kanan didapatkan plak eritematosa
soliter berukuran plakat, dengan tepi yang lebih aktif dan tertutup skuama halus putih.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Dermatitis venenata
B. Dermatitis seboroik
C. Tinea barbae
D. Tinea fasialis
E. Polymorphous light eruption

35. Pasien perempuan, usia 14 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan terdapat
bercak berwarna merah muda dan pucat di daerah wajah dan leher sejak 2 minggu yang lalu.
Bercak berdiameter ± 2 cm dengan bentuk oval. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya
skuama putih halus diatasnya, yang kemudian bercak tersebut berubah warna menjadi
hipopigmentasi. Tidak terdapat gatal maupun rasa baal pada lesi tersebut. Tidak ada keluhan
lain pada pasien. Higiene pasien kesan baik.
Diagnosis yang tepat adalah…
A. Tinea versicolor
B. Tinea fasialis
C. Ptiriasis alba
D. Ptiriasis rosea
E. Candidosis fasialis

36. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini?


A. Tidak ada hubungan dengan riwayat atopi
B. Salah satu bentuk keganasan kulit yang berasal dari sel melanosit
C. Dapat ditemukan koloni pseudohifa dan blastospora pada pemeriksaan mikroskopik
D. Disebabkan oleh malaszesia furfur
E. Bersifat swasirna

37. Pasien perempuan, usia 56 tahun, datang ke praktek dokter keluarga untuk melakukan
pemeriksaan medis rutin 6 bulan sekali. Dokter menyadari bahwa pada kelopak mata bawah
kanan dan kiri sisi medial terdapat beberapa benjolan sebesar biji jagung, berwarna coklat
kekuningan. Pasien diketahui dalam pengobatan kaptopril dan metformin dengan tekanan darah
serta kadar gula darah yang terkontrol. Hasil pemeriksaan laboratorium rutin pasien menunjukkan
kadar kolesterol total 250 mg/dl, HDL 40 mg/dl, LDL 200 mg/dl, dan trigliserida 260 mg/dl.
Diagnosis yang sesuai adalah…
A. Exanthema
B. Xantelasma
C. Lipoma
D. Dislipidemia
E. Verruca

38. Pernyataan yang benar dibawah ini mengenai kasus diatas adalah…
A. Diagnosa yang tepat adalah lipoma
B. Hanya bermanifestasi pada kulit terutama kelopak mata
C. Keluhan pasien adalah salah satu bentuk keganasan pada kulit
D. Deposisi lipid akibat dislipidemia sebagai etiologi kelainan pada kasus
E. Merupakan infeksi virus HPV

39. Pasien perempuan, usia 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul jerawat
kemerahan pada wajah. Keluhan akan semakin bertambah banyak dan bertambah merah saat
menjelang menstruasi. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lesi papul kemerahan, nyeri (+), jumlah 12. Tatalaksana yang tepat pada pasien
adalah…
Dx: acne vulgaris
A. Retinoid topical 0,05% cream
B. Retinoid topical 0,05% cream + clindamycin gel
C. Retinoid topical 0,05% cream + eritromisin 4 x 250 mg PO
D. Eritromisin 4 x 250 mg PO + etinil estradiol 1 x 50 mg PO
E. Isotretinoin 0,5-1 mg/kgBB/hari

40. Pasien laki-laki, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan wajah kemerahan dan
berminyak sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rambut yang berketombe, gatal, dan
berminyak. Kondisi seperti ini sudah terjadi berulang kali, hilang timbul. Pemeriksaan status
dermatologis pada kulit kepala didapatkan makula eritematosa minimal dengan skuama halus
yang berminyak, pada area hidung, dahi, dan pipi terdapat papul eritematosa minimal
dengan skuama halus yang juga berminyak. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah…
Dx: Dermatitis seboroik
A. Shampo selenium sulfida untuk rambut dan krim betametason valerat untuk wajah
B. Shampo selenium sulfida saja untuk rambut
C. Shampo selenium sulfida untuk rambut dan krim urea 10% untuk wajah
D. Krim urea 10% saja untuk wajah
E. Prednisone 10 mg/hari oral saja

41. Pasien perempuan, usia 66 tahun, datang diantar anaknya ke poliklinik karena
mengkhawatirkan bercak kecoklatan pada pipi kirinya yang terlihat berubah. Bercak
tersebut sudah ada sejak lama, tetapi dalam beberapa minggu terakhir bercak menjadi lebih
menonjol dan berwarna lebih gelap. Pemeriksaan status dermatologis pada pipi sisi kiri
didapatkan papul hiperpigmentasi, berbatas tegas, permukaan verukosa, dengan perabaan
kenyal. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus diatas adalah…
A. Squamous cell carcinoma
B. Basal cell carcinoma
C. Keratosis seboroik
D. Nevus melanositik
E. Melanoma maligna  ABCDE

42. Pasien perempuan, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul kemerahan
pada bagian atas bibir sisi kanan dan kiri serta dagu sejak 1 minggu yang lalu. Ruam tersebut
cukup gatal. Pasien baru saja membeli kosmetik baru dan mencoba memakainya saat
hendak pergi ke pesta. Sempat menggunakan krim anti iritasi namun tidak ada perbaikan.
Riwayat keluhan serupa sebelumnya ada. Pemeriksaan status dermatologis pada bibir bagian
atas, tepi nostril hingga lipat nasolabial, dan dagu terdapat vesikel dan papul multipel eritematosa,
berbatas tegas. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Herpes zoster
B. Dermatitis seboroik
C. Dermatitis perioral
D. Acne rosacea
E. Fixed drug eruption / eksantema fixtum  meminum obat yg sama, muncul lesi di tempat
yang sama
43. Pasien perempuan, usia 9 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal dan
kemerahan pada kaki sejak 2 hari yang lalu. Gatal terutama dirasakan pada malam hari. Diketahui
pasien baru bepergian ke pantai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya lesi eritematosa
panjang berkelok dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar 1 cm. Pengobatan yang tepat untuk
pasien diatas adalah…
Dx: cutaneus larva migrans
a. Albendazole 1 x 400 mg PO
b. Paracetamol 3 x 500 mg PO
c. Cetirizine 2 x 10 mg PO
d. Betamethasone cream 0,1%
e. Metronidazole 3 x 500 mg PO

44. Pasien laki-laki, usia 29 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat luka lecet
pada bibir dan daerah kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai luka lepuh pada
lengan kiri dan rasa terbakar. Pasien mengaku sudah pernah mengalami keluhan serupa di
tempat yang sama sebanyak 2 kali setelah mengonsumsi obat anti nyeri. Luka lecet dan
lepuh dapat sembuh sendiri tetapi meninggalkan bekas kehitaman. Diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini adalah…
A. Exanthematous Drug Eruption
B. Exanthema fixum
C. Eritema multiforme  lesi target
d. Toxic Epidermal Necrolysis
e. Steven Johnson’s Syndrome

45. Pasien perempuan, usia 22 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat bercak
putih pada wajah dan lengan sejak 2 tahun terakhir. Tidak ada gatal, baal, atau nyeri. Bercak
putih makin melebar setelah sering kali tergaruk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan patch
depigmentasi berbatas tegas, fluoresensi Wood’s Lamp biru terang (+). Apakah kondisi yang
dialami pasien diatas?
A. Albinisme
B. Hipopigmentasi pasca inflamasi
C. Ichtyosis vulgaris
D. Sifilis kongenital
E. Vitiligo
46. Pasien perempuan, usia 53 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan
pada pipi kanan sejak 4 tahun yang lalu. Benjolan berukuran 2x2 cm, warna kecoklatan, bulat,
dan berbatas tegas. Pasien menyangkal riwayat sakit kulit/luka gores pada area kulit tersebut
sebelumnya. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan papula hiperpigmentasi berbentuk
bulat, berbatas tegas, dengan diameter 2 cm, ulserasi (-), dan nyeri tekan (-). Hasil biopsi lesi
menunjukkan gambaran sel melanosit dalam jumlah banyak yang terakumulasi di area
tautan dermo-epidermal-junction. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Nevus pigmentosus
B. Basalioma
C. Melanoma maligna
D. Karsinoma Planocellulare
E. Epithelioma Bowen’s

47. Bayi laki-laki, usia 3 bulan, dibawa ke puskesmas dengan keluhan muncul ruam
kemerahan pada kedua pipi. Pasien terlihat sering menggaruk pipinya. Sejak 2 minggu terakhir
ini pasien mulai mendapatkan susu formula. Ibu pasien diketahui memiliki penyakit asma
bronkial, namun saat ini terkontrol, dan ayah pasien memiliki riwayat biduran yang timbul jika
makan seafood. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan papul dan plak kemerahan,
dengan beberapa vesikel dengan dasar eritematosa, krusta (+), ekskoriasi (+). Manakah dibawah
ini yang berhubungan dengan kondisi pada pasien tersebut?
A. Malnutrisi
B. Penyakit sistemik
C. Infeksi jamur
D. Infeksi virus
E. Riwayat atopi

48. Pasien perempuan, usia 34 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal yang sangat
pada area punggung kaki sejak 2 minggu yang lalu. Gatal terutama dirasakan saat malam hari
menjelang tidur atau saat tidak sedang melakukan aktivitas. Saat ini pasien sedang mengkonsumsi
obat alprazolam dari dokter. Pada pemeriksaan fisik regio dorsum pedis bilateral didapatkan lesi
berukuran 7 cm x 8 cm, dengan peninggian, berbatas tegas, keras, xerotic, terdapat skuama
menebal diatasnya, dan scratch marks (+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Neurodermatitis sirkumskripta
B. Dermatitis statis
C. Dermatitis numularis
D. Psoriasis vulgaris
E. Ektima

49. Bayi perempuan, usia 3 bulan, dibawa orangtuanya ke poliklinik anak dengan keluhan
terdapat benjolan di pipi kanan berwarna merah cerah yang semakin membesar dalam 1 bulan
yang lalu. Pasien tampak aktif, mampu menyusu dengan kuat, dengan penambahan berat badan
yang sesuai dengan usia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan plak berwarna merah cerah
tunggal, sebesar koin, tidak nyeri, permukaan tampak berbenjol-benjol halus, batas tegas,
tepi ireguler, dan tidak tampak ekskorisasi maupun erosi. Diagnosis pasien ini dalah…
A. Malformasi vaskular kapilaris
B. Nevus pigmentosus
C. Hemangioma infantil
D. Hemangioblastoma
E. Port-wine stain

50. Pasien laki-laki, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada kulit
kepala sejak 1 minggu yang lalu. Pasien jarang mencuci rambut dan sering meminjam sisir
temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan putih-putih kecil menempel di rambut. Pada
pemeriksaan mikroskopik didapatkan gambaran granuler yang menempel di rambut. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
A. Tinea kapitis
B. Skabies  terowongan, sela-sela jari, gatal makin berat pada malam hari, pesantren/asrama
C. Dermatophagoides
D. Dermatitis seboroik  skuama berminyak pada rambut dan kulit wajah
E. Pedikulosis kapitis

Anda mungkin juga menyukai